SlideShare a Scribd company logo
Musni Umar, Ph.D
Faktor-Faktor yang Menyebabkan
Munculnya Gerakan Terorisme
Oleh Musni Umar
Sociologist and Researcher
Direktur Eksekutif Institute for Social Empowerment and Democracy
(INSED)
Pengantar
Teror, teroris dan terorisme merupakan permasalahan yang
sangat kompleks. Kompleksitas tersebut dapat dilihat dari
sulitnya para ahli untuk mencapai kata sepakat terhadap
definisi daripada terorisme, identifikasi tindakan,
karakteristik maupun akar permasalahan terorisme.
Sampai saat ini tidak ada satu definisi tunggal yang dapat
mewakili fenomena terorisme diseluruh dunia. Kompleksitas
juga muncul karena faktanya, label ‘terorisme’ digunakan
untuk mengidentifikasi berbagai macam fenomena dengan
lingkup yang luas.
Di beberapa negara, terorisme identik dengan aktivitas
kelompok revolusioner ekstrim kiri seperti Brigadir Merah di
Italia, ataupun kelompok ekstrim kanan seperti Neo-Nazi dan
Skinheads di Eropa.
Di Timur Tengah dan Afrika, muncul kelompok
seperti al Qaeda, yang diinspirasi dengan gerakan
pembebasan di negeri-negeri Muslim yang secara
ekonomi dijajah oleh Amerika Serikat. Di Libanon,
muncul Hizbullah, kelompok perlawanan terhadap
Israil yang selalu mendapat perlindungan Amerika
Serikat dan Barat. Di Palestina, muncul kelompok
perlawanan yang tidak mau kooperatif dengan
Amerika Serikat dan Israil, yaitu Hamas yang
kemudian dikategorikan sebagai teroris.
Di Afganistan, kelompok perlawanan yang
kemudian disebut teroris adalah Taliban, yang
sampai sekarang terus berperang melawan invasi
Amerika Serikat dan sekutunya.
Di Indonesia, setelah terjadi pemboman World Trade
Center (WTC) yang dikenal dengan peristiwa 11
September 2001, kemudian Bom Bali 2002, yang
menewaskan tercatat 202 korban jiwa dan 209 orang
luka-luka atau cedera, kebanyakan warga asing
terutama warga Australia.
Kemudian bom Jakarta 2003 dengan sasaran JW
Marriot, yang menewaskan 12 orang dan sekitar 150
yang mengalami cedera. Tahun 2009, JW Marriot dan
Ritz Carlton Jakarta, kembali menjadi sasaran bom.
Setelah itu, terjadi penyerangan dan pembunuhan
terhadap mereka yang diduga menjadi teroris, yang
sampai sekarang terus berlanjut yang dilakukan Densus
88.
Pengertian Terorisme
Teror, teroris dan terorisme adalah satu kata yang sangat
banyak digunakan sehubungan terus terjadinya
pengungkapan dan penyerangan Densus 88 terhadap
berbagai kelompok yang diduga sebagai teroris.
Pengertian teror menurut saya adalah suatu tindakan yang
dilakukan satu kelompok, organisasi, partai politik, lembaga,
negara dan atau individu yang bertujuan untuk
membangkitkan perasaan takut masyarakat.
Teroris adalah pelaku teror yang melakukan tindakan teror
untuk menakut-nakuti masyarakat.
Terorisme adalah paham yang dianut oleh pelaku teror
sehingga mendorong untuk melakukan tindakan teror dalam
rangka menakut-nakuti masyarakat.
Pengertian teror yang baku dan definitif dari apa yang
disebut tindak pidana teror (terorisme), sampai saat ini
belum ada keseragaman.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah membentuk Ad Hoc
Committee on Terrorism tahun 1972 yang bersidang
selama tujuh tahun tanpa menghasilkan rumusan
definisi.
Maka terorisme menurut saya adalah satu paham yang
mendorong para teroris melakukan serangan-serangan
terkoordinasi atau tidak terkoordinasi yang bertujuan
membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok
masyarakat.
Dalam banyak kasus, kegiatan teror yang dilakukan
sama sekali tanpa berprikemanusiaan, karena
masyarakat sipil yang tidak terkait dengan suatu
persoalan yang memicu para teroris melakukan
tindakan, tidak jarang menjadi sasaran dan korban dari
kegiatan teror yang dilakukan.
Unsur Teror
Menurut Webster's New World College Dictionary
(1996) bahwa terorisme adalah "the use of force or
treats to demoralize, intimdate, and subjugate.
(Penggunaan kekerasan atau ancaman untuk
mengacaukan, mengintimidasi, dan menaklukkan).
Dari pengertian itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa
tindakan teror mengandung paling tidak empat hal,
yaitu:
1. Ancaman
2. Intimidasi (menakut-nakuti)
3. Kekerasan
4. Penaklukkan
Penyebab Terorisme
Kegiatan teror merupakan bentuk perlawanan terhadap
pemerintahan (rezim) di tingkat nasional dan perlawanan
terhadap hegemoni barat terutama Amerika Serikat. Adapun
faktor yang bisa menyebabkan munculnya terorisme antra lain:
1. Faktor ketidak-adilan ekonomi
Dalam system dan pemerintahan yang tidak bisa menciptakan
keadilan dalam bidang ekonomi, berpotensi melahirkan gerakan
teror.
Menurut saya, ketidak-adilan merupakan aspek utama dan inti
dari persoalan terorisme.
2. Faktor ketidak-adilan hukum
Masyarakat membutuhkan keadilan dalam hukum. Kesamaan di
mata hukum, merupakan tuntutan yang bersifat universal. Hukum
yang hanya tajam kepada masyarakat bawah, melahirkan
perlawanan terhadap rezim yang berkuasa, yang salah satu
bentuknya melakukan teror untuk menakut-nakuti masyarakat.
3. Faktor penjajahan
Faktor penjajajan dalam segala bentuk, juga menyebabkan muncul
gerakana terorisme. Di Palestina misalnya, gerakan Hamas muncul dan
mendapat dukungan rakyat, karena gerakan Fatah yang sekarang dipimpin
Mahmud Abbas, yang dulu dipimpin Yaser Aarafat, dengan jalan
berkompromi dengan Amerika Serikat dan Israil melalui berbagai
perundingan, tidak menghasilkan apa-apa, kemudian lahir Hamas yang
memilih jalan perjuangan dengan mengangkat senjata.
4. Faktor intervensi asing
Intervensi asing ke suatu Negara untuk menggulingkan suatu rezim yang
sedang berkuasa, dengan alasan apapun, memunculkan gerakan teror.
Sebagai contoh di Irak, Afganistan dan berbagai Negara lain, intervensi
asing tidak menyelesaikan masalah, dalam realitas melahirkan berbagai
gerakan perlawanan yang kemudian disebut teroris.
5. Faktor pemahaman agama yang sempit
Agama kalau dipahami secara sepotong-potong dan tidak komprehensif,
bisa melahirkan terorisme. Apalagi kalau terjadi “rallying point” (titik
temu) dengan perasaan diperlakukan tidak adil, maka bisa menjadi faktor
timbulnya teroris di dalam suatu Negara.
6. Faktor ingin merdeka
Faktor ingin menjadi Negara merdeka, juga bisa melahirkan terorisme
karena mereka menganggap kalau merdeka sendiri bisa menciptakan
keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat. Faktor ini banyak
dilakukan kaum pergerakan seperti di Aceh yang dilakukan GAM pada masa
lalu sebelum ditanda-tangani perjanjian damai di Swedia tahun 2005.
Demikian juga hal yang dilakukan OPM sekarang, merupakan kegiatan teror
untuk mewujudkan kemerdekaan bagi Papua.
7. Faktor ingin merubah system dan Negara
Faktor lain yang mendorong lahirnya gerakan teroris ialah keinginan
merubah system dan dasar Negara misalnya menjadi Negara Islam, dan
Negara yang dikehendaki para penggeraknya.
Dengan demikian, motivasi melakukan gerakan teroris untuk perubahan,
setidaknya dapat dibagi kepada tiga bagian.
Pertama, perjuangan menegakkan keadilan.
Kedua, perjuangan politik, ingin merdeka.
Ketiga, perjuangan idiologis, ingin merubah system dan dasar Negara.
Solusi Mengakhiri Kegiatan Terorisme
Perjuangan menegakkan keadilan dalam seluruh aspek
kehidupan, ingin menjadi Negara merdeka dan
merubah system politik dan dasar Negara, akan selalu
tumbuh dan berkembang dimanapun di dunia, jika
ketidak-adilan tidak ditegakkan.
Untuk mengakhiri kegiatan teror, teroris dan terorisme,
tidak mungkin berhasil seperti yang dilakukan Densus
88 yang menyergap, menembaki, membunuh dan
menangkap mereka yang diduga melakukan teroris.
Untuk mengakhiri tindakan teror, teroris dan
terorisme, setidaknya harus dilakukan tiga hal.
Pertama, ciptakan pembangunan yang berkeadilan dan
merata.
Kedua, lakukan pendekatan persuasi dengan cinta, tulus dan
penuh kasih sayang kepada kelompok-kelompok marjinal
yang diduga berpotensi melakukan kegiatan teror.
Ketiga, lakukan rekonsiliasi sosial, politik dan ekonomi
dengan keloompok-kelompok marjinal yang berpotensi
melakukan perlawanan terhadap Negara (penguasa).
Demikianlah, semoga memberi tambahan ilmu pengetahuan
kita tentang terror, teroris dan terorisme, untuk
meningkatkan upaya-upaya kita secara bersama untuk
menyelesaikan akar masalahnya, sehingga kegiatan tror,
troris dan terorisme dapat dikurangi dan diakhiri.
------------------------------------
* Tulisan ini merupakan makalah untuk dipresentasikan
dalam Program Kesbangpol DKI Jakarta tentang
pemberantasan teroris, pada 24 Mei 2013 di Hotel Griya
Astuti, Cisarua, Bogor Jawa Barat.
Musni Umar: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme
Musni Umar: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme

More Related Content

What's hot

Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
Ifan Islami
 
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
Alorka 114114
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsinatal kristiono
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoIsmi Ayu
 
Asas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAsas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAlvianocto
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
magdalena praharani
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Rivai Anas Amirul Huda
 
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di IndonesiaMakalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Universitas Sebelas Maret
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
putrireza
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
RienditasaffiraNuran
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
Harles Janang
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Lisa Tri Setiawati
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Dewi Setiyani Putri
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Eddy Mahendra
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
David Adi Nugroho
 
Rahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantaraRahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantara
dewi inne kumalasari
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Amira A
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Nikki kki
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
MardinalMatoda
 

What's hot (20)

Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
 
Asas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAsas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal Pancasila
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di IndonesiaMakalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Rahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantaraRahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantara
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
 

Viewers also liked

Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
Edi Ison
 
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Tsuchey Oetami
 
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi TerorismePeran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Agus Wibowo
 
Presentasi terorisme
Presentasi terorismePresentasi terorisme
Presentasi terorisme
adi setyawan
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
Safira Ayunda Putri
 

Viewers also liked (6)

Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
Hubungan Industrial ( Contoh Kasus )
 
Terorisme
TerorismeTerorisme
Terorisme
 
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi TerorismePeran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
 
Presentasi terorisme
Presentasi terorismePresentasi terorisme
Presentasi terorisme
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 

Similar to Musni Umar: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme

Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di IndonesiaMusni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesiamusniumar
 
TERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptxTERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptx
daii3
 
Pengertian Teroris
Pengertian TerorisPengertian Teroris
Pengertian Teroris
Fahmi Hamid
 
Tugas keempat sekaligus uas
Tugas keempat sekaligus uasTugas keempat sekaligus uas
Tugas keempat sekaligus uas
Brigita Manohara
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraAlat_Survey_Pemetaan
 
Terorisme
TerorismeTerorisme
Terorisme
andriputra19
 
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan frianaUas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan frianasuzangafar
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
sakuramochi
 
SUARNI
SUARNISUARNI
SUARNI
suarniherman
 
PPT 1.ppt
PPT 1.pptPPT 1.ppt
PPT 1.ppt
farlinsubeki1
 
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
apotek agam farma
 
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
apotek agam farma
 
Isu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsaIsu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsa
TEACHER EDUCATION
 
3 refleksi akhir tahun 2012 ust ismail yusanto
3 refleksi akhir tahun 2012   ust ismail yusanto3 refleksi akhir tahun 2012   ust ismail yusanto
3 refleksi akhir tahun 2012 ust ismail yusanto
Rendra Visual
 
Muji kuswanto 18060464121
Muji kuswanto 18060464121Muji kuswanto 18060464121
Muji kuswanto 18060464121
MujiKuswanto
 
3 strategi barat hadang khilafah
3 strategi barat hadang khilafah3 strategi barat hadang khilafah
3 strategi barat hadang khilafahRizky Faisal
 
Astina edisi 1
Astina edisi 1Astina edisi 1
Astina edisi 1
Barjow Anonim
 
Tugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop editTugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop edit
WATI SRIWAHYUNINGSIH
 

Similar to Musni Umar: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme (20)

Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di IndonesiaMusni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
 
TERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptxTERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptx
 
Pengertian Teroris
Pengertian TerorisPengertian Teroris
Pengertian Teroris
 
Tugas keempat sekaligus uas
Tugas keempat sekaligus uasTugas keempat sekaligus uas
Tugas keempat sekaligus uas
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
 
Transnasional
TransnasionalTransnasional
Transnasional
 
Transnasional
TransnasionalTransnasional
Transnasional
 
Terorisme
TerorismeTerorisme
Terorisme
 
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan frianaUas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
Uas ham ( buk rina) an. t. suzan friana
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
 
SUARNI
SUARNISUARNI
SUARNI
 
PPT 1.ppt
PPT 1.pptPPT 1.ppt
PPT 1.ppt
 
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
 
Hak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinyaHak asasi manusia dan implikasinya
Hak asasi manusia dan implikasinya
 
Isu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsaIsu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsa
 
3 refleksi akhir tahun 2012 ust ismail yusanto
3 refleksi akhir tahun 2012   ust ismail yusanto3 refleksi akhir tahun 2012   ust ismail yusanto
3 refleksi akhir tahun 2012 ust ismail yusanto
 
Muji kuswanto 18060464121
Muji kuswanto 18060464121Muji kuswanto 18060464121
Muji kuswanto 18060464121
 
3 strategi barat hadang khilafah
3 strategi barat hadang khilafah3 strategi barat hadang khilafah
3 strategi barat hadang khilafah
 
Astina edisi 1
Astina edisi 1Astina edisi 1
Astina edisi 1
 
Tugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop editTugas ppkn workshop edit
Tugas ppkn workshop edit
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
musniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
musniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
musniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Musni Umar: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme

  • 2. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme Oleh Musni Umar Sociologist and Researcher Direktur Eksekutif Institute for Social Empowerment and Democracy (INSED)
  • 3. Pengantar Teror, teroris dan terorisme merupakan permasalahan yang sangat kompleks. Kompleksitas tersebut dapat dilihat dari sulitnya para ahli untuk mencapai kata sepakat terhadap definisi daripada terorisme, identifikasi tindakan, karakteristik maupun akar permasalahan terorisme. Sampai saat ini tidak ada satu definisi tunggal yang dapat mewakili fenomena terorisme diseluruh dunia. Kompleksitas juga muncul karena faktanya, label ‘terorisme’ digunakan untuk mengidentifikasi berbagai macam fenomena dengan lingkup yang luas. Di beberapa negara, terorisme identik dengan aktivitas kelompok revolusioner ekstrim kiri seperti Brigadir Merah di Italia, ataupun kelompok ekstrim kanan seperti Neo-Nazi dan Skinheads di Eropa.
  • 4.
  • 5. Di Timur Tengah dan Afrika, muncul kelompok seperti al Qaeda, yang diinspirasi dengan gerakan pembebasan di negeri-negeri Muslim yang secara ekonomi dijajah oleh Amerika Serikat. Di Libanon, muncul Hizbullah, kelompok perlawanan terhadap Israil yang selalu mendapat perlindungan Amerika Serikat dan Barat. Di Palestina, muncul kelompok perlawanan yang tidak mau kooperatif dengan Amerika Serikat dan Israil, yaitu Hamas yang kemudian dikategorikan sebagai teroris. Di Afganistan, kelompok perlawanan yang kemudian disebut teroris adalah Taliban, yang sampai sekarang terus berperang melawan invasi Amerika Serikat dan sekutunya.
  • 6.
  • 7. Di Indonesia, setelah terjadi pemboman World Trade Center (WTC) yang dikenal dengan peristiwa 11 September 2001, kemudian Bom Bali 2002, yang menewaskan tercatat 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka atau cedera, kebanyakan warga asing terutama warga Australia. Kemudian bom Jakarta 2003 dengan sasaran JW Marriot, yang menewaskan 12 orang dan sekitar 150 yang mengalami cedera. Tahun 2009, JW Marriot dan Ritz Carlton Jakarta, kembali menjadi sasaran bom. Setelah itu, terjadi penyerangan dan pembunuhan terhadap mereka yang diduga menjadi teroris, yang sampai sekarang terus berlanjut yang dilakukan Densus 88.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Pengertian Terorisme Teror, teroris dan terorisme adalah satu kata yang sangat banyak digunakan sehubungan terus terjadinya pengungkapan dan penyerangan Densus 88 terhadap berbagai kelompok yang diduga sebagai teroris. Pengertian teror menurut saya adalah suatu tindakan yang dilakukan satu kelompok, organisasi, partai politik, lembaga, negara dan atau individu yang bertujuan untuk membangkitkan perasaan takut masyarakat. Teroris adalah pelaku teror yang melakukan tindakan teror untuk menakut-nakuti masyarakat. Terorisme adalah paham yang dianut oleh pelaku teror sehingga mendorong untuk melakukan tindakan teror dalam rangka menakut-nakuti masyarakat. Pengertian teror yang baku dan definitif dari apa yang disebut tindak pidana teror (terorisme), sampai saat ini belum ada keseragaman.
  • 11. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah membentuk Ad Hoc Committee on Terrorism tahun 1972 yang bersidang selama tujuh tahun tanpa menghasilkan rumusan definisi. Maka terorisme menurut saya adalah satu paham yang mendorong para teroris melakukan serangan-serangan terkoordinasi atau tidak terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Dalam banyak kasus, kegiatan teror yang dilakukan sama sekali tanpa berprikemanusiaan, karena masyarakat sipil yang tidak terkait dengan suatu persoalan yang memicu para teroris melakukan tindakan, tidak jarang menjadi sasaran dan korban dari kegiatan teror yang dilakukan.
  • 12. Unsur Teror Menurut Webster's New World College Dictionary (1996) bahwa terorisme adalah "the use of force or treats to demoralize, intimdate, and subjugate. (Penggunaan kekerasan atau ancaman untuk mengacaukan, mengintimidasi, dan menaklukkan). Dari pengertian itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa tindakan teror mengandung paling tidak empat hal, yaitu: 1. Ancaman 2. Intimidasi (menakut-nakuti) 3. Kekerasan 4. Penaklukkan
  • 13.
  • 14. Penyebab Terorisme Kegiatan teror merupakan bentuk perlawanan terhadap pemerintahan (rezim) di tingkat nasional dan perlawanan terhadap hegemoni barat terutama Amerika Serikat. Adapun faktor yang bisa menyebabkan munculnya terorisme antra lain: 1. Faktor ketidak-adilan ekonomi Dalam system dan pemerintahan yang tidak bisa menciptakan keadilan dalam bidang ekonomi, berpotensi melahirkan gerakan teror. Menurut saya, ketidak-adilan merupakan aspek utama dan inti dari persoalan terorisme. 2. Faktor ketidak-adilan hukum Masyarakat membutuhkan keadilan dalam hukum. Kesamaan di mata hukum, merupakan tuntutan yang bersifat universal. Hukum yang hanya tajam kepada masyarakat bawah, melahirkan perlawanan terhadap rezim yang berkuasa, yang salah satu bentuknya melakukan teror untuk menakut-nakuti masyarakat.
  • 15.
  • 16.
  • 17. 3. Faktor penjajahan Faktor penjajajan dalam segala bentuk, juga menyebabkan muncul gerakana terorisme. Di Palestina misalnya, gerakan Hamas muncul dan mendapat dukungan rakyat, karena gerakan Fatah yang sekarang dipimpin Mahmud Abbas, yang dulu dipimpin Yaser Aarafat, dengan jalan berkompromi dengan Amerika Serikat dan Israil melalui berbagai perundingan, tidak menghasilkan apa-apa, kemudian lahir Hamas yang memilih jalan perjuangan dengan mengangkat senjata. 4. Faktor intervensi asing Intervensi asing ke suatu Negara untuk menggulingkan suatu rezim yang sedang berkuasa, dengan alasan apapun, memunculkan gerakan teror. Sebagai contoh di Irak, Afganistan dan berbagai Negara lain, intervensi asing tidak menyelesaikan masalah, dalam realitas melahirkan berbagai gerakan perlawanan yang kemudian disebut teroris. 5. Faktor pemahaman agama yang sempit Agama kalau dipahami secara sepotong-potong dan tidak komprehensif, bisa melahirkan terorisme. Apalagi kalau terjadi “rallying point” (titik temu) dengan perasaan diperlakukan tidak adil, maka bisa menjadi faktor timbulnya teroris di dalam suatu Negara.
  • 18.
  • 19.
  • 20. 6. Faktor ingin merdeka Faktor ingin menjadi Negara merdeka, juga bisa melahirkan terorisme karena mereka menganggap kalau merdeka sendiri bisa menciptakan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat. Faktor ini banyak dilakukan kaum pergerakan seperti di Aceh yang dilakukan GAM pada masa lalu sebelum ditanda-tangani perjanjian damai di Swedia tahun 2005. Demikian juga hal yang dilakukan OPM sekarang, merupakan kegiatan teror untuk mewujudkan kemerdekaan bagi Papua. 7. Faktor ingin merubah system dan Negara Faktor lain yang mendorong lahirnya gerakan teroris ialah keinginan merubah system dan dasar Negara misalnya menjadi Negara Islam, dan Negara yang dikehendaki para penggeraknya. Dengan demikian, motivasi melakukan gerakan teroris untuk perubahan, setidaknya dapat dibagi kepada tiga bagian. Pertama, perjuangan menegakkan keadilan. Kedua, perjuangan politik, ingin merdeka. Ketiga, perjuangan idiologis, ingin merubah system dan dasar Negara.
  • 21.
  • 22.
  • 23. Solusi Mengakhiri Kegiatan Terorisme Perjuangan menegakkan keadilan dalam seluruh aspek kehidupan, ingin menjadi Negara merdeka dan merubah system politik dan dasar Negara, akan selalu tumbuh dan berkembang dimanapun di dunia, jika ketidak-adilan tidak ditegakkan. Untuk mengakhiri kegiatan teror, teroris dan terorisme, tidak mungkin berhasil seperti yang dilakukan Densus 88 yang menyergap, menembaki, membunuh dan menangkap mereka yang diduga melakukan teroris. Untuk mengakhiri tindakan teror, teroris dan terorisme, setidaknya harus dilakukan tiga hal. Pertama, ciptakan pembangunan yang berkeadilan dan merata.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Kedua, lakukan pendekatan persuasi dengan cinta, tulus dan penuh kasih sayang kepada kelompok-kelompok marjinal yang diduga berpotensi melakukan kegiatan teror. Ketiga, lakukan rekonsiliasi sosial, politik dan ekonomi dengan keloompok-kelompok marjinal yang berpotensi melakukan perlawanan terhadap Negara (penguasa). Demikianlah, semoga memberi tambahan ilmu pengetahuan kita tentang terror, teroris dan terorisme, untuk meningkatkan upaya-upaya kita secara bersama untuk menyelesaikan akar masalahnya, sehingga kegiatan tror, troris dan terorisme dapat dikurangi dan diakhiri. ------------------------------------ * Tulisan ini merupakan makalah untuk dipresentasikan dalam Program Kesbangpol DKI Jakarta tentang pemberantasan teroris, pada 24 Mei 2013 di Hotel Griya Astuti, Cisarua, Bogor Jawa Barat.