SlideShare a Scribd company logo
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
RSUD BALI MANDARA
DASAR PEMBINAAN SPI
Pergub 60/2021
PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS
DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA RUMAH SAKIT
Pergub 55/2019 Pelayanan Kesehatan
Tradisional Bali
SK Direktur No.B.37.188.4/18804/HHP/RSBM
ttg Penetapan Layanan dan Pelaksanaan Kestrad
6
PERINTAH ATASAN WEEKLY Tgl 4 MEI 2022
LAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI
RSBM
1. TERAPI ENERGI
2. AKUPUNKTUR
3. AKUPRESUR
4. HIPNOTERAPI
5. RAMUAN HERBAL
8
75
39
MARET APRIL MEI
Kunjungan Poli Kestrad RSBM Bulan Maret-Mei 2022
Kunjungan Poli Kestrad RSBM
DATA KUNJUNGAN
POLI KESEHATAN TRADISIONAL
GAMBARAN PELAYANAN TERAPI
POLI KESTRAD
75
16
0
48
37
1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Akupuntur Akupresur Bekam Prana Konsultasi Prana Tindakan Home Care
Gambaran Pelayanan Terapi Poli Kestrad RSUD Bali Mandara
Bulan Maret – Mei 2022
TEMUAN PEMBINAAN
YANKESTRAD
20
Telusur tgl 5 Mei 2022 oleh SPI :
• SK Direktur No.B.37.188.4/18804/HHP/RSBM-penetapan Yankestrad tidak
jelas menyatakan jenis Yankestrad (Integrasi)
• Yankestrad tidak sesuai dengan PP NO.103 tahun 2014 tentang yankestrad
(jenis layanan, kompetensi Nakes,ijin Nakes).
• Yankestrad yang bisa diselenggarakan di Rumah sakit adalah Yankestrad
Integrasi yang mengkombinasikan pelayanan kesehatan konvensional
dengan pelayanan kesehatan komplementer baik bersifat sebagai
pelengkap atau pengganti.
• Belum ada laporan bulanan pelayanan kestrad sesuai Kepmenkes
1076/MENKES/SK/VII/2003 pasal 21.
• Belum ada kejelasan dokumen rekam medis untuk layanan kestrad sesuai
standart akreditasi.
TEMUAN PEMBINAAN
YANKESTRAD
20
• Tenaga penyembuh energi prana an Gede Suardana hanya memiliki dengan sertifikat
master Choa Kok Sui Basic Pranic Healing course tanpa didukung perijinan yang legal (
tidak sesuai dengan PP 103 th 2014 dan pergub 55/2019 :12)
• Postingan di Media Sosial Oleh Tenaga Prana lebih mengarah pada Yankestrad Empiris.
• Pelanggaran Kepmenkes 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang penyelenggaraan
pengobatan tradisional pasal 23 yang menyatakan bahwa dilarang mempromosikan diri
secara berlebihan .Berdasarkan bukti Iklan di media sosial Facebook suara Rakyat Bali an
Ipg Suardana tentang pelayanan Poliklinik Kestrad di RSUD Bali Mandara terpantau sejak
24 Maret 2022 sampai 21 Mei 2022 tanpa berkordinasi dengan Pihak management
Rumah Sakit ( tanpa menggunakan media Promkes resmi RSBM).
• Publikasi pelayanan kesehatan tradisional ke media (melanggar PP NO.103 tahun 2014
BAB VII ps 67 : 2)
• Penulisan Assesment pengkajian pasien dan SOAP dilakukan oleh praktisi yang tidak
memiliki ijin.
DASAR HUKUM
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
• Pasal 47 ttg upaya kes (
promotif,preventif,kuratif dan
rehabilitatif)
• Pasal 48 ttg kegiatan Penyelenggaraan
upaya kes.
• Pasal 59 ttg 48 ttg cara pengobatan
Yankestard (Keterampilan dan Ramuan)
5
UU No 36/2009
Tentang Kesehatan
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
(PERPRES NO 72 TAHUN 2012)
Yankestrad komplementer  bagian dari sub sistem upaya
kesehatan)
PP NO 103/2014
TTG YANKESTRAD
WHO STRATEGY ON
TRADITIONAL MEDICINE
(2014-2023)
UU No 36/2014
Tentang Tenaga Kesehatan
Nakestrad  adalah bagian dari tenaga kesehatan
PP 47/2016 ttg Fasyankes:
Fasyankestrad  fasyankes
Strategic objectives:
1. To build the knowledge base for active
management of T&CM through appropriate
national policies;
2. To strengthen the quality assurance, safety,
proper use and effectiveness of T&CM by
regulating products, practices and
practitioners;and
3. To promote universal health coverage by
integrating T&CM services into health care
delivery and self-health care.
 Permenkes No 61/2016 ttg Yankestrad Empiris
 Permenkes No 37/2017 ttg Yankestrad Integrasi
 Permenkes No 15/2018 ttg Yankestrad Komplementer
 Permenkes No 8/2014 ttg Pelayanan Kesehatan SPA
 Permenkes No 9/2016 ttg Upaya Pengembangan Kestrad melalui Asman TOGA dan Akupresur
 SE Kemenkes No HK.02.02/IV/0238/2020 ttg penyelenggaraan Yankestrad untuk Kebugaran ( Wellness)
 Pergub 55 /2019 ttg Pelayanan Kestrad
JENIS PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN
KONVENSIONAL
NON TRADISIONAL
NON KONVENSIONAL
TRADISIONAL
EMPIRIS KOMPLEMENTER INTEGRASI
PP 103 TAHUN 2014 ttg Yankestrad
Pergub 55/2019 pasal 14 6
LINGKUP KESEHATAN TRADISIONAL
(PP No 103/2014 ttg yankestrad)
7
YANKESTRAD
EMPIRIS
YANKESTRAD
KOMPLEMENTER
YANKESTRAD
INTEGRASI
Biokultural
Bukti empiris
↑ ↑
P
e
n
a
p
I
S
a
n
Memenuhi:
-biokultural
-biomedis
-evidence based
↑ ↑
Nakestrad
Fasyankestrad
(Griya Sehat)
Yanmedik +
Yankestrad
komplementer
Nakes +
nakestrad
↑ ↑
Fasyankes
- Puskesmas
- Rumah Sakit
P
e
n
i
l
a
I
a
n
Panti sehat Kelompok
Asuhan
mandiri
Pemanfaatan
TOGA dan
keterampilan
Penyehat
tradisional
(STPT)
PENGERTIAN PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL
• Gabungan pengetahuan,
keterampilan dan praktik yang
berdasarkan pada teori,
keyakinan, dan pengalaman yang
dari kebudayaan tertentu, baik
yang dapat dijelaskan maupun
tidak, yang digunakan dalam
pemeliharaan kesehatan serta
pencegahan, diagnosis,
perbaikan atau pengobatan
penyakit fisik dan mental
TRADITIONAL
MEDICINE (WHO)
• Pengobatan dan/atau
perawatan dengan cara dan
obat yang mengacu pada
pengalaman dan
keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan dan
diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku di
masyarakat
YANKESTRAD
(UU NO.36/2009
TTG KESEHATAN)
PMK NO.37/2017 TTG YANKESTRAD INTEGRASI
(6 BAB dan 24 Pasal)
DEFINISI YANKESTRAD INTEGRASI
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Integrasi
Suatu bentuk pelayanan
kesehatan yang
mengkombinasikan pelayanan
kesehatan konvensional
dengan Pelayanan Kesehatan
Tradisional Komplementer ,
baik bersifat sebagai pelengkap
maupun pengganti dalam
keadaan tertentu
9
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI
Permenkes No 37/2017
11
SDM
NAKES (dr)
NAKESTRAD
AREA UPAYA
KESEHATAN
Promotif Preventif
Kuratif Rehabilitatif
PERIZINAN
STR & SIP
STRTKT & SIPTKT
TEMPAT
PELAYANAN
Fasyankes
Pimpinan Fasyankes harus
menetapkan Yankestrad
yang akan diintegrasikan
di Fasilitas Pelayanan
Kesehatannya.
TENAGA YANKESTRAD INTEGRASI
1. Nakestrad
2. Nakes (dr) Wajib
Memiliki
STR & SIP
STRTKT &SIPTKT
dilaksanakan berdasarkan
• standar profesi,
• standar yankes,
• dan standar prosedur
operasional.
Pasal 4
1. Tempat:
 unit tersendiri
 instalasi rawat jalan
 berada di bawah instalasi pelayanan kesehatan lainnya
2. Dipimpin dokter yang ditetapkan oleh kepala atau direktur Rumah Sakit.
3. Terintegrasi paling sedikit dengan satu Pelayanan Kesehatan Konvensional
yang ada di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Aman, bermanfaat, bermutu, & sesuai dengan standar
5. Menggunakan pelayanan kesehatan tradisional komplementer yang
memenuhi kriteria tertentu. meliputi: terbukti secara ilmiah;
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan terbaik pasien, memiliki potensi
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatItif, & meningkatkan kualitas hidup
pasien secara fisik, mental, dan sosial.
17
Unit Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi
Keanggotaan tim paling sedikit terdiri atas:
• Dokter yang memahami konsep pengobatan integratif sebagai koordinator
(case manager)
• Nakestrad profesi (jika belum ada, dapat digantikan oleh dokter yang memiliki
kompetensi teknik terapi tradisional komplementer)
• Dokter yang memberikan terapi Pelayanan Kesehatan Konvensional pada
pasien sebagai DPJP
18
Tim Kesehatan Tradisional Integrasi
19
ALUR PELAYANAN di RS
PENDAFTARAN
(berdasarkan alur yankes
konvensional)
Pemeriksaan & Diagnosis oleh DPJP
DPJP memberikan
informasi ttg yankestrad
Pasien setuju Pasien menolak
Pengobatan oleh
tim kestrad
integrasi
Melanjutkan
pengobatan
konvensional
25
PENCATATAN & PELAPORAN
Setiap tenaga kesehatan pemberi layanan
harus melakukan pencatatan dan pelaporan
secara berkala
Pelaporan terintegrasi dengan sistem
informasi kesehatan
Mengikuti sistem pelaporan yang berlaku di
RSUD.Bali Mandara
RENCANA TINDAK LANJUT
21
1. Merubah SK Direktur No B.37.188.4/18804/HPP/RSBM menyesuaikan dengan regulasi.
2. Perlu dilakukan orientasi Umum dan Teknis kepada setiap pegawai untuk mendapatkan
pemahaman,pembekalan terkait organisasi dan budaya kerja di RSBM (hal apa yang boleh
maupun tidak boleh dilakukan).
3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelanggaran yang dilakukan baik regulasi
maupun SDM yang dilakukan secara bersama-sama.(pembinaan dari manajement pelayanan
dan SPI petugas yang bersa tngkutan menyatakan akan bersedia mengikuti regulasi
RS,bersedia melakukan klarifikasi terkait postingan di Media social )
4. Melengkapi Kekurangan SIP bagi petugas penyembuh energy prana.
5. Mempertimbangkan mengalihkan operasional Pelayanan kesehatan tradisional untuk diatur
oleh bagian umum dengan pengelolaan oleh Koperasi karena lebih mengacu pada upaya
kebugaran ( Wellness) bagi pasien,pengunjung dan SDM di rumah sakit ( SE Kemenkes RI
Nomor : HK.02.02/IV/0238/2020 ).
RENCANA TINDAK LANJUT
21
6. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan ,mengembngkan SDM yang
diselenggarakan oleh instansi yang berwenang
7. Melakukan Pelaporan Yankestrad setiap bulan
8. Melakukan revisi/perbaikan di Rekam Medis Pasien agar dilengkapi kembali oleh pemberi
asuhan yang memiliki SIP.
9.Koordinasi dengan Komite Mutu dan Asesor Internal RS terkait dokumen rekam medik
layanan kestrad
Hasil Pembinaan
21
1. Berterimakasih atas pembinaan yg dilakukan oleh pihak rumah sakit.
2. Berkomitmen tdk mengulangi lagi dan berhenti menyebarkan informasi terkait
Yankestrad di RSBM
3. Bersedia melakukan klarifikasi secara resmi melalui kehumasan kita didepan direksi dan
manajemen.
4. Bersedia mengundurkan diri jika RSBM sudah tidak membutuhkan jasanya.
5. Bersedia melakukan transfer knowledge pada dokter, perawat dan tenaga kesehatan
lainnya.
Dokumentasi Pembinaan Yankestrad
21
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Anggit T A W
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
BidangTFBBPKCiloto
 
Penyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
Penyusunan Strategi Advokasi KesehatanPenyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
Penyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
Jabfungkes
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Neneng Holifah
 
Kelompok 1_Reformasi Sistem Kesehatan Nasional - Copy.pptx
Kelompok 1_Reformasi Sistem Kesehatan Nasional - Copy.pptxKelompok 1_Reformasi Sistem Kesehatan Nasional - Copy.pptx
Kelompok 1_Reformasi Sistem Kesehatan Nasional - Copy.pptx
shofi48
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatan
Aya Wie Saya
 
Inspirasi Tentang Teknologi Tepat Guna (TTG)
Inspirasi Tentang Teknologi Tepat Guna (TTG)Inspirasi Tentang Teknologi Tepat Guna (TTG)
Inspirasi Tentang Teknologi Tepat Guna (TTG)
Eka Saputra
 
Buku Juknis Kredensial.pdf
Buku Juknis Kredensial.pdfBuku Juknis Kredensial.pdf
Buku Juknis Kredensial.pdf
azkar4
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatanAgus Candra
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Chusnan Aprianto
 
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptPeran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
NunungNiswatiRH
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
Jaya Saragih
 
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKITPROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
FAIQO DIYANA
 
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
SOP PENYULUHAN KB.docx
SOP PENYULUHAN KB.docxSOP PENYULUHAN KB.docx
SOP PENYULUHAN KB.docx
Ikar11
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
Purwowidi Astanto
 

What's hot (20)

Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
Penyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
Penyusunan Strategi Advokasi KesehatanPenyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
Penyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
 
Paradigma sehat
Paradigma sehatParadigma sehat
Paradigma sehat
 
Kelompok 1_Reformasi Sistem Kesehatan Nasional - Copy.pptx
Kelompok 1_Reformasi Sistem Kesehatan Nasional - Copy.pptxKelompok 1_Reformasi Sistem Kesehatan Nasional - Copy.pptx
Kelompok 1_Reformasi Sistem Kesehatan Nasional - Copy.pptx
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatan
 
Inspirasi Tentang Teknologi Tepat Guna (TTG)
Inspirasi Tentang Teknologi Tepat Guna (TTG)Inspirasi Tentang Teknologi Tepat Guna (TTG)
Inspirasi Tentang Teknologi Tepat Guna (TTG)
 
Buku Juknis Kredensial.pdf
Buku Juknis Kredensial.pdfBuku Juknis Kredensial.pdf
Buku Juknis Kredensial.pdf
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
 
Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 
Bab 4.pdf
Bab 4.pdfBab 4.pdf
Bab 4.pdf
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
 
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptPeran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
 
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKITPROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
 
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
 
SOP PENYULUHAN KB.docx
SOP PENYULUHAN KB.docxSOP PENYULUHAN KB.docx
SOP PENYULUHAN KB.docx
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
 

Similar to ppt Monev kesehatan tradisional revisi.pptx

Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxTelaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
komi21
 
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptxPENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
ssuser7b3456
 
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
linamairita
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdf
yosefkomar
 
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga KesehatanMateri 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
ppghybrid4
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
sri emilda
 
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptxKebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
NRDewi
 
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
FadelFatan
 
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMASPEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
ayat735795
 
Peran PMIK.pptx
Peran PMIK.pptxPeran PMIK.pptx
Peran PMIK.pptx
destriRani
 
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
Wayan Ajha
 
2. Pemanfaatan TOGA.pptx
2. Pemanfaatan TOGA.pptx2. Pemanfaatan TOGA.pptx
2. Pemanfaatan TOGA.pptx
FitrohAnn1
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatan
Zakiah dr
 
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
arisprastyoningsih1
 
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptxPPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
JoniSiahaan
 
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
MulyonoKengkeng
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 3 TUGAS INDIVIDU_AMIRULLAH_XV_2023.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 3 TUGAS INDIVIDU_AMIRULLAH_XV_2023.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 3 TUGAS INDIVIDU_AMIRULLAH_XV_2023.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 3 TUGAS INDIVIDU_AMIRULLAH_XV_2023.pdf
UPTD Puskesmas Graha Indah
 
Ns. Jajang Rahmat, M.Kep., Sp.Kom materi etik legal praktik mandiri (KOMPLEME...
Ns. Jajang Rahmat, M.Kep., Sp.Kom materi etik legal praktik mandiri (KOMPLEME...Ns. Jajang Rahmat, M.Kep., Sp.Kom materi etik legal praktik mandiri (KOMPLEME...
Ns. Jajang Rahmat, M.Kep., Sp.Kom materi etik legal praktik mandiri (KOMPLEME...
evie375002
 
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana  Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Suharti Wairagya
 

Similar to ppt Monev kesehatan tradisional revisi.pptx (20)

Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxTelaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
 
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptxPENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
 
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdf
 
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga KesehatanMateri 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
 
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptxKebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
 
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
 
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMASPEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
 
Peran PMIK.pptx
Peran PMIK.pptxPeran PMIK.pptx
Peran PMIK.pptx
 
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
 
2. Pemanfaatan TOGA.pptx
2. Pemanfaatan TOGA.pptx2. Pemanfaatan TOGA.pptx
2. Pemanfaatan TOGA.pptx
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatan
 
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
2. REGULASI PERATURAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
 
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptxPPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
 
MDGs
MDGsMDGs
MDGs
 
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 3 TUGAS INDIVIDU_AMIRULLAH_XV_2023.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 3 TUGAS INDIVIDU_AMIRULLAH_XV_2023.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 3 TUGAS INDIVIDU_AMIRULLAH_XV_2023.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 3 TUGAS INDIVIDU_AMIRULLAH_XV_2023.pdf
 
Ns. Jajang Rahmat, M.Kep., Sp.Kom materi etik legal praktik mandiri (KOMPLEME...
Ns. Jajang Rahmat, M.Kep., Sp.Kom materi etik legal praktik mandiri (KOMPLEME...Ns. Jajang Rahmat, M.Kep., Sp.Kom materi etik legal praktik mandiri (KOMPLEME...
Ns. Jajang Rahmat, M.Kep., Sp.Kom materi etik legal praktik mandiri (KOMPLEME...
 
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana  Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
 

Recently uploaded

Kelompok rentan gizi dsn penyakit terkait kekurangan gizi
Kelompok rentan gizi dsn penyakit terkait kekurangan giziKelompok rentan gizi dsn penyakit terkait kekurangan gizi
Kelompok rentan gizi dsn penyakit terkait kekurangan gizi
Syartiwidya Syariful
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptxperan desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
DionFranata2
 
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdfImplan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
uncinbatuu
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 

Recently uploaded (9)

Kelompok rentan gizi dsn penyakit terkait kekurangan gizi
Kelompok rentan gizi dsn penyakit terkait kekurangan giziKelompok rentan gizi dsn penyakit terkait kekurangan gizi
Kelompok rentan gizi dsn penyakit terkait kekurangan gizi
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptxperan desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
 
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdfImplan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 

ppt Monev kesehatan tradisional revisi.pptx

  • 2. DASAR PEMBINAAN SPI Pergub 60/2021 PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA RUMAH SAKIT Pergub 55/2019 Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali SK Direktur No.B.37.188.4/18804/HHP/RSBM ttg Penetapan Layanan dan Pelaksanaan Kestrad 6 PERINTAH ATASAN WEEKLY Tgl 4 MEI 2022
  • 3.
  • 4. LAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI RSBM 1. TERAPI ENERGI 2. AKUPUNKTUR 3. AKUPRESUR 4. HIPNOTERAPI 5. RAMUAN HERBAL
  • 5. 8 75 39 MARET APRIL MEI Kunjungan Poli Kestrad RSBM Bulan Maret-Mei 2022 Kunjungan Poli Kestrad RSBM DATA KUNJUNGAN POLI KESEHATAN TRADISIONAL
  • 6. GAMBARAN PELAYANAN TERAPI POLI KESTRAD 75 16 0 48 37 1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Akupuntur Akupresur Bekam Prana Konsultasi Prana Tindakan Home Care Gambaran Pelayanan Terapi Poli Kestrad RSUD Bali Mandara Bulan Maret – Mei 2022
  • 7. TEMUAN PEMBINAAN YANKESTRAD 20 Telusur tgl 5 Mei 2022 oleh SPI : • SK Direktur No.B.37.188.4/18804/HHP/RSBM-penetapan Yankestrad tidak jelas menyatakan jenis Yankestrad (Integrasi) • Yankestrad tidak sesuai dengan PP NO.103 tahun 2014 tentang yankestrad (jenis layanan, kompetensi Nakes,ijin Nakes). • Yankestrad yang bisa diselenggarakan di Rumah sakit adalah Yankestrad Integrasi yang mengkombinasikan pelayanan kesehatan konvensional dengan pelayanan kesehatan komplementer baik bersifat sebagai pelengkap atau pengganti. • Belum ada laporan bulanan pelayanan kestrad sesuai Kepmenkes 1076/MENKES/SK/VII/2003 pasal 21. • Belum ada kejelasan dokumen rekam medis untuk layanan kestrad sesuai standart akreditasi.
  • 8. TEMUAN PEMBINAAN YANKESTRAD 20 • Tenaga penyembuh energi prana an Gede Suardana hanya memiliki dengan sertifikat master Choa Kok Sui Basic Pranic Healing course tanpa didukung perijinan yang legal ( tidak sesuai dengan PP 103 th 2014 dan pergub 55/2019 :12) • Postingan di Media Sosial Oleh Tenaga Prana lebih mengarah pada Yankestrad Empiris. • Pelanggaran Kepmenkes 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang penyelenggaraan pengobatan tradisional pasal 23 yang menyatakan bahwa dilarang mempromosikan diri secara berlebihan .Berdasarkan bukti Iklan di media sosial Facebook suara Rakyat Bali an Ipg Suardana tentang pelayanan Poliklinik Kestrad di RSUD Bali Mandara terpantau sejak 24 Maret 2022 sampai 21 Mei 2022 tanpa berkordinasi dengan Pihak management Rumah Sakit ( tanpa menggunakan media Promkes resmi RSBM). • Publikasi pelayanan kesehatan tradisional ke media (melanggar PP NO.103 tahun 2014 BAB VII ps 67 : 2) • Penulisan Assesment pengkajian pasien dan SOAP dilakukan oleh praktisi yang tidak memiliki ijin.
  • 9. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL • Pasal 47 ttg upaya kes ( promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif) • Pasal 48 ttg kegiatan Penyelenggaraan upaya kes. • Pasal 59 ttg 48 ttg cara pengobatan Yankestard (Keterampilan dan Ramuan) 5 UU No 36/2009 Tentang Kesehatan SISTEM KESEHATAN NASIONAL (PERPRES NO 72 TAHUN 2012) Yankestrad komplementer  bagian dari sub sistem upaya kesehatan) PP NO 103/2014 TTG YANKESTRAD WHO STRATEGY ON TRADITIONAL MEDICINE (2014-2023) UU No 36/2014 Tentang Tenaga Kesehatan Nakestrad  adalah bagian dari tenaga kesehatan PP 47/2016 ttg Fasyankes: Fasyankestrad  fasyankes Strategic objectives: 1. To build the knowledge base for active management of T&CM through appropriate national policies; 2. To strengthen the quality assurance, safety, proper use and effectiveness of T&CM by regulating products, practices and practitioners;and 3. To promote universal health coverage by integrating T&CM services into health care delivery and self-health care.  Permenkes No 61/2016 ttg Yankestrad Empiris  Permenkes No 37/2017 ttg Yankestrad Integrasi  Permenkes No 15/2018 ttg Yankestrad Komplementer  Permenkes No 8/2014 ttg Pelayanan Kesehatan SPA  Permenkes No 9/2016 ttg Upaya Pengembangan Kestrad melalui Asman TOGA dan Akupresur  SE Kemenkes No HK.02.02/IV/0238/2020 ttg penyelenggaraan Yankestrad untuk Kebugaran ( Wellness)  Pergub 55 /2019 ttg Pelayanan Kestrad
  • 10. JENIS PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN KONVENSIONAL NON TRADISIONAL NON KONVENSIONAL TRADISIONAL EMPIRIS KOMPLEMENTER INTEGRASI PP 103 TAHUN 2014 ttg Yankestrad Pergub 55/2019 pasal 14 6
  • 11. LINGKUP KESEHATAN TRADISIONAL (PP No 103/2014 ttg yankestrad) 7 YANKESTRAD EMPIRIS YANKESTRAD KOMPLEMENTER YANKESTRAD INTEGRASI Biokultural Bukti empiris ↑ ↑ P e n a p I S a n Memenuhi: -biokultural -biomedis -evidence based ↑ ↑ Nakestrad Fasyankestrad (Griya Sehat) Yanmedik + Yankestrad komplementer Nakes + nakestrad ↑ ↑ Fasyankes - Puskesmas - Rumah Sakit P e n i l a I a n Panti sehat Kelompok Asuhan mandiri Pemanfaatan TOGA dan keterampilan Penyehat tradisional (STPT)
  • 12. PENGERTIAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL • Gabungan pengetahuan, keterampilan dan praktik yang berdasarkan pada teori, keyakinan, dan pengalaman yang dari kebudayaan tertentu, baik yang dapat dijelaskan maupun tidak, yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta pencegahan, diagnosis, perbaikan atau pengobatan penyakit fisik dan mental TRADITIONAL MEDICINE (WHO) • Pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat YANKESTRAD (UU NO.36/2009 TTG KESEHATAN)
  • 13. PMK NO.37/2017 TTG YANKESTRAD INTEGRASI (6 BAB dan 24 Pasal) DEFINISI YANKESTRAD INTEGRASI Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang mengkombinasikan pelayanan kesehatan konvensional dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer , baik bersifat sebagai pelengkap maupun pengganti dalam keadaan tertentu 9
  • 14. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI Permenkes No 37/2017 11 SDM NAKES (dr) NAKESTRAD AREA UPAYA KESEHATAN Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif PERIZINAN STR & SIP STRTKT & SIPTKT TEMPAT PELAYANAN Fasyankes Pimpinan Fasyankes harus menetapkan Yankestrad yang akan diintegrasikan di Fasilitas Pelayanan Kesehatannya.
  • 15. TENAGA YANKESTRAD INTEGRASI 1. Nakestrad 2. Nakes (dr) Wajib Memiliki STR & SIP STRTKT &SIPTKT dilaksanakan berdasarkan • standar profesi, • standar yankes, • dan standar prosedur operasional. Pasal 4
  • 16. 1. Tempat:  unit tersendiri  instalasi rawat jalan  berada di bawah instalasi pelayanan kesehatan lainnya 2. Dipimpin dokter yang ditetapkan oleh kepala atau direktur Rumah Sakit. 3. Terintegrasi paling sedikit dengan satu Pelayanan Kesehatan Konvensional yang ada di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 4. Aman, bermanfaat, bermutu, & sesuai dengan standar 5. Menggunakan pelayanan kesehatan tradisional komplementer yang memenuhi kriteria tertentu. meliputi: terbukti secara ilmiah; dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan terbaik pasien, memiliki potensi promotif, preventif, kuratif, rehabilitatItif, & meningkatkan kualitas hidup pasien secara fisik, mental, dan sosial. 17 Unit Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi
  • 17. Keanggotaan tim paling sedikit terdiri atas: • Dokter yang memahami konsep pengobatan integratif sebagai koordinator (case manager) • Nakestrad profesi (jika belum ada, dapat digantikan oleh dokter yang memiliki kompetensi teknik terapi tradisional komplementer) • Dokter yang memberikan terapi Pelayanan Kesehatan Konvensional pada pasien sebagai DPJP 18 Tim Kesehatan Tradisional Integrasi
  • 18. 19 ALUR PELAYANAN di RS PENDAFTARAN (berdasarkan alur yankes konvensional) Pemeriksaan & Diagnosis oleh DPJP DPJP memberikan informasi ttg yankestrad Pasien setuju Pasien menolak Pengobatan oleh tim kestrad integrasi Melanjutkan pengobatan konvensional
  • 19. 25 PENCATATAN & PELAPORAN Setiap tenaga kesehatan pemberi layanan harus melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala Pelaporan terintegrasi dengan sistem informasi kesehatan Mengikuti sistem pelaporan yang berlaku di RSUD.Bali Mandara
  • 20. RENCANA TINDAK LANJUT 21 1. Merubah SK Direktur No B.37.188.4/18804/HPP/RSBM menyesuaikan dengan regulasi. 2. Perlu dilakukan orientasi Umum dan Teknis kepada setiap pegawai untuk mendapatkan pemahaman,pembekalan terkait organisasi dan budaya kerja di RSBM (hal apa yang boleh maupun tidak boleh dilakukan). 3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelanggaran yang dilakukan baik regulasi maupun SDM yang dilakukan secara bersama-sama.(pembinaan dari manajement pelayanan dan SPI petugas yang bersa tngkutan menyatakan akan bersedia mengikuti regulasi RS,bersedia melakukan klarifikasi terkait postingan di Media social ) 4. Melengkapi Kekurangan SIP bagi petugas penyembuh energy prana. 5. Mempertimbangkan mengalihkan operasional Pelayanan kesehatan tradisional untuk diatur oleh bagian umum dengan pengelolaan oleh Koperasi karena lebih mengacu pada upaya kebugaran ( Wellness) bagi pasien,pengunjung dan SDM di rumah sakit ( SE Kemenkes RI Nomor : HK.02.02/IV/0238/2020 ).
  • 21. RENCANA TINDAK LANJUT 21 6. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan ,mengembngkan SDM yang diselenggarakan oleh instansi yang berwenang 7. Melakukan Pelaporan Yankestrad setiap bulan 8. Melakukan revisi/perbaikan di Rekam Medis Pasien agar dilengkapi kembali oleh pemberi asuhan yang memiliki SIP. 9.Koordinasi dengan Komite Mutu dan Asesor Internal RS terkait dokumen rekam medik layanan kestrad
  • 22. Hasil Pembinaan 21 1. Berterimakasih atas pembinaan yg dilakukan oleh pihak rumah sakit. 2. Berkomitmen tdk mengulangi lagi dan berhenti menyebarkan informasi terkait Yankestrad di RSBM 3. Bersedia melakukan klarifikasi secara resmi melalui kehumasan kita didepan direksi dan manajemen. 4. Bersedia mengundurkan diri jika RSBM sudah tidak membutuhkan jasanya. 5. Bersedia melakukan transfer knowledge pada dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.