1. TRANSPOR OKSIGEN,
KARBONDIOKSIDA, DAN REGULASI
PERNAPASAN
KELOMPOK 2:
1. DEWI MAHARANI (1211060123)
2. DEWI SETIAWATI (1211060082)
3. HELEN ARISKA (1211060195)
2. TRANSPOR OKSIGEN (O2)
• Transpor oksigen dalam darah terjadi dengan
2 cara, yaitu:
1. dengan cara sederhana (terlarut dalam
plasma darah)
2. dengan cara diikat oleh pigmen respirasi
3. • Pigmen respirasi merupakan protein dalam
darah yang memiliki afinitas atau daya gabung
tinggi terhadap oksigen.
• Keberadaan pigmen respirasi dalam darah
dapat meningkatkan kapasitas pengangkutan
oksigen.
• Hemoglobin ditemukan dalam darah manusia
,protozoa, dan filum hewan.
• Hemoglobin tersusun atas senyawa porfirin
besi yang berikatan dengan protein globin.
4. • O2 diangkut oleh darah,
Dikombinasikan dalam hemoglobin (Hb)
dalam sel darah merah (>98%)
Terlarut dalam plasma darah ( < 2%)
5. • Setiap molekul hemoglobin dapat membawa
empat molekul oksigen
• Ketika oksigen mengikat hemoglobin,
membentuk oksihemoglobin
• Hemoglobin yang tidak terikat pada oksigen
disebut sebagai deoksihemoglobin
6. • Pengikatan O2 hemoglobin tergantung pada
PO2 dalam darah dan kekuatan ikatan, atau
afinitas, antara hemoglobin dan oksigen.
7. TRANSPOR KARBONDIOKSIDA
• Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan
zat sisa,antara lain CO2 dan air.
• CO2 sangat mudah berikatan dengan air
membentuk asam karbonat yang memiliki
kekuatan untuk menciptakan kondisi asam.
• Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui
persamaan reaksi:CO2 +H2O H2CO3
8. • Reaksi pembentukan asam karbonat dapat
terjadi dalam cairan jaringan/ruang ekstrasel,
plasma, maupun didalam sel darah merah.
• Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadi
dalam sel darah merah sangat cepat.
• Darah mengangkut CO2 dalam beberapa
bentuk, yaitu sebagai senyawa karbamino,
CO2, terlarut dalam plasma , asam karbonat,
ion bikarbonat ,dan senyawa bikarbonat.
9. • Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa
bikarbonat cara untuk mempertahankan
keseimbangan pH.
• Mempertahankan keseimbangan pH merupakan
tugas tambahan bagi sistem respirasi, diluar tugas
utamanya untuk mentranspor O2 dan CO2.
• Chloride shift merupakan mekanisme untuk
menjaga keseimbangan elektrik antara plasma
darah dan sel darah merah, dengan mengatur
perpindahan ion Cl- ke arah tertentu.
10. REGULASI PERNAPASAN
• Respirasi pada hewan merupakan proses yang
diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhan
akan oksigen dan membuang CO2 secara
efektif.
• Respirasi dapat berlangsung secara kimiawi
maupun saraf yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan kadar oksigen dan
karbondioksida dalam tubuh.
11. • Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral,
terletak dalam medula oblongata dan pons.
• Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan oleh
pusat inspiratoris, sedangkan ekspirasi merupakan
respon pasif.
• Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatoris
melalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada
agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi.
• Setelah 2 detik, Pusat itu berhenti mengirimkan
impuls, dan otot pun berelaksasi, sehingga terjadi
ekshalasi
13. • Saat aktivitas meningkat, ketika bernapas
menjadi semakin cepat dan dalam, pusat-pusat
ekspiratoris pun menjadi aktif.
• mengirimkan aliran periodik impuls
penghambat ke pusat-pusat inspiratoris,
sehingga menghentikan inhalasi,
• mengirimkan impuls-impuls stimulatoris ke
otot-otot dada dan perut yang menyebabkan
ekshalasi yang lebih besar daripada yang
dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragma
dan otot-otot inpiratoris lainnya.