1. EVAKUASI MEDIS
SEGALA USAHA DAN KEGIATAN DLM
RANGKA
PENGANGKUTAN/PEMINDAHAN
SECARA TEPAT WAKTU, EFISIEN, &
HATI2 SELAMA PERJALANAN OLEH
PETUGAS KESEHATAN TERHADAP
KORBAN YG LUKA2, CEDERA, / SAKIT
DR SUATU TEMPAT BENCANA /
TEMPAT2 LAIN KE TEMPAT
FASILITAS PERAWATAN KESEHATAN
2. JENIS2 EVAKUASI MEDIS
1. EVAKUASI MEDIS TANPA MENGGUNAKAN ALAT
(MANUAL EVACUATION)
2. EVAKUASI MEDIS DG TANDU
(LITTER/STRETCHER EVACUATION)
3. EVAKUASI MEDIS DG SARANA ANGKUTAN
DARAT (GROUND AMBULANCE AND VEHICLE
EVACUATION)
4. EVAKUASI MEDIS DG SARANA ANGKUTAN AIR
(RIVER AND SEA MEDICAL EVACUATION)
5. EVAKUASI MEDIS DG PESAWAT UDARA
(AEROMEDICAL EVACUATION)
3. EVAKUASI MEDIS TANPA ALAT
(MANUAL EVACUATION)
1. EVAKUASI MEDIS OLEH 1 ORANG PENOLONG
2. EVAKUASI MEDIS OLEH 2 ORANG ATAU LEBIH
PENOLONG
13. EVAKUASI MEDIS DG SARANA
ANGKUTAN AIR
Pemindahan korban dari kapal ke sekoci /
LCVP.
Menggunakan tangga yakob, dewi–dewi, /
rescue net. Selanjutnya diangkut ke darat
/ Kapal Rumah Sakit
14. Pemindahan korban dari kapal ke kapal
lain (Kapal Rumah Sakit). Dilakukan
dengan Jackstay : kapal yang satu
dihubungkan dengan kapal lain oleh tali,
kemudian penderita/ korban dipindahkan
dengan menggunakan kursi / tandu
Stokes yg meluncur di atas tali tsb.
15. EVAKUASI MEDIS UDARA
Dengan helikopter.
1. Vertical Replenishment (vertrep),
korban dibawa dengan tandu Neil
Robertson secara vertikal oleh helikopter
yang melakukan hovering dan didaratkan
di kapal lain, jika tidak tersedia helipad.
2. pengangkutan biasa dengan helikopter
mendarat di helipad.
21. KEUNTUNGAN & KERUGIAN EMU
o Keuntungan
1. cepat
2. mobilitas tinggi
3. pertinggi moril prajurit
4. tingkat keamanan tinggi
o Kerugian
1. keadaan cuaca, malam hari
2. fasilitas khusus
3. kemampuan angkut personel terbatas
22. TINDAKAN KHUSUS PADA EMU
Berkaitan penurunan PO2
Berkaitan pengembangan gas dalam
tubuh
23. Pengamanan Korban :
Korban yang dievakuasi secara manual harus
ditangani dengan hati-hati. Penanganan yang
kasar atau tidak benar dapat menyebabkan
cedera lebih lanjut yang lebih parah pada
korban.
Tiap gerakan yang dibuat untuk mengangkut /
memindahkan korban harus dilakukan dengan
hati-hati dan setenang mungkin. Korban tidak
boleh dipindahkan sebelum jenis dan tingkat
cederanya diperiksa dan diberikan
perawatan medis darurat. Kecuali
diperlukan pemindahan segera utk alasan
keselamatan korban