SlideShare a Scribd company logo
PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/bangsa :
Tgl Masuk ke Panti :
Tanggal Pengkajian :
Alamat :
B. Riwayat Kesehatan Sekarang
C. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
- Penampilan :
- Kesadaran :
 Eye : ,Motorik: ,Verbal :
2. Tanda-tanda vital
• Tekanan Darah : mmHg
• Denyut nadi : kali/menit
• Frekuensi pernapasan : kali/menit
• Suhu tubuh : 0
C
3. Kepala
4. Mata
5. Telinga
6. Mulut dan Tenggorok
7. Leher
8. Payudara
9. Sistem Pernapasan
10. Sistem kardiovaskuler
11. Sistem Gastrointestinal
12. Sistem perkemihan
13. Sistem Integumen
14. Genito Reproduksi
15. Sistem Muskuloskeletal
 Ekstremitas Atas
 Ekstremitas Bawah
16. Sistem Neurologi/Sistem Saraf Pusat
a. Fungsi Cerebral
Kesadaran :
Orientasi Orang, Tempat dan Waktu :
Memory:
Perhatian dan perhitungan:
Fungsi Bahasa :
b. Fungsi Nervus Cranial
Nervus I (Olfaktorius / Penghidu) :
Nervus II (Optikus / Penglihatan) :
Nervus III, IV, VI (Okulomotorius, Trohlearis, Abducens) :
Nervus V (Trigeminus) :
Nervus VII (Facialis) :
Nervus VIII (Auditorius) :
Nervus IX ( Glosopharingeus) :
Nervus X (Vagus) :
Nervus XI ( Accesorius) :
Nervus XII (Hypoglosus):
17. Sistem Endokrin
B. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :
Psikososial
Identifikasi Masalah Emosional
Tahap I
- Apakah klien mengalami sukar tidur ?
Ya Tidak
- Apakah klien sering merasa gelisah ?
Ya Tidak
- Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ?
Ya Tidak
- Apakah klien sering merasa was-was atau khawatir ?
Ya Tidak
Tahap 2
• Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan
Ya Tidak
• Ada masalah atau banyak pikiran ?
Ya Tidak
• Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ?
Ya Tidak
• Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ?
Ya Tidak
• Cenderung mengurung diri ?
Ya Tidak
Spiritual
F. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
2. KATZ Indeks
a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah, dan mandi
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu fungsi di atas
c. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi lain
d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi lain.
e. Mandiri, kecuali berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain
f. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
3. Modifikasi dari Barthel Indeks
No KRITERIA DENGAN
BANTUAN
MANDIRI KETERANGAN
1 Makan Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
2 Minum Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
3 Berpindah dari kursi roda ke
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka,
menyisir rambut, gosok gigi)
Frekuensi :
5 Keluar masuk toilet ( mencuci
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi Frekuensi :
7 Jalan di permukaan datar
8 Naik turun tangga
9 Mengenakan pakaian
10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi :
Konsistensi
11 Kontrol bladder (BAK) Frekuensi :
Warna :
12 Olah raga/latihan Frekuensi :
Jenis :
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu
luang
Jenis :
Frekuensi :
Total Score
Jadi bartel indeks klien : termasuk kategori :
Mandiri ; > 100 Ketergantungan sebagian : 45 - 100 Ketergantungan total : 0 - 40
C. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
1. Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual dengan SPSMQ(short Portable Status Mental
Quesioner)
Benar Salah No Pertanyaan
01 Tanggal Berapa hari ini ?
02 Hari apa sekarang ini ?
03 Apa Nama tempat ini
04 Dimana alamat anda ?
05 Berapa umur anda ?
06 Kapan anda lahir ?
07 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
08 Sipa presiden Indonesia sebelumnya ?
09 Siapa nama ibu anda
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
∑= ∑=
Score Total :
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringaN
C. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 –10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi :
2. Identifikasi aspek kognitifdari fungsi mental dengan MMSE(mini mental status exam)
No Aspek Kognitif Nilai
Maks
Nilai
Klien
Kritera
1 Orientasi Menyebutkan dengan benar :
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi Dimana kita sekarang berada ?
 Negara Indonesia
 Provinsi jawa barat
 Kota …………………………
 PSTW ………………………...
 Wisma ………………………..
Registrasi Sebutkan 3 objek 1 detik untuk mengatakan
masing-masing objek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi
 Obyek (garpu)……………….
 Obyek (sendok)………………..
 Obyek (gelas)……………..
Perhatian dan
kalkulasi
Minta klien untuk memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
 93
 86
 79
 72
 65
Mengingat Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada no 2 (registrasi) tadi. Bila benar 1 point
untuk masing masing obyek.
Bahasa Tunjukan pada klien satu benda dan
tanyakan namanya kepada klien.
 ……………………….
 ……………………….
Minta klien untuk mengulang kata berikut :
“tidak ada jika, dan, atau,tetapi “. Bila benar
nilai satu point
Pertanyaan benar 2 buah : takada, tetapi
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut
yang terdiri dari tiga langkah :
“ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan
taruh dilantai.”
 Ambil kertas ditangan anda
 Lipat dua
 Taruh dilantai
Perintahkan kepada klien untuk hal berikut
(bila kreatifitas sesuai perintah nilai point 1)
 Tutup mata anda
Perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
Total Nilai
Interpretasi hasil
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek mental berat
Interpretasi :
Pengkajian Keseimbangan Untuk Klien Lansia.
Lembar Observasi Keseimbangan Lansia
Komponen
utama dalam
bergerak
Langkah-langkah Kriteria Nilai
A. Peruba
-han Posisi
atau Ge
rakan
Keseim
bangan
• Bangun dari
kursi
• Duduk ke
kursi
• Menahan
dorong- an pd
sternum
(mata ditutup)
• Bangun dr
kursi
• Duduk ke
kursi
• Menahan
doro-ngan pd
sternum
• Perputaran
leher
• Gerakan
mengga- pai
sesuatu
• Tdk bangun dr tempat duduk dgn satu gerakan, ttp
mendorong tubuhnya keatas dgn tangan a/ bergerak
kedepan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pd saat
berdiri pertama kali.
• Menjatuhkan diri kekursi, ttd duduk ditengah kursi.
• Pemeriksa mendorong sternum (perlahan lahan
sebanyak 3 kali). Klien menggerakan kaki,
memegang objek u/ dukungan, kaki tdk menyentuh
sisi-sisinya.
• Kriteria sama dengan criteria u/ mata terbuka
• Kriteria sama dengan criteria u/ mata terbuka
• Kriteria sama dengan criteria u/ mata terbuka
• Menggerakan kak, memegang obyek u/ dukungan,
kaki tdk menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo,
pusing a/ keadaan tdk stabil
• Tdk mampu u/ menggapai sesuatu dengan bahu
fleksi max, sementara berdirri pada ujung-ujung
jari kaki tdk stabil, memegang sesuatu u/ dukungan
• Tdk mampu membungkuk u/ mengambil obyek-
obyek kecil dr lantai, memegang obyek u/ bisa
berdiri, memerlukan usaha-usaha multiple u/
bangun
• Membungkuk
B. Gaya
Berjalan a/
gerak
• Minta klien u/
berjalan
ketem- pat y/
ditentu- kan.
• Ketinggian
langkah kaki
(saat berjalan)
• Kontinuitas
langkah kaki
(diobs dr
samping klien)
• Kesimetrisan
langkah (diobs
dr samping
klien)
• Penyimpangan
jalur pd saat
berjalan (diobs
dr blkng klien)
• Berbalik
• Ragu-ragu, tersandung, memegang objek u/
dukungan
• Kaki tdk naik dr lantai secara konsisten
(menggeser a/ menyeret kaki), mengangkat kaki
terlalu tinggi (>50 cm)
• Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi
tdk konsisten, memulai mengangkat satu kaki
sementara y/. lain menyentuh tanah
• Tdk berjalan pd garis lurus, bergelombang dari sisi
ke sisi
• Tdk berjalan pd garis lurus, bergelombang dari sisi
ke sisi
• Berhenti sebelum berbalik, jalan sempoyongan,
bergoyang, memegang obyek u/ dukungan.
I. INTERVENSI HASIL
0 – 5 Resiko jatuh rendah
6 – 10 resiko jatuh sedang
11 – 15 Resiko jatuh tinggi
• Membungkuk
B. Gaya
Berjalan a/
gerak
• Minta klien u/
berjalan
ketem- pat y/
ditentu- kan.
• Ketinggian
langkah kaki
(saat berjalan)
• Kontinuitas
langkah kaki
(diobs dr
samping klien)
• Kesimetrisan
langkah (diobs
dr samping
klien)
• Penyimpangan
jalur pd saat
berjalan (diobs
dr blkng klien)
• Berbalik
• Ragu-ragu, tersandung, memegang objek u/
dukungan
• Kaki tdk naik dr lantai secara konsisten
(menggeser a/ menyeret kaki), mengangkat kaki
terlalu tinggi (>50 cm)
• Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi
tdk konsisten, memulai mengangkat satu kaki
sementara y/. lain menyentuh tanah
• Tdk berjalan pd garis lurus, bergelombang dari sisi
ke sisi
• Tdk berjalan pd garis lurus, bergelombang dari sisi
ke sisi
• Berhenti sebelum berbalik, jalan sempoyongan,
bergoyang, memegang obyek u/ dukungan.
I. INTERVENSI HASIL
0 – 5 Resiko jatuh rendah
6 – 10 resiko jatuh sedang
11 – 15 Resiko jatuh tinggi

More Related Content

What's hot

Ppt DBD
Ppt DBDPpt DBD
Ppt DBD
trisnaif
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
Khalidiyah Nafisah
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Dinkes Kab Lebak
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansia
Verar Oka
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
ADam Raeyoo
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
Herlan Boga
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
Dokter Tekno
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
Niken Kurniasih
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanom_wiez
 
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,Chaicha Ceria
 
Initial assessment ns
Initial assessment nsInitial assessment ns
Initial assessment ns
BidangTFBBPKCiloto
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaUwes Chaeruman
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Fanny K. Sari
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Maria Haryanthi Butar-Butar
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasJoni Iswanto
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanSandra Aja
 
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Lautan Jiwa
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
willia gontina
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriYeni Anggraini
 
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorLaporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
azmiarraga
 

What's hot (20)

Ppt DBD
Ppt DBDPpt DBD
Ppt DBD
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansia
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatan
 
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
 
Initial assessment ns
Initial assessment nsInitial assessment ns
Initial assessment ns
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmas
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
 
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
 
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorLaporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
 

Similar to Format Asuhan Keperawatan Gerontik

TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptxTUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
YusrilMahendra49
 
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdfV1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
uptdpkmbendo
 
172703336 case-ckd
172703336 case-ckd172703336 case-ckd
172703336 case-ckd
homeworkping8
 
cara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakitcara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakit
Rickson JD
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
Amalia Senja
 
Format pengkajian gerontik
Format pengkajian gerontikFormat pengkajian gerontik
Format pengkajian gerontikshibunn
 
Materi Sesi 3 OKRR(2).ppt
Materi Sesi 3 OKRR(2).pptMateri Sesi 3 OKRR(2).ppt
Materi Sesi 3 OKRR(2).ppt
ssuser50e32a
 
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docxASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
SURIYATI13
 
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaPertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Via Dewi Syahara
 
Proses keperawatan pada lansia
Proses keperawatan pada lansiaProses keperawatan pada lansia
Proses keperawatan pada lansia
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Sap new dikonversi
Sap new dikonversiSap new dikonversi
Sap new dikonversi
indah298543
 
Sap new dikonversi
Sap new dikonversiSap new dikonversi
Sap new dikonversi
indah298543
 
6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf
PeriHeriyanto1
 
115127030 case-saraf-by-chris-final
115127030 case-saraf-by-chris-final115127030 case-saraf-by-chris-final
115127030 case-saraf-by-chris-final
homeworkping9
 
Change your attitude harry sutanto
Change your attitude   harry sutantoChange your attitude   harry sutanto
Change your attitude harry sutantoBudi Fardian
 
Perilaku asertif dalam manajemen
Perilaku asertif dalam manajemenPerilaku asertif dalam manajemen
Perilaku asertif dalam manajemensnowman Saputra
 
Teori at shamil 2002
Teori at shamil 2002Teori at shamil 2002
Teori at shamil 2002Shamil Damai
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
Etika Nurasih
 

Similar to Format Asuhan Keperawatan Gerontik (20)

TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptxTUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
 
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdfV1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
V1_INSTRUMEN ADL, SKILAS DAN TINDAK LANJUTNYA utk Dimensi (2).pdf
 
172703336 case-ckd
172703336 case-ckd172703336 case-ckd
172703336 case-ckd
 
cara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakitcara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakit
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Format pengkajian gerontik
Format pengkajian gerontikFormat pengkajian gerontik
Format pengkajian gerontik
 
Materi Sesi 3 OKRR(2).ppt
Materi Sesi 3 OKRR(2).pptMateri Sesi 3 OKRR(2).ppt
Materi Sesi 3 OKRR(2).ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docxASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx
 
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaPertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
 
Proses keperawatan pada lansia
Proses keperawatan pada lansiaProses keperawatan pada lansia
Proses keperawatan pada lansia
 
Sap new dikonversi
Sap new dikonversiSap new dikonversi
Sap new dikonversi
 
Sap new dikonversi
Sap new dikonversiSap new dikonversi
Sap new dikonversi
 
6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf
 
115127030 case-saraf-by-chris-final
115127030 case-saraf-by-chris-final115127030 case-saraf-by-chris-final
115127030 case-saraf-by-chris-final
 
Change your attitude harry sutanto
Change your attitude   harry sutantoChange your attitude   harry sutanto
Change your attitude harry sutanto
 
KPSP DDST.pptx
KPSP DDST.pptxKPSP DDST.pptx
KPSP DDST.pptx
 
Perilaku asertif dalam manajemen
Perilaku asertif dalam manajemenPerilaku asertif dalam manajemen
Perilaku asertif dalam manajemen
 
Teori at shamil 2002
Teori at shamil 2002Teori at shamil 2002
Teori at shamil 2002
 
Cheklist pendidikan keterampilan maternitas
Cheklist pendidikan keterampilan maternitasCheklist pendidikan keterampilan maternitas
Cheklist pendidikan keterampilan maternitas
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
 

More from Fransiska Oktafiani

Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Fransiska Oktafiani
 
Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018
Fransiska Oktafiani
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
Fransiska Oktafiani
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
Fransiska Oktafiani
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareProposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Fransiska Oktafiani
 
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Fransiska Oktafiani
 
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal IndonesiaSejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Fransiska Oktafiani
 
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHDIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
Fransiska Oktafiani
 
Drugs And Defibrillation
Drugs And DefibrillationDrugs And Defibrillation
Drugs And Defibrillation
Fransiska Oktafiani
 
Sindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner AkutSindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner Akut
Fransiska Oktafiani
 
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockDefibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Fransiska Oktafiani
 
Ambulans Keperawatan
Ambulans KeperawatanAmbulans Keperawatan
Ambulans Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Fransiska Oktafiani
 
Diagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan SyokDiagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan Syok
Fransiska Oktafiani
 
proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017
Fransiska Oktafiani
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
Fransiska Oktafiani
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017
Fransiska Oktafiani
 
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 penyajian data hasil karya tulis ilmiah  penyajian data hasil karya tulis ilmiah
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
Fransiska Oktafiani
 
Skenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kaderSkenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kader
Fransiska Oktafiani
 
Bagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTIBagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTI
Fransiska Oktafiani
 

More from Fransiska Oktafiani (20)

Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
 
Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareProposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
 
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
 
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal IndonesiaSejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal Indonesia
 
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHDIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
 
Drugs And Defibrillation
Drugs And DefibrillationDrugs And Defibrillation
Drugs And Defibrillation
 
Sindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner AkutSindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner Akut
 
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockDefibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
 
Ambulans Keperawatan
Ambulans KeperawatanAmbulans Keperawatan
Ambulans Keperawatan
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
 
Diagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan SyokDiagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan Syok
 
proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017
 
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 penyajian data hasil karya tulis ilmiah  penyajian data hasil karya tulis ilmiah
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 
Skenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kaderSkenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kader
 
Bagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTIBagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTI
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

Format Asuhan Keperawatan Gerontik

  • 1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK I. PENGKAJIAN A. Identitas Nama : Umur : Jenis Kelamin : Agama : Pendidikan : Pekerjaan : Suku/bangsa : Tgl Masuk ke Panti : Tanggal Pengkajian : Alamat : B. Riwayat Kesehatan Sekarang C. Riwayat Kesehatan Yang Lalu D. Riwayat Kesehatan Keluarga E. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum - Penampilan : - Kesadaran :  Eye : ,Motorik: ,Verbal :
  • 2. 2. Tanda-tanda vital • Tekanan Darah : mmHg • Denyut nadi : kali/menit • Frekuensi pernapasan : kali/menit • Suhu tubuh : 0 C 3. Kepala 4. Mata 5. Telinga 6. Mulut dan Tenggorok 7. Leher 8. Payudara 9. Sistem Pernapasan 10. Sistem kardiovaskuler
  • 3. 11. Sistem Gastrointestinal 12. Sistem perkemihan 13. Sistem Integumen 14. Genito Reproduksi 15. Sistem Muskuloskeletal  Ekstremitas Atas  Ekstremitas Bawah 16. Sistem Neurologi/Sistem Saraf Pusat a. Fungsi Cerebral Kesadaran : Orientasi Orang, Tempat dan Waktu : Memory: Perhatian dan perhitungan: Fungsi Bahasa : b. Fungsi Nervus Cranial Nervus I (Olfaktorius / Penghidu) :
  • 4. Nervus II (Optikus / Penglihatan) : Nervus III, IV, VI (Okulomotorius, Trohlearis, Abducens) : Nervus V (Trigeminus) : Nervus VII (Facialis) : Nervus VIII (Auditorius) : Nervus IX ( Glosopharingeus) : Nervus X (Vagus) : Nervus XI ( Accesorius) : Nervus XII (Hypoglosus): 17. Sistem Endokrin B. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL : Psikososial Identifikasi Masalah Emosional Tahap I - Apakah klien mengalami sukar tidur ? Ya Tidak - Apakah klien sering merasa gelisah ? Ya Tidak - Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Ya Tidak - Apakah klien sering merasa was-was atau khawatir ? Ya Tidak Tahap 2 • Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan Ya Tidak • Ada masalah atau banyak pikiran ? Ya Tidak
  • 5. • Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? Ya Tidak • Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ? Ya Tidak • Cenderung mengurung diri ? Ya Tidak Spiritual F. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN 2. KATZ Indeks a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi b. Mandiri semuanya kecuali salah satu fungsi di atas c. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi lain d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi lain. e. Mandiri, kecuali berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain f. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas 3. Modifikasi dari Barthel Indeks No KRITERIA DENGAN BANTUAN MANDIRI KETERANGAN 1 Makan Frekuensi : Jumlah : Jenis : 2 Minum Frekuensi : Jumlah : Jenis : 3 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, sebaliknya 4 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) Frekuensi : 5 Keluar masuk toilet ( mencuci pakaian, menyeka tubuh, menyiram) 6 Mandi Frekuensi : 7 Jalan di permukaan datar 8 Naik turun tangga 9 Mengenakan pakaian
  • 6. 10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi : Konsistensi 11 Kontrol bladder (BAK) Frekuensi : Warna : 12 Olah raga/latihan Frekuensi : Jenis : 13 Rekreasi/pemanfaatan waktu luang Jenis : Frekuensi : Total Score Jadi bartel indeks klien : termasuk kategori : Mandiri ; > 100 Ketergantungan sebagian : 45 - 100 Ketergantungan total : 0 - 40 C. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK 1. Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual dengan SPSMQ(short Portable Status Mental Quesioner) Benar Salah No Pertanyaan 01 Tanggal Berapa hari ini ? 02 Hari apa sekarang ini ? 03 Apa Nama tempat ini 04 Dimana alamat anda ? 05 Berapa umur anda ? 06 Kapan anda lahir ? 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ? 08 Sipa presiden Indonesia sebelumnya ? 09 Siapa nama ibu anda 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun ∑= ∑= Score Total : Interpretasi hasil : a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringaN C. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang d. Salah 9 –10 : Kerusakan intelektual berat Interpretasi : 2. Identifikasi aspek kognitifdari fungsi mental dengan MMSE(mini mental status exam) No Aspek Kognitif Nilai Maks Nilai Klien Kritera 1 Orientasi Menyebutkan dengan benar :  Tahun  Musim
  • 7.  Tanggal  Hari  Bulan Orientasi Dimana kita sekarang berada ?  Negara Indonesia  Provinsi jawa barat  Kota …………………………  PSTW ………………………...  Wisma ……………………….. Registrasi Sebutkan 3 objek 1 detik untuk mengatakan masing-masing objek. Kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi  Obyek (garpu)……………….  Obyek (sendok)………………..  Obyek (gelas)…………….. Perhatian dan kalkulasi Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat  93  86  79  72  65 Mengingat Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada no 2 (registrasi) tadi. Bila benar 1 point untuk masing masing obyek. Bahasa Tunjukan pada klien satu benda dan tanyakan namanya kepada klien.  ……………………….  ………………………. Minta klien untuk mengulang kata berikut : “tidak ada jika, dan, atau,tetapi “. Bila benar nilai satu point Pertanyaan benar 2 buah : takada, tetapi Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari tiga langkah : “ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan taruh dilantai.”  Ambil kertas ditangan anda  Lipat dua  Taruh dilantai Perintahkan kepada klien untuk hal berikut (bila kreatifitas sesuai perintah nilai point 1)  Tutup mata anda Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan menyalin gambar  Tulis satu kalimat  Menyalin gambar Total Nilai Interpretasi hasil > 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan ≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek mental berat
  • 8. Interpretasi : Pengkajian Keseimbangan Untuk Klien Lansia. Lembar Observasi Keseimbangan Lansia Komponen utama dalam bergerak Langkah-langkah Kriteria Nilai A. Peruba -han Posisi atau Ge rakan Keseim bangan • Bangun dari kursi • Duduk ke kursi • Menahan dorong- an pd sternum (mata ditutup) • Bangun dr kursi • Duduk ke kursi • Menahan doro-ngan pd sternum • Perputaran leher • Gerakan mengga- pai sesuatu • Tdk bangun dr tempat duduk dgn satu gerakan, ttp mendorong tubuhnya keatas dgn tangan a/ bergerak kedepan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pd saat berdiri pertama kali. • Menjatuhkan diri kekursi, ttd duduk ditengah kursi. • Pemeriksa mendorong sternum (perlahan lahan sebanyak 3 kali). Klien menggerakan kaki, memegang objek u/ dukungan, kaki tdk menyentuh sisi-sisinya. • Kriteria sama dengan criteria u/ mata terbuka • Kriteria sama dengan criteria u/ mata terbuka • Kriteria sama dengan criteria u/ mata terbuka • Menggerakan kak, memegang obyek u/ dukungan, kaki tdk menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing a/ keadaan tdk stabil • Tdk mampu u/ menggapai sesuatu dengan bahu fleksi max, sementara berdirri pada ujung-ujung jari kaki tdk stabil, memegang sesuatu u/ dukungan • Tdk mampu membungkuk u/ mengambil obyek- obyek kecil dr lantai, memegang obyek u/ bisa berdiri, memerlukan usaha-usaha multiple u/ bangun
  • 9. • Membungkuk B. Gaya Berjalan a/ gerak • Minta klien u/ berjalan ketem- pat y/ ditentu- kan. • Ketinggian langkah kaki (saat berjalan) • Kontinuitas langkah kaki (diobs dr samping klien) • Kesimetrisan langkah (diobs dr samping klien) • Penyimpangan jalur pd saat berjalan (diobs dr blkng klien) • Berbalik • Ragu-ragu, tersandung, memegang objek u/ dukungan • Kaki tdk naik dr lantai secara konsisten (menggeser a/ menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (>50 cm) • Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tdk konsisten, memulai mengangkat satu kaki sementara y/. lain menyentuh tanah • Tdk berjalan pd garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi • Tdk berjalan pd garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi • Berhenti sebelum berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang obyek u/ dukungan. I. INTERVENSI HASIL 0 – 5 Resiko jatuh rendah 6 – 10 resiko jatuh sedang 11 – 15 Resiko jatuh tinggi
  • 10. • Membungkuk B. Gaya Berjalan a/ gerak • Minta klien u/ berjalan ketem- pat y/ ditentu- kan. • Ketinggian langkah kaki (saat berjalan) • Kontinuitas langkah kaki (diobs dr samping klien) • Kesimetrisan langkah (diobs dr samping klien) • Penyimpangan jalur pd saat berjalan (diobs dr blkng klien) • Berbalik • Ragu-ragu, tersandung, memegang objek u/ dukungan • Kaki tdk naik dr lantai secara konsisten (menggeser a/ menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (>50 cm) • Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tdk konsisten, memulai mengangkat satu kaki sementara y/. lain menyentuh tanah • Tdk berjalan pd garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi • Tdk berjalan pd garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi • Berhenti sebelum berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang obyek u/ dukungan. I. INTERVENSI HASIL 0 – 5 Resiko jatuh rendah 6 – 10 resiko jatuh sedang 11 – 15 Resiko jatuh tinggi