SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Penyamaan Persepsi
Penyusunan Perencanaan
pembelajaran
27 Mei 2023
Bagaimana pengalaman Bapak/Ibu dalam
merancang pembelajaran?
Mengapa kita perlu melakukan perencanaan
pembelajaran?
Apakah ada Hambatan yang dihadapi dalam
mempersiapkan perencanaan pembelajaran?
“Pekerjaan yang baik tanpa
perencanaan akan jadi sulit.
Perencanaan yang baik tanpa
pelaksanaan hanya akan jadi arsip.”
-Jusuf Kalla -
Bagaimana cara
menyusun perencanaan
pembelajaran?
Perencanaan pembelajaran disusun dalam bentuk dokumen
perencanaan pembelajaran yang:
Fleksibel
Sederhana
tidak terikat pada bentuk tertentu dan dapat
disesuaikan dengan konteks pembelajaran;
Jelas mudah dipahami
berisi hal pokok dan penting sebagai acuan
pelaksanaan pembelajaran. Sederhana tidak
selalu berarti mudah, melainkan jelas (clear)
dan dapat dilakukan
Proses perancangan kegiatan pembelajaran
6
Catatan: Dalam CP, “memahami” merupakan
kemampuan yang dibangun melalui proses dan
pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan kepada mereka untuk dapat
menjelaskan, menginterpretasi dan
mengaplikasikan informasi, menggunakan
berbagai perspektif, dan berempati atas suatu
fenomena. (Understanding by Design, Wiggins
& Tighe (2005))
Untuk tahap ini silahkan
memilih TP dari contoh
ATP yang sudah
disediakan
Rencana pembelajaran ini dapat
berupa:
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
Modul Ajar
Mari Membuat Modul Ajar!
Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
KOMPONEN MINIMUM
MODUL AJAR
Media pembelajaran
04
● Dapat berupa bahan bacaan (salah satunya buku
teks) , lembar kegiatan, video, atau tautan situs web.
● Dapat diintegrasikan ke dalam langkah pembelajaran
atau dilampirkan dalam lampiran tersendiri
Asesmen pembelajaran
03
● Asesmen formatif untuk memetakan kesiapan belajar
peserta didik dan untuk perbaikan proses
pembelajaran
● Asesmen sumatif untuk memeriksa ketercapaian
tujuan pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
02 Dapat terdiri beberapa pertemuan
Tujuan pembelajaran
01
Merujuk pada ATP yang tersedia
Informasi umum
(nama penulis, instansi, bidang/program/konsentrasi)
Apa yang perlu diperhatikah dalam membuat Modul Ajar!
● Keselarasan antar komponen Modul Ajar
● Modul Ajar menggunakan bahasa yang sederhana,
lugas, mudah dimengerti, dan tidak multi tafsir
● Modul Ajar mudah diikuti, memungkinkan
pengembangan, dan diupayakan dapat digunakan oleh
seluas-luasnya kalangan, termasuk daerah 3T.
● Modul Ajar berpusat pada peserta didik
● Berisi hal pokok dan penting sebagai acuan
pelaksanaan pembelajaran.
● Memuat rencana pembelajaran terdiferensiasi
Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
Modul Ajar membantu dan
memudahkan guru untuk
memberikan pembelajaran
terbaik bagi peserta didik Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
Bagaimana cara
mengetahui bahwa
pembelajaran efekti
untuk mencapai tujuan
pembelajaran?
Cara mengetahui ketercapaian tujuan belajar
adalah dengan melakukan asesmen
pembelajaran.
Asesmen proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian
perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Asesmen
dapat menggunakan beragam teknik dan/atau instrumen
penilaian yang sesuai dengan tujuan belajar.
Permendikbud No.21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
Asesmen FORMatif
● Membantu untuk
mendapatkan informasi
atau memberikan umpan
balik cepat
● Di awal pembelajaran :
mengetahui kesiapan dan
kebutuhan belajar siswa
untuk mencapai tujuan
pembelajaran dan
merencanakan
pembelajaran
● Di tengah pembelajaran
mengecek
progres/efektivitas
pembelajaran
● Contoh: diskusi
terarah,bermain peran,
permainan, membuat
karangan atau jurnal,
observasi, dll.
Kedua Asesmen:
● Merupakan bagian dari
proses belajar
● Merupakan kesempatan
untuk menerima dan
memberikan umpan balik
● Merupakan cara untuk
mengevaluasi efektivitas
pengajaran dan
pembelajaran
16
Asesmen SUMatif
● Asesmen yang
digunakan untuk
memastikan
ketercapaian atau
menyimpulkan
ketercapaian tujuan
pembelajaran capaian
di akhir satu tujuan
pembelajaran
● Contoh : output
projek, tugas,
presentasi,
wawancara, tes, esai,
performance.dll.
Pendidik menyusun rencana
pembelajaran termasuk di
dalamnya rencana asesmen
mulai dari awal hingga akhir
pembelajaran
Pendidik melakukan
asesmen di awal
pembelajaran untuk menilai
kesiapan setiap individu
peserta didik untuk
mempelajari materi yang
telah dirancang
Berdasarkan hasil asesmen,
pendidik mendetailkan rencana
pembelajaran dan/atau membuat
perencanaan yang sesuai dengan
tahap capaian peserta didik
(pembelajaran berdiferensiasi)
Melaksanakan pembelajaran
dan menggunakan berbagai
metode asesmen formatif
untuk mengecek kemajuan
belajar
Melaksanakan asesmen di
akhir pembelajaran untuk
mengetahui ketercapaian
tujuan pembelajaran.
Hasil dari asesmen ini
dapat digunakan sebagai
salah satu alternatif
untuk asesmen awal pada
pembelajaran berikutnya.
Keterpaduan Pembelajaran
dan Asesmen
Perlu
diketahui
Pembelajaran
Terdiferensiasi
Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
Mengapa Harus
melakukan
pembelajaran
terdiferensiasi?
19
20
Ketika Bapak/Ibu masuk ke kelas? Bagaimana Kemampuan Anak didik kita?
1 2
Bagaimana cara mengetahui kesiapan
peserta didik?
Asesmen Awal
21
Tujuan
Pembelajaran
Kompetensi Awal
Kompetensi yang ingin
dicapai
Bagaimana Cara
mengimplementasikan
Pembelajaran
Terdiferensiasi?
22
Menentukan
Asesmen Awal
Memetakan
Hasil Asesmen
Awal
Menentukan
tindak lanjut
Asesmen di awal
pembelajaran dilakukan hanya
terkait kesiapan peserta didik
pada kompetensi yang akan
dituju/dipelajari.
Asesmen awal pembelajaran
diharapkan dapat dilakukan
secara natural, seperti
diskusi ringan pemantik di
awal kegiatan, permainan,
kuis sederhana, atau dapat
dilihat juga dari hasil
asesmen sebelumnya
Hasilnya digunakan untuk
menyesuaikan rencana
pembelajaran yang dibuat
agar sesuai dengan
tahap pembelajaran
peserta didik.
Melakukan Diferesiasi
Pembelajaran
Hasil asesmen awal
pembelajaran ini
memberikan informasi
kesiapan belajar peserta
didik
Bagaimana alternatif pembelajaran sesuai capaian peserta
didik?
Alternatif 1: Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di
kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka,
dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru pendamping/asisten.
Selain itu, satuan pendidikan juga menyelenggarakan program pelajaran tambahan untuk
peserta didik yang belum siap untuk belajar sesuai dengan fase di kelasnya.
Alternatif 2: Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di
kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka
yang berbeda, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru
pendamping/asisten.
Alternatif 3: Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, pendidik
mengajar seluruh peserta didik di kelasnya sesuai dengan hasil asesmen tersebut. Untuk
sebagian kecil peserta didik yang belum siap, pendidik memberikan pendampingan setelah
jam pelajaran berakhir.
Alternatif 4: Dapat juga merancang sendiri pendekatan yang lain
Konten Proses Produk
● Menyediakan sumber belajar yang bervariasi,
baik dari segi kompleksitas materi ataupun
keterbacaan.
● Menyediakan teks untuk berbagai tahap
membaca, bisa dengan bantuan menebalkan
kata kunci untuk memudahkan siswa
memahami teks
● Menggunakan berbagai media untuk
membantu dalam penjelasan/pemahaman,
menyediakan materi pembelajaran yang
sesuai dengan bahasa keseharian siswa
● Menyediakan pemandu pencatatan (note-
taking organizer) daftar kosakata untuk
referensi selama penjelasan atau pencatat
● Memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mengemukakan ide atau mendemonstrasikan
kemampuan daripada sekadar menjelaskan
materi melalui metode ceramah
● Menyediakan situs internet/laman yang
sudah ditandai dengan tingkat kesulitan yang
berbeda sebagai sumber
penelitian/eksplorasi
● Menggunakan berbagai media untuk membantu dalam
penjelasan/pemahaman
● Menggunakan aktivitas berjenjang (aktivitas pada tingkat
kesulitan yang berbeda, tetapi fokus pada tujuan
pembelajaran yang sama).
● Membuat lembar petunjuk pengerjaan yang detail dan
umum
● Mengulang kembali pengajaran untuk siswa yang
mengalami kesulitan
● Membuat pengelompokan, contoh: 1) kelompok dengan
tingkat kesiapan belajar yang sama dan 2) kelompok
dengan tingkat kesiapan belajar yang berbeda
● Menetapkan kriteria keberhasilan yang beragam sehingga
dapat mengakomodasi pencapaian kelas secara klasikal
maupun pencapaian siswa secara individual
● Menyediakan penugasan sesuai tingkat kesiapan belajar
siswa
● Mengakomodasi penyelesaian tugas dengan kecepatan
yang berbeda
● Menggunakan metode teman baca (reading buddies)
untuk mengerjakan atau memahami teks/materi
pembelajaran
● Membentuk kelompok tutor sebaya bagi siswa yang sudah
mahir sehingga dapat membantu siswa lain yang
memerlukan bantuan
● Menggunakan penugasan
berbasis produk secara berjenjang
● Memimpin lokakarya mini dalam
kelas tentang berbagai bentuk
pengembangan produk (misalnya,
mengajukan pertanyaan
penelitian yang baik,
menggunakan Internet untuk
mencari informasi, melakukan
wawancara, menandai dan
mengevaluasi kesalahan dalam
bahan bacaan).
● Mengembangkan rubrik atau
kriteria keberhasilan siswa, baik
berdasarkan capaian
pembelajaran pada akhir suatu
fase maupun kebutuhan belajar
siswa secara individual.
● Siswa dapat menyajikan hasil
belajarnya dalam bentuk yang
dipilih, contohnya presentasi,
infografis, poster, bermain peran
dll
Contoh diferensiasi untuk kesiapan belajar yang berbeda-beda
Penggunaan Buku Teks Sebagai Salah Satu
Sumber Pembelajaran
Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
Mengapa modul ajar yang dikembangkan perlu menggunakan
Buku Teks Sebagai Salah Satu Sumber Belajar?
Penyusunan modul ajar ini disusun salah satunya untuk membantu sebagian
guru yang masih menggunakan buku teks sebagai media pembelajaran
utama. Harapannya, guru dapat memodifikasi atau menyelenggarakan
pembelajaran yang lebih bervariasi dari buku teks.
Untuk digunakan Internal Kemendikbud Ristek 28
Bolehkah menggunakan sumber yang lain?
Sangat boleh
Bagaimana memperkaya langkah pembelajaran dari media buku
teks?
• Tentukan tujuan pembelajarannya
• Cari materi dalam buku teks yang sesuai dengan tujuan
pembelajarannya
• Eksplorasi penggunaan buku teks yang dapat dilakukan oleh
guru
• Pertanyaan pemantik atau pertanyaan diskusi yang dapat
diajukan guru untuk memperkaya pembelajaran
• Ragam aktivitas yang dapat dilakukan dari materi yang dipilih
sesuai dengan tujuan pembelajaran
Untuk digunakan Internal Kemendikbud Ristek 29
kebijakan dan Panduan dapat diakses di
kurikulum.kemdikbud.go.id
Terima kasih

More Related Content

Similar to Materi Ibu Fera_ Puskurjar_27 Mei 2023 _Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK.Pptx

membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfDwiRahayu257065
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxNRForever
 
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptxOkkaIswan
 
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptxPembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptxANEKAAHMADI1
 
Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Pembelajaran dan Asesmen.pptxPembelajaran dan Asesmen.pptx
Pembelajaran dan Asesmen.pptxfaeyzanania1
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN baru1.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN baru1.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN baru1.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN baru1.pptxSriPatmini2
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptxMuhamadHariyadi2
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran2008021
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarQueenDaresa
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxErmantoErmanto4
 
Merancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxMerancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxElyIrmawati
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfubaybaehaki
 
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptxCopy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptxAriniKumalaSari1
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.ppppppppppppppppppppppppppppppDannyCherish1
 
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docxTssupraptoTo
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best PracticesLK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best Practicestaefurtaefur
 

Similar to Materi Ibu Fera_ Puskurjar_27 Mei 2023 _Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK.Pptx (20)

membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptxPembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
Pembelajaran dan Asesmen_Penguatan FSP (2).pptx
 
Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Pembelajaran dan Asesmen.pptxPembelajaran dan Asesmen.pptx
Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN baru1.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN baru1.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN baru1.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN baru1.pptx
 
Pembelajaran dan Asesmen.pdf
Pembelajaran dan Asesmen.pdfPembelajaran dan Asesmen.pdf
Pembelajaran dan Asesmen.pdf
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
Merancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxMerancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptx
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
 
Lesson Study
Lesson StudyLesson Study
Lesson Study
 
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptxCopy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
Copy of Merancang Pembelajaran 2_ Modul Ajar.pptx
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
 
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best PracticesLK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best Practices
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Materi Ibu Fera_ Puskurjar_27 Mei 2023 _Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK.Pptx

  • 2. Bagaimana pengalaman Bapak/Ibu dalam merancang pembelajaran? Mengapa kita perlu melakukan perencanaan pembelajaran? Apakah ada Hambatan yang dihadapi dalam mempersiapkan perencanaan pembelajaran?
  • 3. “Pekerjaan yang baik tanpa perencanaan akan jadi sulit. Perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan hanya akan jadi arsip.” -Jusuf Kalla -
  • 5. Perencanaan pembelajaran disusun dalam bentuk dokumen perencanaan pembelajaran yang: Fleksibel Sederhana tidak terikat pada bentuk tertentu dan dapat disesuaikan dengan konteks pembelajaran; Jelas mudah dipahami berisi hal pokok dan penting sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran. Sederhana tidak selalu berarti mudah, melainkan jelas (clear) dan dapat dilakukan
  • 6. Proses perancangan kegiatan pembelajaran 6 Catatan: Dalam CP, “memahami” merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena. (Understanding by Design, Wiggins & Tighe (2005)) Untuk tahap ini silahkan memilih TP dari contoh ATP yang sudah disediakan
  • 7. Rencana pembelajaran ini dapat berupa: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Modul Ajar
  • 8. Mari Membuat Modul Ajar! Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
  • 9. KOMPONEN MINIMUM MODUL AJAR Media pembelajaran 04 ● Dapat berupa bahan bacaan (salah satunya buku teks) , lembar kegiatan, video, atau tautan situs web. ● Dapat diintegrasikan ke dalam langkah pembelajaran atau dilampirkan dalam lampiran tersendiri Asesmen pembelajaran 03 ● Asesmen formatif untuk memetakan kesiapan belajar peserta didik dan untuk perbaikan proses pembelajaran ● Asesmen sumatif untuk memeriksa ketercapaian tujuan pembelajaran Langkah-langkah pembelajaran 02 Dapat terdiri beberapa pertemuan Tujuan pembelajaran 01 Merujuk pada ATP yang tersedia Informasi umum (nama penulis, instansi, bidang/program/konsentrasi)
  • 10. Apa yang perlu diperhatikah dalam membuat Modul Ajar! ● Keselarasan antar komponen Modul Ajar ● Modul Ajar menggunakan bahasa yang sederhana, lugas, mudah dimengerti, dan tidak multi tafsir ● Modul Ajar mudah diikuti, memungkinkan pengembangan, dan diupayakan dapat digunakan oleh seluas-luasnya kalangan, termasuk daerah 3T. ● Modul Ajar berpusat pada peserta didik ● Berisi hal pokok dan penting sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran. ● Memuat rencana pembelajaran terdiferensiasi Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
  • 11. Modul Ajar membantu dan memudahkan guru untuk memberikan pembelajaran terbaik bagi peserta didik Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
  • 12. Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
  • 13. Bagaimana cara mengetahui bahwa pembelajaran efekti untuk mencapai tujuan pembelajaran?
  • 14. Cara mengetahui ketercapaian tujuan belajar adalah dengan melakukan asesmen pembelajaran. Asesmen proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Asesmen dapat menggunakan beragam teknik dan/atau instrumen penilaian yang sesuai dengan tujuan belajar. Permendikbud No.21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
  • 15. Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
  • 16. Asesmen FORMatif ● Membantu untuk mendapatkan informasi atau memberikan umpan balik cepat ● Di awal pembelajaran : mengetahui kesiapan dan kebutuhan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dan merencanakan pembelajaran ● Di tengah pembelajaran mengecek progres/efektivitas pembelajaran ● Contoh: diskusi terarah,bermain peran, permainan, membuat karangan atau jurnal, observasi, dll. Kedua Asesmen: ● Merupakan bagian dari proses belajar ● Merupakan kesempatan untuk menerima dan memberikan umpan balik ● Merupakan cara untuk mengevaluasi efektivitas pengajaran dan pembelajaran 16 Asesmen SUMatif ● Asesmen yang digunakan untuk memastikan ketercapaian atau menyimpulkan ketercapaian tujuan pembelajaran capaian di akhir satu tujuan pembelajaran ● Contoh : output projek, tugas, presentasi, wawancara, tes, esai, performance.dll.
  • 17. Pendidik menyusun rencana pembelajaran termasuk di dalamnya rencana asesmen mulai dari awal hingga akhir pembelajaran Pendidik melakukan asesmen di awal pembelajaran untuk menilai kesiapan setiap individu peserta didik untuk mempelajari materi yang telah dirancang Berdasarkan hasil asesmen, pendidik mendetailkan rencana pembelajaran dan/atau membuat perencanaan yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik (pembelajaran berdiferensiasi) Melaksanakan pembelajaran dan menggunakan berbagai metode asesmen formatif untuk mengecek kemajuan belajar Melaksanakan asesmen di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil dari asesmen ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk asesmen awal pada pembelajaran berikutnya. Keterpaduan Pembelajaran dan Asesmen Perlu diketahui
  • 20. 20 Ketika Bapak/Ibu masuk ke kelas? Bagaimana Kemampuan Anak didik kita? 1 2 Bagaimana cara mengetahui kesiapan peserta didik? Asesmen Awal
  • 23. Menentukan Asesmen Awal Memetakan Hasil Asesmen Awal Menentukan tindak lanjut Asesmen di awal pembelajaran dilakukan hanya terkait kesiapan peserta didik pada kompetensi yang akan dituju/dipelajari. Asesmen awal pembelajaran diharapkan dapat dilakukan secara natural, seperti diskusi ringan pemantik di awal kegiatan, permainan, kuis sederhana, atau dapat dilihat juga dari hasil asesmen sebelumnya Hasilnya digunakan untuk menyesuaikan rencana pembelajaran yang dibuat agar sesuai dengan tahap pembelajaran peserta didik. Melakukan Diferesiasi Pembelajaran Hasil asesmen awal pembelajaran ini memberikan informasi kesiapan belajar peserta didik
  • 24. Bagaimana alternatif pembelajaran sesuai capaian peserta didik? Alternatif 1: Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru pendamping/asisten. Selain itu, satuan pendidikan juga menyelenggarakan program pelajaran tambahan untuk peserta didik yang belum siap untuk belajar sesuai dengan fase di kelasnya. Alternatif 2: Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka yang berbeda, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru pendamping/asisten. Alternatif 3: Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, pendidik mengajar seluruh peserta didik di kelasnya sesuai dengan hasil asesmen tersebut. Untuk sebagian kecil peserta didik yang belum siap, pendidik memberikan pendampingan setelah jam pelajaran berakhir. Alternatif 4: Dapat juga merancang sendiri pendekatan yang lain
  • 25. Konten Proses Produk ● Menyediakan sumber belajar yang bervariasi, baik dari segi kompleksitas materi ataupun keterbacaan. ● Menyediakan teks untuk berbagai tahap membaca, bisa dengan bantuan menebalkan kata kunci untuk memudahkan siswa memahami teks ● Menggunakan berbagai media untuk membantu dalam penjelasan/pemahaman, menyediakan materi pembelajaran yang sesuai dengan bahasa keseharian siswa ● Menyediakan pemandu pencatatan (note- taking organizer) daftar kosakata untuk referensi selama penjelasan atau pencatat ● Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengemukakan ide atau mendemonstrasikan kemampuan daripada sekadar menjelaskan materi melalui metode ceramah ● Menyediakan situs internet/laman yang sudah ditandai dengan tingkat kesulitan yang berbeda sebagai sumber penelitian/eksplorasi ● Menggunakan berbagai media untuk membantu dalam penjelasan/pemahaman ● Menggunakan aktivitas berjenjang (aktivitas pada tingkat kesulitan yang berbeda, tetapi fokus pada tujuan pembelajaran yang sama). ● Membuat lembar petunjuk pengerjaan yang detail dan umum ● Mengulang kembali pengajaran untuk siswa yang mengalami kesulitan ● Membuat pengelompokan, contoh: 1) kelompok dengan tingkat kesiapan belajar yang sama dan 2) kelompok dengan tingkat kesiapan belajar yang berbeda ● Menetapkan kriteria keberhasilan yang beragam sehingga dapat mengakomodasi pencapaian kelas secara klasikal maupun pencapaian siswa secara individual ● Menyediakan penugasan sesuai tingkat kesiapan belajar siswa ● Mengakomodasi penyelesaian tugas dengan kecepatan yang berbeda ● Menggunakan metode teman baca (reading buddies) untuk mengerjakan atau memahami teks/materi pembelajaran ● Membentuk kelompok tutor sebaya bagi siswa yang sudah mahir sehingga dapat membantu siswa lain yang memerlukan bantuan ● Menggunakan penugasan berbasis produk secara berjenjang ● Memimpin lokakarya mini dalam kelas tentang berbagai bentuk pengembangan produk (misalnya, mengajukan pertanyaan penelitian yang baik, menggunakan Internet untuk mencari informasi, melakukan wawancara, menandai dan mengevaluasi kesalahan dalam bahan bacaan). ● Mengembangkan rubrik atau kriteria keberhasilan siswa, baik berdasarkan capaian pembelajaran pada akhir suatu fase maupun kebutuhan belajar siswa secara individual. ● Siswa dapat menyajikan hasil belajarnya dalam bentuk yang dipilih, contohnya presentasi, infografis, poster, bermain peran dll Contoh diferensiasi untuk kesiapan belajar yang berbeda-beda
  • 26. Penggunaan Buku Teks Sebagai Salah Satu Sumber Pembelajaran Sumber gambar: Rizki Raindriati/PMM
  • 27. Mengapa modul ajar yang dikembangkan perlu menggunakan Buku Teks Sebagai Salah Satu Sumber Belajar? Penyusunan modul ajar ini disusun salah satunya untuk membantu sebagian guru yang masih menggunakan buku teks sebagai media pembelajaran utama. Harapannya, guru dapat memodifikasi atau menyelenggarakan pembelajaran yang lebih bervariasi dari buku teks. Untuk digunakan Internal Kemendikbud Ristek 28 Bolehkah menggunakan sumber yang lain? Sangat boleh
  • 28. Bagaimana memperkaya langkah pembelajaran dari media buku teks? • Tentukan tujuan pembelajarannya • Cari materi dalam buku teks yang sesuai dengan tujuan pembelajarannya • Eksplorasi penggunaan buku teks yang dapat dilakukan oleh guru • Pertanyaan pemantik atau pertanyaan diskusi yang dapat diajukan guru untuk memperkaya pembelajaran • Ragam aktivitas yang dapat dilakukan dari materi yang dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran Untuk digunakan Internal Kemendikbud Ristek 29
  • 29. kebijakan dan Panduan dapat diakses di kurikulum.kemdikbud.go.id