SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PKN
Anggota:
oAti
oDian Andiyani
oExa Susilawati
oIntan
oNeneng R.A
TERORISME
Pengertian Teroris


•Kata teror pertama kali dikenal pada zaman Revolusi
Prancis.Diakhir abad ke-19, awal abad ke-20 dan menjelang
PD-II, terorisme menjadi teknik perjuangan revolusi.
Misalnya, dalam rejim Stalin pada tahun 1930-an yang juga
disebut ”pemerintahan teror”. Di era perang dingin, teror
dikaitkan dengan ancaman senjata nuklir.
•Dengan demikian kata terorisme sejak awal dipergunakan
untuk menyebut tindakan kekerasan oleh pemerintah
maupun kegiatan yang anti pemerintah.
Definisi konsepsi pemahaman lainnya
menyatakah bahwa :


• (1) terorisme bukan bagian dari tindakan perang,
  sehingga seyogyanya tetap dianggap sebagai
  tindakan kriminal, juga situasi diberlakukannya
  hukum perang
• (2) sasaran sipil merupakan sasaran utama
  terorisme, dan dengan demikian penyerangan
  terhadap sasaran militer tidak dapat dikategorikan
  sebagai tindakan terorisme
• (3) meskipun dimensi politik aksi teroris tidak
  boleh dinilai, aksi terorisme itu dapat saja
  mengklaim tuntutanan bersifat politis
Ciri-ciri terorisme

•   1.   Organisasi yang baik, berdisiplin tinggi & militant
•   2.   Mempunyai tujuan politik, ideologi tetapi melakukan
    kejahatan kriminal untuk mencapai tujuan.
•   3.   Tidak mengindahkan norma-norma universal yang
    berlaku, seperti agama, hukum dan HAM.
•   4.   Memilih sasaran yang menimbulkan efek psikologis
    yang tinggi untuk menimbulkan rasa takut dan
    mendapatkan publikasi yang luas.
•   5.   Menggunakan cara-cara antara lain seperti :
    pengeboman, penculikan, penyanderaan,
    pembajakan dan sebagainya yang dapat menarik
    perhatian massa/publik.
Bentuk-bentuk Terorisme.


• Dilihar dari cara-cara yang
  digunakan
• Dilihat dari Skala sasaran
  teror
Usaha Teroris Dalam Merekrut
   Anggota
• Menurut Margaretha seorang Psikolog Universitas
  Airlangga (Unair), konsep pencucian otak
  merupakan terminologi yang sangat umum. Dari
  perspektif komunikasi, pelaku kejahatan ini
  mendekati calon korban dengan proses persuasi.
  Proses yang secara sadar bertujuan untuk
  mempengaruhi orang berperilaku sesuatu.
• Pencucian otak sangat bisa berhasil dengan proses
  persuasi yang sangat profesional. Bisa dengan
  teknik lowball atau juga sugesti.
Tujuan Teroris

 Tujuan Jangka Pendek, meliputi
 • Mempeeroleh pengakuan dari masyarakat lokal,
   nasional, regional maupun dunia internasional atas
   perjuangannya.
 • Memicu reaksi pemerintah, over reaksi dan tindakan
   represif yang dapat mengakibatkan keresahan di
   masyarakat.
 • Mengganggu, melemahkan dan mempermalukan
   pemerintah, militer atau aparat keamanan lainnya.
 • Menunjukkan ketidak mampuan pemerintah dalam
   melindungi dan mengamankan rakyatnya.
 • Memperoleh uang atau perlengkapan.
Tujuan Jangka Panjang, meliputi :



•   1.   Menimbulkan perubahan dramatis dalam
    pemerintahan, seperti revolusi, perang saudara atau
    perang antar negara.
•   2.   Mengganti ideologi suatu negara dengan ideologi
    kelompoknya.
•   3.   Menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi
    pihak teroris selama perang gerilya.
•   4.   Mempengaruhi kebijakan pembuat keputusan baik
    dalam lingkup lokal, nasional, regional atau internasional.
•   5.   Memperoleh pengakuan politis sebagai badan
    hukum untuk mewakili suatu suku bangsa atau kelompok
    nasional, misalnya PLO.
•    
Perkembangan
    Terorisme Saat Ini
•   Pola Terorisme terus berubah dan berkembang.Sedangkan
    pada permukaan intinya tetap "Merencanakan suatu tindakan
    dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan
    yang melanggar hukum untuk menanamkan rasa takut ..." Ini
    sangat efektif digunakan sebagai alat strategis dalam
    menghadapi Lawan yang dihadapinya.Bagaimanapun terorisme
    telah berkembang dengan luar biasa dengan menerapkan
    strategi perang abad 21, mereka juga selalu beradaptasi
    dengan perubahan sosial politik dunia serta lingkungan.
    Beberapa perubahan itu telah mampu memfasilitasi
    kemampuan dari teroris dalam beroperasi, memperoleh dana,
    dan mengembangkan kemampuan baru. Perubahan lain adalah
    secara perlahan terorisme telah bergerak membangun
    hubungan yang berbeda menuju dunia yang lebih luas.
Cara Agar Terhindar Dari
Pengaruh Terorisme

• (1) kesiapan dibidang politik
• (2) kesiapan dibidang hukum
• (3) kesiapan bidang operasional
Terorisme

More Related Content

What's hot

Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Muhamad Yogi
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
sesukakita
 

What's hot (20)

Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 
Desentralisasi masa kolonial 3a
Desentralisasi masa kolonial 3aDesentralisasi masa kolonial 3a
Desentralisasi masa kolonial 3a
 
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang BerkeadilanPenegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
 
Peta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di IndonesiaPeta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di Indonesia
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Melawan radikalisme dengan memperkuat Pancasila
Melawan radikalisme dengan memperkuat PancasilaMelawan radikalisme dengan memperkuat Pancasila
Melawan radikalisme dengan memperkuat Pancasila
 
Pkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 pptPkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 ppt
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang UndanganPengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Hukum Pidana Militer di Indonesia
Hukum Pidana Militer di IndonesiaHukum Pidana Militer di Indonesia
Hukum Pidana Militer di Indonesia
 
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum Indonesia
 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum PidanaILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
ILMU HUKUM - Asas Asas Hukum Pidana
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 

Similar to Terorisme

Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
zulfikar4568
 
Cara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman nonCara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman non
Gubuk Kecil
 
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-librePeran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Meka Ediyanto
 
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik IndonesiaDampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
nadsca
 
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docxKelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
SerpinAlpini1
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
PEMPROP JABAR
 

Similar to Terorisme (20)

Pengertian Teroris
Pengertian TerorisPengertian Teroris
Pengertian Teroris
 
TERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptxTERORISME_ppt (1).pptx
TERORISME_ppt (1).pptx
 
Materi terorisme internasional
Materi terorisme internasionalMateri terorisme internasional
Materi terorisme internasional
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
 
TERORISME ppt.pptx
TERORISME ppt.pptxTERORISME ppt.pptx
TERORISME ppt.pptx
 
Tugas keempat sekaligus uas
Tugas keempat sekaligus uasTugas keempat sekaligus uas
Tugas keempat sekaligus uas
 
Terorisme
TerorismeTerorisme
Terorisme
 
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaStrategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
 
Presentasi PPT Analisa Politik, Islam.pptx
Presentasi PPT Analisa Politik, Islam.pptxPresentasi PPT Analisa Politik, Islam.pptx
Presentasi PPT Analisa Politik, Islam.pptx
 
Musni Umar: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme
Musni Umar: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme Musni Umar: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme
Musni Umar: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Munculnya Gerakan Terorisme
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
 
Cara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman nonCara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman non
 
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-librePeran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
 
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik IndonesiaDampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dampak Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
 
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docxKelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
 
PPT 1.ppt
PPT 1.pptPPT 1.ppt
PPT 1.ppt
 
Ancaman politik kel 3
Ancaman politik kel 3Ancaman politik kel 3
Ancaman politik kel 3
 
Geostrategi.pptx
Geostrategi.pptxGeostrategi.pptx
Geostrategi.pptx
 
559517533-PPT-krisis-Moneter-Politik-Hukum-Dan-Kepercayaan.pptx
559517533-PPT-krisis-Moneter-Politik-Hukum-Dan-Kepercayaan.pptx559517533-PPT-krisis-Moneter-Politik-Hukum-Dan-Kepercayaan.pptx
559517533-PPT-krisis-Moneter-Politik-Hukum-Dan-Kepercayaan.pptx
 

Terorisme

  • 1. PKN
  • 4. Pengertian Teroris •Kata teror pertama kali dikenal pada zaman Revolusi Prancis.Diakhir abad ke-19, awal abad ke-20 dan menjelang PD-II, terorisme menjadi teknik perjuangan revolusi. Misalnya, dalam rejim Stalin pada tahun 1930-an yang juga disebut ”pemerintahan teror”. Di era perang dingin, teror dikaitkan dengan ancaman senjata nuklir. •Dengan demikian kata terorisme sejak awal dipergunakan untuk menyebut tindakan kekerasan oleh pemerintah maupun kegiatan yang anti pemerintah.
  • 5. Definisi konsepsi pemahaman lainnya menyatakah bahwa : • (1) terorisme bukan bagian dari tindakan perang, sehingga seyogyanya tetap dianggap sebagai tindakan kriminal, juga situasi diberlakukannya hukum perang • (2) sasaran sipil merupakan sasaran utama terorisme, dan dengan demikian penyerangan terhadap sasaran militer tidak dapat dikategorikan sebagai tindakan terorisme • (3) meskipun dimensi politik aksi teroris tidak boleh dinilai, aksi terorisme itu dapat saja mengklaim tuntutanan bersifat politis
  • 6. Ciri-ciri terorisme • 1. Organisasi yang baik, berdisiplin tinggi & militant • 2. Mempunyai tujuan politik, ideologi tetapi melakukan kejahatan kriminal untuk mencapai tujuan. • 3. Tidak mengindahkan norma-norma universal yang berlaku, seperti agama, hukum dan HAM. • 4. Memilih sasaran yang menimbulkan efek psikologis yang tinggi untuk menimbulkan rasa takut dan mendapatkan publikasi yang luas. • 5. Menggunakan cara-cara antara lain seperti : pengeboman, penculikan, penyanderaan, pembajakan dan sebagainya yang dapat menarik perhatian massa/publik.
  • 7. Bentuk-bentuk Terorisme. • Dilihar dari cara-cara yang digunakan • Dilihat dari Skala sasaran teror
  • 8. Usaha Teroris Dalam Merekrut Anggota • Menurut Margaretha seorang Psikolog Universitas Airlangga (Unair), konsep pencucian otak merupakan terminologi yang sangat umum. Dari perspektif komunikasi, pelaku kejahatan ini mendekati calon korban dengan proses persuasi. Proses yang secara sadar bertujuan untuk mempengaruhi orang berperilaku sesuatu. • Pencucian otak sangat bisa berhasil dengan proses persuasi yang sangat profesional. Bisa dengan teknik lowball atau juga sugesti.
  • 9. Tujuan Teroris  Tujuan Jangka Pendek, meliputi • Mempeeroleh pengakuan dari masyarakat lokal, nasional, regional maupun dunia internasional atas perjuangannya. • Memicu reaksi pemerintah, over reaksi dan tindakan represif yang dapat mengakibatkan keresahan di masyarakat. • Mengganggu, melemahkan dan mempermalukan pemerintah, militer atau aparat keamanan lainnya. • Menunjukkan ketidak mampuan pemerintah dalam melindungi dan mengamankan rakyatnya. • Memperoleh uang atau perlengkapan.
  • 10. Tujuan Jangka Panjang, meliputi : • 1. Menimbulkan perubahan dramatis dalam pemerintahan, seperti revolusi, perang saudara atau perang antar negara. • 2. Mengganti ideologi suatu negara dengan ideologi kelompoknya. • 3. Menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pihak teroris selama perang gerilya. • 4. Mempengaruhi kebijakan pembuat keputusan baik dalam lingkup lokal, nasional, regional atau internasional. • 5. Memperoleh pengakuan politis sebagai badan hukum untuk mewakili suatu suku bangsa atau kelompok nasional, misalnya PLO. •  
  • 11. Perkembangan Terorisme Saat Ini • Pola Terorisme terus berubah dan berkembang.Sedangkan pada permukaan intinya tetap "Merencanakan suatu tindakan dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang melanggar hukum untuk menanamkan rasa takut ..." Ini sangat efektif digunakan sebagai alat strategis dalam menghadapi Lawan yang dihadapinya.Bagaimanapun terorisme telah berkembang dengan luar biasa dengan menerapkan strategi perang abad 21, mereka juga selalu beradaptasi dengan perubahan sosial politik dunia serta lingkungan. Beberapa perubahan itu telah mampu memfasilitasi kemampuan dari teroris dalam beroperasi, memperoleh dana, dan mengembangkan kemampuan baru. Perubahan lain adalah secara perlahan terorisme telah bergerak membangun hubungan yang berbeda menuju dunia yang lebih luas.
  • 12. Cara Agar Terhindar Dari Pengaruh Terorisme • (1) kesiapan dibidang politik • (2) kesiapan dibidang hukum • (3) kesiapan bidang operasional