Makalah ini membahas tentang teori analisis kalimat. Terdiri dari tiga bab yang membahas pengertian teori analisis kalimat, macam-macam kalimat, dan struktur kalimat.
1. MAKALAH
TEORI ANALISIS KALIMAT
Laporan ini Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pembimbing :
H. M.Tabah M. Pd. I
Disusun oleh :
Umi kulsum
Syifaul Alfiah
Wilda faridatul azman
PROGRAM STUDI TARBIYAH
FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
PROBOLINGGO
2023
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat - Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada semua rekan kelompok yang telah ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari oleh pembaca.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Probolinggo, 12 Juni 2023
Penulis
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah............................................................................................................. 1
BAB II ............................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 2
2.1 Teori analisisi kalimat...................................................................................................... 2
2.2 Macam-macam kalimat.................................................................................................... 3
2.3 Struktur kalimat................................................................................................................ 5
BAB III........................................................................................................................................... 7
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................... 7
3.1 kesimpulan ............................................................................................................................ 7
3.2 Saran...................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 8
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teori secara harfiah berasal dari bahasa yunani yaitu thea yang berarti ‘cara’.
Secara umum adalah sebuah konsep yang membantu untuk memahami suatu
fenomena.
Analisis secara harfiah terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa yunani
kuno yaitu ‘ana’ yang berarti kembali dan ‘luein’ yang berarti melepas. Secara umum
analisis merupakan suatu kegiatan penyelidikan yang terdiri dari beberapa rangakaian
kegiatan seperti, mengurai, memebedakan atau penyusunan komponen untuk
diselidiki lebih lanjut.
Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang terdiri dari subjek, predikan,
serta memiliki arti tertentu.
Pemakaian bahasa dalam lingkungan sosial berupa kata, frase, klausa, serta
kalimat. Oleh sebab itu baik tidaknya bahasa bergantung pada tataran kata baik, dari
segi kualitas maupun kuantitas.
Markhamah (2011:7) berpendapat bahwa dalam kajian bahasa, sintaksis
adalah salah satu ilmu bahasa yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan
frase, klausa, dan kalimat.
Sintaksis sangatlah menarik untuk dibicarakan karena dalam ruang lingkup
sintaksis tidak hanya membahas tentang kata, frase, klausa, namun juga kalimat.
Pada makalah ini kita akan membahas mengenai kalimat (teori analisis
kalimat).
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang penulis kaji
adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian teori analisis kalimat?
2. Apa saja macam macam kalimat?
3. Bagaimana struktur sebuah kalimat?
4. Bagaimana definisi pembagian kalimat menurut predikat dan maknanya?
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Teori analisisi kalimat
1.1.1 Teori
Siswoyo (2003:42) berpendapat bahwa “teori adalah suatu konsep
yang berhubungan dan saling mencerminkan pandangan mengenai fenomena
dengan cara memaparkan variable dengan tujuan meramalkan fenomena”.
Hoy dan Miskey (2010:55) berpendapat bahwa “teori adalah konsep,
atau anggapan yang digunakan untuk menerangkan perilaku dalam
organisasi”.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teori adalah
sebuah konsep atau cara yang memiliki tujuan untuk memahami sebuah
fenomena.
1.1.2 Analisis
Mudjiono (2015:203) berpendapat bahwa “analisis merupakan
kemampuan menguraikan isi sebuah pelajaran menjadi unsur-unsur pokok”.
Nana Sudjana (2016:27) berpendapat bahwa “analasis adalah suatu
usaha untuk menilai sebuah integritas menjadi bagian-bagian sehingga tertera
jelas hierarkinya dan susunannya”.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa analisis
adalah suatu kegiatan untuk menemukan atau menyelidiki suatu peristiwa (
karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk menentukan keadaan
sebenarnya.
1.1.3 Kalimat
Kridalaksana (2001: 92) mengungkapkan bahwa “kalimat adalah
satuan bahasa yang berdiri sendiri, memiliki bentuk intonasi final, serta
terdiri dari klausa”.
Dardjowidojo (2003: 254) menyatakan bahwa “kalimat ialah bagian
terkecil dari ujaran yang mengungkapkan pikiran secara ketatabahasaan”.
Dari beberapa pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa kalimat
ialah suatu ujaran yang mempunyai arti tertentu, yang terdiri dari subjek dan
6. 3
predikat dan tidak tergantung oleh konstruksi gramatikal yang lebih besar.
Kalimat juga memiliki tujuan untuk menyampaikan gagasan pikiran secara
ketatabahasaan.
Dari beberapa pengertian teori,analisis, serta kalimat dapat kita simpulkan bahwa
teori analisis kalimat adalah suatu konsep anggapan, yang mengkaji tentang bagaimana
menguraikan kalimat.
1.2 Macam-macam kalimat
Arifin dan Juaniyah (2008: 54) berpendapat bahwa kalimat secara umum
dibededakan menjadi 2 yaitu, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk. Kalimat
majemuk dibedakan menjadi 3 yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk
bertingkat (taksetara), dan kalimat majemuk rapatan.
1.2.1 Kalimat tunggal
kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu subjek dan
satu predikat. Oleh karena itu kalimat dasar adalah kalimat tunggal, namun
tidak semua kalimat tunggal itu kalimat dasar. Dikatakan sebuah kalimat
apabila memenuhi unsur subjek, predikat, serta jelas informasinya. Adapun
ciri-ciri kalimat tunggal yaitu:
1.2.1.1 Kalimat tunggal adjectival
Kalimat tunggal adjectival merupakan kalimat yang
memiliki satu predikat yang berupa kata sifat.
Contoh : pelangi indah
1.2.1.2 Kalimat tunggal nominal
Kalimat Tunggal nominal adalah suatu kalimat yang
memiliki predika berupa kata benda.
Contoh : saya seorang dokter
1.2.1.3 Kalimat tunggal numerial
Kalimat tunggal numerial adalah kalimat yang memiliki
predikat berupa kata berguna.
Contoh : harga sepeda ini 15 juta.
1.2.1.4 Kalimat tunggal preposisional
Kalimat tunggal preposisional adalah kalimat tunggal yang
predikatnya memiliki kata depan.
7. 4
Contoh : diary itu milik starla
1.2.1.5 Kalimat tunggal verbal
Kalimat tunggal verbal adalah kalimat yang memiliki
predikat berupa kata kerja
Contoh: ku meniti senja
1.2.2 Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau
lebih. Kalimat majemuk memiliki tiga macam yaitu :
Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk rapatan
1.2.2.1 Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang memiliki pola
atau struktur yang sama.
Contoh : aku membaca novel sedangkan adikku menonton televisi.
1.2.2.2 Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang
memiliki pola atau struktur yang berbeda, dan terkadang memiliki
satu kalimat utuh dan satu tidak utuh.
Contoh : aku mulai menetap di pasuruan sejak suamiku berkerja
disana
1.2.2.3 Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan adalah dua kalimat yang
disederhanakan, atau dihilangkan.
Contoh : aku membaca cerita dan kakak ku membaca cerita menjadi
aku dan kakakku membaca cerita.
Namun, macam-macam kalimat tidak hanya terdiri dari kalimat tunggal dan
kalimat majemuk saja. Namun macam-macam kalimat juga terdiri dari :
1.2.2.4 Kalimat deklaratif atau pernyataan
Kalimat deklaratif berisi sebuah ujaran dari seorang penutur
untuk menyatakan sesuatu informasi.
Contoh: Aku adalah anak ketiga dari tiga bersaudara
8. 5
1.2.2.5 Kalimat introgatif atau kalimat pertanyaan
Kalimat introgatif adalah kalimat yang berisi sebuah
pertanyaan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi.
Contoh : Apakah kamu mendengar suara saya?
1.2.2.6 Kalimat imperatif atau perintah
Kalimat imperatif adalah suatu ujaran yang dilakukan
seorang penutur dengan harapan agar lawan bicara menaruh reaksi
dalam sebuah tindakan secara fisik.
Contoh : tolong tutup pintunya!
1.2.2.7 Kalimat interjektif atau seruan
Kalimat interjektif adalah kalimat yang dituturkan dengan
tujuan menyatakan perasaan emosinya.
Contoh : Sialan, dia punya selingkuhan.
1.3 Struktur kalimat
Struktur kalimat terdiri dari beberapa komponen yaitu subjek, predikat, objek,
dan keterangan.
Subjek adalah orang yang melakukan sesuatu.
Predikat adalah kata pekerjaan.
Objek adalah kata benda yang terkena suatu pekerjaan oleh subjek.
Keterangan adalah gambaran kondisi.
Contoh penentuan struktur kalimat :
Ibu sedang memasak
S P
Nada sedang memasak di dapur
S P O
Ayah sedang berjemur di kursi belakang rumah
S P O K
Sapi itu memasuki rumah warga langitan
S P K
Adapun beberapa struktur kalimat yakni:
Subjek – predikat
Subjek – predikat – objek
10. 7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 kesimpulan
Berdasarkan makalah diatas, dapat kita simpulkan bahwa teori analisis kalimat
adalah sebuah cara atau tahapan untuk menganalisis suatu kalimat. Dapat kita ketahui
bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari subjek dan predikat, serta memiliki
intonasi final.
Kalimat secara umum terdiri dari kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Namun
selain itu kalimat juga terdiri kalimat deklaratif, kalimat introgatif, kalimat imperatif, dan
kalimat interjektif.
Struktur kalimat atau tata sebuah kalimat terdiri dari beberapa komponen yaitu
subjek, predikat, objek, dan ketrangan.
Adapun tata cara untuk membuat kalimat atau mengurai struktur dari sebuah
kalimat yaitu:
Ibu sedang memasak
S P
Nada sedang memasak di dapur
S P O
Ayah sedang berjemur di kursi belakang rumah
S P O K
Sapi itu memasuki rumah warga langitan
S P K
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah bermanfaat bagi para
pembaca. Dalam penulisan ini kami sadar masih memiliki banyak kekurangan, saran dan
kritik sangatlah kami harapkan untuk menempurnakan makalah ini.
11. 8
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, H.,Dardjowidjojo, S., Lapoliwa., & A. M. (2003). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia
(Ketiga). Jakarta. Balai Pustaka. Diakses pada hari sabtu, 11 februari 2023.
Arifin, & Juaniyah. 2008. Sintaksis.
https://www.google.co.id/books/edition/Sintaksis/RTMoOGc5urAC?hl=id&gbpv=1.
Diakses pada hari jumat, 10 februari 2023.
Budiman (2022). Sintaksis.
https://books.google.co.id/books?id=k8GrEAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&s
ource=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false. Diakses pada hari jumat,
10 februari 2023.
Fitriana, Erni. (2013). Analisis Kalimat Perintah Pada Novel Perahu Kertas Karya Dewi
Lestari. Tesis. Surakarta. Program Pasca Sarjana Universitas Surakarta. Diakses pada
hari kamis, 9 februari 2023.
Kridalaksana, Harimukti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Diakses pada hari kamis, 9 februari 2023.
Markhamah. 2011. Ragam dan Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta.
Muhammadiyah University Press. Diakses pada hari kamis, 9 februari 2023.