SlideShare a Scribd company logo
1 
SAINAL EDI KAMAL, S.Si., M.Kes., Apt.
PENDAHULUAN 
A.DEFENISI 
Farmakologi:Pharmacon(Obat)&Logos(IlmuPengetahuan) 
Ilmuyangmempelajariobatdancarakerjanyapadasistembiologi. 
Obat:bahanatausediaanyangdigunakanuntukmempengaruhiataumenyelidikisistemfisiologiataukondisipatologidalamrangkapenetapandiagnosi,pencegahan,penyembuhan,pemulihandarisakit,gejalasakitataupenyakituntukmeningkatkankesehatandankontrasepsi.
B. PERKEMBANGAN OBAT 
Penggunaan Obat : 
Coba –coba 
Turun –temurun Efek tidak seragam 
Empiris 
Distandarisasi dan diekstraksi : 
Efedrin dari tanaman Efendra vulgaris 
Vinblastin dari tanaman Vinca rosea 
Digoksin dari tanaman Digitalis lanata
C. PENGGOLONGAN OBAT 
1.BerdasarkanKeamanan(PermenkesNo. 949/Menkes/Per/VI/2000. 
a.ObatBebas:parasetamol,vitaminC,asetosal,antasidadaftarobatesensial(DOEN),obatbatukhitam. 
b.ObatBebasTerbatas(Waarschuwing)artinyaperingatan: klortrimaleas,mebendazol,obatflukombinasitablet. 
c.ObatKeras(Gevaarlijk)artinyaberbahaya:amoksisilin,asammefenamat,semuaobatinjeksidansemuaobatbaru.
d. Psikotropika (obat keras tertentu) 
Golongan I : hanya untuk penelitian; metilen dioksi metamfetamin, lisergid acid diathylamine (LSD) dan metamfetamin. 
Golongan II, III dan IV : dapat digunakan untuk pengobatan asalkan sudah didaftarkan; diazepam, fenobarbital, lorasepam, dan klordiazepoksid.
e. Narkotika : dapat menimbulkan addiksi (ketergantungan) 
Golongan I : hanya untuk penelitian, dilarang produksi; heroin dan kokain 
Golongan II dan III : dapat digunakan untuk pengobatan asalkan sudah memiliki ijin edar; morfin, petidin, kodein, doveri dan kodipron.
2. Berdasarkan Cara atau Jalur Pemakaian 
a.Obat luar : salep, injeksi, lotion, tetes hidung, tetes telinga, suppositotia dan krim. Menggunakan etiket biru. 
b.Obat dalam : tablet, kapsul, sirup menggunakan etiket putih. 
3. Berdasarkan Sumber atau Asalnya 
a.Tanaman : alkaloid, glikosida, resin, karbohidrat, protein 
b.Hewan : hormon atau enzim, misalnya insulin 
c.Mineral : aluminium hidroksida, magnesium trisilat
4. Berdasarkan Bentuk sediaan 
a.Padat : ekstrak, serbuk, pil, tablet, suppositoria. 
b.Cair : sirup, larutan, suspensi, linimen, lotion 
c.Semi Padat : salep, krim, gel dan pasta 
d.Gas : aerosol, oksigen dan inhaler 
5. Berdasarkan Keamanan Selama Kehamilam 
a.Kategori A : obat yang tidak menimbulkan pengaruh buruk pada janin; parasetamol, penisilin, eritromisin, digoksin, isoniazid dan asam folat
b. Kategori B : obat yang dibatasi penggunaannnya pada wanita hamil. 
B1 : dari penelitian tidak terbukti menimbulkan kerusakan pada janin; simetidin 
B2 : data dari penelitian hewan tidak memadai; amfoterisin, dopamin 
B3 : pada hewan terjadi kerusakan janin tetapi belum tentu bermakna pada manusia; griseofulvin, mebendazol
c. Kategori C : obat memberikan pengaruh buruk pada janin tanpa disertai malformasi anatomi jadi semata-mata efek farmakologi; narkotika, aspirin, diuretik 
d. Kategori D : obat terbukti meningkatkan malformasi pada janin manusia; androgen, fenitoin, fenobarbital, kinin 
e. Kategori X : obat yang mempunyai resiko tinggi memberikan pengaruh buruk pada janin yang menetap (irreversibel) jika diminum pada masa kehamilan; dietilstilbestrol.
D. OBAT GENERIK 
1.Obat generik, menggunakan nama sesuai zat kimia yang dikandungnya berdasarkan the international nonpropietary names list for pharmaceutical preparation (INN); parasetamol, amoksilin, asam mefenamat 
2.Obat Generik dengan nama dagang (branded generic medicines) yaitu diedarkan dengan nama dagang; amoksan, panadol, ponstan 
3.Obat Generik Berlogo : obat generik yang diproduksi oleh industri farmasi yang bersertifikat CPOB
POSOLOGI 
Bentuk Sediaan Obat 
Cara Pemberian Obat 
Perhitungan Dosis Obat 
Frekuensi Pemberian Obat
Bentuk Sediaan Obat 
1.Sediaan Padat 
a.Serbuk 
Pulvis:Campurankeringbahanobatatauzatkimiayangdihaluskanditujukanuntukobatdalamatauobatluar. 
Pulveres:Serbukyangdibagi-bagidalambobotyangdiperkirakansama,dibungkusdenganpengemasyangcocokuntuksekaliminum.
b.Tablet : Sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. 
Berat : 50 mg –2 g 
c.Kapsul : Sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut gelatin, pati 
d.Suppositoria : Sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk rektal, vagina, urethal
e.Kaplet : Tablet berbentuk kapsul yang pembuatannya melalui kempa cetak 
f.Lozenges : Sediaan tablet manis dan baunya enak, penggunaannya dihisap dalam mulut
2. Sediaan Setengah Padat 
a.Salep:Sediaansetengahpadatdiloles, obatluar 
b.Krim:Sediaansetengahpadatemulsiair≥60%,pemakaianluar 
c.Pasta:Sediaanmassalembek,pemakaianluar(terbuatdariserbuk&≥50%vaselinatauparaffin,gliserol
3. Sediaan Cair 
a.Larutan:Sediaancairyangmengandungbahankimiaterlarutkecualidinyatakanlain,pelarutnyaairsuling 
b.Sirup:Larutanyangmengandunggulasukrosa,kadargulatidakkurangdari64%atautdklebihdari66%.
d. Eliksir : Larutan rasa, bau sedap, selain obat mengandung zat pemanis, zat pewarna, pewangi, pengawet. Pelarut etanol. 
e. Guttae : Larutan, emulsi atau suspensi obat luar & obat dalam. 
f. Injeksi : Sediaan steril, bebas pirogen 
Larutan, emulsi, suspensi, serbuk yang dilarutkan.
4. Sediaan Gas 
a.Aerosol:Sediaanmengandung1ataulebihzatberkhasiatdalamwadahyangdiberitekanan 
b.Gas:berupaoksigen,obatanestesiatauzatyangdigunakanuntuksterilisasi.
Rasionalisasi Pemberian Obat 
1.Tepat Pasien 
2.Tepat Obat 
3.Tepat Waktu 
4.Tepat Dosis 
5.Tepat Rute 
6.Tepat Dokumentasi
Rute Pemberian Obat 
Enteral oral, sublingual, bukal 
Parenteral topikal, injeksi, endotrakea, inhalasi
PERHITUNGAN DOSIS 
1.Berdasarkan LPT 
KO:LPTanak 
1,73M:LPTdewasa 
Wagner:LP:0,09xW0,73 
W=BBdalamKgDa=Dd KO1,73 M2
2. Berdasarkan BB 
Clark: 
W=BB(Kg) 
Da= W...Dd 
70
3. Berdasarkan Usia
Frekuensi Pemberian Obat 
Pemberian obat dapat : 
Tiap 5 menit 
Sekali sehari tujuan, kinetika obat, t½, 
Beberapa kali sehari onset dan durasi obat 
Setiap bulan
Interval Pemakaian Obat 
Kebiasaan : 
3 x sehari pagi, siang dan sore 
Optimal : 
3 x sehari tiap 6 atau 8 jam 
interval : 24 jam -(6 -8 jam) 
3
ARTI % DALAM OBAT 
•%berat/berat=gram/gram%misal:Boorzalf10%= tiap100gzalfmengandung10gacidumboricum 
•%berat/volume=gram/ml%misal:1%morphineHCl=1gmorphineHCldlm100mllarutan/injeksi 
•%vol./vol=ml/ml%misal:alkohol70%=tiap100mlcampuranmengandung70mlethylalkoholmurni 
•%vol/berat=ml/gram%misal:kadarminyak10% dlmsuatusimplisiaberartitdp10mlminyakdlm100gsimplisia
Mekanisme Kerja Obat 
Efekobatterjadikarnainteraksifisiko- kimiawiantaraobatataumetabolitaktifdenganreseptorataubagiantertentudaritubuh. 
Untukmencapaitempatkerjanyamakaobatharusmelalui3proses: 
1.FaseFarmasetik 
2.FaseFarmakokinetik 
3.FaseFarmakodinamik
Fase Farmasetika 
Fase yang dipengaruhi antara lain oleh cara pembuatan obat, bentuk sediaan obat dan zat tambahan yang digunakan. 
Tablet terdegradasi granul 
Partikel kecil pelepasan zat aktif 
Zat aktif terdisolusi absorpsi 
Larutan ˃suspensi ˃serbuk ˃kapsul ˃ tablet ˃tablet salut
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
... 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. 
. 
. 
. 
. 
... 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
... 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
.. 
. 
... 
. 
... 
.. . 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
. 
. 
. 
... 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. . . 
. 
. TABLET 
DISINTEGRASI 
DISOLUSI
Fase Farmakokinetik 
Mempelajariabsorpsi,distribusi, metabolismedanekskresiobatdaridalamtubuhataumempelajaripengaruhtubuhterhadapobat
1.Absorpsi 
Adalahprosesmasuknyaobatkedalamsirkulasisistemik. 
a.Kelarutan 
Kecepatanmelarutdarisuatuobatakanmenentukankecepatanabsorpsiobat
Lipid bilayer
b.pH:derajatkeasamanataukebasahan 
Obatyangbersifatasamlemahakanmudahmenembusmembranselpadasuasanaasamatauobatrelatiftidakterionisasi. 
Aspirinmudahmenembusmembranlambungdaripadamembranusus 
Obatyangbersifatbasalemahakanmudahdiabsorpsidiusushalus
c.TempatAbsorpsi 
Obatdapatdiabsorpsipadakulit,membranmukosa,lambungdanusushalus. 
Absorpsiobatmenembuslapisanseltunggalsepertipadaephiteliumintestinalakanlebihcepatdibandingkanmembrankulityangberlapis-lapis
d.SirkulasiDarah 
Obatbaiknyadiberikanpadadaerahyangkayaakansirkulasidarah. 
Pemberianmelaluisublinguallebihcepatdiabsorpsidarisubkutan(sirkulasidarahkurang)
MEMBRANPasif 
Aktif 
Pinositosis 
Usus 
Sel
2. Distribusi 
Penyebaranobatdaripembuluhdarahkejaringanatautempatkerja. 
Kecepatandistribusidipengaruhiolehpermeabilitasmembrankapilerterhadapmolekulobat. 
Faktorlainyangmempengaruhidistribusiobatadalahfungsikardiovaskuler,ikatanobatdgnproteinplasma
Organ(jantung,ginjal,hati)yangmendapatsuplaidarahlebihbanyakataucepatakanmenerimaobatlebihbanyakdancepatdariorganlain(tulang,abses). 
Padasaatobatmasukkesirkulasisistemik, sebagianbesarakanterikatolehproteinplasma(albumin),ikataninimembentukmolekulbesarsehinggatdkdapatmenembusmembran.
Hanyaobatbebasygmencapaisasarandanmengalamimetabolismesehinggamudahdiekskresikan. 
Berkurangnyaobatbebas(tidakterikat) akanmenyebabkanpelepasanobatyangterikatolehprotein,jaditerjadikeseimbanganygdinamis. 
Perbandinganobatbebasdanobatterikatmenentukandurasiobat
Obatlipofilmempunyaiafinitasyangtinggiterhadapjaringan,sehinggacenderungterakumulasi,apabilaalirandarahsedikitdijaringan,makadistribusiobatterhambat.Pemberianobatyangterlalucepatberpotensimenimbulkantoksik.
3.Metabolisme 
Merupakanreaksiperubahanzatkimiadalamjaringanbiologisyangdikalisisolehenzimmenjadimetabolitnya. 
Hatimerupakanorganutamatempatmetabolismeobat. 
KebanyakanmetabolismemenggunakanenzimsitokromP450(hepardanGI)
4.Ekskresi 
Ginjaladalahorganutamadalamekskresiobatataumetabolitnya. 
Organlaintempatekskresiadalahinstestinal(feses),paru-paru,kulit, keringat,airliurdanairsusu. 
Kecepatanekskresidilihatdarinilait½,obatygpanjangt½nyamakafrekuensinyapemakaiannyarelatifpanjang.
Prosesekskresiobatdalamginjalmeliputi: 
a.Filtrasiglomelurus 
Obatbebasakanmengalamifiltrasiglomelurusmasukketubulus. 
KelarutandanpHtidakberpengaruh 
Dipengaruhiolehukuranpartikel
b.Reabsorpsitubulus 
Ditubuluskebanyakanobatmengalamireabsorpsikesirkulasisistemikkembali, terutamazatnonpolarataubentuknonion. 
c.Sekresitubulus 
ObatyangtdkmengalamiFGdapatmasukketubulusmelaluisekresiditubulusproksimal.
Fase Farmakodinamik 
Mempelajariefekobatdalamtubuhataujaringanhidupataumempelajaripengaruhobatterhadapfisiologitubuh. 
a.Berinteraksidenganreseptor 
Reseptordapatberupaprotein,asamnukleat,enzim,karbohidratataulemak. 
Semakinbanyakreseptorygdidudukimakaintensitasefeksemakinmeningkat
b.Berinteraksidgnenzim 
Obatdapatmenimbulkanefekkarnamengikatenzimygdikeluarkanolehtubuh. 
ObatDM:memperbanyakinsulin 
c.Kerjanonspesifik 
Obatyangbekerjatanpamengikatreseptor. 
Misalnyaalkoholmendenaturasiprotein, noritmengikatracunataubakteri
Conc 
Waktu 
To 
T1 
T2 
T3 
MEC 
To -T1 = Mula 
To –T2 = Puncak, T1 –T3 = Lama Kerja Obat
Obat Otonom 
Susunansistemsarafmanusiatersusundarisistemsarafpusatdansistemsaraftepi. 
Sistemsarafpusatterdiriatasotakdansumsumtulangbelakang. 
Sistemsaraftepiterdiriatassistemsarafsomatisdansistemsarafotonom. 
Sistemsarafotonomterdiriatassistemsarafsimpatisdansistemsarafparasimpatis.
Obatperangsangsimpatikadalahadrenergik, simpatomimetikatauagonisadrenergik 
Obatpenghambatsimpatikadalahsimpatolitikatauantiadrenergik 
Obatperangsangparasimpatikadalahkolinergik, parasimpatomimetikatauagoniskolinergik 
Obatpenghambatparasimpatikadalahparasimpatolitikatauantikolinergik
Sistem Saraf Simpatis 
Fungsidarisistemsarafsimpatikadalahsebagaiberikut. 
•Mempercepatdenyutjantung 
•Memperlebarpembuluhdarah 
•Relaksasibronkus 
•Mempertinggitekanandarah 
•Memperlambatgerakperistaltis 
•Memperlebarpupil 
•Menurunkansekresiludah
Sistem Saraf Parasimpatis 
Sistemsarafparasimpatikmemilikifungsiyangberkebalikandenganfungsisistemsarafsimpatik.Misalnyapadasistemsarafsimpatikberfungsimempercepatdenyutjantung,sedangkanpadasistemsarafparasimpatikakanmemperlambatdenyutjantung
SelSaraf(Neuron) danImpuls 
Sistemsarafterdiriatassel-selsarafyangdisebutneuron.Neuronbergabungmembentuksuatujaringanuntukmengantarkanimpuls(rangsangan). Satuselsaraftersusundaribadansel, dendrit,danakson.
1.Badansel 
BadanselsarafmerupakanbagianyangpalingbesardariselsarafBadanselberfungsiuntukmenerimarangsangandaridendritdanmeneruskannyakeakson.Padabadanselsarafterdapatintisel,sitoplasma, mitokondria,sentrosom,badangolgi, lisosom,danbadannisel.Badanselmerupakankumpulanretikulumendoplasmatempattransportasisintesisprotein.
2.Dendrit 
Dendritadalahserabutselsarafpendekdanbercabang-cabang.Dendritmerupakanperluasandaribadansel.Dendritberfungsiuntukmenerimadanmenghantarkanrangsangankebadansel.
3.Akson 
Aksondisebutneurit.Neuritadalahserabutselsarafpanjangyangmerupakanperjuluransitoplasmabadansel.Didalamneuritterdapatbenang-benanghalusyangdisebutneurofibril.Neurofibrildibungkusolehbeberapalapisselaputmielinyangbanyakmengandungzatlemakdanberfungsiuntukmempercepatjalannyarangsangan
Impulsadalahrangsanganataupesanyangditerimaolehreseptordarilingkunganluar, kemudiandibawaolehneuron.Impulsdapatjugadikatakansebagaiserangkaianpulsaelektrikyangmenjalariserabutsaraf. 
Contohrangsanganadalahsebagaiberikut. 
a.Perubahandaridinginmenjadipanas. 
b.Perubahandaritidakadatekananpadakulitmenjadiadatekanan. 
c.Berbagaimacamaromayangterciumolehhidung.
Neurotransmitteradaduamacam: 
1.NTuntuksarafsimpatikadalahnorepinefrin(NE) 
2.NTuntuksarafparasimpatikadalahasetilkholin(Ach)
1.Adrenergik 
a.BekerjaLangsung 
Obat 
Khasiat 
Fenileprin 
Dekongestan 
Klonidin 
PenurunTekanan Darah 
Dobutamin 
Meningkatkan Kerja Jantung 
Isoproterenol 
Meningkatkan Kerja Jantung & Bronkodilator 
Albuterenol 
Bronkodilator 
Terbutelin 
Bronkodilator 
Metoproteronol 
Bronkodilator
b.BekerjatidakLangsung 
MendorongpengeluaranNEdaritempatpenyimpanannyasepertiamfetamindanmetilphenidat(keduanyasebagaiantidefresan) 
2. Obat Antiadrenergik 
Berkerjamelaluipenghambatanterhadapreseptoradrenergik. 
a.α1bloker:terapihipertensi(vasodilatasipembuluhdarah);prazosin,terazosindandoxazosin
b.ßblokeruntukterapihipertensi(mengurangifrekuensidankekuatandenyutjantung);atenolol, metoprolol,propanolol,nadololdanpindolol
3. Kolinergik 
a.BekerjaLangsung 
Langsungberinteraksidgnreseptormuskarinikuntukmenghasilkanefekkolinergik. 
Contohnya:bethanekol(terapiretensiurinakibattindakanpembedahanataugangguanneurogenikkandungkemih)
b.BekerjatidakLangsung 
TidakmendudukireseptortetapimengikatAsetilkolinesterasesehinggaAchmeningkat. 
Contoh:neostigmin(miasteniagravis) 
4. Antikolinergik 
Menghambatreseptormuskariniksehinggaefeknyaberlawanandgnobatkolinergik. 
Contoh:atropin(mengurangisekresisal.Pernapasanpdtindakanoperasi),scopolamin(mabukperjalanan),ipatropium(asma)
Obat sal. pernapasan 
Sistempernapasanterdiridari: 
1.Trakea 
2.Bronkus 
3.Bronkiolus 
4.Alveolus 
5.Paru-Paru
Fungsisistempernapasan: 
1.Menyediakanoksigenuntukseltubuh 
2.Membuangkarbondioksidadariseltubuh 
3.Pertahanantubuhmelawansenyawaasing 
4.Menghasilkansuarauntukbicara
rhinitis 
Merupakanradangmembranmukosahidung(bersin,gatal,hidungberlendirdankongesti) 
Penyebab: 
a.Menghirupelergen(debu,bulubinatang, serbuksari,asaprokok,polutan) 
b.Zatberinteraksidgnselmastmelepaskanhistamin,leukotrin
Terapi: 
a.Antihistamin(CTM,difenhidramin) 
b.Dekongestan(fenileprin, pseudoefedrin) 
SideEffect: 
a.Sedasi 
b.Insomnia 
c.Aritmia
bronkodilator 
Obatinidigunakanpdpenderitaasma. 
Penyebabbronkokontriksi: 
a.Perangsanganparasimpatis 
b.Penghambatansimpatis 
Asmabiasaterjadikarnabronkusterlalusensitifterhadaprangsangan
Pengobatanasma: 
1.Agonisß2(salbutamol,terbutalin,fenoterol) 
2.MetilXantin(teofilin)cAMP,LD50/ED50sempit 
3.Antikolinergik(ipatropiumbromid) 
4.Kortikosteroid(prednison,deksametason, triamsinolon)antiinflamasidisal. pernapasan
mukolitik 
Asma,bronkitisproduksimukus(glikoprotein 
polisakarida,eksudatinfeksi) 
Sekretygbanyaksukarbernapassehingga 
diperlukanpemberianmukolitik
Pengobatan: 
1.Bromheksin(memutuskanikatanmukopolisakarida) 
2.Asetilsistein(memecahglikoprotein)
antitusif 
Ataubatukkeringtenggorokangatal,suara 
seratatauhilang. 
Penyebab: 
a.Inhalasipartikelmakanan 
b.Bahaniritan 
c.Asaprokok 
d.Perubahansuhu
Pengobatan: 
1.Kodein 
2.Dekstrometorfan(L-isomeropioid) 
3.UapMentol(sensitifitasfaringdanlaring)
Obat Saluran Pencernaan 
Obatyangbekerjamulaidarimulutsampaikolon,misalnya: 
1.ObatuntukterapiUlcer 
2.Antidiare 
3.PencaharatauLaksantif 
4.Antispasmodik 
5.Dsb
Obat Ulcer 
Penyebab: 
1.InfeksiHelicobacterpylori 
2.Peningkatansekresiasamlambung 
3.Kerentananmukosasal.PencernaanterhadapHCldangastrin 
4.SideeffectobatAINS
1.Penghambatsekresiasam 
SekresiasamlambungberlangsungdiselparietalygdikontrololehAch,histamin, prostaglandindangastrin. 
Ach,histamindangastrinbilaberikatandgnreseptorakanmengaktifkanpompaproton(H+)ygakanmeningkatkansekresiHCl, sedangkanprostaglandinmalahmengurangiHCllambung.
Obatpenghambatsekresiasamlambung: 
a.H2-antagonis(antihistamin) 
Yaitusimetidin,ranitidin,famotidindannizatidin. 
JikaasamlambungdisebabkanolehhistamindangastrinmakasekresiHClakandihambatsecaralengkaptapiparsialbilapenyebabnyaolehAch.
Efeksamping: 
a.Diare 
b.Sakitkepala 
c.Kelelahan 
d.Mialgia 
e.Konstipasi
b.PenghambatPompaProton 
Absorpsiobatinisangatdipengaruhiolehadanyamakanandanbioavailabilitasnyadapatberkurangsampai50%.Sebaiknyadiminumsebelummakanatau1jamsetelahmakan. 
Obat:omeprazol,landsoprazol
Obatinidiberikansebagaisediaankapsulenterikdanakanteruraimenjadibentukyglebihaktif(prodrug). 
ObatakandikonversimenjadisenyawasulfonamidygakanberikatandgnenzimH+/K+-ATPaseygakanmenginaktifasienzim. 
Efeksamping:diare,sakitkepala,nyeriabdomen
2.Antasida 
Untukmenguranginyeridanrasaterbakardiuluhatikarnahiperasiditasdangastritis. 
Berasaldaribasalemah,jikamasuklambungakanbereaksidgnasammembentukairdangaram.pHlambungakannaik(4-5)aktifitaspepsinterhambatdanakanmengurangiiritasimukosa.
KonstipasimerupakanefeksampingantasidaygmengandungAldanCakarnadapatmenghambatabsorpsiairdanfosfat. SedangkandiaremerupakanefeksampingMg. 
UntukmenanganimasalahinimakakebanyakanantasidaditambahkanAldanMguntuksalingmenetralisasi.
3.PelindungMukosa 
Sukralfatmerupakansenyawakompleksygakanberikatandgnprotein,membentukkompleksdgnmukus(gel)ygakanmelapisimukosashgterhindardarikerusakanolehgastrin.
Antidiare 
1.Diarespesifik 
Memerlukanantimikroba 
2.Diarenonspesifik 
DiareterjadikarnameningkatnyaperistaltikataumotilitasGI.
a.Penghambatmotilitas 
BekerjamenghambatAch(antikolinergik)ygakanmengurangimotilitasGI. 
Contohobatnya:loperamidHCldandefenoksilat.Obatinitdkbolehdiberikanpadadiareakutpdanak-anakkarnadapatterjadiparalisis. 
Efeksamping:kramGI.
b.Absorpben 
Carakerja:mengabsorpsitoksin, mikroorganismeataumelindungimukosadarirangsanganzatygdapatmeningkatkanperistaltikGI. 
Contoh:kaolin,pektin,metilselulosa, atalpulgit,arangaktifdannorit(semuamerupakanobatkeras).
Pencahar atau Laksantif 
Obatygdigunakanuntukmemudahkanpengeluarantinjadarikolondanrektum. 
Selainitudigunakanpulauntuk: 
a.Kombinasidgnobatcacing 
b.Pengosongansal.Pencernaan(pembedahanataurontegen) 
c.Konstipasi
a.Pencaharpembentukmassa 
Membentukmassageldiususbesarygmenyebabkanretensiair.MassabesardanencerdiususbesarakanmerangsangpeningkatanperistaltikdanmemacuBABkeluar. 
Obatinikhususkonstipasidgntinjasedikitdankeras. 
Jenispencahar:agar,metilselulosa,psilium
b.Pencaharstimulan 
Menyebabkaniritasiygmemacupeningkatanperistaltik,peristaltikrelatifkuatshgdapatmenimbulkankramabdomen. 
Obat:bisakodil,natriumdokusat,dioktilsulfosuksinatdangliserol.
c.Pelunaktinja 
Membentukemulsidgntinjashgtinjamenjadilebihlunak. 
Obat:Na-dokusat,minyakmineraldangliserin
d.Pencaharosmotik 
Membentukmassadgnmenarikairdalamusussehinggatinjamenjadilebihencer. 
Contoh:garamenggris,laktulosa. 
Obatinibekerjasangatcepatdankuat(MgSO4)shgumumnyadigunakanuntukpengosoganperutdanuntukterapikonstipasi.
Antispasmodik 
UntukmerelaksasiototpolosGI.ObatgolonganinidigunakanpulapadanyeriGIkarnakontraksiygberlebihan. 
Contoh:ekstrakbelladon,atropinsulfat, propantalin,propantalinbromidadanhiosinbutilbromida.
Farmakologi sosial 1

More Related Content

What's hot

Fase kerja toksikan
Fase kerja toksikanFase kerja toksikan
Fase kerja toksikan
Yandi Novia (Debu Yandi)
 
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xiSoal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
apotek agam farma
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
Amirullah Latarissa
 
Farmakologi Hormon
Farmakologi HormonFarmakologi Hormon
Farmakologi Hormon
Sapan Nada
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
Dokter Tekno
 
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, FarmakokinetikKonsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
pjj_kemenkes
 
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baikProduksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Dyah Arum Anggraeni
 
PEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKESPEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKES
IAI PURBALINGGA
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date
ismayani arifin
 
perencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.pptperencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.ppt
YayaCahyadi1
 
Ppt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganismePpt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganisme
Yandi Novia (Debu Yandi)
 
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi KesehatanSpesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
Abulkhair Abdullah
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologitarmizitaher
 
Daftar obat generik
Daftar obat generikDaftar obat generik
Daftar obat generik
Septian Muna Barakati
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Jonathan London
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
Aprillia Indah Fajarwati
 
Toksikologi 2017
Toksikologi 2017Toksikologi 2017
Toksikologi 2017
Fadhol Romdhoni
 
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Ulfah Hanum
 

What's hot (20)

Bentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan ObatBentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan Obat
 
Fase kerja toksikan
Fase kerja toksikanFase kerja toksikan
Fase kerja toksikan
 
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xiSoal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 
Farmakologi Hormon
Farmakologi HormonFarmakologi Hormon
Farmakologi Hormon
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, FarmakokinetikKonsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
 
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baikProduksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
 
PEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKESPEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKES
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date
 
perencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.pptperencanaan sediaan farmasi.ppt
perencanaan sediaan farmasi.ppt
 
Ppt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganismePpt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganisme
 
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi KesehatanSpesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi
 
Daftar obat generik
Daftar obat generikDaftar obat generik
Daftar obat generik
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
Toksikologi 2017
Toksikologi 2017Toksikologi 2017
Toksikologi 2017
 
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
 

Similar to Farmakologi sosial 1

Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1
Sainal Edi Kamal
 
Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1
Sainal Edi Kamal
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Sainal Edi Kamal
 
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
2022971607
 
Farmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpFarmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkp
Perdudikes
 
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxKONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
awaldarmawan3
 
Dasar obat
Dasar obat Dasar obat
Dasar obat
Dedi Kun
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
cindhanymala
 
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
vickiyugasworo
 
Obat
ObatObat
PPT study.pptx
PPT study.pptxPPT study.pptx
PPT study.pptx
TitaFani
 
Obat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.pptObat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.ppt
JoniSiahaan
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
siswanto19
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
ShesanthiCitrariana
 
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptxPenggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
fatunStikes
 
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatMateri Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Robby Candra Purnama
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
bohir
 
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Farmakologi sosial 1 (20)

Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1
 
Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
 
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
 
Farmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpFarmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkp
 
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxKONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
 
Dasar obat
Dasar obat Dasar obat
Dasar obat
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
 
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Obat
ObatObat
Obat
 
PPT study.pptx
PPT study.pptxPPT study.pptx
PPT study.pptx
 
Obat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.pptObat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.ppt
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
 
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptxPenggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
 
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatMateri Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA
 
Penggolongan obat
Penggolongan obatPenggolongan obat
Penggolongan obat
 

More from Sainal Edi Kamal

Guidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of PainGuidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of Pain
Sainal Edi Kamal
 
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Sainal Edi Kamal
 
Jurnal Medicinus
Jurnal MedicinusJurnal Medicinus
Jurnal Medicinus
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung KoronerPharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik ArtritisPharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit DepresiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan MenyusuiPharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPAPharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit HipertensiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMPharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical  Care Untuk Penyakit AsmaPharmaceutical  Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
Sainal Edi Kamal
 
Ph care asma
Ph care asmaPh care asma
Ph care asma
Sainal Edi Kamal
 
Farmakologi Keperawatan
Farmakologi KeperawatanFarmakologi Keperawatan
Farmakologi Keperawatan
Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Sainal Edi Kamal
 
At a Glance Anatomi
At a Glance AnatomiAt a Glance Anatomi
At a Glance Anatomi
Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
Sainal Edi Kamal
 

More from Sainal Edi Kamal (20)

Guidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of PainGuidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of Pain
 
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
 
Jurnal Medicinus
Jurnal MedicinusJurnal Medicinus
Jurnal Medicinus
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung KoronerPharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik ArtritisPharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit DepresiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
 
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan MenyusuiPharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPAPharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit HipertensiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
 
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMPharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical  Care Untuk Penyakit AsmaPharmaceutical  Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
 
Ph care asma
Ph care asmaPh care asma
Ph care asma
 
Farmakologi Keperawatan
Farmakologi KeperawatanFarmakologi Keperawatan
Farmakologi Keperawatan
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
 
At a Glance Anatomi
At a Glance AnatomiAt a Glance Anatomi
At a Glance Anatomi
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
 
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
 

Recently uploaded

Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 

Recently uploaded (20)

Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 

Farmakologi sosial 1