Dokumen tersebut membahas evaluasi program pelayanan kesehatan tradisional tahun 2022 yang mencakup landasan hukum, jenis pelayanan, kelompok asuhan mandiri toga, data penyelidik tradisional dan kelompok asman, hasil evaluasi, serta target capaian 2023."

1. EVALUASI PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
25 OKTOBER 2022

2. LANDASAN HUKUM
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014
Tentang PelayananKesehatan Tradisional
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2017 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2016
Tentang Pelayanan Kesehatan tradisional Empiris
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018
Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

4. Jenis Pelayanan kesehatan
tradisional
Pelayanan Kesehatan
Tradisional Empiris
Pelayanan Kesehatan
Tradisional Komplementer
Pelayanan Kesehatan
Tradisional Integrasi

5. empiris
penerapan
kesehatan
tradisional yang
manfaat dan
keamanannya
terbukti secara
empiris
(pengalaman,ke
trampilan turun
temurun)
komplementer
penerapan
kesehatan
tradisional yang
memanfaatkan
ilmu biomedis dan
biokultural dalam
penjelasannya
serta manfaat dan
keamanannya
terbukti secara
ilmiah
(pendidikan/pelati
han)
integrasi
suatu bentuk
pelayanan
kesehatan yang
mengombinasikan
pelayanan
kesehatan
konvensional
dengan
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Komplementer,
baik bersifat
sebagai
pelengkap atau
pengganti.
keterampilan ramuan
teknik manual
terapi energi
terapi olah pikir
tanaman hewan
mineral
sediaan
sarian
(galenik)

6. KELOMPOK ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN
TANAMAN OBAT KELUARGA DAN
KETERAMPILAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG UPAYA
PENGEMBANGAN KESEHATAN TRADISIONAL MELALUI
ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TAMAN OBAT
KELUARGA DAN KETERAMPILAN

7. TOGA
Taman Obat Keluarga adalah
sekumpulan tanaman berkhasiat
obat untuk kesehatan keluarga
yang ditata menjadi sebuah taman
dan memiliki nilai keindahan.

8. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016
UPAYA PENGEMBANGAN KESEHATAN TRADISIONAL MELALUI
ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA DAN
KETERAMPILAN BERTUJUAN UNTUK TERSELENGGARANYA
ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA DAN
KETERAMPILAN, MELALUI:
A. PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN KELOMPOK ASUHAN
MANDIRI;
B. KEGIATAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI SECARA BENAR DAN
BERKESINAMBUNGAN; DAN
C. PELAKSANAN PEMBINAAN ASUHAN MANDIRI SECARA
BERJENJANG.

9. KELOMPOK ASMAN TOGA
UPAYA MASYARAKAT UNTUK MEMELIHARA KESEHATANNYA DAN
MENGATASI MASALAH KESEHATAN RINGAN SECARA MANDIRI
DENGAN MEMANFAATKAN TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA).
 TERDIRI ATAS 5-10 ORANG ANGGOTA
 BERANGGOTAKAN MASYARAKAT DI SEKITAR WILAYAH
 MENDAPATKAN PEMBINAAN
 MAMPU MEMANFAATKAN TOGA
 BERPERAN AKTIF

10. JUMLAH PENYEHAT TRADISIONAL & METODE
NO PUSKESMAS
METODE HATRA
JUMLAH HATRA
RAMUAN
KETERAMPILA
N
KOMBINASI
1 NIPAH 14 11 25
2
PEMENANG
11 9 20
3
TANJUNG
2 93 95
4
GANGGA
3 11 14
5
SANTONG
21 72 14 107
6
KAYANGAN
25 25
7 BAYAN 2 17 19
8 SENARU 25 25
JUMLAH 53 238 14 305

11. DATA KELOMPOK ASMAN
NO PUSKESMAS
JUMLAH
KELOMPOK
ASUHAN
MANDIRI
TOGA
PUSKESMAS
1 NIPAH 3 1
2 PEMENANG 5 1
3 TANJUNG 2 1
4 GANGGA 1 1
5 SANTONG 2 1
6 KAYANGAN 2 1
7 BAYAN 4 1
8 SENARU 5 1
JUMLAH 24 8

12. HASIL EVALUASI PROGRAM YANKESTRAD TH 2022
 KETERLAMBATAN DALAM PENGIRIMAN LAPORAN BULANAN.
 BEBERAPA PROGRAMER TIDAK MEMILIKI SK PENUGASAN SEBAGAI PROGRAMER
YANKESTRAD PUSKESMAS.
 BEBERAPA PROGRAMER TIDAK DAPAT MENUNJUKKAN RUK DAN RPK PROGRAM
YANKESTRAD 2O22.
 PROGRAM YANKESTRAD PUSKESMAS MINIM KEGIATAN DITANDAI DENGAN KURANGNYA
DOKUMENTASI KEGIATAN.
 VISUALISASI DATA PROGRAM TIDAK DI TAMPILKAN.
 TANAMANA TOGA PUSKESMAS DI BEBERAPA LOKASI TIDAK TERAWAT.

14. TARGET CAPAIAN 2023
1. PENDATAAN JUMLAH PENYEHAT TRADISIONAL DI WILAYAH MASING-MASING
PUSKESMAS
2. MELAKSANAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI MASING-MASING
PUSKESMAS
3. PEMBENTUKAN KELOMPOK ASMAN TOGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
4. AKTIF MELAKUKAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN TERHADAP KELOMPOK YANG
TELAH DI BENTUK

15. CONTOH YANKESTRAD FASKES

16. Sejak beroperasi pada 28 Maret 2022, Poliklinik Kesehatan
Tradisional Rumah Sakit Bali Mandara telah banyak menerima
pasien untuk berobat.

17. TOGA DESA

18. MEMANFAATKAN
KETERAMPILAN
DAN TOGA YANG
MEREKA MILIKI
UNTUK
MENANGANI
MASALAH
KESEHATAN
RINGAN SECARA
MANDIRI

20. Menjelang isya pada Sabtu malam Minggu 7 Agustus 2021 Kepala Desa Bringinbendo
beserta ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bringinbendo melakukan Sosialisasi dan
Pembentukan Kelompok ASMAN di lingkungan RT 01 RW 05.