FMEA

1. FAILURE MODE AND
EFFECT ANALYSIS (FMEA)

2. FMEA ADALAH
• Proses sistematis untuk memeriksa desain secara
prospektif dan menentukan cara menangani kegagalan
yang akan / dapat terjadi.
• Modus kegagalan kemudian diprioritaskan untuk
membuat suatu desain perbaikan yang akan memiliki
keuntungan paling besar (JCI )
• Metode yang secara sistematis dilakukan untuk
mengidentifikasi permasalahan dari proses atau produk
sebelum permasalah itu muncul/terjadi (NCPS)

3. 3
Sejarah : tahun 1960 NASA menggunakan variasi FMEA untuk program Apollo
Prinsip FMEA untuk mencegah masalah dalam kehidupan sehari - hari.
FMEA paling baik untuk menganalisa sebuah sistem, bukan sebuah insiden
Mengidentifikasi risiko dan menyusun rencana mitigasinya
Mengecek setiap langkah dalam proses
Mempertimbangkan potensi kegagalan dalam setiap langkah ( Failure Mode )
Menetapkan bagaimana dampak kegagalan tersebut akan mempengaruhi sistem (effect)
Menetapkan prioritas potensi kegagagalan yang harus diatasi

4. 1. Menentukan
proses yang
beresiko tinggi
2. Membentuk tim
3. Menyusun diagram
proses (tahapan
proses)
4. Brainstorming
potential failures
(modus kegagalan
5. Penentuan Risk
Priority Number
(RPN)
6. Identifikasi akar
penyebab
masalah
7.
Implementasikan &
monitor proses
redesain.
8. Analisisdan
pengujian proses
baru.
9.Redesain
proses/ kontrol
desain

5.  Mencari potensi kegagalan setiap tahap
 Menilai dampak yang dapat terjadi dari setiap modus kegagalan → grading
 Fokus pada rencana kegiatan yang telah kita susun dengan baik

6.  Gunakan skor untuk menentukan Angka Prioritas Risiko
(RPN)
 Gunakan RPN untuk menentukan peringkat
 Gunakan “cut-off point” untuk menentukan peringkat :
 Nilai dibawah cut off point tidak memerlukan tindakan
segera kecuali tersediawaktu
 Nilai di atas cut off point ,harus dilakukan eksplorasi
RPN = Keparahan x Frekuensi Kejadian x Deteksi

8. Setelah proses baru dikembangkan 
lakukan FMEA yang lain dan periksa
potensi risiko.

Masuk ke Formulir 2

10.  Hitung % penurunan RPN :
(RPN lama –RPN baru) x 100% RPN lama
 % Penurunan RPN > 80%: memberikan hasil yang
bermakna
 Tetapkan PIC dan deadline untuk setiap rencana
kegiatan

11.  Rencana dengan % penurunan RPN terbesar
implementasi dan dipantau proses
perbaikannya tetap berfokus pada modus
Kegagalan
 Uji coba dapat dilakukan dengan sistem PDSA

12. PLAN
Do
Study
Act
• Desain proses baru atau re-desain
• Tetapkan indikator keberhasilan
• Cara pengumpulan data
• Tim untuk pengembangan dan
evaluasi sistem
• Lakukan proses baru
• Amati apa yang terjadi
• Nilai hasil implementasi
• Tentukan apakah perubahan berhasil
• Identifikasi pelajaran apa yang bisa
dipetik
• Implementasikan
lanjut
• Modifikasi
• Tinggalkan