SlideShare a Scribd company logo
FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN
PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD
1945
Oleh: Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH.
Reformasi Ketatanegaraan
2
Agenda Perubahan UUD
Banyak hal-hal yang dapat contoh kekurangan yang dijumpai dalam
pelaksanaan perubahan pertama dan kedua UUD 1945 yang telah
dihasilkan oleh MPR.
Pertama, mengenai peralihan fungsi kekuasaan untuk membentuk UU
dari Presiden ke DPR yang dinilai kurang konsisten dan konsekuen.
Kedua, mengenai perumusan pasal-pasal hak asasi manusia, terutama
berkenaan dengan salah satu materi Pasal 28i yang mengandung
reaksi keras dari kalangan pejuang hak asasi manusia.
Ketiga, pencantuman ketentuan mengenai keanggotaan unsur TNI dan
POLRI dalam MPR yang bersifat sementara dalam rancangan
perubahan UUD yang bersifat jangka panjang.
Keempat, pencantuman ketentuan mengenai DPD dalam rancangan
perubahan UUD, tanpa mengaitkannya dengan keberadaan MPR
sebagai lembaga parlemen.
Reformasi Ketatanegaraan
3
Kelima, berkembangnya gagasan pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden secara langsung oleh rakyat di satu pihak, tetapi pada saat
yang bersamaan berkembang pula tuntutan untuk meningkatkan
kedudukan dan peranan MPR sebagai lembaga tertinggi negara dan
wadah penjelmaan kedaulatan rakyat.
Keenam, meningkatnya aspirasi untuk memperkuat kemandirian
kekuasaan kehakiman, tetapi pada saat yang sama berkembang pula
aspirasi untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja kekuasaan
kehakiman itu oleh lembaga politik.
Ketujuh, makin meningkatnya aspirasi ke arah sistem pemisahan
kekuasaan yang tegas antara tiga cabang kekuasaan utama, yaitu
eksekutif, legislatif, dan judikatif, tetapi kurang diiringi oleh
kesadaran pentingnya menjamin mekanisme ‘checks and balances’
antara satu dengan yang lain.
Kedelapan, kurang disadari pentingnya paradigma pemikiran
konseptual kenegaraan yang seharusnya melandasi perumusan
perubahan terhadap materi UUD.
4
Organ Negara Dan Pergeseran-pergeseran
Kekuasaan
Prinsip kedaulatan rakyat diwujudkan dalam bentuk peraturan
perundang-undangan yang akan dihasilkan, yang tercermin
dalam struktur dan mekanisme kelembagaan negara dan
pemerintahan yang menjamin tegaknya sistem hukum dan
berfungsinya sistem demokrasi. Dari segi kelembagaan, prinsip
kedaulatan rakyat diorganisasikan melalui dua pilihan cara,
yaitu melalui sistem pemisahan kekuasaan (separation of power)
atau pembagian kekuasaan (distribution atau division of power).
Pemisahan kekuasaan bersifat horizontal dalam arti kekuasaan
dipisah-pisahkan ke dalam fungsi-fungsi yang tercermin dalam
lembaga-lembaga negara yang sederajat dan saling mengimbangi
(checks and balance). Sedangkan pembagian kekuasaan bersifat
vertikal dalam arti perwujudan kekuasaan itu dibagikan secara
vertikal ke bawah kepada lembaga-lembaga tinggi negara di
bawah lembaga pemegang kedaulatan rakyat.
5
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Pada masa orde baru, timbulnya aspirasi yang terus meningkat
untuk memperlakukan MPR sebagai wadah penjelmaan
kedaulatan rakyat dipahami sebagai lembaga tertinggi negara.
Artinya, MPR bukan hanya forum tertinggi tetapi adalah lembaga
tertinggi.
Namun dalam rangka reformasi, keberadaan MPR sebagai
lembaga atau forum dikaji kembali dengan sebaik-bainya. Ada
tiga faktor yang mempengaruhi keberadaan MPR sebagai
lembaga tertinggi negara.
Pertama, pemisahan kekuasaan secara tegas dari cabang
kekuasaan legislatif, eksekutif, dan judikatif. Kedua, pemilihan
Presiden secara langsung yang akan berkaitan dengan konsep
pertanggungjawaban Presiden langsung kepada rakyat. Ketiga,
restrukturisasi parlemen menjadi dua kamar (bikameral) dalam
rangkan menampung aspirasi daerah-daerah yang terus
berkembang menjadi makin otonom di masa mendatang.
Dewan Perwakilan: Rakyat dan Daerah
6
Perbedaan antara DPR dan DPD terletak pada hakikat kepentingan
yang diwakilinya masing-masing. DPR dimaksudkan untuk mewakili
rakyat, sedangkan DPD dimaksudkan untuk mewakili daerah-
daerah.
Lembaga Kepresidenan: Presiden dan Wakilnya
7
Lembaga kepresidenan adalah institusi atau organisasi jabatan dalam
sistem pemerintahan berdasarkan UUD 1945, yang berisi dua jabatan
yakni Presiden dan Wakil Presiden.
Peran penting seorang Wakil Presiden dalam hubungannya dengan
Presiden, yang pertama adalah sebagai pengganti. Sebagai pengganti,
Wakil Presiden dapat bertindak untuk jangka waktu sementara dan
dapat pula bertindak untuk seterusnya sampai masa jabatan Presiden
habis. Peran kedua, Wakil Presiden sebagai wakil yang mewakili
Presiden dalam melaksanakan tugas-tugas kepresidenan dalam hal-
hal yang kepadanya didelegasikan oleh Presiden. Yang ketiga, Wakil
Presiden bertindak membantu Presiden dalam melaksanakan seluruh
tugas dan kewajiban Presiden.
Institusi Kepresidenan
8
Dalam sistem yang dianut oleh UUD 1945, Presiden Republik
Indonesia mempunyai kedudukan sebagai Kepala Negara sekaligus
Kepala Pemerintahan. Dalam Pasal 10 UUD 1945 disebutkan bahwa
“Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat,
Angkatan Laut dan Angkatan Udara”. Kedudukan ini disebut sebagai
Panglima Tertinggi atas ketiga angkata bersenjata atau ketiga
angkatan Tentara Nasional Indonesia. Selanjutnya dalam Pasal 10A
(baru) dinyatakan bahwa “Presiden memegang kekuasaan tertinggi
atas Kepolisian Negara Republik Indonesia”.
Sejak berlakunya Perubahan Pertama dan Kedua UUD 1945, Presiden
tidak lahi memiliki kewenangan untuk mengatur kepentingan umum
yang berisikan materi pengaturan mengenai hak dan kewajiban warga
negara.
Peningkatan Peran Dewan Pertimbangan Agung RI
DPA berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan Presiden, dan
berhak mengajukan usul kepada Pemerintah. Dewan ini ialah sebuah
‘Council of State’ yang berkewajiban memberi pertimbangan-
pertimbangan kepada pemerintah.
9
DPA adalah Badan Penasehat Presiden/Pemerintah. Meskipun ada
pembedaan antara kewajiban menjawab kepada Presiden dan hak
memberikan usul kepada Pemerintah. Tetapi pembedaan istilah
Presiden dan Pemerintah tidaklah bersifat prinsipil, karena Presiden
adalah kepala pemerintahan, sehingga otomatis nasehat dan
pertimbangan yang diberikan DPA kepada Pemerintah harus
ditujukan kepada Presiden sebagai Kepala Pemerintahan.
Kewajiban dan hak DPA, jika Presiden mengajukan pertanyaan, maka
wajib dijawab oleh DPA. Jika Presiden tidak bertanya, maka DPA
berhak mengajukan usul-usul atas pertimbangan kepada
Presiden/Pemerintah. Dengan rumusan tersebut, berarti kewajiban
DPA tergantung kepada ada tidaknya pertanyaan Presiden.
Peningkatan Peran Dewan Pertimbangan Agung RI
Perkembangan Setelah Amandemen Keempat
Dalam Perubahan Keempat UUD 1945 secara resmi menghapuskan
keberadaan lembaga DPA dari sistem ketatanegaraan Republik
Indonesia.
10
Menuju Struktur Parlemen
Pertama kali didirikan pada tahun 1945, struktur parlemen di
Indonesia diidealkan berkamar tunggal (unikameral) yang bernama
MPR.
Struktur Parlemen Indonesia Masa Lalu
11
Majelis ini dianggap sebagai penjelmaan rakyat dan pelaku
sepenuhnya kedaulatan rakyat, sehingga diidealkan menjadi lembaga
tertinggi dalam bangunan organisasi negara.
Struktur parlemen Indonesia resmi bersifat bikameral ketika
Indonesia menerima ide pembentukan negara serikat di bawah
Konstitusi RIS tahun 1949.
Menuju Struktur Parlemen
DPD akan mewakili rakyat dalam konteks kedaerahan dan
dengan orientasi kepentingan daerah. Sedangkan DPR
mewakili rakyat pada umumnya dengan orientasi
kepentingan nasional.
DPR dan DPD serta Rekruitmen Keanggotaannya
12
Menuju Struktur Parlemen
1. Penentuan pengangkatan dan pemberhentian pejabat publik
2. Pengawasan terhadap pelaksanaan UUD dan undang-undang
3. Penentuan dan pengawasan anggaran dan keuangan negara
4. Perlindungan hak milik dan kekayaan warga negara dari
pembebanan oleh negara
5. Penyelenggaraan debat publik mengenai kebijakan pemerintah
6. Menyetujui rencana-rencana pemerintah dan meratifikasi
pelaksanaannya
7. Penyelenggaraan kegiatan dengar pendapat (hearing)
8. Menetapkan soal-soal perang dan damai
9. Menyetujui amnesti umum
10. Penyelenggaraan pemerintahan bersama (co-administration)
11. Penyelenggaraan tugas-tugas yang bersifat semi-legislatif dan
semi-judisial
12. Permintaan pertanggungjawaban terhadap kepala
pemerintahan.
Fungsi Pengawasan DPR dan DPD
13
Menuju Struktur Parlemen
Fungsi legislasi mencakup kegiatan mengkaji, merancang,
membahas, dan mengesahkan undang-undang. Yang dibedakan
disini hanya bidang yang diatur dalam undang-undang tersebut.
Fungsi Legislasi DPR dan DPD
14
Badan Pemeriksa Keuangan
15
Pada tanggal 29 September 2000, Pemerintah secara resmi
menyampaikan paket 3 RUU, yaitu RUU tentang keuangan negara, RUU
tentang perbendaharaan negara, dan RUU tentang pemeriksaan
tanggung jawab keuangan negara. Ketiga RUU tersebut sangat penting,
terutama dalam rangka menjamin perwujudan gagasan ‘good
governance’ yang bebas dari praktik-praktik KKN yang menjadi salah
satu penyebab utama terjadi krisis nasional berkepanjangan dan
sekaligus menjadi salah satu aspirasi pokok gerakan reformasi
nasional pada bulan Mei 1998.
Badan Pemeriksa Keuangan
16
Ketentuan UUD 1945 tentang Keuangan ada dalam Pasal 23 UUD 1945
Prinsip penting Perbendaharaan Negara yang dikemukakan oleh Prof.
Dr. S.B. Joedono dalam salah satu pertemuan tukar pikiran dengan
penulis, adalah prinsip prudential yang memisahkan secara tegas
antara fungsi administratur (admnistratief beheer) dengan fungsi
komptabiliteit (comptabel beheer). Fungsi administratif atau urusan
yang bersifat administratif antara lain:
1
Wewenang otoritasi, yaitu wewenang untuk melakukan hal-hal
atau tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pendapatan
atau terbebaninya pengeluaran atau belanja negara.
2
Wewenang ordonateur (pegawai atau pejabat yang
memerintahkan pembayaran), yaitu wewenang memberi
perintah membayar dan/atau perintah memungut pendapatan
bagi negara.
Badan Pemeriksa Keuangan
17
Komptabeliteit merupakan pengurusan uang dan/atau barang
kekayaan negara secara fisik oleh petugas atau pejabat atau badan
hukum tertentu yang bersifat komptabel, yang didalamnya terdapat
unsur-unsur:
1 Membuat perhitungan-perhitungan (rekenpliching)
2 Menyusun pertanggungjawaban (verantwoording)
3
Dengan kewajiban mengganti secara pribadi segala kerugian yang
timbul karen kelalaian ataupun perbuatan melawan hukum yang
dilakukan.
REFORMASI KEKUASAAN KEHAKIMAN
18
Mahkamah Agung merupakan puncak kekuasaan kehakiman di
Indonesia. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang
merdeka, terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah.
Kemerdekaan kekuasaan kehakiman harus dipahami dalam konteks
kemerdekaan para hakim dalam menjalankan tugasnya.
UUD 1945 secara resmi menganut sistem pemisahan kekuasaan yang
tegas antara kekuasaan legislatif, eksekutif, dan judikatif. Sebagai
konsekuensinya, maka mekanisme hubungan di anatar cabang-
cabang kekuasaan yang terpisah-pisahkan perlu di atur menurut
prinsip ‘check and balance’, sehingga hubungan antara satu lembaga
dengan lembaga lain dapat saling mengimbangi dalam kesetaraan
dan kesederajatan.
GAGASAN PEMBENTUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI
19
Kewenangan Mahkamah Konstitusi
Korea Selatan
Dalam konstitusi Korea Selatan, kewenangan Mahkamah Konstitusi
diatur dalam Pasal 111 Ayat (1), yaitu untuk memutus perkara yang
berkenaan dengan:
1) Konstitusional tidaknya sutau undang-undang berdasarkan
permintaan pengadila. Akan tetapi, keputusan final mengenai
perkara terkait dengan itu tetap ada di tangan Mahkamah Agung
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 107 Ayat (1).
2) Perkara permintaan pertanggungjawaban Presiden
3) Pembubaran partai politik
4) Persengketaan kewenangan antara lembaga-lembaga negara,
antara lembaga-lembaga negara di tingkat pusat dengan
pemerintahan daerah, dan antara pemerintahan daerah
5) Petisi-petisi yang berkenaan dengan konstitusi.
GAGASAN PEMBENTUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI
Lithuania
Mahkamah Konstitusi Republik Lithuania menjamin tegaknya prinsip
supremasi konstitusi dalam kerangka sistem hukum dan keabsahan
hukum berdasarkan konstitusi dengan memutuskan, sesuai prosedur
yang berlaku, apakah suatu UU yang ditetapkan oleh parlemen sesuai
dengan konstitusi atau tidak, dan apakah peraturan-peraturan yang
diadopsi oleh Presiden atas pemerintah sesuai dengan konstitusi atau
tidak. Mahkamah Konstitusi tidak akan melakukan judicial review
terhadap materi suatu undang-undang secara aktif. Mahkamah
Konstitusi berwenang melakukan judicial review terhadap undang-
undang dan peraturan lainnya yang ditetapkan oleh parlemen,
peraturan yang ditetapkan oleh Presiden, ataupun peraturan yang
ditetapkan oleh pemerintah.
20
GAGASAN PEMBENTUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI
Afrika Selatan
Di Afrika Selatan, konstitusi diakui sebagai hukum tertinggi (supreme
law). Konstitusi mengakui hak-hak dan kebebasan dasar manusia, dan
keabsahannya mengikat seluruh organ negara, termasuk parlemen,
Presiden, kepolisian, angkatan bersenjata, pegawai negeri, dan semua
lembaga peradilan. Mahkamah Konstitusi mempunyai kekuasaan
untuk menyatakan undang-undang yang ditetapkan oleh parlemen
ataupun tindakan-tindakan pemerintahan batal dan tidak berlaku
apabila bertentangan dengan konstitusi.
21
S E K I A N
22
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

motivasi dalam organisasi
motivasi dalam organisasimotivasi dalam organisasi
motivasi dalam organisasi
Sarwindah Asyifa
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Sistem hukum dunia
Sistem hukum duniaSistem hukum dunia
Sistem hukum dunia
Vallen Hoven
 
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.pptSejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
OktaviaRahayu2
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
Elisha Queen
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
Anto Neo Madani
 
teori dan madzhab kriminologi
teori dan madzhab kriminologiteori dan madzhab kriminologi
teori dan madzhab kriminologi
Taufikkurrahman Taufikkurrahman
 
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Idik Saeful Bahri
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektual
Ega Jalaludin
 
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaNilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaFajar Winarso
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
Siti Sahati
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaan
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaanHukum perburuhan dan ketenagakerjaan
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaan
Gatot Birowo - STIE AAS
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
Muslimin B. Putra
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
dionteguhpratomo
 
Ppt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan KonsumenPpt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan Konsumenrianymonika
 
Pengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum DagangPengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum Dagang
Manunggal Amethyst
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata

What's hot (20)

motivasi dalam organisasi
motivasi dalam organisasimotivasi dalam organisasi
motivasi dalam organisasi
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum Perdata
 
Sistem hukum dunia
Sistem hukum duniaSistem hukum dunia
Sistem hukum dunia
 
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.pptSejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
 
teori dan madzhab kriminologi
teori dan madzhab kriminologiteori dan madzhab kriminologi
teori dan madzhab kriminologi
 
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektual
 
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerjaNilai, sikap dan kepuasan kerja
Nilai, sikap dan kepuasan kerja
 
Teori biologi kriminal
Teori biologi kriminalTeori biologi kriminal
Teori biologi kriminal
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaan
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaanHukum perburuhan dan ketenagakerjaan
Hukum perburuhan dan ketenagakerjaan
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Ppt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan KonsumenPpt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan Konsumen
 
Pengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum DagangPengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum Dagang
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 

Viewers also liked

perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusiperdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Tugas ringkasan Global Value Chain
Tugas ringkasan Global Value ChainTugas ringkasan Global Value Chain
Tugas ringkasan Global Value Chain
Megitta Ignacia
 
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Melpa Yanty
 
Amandemen negara_dan_konstitusi
Amandemen  negara_dan_konstitusiAmandemen  negara_dan_konstitusi
Amandemen negara_dan_konstitusi
Aminudin Kentang
 
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
Bayu Ardiansyah
 
Peta jalan Sistem Logistik Ikan Nasional
Peta jalan Sistem Logistik Ikan NasionalPeta jalan Sistem Logistik Ikan Nasional
Peta jalan Sistem Logistik Ikan Nasional
Togar Simatupang
 
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Togar Simatupang
 
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I” Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I” Rezka Judittya
 
Sistem sosial budaya indonesia1
Sistem sosial budaya indonesia1Sistem sosial budaya indonesia1
Sistem sosial budaya indonesia1Ayu Anggraini
 
Sistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiaSistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiadania_putri
 
Tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tata kelola Teknologi Informasi dan KomunikasiTata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
putra sutimin
 

Viewers also liked (11)

perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusiperdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
 
Tugas ringkasan Global Value Chain
Tugas ringkasan Global Value ChainTugas ringkasan Global Value Chain
Tugas ringkasan Global Value Chain
 
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
 
Amandemen negara_dan_konstitusi
Amandemen  negara_dan_konstitusiAmandemen  negara_dan_konstitusi
Amandemen negara_dan_konstitusi
 
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
 
Peta jalan Sistem Logistik Ikan Nasional
Peta jalan Sistem Logistik Ikan NasionalPeta jalan Sistem Logistik Ikan Nasional
Peta jalan Sistem Logistik Ikan Nasional
 
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
 
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I” Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”
 
Sistem sosial budaya indonesia1
Sistem sosial budaya indonesia1Sistem sosial budaya indonesia1
Sistem sosial budaya indonesia1
 
Sistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiaSistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesia
 
Tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tata kelola Teknologi Informasi dan KomunikasiTata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
 

Similar to FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945

PPT-PRESENTASI KONSTITUSI dan SISTEM POLITIK.pptx
PPT-PRESENTASI KONSTITUSI dan SISTEM POLITIK.pptxPPT-PRESENTASI KONSTITUSI dan SISTEM POLITIK.pptx
PPT-PRESENTASI KONSTITUSI dan SISTEM POLITIK.pptx
LuhAriyani1
 
615952053-PPT-PRESENTASI-SEJARAH-KONSTITUSI.pptx
615952053-PPT-PRESENTASI-SEJARAH-KONSTITUSI.pptx615952053-PPT-PRESENTASI-SEJARAH-KONSTITUSI.pptx
615952053-PPT-PRESENTASI-SEJARAH-KONSTITUSI.pptx
LuhAriyani1
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Chaing Saing
 
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Nugroho Ariwibowo
 
pendidikan kewarganegaraan 1.pptx
pendidikan kewarganegaraan 1.pptxpendidikan kewarganegaraan 1.pptx
pendidikan kewarganegaraan 1.pptx
karlinasiti
 
Bahan ajar lembaga kepresidenan
Bahan ajar   lembaga kepresidenanBahan ajar   lembaga kepresidenan
Bahan ajar lembaga kepresidenan
زكي عليا إبن محمد
 
MAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
MAKALAH mengenai pancasila Republik IndonesiaMAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
MAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
GregoryStevanusGulto
 
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara dalam sistem ketata...
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara  dalam sistem ketata...Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara  dalam sistem ketata...
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara dalam sistem ketata...Operator Warnet Vast Raha
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
Fauzan Ardana
 
Bhsa indo
Bhsa indoBhsa indo
Bhsa indo
ayuazhari2
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia EricPelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
omcivics
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Eddy Mahendra
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
Universitas Gunadarma
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Trias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaanTrias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaan
Bambang Setiawan
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law

Similar to FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945 (20)

Pkn
PknPkn
Pkn
 
Trikameralisme dpd ex ofacio
Trikameralisme dpd ex ofacioTrikameralisme dpd ex ofacio
Trikameralisme dpd ex ofacio
 
PPT-PRESENTASI KONSTITUSI dan SISTEM POLITIK.pptx
PPT-PRESENTASI KONSTITUSI dan SISTEM POLITIK.pptxPPT-PRESENTASI KONSTITUSI dan SISTEM POLITIK.pptx
PPT-PRESENTASI KONSTITUSI dan SISTEM POLITIK.pptx
 
615952053-PPT-PRESENTASI-SEJARAH-KONSTITUSI.pptx
615952053-PPT-PRESENTASI-SEJARAH-KONSTITUSI.pptx615952053-PPT-PRESENTASI-SEJARAH-KONSTITUSI.pptx
615952053-PPT-PRESENTASI-SEJARAH-KONSTITUSI.pptx
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
 
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
 
pendidikan kewarganegaraan 1.pptx
pendidikan kewarganegaraan 1.pptxpendidikan kewarganegaraan 1.pptx
pendidikan kewarganegaraan 1.pptx
 
Bahan ajar lembaga kepresidenan
Bahan ajar   lembaga kepresidenanBahan ajar   lembaga kepresidenan
Bahan ajar lembaga kepresidenan
 
MAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
MAKALAH mengenai pancasila Republik IndonesiaMAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
MAKALAH mengenai pancasila Republik Indonesia
 
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara dalam sistem ketata...
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara  dalam sistem ketata...Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara  dalam sistem ketata...
Tugas dan fungsi mpr serta hubungan antar lembaga negara dalam sistem ketata...
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Bhsa indo
Bhsa indoBhsa indo
Bhsa indo
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia EricPelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
 
173889925 sistem-pemerintahan
173889925 sistem-pemerintahan173889925 sistem-pemerintahan
173889925 sistem-pemerintahan
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Trias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaanTrias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaan
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 

More from pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Form rps 2015
Form rps 2015Form rps 2015
Form rps 2015
Form rps 2015Form rps 2015
Teori teori hukum konstitusi
Teori teori hukum konstitusiTeori teori hukum konstitusi
Teori teori hukum konstitusi
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolahMembangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
pengkhianatan demokrasi ala orde baru
pengkhianatan demokrasi ala orde barupengkhianatan demokrasi ala orde baru
pengkhianatan demokrasi ala orde baru
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
himpunan lengkap UU HAM
himpunan lengkap UU HAMhimpunan lengkap UU HAM
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
menjelajah demokrasi
menjelajah demokrasimenjelajah demokrasi
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 

More from pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (16)

Form SAP 2015
Form SAP 2015Form SAP 2015
Form SAP 2015
 
Form rps 2015
Form rps 2015Form rps 2015
Form rps 2015
 
Form rps 2015
Form rps 2015Form rps 2015
Form rps 2015
 
Jurnal konstitusi
Jurnal konstitusiJurnal konstitusi
Jurnal konstitusi
 
LEMBAGA KEPRESIDENAN
LEMBAGA KEPRESIDENANLEMBAGA KEPRESIDENAN
LEMBAGA KEPRESIDENAN
 
Teori teori hukum konstitusi
Teori teori hukum konstitusiTeori teori hukum konstitusi
Teori teori hukum konstitusi
 
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolahMembangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
 
pengkhianatan demokrasi ala orde baru
pengkhianatan demokrasi ala orde barupengkhianatan demokrasi ala orde baru
pengkhianatan demokrasi ala orde baru
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
 
himpunan lengkap UU HAM
himpunan lengkap UU HAMhimpunan lengkap UU HAM
himpunan lengkap UU HAM
 
Menjelajah demokrasi
Menjelajah demokrasiMenjelajah demokrasi
Menjelajah demokrasi
 
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
 
menjelajah demokrasi
menjelajah demokrasimenjelajah demokrasi
menjelajah demokrasi
 
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945

  • 1. FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945 Oleh: Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH.
  • 2. Reformasi Ketatanegaraan 2 Agenda Perubahan UUD Banyak hal-hal yang dapat contoh kekurangan yang dijumpai dalam pelaksanaan perubahan pertama dan kedua UUD 1945 yang telah dihasilkan oleh MPR. Pertama, mengenai peralihan fungsi kekuasaan untuk membentuk UU dari Presiden ke DPR yang dinilai kurang konsisten dan konsekuen. Kedua, mengenai perumusan pasal-pasal hak asasi manusia, terutama berkenaan dengan salah satu materi Pasal 28i yang mengandung reaksi keras dari kalangan pejuang hak asasi manusia. Ketiga, pencantuman ketentuan mengenai keanggotaan unsur TNI dan POLRI dalam MPR yang bersifat sementara dalam rancangan perubahan UUD yang bersifat jangka panjang. Keempat, pencantuman ketentuan mengenai DPD dalam rancangan perubahan UUD, tanpa mengaitkannya dengan keberadaan MPR sebagai lembaga parlemen.
  • 3. Reformasi Ketatanegaraan 3 Kelima, berkembangnya gagasan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat di satu pihak, tetapi pada saat yang bersamaan berkembang pula tuntutan untuk meningkatkan kedudukan dan peranan MPR sebagai lembaga tertinggi negara dan wadah penjelmaan kedaulatan rakyat. Keenam, meningkatnya aspirasi untuk memperkuat kemandirian kekuasaan kehakiman, tetapi pada saat yang sama berkembang pula aspirasi untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja kekuasaan kehakiman itu oleh lembaga politik. Ketujuh, makin meningkatnya aspirasi ke arah sistem pemisahan kekuasaan yang tegas antara tiga cabang kekuasaan utama, yaitu eksekutif, legislatif, dan judikatif, tetapi kurang diiringi oleh kesadaran pentingnya menjamin mekanisme ‘checks and balances’ antara satu dengan yang lain. Kedelapan, kurang disadari pentingnya paradigma pemikiran konseptual kenegaraan yang seharusnya melandasi perumusan perubahan terhadap materi UUD.
  • 4. 4 Organ Negara Dan Pergeseran-pergeseran Kekuasaan Prinsip kedaulatan rakyat diwujudkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang akan dihasilkan, yang tercermin dalam struktur dan mekanisme kelembagaan negara dan pemerintahan yang menjamin tegaknya sistem hukum dan berfungsinya sistem demokrasi. Dari segi kelembagaan, prinsip kedaulatan rakyat diorganisasikan melalui dua pilihan cara, yaitu melalui sistem pemisahan kekuasaan (separation of power) atau pembagian kekuasaan (distribution atau division of power). Pemisahan kekuasaan bersifat horizontal dalam arti kekuasaan dipisah-pisahkan ke dalam fungsi-fungsi yang tercermin dalam lembaga-lembaga negara yang sederajat dan saling mengimbangi (checks and balance). Sedangkan pembagian kekuasaan bersifat vertikal dalam arti perwujudan kekuasaan itu dibagikan secara vertikal ke bawah kepada lembaga-lembaga tinggi negara di bawah lembaga pemegang kedaulatan rakyat.
  • 5. 5 Majelis Permusyawaratan Rakyat Pada masa orde baru, timbulnya aspirasi yang terus meningkat untuk memperlakukan MPR sebagai wadah penjelmaan kedaulatan rakyat dipahami sebagai lembaga tertinggi negara. Artinya, MPR bukan hanya forum tertinggi tetapi adalah lembaga tertinggi. Namun dalam rangka reformasi, keberadaan MPR sebagai lembaga atau forum dikaji kembali dengan sebaik-bainya. Ada tiga faktor yang mempengaruhi keberadaan MPR sebagai lembaga tertinggi negara. Pertama, pemisahan kekuasaan secara tegas dari cabang kekuasaan legislatif, eksekutif, dan judikatif. Kedua, pemilihan Presiden secara langsung yang akan berkaitan dengan konsep pertanggungjawaban Presiden langsung kepada rakyat. Ketiga, restrukturisasi parlemen menjadi dua kamar (bikameral) dalam rangkan menampung aspirasi daerah-daerah yang terus berkembang menjadi makin otonom di masa mendatang.
  • 6. Dewan Perwakilan: Rakyat dan Daerah 6 Perbedaan antara DPR dan DPD terletak pada hakikat kepentingan yang diwakilinya masing-masing. DPR dimaksudkan untuk mewakili rakyat, sedangkan DPD dimaksudkan untuk mewakili daerah- daerah.
  • 7. Lembaga Kepresidenan: Presiden dan Wakilnya 7 Lembaga kepresidenan adalah institusi atau organisasi jabatan dalam sistem pemerintahan berdasarkan UUD 1945, yang berisi dua jabatan yakni Presiden dan Wakil Presiden. Peran penting seorang Wakil Presiden dalam hubungannya dengan Presiden, yang pertama adalah sebagai pengganti. Sebagai pengganti, Wakil Presiden dapat bertindak untuk jangka waktu sementara dan dapat pula bertindak untuk seterusnya sampai masa jabatan Presiden habis. Peran kedua, Wakil Presiden sebagai wakil yang mewakili Presiden dalam melaksanakan tugas-tugas kepresidenan dalam hal- hal yang kepadanya didelegasikan oleh Presiden. Yang ketiga, Wakil Presiden bertindak membantu Presiden dalam melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban Presiden.
  • 8. Institusi Kepresidenan 8 Dalam sistem yang dianut oleh UUD 1945, Presiden Republik Indonesia mempunyai kedudukan sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan. Dalam Pasal 10 UUD 1945 disebutkan bahwa “Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara”. Kedudukan ini disebut sebagai Panglima Tertinggi atas ketiga angkata bersenjata atau ketiga angkatan Tentara Nasional Indonesia. Selanjutnya dalam Pasal 10A (baru) dinyatakan bahwa “Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Kepolisian Negara Republik Indonesia”. Sejak berlakunya Perubahan Pertama dan Kedua UUD 1945, Presiden tidak lahi memiliki kewenangan untuk mengatur kepentingan umum yang berisikan materi pengaturan mengenai hak dan kewajiban warga negara.
  • 9. Peningkatan Peran Dewan Pertimbangan Agung RI DPA berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan Presiden, dan berhak mengajukan usul kepada Pemerintah. Dewan ini ialah sebuah ‘Council of State’ yang berkewajiban memberi pertimbangan- pertimbangan kepada pemerintah. 9 DPA adalah Badan Penasehat Presiden/Pemerintah. Meskipun ada pembedaan antara kewajiban menjawab kepada Presiden dan hak memberikan usul kepada Pemerintah. Tetapi pembedaan istilah Presiden dan Pemerintah tidaklah bersifat prinsipil, karena Presiden adalah kepala pemerintahan, sehingga otomatis nasehat dan pertimbangan yang diberikan DPA kepada Pemerintah harus ditujukan kepada Presiden sebagai Kepala Pemerintahan. Kewajiban dan hak DPA, jika Presiden mengajukan pertanyaan, maka wajib dijawab oleh DPA. Jika Presiden tidak bertanya, maka DPA berhak mengajukan usul-usul atas pertimbangan kepada Presiden/Pemerintah. Dengan rumusan tersebut, berarti kewajiban DPA tergantung kepada ada tidaknya pertanyaan Presiden.
  • 10. Peningkatan Peran Dewan Pertimbangan Agung RI Perkembangan Setelah Amandemen Keempat Dalam Perubahan Keempat UUD 1945 secara resmi menghapuskan keberadaan lembaga DPA dari sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. 10
  • 11. Menuju Struktur Parlemen Pertama kali didirikan pada tahun 1945, struktur parlemen di Indonesia diidealkan berkamar tunggal (unikameral) yang bernama MPR. Struktur Parlemen Indonesia Masa Lalu 11 Majelis ini dianggap sebagai penjelmaan rakyat dan pelaku sepenuhnya kedaulatan rakyat, sehingga diidealkan menjadi lembaga tertinggi dalam bangunan organisasi negara. Struktur parlemen Indonesia resmi bersifat bikameral ketika Indonesia menerima ide pembentukan negara serikat di bawah Konstitusi RIS tahun 1949.
  • 12. Menuju Struktur Parlemen DPD akan mewakili rakyat dalam konteks kedaerahan dan dengan orientasi kepentingan daerah. Sedangkan DPR mewakili rakyat pada umumnya dengan orientasi kepentingan nasional. DPR dan DPD serta Rekruitmen Keanggotaannya 12
  • 13. Menuju Struktur Parlemen 1. Penentuan pengangkatan dan pemberhentian pejabat publik 2. Pengawasan terhadap pelaksanaan UUD dan undang-undang 3. Penentuan dan pengawasan anggaran dan keuangan negara 4. Perlindungan hak milik dan kekayaan warga negara dari pembebanan oleh negara 5. Penyelenggaraan debat publik mengenai kebijakan pemerintah 6. Menyetujui rencana-rencana pemerintah dan meratifikasi pelaksanaannya 7. Penyelenggaraan kegiatan dengar pendapat (hearing) 8. Menetapkan soal-soal perang dan damai 9. Menyetujui amnesti umum 10. Penyelenggaraan pemerintahan bersama (co-administration) 11. Penyelenggaraan tugas-tugas yang bersifat semi-legislatif dan semi-judisial 12. Permintaan pertanggungjawaban terhadap kepala pemerintahan. Fungsi Pengawasan DPR dan DPD 13
  • 14. Menuju Struktur Parlemen Fungsi legislasi mencakup kegiatan mengkaji, merancang, membahas, dan mengesahkan undang-undang. Yang dibedakan disini hanya bidang yang diatur dalam undang-undang tersebut. Fungsi Legislasi DPR dan DPD 14
  • 15. Badan Pemeriksa Keuangan 15 Pada tanggal 29 September 2000, Pemerintah secara resmi menyampaikan paket 3 RUU, yaitu RUU tentang keuangan negara, RUU tentang perbendaharaan negara, dan RUU tentang pemeriksaan tanggung jawab keuangan negara. Ketiga RUU tersebut sangat penting, terutama dalam rangka menjamin perwujudan gagasan ‘good governance’ yang bebas dari praktik-praktik KKN yang menjadi salah satu penyebab utama terjadi krisis nasional berkepanjangan dan sekaligus menjadi salah satu aspirasi pokok gerakan reformasi nasional pada bulan Mei 1998.
  • 16. Badan Pemeriksa Keuangan 16 Ketentuan UUD 1945 tentang Keuangan ada dalam Pasal 23 UUD 1945 Prinsip penting Perbendaharaan Negara yang dikemukakan oleh Prof. Dr. S.B. Joedono dalam salah satu pertemuan tukar pikiran dengan penulis, adalah prinsip prudential yang memisahkan secara tegas antara fungsi administratur (admnistratief beheer) dengan fungsi komptabiliteit (comptabel beheer). Fungsi administratif atau urusan yang bersifat administratif antara lain: 1 Wewenang otoritasi, yaitu wewenang untuk melakukan hal-hal atau tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pendapatan atau terbebaninya pengeluaran atau belanja negara. 2 Wewenang ordonateur (pegawai atau pejabat yang memerintahkan pembayaran), yaitu wewenang memberi perintah membayar dan/atau perintah memungut pendapatan bagi negara.
  • 17. Badan Pemeriksa Keuangan 17 Komptabeliteit merupakan pengurusan uang dan/atau barang kekayaan negara secara fisik oleh petugas atau pejabat atau badan hukum tertentu yang bersifat komptabel, yang didalamnya terdapat unsur-unsur: 1 Membuat perhitungan-perhitungan (rekenpliching) 2 Menyusun pertanggungjawaban (verantwoording) 3 Dengan kewajiban mengganti secara pribadi segala kerugian yang timbul karen kelalaian ataupun perbuatan melawan hukum yang dilakukan.
  • 18. REFORMASI KEKUASAAN KEHAKIMAN 18 Mahkamah Agung merupakan puncak kekuasaan kehakiman di Indonesia. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka, terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah. Kemerdekaan kekuasaan kehakiman harus dipahami dalam konteks kemerdekaan para hakim dalam menjalankan tugasnya. UUD 1945 secara resmi menganut sistem pemisahan kekuasaan yang tegas antara kekuasaan legislatif, eksekutif, dan judikatif. Sebagai konsekuensinya, maka mekanisme hubungan di anatar cabang- cabang kekuasaan yang terpisah-pisahkan perlu di atur menurut prinsip ‘check and balance’, sehingga hubungan antara satu lembaga dengan lembaga lain dapat saling mengimbangi dalam kesetaraan dan kesederajatan.
  • 19. GAGASAN PEMBENTUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI 19 Kewenangan Mahkamah Konstitusi Korea Selatan Dalam konstitusi Korea Selatan, kewenangan Mahkamah Konstitusi diatur dalam Pasal 111 Ayat (1), yaitu untuk memutus perkara yang berkenaan dengan: 1) Konstitusional tidaknya sutau undang-undang berdasarkan permintaan pengadila. Akan tetapi, keputusan final mengenai perkara terkait dengan itu tetap ada di tangan Mahkamah Agung sebagaimana ditentukan dalam Pasal 107 Ayat (1). 2) Perkara permintaan pertanggungjawaban Presiden 3) Pembubaran partai politik 4) Persengketaan kewenangan antara lembaga-lembaga negara, antara lembaga-lembaga negara di tingkat pusat dengan pemerintahan daerah, dan antara pemerintahan daerah 5) Petisi-petisi yang berkenaan dengan konstitusi.
  • 20. GAGASAN PEMBENTUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI Lithuania Mahkamah Konstitusi Republik Lithuania menjamin tegaknya prinsip supremasi konstitusi dalam kerangka sistem hukum dan keabsahan hukum berdasarkan konstitusi dengan memutuskan, sesuai prosedur yang berlaku, apakah suatu UU yang ditetapkan oleh parlemen sesuai dengan konstitusi atau tidak, dan apakah peraturan-peraturan yang diadopsi oleh Presiden atas pemerintah sesuai dengan konstitusi atau tidak. Mahkamah Konstitusi tidak akan melakukan judicial review terhadap materi suatu undang-undang secara aktif. Mahkamah Konstitusi berwenang melakukan judicial review terhadap undang- undang dan peraturan lainnya yang ditetapkan oleh parlemen, peraturan yang ditetapkan oleh Presiden, ataupun peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. 20
  • 21. GAGASAN PEMBENTUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI Afrika Selatan Di Afrika Selatan, konstitusi diakui sebagai hukum tertinggi (supreme law). Konstitusi mengakui hak-hak dan kebebasan dasar manusia, dan keabsahannya mengikat seluruh organ negara, termasuk parlemen, Presiden, kepolisian, angkatan bersenjata, pegawai negeri, dan semua lembaga peradilan. Mahkamah Konstitusi mempunyai kekuasaan untuk menyatakan undang-undang yang ditetapkan oleh parlemen ataupun tindakan-tindakan pemerintahan batal dan tidak berlaku apabila bertentangan dengan konstitusi. 21
  • 22. S E K I A N 22 Terima Kasih