SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Fiqih Mu’amalah 2
Jual Beli
Ditinjau dari Faktor Harga dan
Cara Pembayarannya
Mumud Salimudin
Disusun oleh :
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam
PERSIS Bandung
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Pokok Bahasan :
 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga
 Pengaruh Waktu Terhadap Harga
 Instrumen Pembayaran Harga
 Cara Pembayaran Harga
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Faktor yang Mempengaruhi Harga
• Keadaan yang paling umum dalam bisnis,
yaitu kondisi yang menggambarkan
hubungan antara ketersediaan barang atau
komoditi yang diperjualbelikan dengan
permintaan.
• Keadaan di mana calon penjual segan
(sangat hormat) kepada calon pembeli
• Kondisi calon penjual yang memerlukan
dana tunai karena berbagai alasan.
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Pengaruh Waktu Terhadap Harga
 Waktu dalam konteks jual beli adalah
terjemahan dari ‘ajal/mu’ajjal yang
menunjukkan jangka waktu.
 Jual beli mu’ajjal adalah jual beli
yang pembayaran harganya tidak
tunai, baik dibayar sekaligus pada
tanggal tertentu atau diangsur dalam
jangka waktu tertentu.
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Hukum Jual Beli Mu’ajjal
 Ulama yang mengharamkan
 Ulama yang membolehkan
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Mengharamkan
 Abu Bakar al-Jashash (dari kalangan
Hanafiah), Ibn Hazm al-Zhahiri dan
Zain al-Abidin ‘Ali Ibn al-Husein,
sebagaimana dinukil al-Syaukani dan
Imam Yahya berpendapat bahwa
selisih lebih dari keuntungan yang
dipengaruhi jangka waktu (harga tunai
lebih mahal dari harga tangguh)
adalah tidak sah.
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Mengharamkan
• QS. al-Baqarah [2] : 275; tasiran versi
mereka adalah bahwa penambahan
harga karena pembayaran tidak tunai
termasuk riba yang diharamkan.
• QS. an-Nisa [4] : 29; tafsiran versi mereka
adalah bahwa penambahan harga karena
pembayaran tidak tunai termasuk
konsumsi harta secara bathil (akl al-mal
bi al-bathil).
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Mengharamkan
• Hadis riwayat Imam Abu Daud dan Imam
Ahmad dari Abi Huraerah menjelaskan
bahwa Rasulullah SAW, melarang adanya
dua harga dalam satu jual beli karena
pasti termasuk riba.
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Mengharamkan
• Muhammad Abu Zahrah menjelaskan
ulama yang mengharamkan tambahan
harga karena pembayarannya tidak tunai
mengganggap bahwa harga (tsaman)
tambahan tersebut sama dengan
tambahan atas utang yang tidak dibayar
tepat waktu (yang diduga termasuk riba
jahiliah)
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Membolehkan
 Ulama Hanafiah, Malikiah, Syafi’iah
dan Hanabilah berpendapat bahwa
selisih lebih dari keuntungan yang
dipengaruhi jangka waktu (harga
tangguh lebih mahal dari harga tunai)
adalah sah.
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Membolehkan
• QS. al-Baqarah [2] : 275; tafsiran versi
mereka adalah hukum memperolah
keuntungan dalam akad jual beli adalah
boleh, baik keuntungan tersebut
diperoleh dalam jual beli tunai maupun
dalam jual beli tangguh atau angsuran
(taqsith).
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Membolehkan
• QS. al-Nisa [4] : 29; tafsiran versi mereka
adalah bahwa penambahan harga karena
pembayaran secara tangguh atau
angsuran tewrmasuk keuntungan yang
dibolehkan. Tidak termasuk konsumsi
harta secara bathil karena jual beli
dilakukan bukan karena tekanan atau
paksaan.
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Membolehkan
• QS. al-Baqarah [2] : 282; dalam ayat ini
terdapat perintah untuk membukukan
(mencatat utang/piutang); keuntungan
karena jual beli yang pembayaran
harganya tangguh termasuk dibolehkan
karena keumuman makna utang yang
terdapat pada ayat tersebut.
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Membolehkan
• Atsar shahabat riwayat Ibn Abi Syaibah
dari Ibn Abbas r.a. mengatakan :
“Tidaklah mengapa (boleh) seseorang
menawarkan barang dagangannya
dengan dua harga, harga tunai sekian
dan harga tangguh atau angsuran
sekian, tetapi harus jelas mana yang
dipilih sehingga jelas saling ridhanya.
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Membolehkan
• Ulama kontemporer, Syekh Muhammad
Ibn Shalih al-‘Ustaimin menjawab bahwa
jual beli tangguh dibolehkan
berdasarkan al-Quran, sunnah dan ijma’.
Maka pasti ada tambahan harga karena
pembayarannya tidak tunai. Maka
tambahan harga tersebut termasuk yang
dibolehkan karena tidak ada larangan
mengenai hal ini. Tambahan harga tidak
termasuk riba dan tidak termasuk gharar.
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Membolehkan
• Rafiq Yunus al- Mishri, dalam kitab al-
Qoul al-Fashl fi Bai’ al-Ajal dan kitab Bai’
al-Taqsith, menjelaskan bahwa
penambahan harga karena
pembayarannya tidak tunai merupakan
tambahan yang logis (ma’qul). Tambahan
tersebut merupakan kompensasi atas
risiko gagal bayar dan biaya yang
mungkin timbul karena pembukuan
serta penagihan
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Ulama yang Membolehkan
• Rafiq Yunus al- Mishri,menjelaskan
bahwa penambahan harga karena
pembayarannya tidak tunai
merupakan tambahan yang logis
(ma’qul). Tambahan tersebut
merupakan kompensasi atas risiko
gagal bayar dan biaya yang mungkin
timbul karena pembukuan serta
penagihan
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Jenis Jual Beli (alat bayar)
 Jual Beli Muqayyadhah
 Pertukaran barang dengan barang
 Jual Beli Muthlaqah
 Pertukaran barang dengan uang
 Jual Beli Sharf
 Pertukaran uang dengan uang
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Jenis Jual Beli (cara bayar)
 Jual Beli Tunai Naqd/Munjiz
 Tsaman dan Mutsman diserahterimakan
pada waktu akad
 Jual Beli Tangguh Mu’ajjal/al-Nasi’ah
 Mutsman diserahkan pada waktu akad
sedangkan tsaman diserahkan pada masa
yang akan datang
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Jenis Jual Beli (cara bayar)
 Jual Beli Indent al-Salam
 Tsaman diserahkan pada waktu akad
sedangkan Mutsaman diserahkan pada
masa yang akan datang
 Jual Beli al-Dain bi al-Dain
 Tsaman dan Mutsman diserahkan pada
diserahkan pada masa yang akan datang
Program Studi Ekonomi Syariah
Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
Fiqih Mu’amalah
Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga
dan Cara Pembyarannya
Jual Beli Tangguh
 Sekaligus (Bai’ Mu’ajjal)
 Pembayaran harga secara sekaligus
pada waktu dijanjikan
 Angsur (Bai’ Taqsith)
 Pembayaran Harga secara angsur
sesuai dengan jangka waktu yang
disepakati
Alhamdulillah

More Related Content

More from Mumud Salimudin

KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptxKONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptxMumud Salimudin
 
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptxPENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptxMumud Salimudin
 
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptxUSHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptxMumud Salimudin
 
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptxTAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptxMumud Salimudin
 
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptxKONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptxMumud Salimudin
 
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptxEKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptxMumud Salimudin
 
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptxTRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptxMumud Salimudin
 

More from Mumud Salimudin (9)

KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptxKONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
 
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptxPENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
 
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptxUSHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
 
KORELASI.pptx
KORELASI.pptxKORELASI.pptx
KORELASI.pptx
 
E_BUSINESS.pptx
E_BUSINESS.pptxE_BUSINESS.pptx
E_BUSINESS.pptx
 
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptxTAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
 
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptxKONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
 
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptxEKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
 
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptxTRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
 

Recently uploaded

Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (20)

Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 

JUAL BELI DITINJAU

  • 1. Fiqih Mu’amalah 2 Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembayarannya Mumud Salimudin Disusun oleh : Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung
  • 2. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Pokok Bahasan :  Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga  Pengaruh Waktu Terhadap Harga  Instrumen Pembayaran Harga  Cara Pembayaran Harga
  • 3. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Faktor yang Mempengaruhi Harga • Keadaan yang paling umum dalam bisnis, yaitu kondisi yang menggambarkan hubungan antara ketersediaan barang atau komoditi yang diperjualbelikan dengan permintaan. • Keadaan di mana calon penjual segan (sangat hormat) kepada calon pembeli • Kondisi calon penjual yang memerlukan dana tunai karena berbagai alasan.
  • 4. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Pengaruh Waktu Terhadap Harga  Waktu dalam konteks jual beli adalah terjemahan dari ‘ajal/mu’ajjal yang menunjukkan jangka waktu.  Jual beli mu’ajjal adalah jual beli yang pembayaran harganya tidak tunai, baik dibayar sekaligus pada tanggal tertentu atau diangsur dalam jangka waktu tertentu.
  • 5. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Hukum Jual Beli Mu’ajjal  Ulama yang mengharamkan  Ulama yang membolehkan
  • 6. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Mengharamkan  Abu Bakar al-Jashash (dari kalangan Hanafiah), Ibn Hazm al-Zhahiri dan Zain al-Abidin ‘Ali Ibn al-Husein, sebagaimana dinukil al-Syaukani dan Imam Yahya berpendapat bahwa selisih lebih dari keuntungan yang dipengaruhi jangka waktu (harga tunai lebih mahal dari harga tangguh) adalah tidak sah.
  • 7. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Mengharamkan • QS. al-Baqarah [2] : 275; tasiran versi mereka adalah bahwa penambahan harga karena pembayaran tidak tunai termasuk riba yang diharamkan. • QS. an-Nisa [4] : 29; tafsiran versi mereka adalah bahwa penambahan harga karena pembayaran tidak tunai termasuk konsumsi harta secara bathil (akl al-mal bi al-bathil).
  • 8. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Mengharamkan • Hadis riwayat Imam Abu Daud dan Imam Ahmad dari Abi Huraerah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW, melarang adanya dua harga dalam satu jual beli karena pasti termasuk riba.
  • 9. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Mengharamkan • Muhammad Abu Zahrah menjelaskan ulama yang mengharamkan tambahan harga karena pembayarannya tidak tunai mengganggap bahwa harga (tsaman) tambahan tersebut sama dengan tambahan atas utang yang tidak dibayar tepat waktu (yang diduga termasuk riba jahiliah)
  • 10. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Membolehkan  Ulama Hanafiah, Malikiah, Syafi’iah dan Hanabilah berpendapat bahwa selisih lebih dari keuntungan yang dipengaruhi jangka waktu (harga tangguh lebih mahal dari harga tunai) adalah sah.
  • 11. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Membolehkan • QS. al-Baqarah [2] : 275; tafsiran versi mereka adalah hukum memperolah keuntungan dalam akad jual beli adalah boleh, baik keuntungan tersebut diperoleh dalam jual beli tunai maupun dalam jual beli tangguh atau angsuran (taqsith).
  • 12. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Membolehkan • QS. al-Nisa [4] : 29; tafsiran versi mereka adalah bahwa penambahan harga karena pembayaran secara tangguh atau angsuran tewrmasuk keuntungan yang dibolehkan. Tidak termasuk konsumsi harta secara bathil karena jual beli dilakukan bukan karena tekanan atau paksaan.
  • 13. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Membolehkan • QS. al-Baqarah [2] : 282; dalam ayat ini terdapat perintah untuk membukukan (mencatat utang/piutang); keuntungan karena jual beli yang pembayaran harganya tangguh termasuk dibolehkan karena keumuman makna utang yang terdapat pada ayat tersebut.
  • 14. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Membolehkan • Atsar shahabat riwayat Ibn Abi Syaibah dari Ibn Abbas r.a. mengatakan : “Tidaklah mengapa (boleh) seseorang menawarkan barang dagangannya dengan dua harga, harga tunai sekian dan harga tangguh atau angsuran sekian, tetapi harus jelas mana yang dipilih sehingga jelas saling ridhanya.
  • 15. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Membolehkan • Ulama kontemporer, Syekh Muhammad Ibn Shalih al-‘Ustaimin menjawab bahwa jual beli tangguh dibolehkan berdasarkan al-Quran, sunnah dan ijma’. Maka pasti ada tambahan harga karena pembayarannya tidak tunai. Maka tambahan harga tersebut termasuk yang dibolehkan karena tidak ada larangan mengenai hal ini. Tambahan harga tidak termasuk riba dan tidak termasuk gharar.
  • 16. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Membolehkan • Rafiq Yunus al- Mishri, dalam kitab al- Qoul al-Fashl fi Bai’ al-Ajal dan kitab Bai’ al-Taqsith, menjelaskan bahwa penambahan harga karena pembayarannya tidak tunai merupakan tambahan yang logis (ma’qul). Tambahan tersebut merupakan kompensasi atas risiko gagal bayar dan biaya yang mungkin timbul karena pembukuan serta penagihan
  • 17. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Ulama yang Membolehkan • Rafiq Yunus al- Mishri,menjelaskan bahwa penambahan harga karena pembayarannya tidak tunai merupakan tambahan yang logis (ma’qul). Tambahan tersebut merupakan kompensasi atas risiko gagal bayar dan biaya yang mungkin timbul karena pembukuan serta penagihan
  • 18. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Jenis Jual Beli (alat bayar)  Jual Beli Muqayyadhah  Pertukaran barang dengan barang  Jual Beli Muthlaqah  Pertukaran barang dengan uang  Jual Beli Sharf  Pertukaran uang dengan uang
  • 19. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Jenis Jual Beli (cara bayar)  Jual Beli Tunai Naqd/Munjiz  Tsaman dan Mutsman diserahterimakan pada waktu akad  Jual Beli Tangguh Mu’ajjal/al-Nasi’ah  Mutsman diserahkan pada waktu akad sedangkan tsaman diserahkan pada masa yang akan datang
  • 20. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Jenis Jual Beli (cara bayar)  Jual Beli Indent al-Salam  Tsaman diserahkan pada waktu akad sedangkan Mutsaman diserahkan pada masa yang akan datang  Jual Beli al-Dain bi al-Dain  Tsaman dan Mutsman diserahkan pada diserahkan pada masa yang akan datang
  • 21. Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam PERSIS Bandung Fiqih Mu’amalah Jual Beli Ditinjau dari Faktor Harga dan Cara Pembyarannya Jual Beli Tangguh  Sekaligus (Bai’ Mu’ajjal)  Pembayaran harga secara sekaligus pada waktu dijanjikan  Angsur (Bai’ Taqsith)  Pembayaran Harga secara angsur sesuai dengan jangka waktu yang disepakati