SlideShare a Scribd company logo
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEKERJA INFORMAL
DAN POS UKK
Jambi, 17-19 Maret 2016
ANGKATAN KERJA
(121,87 JUTA)
PEKERJA PADA USAHA SKALA
BESAR DAN MENENGAH (PEKERJA
FORMAL)
(45,6 JUTA)
PEKERJA PADA USAHA SKALA
MANDIRI, KECIL &
MIKRO(PEKERJA SEKTOR
INFORMAL)
(68,4 JUTA)
BEKERJA
(114 JUTA)
PENDUDUK INDONESIA
(237,64 JUTA)
TIDAK BEKERJA
(7,19 JUTA)
SEKTOR INFORMAL, UMKM (SME)
INDUSTRI SARANA KESEHATAN
(RS, PUSKESMAS, LAB, KLINIK
PERUSAHAAN DLL)
Potensi Bahaya
Ringan, Sedang
1-2-3, Berat Faktor risiko 1,5 kali dibanding
tempat kerja lain
PERKANTORAN
Potensi Bahaya
Ringan, Sedang
1-2-3, Berat
Potensi Bahaya
Ringan
WAJIB MENYELENGGARAKAN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
PENINGKATAN SDM KESEHATAN KERJA
PROFESI
KESEHATAN
KERJA
BPS, 2014
DATA KOMPOSISI PENDUDUK, TEMPAT KERJA, dan POTENSI BAHAYA
PENDUDUK YANG BEKERJA
MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA, BPS
(2014)
PENDUDUK YANG BEKERJA
MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA DI
PRVINSI JAMBI, AGUSTUS 2015 (SAKERNAS)
PEKERJA INFORMAL
• Berdiri sendiri/
membentuk
kelompok kecil,
• Berpindah-
pindah
• Bekerja dengan
berbagai
keterbatasan
(modal,
penguasaan
teknologi,
pengetahuan)
• Berisiko untuk terkena
PAK dan KK
• Meningkatkan akses
pelayanan kesehatan
kerja
Diberdayakan dalam bidang
kesehatan kerja sehingga
mereka dapat hidup sehat
dan selamat serta produktif
dalam bekerja
POS UKK
ILO
• Beda sektor formal dan informal
(1) kemudahan untuk masuk (ease of entry),
(2) kemudahan untuk mendapatkan bahan
baku,
(3) sifat kepemilikan,
(4) skala kegiatan,
(5) penggunaan tenaga kerja dan teknologi,
(6) tuntutan keahlian, dan
(7) deregulasi dan kompetisi pasar.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(pengertian)
adalah membangun kepercayaan,
keterampilan, kekuatan serta
ketajaman masyarakat mempengaruhi
apa yang akan dilaksanakan oleh dan
atau bersama suatu lembaga
masyarakat (An Action Plan for
Community Empowerment: Building on
Success, 2007)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat
non instruktif, untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan
masyarakat, agar mampu mengidentifikasi
masalah, merencanakan dan melakukan
pemecahannya dengan memanfaatkan
potensi setempat
9
pemberdayaan secara umum merupakan suatu upaya atau proses
untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan masyarakat
dalam rangka mengenal, mengatasi, memelihara, melindungi,
serta meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.
Melalui pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
diharapkan masayarakat mampu mengatasi sendiri
masalah kesehatan mereka secara mandiri
juga mencakup kemampuan untuk memelihara
dan melindungi diri baik individual, kelompok
atau masyarakat dari ancaman kesehatan
10
UKBM merupakan wujud nyata Peran
serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
diharapkan dapat berkembang kearah bentuk yang ideal,
yakni: bentuk yang lestari dan mandiri ,
ditopang oleh kemampuan pengorganisasian,
serta pendanaan oleh masyarakat
kesehatan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah
atau lembaga kesehatan lainnya tetapi juga merupakan tanggung jawab
masyarakat bahkan tanggung jawab setiap orang
APAKAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI
BIDANG KESEHATAN ITU?
Upaya/proses
memampukan
masyarakat
Kemandirian
dalam bidang
kesehatan
Dengan
menumbuhkan
kesadaran,
kemauan dan
kemampuan
Mampu mengenali,
mengatasi,
memelihara,
meningkatkan,
melindungi
kesehatannya
Tujuan pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan kerja
Mewujudkan
pelembagaan upaya
kesehatan kerja
untuk masyarakat
pekerja di lapangan
(Pos UKK)
Kemandirian dalam
hidup sehat dan
bekerja
Hasil yg diharapkan
Hasil yg diharapkan
Meningkatnya
pengetahuan,
sikap dan
perilaku
setiap
anggota
pekerja dalam
bidang
kesehatan
kerja
Meningkatkan
kemampuan
masyarakat pekerja
dalam memelihara
dan meningkatkan
derajat kesehatannya
sendiri
1. Menumbuhkembangkan Kemampuan Masyarakat
Pekerja
• Potensi masyarakat ditumbuhkan dan
dikembangkan seoptimal mungkin untuk mengatasi
masalah kesehatan
• Mendorong masyarakat untuk menggunakan sumber
daya yang ada
• Bila ada bantuan, sifatnya hanya stimulan untuk
menumbuhkan potensi masyarakat
2. Menumbuh dan mengembangkan PSM
• Mendorong masyarakat pekerja untuk berperan
serta dalam kegiatan kesehatan
• Secara kualitatif keluarga/anggota masyarakat
bukan hanya memanfaatkan pelayanan kesehatan,
tetapi juga berkiprah melakukan kegiatan kesehatan
kerja dan lain-lain
PRINSIP PEMBERDAYAAN (1)
3. Mengembangkan Semangat Gotong Royong
• Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
(memperbaiki lingkungan kerja, pemberantasan
penyakit menular di tempat kerja)
• Berbagai bentuk kegotong royongan perlu terus
dikembangkan walau di era globalisasi
4. Bekerja Bersama Masyarakat
• Bekerja untuk dan bersama masyarakat akan
terjadi proses fasilitasi, motivasi, alih
pengetahuan dan alih keterampilan dari petugas
kepada kader dan masyarakat
• Masyarakat merasa dekat dengan petugas dan
merasa memiliki kegiatan yang dikembangkan
PRINSIP PEMBERDAYAAN (2)
PRINSIP PEMBERDAYAAN (3)
5. Menggalang Kemitraan dengan LSM dan ORMAS
Kemitraan antara pemerintah, LSM, Ormas dan
berbagai kelompok organisasi masyarakat lainnya
akan memudahkan kerjasama di lapangan, sehingga
potensi bisa dimanfaatkan secara optimal
6. Penyerahan Pengambilan Keputusan pada
Masyarakat
• Petugas hanya bersifat fasilitator dan dinamisator
• Segala bentuk pengambilan keputusan harus
diserahkan ke tingkat operasional, agar tetap
sesuai dengan kultur budaya setempat
Meningkatkan kesadaran
masyarakat pekerja
tentang pentingnya
kesehatan kerja Mengembangk
an berbagai
cara untuk
menggali dan
memanfaat-
kan sumber
daya yang
dimiliki oleh
masyarakat
pekerja untuk
pembangunan
kesehatan
kerja
Mengembangkan berbagai
bentuk kegiatan
pembangunan kesehatan
kerja yang sesuai dengan
kultur budaya
masyarakat setempat
Mengem-
bangkan
manajemen
sumber daya
yang dimiliki
masyarakat
pekerja
secara
terbuka
(transparan)
STRATEGI
PEMBERDAYAAN
PEKERJA
Sasaran dan pelaku pemberdayaan
masyarakat
PELAKU
SASARAN
UNSUR
PEMERINTAH,
PEKERJA, DUNIA
USAHA, LSM
KELOMPOK
POTENSIAL
MASYARAKAT
KELOMPOK
POTENSIAL
MASYARAKAT
PERORANGAN,
KELUARGA,
MASYARAKAT
PEKERJA
BENTUK PEMBERDAYAAN (1)
1. PEMBERDAYAAN PERORANGAN
• Sasaran pemberdayaan perseorangan adalah
perseorangan anggota masyarakat dan pekerja
“terpilih”  Memiliki potensi tertentu yang dapat
dimanfaatkan dalam menyelenggarakan upaya
kesehatan kerja
• Diwujudkan melalui pembentukan setiap anggota
masyarakat atau pekerja peduli kesehatan:
• Sebagai donatur
• Sebagai pengelola program
• Sebagai pelaksana lapangan (kader kesehatan)
BENTUK PEMBERDAYAAN (2)
2. PEMBERDAYAAN KELOMPOK
• Sasaran pemberdayaan kelompok
adalah kelompok atau kelembagaan
yang sudah ada di masyarakat:
• Tradisional : masyarakat petani,
nelayan, perajin, dll
• Profesional : organisasi dunia usaha,
organisasi wanita, organisasi profesi,
dll
• Diwujudkan melalui pembentukan
Kelompok atau Lembaga Swadaya
Masyarakat Peduli Kesehatan
BENTUK PEMBERDAYAAN (3)
3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEKERJA UMUM
• Sasaran pemberdayaan masyarakat pekerja
umum adalah seluruh anggota keluarga
pekerja yang bertempat tinggal dalam
suatu wilayah (Kecamatan, Kabupaten,
Provinsi dan Nasional)
• Diwujudkan melalui wadah perwakilan
masyarakat pekerja umum yang sudah ada:
• Himpunan Kontak Tani Indonesia (HKTI)
• Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia
(HSNI)
• Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(HPMI)
LANGKAH - LANGKAH
PEMBERDAYAAN
Pende-
katan
internal
Survai
Mawas
Diri
Pelaksa-
naan
Kegiatan
Pembina-
an dan
Pengem-
bangan
Musyawa-
rah pekerja
desa
Pende-
katan
eksternal
• Pelatihan
• Pembentukan
Pos UKK
• Penyuluhan dll
1. Community Leaders  Komitmen
mengembangan program Kesehatan Kerja
2. Community Organization  Menumbuhkan
UKBM
3. Community Fun  Dana Sehat, CSR
4. Community Material  Sarana
5. Community Knowledge  Lomba-lomba,
pelatihan
6. Community Technology  Teknologi Tepat
Guna
7. Community Decision Making  melakukan
perencanaan dan pemecaham masalah dengan
pendekatan PKMD
MODEL PEMBERDAYAAN
PERAN DINAS KESEHATAN PROVINSI DAN KABUPATEN/ KOTA
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN
KERJA
PENGKAJIAN
PEMBERI
ARAH
BIMBINGAN
TEKNIS
DUKUNGAN
SUMBER DAYA
MEMBANGUN
KEMITRAAN
PEMANTAUAN
DAN
PENGAWASAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PEKERJA
POS UKK
POS UKK
• Bentuk operasional dari Pelayanan
Kesehatan Tingkat Primer (PHC) di
lingkungan pekerja
• Merupakan wadah dari serangkaian
upaya pemeliharaan kesehatan pekerja
yang terencana, teratur dan
berkesinambungan yang
diselenggarakan dari, oleh dan
untuk masyarakat pekerja
PEMBENTUKAN POS UKK
• Dibentuk harus berasal dari
keinginan masyarakat pekerja
sendiri
• Dari jenis pekerjaan yang sama
• Anggota 1 Pos UKK = 10–50
orang pekerja
TUJUAN
PEMBENTUKAN POS UKK
•  Pengetahuan pekerja tentang kesehatan
kerja
•  kemampuan pekerja menolong diri sendiri
•  pelayanan kesehatan kerja  oleh kader,
pekerja dan tenaga kesehatan
•  Kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja
terhadap risiko dan bahaya akibat kerja
•  dukungan pengambil kebijakan
•  peran aktif LP/LS dalam penyelenggaraan
pos UKK
LANGKAH PEMBENTUKAN
POS UKK
1. Pertemuan tingkat desa  meningkatkan
kepedulian pekerja terhadap kesehatan
2. Survei Mawas Diri (SMD)  untuk
melakukan identifikasi masalah
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 
menetapkan prioritas masalah dan rencana
pemecahan masalah
4. Pelatihan kader Pos UKK  meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan
5. Pembentukan Pos UKK
6. Pembinaan Pos UKK
MANFAAT POS UKK
MASYARAKAT PEKERJA
 Permasalah kesehatan kerja
dapat dideteksi secara dini
 Memperoleh pelayanan
kesehatan kerja yang
terjangkau
KADER KESEHATAN
 Mendapatkan informasi
lebih awal tentang
kesehatan kerja
 Mendapatkan kebanggaan
PUSKESMAS
 Memperluas jangkauan
pelayanan
 Mengoptimalkan fungsi
Puskesmas
SEKTOR LAIN
 Memadukan kegiatan
sektornya
 Pemberdayaan masyarakat
lebih efektif dan efisien
PERAN POS UKK
1. Identifikasi masalah kesehatan di
lingkungan kerja
2. Menyusun rencana pemecahan masalah
3. Melaksanakan kegiatan kesehatan di
lingkungan kerja melalui promosi
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
5. Melakukan pelayanan kesehatan kerja dasar
6. Melaksanakan kewaspadaan dini terhadap
risiko dan masalah kesehatan pekerja
7. Melaksanakan rujukan ke Puskesmas
8. Pencatatan dan pelaporan
PERAN PUSKESMAS
1. Sebagai fasilitator dalam
pembentukan dan pembinaan Pos
UKK
2. Memfasilitasi pemeriksaan
kesehatan
3. Sebagai rujukan pelayanan
kesehatan kerja
4. Menggalang kerja sama dengan
berbagai pihak
5. Membangun komitmen dengan
kader, toma, toga, perusahaan dan
sektor swasta
KEGIATAN DI POS UKK
Kegiatan dilaksanakan oleh kader Pos UKK
dibantu oleh petugas Puskesmas secara berkala
meliputi kegiatan:
1. Promotif
(PHBS, penyuluhan, konsultasi kesehatan
kerja sederhana, sarasehan dan
pencatatan/pelaporan)
2. Preventif
(Mendata jenis pekerjaan, pengenalan risiko
bahaya, mendorong upaya perbaikan
lingkungan, membantu pelaksanaan
pemeriksaan dan contoh APD)
3. Kuratif  P3K, P3P, pencatatan dan
pelaporan
PEMBINAAN POS UKK
1. Aspek Kesehatan  petugas
Puskesmas/kesehatan yang
terlatih
2. Aspek kelembagaan  perangkat
desa/kelurahan
3. Aspek teknis yang berhubungan
dengan pekerjaan  lintas sektor
terkait (PPL, LSM, Swasta dan lain-
lain)
Aktivitas Pos UKK
POS UKK BAHARI LESTARI
KESIMPULAN
• Keberhasilan mewujudkan pekerja sehat
mandiri ditentukan antara lain oleh
keberhasilan melakukan pemberdayaan
masyarakat, pekerja, dan dunia usaha
ditentukan pula oleh keberhasilan
melaksanakan kemitraan
• Untuk terwujudnya pekerja sehat
mandiri, setiap petugas kesehatan harus
mampu memberdayakan pekerja serta
menggalang kemitraan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes
FidyahLarasaty
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Dinkes Kab Lebak
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
Subdit Puskesmas PKP
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
PatenPisan1
 
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
AdrianCristiantoYusu
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
Yesir Hasan
 
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
erna606977
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docx
siti romlah
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
Sop lansia
Sop lansiaSop lansia
Sop lansia
ArsulsaniSulaiman1
 
Materi lokmin dkk (dyah 16 maret 2016)
Materi lokmin dkk  (dyah 16 maret 2016)Materi lokmin dkk  (dyah 16 maret 2016)
Materi lokmin dkk (dyah 16 maret 2016)
dewi solicha
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
PuskesmasPlaraRatu
 
Program kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmasProgram kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmasJoni Iswanto
 
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKKPedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
azisbustari
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
husnulchotimah6
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Retno Sf
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
Mhd ansyari
 

What's hot (20)

297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes297177799 sop-promkes
297177799 sop-promkes
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
 
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docx
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Sop lansia
Sop lansiaSop lansia
Sop lansia
 
Materi lokmin dkk (dyah 16 maret 2016)
Materi lokmin dkk  (dyah 16 maret 2016)Materi lokmin dkk  (dyah 16 maret 2016)
Materi lokmin dkk (dyah 16 maret 2016)
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
Program kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmasProgram kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmas
 
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKKPedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
 
pedoman-baru-posyandu
 pedoman-baru-posyandu pedoman-baru-posyandu
pedoman-baru-posyandu
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 

Similar to PEMBERDAYAAN DAN POS UKK.ppt

Kebijakan Poskestren.pptx
Kebijakan Poskestren.pptxKebijakan Poskestren.pptx
Kebijakan Poskestren.pptx
syahminor1
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)Zakiah dr
 
BUKU SAKU POS UKK
BUKU SAKU POS UKKBUKU SAKU POS UKK
BUKU SAKU POS UKK
Hendry Agustin
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
AndrianSenoputra
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
RafliAidillah1
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitasDwi Yulien
 
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
emyubkn033
 
Mi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryonoMi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryono
Segarnis Dhiasy
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Tini Wartini
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
Tini Wartini
 
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Zakiah dr
 
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxKompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
HauraAlmaqsura1
 
MD2
MD2MD2
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
Septian Muna Barakati
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
promkesseyegan
 
laporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas bentenglaporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas benteng
dinagitawati
 
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota SukabumiLaporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
yulinar pratiwi
 
man it asli
 man it asli man it asli
man it asli
TeguhHaryanto5
 

Similar to PEMBERDAYAAN DAN POS UKK.ppt (20)

Kebijakan Poskestren.pptx
Kebijakan Poskestren.pptxKebijakan Poskestren.pptx
Kebijakan Poskestren.pptx
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)
 
BUKU SAKU POS UKK
BUKU SAKU POS UKKBUKU SAKU POS UKK
BUKU SAKU POS UKK
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
 
Mi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryonoMi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryono
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
 
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
 
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxKompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
 
MD2
MD2MD2
MD2
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
 
Petunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi pptPetunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi ppt
 
laporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas bentenglaporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas benteng
 
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota SukabumiLaporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
 
man it asli
 man it asli man it asli
man it asli
 

Recently uploaded

farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 

Recently uploaded (19)

farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 

PEMBERDAYAAN DAN POS UKK.ppt

  • 1. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEKERJA INFORMAL DAN POS UKK Jambi, 17-19 Maret 2016
  • 2. ANGKATAN KERJA (121,87 JUTA) PEKERJA PADA USAHA SKALA BESAR DAN MENENGAH (PEKERJA FORMAL) (45,6 JUTA) PEKERJA PADA USAHA SKALA MANDIRI, KECIL & MIKRO(PEKERJA SEKTOR INFORMAL) (68,4 JUTA) BEKERJA (114 JUTA) PENDUDUK INDONESIA (237,64 JUTA) TIDAK BEKERJA (7,19 JUTA) SEKTOR INFORMAL, UMKM (SME) INDUSTRI SARANA KESEHATAN (RS, PUSKESMAS, LAB, KLINIK PERUSAHAAN DLL) Potensi Bahaya Ringan, Sedang 1-2-3, Berat Faktor risiko 1,5 kali dibanding tempat kerja lain PERKANTORAN Potensi Bahaya Ringan, Sedang 1-2-3, Berat Potensi Bahaya Ringan WAJIB MENYELENGGARAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PENINGKATAN SDM KESEHATAN KERJA PROFESI KESEHATAN KERJA BPS, 2014 DATA KOMPOSISI PENDUDUK, TEMPAT KERJA, dan POTENSI BAHAYA
  • 3. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA, BPS (2014)
  • 4. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA DI PRVINSI JAMBI, AGUSTUS 2015 (SAKERNAS)
  • 5. PEKERJA INFORMAL • Berdiri sendiri/ membentuk kelompok kecil, • Berpindah- pindah • Bekerja dengan berbagai keterbatasan (modal, penguasaan teknologi, pengetahuan) • Berisiko untuk terkena PAK dan KK • Meningkatkan akses pelayanan kesehatan kerja Diberdayakan dalam bidang kesehatan kerja sehingga mereka dapat hidup sehat dan selamat serta produktif dalam bekerja POS UKK
  • 6. ILO • Beda sektor formal dan informal (1) kemudahan untuk masuk (ease of entry), (2) kemudahan untuk mendapatkan bahan baku, (3) sifat kepemilikan, (4) skala kegiatan, (5) penggunaan tenaga kerja dan teknologi, (6) tuntutan keahlian, dan (7) deregulasi dan kompetisi pasar.
  • 7. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (pengertian) adalah membangun kepercayaan, keterampilan, kekuatan serta ketajaman masyarakat mempengaruhi apa yang akan dilaksanakan oleh dan atau bersama suatu lembaga masyarakat (An Action Plan for Community Empowerment: Building on Success, 2007)
  • 8. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non instruktif, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat
  • 9. 9 pemberdayaan secara umum merupakan suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan masyarakat dalam rangka mengenal, mengatasi, memelihara, melindungi, serta meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Melalui pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan diharapkan masayarakat mampu mengatasi sendiri masalah kesehatan mereka secara mandiri juga mencakup kemampuan untuk memelihara dan melindungi diri baik individual, kelompok atau masyarakat dari ancaman kesehatan
  • 10. 10 UKBM merupakan wujud nyata Peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan diharapkan dapat berkembang kearah bentuk yang ideal, yakni: bentuk yang lestari dan mandiri , ditopang oleh kemampuan pengorganisasian, serta pendanaan oleh masyarakat kesehatan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah atau lembaga kesehatan lainnya tetapi juga merupakan tanggung jawab masyarakat bahkan tanggung jawab setiap orang
  • 11. APAKAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN ITU? Upaya/proses memampukan masyarakat Kemandirian dalam bidang kesehatan Dengan menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan Mampu mengenali, mengatasi, memelihara, meningkatkan, melindungi kesehatannya
  • 12. Tujuan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan kerja Mewujudkan pelembagaan upaya kesehatan kerja untuk masyarakat pekerja di lapangan (Pos UKK) Kemandirian dalam hidup sehat dan bekerja Hasil yg diharapkan Hasil yg diharapkan Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku setiap anggota pekerja dalam bidang kesehatan kerja Meningkatkan kemampuan masyarakat pekerja dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri
  • 13. 1. Menumbuhkembangkan Kemampuan Masyarakat Pekerja • Potensi masyarakat ditumbuhkan dan dikembangkan seoptimal mungkin untuk mengatasi masalah kesehatan • Mendorong masyarakat untuk menggunakan sumber daya yang ada • Bila ada bantuan, sifatnya hanya stimulan untuk menumbuhkan potensi masyarakat 2. Menumbuh dan mengembangkan PSM • Mendorong masyarakat pekerja untuk berperan serta dalam kegiatan kesehatan • Secara kualitatif keluarga/anggota masyarakat bukan hanya memanfaatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga berkiprah melakukan kegiatan kesehatan kerja dan lain-lain PRINSIP PEMBERDAYAAN (1)
  • 14. 3. Mengembangkan Semangat Gotong Royong • Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing (memperbaiki lingkungan kerja, pemberantasan penyakit menular di tempat kerja) • Berbagai bentuk kegotong royongan perlu terus dikembangkan walau di era globalisasi 4. Bekerja Bersama Masyarakat • Bekerja untuk dan bersama masyarakat akan terjadi proses fasilitasi, motivasi, alih pengetahuan dan alih keterampilan dari petugas kepada kader dan masyarakat • Masyarakat merasa dekat dengan petugas dan merasa memiliki kegiatan yang dikembangkan PRINSIP PEMBERDAYAAN (2)
  • 15. PRINSIP PEMBERDAYAAN (3) 5. Menggalang Kemitraan dengan LSM dan ORMAS Kemitraan antara pemerintah, LSM, Ormas dan berbagai kelompok organisasi masyarakat lainnya akan memudahkan kerjasama di lapangan, sehingga potensi bisa dimanfaatkan secara optimal 6. Penyerahan Pengambilan Keputusan pada Masyarakat • Petugas hanya bersifat fasilitator dan dinamisator • Segala bentuk pengambilan keputusan harus diserahkan ke tingkat operasional, agar tetap sesuai dengan kultur budaya setempat
  • 16. Meningkatkan kesadaran masyarakat pekerja tentang pentingnya kesehatan kerja Mengembangk an berbagai cara untuk menggali dan memanfaat- kan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat pekerja untuk pembangunan kesehatan kerja Mengembangkan berbagai bentuk kegiatan pembangunan kesehatan kerja yang sesuai dengan kultur budaya masyarakat setempat Mengem- bangkan manajemen sumber daya yang dimiliki masyarakat pekerja secara terbuka (transparan) STRATEGI PEMBERDAYAAN PEKERJA
  • 17. Sasaran dan pelaku pemberdayaan masyarakat PELAKU SASARAN UNSUR PEMERINTAH, PEKERJA, DUNIA USAHA, LSM KELOMPOK POTENSIAL MASYARAKAT KELOMPOK POTENSIAL MASYARAKAT PERORANGAN, KELUARGA, MASYARAKAT PEKERJA
  • 18. BENTUK PEMBERDAYAAN (1) 1. PEMBERDAYAAN PERORANGAN • Sasaran pemberdayaan perseorangan adalah perseorangan anggota masyarakat dan pekerja “terpilih”  Memiliki potensi tertentu yang dapat dimanfaatkan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan kerja • Diwujudkan melalui pembentukan setiap anggota masyarakat atau pekerja peduli kesehatan: • Sebagai donatur • Sebagai pengelola program • Sebagai pelaksana lapangan (kader kesehatan)
  • 19. BENTUK PEMBERDAYAAN (2) 2. PEMBERDAYAAN KELOMPOK • Sasaran pemberdayaan kelompok adalah kelompok atau kelembagaan yang sudah ada di masyarakat: • Tradisional : masyarakat petani, nelayan, perajin, dll • Profesional : organisasi dunia usaha, organisasi wanita, organisasi profesi, dll • Diwujudkan melalui pembentukan Kelompok atau Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Kesehatan
  • 20. BENTUK PEMBERDAYAAN (3) 3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEKERJA UMUM • Sasaran pemberdayaan masyarakat pekerja umum adalah seluruh anggota keluarga pekerja yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah (Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional) • Diwujudkan melalui wadah perwakilan masyarakat pekerja umum yang sudah ada: • Himpunan Kontak Tani Indonesia (HKTI) • Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia (HSNI) • Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPMI)
  • 21. LANGKAH - LANGKAH PEMBERDAYAAN Pende- katan internal Survai Mawas Diri Pelaksa- naan Kegiatan Pembina- an dan Pengem- bangan Musyawa- rah pekerja desa Pende- katan eksternal • Pelatihan • Pembentukan Pos UKK • Penyuluhan dll
  • 22. 1. Community Leaders  Komitmen mengembangan program Kesehatan Kerja 2. Community Organization  Menumbuhkan UKBM 3. Community Fun  Dana Sehat, CSR 4. Community Material  Sarana 5. Community Knowledge  Lomba-lomba, pelatihan 6. Community Technology  Teknologi Tepat Guna 7. Community Decision Making  melakukan perencanaan dan pemecaham masalah dengan pendekatan PKMD MODEL PEMBERDAYAAN
  • 23. PERAN DINAS KESEHATAN PROVINSI DAN KABUPATEN/ KOTA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN KERJA PENGKAJIAN PEMBERI ARAH BIMBINGAN TEKNIS DUKUNGAN SUMBER DAYA MEMBANGUN KEMITRAAN PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEKERJA
  • 25. POS UKK • Bentuk operasional dari Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer (PHC) di lingkungan pekerja • Merupakan wadah dari serangkaian upaya pemeliharaan kesehatan pekerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat pekerja
  • 26. PEMBENTUKAN POS UKK • Dibentuk harus berasal dari keinginan masyarakat pekerja sendiri • Dari jenis pekerjaan yang sama • Anggota 1 Pos UKK = 10–50 orang pekerja
  • 27. TUJUAN PEMBENTUKAN POS UKK •  Pengetahuan pekerja tentang kesehatan kerja •  kemampuan pekerja menolong diri sendiri •  pelayanan kesehatan kerja  oleh kader, pekerja dan tenaga kesehatan •  Kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja terhadap risiko dan bahaya akibat kerja •  dukungan pengambil kebijakan •  peran aktif LP/LS dalam penyelenggaraan pos UKK
  • 28. LANGKAH PEMBENTUKAN POS UKK 1. Pertemuan tingkat desa  meningkatkan kepedulian pekerja terhadap kesehatan 2. Survei Mawas Diri (SMD)  untuk melakukan identifikasi masalah 3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)  menetapkan prioritas masalah dan rencana pemecahan masalah 4. Pelatihan kader Pos UKK  meningkatkan pengetahuan dan keterampilan 5. Pembentukan Pos UKK 6. Pembinaan Pos UKK
  • 29. MANFAAT POS UKK MASYARAKAT PEKERJA  Permasalah kesehatan kerja dapat dideteksi secara dini  Memperoleh pelayanan kesehatan kerja yang terjangkau KADER KESEHATAN  Mendapatkan informasi lebih awal tentang kesehatan kerja  Mendapatkan kebanggaan PUSKESMAS  Memperluas jangkauan pelayanan  Mengoptimalkan fungsi Puskesmas SEKTOR LAIN  Memadukan kegiatan sektornya  Pemberdayaan masyarakat lebih efektif dan efisien
  • 30. PERAN POS UKK 1. Identifikasi masalah kesehatan di lingkungan kerja 2. Menyusun rencana pemecahan masalah 3. Melaksanakan kegiatan kesehatan di lingkungan kerja melalui promosi 4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak 5. Melakukan pelayanan kesehatan kerja dasar 6. Melaksanakan kewaspadaan dini terhadap risiko dan masalah kesehatan pekerja 7. Melaksanakan rujukan ke Puskesmas 8. Pencatatan dan pelaporan
  • 31. PERAN PUSKESMAS 1. Sebagai fasilitator dalam pembentukan dan pembinaan Pos UKK 2. Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan 3. Sebagai rujukan pelayanan kesehatan kerja 4. Menggalang kerja sama dengan berbagai pihak 5. Membangun komitmen dengan kader, toma, toga, perusahaan dan sektor swasta
  • 32. KEGIATAN DI POS UKK Kegiatan dilaksanakan oleh kader Pos UKK dibantu oleh petugas Puskesmas secara berkala meliputi kegiatan: 1. Promotif (PHBS, penyuluhan, konsultasi kesehatan kerja sederhana, sarasehan dan pencatatan/pelaporan) 2. Preventif (Mendata jenis pekerjaan, pengenalan risiko bahaya, mendorong upaya perbaikan lingkungan, membantu pelaksanaan pemeriksaan dan contoh APD) 3. Kuratif  P3K, P3P, pencatatan dan pelaporan
  • 33. PEMBINAAN POS UKK 1. Aspek Kesehatan  petugas Puskesmas/kesehatan yang terlatih 2. Aspek kelembagaan  perangkat desa/kelurahan 3. Aspek teknis yang berhubungan dengan pekerjaan  lintas sektor terkait (PPL, LSM, Swasta dan lain- lain)
  • 35. POS UKK BAHARI LESTARI
  • 36. KESIMPULAN • Keberhasilan mewujudkan pekerja sehat mandiri ditentukan antara lain oleh keberhasilan melakukan pemberdayaan masyarakat, pekerja, dan dunia usaha ditentukan pula oleh keberhasilan melaksanakan kemitraan • Untuk terwujudnya pekerja sehat mandiri, setiap petugas kesehatan harus mampu memberdayakan pekerja serta menggalang kemitraan