FGD merupakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan diskusi kelompok terfokus untuk mengumpulkan informasi secara mendalam mengenai suatu topik atau masalah tertentu. FGD dipandu oleh seorang fasilitator untuk memastikan diskusi berjalan aktif dan terarah sesuai tujuan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan diskusi kelompok di Posyandu. Diskusi kelompok merupakan metode belajar yang melibatkan peserta secara aktif untuk membahas topik-topik kesehatan. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kader perlu memahami perbedaan antara penyuluhan dan diskusi serta menggunakan berbagai metode dan media untuk memandu diskusi secara efektif
FGD merupakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan diskusi kelompok terfokus untuk mengumpulkan informasi secara mendalam mengenai suatu topik atau masalah tertentu. FGD dipandu oleh seorang fasilitator untuk memastikan diskusi berjalan aktif dan terarah sesuai tujuan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan diskusi kelompok di Posyandu. Diskusi kelompok merupakan metode belajar yang melibatkan peserta secara aktif untuk membahas topik-topik kesehatan. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kader perlu memahami perbedaan antara penyuluhan dan diskusi serta menggunakan berbagai metode dan media untuk memandu diskusi secara efektif
Focus Group Discussion - Leadership- Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...DeniWintara2
1. FGD berpotensi menjadi pendekatan sentral pada riset sosiologi dan riset untuk memperoleh pandangan tentang proses sosial secara efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan FGD yang tepat dengan memilih responden dan penggunaan diskusi yang sesuai akan menghasilkan hasil FGD yang bermanfaat dan kuat.
3. Tujuan FGD adalah memperoleh informasi mendalam melalui diskusi kelompok terbatas.
Satuan acara pembelajaran (SAP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman bagi fasilitator dalam menyampaikan materi secara terstruktur, sistematis, dan mengacu pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. SAP berisi tahapan kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, metode, dan evaluasi yang akan digunakan.
[K3 LPZ4] 4. Memahami Konteks dan Langkah Seterusnya.pptxShamshul Didarelly
Nota ini memberikan panduan kepada staf dan Duta Guru mengenai peranan dan tanggungjawab mereka dalam sesi mini-fasilitator. Ia menyenaraikan staf dan Duta Guru yang terlibat serta peranan masing-masing untuk membantu peserta semasa aktiviti berkumpulan. Nota ini juga memberikan panduan persediaan sebelum sesi termasuk memahami hasil Tema 1 & 2 serta merancang aktiviti berkongsi pengalaman oleh Duta Guru.
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi kinerja MGMP SMA dengan memberikan informasi tentang peran, tugas, dan fungsi MGMP SMA serta program kerja yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dan mutu pembelajaran."
Pembuktian hp pemikiran kritikal dan pnylesaian mslhCt Safiyah
Bengkel GAFE diadakan oleh Kelab Informatik FTSM UKM untuk memperkenalkan aplikasi Google kepada ahli kelab. Program ini dijalankan pada 9 April hingga 27 Mei 2015 untuk melatih ahli kelab menggunakan produk Google sebelum mengajar guru. Walau pun menghadapi masalah seperti jadual yang bertindih dan surat tempahan makmal, bengkel berjalan lancar berkat pemikiran kritikal dan kerjasama ahli kelab.
Dokumen tersebut merangkum metodologi pelatihan fasilitator transformatif yang meliputi penjelasan tahapan pelatihan trainer of trainer (TOF) dan pelatihan dasar (MAPABA). Tahapan pelatihan tersebut mencakup kontrak belajar, presentasi materi, simulasi, dan evaluasi untuk melatih para peserta menjadi fasilitator yang efektif.
Multi metode pembelajaran adalah penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam pencapaian satu kompetensi dasar atau bahkan dalam satu pertemuan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih multi metode antara lain kompetensi dasar, sifat materi, jumlah siswa, pengetahuan awal siswa, dan ke
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan bagian dari proposal penelitian tindakan kelas yang membahas tentang upaya peningkatan hasil belajar Aqidah Akhlak melalui penggunaan media PowerPoint. Proposal ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, metode, dan rencana pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pembuatan kuesioner yang baik. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah prinsip-prinsip perancangan kuesioner seperti pertanyaan yang jelas, mudah dijawab, dan relevan dengan tujuan penelitian. Jenis, bentuk, isi, dan urutan pertanyaan perlu diperhatikan. Kuesioner perlu diuji terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran ke dalam kegiatan nyata. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode seperti tujuan, siswa, dan fasilitas. Metode yang dijelaskan antara lain ceramah, diskusi, demonstrasi, tanya jawab, resitasi, eksperimen, karyawisata, latihan ketrampilan, team teaching, dan perancangan proyek. Setiap metode memil
E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1Dian Sari
Lokakarya ini bertujuan membantu Calon Guru Penggerak (CGP) merumuskan rencana pengembangan diri setelah mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Kegiatannya meliputi pembukaan, diskusi kompetensi guru penggerak, evaluasi diri, pembuatan rencana pengembangan, dan penutupan. Calon Pengajar Praktik (CPP) memfasilitasi kegiatan sesuai tujuan lokakarya untuk membantu CGP menyusun ren
Focus Group Discussion - Leadership- Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...DeniWintara2
1. FGD berpotensi menjadi pendekatan sentral pada riset sosiologi dan riset untuk memperoleh pandangan tentang proses sosial secara efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan FGD yang tepat dengan memilih responden dan penggunaan diskusi yang sesuai akan menghasilkan hasil FGD yang bermanfaat dan kuat.
3. Tujuan FGD adalah memperoleh informasi mendalam melalui diskusi kelompok terbatas.
Satuan acara pembelajaran (SAP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman bagi fasilitator dalam menyampaikan materi secara terstruktur, sistematis, dan mengacu pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. SAP berisi tahapan kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, metode, dan evaluasi yang akan digunakan.
[K3 LPZ4] 4. Memahami Konteks dan Langkah Seterusnya.pptxShamshul Didarelly
Nota ini memberikan panduan kepada staf dan Duta Guru mengenai peranan dan tanggungjawab mereka dalam sesi mini-fasilitator. Ia menyenaraikan staf dan Duta Guru yang terlibat serta peranan masing-masing untuk membantu peserta semasa aktiviti berkumpulan. Nota ini juga memberikan panduan persediaan sebelum sesi termasuk memahami hasil Tema 1 & 2 serta merancang aktiviti berkongsi pengalaman oleh Duta Guru.
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi kinerja MGMP SMA dengan memberikan informasi tentang peran, tugas, dan fungsi MGMP SMA serta program kerja yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dan mutu pembelajaran."
Pembuktian hp pemikiran kritikal dan pnylesaian mslhCt Safiyah
Bengkel GAFE diadakan oleh Kelab Informatik FTSM UKM untuk memperkenalkan aplikasi Google kepada ahli kelab. Program ini dijalankan pada 9 April hingga 27 Mei 2015 untuk melatih ahli kelab menggunakan produk Google sebelum mengajar guru. Walau pun menghadapi masalah seperti jadual yang bertindih dan surat tempahan makmal, bengkel berjalan lancar berkat pemikiran kritikal dan kerjasama ahli kelab.
Dokumen tersebut merangkum metodologi pelatihan fasilitator transformatif yang meliputi penjelasan tahapan pelatihan trainer of trainer (TOF) dan pelatihan dasar (MAPABA). Tahapan pelatihan tersebut mencakup kontrak belajar, presentasi materi, simulasi, dan evaluasi untuk melatih para peserta menjadi fasilitator yang efektif.
Multi metode pembelajaran adalah penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam pencapaian satu kompetensi dasar atau bahkan dalam satu pertemuan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih multi metode antara lain kompetensi dasar, sifat materi, jumlah siswa, pengetahuan awal siswa, dan ke
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan bagian dari proposal penelitian tindakan kelas yang membahas tentang upaya peningkatan hasil belajar Aqidah Akhlak melalui penggunaan media PowerPoint. Proposal ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, metode, dan rencana pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pembuatan kuesioner yang baik. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah prinsip-prinsip perancangan kuesioner seperti pertanyaan yang jelas, mudah dijawab, dan relevan dengan tujuan penelitian. Jenis, bentuk, isi, dan urutan pertanyaan perlu diperhatikan. Kuesioner perlu diuji terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran ke dalam kegiatan nyata. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode seperti tujuan, siswa, dan fasilitas. Metode yang dijelaskan antara lain ceramah, diskusi, demonstrasi, tanya jawab, resitasi, eksperimen, karyawisata, latihan ketrampilan, team teaching, dan perancangan proyek. Setiap metode memil
E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1Dian Sari
Lokakarya ini bertujuan membantu Calon Guru Penggerak (CGP) merumuskan rencana pengembangan diri setelah mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Kegiatannya meliputi pembukaan, diskusi kompetensi guru penggerak, evaluasi diri, pembuatan rencana pengembangan, dan penutupan. Calon Pengajar Praktik (CPP) memfasilitasi kegiatan sesuai tujuan lokakarya untuk membantu CGP menyusun ren
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. FOKUS GROUP DISKUSI (FGD)
Kelompok I :
M. Arafat Patria
M. Zaid Alherisyah
Yuliastari
Dedy
19/05/2023 1
2. PROLOG
• Dalam survey biasanya bertujuan untuk mendapatkan
atribut,karakter,sikap dari responden, namun dalam
Focus Group Discussion (FGD) lebih bertujuan untuk
menggali level informasi yang lebih detail dan
mendalam dari responden.
• FGD dibangun dalam situasi yang nyaman dan aman
tanpa rasa paksaan atau tekanan bagi responden untuk
memberikan informasi yang kita butuhkan (termasuk
tidak saling mengenal satu responden dengan lainnya)
• FGD benar2 membutuhkan perencanaan yang sangat
matang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan
dalam penelitian
19/05/2023 2
5. PRINSIP-PRINSIP FGD
Pengertian
Fokus Group Diskusi adalah salah satu teknik
dalam mengumpulkan data kualitatif, dimana
sekelompok orang berdiskusi dengan
pengarahan dari seorang moderator atau
fasilitator mengenai suatu topik
19/05/2023 5
6. PRINSIP-PRINSIP FGD
• Peserta terdiri dari 6-12 orang
– Bila > 12 org peserta FGD tidak memiliki kesempatan
mengeluarkan pendapatnya
– Bila hanya 4-6 org, ide yg diperoleh terbatas
• Peserta tidak saling mengenal
– Meminimalisir pengaruh interaksi Peserta FGD sebelumnya
pada hasil analisa
• FGD adalah suatu proses pengumpulan data
– FGD bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai
persepesi peserta terhadap suatu permasalahan, tanpa
mencari konsensus pemecahan masalah seperti
brainstorming,delphi process, atau nominal group
Karakteristik Fokus Group Diskusi
19/05/2023 6
7. PRINSIP-PRINSIP FGD
• FGD mengumpulkan data kualitatif
– FGD menggunakan pertanyaan terbuka sehingga
akan memberikan data yg mendalam mengenai
persepsi dan pandangan peserta
• FGD menggunakan diskusi yang terfokus
– Topik diskusi ditentukan terlebih dahulu dan
diatur secara berurutan
Karakteristik Fokus Group Diskusi
19/05/2023 7
8. PRINSIP-PRINSIP FGD
• Biasanya FGD dilangsungkan selama 60-90
menit
• FGD pertama kali biasanya lebih lama
dibandingkan dengan FGD selanjutnya, karena
FGD yg pertama semua informasinya masih
baru
• Jumlah FGD bergantung pada kebutuhan
proyek, sumber dana, serta apakah masih ada
informasi baru yang harus dicari
Lama FGD
19/05/2023 8
9. PRINSIP-PRINSIP FGD
• FGD sebaiknya dilaksanakan di suatu tempat
dimana peserta dapat secara bebas dan tidak
merasa takut untuk mengeluarkan
pendapatnya.misal : Puskesmas tidak tepat
untuk mendiskusikan tentang pendapat
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Tempat Pelaksanaan FGD
19/05/2023 9
10. PERSIAPAN FGD
Menentukan Jumlah Kelompok
Menentukan Komposisi Kelompok
Menentukan Tempat Diskusi
Pengaturan Tempat Duduk
Menyiapkan Undangan
Menyiapkan Fasilitator
Menyiapkan Pencatat
Mendesain Pertanyaan
19/05/2023 10
11. PERSIAPAN FGD
Tetapkan terlebih dahulu hipotesa topik yang
akan diteliti, misal apakah
jk,umur,pendidikan,status sosial itu penting bagi
topik penelitian.
Menentukan Jumlah Kelompok
19/05/2023 11
12. PERSIAPAN FGD
• Minimal 2 FGD pada tiap kategori
– Ex:Kel pengguna posyandu dan bukan pengguna,kel.laki
dan wanita
• Bahasan kelompok bervariasi
– Tujuan agar hasil dari kelompok kedua dan ketiga tidak
mengaburkan hasil dari kelompok pertama
• Sampai tidak ada informasi baru
– Bila dari 2 kel FGD diperoleh informasi yang berbeda maka
perbedaan tsb perlu ditelusuri pd bbrpa kel.lagi sampai
informasi yg diperoleh dapat dimengerti
• Lokasi geografis yang bermakna
– Bila letak geografis memberikan perbedaan
pandangan,gaya hidup, perilaku maka perlu dilakukan FGD
ditiap wil.geografis
Ketentuan Dalam Menentukan Jumlah Kelompok
19/05/2023 12
13. PERSIAPAN FGD
• Kelas Sosial
– Sebaiknya FGD dilaksanakan pada responden yang
mempunyai status sosial yang sama
• Daur Hidup
– Informan yang mempunyai daur hidup(spt:umur,status
perkawinan) memiliki pengalaman yang berbeda dan akan
memberikan informasi yang berbeda pula
• Status Terhadap Sesuatu
– Spt peserta KB dan non KB, yg melaksanakan ANC di nakes
dan non nakes tidak boleh disatukan dlm satu kel FGD,krn
akan memberikan tanggapan yang berbeda
Menentukan Komposisi Kelompok
19/05/2023 13
14. PERSIAPAN FGD
• Tingkat Keahlian
– Informan yang ahli dan tidak dibedakan kelompok FGD
agar tidak mempengaruhi tanggapan mereka thd suatu
masalah
• Perbedaan budaya
– Informan dgn budaya yang berbeda akan mempengaruhi
sikap dan perilaku terhadap topik yang didiskusikan
• Jenis Kelamin
o Bila topik diskusi tidak dipengaruhi jenis kelamin
makan laki dan perempuan dapat dijadikan satu
kelompok FGD
Menentukan Komposisi Kelompok
19/05/2023 14
15. PERSIAPAN FGD
– Akan lebih nyaman bagi partisipan memberikan
informasi apabila tidak mengenal satu sama lain
– Partisipan FGD dapat direkrut dengan beberapa
cara,diantaranya :
• Nominasi
• Seleksi Random
• Semua anggota dalam kelompok yang sama
• Kesamaan pekerjaan
• Volunter
Menentukan Komposisi Kelompok
19/05/2023 15
19. PERSIAPAN FGD
• Mendatangkan rasa aman
• Nyaman
• Lingkungan yang netral
• Mudah dicapai
• Kaca satu arah
Menentukan Tempat Diskusi
19/05/2023 19
20. PERSIAPAN FGD
• Urutan duduk peserta dilakukan acak
• Memungkinkan fasilitator bertatap mata
dengan peserta
• Jarak yang sama antara fasilitator dgn tiap
peserta
Pengaturan Tempat Duduk
19/05/2023 20
21. PERSIAPAN FGD
• Menjelaskan kepada calon peserta FGD mengenai
lembaga yang mengadakan studi dan tujuannya
• Jelaskan rencana FGD dan meminta calon peserta
untuk berpartisipasi dalam FGD
• Informasi tanggal,waktu,tempat dan lama
pertemuan
• Apabila ada yang keberatan maka tekankan
pentingnya kedatangan dan kontribusi peserta
dalam penelitian tsb
• Jika org tsb mau datang maka beritahukan
kembali tentang hari,jam,tempat acara FGD tsb
Menyiapkan Undangan
19/05/2023 21
22. PERSIAPAN FGD
• Siapkan undangan lebih untuk mengantisipasi
partisipan yang tiba-tiba tidak dapat datang
• Menawarkan kemudahan seperti :
– Jadwal yang tidak menggangu pekerjaan/jam2
sibuk/malam hari
– Fasilitas jemputan bagi partisipan
– Fasilitas pengasuh bayi/anak
– Penterjemah, dsb
Menyiapkan Undangan
19/05/2023 22
23. PERSIAPAN FGD
• Fasilitator menggunakan petunjuk diskusi agar diskusi
dapat fokus.Petunjuk diskusi ini berupa pertanyaan terbuka
• Peranan fasilitator sbb:
– Menjelaskan tentang topik diskusi
– Fasilitator harus memahami topik diskusi untuk menguasi
pertanyaannya.
– Mengarahkan kelompok pada topik
– Fasilitor bertugas mengajukan pertanyaan dan harus netral
– Amati peserta dan tanggap terhadap reaksi peserta
– Mendorong semua peserta untuk berpartisipasi
– Menciptakan hubungan baik dengan peserta agar informasi dan
komentar dapat digali lebih dalam
Menyiapkan Fasilitator
19/05/2023 23
24. PERSIAPAN FGD
• (Lanjutan)Peranan fasilitator sbb:
– Fleksibel dan terbuka terhadap saran,perubahan-
perubahan dan lain-lain
– Amati komunikasi verbal(gerakan tangan,perubahan raut
wajah) antar peserta dan tanggap terhadap hal tersebut.
– Mengatur nada suara dalam mengajukan pertanyaan
– Peserta akan merasa tidak senang apabila fasilitator
menunjukan ketidaksabaran dan tidak bersahabat.
– Moderator memelihara pengungkapan pendapat secara
terbuka dan spontan untuk menghasilkan jumlah
maksimum ide yang berbeda dan pendapat dari banyak
orang yang berbeda dalam waktu yang diberikan
Menyiapkan Fasilitator
19/05/2023 24
25. PERSIAPAN FGD
• Pencatat berlaku sebagai observer selama FGD berlangsung dan
bertugas mencatat hasil diskusi.Yang perlu dicatat sbb:
– Tanggal pertemuan, waktu mulai, waktu selesai
– Nama masyarakat dan catat secara singkat mengenai masyarakat
tersebut serta informasi lainnya
– Tempat pertemuan FGD
– Jumlah peserta dan bebebrapa uraian profil peserta
– Deskripsi umum mengenai dinamika kelompok
– Pencatat harus menuliskan katata-kata yang dibucapkan dalam bahasa
lokal peserta
– Pencatat memperingatkan kepada fasilitator kalau ada pertanyaan
yang terlupakan dan jugan mengusulkan pertanyaan baru
– Pencatat meminta peserta untuk mengulangi komentar peserta bila
fasilitator tidak mendengarkan
– Catatan hasil FGD harus ditulis dengan lengkap
Menyiapkan Pencatat
19/05/2023 25
26. PERSIAPAN FGD
• Maksimal satu grup 12 pertanyaan, idealnya 8-10
• Partisipan tidak melihat pertanyaannya,oleh
karena nya pertanyaan yang diajukan sebaiknya
sebagai berikut :
– Singkat dan to the point
– Fokus pada satu dimensi topik
– Tidak mengandung kata yang ambigu
– Jenis pertanyaan terbuka
– Tidak mengancam atau membuat malu si partisipan
– Tidak menghasilkan jawaban ya atau tidak, gunakan
frasa “kenapa” atau “bagaimana”
Mendesign Pertanyaan
19/05/2023 26
28. PELAKSANAAN FGD
Persiapan FGD
Fasilitator dan pencatat harus datang tepat waktu sebelum peserta FGD datang, mereka
sebaiknya bercakap-cakap secara informal dengan peserta. Selanjutnya fasilitator harus
menyiapkan tempat duduk peserta sedemikian rupa sehingga para peserta terdorong
untuk mau berbicara.
Pembukaan FGD
- Jelaskan tujuan diadakan FGD serta perkenalkan fasilitator serta pencatat
dan peranannya masing-masing.
- Minta peserta memperkenalkan diri dan fasilitator harus cepat mengingat nama
peserta dan menggunakan pada waktu berbicara dengan peserta.
- Tekankan bahwa pertemuan tersebut tidak bertujuan untuk memberikan ceramah
tetapi mengumpulkan pendapat dari peserta.
- Tekankan bahwa pendapat semua peserta sangat penting
- Jelaskan bahwa pada waktu fasilitator mengajukan pertanyaan jangan berebutan
menjawab pada waktu yang bersamaan.
- Mulailah pertemuan dengan mengajukan pertanyaan yang sifatnya umum yang tidak
berkaitan dengan topik diskusi.
19/05/2023 28
29. PELAKSANAAN FGD
Teknik Pengelolaan FGD
- Klarifikasi
Mengulangi jawaban peserta dalam bentuk pertanyaan untuk
meminta penjelasan lebih lanjut
- Reorientasi
Fasilitator dapat menggunakan jawaban seorang peserta untuk
ditanyakan kepada peserta lainnya.
- Ahli/orang lain ang berpengaruh
Usahakan agar orang yang ahli misalnya bidan dan dokter atau lurah
tidak hadir, namun jika tidak bisa dihindari maka mohon kepada
mereka untuk diam dan mendengarkann dan apabila ada saran bisa
disampaikan kepada fasilitator setelah diskusi selesai.
19/05/2023 29
30. PELAKSANAAN FGD
- Peserta yang dominan
Apabila ada satu peserta yang dominan, maka fasilitator harus lebih
banyak memperhatikan peserta liannya supaya juga ikut
berpartisipasi.
- Peserta yang diam
Kepada peserta yang lebih sering diam, sebaiknya memberikan
perhatian yang banyak kepadanya dengan selalu menyebut
namanya dan mengajukan pertanyaan.
- Penggunaan gambar atau foto
Fasilitator dapat menggunakan foto atau gambar.
19/05/2023 30
31. PELAKSANAAN FGD
Teknik Probing
Probing adalah ketrampilan untuk memancing percakapan
Dalam mendorong responden menjawab pertanyaan secara
Lengkap.
- Echo Probe
Adalah teknik probing dengan mengulangi jawaban responden
- Request Probe
Yaitu mengulangi bagian dari pertanyaan
- Silent Probe
Yaitu dengan cara menunggu sebentar atau istirahat untuk
memperoleh penjelasan yang lebih lanjut
19/05/2023 31
32. PELAKSANAAN FGD
- Encouragement probe
Untuk mendorong orang untuk meneruskan pembicaraannya
dengan senyum menganggukan kepada dan lain-lain.
- Repeat probe
Dengan cara mengulangi pertanyyan. Dapat dilakukann apabila
terjadi kebingunan pada responden
19/05/2023 32
33. PELAKSANAAN FGD
Penutupan FGD
- Jelaskan bahwa pertemuan telah selesai, tanyakan pada
masing-masing peserta apakah masih ada tanggapan atau
komentar. Jika ada dapat digali lebih dalam
- Ucapkan terimakasih kepada peserta atas partisipasinya. Dan
katakan bahwa komentar mereka sangat berarti dan berguna
untuk menyusunan program atau materi pendidikan.
- Setelah selesai, fasilitator dan pencatat harus bertemu untuk
melengkapi catatan hasil diskuksi
19/05/2023 33
34. PELAKSANAAN FGD
Menyusun Catatan (Transkrip) FGD
Dalam FGD Data yang dikumpulkan adalah semua hasil diskusi dan
Pengamatan yang dicatat oleh si pencatat. Peranan si pencatat tidak
kalah penting dengan fasilitator meskipun dia bekerja dibelakang
layar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
• Pencatat harus jeli melihat situasi, perangai dan ekspresi para
peserta secara tepat dan benar.
• Pencatatan juga bisa menggunakan tape recorder (setelah minta izin
dengan peserta) atau menggunakan kedua-duanya yaitu mencatat
dan menggunakan tape recorder
19/05/2023 34
35. PELAKSANAAN FGD
• Pencatat perlu mencatat identitas/karakteristik (nama, jenis
kelamin, umur, alamat, pekerjaan, suku bangsa dan karakteristik
yang relevan dengan studinya)
• Setelah selesai FGD dapat disusun kembali catatan-catatan tersebut
untuk membuat transkrip. Dapat dibantu dengan tape recorder
untuk bagian-bagian yang terewatkan.
• Apabila pencatatan hanya menggunakan tape recorder saja, lakuka
pengulangan dalam mendengarkan kaset tersebut supaya kita
dapat menghayati dengan baik.
19/05/2023 35
36. KEUNTUNGAN FGD
Keuntungan FGD
• Sinergisme
Suatu kelompok mampu menghasilkan informasi, ide dan
pandangan yang lebih luas.
• Snowballing
Komentar yang didapat secara acak dari respondenn dapat
memacu mulainya suatu reaksi rantai respons yang
menghasilkan ide baru.
• Stimulation
Pengalaman dalam kelompok sendiri merupakan suatu yang
menyenangkan dan mendorong partisipasi
19/05/2023 36
37. KEUNTUNGAN FGD
• Security
Individu/responden merasa aman di dalam kelompok dan
lebih merasa bebas mengutarakan perasaan/pikiran
• Spontanitas
Individu tidak diharapkan menjawab setiap pertanyaan,
karena itu diharapkan bahwa jawabab lebih memiliki arti,
karena melalui proses kelompok
19/05/2023 37
38. KERUGIAN FGD
Kerugian / Kesulitan FGD
• Teknik FGD mudah dilaksanan namun sulit untuk intepretasi
data.
• Memerlukan fasilitator/moderator yang memiliki
keterampilan tinggi.
19/05/2023 38
39. Probing
• Keterampilan menstimulasi percakapan,
mendorong responden menjawab secara
lengkap.
• Dengan mengajukan pertanyaan “ Siapa, Apa,
Dimana, Bilamana, Mengapa dan
Bagaimana?”
• Hindari pertanyaan, Apakah?
19/05/2023 39
40. Tehnik Probing
• Echo Probe, mengulangi jawaban responden
• Request Probe, mengulangi bagian dari pertanyaan
• Silent Probe, cara menunggu sebentar atau istirahat
untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut
• Encouragement Probe, mendorong orang untuk
meneruskan pembicaraannya dengan senyum
mengganggukan kepala dan lain-lain
• Repeat Probe, mengulangi pertanyaan. Hal ini
dilakukan apabila terjadi kebingungan pada responden.
• Probing berakhir jika telah memperoleh jawaban yang
lengkap, sehingga kita telah mencatat apa yang ada
dalam pikiran responden, arti dan kedalamannya.
19/05/2023 40
41. Penutupan FGD
• Jelaskan pertemuan sudah selesai, tanyakan
kepada peserta apakah masih ada lagi
komentar. Komentar yang sesuai dapat digali
lebih dalam.
• Ucapkan terima kasih kepada peserta atas
partisipasinya dan nyatakan bahwa komentar
mereka sangat berguna untuk penyusunan
program atau merancang materi pendidikan
dan lain-lain
19/05/2023 41