SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Perempuan Genital Mutilation
Perempuan Genital Mutilation didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai "semua
prosedur yang melibatkan pengangkatan sebagian atau total dari alat kelamin perempuan eksternal,
atau cedera lain ke organ genital perempuan untuk alasan non-medis." Mutilasi genital perempuan
berada di bawah empat jenis: Tipe I, Tipe II, Tipe III, dan Tipe IV.
Jenis-jenis sunat
Tipe 1 - klitoridektomi - menghapus sebagian atau seluruh klitoris.
Tipe 2 - Eksisi - menghapus sebagian atau seluruh klitoris dan labia bagian dalam (bibir yang mengelilingi
vagina), dengan atau tanpa pengangkatan labia majora (bibir luar yang lebih besar).
Ketik 3 & 4 - Infibulasi - penyempitan lubang vagina dengan menciptakan segel, dibentuk dengan
memotong dan reposisi labia.
Di dunia
Di dunia banyak terjadi di Sabuk Afrika dan umumnya dilakukan khitan pada wanita secara
berlebihan dengan alasan yang mungkin tidak masuk akal, seperti akan sulit mendapat jodoh atau
yang tidak dikhitan dikatakan pelacur.
Sunat pada wanita secara berlebihan dapat memicu pendarahan, infeksi, kesulitan buang air kecil
dan menstruasi serta infeksi saluran kemih. Sedangkan dalam jangka panjang dapat memicu
trauma emosi, kesulitan melakukan hubungan seksual dan melahirkan serta gangguan masalah
kesuburan rahim dan juga kelahiran bayi mereka.[13]
Pada tahun 2015, diperkirakan ada lebih dari 200 juta perempuan di dunia yang telah mengalami
khitan, termasuk sekitar 60 juta perempuan dari Indonesia [14]
.
Di Indonesia
Di Indonesia jarang ditemui mutilasi total pada alat kelamin wanita seperti di Afrika. Yang
sering dilakukan di Indonesia saat ini adalah:
• Secara simbolis, menempelkan gunting, pisau, atau silet pada klitoris
• Secara simbolis, menggores atau menusuk klitoris
• Secara simbolis, menyentuh atau 'membersihkan' klitoris dan alat kelamin perempuan
luar dengan sepontong kunyit segar atau tumbuhan/daun lain seperti seikat daun kelor
• Memotong sedikit dari penutup (kulup) klitoris
• Memotong semua penutup (kulup) klitoris
• Memotong sedikit dari klitoris.

More Related Content

Similar to female genital mutilation atau khitan

Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Septian Muna Barakati
 
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatanAborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
rayiputri
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
FatimahNur28
 

Similar to female genital mutilation atau khitan (20)

KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
 
ABORSI
ABORSIABORSI
ABORSI
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatanAborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
 
Makalah iskes
Makalah iskesMakalah iskes
Makalah iskes
 
Penyuluhan-Kesehatan-Reproduksi Remaja by NR 1 edit.ppt
Penyuluhan-Kesehatan-Reproduksi Remaja by NR 1 edit.pptPenyuluhan-Kesehatan-Reproduksi Remaja by NR 1 edit.ppt
Penyuluhan-Kesehatan-Reproduksi Remaja by NR 1 edit.ppt
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
 
Permenkes
PermenkesPermenkes
Permenkes
 
REPRODUKSI WANITA . KELOMPOK 2
REPRODUKSI WANITA . KELOMPOK 2REPRODUKSI WANITA . KELOMPOK 2
REPRODUKSI WANITA . KELOMPOK 2
 
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Seks Bebas
Seks BebasSeks Bebas
Seks Bebas
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
 
Tips cara cepat hamil
Tips cara cepat hamilTips cara cepat hamil
Tips cara cepat hamil
 
Kespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptxKespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptx
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Tumor jinak ovarium
Tumor jinak ovariumTumor jinak ovarium
Tumor jinak ovarium
 

More from syarifah irmadani (7)

Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
 
Pemantauan tumbuh-kembang-wanita
Pemantauan tumbuh-kembang-wanitaPemantauan tumbuh-kembang-wanita
Pemantauan tumbuh-kembang-wanita
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
 
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
 

Recently uploaded

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 

Recently uploaded (20)

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 

female genital mutilation atau khitan

  • 1. Perempuan Genital Mutilation Perempuan Genital Mutilation didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai "semua prosedur yang melibatkan pengangkatan sebagian atau total dari alat kelamin perempuan eksternal, atau cedera lain ke organ genital perempuan untuk alasan non-medis." Mutilasi genital perempuan berada di bawah empat jenis: Tipe I, Tipe II, Tipe III, dan Tipe IV. Jenis-jenis sunat Tipe 1 - klitoridektomi - menghapus sebagian atau seluruh klitoris. Tipe 2 - Eksisi - menghapus sebagian atau seluruh klitoris dan labia bagian dalam (bibir yang mengelilingi vagina), dengan atau tanpa pengangkatan labia majora (bibir luar yang lebih besar). Ketik 3 & 4 - Infibulasi - penyempitan lubang vagina dengan menciptakan segel, dibentuk dengan memotong dan reposisi labia.
  • 2. Di dunia Di dunia banyak terjadi di Sabuk Afrika dan umumnya dilakukan khitan pada wanita secara berlebihan dengan alasan yang mungkin tidak masuk akal, seperti akan sulit mendapat jodoh atau yang tidak dikhitan dikatakan pelacur. Sunat pada wanita secara berlebihan dapat memicu pendarahan, infeksi, kesulitan buang air kecil dan menstruasi serta infeksi saluran kemih. Sedangkan dalam jangka panjang dapat memicu trauma emosi, kesulitan melakukan hubungan seksual dan melahirkan serta gangguan masalah kesuburan rahim dan juga kelahiran bayi mereka.[13] Pada tahun 2015, diperkirakan ada lebih dari 200 juta perempuan di dunia yang telah mengalami khitan, termasuk sekitar 60 juta perempuan dari Indonesia [14] . Di Indonesia Di Indonesia jarang ditemui mutilasi total pada alat kelamin wanita seperti di Afrika. Yang sering dilakukan di Indonesia saat ini adalah: • Secara simbolis, menempelkan gunting, pisau, atau silet pada klitoris • Secara simbolis, menggores atau menusuk klitoris • Secara simbolis, menyentuh atau 'membersihkan' klitoris dan alat kelamin perempuan luar dengan sepontong kunyit segar atau tumbuhan/daun lain seperti seikat daun kelor • Memotong sedikit dari penutup (kulup) klitoris • Memotong semua penutup (kulup) klitoris • Memotong sedikit dari klitoris.