Makalah ini membahas tentang frasa dan ciri-cirinya. Frasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. Ada lima jenis frasa yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa numeralia, dan frasa adjektiva. Ciri-ciri frasa antara lain terdiri minimal dua kata, memiliki fungsi gramatikal tertentu, memiliki satu makna gramatikal, dan b
1. MAKALAH
FRASA DAN CIRI-CIRI FRASA
Dosen Pengampu:
Maghfirotul Hamdiah, M.Pd
Disusun Oleh: Kelompok 4
Rangga Kurniawan ( 22.12.10.46.0143 )
Indah Lestari ( 22.12.10.46.0133 )
PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA
FAKULTAS TADRIS UMUM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
MARET 2023
2. i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran
bagi kita semua. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing yakni ibu Maghfirotul Hamdiah, M.Pd yang telah membimbing serta
mengajarkan kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang
berjudul “FRASA DAN CIRI-CIRI FRASA” dan juga terima kasih yang
sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami
sehingga terselesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan,
sebagai wujud rasa syukur dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus
ikhlas membantu baik secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen
Pembina dan teman-teman sekalian.
Kraksaan, Maret 2023
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1. Latar belakang......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
1.3. Tujuan...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 2
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 4
3.1. Kesimpulan.............................................................................................. 4
3.2. Saran........................................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 5
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Sintaksis merupakan salah satu cabang ilmu linguistik yang
mempelajari struktur tata bahasa kalimat, frasa, dan klausa, serta menyelidiki
hubungan semua kelompok kata atau antar frasa dalam satuannya. Sedangkan
makalah ini lebih fokus kepada objek kajian frasa erta ciri-cirinya. Melihat
beberapa kasus yang terjadi dalam lingkungan penulis yang jarang
mengetahuhinya. Oleh karena itu penulis mencoba menyajikan beberapa
contoh yang simpel agar pembaca mudah memahami makalah ini.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Frasa?
2. Bagaimana ciri-ciri yang terdapat dalam frasa?
1.3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, makalah ini
bertujuan untuk mendeskripsikan pengertian frasa berikut ciri-cirinya.
Sehingga menambah wawasan pembaca serta penulis menyelesaikan makalah
ini dengan baik.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Frasa
Frasa adalah satuan bahasa yang secara potensial merupakan gabungan dua
kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa (Cook, 1971;91). Ramlan
(2001:138) berpendapat frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata
atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Secara singkatnya,
frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih dan hanya
menduduki salah satu fungsi unsur klausa yaitu subjek (S), predikat (P), objek
(O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket).
Contoh: Adik saya sedang membaca novel di belakang rumah. Kalimat
tersebut terdiri dari empat frasa yakni frasa adik saya menduduki fungsi subjek
(S), frasa sedang membaca menduduki fungsi predikat (P), novel menduduki
fungsi objek(O), di belakang rumah menduduki fungsi keterangan (Ket). Jadi,
klausa di atas dibentuk oleh empat frasa. Jadi Frasa merupakan satuan gramatik
yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak memiliki unsur klausa atau tidak
predikatif.
Berdasarkan persamaan distribusi dengan golongan atau kategori kata yang
menjadi intinya, frasa dapat digolongkan menjadi lima golongan, yaitu frasa
nomina, frasa verba, frasa Neramelia, Dan Frasa Adjektiva
1. Frasa Nomina
Frasa nomina ialah frasa yang memiliki inti berupa nomina atau kata benda.
Seperti contoh: Ia membeli baju baru. Frasa baju baru dalam kalimat di atas
mempunyai inti yang berupa nomina, yaitu baju. Kata baju termasuk nomina,
karena itu frasa baju baru termasuk golongan frasa nomina. Contoh lain: Gedung
sekolah, frasa itu mempunyai persamaan distribusi dengan nomina.
2. Frasa Verba
Frasa verba adalah frasa yang mempunyai inti berupa verba. Hal itu dengan
jelas dapat dilihat pada contoh: dua orang mahasiswa sedang membaca buku
baru di perpustakaan.
Frasa sedang membaca dalam klausa di atas mempunyai inti berupa verba,
yaitu membaca. Frasa membaca termasuk golongan frasa verba. Oleh karena itu,
frasa sedang membaca termasuk golongan frasa verba. Contoh lain: akan pergi,
sudah datang, sering lari.
6. 3
Frasa akan pergi terdiri atas unsur akan dan pergi. Kata akan termasuk
golongan unsur tambahan (T), sedangkan kata pergi termasuk golongan verba.
Jadi, secara kategorial frasa tersebut terdiri atas T sebagai Atr diikuti verba
sebagai UP.
3. Frasa Numeralia
Frasa numeralia adalah frasa yang mempunyai inti berupa numeralia
sebagai UP, misalnya frasa dua buah dalam dua buah rumah yang
mempunyai unsur inti dua sebagai numeralia dan buah sebagai atribut.
1. dua buah rumah
2. dua rumah
Kata dua termasuk golongan numeralia. Oleh karena itu, frasa dua buah termasuk
golongan frasa numeralia. Contoh lain: tiga ekor ayam, lima botol minyak,
sepuluh helai sarung.
Kata tiga, lima, sepuluh dalam frasa-frasa di atas termasuk golongan
numeralia, sedangkan kata ekor, botol, helai disebut atribut.
4. Frasa adjektiva adalah frasa yang mempunyai inti berupa adjektiva
sebagai UP, misalnya frasa sangat bahagia yang mempunyai unsur inti bahagia
sebagai adjektiva dan sangat sebagai atribut. Contoh: sangat panas, ramah sekali,
sangat ceria, sangat senang.
Kata panas, ramah, dan senang dalam frasa-frasa tersebut termasuk golongan
adjektiva, sedangkan kata sangat dan sekali disebut atribut.
2.2. Ciri-ciri Frasa.
Berikut ciri-ciri frasa
a. Terdiri minimal dari dua kata atau lebih.
b. Memiliki fungsi gramatikal (tata bahasa) dalam kalimat.
c. Harus memiliki satu makna gramatikal (subjek/objek/keterangan)
d. Bersifat nonpredikatif
7. 4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Objek kajian sintaksis kali ini, ialah frasa. Dari uraian materi yang telah
penulis jelaskan dapat digaris bawahi bahwa, frasa merupakan gabungan 2 kata
atau lebih tapi nonpredikatif (tidak berstruktur subjek-predikat ataupun predikat-
objek
3.2. Saran
8. 5
DAFTAR PUSTAKA
Diah Erna T. (2018). Frasa dalam bahasa indonesia). Klaten. C.V Intan Prawira
Azzahra, dkk, (2021) makalah frasa,Bogor: IAIN LR
Ramlan, M. (2005) Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta : C.V Karyono
Abdul, M . Asfandi, syukrani Maswan, A Jazidi. (1990). Morfologi dan Sintaksis
Bahasa Bulungan. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Depdikbud.
Alwi, Hasan, dkk (1993). Tata bahasa Buku Bahasa Indonesia. Edisi Kedua
Jakarta : Depdikbud