SlideShare a Scribd company logo
Nama :Diana Sari
Kelas :11-7A
NIM :2007110153


                                    Tugas 1
                 Fenomenologi Pengetahuan, Pengetahuan,
               Ilmu Pengetahuan, Filsafat Pengetahuan, dan
                       Filsafat Ilmu Pengetahuan


  1. Fenomenologi Pengetahuan
        o Gejala terbentuknya pengetahuan manusia dapat dibedakan antara dua
           kutub yang berbeda dari gejala pengetahuan manusia itu, yaitu antara
           subjek dan objek.
        o Subjek yaitu manusia dengan akal budinya; objek yaitu kenyataan yang
           diamati dan dialami di alam semesta ini.
        o Supaya bisa terjadi pengetahuan, subjek harus terbuka dan terarah atau
           mengarahkan diri kepada objek untuk mengenal dan mengetahuinya
           sebagaimana adanya, dan sebaliknya objek harus terbuka dan terarah
           kepada subjek untuk dikenal sebagaimana adanya.
        o Keterarahan manusia terhadap objek hanya mungkin menimbulkan
           pengetahuan kalau dalam diri manusia sebagai subjek sudah terdapat
           kesamaan-kesamaan prinsip atau kategori tertentu yang memungkinkan
           manusia dapat mengenal dan menangkap objek yang diamatinya.
        o Pengetahuan dapat terwujud kalau manusia sendiri adalah bagian dari
           objek realitas di alam semesta ini.
           Dapat pula dikatakan bahwa hanya melalui dan berkat unsur jasmaninya
           manusia mampu menangkap objek yang ada di sekitarnya karena tubuh
           manusia adalah bagian dari realitas alam semesta ini.
        o Pengetahuan manusia tidak hanya berkaitan dengan objek konkret khusus
           yang dikenalnya melalui pengamatan indranya, melainkan juga melalui itu
           dimungkinkan untuk sampai pada pengetahuan abstrak tentang berbagai
objek lain yang secara teoritis dapat dijangkau oleh akal budi manusia, dan
         karena itu berlaku umum bagi objek mana saja yang bisa dijankau akal
         budi manusia pada tempat dan waktu mana pun.
      o Pengetahuan manusia yang bersifat abstrak umum dan universal itulah
         yang memungkinkan untuk dirumuskan dan dikomunikasikan dalam
         bahasa yang bersifat umum dan universal untuk bisa dipahami oleh siapa
         saja dari waktu dan tempat mana saja.
      o Dengan kesadarannnya, manusia melakukan refleksi tentang apa yang
         diketahuinya itu. Berkat refleksi ini pula pengetahuan yang semula bersifat
         langsung dan spontan, kemudian disusun dan diatur secara sistematis
         sedemikian rupa sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan, atau dapat
         pula dikritik dan dibela.
      o Jadi, ilmu pengetahuan muncul karena apa yang sudah diketahui secara
         spontan dan langsung tadi, disusun dan diatur secara sistematis dengan
         menggunakan metode tertentu yang bersifat baku.


2. Pengetahuan
      o Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan
         pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya,
         termasuk manusia dan kehidupannya.
      o Pengetahuan bersifat lebih spontan.
      o Pengetahuan jauh lebih luas daripada ilmu pengetahuan karena
         pengetahuan mencakup segala sesuatu yang diketahui manusia tanpa perlu
         berarti telah dibakukan secara sistematis.


3. Ilmu Pengetahuan
      o Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan sistem pengetahuan manusia yang
         telah dibakukan secara sistematis.
      o Ilmu pengetahuan bersifat lebih sistematis dan reflektif.
o Ilmu pengetahuan dilihat sebagai upaya untuk menjelaskan hubungan
         antara berbagai hal dan peristiwa dalam alam semesta ini secara sistematis
         dan rasional.
      o Ilmu pengetahuan juga dipahami sebagai upaya untuk mencari dan
         mejelaskan secara sistematis dan masuk akal sebab dan akibat dari
         berbagai peristiwa di alam semesta ini.
         Misalnya, ilmu pengetahuan menjelaskan kaitan antara pasang surut
         dengan peredaran bumi. Atau mengapa terjadi siang dan malam?
      o Melalui ilmu pengetahuan, berbagai peristiwa alam semesta lalu
         dijelaskan secara lain dalam kerangka teori atau hukum ilmiah yang lebih
         masuk akal, dan lebih bisa dibuktikan dengan berbagai perangkat metodis
         yang berkembang.


4. Filsafat Pengetahuan
      o Filsafat pengetahuan terutama berkaitan dengan upaya mengkaji segala
         sesuatu yang berkaitan dengan pengetahuan manusia pada umumnya,
         terutama menyangkut gejala pengetahuan dan sumber pengetahuan
         manusia.
      o Dalam hal ini, dipersoalkan, misalnya, tentang bagaimana manusia bisa
         tahu? Apakah manusia bisa sampai pada pengetahuan yang bersifat pasti?
         Apakah pengetahuan yang pasti itu mungkin? Apa artinya mengetahui
         sesuatu? Bagaimana manusia bisa tahu bahwa ia tahu? Dari mana asal dan
         sumber pengetahuan manusia itu? Apakah pengetahuan sama dengan
         keyakinan? Di mana letak perbedaannya?


5. Filsafat Ilmu Pengetahuan
      o Filsafat ilmu pengetahuan adalah cabang filsafat yang mempersoalkan dan
         mengkaji segala persoalan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
      o Yang dipersoalkan, misalnya, apa itu kebenaran? Apa metode ilmu
         pengetahuan itu? Manakah metode yang paling bisa diandalkan? Apa
kelemahan metode yang ada? Apa itu teori? Apa itu hipotesis? Apa itu
   hukum ilmiah?
o Fokus filsafat ilmu pengetahuan adalah masalah metode ilmu
   pengetahuan.
o Tugas filsafat ilmu pengetahuan adalah membuka pikiran kita untuk
   mempelajari dengan serius proses logis dan imajinatif dalam cara kerja
   ilmu pengetahuan.
o Manfaat belajar filsafat ilmu pengetahuan:
         Membantu mahasiswa untuk semakin kritis dalam sikap
            ilmiahnya.
         Bagi calon ilmuwan, membantu mereka dalam mencari ilmu
            pengetahuan, khususnya dalam melakukan penelitian ilmiah.
         Membantu kerja mahasiswa kelak di kemudian hari.
         Ilmu pengetahuan tidak hanya bersifat puritan-elitis, melainkan
            juga pragmatis. Dalam pengertian, ilmu pengetahuan tidak hanya
            berhenti sekadar memuaskan rasa ingin tahu manusia. Melainkan
            juga bermaksud membantu manusia untuk memecahkan berbagai
            persoalan yang dihadapi manusia dalam hidupnya.

More Related Content

What's hot

Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...
Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...
Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...
FitriOktaviani7
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
SeptiTirta
 
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, msTugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
BeautyPuji
 
Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1
Fandi Fandi
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
Rizal Fahmi
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Nurmahmudah M.Phil.
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Agoes Rakbika
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir Lika Saras
 
Metode mempelajari filsafat
Metode mempelajari filsafatMetode mempelajari filsafat
Metode mempelajari filsafatKANDA IZUL
 
KELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBY
KELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBYKELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBY
KELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBY
DINAFRENTI17
 
Hakikat ilmu dan pengetahuan
Hakikat ilmu dan pengetahuanHakikat ilmu dan pengetahuan
Hakikat ilmu dan pengetahuan
Abdul H-u
 
filsafat ilmu
filsafat ilmufilsafat ilmu
filsafat ilmu
KuliahMandiri.org
 
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuSesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuMifta ヌズリナ
 
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sbyKelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
M Fatkhur Rohman
 
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islamHakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
Firda Saadah
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Agnes Ervinda Ginting
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
rennijuliyanna
 
Kumpulan makalah pengantar filsafat ilmu
Kumpulan makalah pengantar filsafat ilmuKumpulan makalah pengantar filsafat ilmu
Kumpulan makalah pengantar filsafat ilmu
Egar Mei
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)yudiyunika
 

What's hot (20)

Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...
Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...
Kelompok 3 filsafat Ilmu A (Untag Surabaya) Dosen Pengampu : DR. Sigit Sardjo...
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, msTugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
Tugas makalah filsafat ilmu dr.sigit sardjono, ms
 
Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir
 
Metode mempelajari filsafat
Metode mempelajari filsafatMetode mempelajari filsafat
Metode mempelajari filsafat
 
KELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBY
KELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBYKELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBY
KELOMPOK 2_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH M1 s.d M15_PFI_S_UNTAG_SBY
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Hakikat ilmu dan pengetahuan
Hakikat ilmu dan pengetahuanHakikat ilmu dan pengetahuan
Hakikat ilmu dan pengetahuan
 
filsafat ilmu
filsafat ilmufilsafat ilmu
filsafat ilmu
 
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuSesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
 
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sbyKelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
Kelompok 5 slide share materi kuliah m1 s.d m15_pfi_s_untag_sby
 
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islamHakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
 
Kumpulan makalah pengantar filsafat ilmu
Kumpulan makalah pengantar filsafat ilmuKumpulan makalah pengantar filsafat ilmu
Kumpulan makalah pengantar filsafat ilmu
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
 

Similar to Fenomenologi

ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuan
alvinkasenda
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafat
Andi Uli
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
mitamitadwisetyani
 
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
DeffaNovitasari
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
VinaAnastasya
 
Filsafat kurikulum
Filsafat kurikulumFilsafat kurikulum
Filsafat kurikulum
aisah budiman
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
lilisnurkhafida
 
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptxFILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
Rifli27
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Serenity 101
 
Research method lecture 2 - filsafat ilmu
Research method   lecture 2 - filsafat ilmuResearch method   lecture 2 - filsafat ilmu
Research method lecture 2 - filsafat ilmu
the45
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
KristinaMala
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuayu Naoman
 
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sRangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
DwiKhusnulRahmat
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS AKHIR PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxTUGAS AKHIR PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS AKHIR PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
unknownmukti
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
windarti aja
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
SeptiTirta
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
AzizahFebriana1
 

Similar to Fenomenologi (20)

ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuan
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafat
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
 
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
 
Filsafat kurikulum
Filsafat kurikulumFilsafat kurikulum
Filsafat kurikulum
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
 
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptxFILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
 
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu PengetahuanMakalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
Makalah Filsafat Komunikasi: Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan
 
Research method lecture 2 - filsafat ilmu
Research method   lecture 2 - filsafat ilmuResearch method   lecture 2 - filsafat ilmu
Research method lecture 2 - filsafat ilmu
 
PERTEMUAN KE-2.ppt
PERTEMUAN KE-2.pptPERTEMUAN KE-2.ppt
PERTEMUAN KE-2.ppt
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sRangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS AKHIR PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxTUGAS AKHIR PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
TUGAS AKHIR PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
 

More from dianaists

Peranan Biaya Promosi Terhadap Hasil Penjualan
Peranan Biaya Promosi Terhadap Hasil PenjualanPeranan Biaya Promosi Terhadap Hasil Penjualan
Peranan Biaya Promosi Terhadap Hasil Penjualandianaists
 
Christ And Culture
Christ And CultureChrist And Culture
Christ And Culturedianaists
 
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi KapitalisSistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalisdianaists
 
Spetcies Content
Spetcies ContentSpetcies Content
Spetcies Contentdianaists
 
4kids Content
4kids Content4kids Content
4kids Contentdianaists
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Final Exam Tionghoa
Final Exam TionghoaFinal Exam Tionghoa
Final Exam Tionghoadianaists
 
Pr (Clinique Proposal)
Pr (Clinique Proposal)Pr (Clinique Proposal)
Pr (Clinique Proposal)dianaists
 
Product Launching Presentation
Product Launching PresentationProduct Launching Presentation
Product Launching Presentationdianaists
 
Negara Dan Bangsa
Negara Dan BangsaNegara Dan Bangsa
Negara Dan Bangsadianaists
 
Business Administration interview
Business Administration interviewBusiness Administration interview
Business Administration interviewdianaists
 
Ketergantungan Observasi pada Teori
Ketergantungan Observasi pada TeoriKetergantungan Observasi pada Teori
Ketergantungan Observasi pada Teoridianaists
 
E90 Communicator (Final Project) paper
E90 Communicator (Final Project) paperE90 Communicator (Final Project) paper
E90 Communicator (Final Project) paperdianaists
 
E90 Communicator (Final Project)
E90 Communicator (Final Project)E90 Communicator (Final Project)
E90 Communicator (Final Project)dianaists
 
Brand Clothing
Brand ClothingBrand Clothing
Brand Clothingdianaists
 

More from dianaists (20)

Peranan Biaya Promosi Terhadap Hasil Penjualan
Peranan Biaya Promosi Terhadap Hasil PenjualanPeranan Biaya Promosi Terhadap Hasil Penjualan
Peranan Biaya Promosi Terhadap Hasil Penjualan
 
Essay
EssayEssay
Essay
 
Christ And Culture
Christ And CultureChrist And Culture
Christ And Culture
 
Milk
MilkMilk
Milk
 
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi KapitalisSistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalis
 
Pr Falina
Pr FalinaPr Falina
Pr Falina
 
Spetcies Content
Spetcies ContentSpetcies Content
Spetcies Content
 
Spetcies
SpetciesSpetcies
Spetcies
 
4kids Content
4kids Content4kids Content
4kids Content
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
Final Exam Tionghoa
Final Exam TionghoaFinal Exam Tionghoa
Final Exam Tionghoa
 
Pr (Clinique Proposal)
Pr (Clinique Proposal)Pr (Clinique Proposal)
Pr (Clinique Proposal)
 
Product Launching Presentation
Product Launching PresentationProduct Launching Presentation
Product Launching Presentation
 
Negara Dan Bangsa
Negara Dan BangsaNegara Dan Bangsa
Negara Dan Bangsa
 
Business Administration interview
Business Administration interviewBusiness Administration interview
Business Administration interview
 
Ketergantungan Observasi pada Teori
Ketergantungan Observasi pada TeoriKetergantungan Observasi pada Teori
Ketergantungan Observasi pada Teori
 
E90 Communicator (Final Project) paper
E90 Communicator (Final Project) paperE90 Communicator (Final Project) paper
E90 Communicator (Final Project) paper
 
E90 Communicator (Final Project)
E90 Communicator (Final Project)E90 Communicator (Final Project)
E90 Communicator (Final Project)
 
Brand Clothing
Brand ClothingBrand Clothing
Brand Clothing
 

Fenomenologi

  • 1. Nama :Diana Sari Kelas :11-7A NIM :2007110153 Tugas 1 Fenomenologi Pengetahuan, Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan, Filsafat Pengetahuan, dan Filsafat Ilmu Pengetahuan 1. Fenomenologi Pengetahuan o Gejala terbentuknya pengetahuan manusia dapat dibedakan antara dua kutub yang berbeda dari gejala pengetahuan manusia itu, yaitu antara subjek dan objek. o Subjek yaitu manusia dengan akal budinya; objek yaitu kenyataan yang diamati dan dialami di alam semesta ini. o Supaya bisa terjadi pengetahuan, subjek harus terbuka dan terarah atau mengarahkan diri kepada objek untuk mengenal dan mengetahuinya sebagaimana adanya, dan sebaliknya objek harus terbuka dan terarah kepada subjek untuk dikenal sebagaimana adanya. o Keterarahan manusia terhadap objek hanya mungkin menimbulkan pengetahuan kalau dalam diri manusia sebagai subjek sudah terdapat kesamaan-kesamaan prinsip atau kategori tertentu yang memungkinkan manusia dapat mengenal dan menangkap objek yang diamatinya. o Pengetahuan dapat terwujud kalau manusia sendiri adalah bagian dari objek realitas di alam semesta ini. Dapat pula dikatakan bahwa hanya melalui dan berkat unsur jasmaninya manusia mampu menangkap objek yang ada di sekitarnya karena tubuh manusia adalah bagian dari realitas alam semesta ini. o Pengetahuan manusia tidak hanya berkaitan dengan objek konkret khusus yang dikenalnya melalui pengamatan indranya, melainkan juga melalui itu dimungkinkan untuk sampai pada pengetahuan abstrak tentang berbagai
  • 2. objek lain yang secara teoritis dapat dijangkau oleh akal budi manusia, dan karena itu berlaku umum bagi objek mana saja yang bisa dijankau akal budi manusia pada tempat dan waktu mana pun. o Pengetahuan manusia yang bersifat abstrak umum dan universal itulah yang memungkinkan untuk dirumuskan dan dikomunikasikan dalam bahasa yang bersifat umum dan universal untuk bisa dipahami oleh siapa saja dari waktu dan tempat mana saja. o Dengan kesadarannnya, manusia melakukan refleksi tentang apa yang diketahuinya itu. Berkat refleksi ini pula pengetahuan yang semula bersifat langsung dan spontan, kemudian disusun dan diatur secara sistematis sedemikian rupa sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan, atau dapat pula dikritik dan dibela. o Jadi, ilmu pengetahuan muncul karena apa yang sudah diketahui secara spontan dan langsung tadi, disusun dan diatur secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu yang bersifat baku. 2. Pengetahuan o Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupannya. o Pengetahuan bersifat lebih spontan. o Pengetahuan jauh lebih luas daripada ilmu pengetahuan karena pengetahuan mencakup segala sesuatu yang diketahui manusia tanpa perlu berarti telah dibakukan secara sistematis. 3. Ilmu Pengetahuan o Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan sistem pengetahuan manusia yang telah dibakukan secara sistematis. o Ilmu pengetahuan bersifat lebih sistematis dan reflektif.
  • 3. o Ilmu pengetahuan dilihat sebagai upaya untuk menjelaskan hubungan antara berbagai hal dan peristiwa dalam alam semesta ini secara sistematis dan rasional. o Ilmu pengetahuan juga dipahami sebagai upaya untuk mencari dan mejelaskan secara sistematis dan masuk akal sebab dan akibat dari berbagai peristiwa di alam semesta ini. Misalnya, ilmu pengetahuan menjelaskan kaitan antara pasang surut dengan peredaran bumi. Atau mengapa terjadi siang dan malam? o Melalui ilmu pengetahuan, berbagai peristiwa alam semesta lalu dijelaskan secara lain dalam kerangka teori atau hukum ilmiah yang lebih masuk akal, dan lebih bisa dibuktikan dengan berbagai perangkat metodis yang berkembang. 4. Filsafat Pengetahuan o Filsafat pengetahuan terutama berkaitan dengan upaya mengkaji segala sesuatu yang berkaitan dengan pengetahuan manusia pada umumnya, terutama menyangkut gejala pengetahuan dan sumber pengetahuan manusia. o Dalam hal ini, dipersoalkan, misalnya, tentang bagaimana manusia bisa tahu? Apakah manusia bisa sampai pada pengetahuan yang bersifat pasti? Apakah pengetahuan yang pasti itu mungkin? Apa artinya mengetahui sesuatu? Bagaimana manusia bisa tahu bahwa ia tahu? Dari mana asal dan sumber pengetahuan manusia itu? Apakah pengetahuan sama dengan keyakinan? Di mana letak perbedaannya? 5. Filsafat Ilmu Pengetahuan o Filsafat ilmu pengetahuan adalah cabang filsafat yang mempersoalkan dan mengkaji segala persoalan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. o Yang dipersoalkan, misalnya, apa itu kebenaran? Apa metode ilmu pengetahuan itu? Manakah metode yang paling bisa diandalkan? Apa
  • 4. kelemahan metode yang ada? Apa itu teori? Apa itu hipotesis? Apa itu hukum ilmiah? o Fokus filsafat ilmu pengetahuan adalah masalah metode ilmu pengetahuan. o Tugas filsafat ilmu pengetahuan adalah membuka pikiran kita untuk mempelajari dengan serius proses logis dan imajinatif dalam cara kerja ilmu pengetahuan. o Manfaat belajar filsafat ilmu pengetahuan:  Membantu mahasiswa untuk semakin kritis dalam sikap ilmiahnya.  Bagi calon ilmuwan, membantu mereka dalam mencari ilmu pengetahuan, khususnya dalam melakukan penelitian ilmiah.  Membantu kerja mahasiswa kelak di kemudian hari.  Ilmu pengetahuan tidak hanya bersifat puritan-elitis, melainkan juga pragmatis. Dalam pengertian, ilmu pengetahuan tidak hanya berhenti sekadar memuaskan rasa ingin tahu manusia. Melainkan juga bermaksud membantu manusia untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi manusia dalam hidupnya.