SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Dasar Teori Quantum
&
Model Atom Bohr
KELOMPOK :
KRISNA VITO K
&
DESLISLAND
Kamis 22 Oktober 2015
1
PENGERTIAN DASAR TEORI QUANTUM.
Secara linguistik, kuantum atau "quantum" [jamak: quanta], berasal dari bahasa
Latin, "quantus:, yang berarti berapa banyak, atau ukuran banyak sesuatu, yang
juga menjadi asal kata kuantitas (quantity), memiliki arti lebih-kurang sama
dengan "qadarun" dalam bahasa Arab, yang berarti kadar atau ukuran tertentu.
Secara terminologi, kuantum atau "quantum" [jamak: quanta] dalam fisika,
mengandung arti kantong, kadut, paket, atau bungkusan. Berdasarkan
pada Teori Kuantum (Quantum Theory, QT, QUT) dalam fisika, tenaga atau
energi hadir dalam satuan terpisah atau unit diskrit (discrete), sebagai paket
energi yang disebut kuantum. Sebagai misal, kuantum dari tenaga cahaya atau
energi radiasi elektromagnetik, dinamakan foton (photon), sedangkan dalam
konteks tertentu, kuantum dari energi nuklir, dinamakan meson.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
SEJARAH DASAR TEORI QUANTUM.
Teori Kuantum (Quantum Theory, QT, QUT) bermula di 1900 ketika fisikawan Jerman, Max Karl Erns
Ludwig Planck (1858–1947), menjelaskan fenomena pancaran badan hitam (black body radiation,
BBE, BABOR), bahwa energi tak dipancarkan secara rata dan sinambung, tapi terputus-putus dalam
paket-paket dengan jeda tertentu, yang disebut kuantum, sehingga disebut Teori Kuantum
Planck (Planck Quantum Theory, PQT, PLAQUT), dimana kuantitas energi sebanding dengan suatu
konstanta, dan sebanding dengan frekuesi radiasi atau berbanding terbalik dengan perioda waktu
radiasi, yang dapat dinyatakan secara matematik dalam formula fisika.
E = h . f = h / T
dimana,
E, kuantitas energi radiasi, dalam unit Joule (J), 5 dimensi
h, konstanta Planck = 6,625.196 x 10^-34 Joule.second (J.s), 6 dimensi
f, frekuensi radiasi, dalam unit Hertz (Hz) atau siklus per sekon (cps), 1 dimensi
T, perioda waktu radiasi, dalam unit second (s), 1 dimensi
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
SEJARAH DASAR TEORI QUANTUM.
Di 1905, fisikawan Jerman, Albert Einstein (1879–1955), menggunakan teori kuantum Planck untuk
menjelaskan efek fotolistrik (photoelectric effect, PEE). Di 1907, ia juga menggunakan teori kuantum
untuk teori tampungan panas khas (theory of specific heat capacity, TOSHC).
Di 1913, fisikawan Denmark, Neils Bohr (1885–1962) menggunakan teori kuantum Planck dalam teori
atomik Bohr (Bohr atomic theory, BAT).
Sukses teori kuantum berlanjut, di 1923, efek teori tumbukan dan pencaran partikel oleh fisikawan
Amerika Serikat, Arthur Holly Compton (1892–1962) [Compton Effect].
efek pergeseran spektra oleh fisikawan Jerman, Johannes Stark (1874–1957) [Stark Effect].
Kemudian di 1927, pernyataan bahwa tak ada elektron atau partikel meson dalam satu atom dapat
berada dalam status kuantum sama oleh fisikawan Austria, Wolfgang Pauli (1900–1958) [Azas
Pengecualian Pauli (Pauli Exclusion Principle, PEP), 1927] juga ditemukan bahwa status kuantum tak
dapat secara eksak oleh fisikawan Jerman, Werner Karl Heisenberg (1901–1976) [Azas Ketaktentuan
| Ketakpastian Heisenberg (Heisenberg's Uncertainty Principle, HUP), 1927)], dan lain sebagainya.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
1. Sifat gelombang materi yang dikembangkan oleh De Broglie
(1924)
2. Persamaan gelombang yang dikembangkan oleh Schrodinger
(1927)
3. Prinsip ketidakpastian yang dikembangkan oleh Heisenberg
(1927).
TEORI KUANTUM MEMILIKI 3 DASAR.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
Tahun 1923 seorang fisikawan Perancis, Louis De Broglie
mengusulkan bahwa elektron mempunyai sifat gelombang
dan sebagai partikel.
De Broglie menghitung bahwa setiap partikel mempunyai
panjang gelombang yang sama dengan konstanta plank (h)
yang dibagi dengan momentum partikel (p).
SIFAT GELOMBANG MATERI YANG DIKEMBANGKAN
OLEH DE BROGLIE.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
Planck dan Einstein menyatakanPlanck dan Einstein menyatakan
bahwa radiasi energi selain bersifatbahwa radiasi energi selain bersifat
gelombang juga bersifat partikel.gelombang juga bersifat partikel.
SchrodingerSchrodinger mengemukakanmengemukakan
teorinya bahwa materi yang bergerakteorinya bahwa materi yang bergerak
selalu disertai gelombang. Jadi,selalu disertai gelombang. Jadi,
partikel selain bersifat materi jugapartikel selain bersifat materi juga
dapat bersifat gelombang.dapat bersifat gelombang.
Bentuk gelombang yang
merupakan radiasi dari energi
PERSAMAAN GELOMBANG YANG DIKEMBANGKAN OLEH
SCHRODINGER.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
Werner Heisenberg (1927) membuktikan bahwa kedudukan partikelWerner Heisenberg (1927) membuktikan bahwa kedudukan partikel
seperti elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti pada saat yangseperti elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti pada saat yang
sama. Konsep Heisenberg itu dikenal sebagai konsep ketidakpastiansama. Konsep Heisenberg itu dikenal sebagai konsep ketidakpastian
Heisenberg.Heisenberg.
Elektron tidak mungkin mempunyai orbit (kulit) yang pasti dalamElektron tidak mungkin mempunyai orbit (kulit) yang pasti dalam
mengelilingi inti, yang mungkin dapat ditentukan adalah kebolehjadianmengelilingi inti, yang mungkin dapat ditentukan adalah kebolehjadian
menemukan elektron di daerah tertentu dalam atom. Daerah atau ruangmenemukan elektron di daerah tertentu dalam atom. Daerah atau ruang
tempat elektron dapat ditemukan disebut orbital. Orbital merupakantempat elektron dapat ditemukan disebut orbital. Orbital merupakan
tingkat energi tertentu dalam atom. Besar, bentuk, dan kedudukan dalamtingkat energi tertentu dalam atom. Besar, bentuk, dan kedudukan dalam
ruang suatu orbital ditentukan berdasarkan teori mekanika gelombangruang suatu orbital ditentukan berdasarkan teori mekanika gelombang
PRINSIP KETIDAKPASTIAN YANG DIKEMBANGKAN OLEH
HEISENBERG.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
MODEL ATOM BOHRMODEL ATOM BOHR
SEJARAH PERKEMBANGAN MODEL ATOM.
I
• Pada tahun 400 SM seorang filsuf Yunani bernama
Democritus, mengemukakan bahwa pembagian
materi bersifat diskontinu, jika suatu materi dibagi
dan dibagi lagi maka pada akhirnya akan diperoleh
partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, partikel
kecil tersebut disebut atom (a = tidak ; tomos =
terbagi) .
• Namun demikian teori tentang atom tersebut hanya
merupakan spekulasi filsafat saja dan pengertiannya
masih sangat kabur.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
Model atom mengalami perkembangan seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
berdasarkan fakta-fakta eksperimen.
SEJARAH PERKEMBANGAN MODEL ATOM.
II
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
Perkembangan Teori Atom (development of atomic
Class theater ^_^
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
• Niels bohr menyempurnakan teori Rutherford yang telah ada
sebelumnya.
• Kelemahan teori atom Rutherford yaitu: tidak mampu untuk
menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom
sebagai akibat gaya elektrostatik inti terhadap elektron
Berdasarkan asas fisika klasik, elektron sebagai partikel
bermuatan bila mengitari inti yang muatannya berlawanan,
lintasannya akan berbentuk spiral sehingga akhirnya jatuh ke
inti.
MODEL ATOM BOHR.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
 Pada tahun 1913, Niels Henrik David Bohr
melalui percobaannya tentang spektrum
atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil
memberikan gambaran keadaan elektron
dalam menempati daerah disekitar inti atom.
Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen
melibatkan gabungan antara teori klasik dari
Rutherford dan teori kuantum dari Planck,
MODEL ATOM BOHR.
II
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
A. Model atom bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari
inti atom berukuran sangat kecil dan bermuatan positif
dikelilingi oleh elektron , yang mempunyai orbit (kulit
atom).
MODEL ATOM BOHR.
III
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
B. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan
tertentu yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak
boleh berada diantara dua lintasan.
Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron
menempati tingkat energi terendah. Keadaan seperti itu
disebut tingkat dasar.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
Jika suatu atom dipanaskan atau disinari, elektron akan
menyerap energi dalam bentuk foton cahaya yang sesuai
sehingga berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Keadaan itu disebut keadaan tereksitasi.
C. Elektron bisa berpindah dari satu orbit ke orbit lainnya. Apabila
elektron berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam, akan
dibebaskan energi dan sebaliknya akan menyerap energi.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
MODEL ATOM BOHR.
IV
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
a. Melanggar asas asas ketidakpastian heisenberg karena
elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah
diketahui.
b. Model atom Niels Bohr hanya dapat menerangkan spektrum
dari atom atau ion yang mengandung satu elektron
c. Tidak dapat menjelaskan efek zeeman (tambahan garis-garis
spektrum jika atom-atom tereksitasi diletakan dalam medan
magnet)
KELEMAHAN TEORI ATOM BOHR.
Created By : Deslisland & Krisna Vito K
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA

More Related Content

What's hot

Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Saifurrahman Santoso
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMmeisasa
 
Fisika teori Atom Modern Mekanika Kuantum ..
Fisika teori Atom Modern Mekanika Kuantum ..Fisika teori Atom Modern Mekanika Kuantum ..
Fisika teori Atom Modern Mekanika Kuantum ..Fanimanalu
 
Ppt panjang gelombang satu
Ppt panjang gelombang satuPpt panjang gelombang satu
Ppt panjang gelombang satuAmalia Lia
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelAlfido Zakaria
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamjayamartha
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanSMA Negeri 9 KERINCI
 
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriDualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriUNIVERSITAS PANCA MARGA
 
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriDualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriAgus Rohim
 
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfMuhammad Sudarbi
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasikRyzkha Gso
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelauliarika
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbhSalsa Fariza
 
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHRTEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHRriorenhard030
 

What's hot (20)

Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUM
 
Fisika teori Atom Modern Mekanika Kuantum ..
Fisika teori Atom Modern Mekanika Kuantum ..Fisika teori Atom Modern Mekanika Kuantum ..
Fisika teori Atom Modern Mekanika Kuantum ..
 
Ppt panjang gelombang satu
Ppt panjang gelombang satuPpt panjang gelombang satu
Ppt panjang gelombang satu
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikel
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriDualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
 
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriDualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
 
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
 
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atomBab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikel
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbh
 
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHRTEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
 

Similar to Dasar Teori Quantum Dan Model Atom

Similar to Dasar Teori Quantum Dan Model Atom (20)

Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01
 
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptxSEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantumPersentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
 
Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atom
 
Makalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantumMakalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantum
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
Gelombang materi
Gelombang materiGelombang materi
Gelombang materi
 
Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)
 
Powerpoint Teori Atom.pptx
Powerpoint Teori Atom.pptxPowerpoint Teori Atom.pptx
Powerpoint Teori Atom.pptx
 
3.docx
3.docx3.docx
3.docx
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisikaArya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
 
Partikel Atom
Partikel AtomPartikel Atom
Partikel Atom
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
Kim das
Kim das Kim das
Kim das
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Dasar Teori Quantum Dan Model Atom

  • 1. Dasar Teori Quantum & Model Atom Bohr KELOMPOK : KRISNA VITO K & DESLISLAND Kamis 22 Oktober 2015 1
  • 2. PENGERTIAN DASAR TEORI QUANTUM. Secara linguistik, kuantum atau "quantum" [jamak: quanta], berasal dari bahasa Latin, "quantus:, yang berarti berapa banyak, atau ukuran banyak sesuatu, yang juga menjadi asal kata kuantitas (quantity), memiliki arti lebih-kurang sama dengan "qadarun" dalam bahasa Arab, yang berarti kadar atau ukuran tertentu. Secara terminologi, kuantum atau "quantum" [jamak: quanta] dalam fisika, mengandung arti kantong, kadut, paket, atau bungkusan. Berdasarkan pada Teori Kuantum (Quantum Theory, QT, QUT) dalam fisika, tenaga atau energi hadir dalam satuan terpisah atau unit diskrit (discrete), sebagai paket energi yang disebut kuantum. Sebagai misal, kuantum dari tenaga cahaya atau energi radiasi elektromagnetik, dinamakan foton (photon), sedangkan dalam konteks tertentu, kuantum dari energi nuklir, dinamakan meson. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 3. SEJARAH DASAR TEORI QUANTUM. Teori Kuantum (Quantum Theory, QT, QUT) bermula di 1900 ketika fisikawan Jerman, Max Karl Erns Ludwig Planck (1858–1947), menjelaskan fenomena pancaran badan hitam (black body radiation, BBE, BABOR), bahwa energi tak dipancarkan secara rata dan sinambung, tapi terputus-putus dalam paket-paket dengan jeda tertentu, yang disebut kuantum, sehingga disebut Teori Kuantum Planck (Planck Quantum Theory, PQT, PLAQUT), dimana kuantitas energi sebanding dengan suatu konstanta, dan sebanding dengan frekuesi radiasi atau berbanding terbalik dengan perioda waktu radiasi, yang dapat dinyatakan secara matematik dalam formula fisika. E = h . f = h / T dimana, E, kuantitas energi radiasi, dalam unit Joule (J), 5 dimensi h, konstanta Planck = 6,625.196 x 10^-34 Joule.second (J.s), 6 dimensi f, frekuensi radiasi, dalam unit Hertz (Hz) atau siklus per sekon (cps), 1 dimensi T, perioda waktu radiasi, dalam unit second (s), 1 dimensi Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 4. SEJARAH DASAR TEORI QUANTUM. Di 1905, fisikawan Jerman, Albert Einstein (1879–1955), menggunakan teori kuantum Planck untuk menjelaskan efek fotolistrik (photoelectric effect, PEE). Di 1907, ia juga menggunakan teori kuantum untuk teori tampungan panas khas (theory of specific heat capacity, TOSHC). Di 1913, fisikawan Denmark, Neils Bohr (1885–1962) menggunakan teori kuantum Planck dalam teori atomik Bohr (Bohr atomic theory, BAT). Sukses teori kuantum berlanjut, di 1923, efek teori tumbukan dan pencaran partikel oleh fisikawan Amerika Serikat, Arthur Holly Compton (1892–1962) [Compton Effect]. efek pergeseran spektra oleh fisikawan Jerman, Johannes Stark (1874–1957) [Stark Effect]. Kemudian di 1927, pernyataan bahwa tak ada elektron atau partikel meson dalam satu atom dapat berada dalam status kuantum sama oleh fisikawan Austria, Wolfgang Pauli (1900–1958) [Azas Pengecualian Pauli (Pauli Exclusion Principle, PEP), 1927] juga ditemukan bahwa status kuantum tak dapat secara eksak oleh fisikawan Jerman, Werner Karl Heisenberg (1901–1976) [Azas Ketaktentuan | Ketakpastian Heisenberg (Heisenberg's Uncertainty Principle, HUP), 1927)], dan lain sebagainya. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 5. 1. Sifat gelombang materi yang dikembangkan oleh De Broglie (1924) 2. Persamaan gelombang yang dikembangkan oleh Schrodinger (1927) 3. Prinsip ketidakpastian yang dikembangkan oleh Heisenberg (1927). TEORI KUANTUM MEMILIKI 3 DASAR. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 6. Tahun 1923 seorang fisikawan Perancis, Louis De Broglie mengusulkan bahwa elektron mempunyai sifat gelombang dan sebagai partikel. De Broglie menghitung bahwa setiap partikel mempunyai panjang gelombang yang sama dengan konstanta plank (h) yang dibagi dengan momentum partikel (p). SIFAT GELOMBANG MATERI YANG DIKEMBANGKAN OLEH DE BROGLIE. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 7. Planck dan Einstein menyatakanPlanck dan Einstein menyatakan bahwa radiasi energi selain bersifatbahwa radiasi energi selain bersifat gelombang juga bersifat partikel.gelombang juga bersifat partikel. SchrodingerSchrodinger mengemukakanmengemukakan teorinya bahwa materi yang bergerakteorinya bahwa materi yang bergerak selalu disertai gelombang. Jadi,selalu disertai gelombang. Jadi, partikel selain bersifat materi jugapartikel selain bersifat materi juga dapat bersifat gelombang.dapat bersifat gelombang. Bentuk gelombang yang merupakan radiasi dari energi PERSAMAAN GELOMBANG YANG DIKEMBANGKAN OLEH SCHRODINGER. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 8. Werner Heisenberg (1927) membuktikan bahwa kedudukan partikelWerner Heisenberg (1927) membuktikan bahwa kedudukan partikel seperti elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti pada saat yangseperti elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti pada saat yang sama. Konsep Heisenberg itu dikenal sebagai konsep ketidakpastiansama. Konsep Heisenberg itu dikenal sebagai konsep ketidakpastian Heisenberg.Heisenberg. Elektron tidak mungkin mempunyai orbit (kulit) yang pasti dalamElektron tidak mungkin mempunyai orbit (kulit) yang pasti dalam mengelilingi inti, yang mungkin dapat ditentukan adalah kebolehjadianmengelilingi inti, yang mungkin dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron di daerah tertentu dalam atom. Daerah atau ruangmenemukan elektron di daerah tertentu dalam atom. Daerah atau ruang tempat elektron dapat ditemukan disebut orbital. Orbital merupakantempat elektron dapat ditemukan disebut orbital. Orbital merupakan tingkat energi tertentu dalam atom. Besar, bentuk, dan kedudukan dalamtingkat energi tertentu dalam atom. Besar, bentuk, dan kedudukan dalam ruang suatu orbital ditentukan berdasarkan teori mekanika gelombangruang suatu orbital ditentukan berdasarkan teori mekanika gelombang PRINSIP KETIDAKPASTIAN YANG DIKEMBANGKAN OLEH HEISENBERG. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 10. SEJARAH PERKEMBANGAN MODEL ATOM. I • Pada tahun 400 SM seorang filsuf Yunani bernama Democritus, mengemukakan bahwa pembagian materi bersifat diskontinu, jika suatu materi dibagi dan dibagi lagi maka pada akhirnya akan diperoleh partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, partikel kecil tersebut disebut atom (a = tidak ; tomos = terbagi) . • Namun demikian teori tentang atom tersebut hanya merupakan spekulasi filsafat saja dan pengertiannya masih sangat kabur. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 11. Model atom mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan berdasarkan fakta-fakta eksperimen. SEJARAH PERKEMBANGAN MODEL ATOM. II Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 12. Perkembangan Teori Atom (development of atomic Class theater ^_^ Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 13. • Niels bohr menyempurnakan teori Rutherford yang telah ada sebelumnya. • Kelemahan teori atom Rutherford yaitu: tidak mampu untuk menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom sebagai akibat gaya elektrostatik inti terhadap elektron Berdasarkan asas fisika klasik, elektron sebagai partikel bermuatan bila mengitari inti yang muatannya berlawanan, lintasannya akan berbentuk spiral sehingga akhirnya jatuh ke inti. MODEL ATOM BOHR. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 14.  Pada tahun 1913, Niels Henrik David Bohr melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, MODEL ATOM BOHR. II Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 15. A. Model atom bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti atom berukuran sangat kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron , yang mempunyai orbit (kulit atom). MODEL ATOM BOHR. III Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 16. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 17. B. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan tertentu yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada diantara dua lintasan. Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat energi terendah. Keadaan seperti itu disebut tingkat dasar. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 18. Jika suatu atom dipanaskan atau disinari, elektron akan menyerap energi dalam bentuk foton cahaya yang sesuai sehingga berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Keadaan itu disebut keadaan tereksitasi. C. Elektron bisa berpindah dari satu orbit ke orbit lainnya. Apabila elektron berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam, akan dibebaskan energi dan sebaliknya akan menyerap energi. Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 19. MODEL ATOM BOHR. IV Created By : Deslisland & Krisna Vito K
  • 20. a. Melanggar asas asas ketidakpastian heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah diketahui. b. Model atom Niels Bohr hanya dapat menerangkan spektrum dari atom atau ion yang mengandung satu elektron c. Tidak dapat menjelaskan efek zeeman (tambahan garis-garis spektrum jika atom-atom tereksitasi diletakan dalam medan magnet) KELEMAHAN TEORI ATOM BOHR. Created By : Deslisland & Krisna Vito K