Filsafat merupakan pionir untuk mendobrak suatu ilmu yang meragukan yang akhirnya dapat melihat kebenaran yang hakiki.Setelah itu, ilmulah yang menyempurnakan dan memanfaatkan kemenangan.Filsafat kemudian pergi untuk menjelajah ke laut lepas mencari daerah lain.
Dengan demikian filsafat adalah pengembang ilmu
Rangkuman seluruh PPT kelompok 4 Pengantar Filsafat Ilmu kelas sElenAnggraini
Anggota Kelompok 4 :
1. Mela Putri Afdzani - 1211900057
2. Elen Anggraini - 1211900071
3. Bryan Nafiri Widodo - 1211900074
List judul Rangkuman
1. Perlunya Mahasiswa Belajar Filsafat
2. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
3. Filsafat Kebenaran
4. Penalaran
5. Berpikir Secara Filsafat Menuju Kepastian dan Kebenaran
6. Filsafat Manusia
7. Etika dan Moral
8. Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Indonesia
9. Sarana Berpikir Ilmiah Dan Filsafat Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
10. Hubungan Filsafat Ilmu Dengan Metodologi Penelitian
Filsafat merupakan pionir untuk mendobrak suatu ilmu yang meragukan yang akhirnya dapat melihat kebenaran yang hakiki.Setelah itu, ilmulah yang menyempurnakan dan memanfaatkan kemenangan.Filsafat kemudian pergi untuk menjelajah ke laut lepas mencari daerah lain.
Dengan demikian filsafat adalah pengembang ilmu
Rangkuman seluruh PPT kelompok 4 Pengantar Filsafat Ilmu kelas sElenAnggraini
Anggota Kelompok 4 :
1. Mela Putri Afdzani - 1211900057
2. Elen Anggraini - 1211900071
3. Bryan Nafiri Widodo - 1211900074
List judul Rangkuman
1. Perlunya Mahasiswa Belajar Filsafat
2. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
3. Filsafat Kebenaran
4. Penalaran
5. Berpikir Secara Filsafat Menuju Kepastian dan Kebenaran
6. Filsafat Manusia
7. Etika dan Moral
8. Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Indonesia
9. Sarana Berpikir Ilmiah Dan Filsafat Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
10. Hubungan Filsafat Ilmu Dengan Metodologi Penelitian
Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...FitriOktaviani7
Kelompok 3 filsafat Ilmu A pertemuan 1-11
Universitas 17 Agustus Surabaya
Prodi Manajemen A (Eonomi Bisnis)
Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjono, M.Ec
Kelompok 3
FITRI OKTAVIANI (1211900046)
HILYA RUBI W (1211900043)
SUKMAWATI (1211900050)
KELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBYDINAFRENTI17
KELOMPOK 2 PFI KELAS S
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
1. DINA FRENTI OKVIRA HUTABARAT (1211900020)
2. NOVA DWI LESTARI (1211900010)
3. DWIKI AMMAR SYIHAB (1211900025)
MATERI KULIAH M1 s.d M15
1. Perlunya Mahasiswa Belajar Filsafat
2. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
3. Filsafat Kebenaran
4. Penalaran
5. Berpikir Secara Filsafat Menuju Kepastian dan Kebenaran
6. Filsafat Manusia
7. Etika dan Moral
8. Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Indonesia
9. Sarana Berpikir Ilmiah Dan Filsafat Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
10. Hubungan Filsafat Ilmu Dengan Metodologi Penelitian
KELOMPOK 5 PFI KELAS S
1. Thomas Julianto (1211900077)
2. Muhammad Fatkhur Rohman (1211900081)
3. Alviyati Wahyuningtyas (1211900085)
MATERI KULIAH M1 s.d M15
1. Perlunya Mahasiswa Belajar Filsafat
2. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
3. Filsafat Kebenaran
4. Penalaran
5. Berpikir Secara Filsafat Menuju Kepastian dan Kebenaran
6. Filsafat Manusia
7. Etika dan Moral
8. Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Indonesia
9. Sarana Berpikir Ilmiah Dan Filsafat Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
10. Hubungan Filsafat Ilmu Dengan Metodologi Penelitian
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
TAHUN 2021
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islamFirda Saadah
membahas mengenai teori evolusi dengan lebih ke runtuhannya teori tersebut atau tidak realitasnya teori tersebut serta pandangan islam sendiri terhadap teori ini dalam kajian sebagai ilmu pengetahuan
Hai guys...
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan ppt mengenai ilmu pengetahuan, dimana kami sedikit menyinggung mengenai pengertian ilmu dan pengetahuan, komponen-komponen ilmu pengetahuan, struktur ilmu pengetahuan.
semoga bermanfaat yaaa :)
Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...FitriOktaviani7
Kelompok 3 filsafat Ilmu A pertemuan 1-11
Universitas 17 Agustus Surabaya
Prodi Manajemen A (Eonomi Bisnis)
Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjono, M.Ec
Kelompok 3
FITRI OKTAVIANI (1211900046)
HILYA RUBI W (1211900043)
SUKMAWATI (1211900050)
KELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBYDINAFRENTI17
KELOMPOK 2 PFI KELAS S
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
1. DINA FRENTI OKVIRA HUTABARAT (1211900020)
2. NOVA DWI LESTARI (1211900010)
3. DWIKI AMMAR SYIHAB (1211900025)
MATERI KULIAH M1 s.d M15
1. Perlunya Mahasiswa Belajar Filsafat
2. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
3. Filsafat Kebenaran
4. Penalaran
5. Berpikir Secara Filsafat Menuju Kepastian dan Kebenaran
6. Filsafat Manusia
7. Etika dan Moral
8. Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Indonesia
9. Sarana Berpikir Ilmiah Dan Filsafat Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
10. Hubungan Filsafat Ilmu Dengan Metodologi Penelitian
KELOMPOK 5 PFI KELAS S
1. Thomas Julianto (1211900077)
2. Muhammad Fatkhur Rohman (1211900081)
3. Alviyati Wahyuningtyas (1211900085)
MATERI KULIAH M1 s.d M15
1. Perlunya Mahasiswa Belajar Filsafat
2. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
3. Filsafat Kebenaran
4. Penalaran
5. Berpikir Secara Filsafat Menuju Kepastian dan Kebenaran
6. Filsafat Manusia
7. Etika dan Moral
8. Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Indonesia
9. Sarana Berpikir Ilmiah Dan Filsafat Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
10. Hubungan Filsafat Ilmu Dengan Metodologi Penelitian
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
TAHUN 2021
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islamFirda Saadah
membahas mengenai teori evolusi dengan lebih ke runtuhannya teori tersebut atau tidak realitasnya teori tersebut serta pandangan islam sendiri terhadap teori ini dalam kajian sebagai ilmu pengetahuan
Hai guys...
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan ppt mengenai ilmu pengetahuan, dimana kami sedikit menyinggung mengenai pengertian ilmu dan pengetahuan, komponen-komponen ilmu pengetahuan, struktur ilmu pengetahuan.
semoga bermanfaat yaaa :)
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...DeffaNovitasari
KELOMPOK 3 PFI KELAS S
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
TAHUN 2021
Materi Kuliah :
-Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
-Filsafat Kebenaran
-Penalaran
-Filsafat Manusia
-Etika dan Moral
-Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Indonesia
-Hubungan Filsafat Ilmu Dengan Metodologi Penelitian
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sDwiKhusnulRahmat
Berikut adalah rangkuman materi PPT Pengantar Filsafat Ilmu dari Kelompok 10 yang terdiri dari
• Fenny Aldamayanti 1211900283
• Eni Kurnia Safitri 1211900289
• Dwi Khusnul 1211900302
Terima kasih sudah melihat dan mempelajari
TUGAS AKHIR PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxunknownmukti
Hallo temen-temen sekalian,
Berikut merupakan rangkaian tugas akhir yang telah disusun oleh kelompok 1 mata kuliah pengantar filsafat ilmu universitas 17 Agustus Surabaya
kenalin nih anggota anggota kami :
M. Fahmi
Siti Ambar
Evy Yance
semoga apa yang telah kami upload dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian, sampai berjumpa di slide kami selanjutnya!!!
1. Nama :Diana Sari
Kelas :11-7A
NIM :2007110153
Tugas 1
Fenomenologi Pengetahuan, Pengetahuan,
Ilmu Pengetahuan, Filsafat Pengetahuan, dan
Filsafat Ilmu Pengetahuan
1. Fenomenologi Pengetahuan
o Gejala terbentuknya pengetahuan manusia dapat dibedakan antara dua
kutub yang berbeda dari gejala pengetahuan manusia itu, yaitu antara
subjek dan objek.
o Subjek yaitu manusia dengan akal budinya; objek yaitu kenyataan yang
diamati dan dialami di alam semesta ini.
o Supaya bisa terjadi pengetahuan, subjek harus terbuka dan terarah atau
mengarahkan diri kepada objek untuk mengenal dan mengetahuinya
sebagaimana adanya, dan sebaliknya objek harus terbuka dan terarah
kepada subjek untuk dikenal sebagaimana adanya.
o Keterarahan manusia terhadap objek hanya mungkin menimbulkan
pengetahuan kalau dalam diri manusia sebagai subjek sudah terdapat
kesamaan-kesamaan prinsip atau kategori tertentu yang memungkinkan
manusia dapat mengenal dan menangkap objek yang diamatinya.
o Pengetahuan dapat terwujud kalau manusia sendiri adalah bagian dari
objek realitas di alam semesta ini.
Dapat pula dikatakan bahwa hanya melalui dan berkat unsur jasmaninya
manusia mampu menangkap objek yang ada di sekitarnya karena tubuh
manusia adalah bagian dari realitas alam semesta ini.
o Pengetahuan manusia tidak hanya berkaitan dengan objek konkret khusus
yang dikenalnya melalui pengamatan indranya, melainkan juga melalui itu
dimungkinkan untuk sampai pada pengetahuan abstrak tentang berbagai
2. objek lain yang secara teoritis dapat dijangkau oleh akal budi manusia, dan
karena itu berlaku umum bagi objek mana saja yang bisa dijankau akal
budi manusia pada tempat dan waktu mana pun.
o Pengetahuan manusia yang bersifat abstrak umum dan universal itulah
yang memungkinkan untuk dirumuskan dan dikomunikasikan dalam
bahasa yang bersifat umum dan universal untuk bisa dipahami oleh siapa
saja dari waktu dan tempat mana saja.
o Dengan kesadarannnya, manusia melakukan refleksi tentang apa yang
diketahuinya itu. Berkat refleksi ini pula pengetahuan yang semula bersifat
langsung dan spontan, kemudian disusun dan diatur secara sistematis
sedemikian rupa sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan, atau dapat
pula dikritik dan dibela.
o Jadi, ilmu pengetahuan muncul karena apa yang sudah diketahui secara
spontan dan langsung tadi, disusun dan diatur secara sistematis dengan
menggunakan metode tertentu yang bersifat baku.
2. Pengetahuan
o Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan
pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya,
termasuk manusia dan kehidupannya.
o Pengetahuan bersifat lebih spontan.
o Pengetahuan jauh lebih luas daripada ilmu pengetahuan karena
pengetahuan mencakup segala sesuatu yang diketahui manusia tanpa perlu
berarti telah dibakukan secara sistematis.
3. Ilmu Pengetahuan
o Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan sistem pengetahuan manusia yang
telah dibakukan secara sistematis.
o Ilmu pengetahuan bersifat lebih sistematis dan reflektif.
3. o Ilmu pengetahuan dilihat sebagai upaya untuk menjelaskan hubungan
antara berbagai hal dan peristiwa dalam alam semesta ini secara sistematis
dan rasional.
o Ilmu pengetahuan juga dipahami sebagai upaya untuk mencari dan
mejelaskan secara sistematis dan masuk akal sebab dan akibat dari
berbagai peristiwa di alam semesta ini.
Misalnya, ilmu pengetahuan menjelaskan kaitan antara pasang surut
dengan peredaran bumi. Atau mengapa terjadi siang dan malam?
o Melalui ilmu pengetahuan, berbagai peristiwa alam semesta lalu
dijelaskan secara lain dalam kerangka teori atau hukum ilmiah yang lebih
masuk akal, dan lebih bisa dibuktikan dengan berbagai perangkat metodis
yang berkembang.
4. Filsafat Pengetahuan
o Filsafat pengetahuan terutama berkaitan dengan upaya mengkaji segala
sesuatu yang berkaitan dengan pengetahuan manusia pada umumnya,
terutama menyangkut gejala pengetahuan dan sumber pengetahuan
manusia.
o Dalam hal ini, dipersoalkan, misalnya, tentang bagaimana manusia bisa
tahu? Apakah manusia bisa sampai pada pengetahuan yang bersifat pasti?
Apakah pengetahuan yang pasti itu mungkin? Apa artinya mengetahui
sesuatu? Bagaimana manusia bisa tahu bahwa ia tahu? Dari mana asal dan
sumber pengetahuan manusia itu? Apakah pengetahuan sama dengan
keyakinan? Di mana letak perbedaannya?
5. Filsafat Ilmu Pengetahuan
o Filsafat ilmu pengetahuan adalah cabang filsafat yang mempersoalkan dan
mengkaji segala persoalan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
o Yang dipersoalkan, misalnya, apa itu kebenaran? Apa metode ilmu
pengetahuan itu? Manakah metode yang paling bisa diandalkan? Apa
4. kelemahan metode yang ada? Apa itu teori? Apa itu hipotesis? Apa itu
hukum ilmiah?
o Fokus filsafat ilmu pengetahuan adalah masalah metode ilmu
pengetahuan.
o Tugas filsafat ilmu pengetahuan adalah membuka pikiran kita untuk
mempelajari dengan serius proses logis dan imajinatif dalam cara kerja
ilmu pengetahuan.
o Manfaat belajar filsafat ilmu pengetahuan:
Membantu mahasiswa untuk semakin kritis dalam sikap
ilmiahnya.
Bagi calon ilmuwan, membantu mereka dalam mencari ilmu
pengetahuan, khususnya dalam melakukan penelitian ilmiah.
Membantu kerja mahasiswa kelak di kemudian hari.
Ilmu pengetahuan tidak hanya bersifat puritan-elitis, melainkan
juga pragmatis. Dalam pengertian, ilmu pengetahuan tidak hanya
berhenti sekadar memuaskan rasa ingin tahu manusia. Melainkan
juga bermaksud membantu manusia untuk memecahkan berbagai
persoalan yang dihadapi manusia dalam hidupnya.