SlideShare a Scribd company logo
Secara spesifik pengertian epistemologi
burhani, dalam bahasa Arab, berasal
dari kata “al-burhan” yang berarti
argumen (al-hujjah) yang jelas (al-
bayyinah). Dan distinc (al-fashl), dalam
bahasa Inggris adalah demonstration,
yang mempunyai akar bahasa latin dari
kata demontratio (berarti memberi
isyarat, sifat, keterangan, dan
penjelasan).
burhani merupakan aktivitas berfikir untuk
menetapkan kebenaran melalui metode
penyimpulan (al-istintaj), dengan
menghubungkan presmis tersebut
terhadap premis yang lain dan
dibenarkan oleh nalar atau telah
terbukti kebenarannya
epistemologi burhani dikedepankan untuk
menghasilkan pengetahuan yang valid
dan konstruksi pengetahuan yang
meyakinkan tentang persoalan duniawi
dan alam
Istilah burhani yang mempunyai akar
pemikiran dalam filsafat Aristoteles ,
digunakan oleh al-Jabiri sebagai sebutan
terhadap sebuah sistem pengetahuan
(nidham ma’rifi) yang menggunakan
metode tersendiri dalam pemikiran dan
memiliki pandangan dunia tertentu, tanpa
bersandar pada otoritas pengetahuan
yang lain. Ia bertumpu pada kekuatan
natural manusia, yaitu pengalaman empiris
dan penilaian akal yang mengikat pada
sebab akibat
Asal-usul dan Sejarah Epistemologi
Burhani
Nalar burhani masuk pertama kali ke
dalam peradaban Arab-Islam dibawa
oleh al-Kindi (185-252 H)
al-Kindi menegasakan bahwa filsafat
merupakan ilmu pengetahuan manusia
yang menempati posisi paling tinggi dan
paling agung, karena dengannya
hakikat segala sesuatu dapat diketahui
Karateristik Epistemologi Burhani
Ilmu burhani berpola dari nalar burhani dan
nalar burhani bermula dari proses abstraksi
yang bersifat akali terhadap realitas
sehingga muncul makna, sedang makna
sendiri butuh aktualisasi sebagai upaya
untuk bisa dipahami dan dimengerti
burhani (al-qiyas al-’ilmi) menekankan tiga
syarat
1. mengetahui terma perantara yang ‘illah
(causa) bagi kesimpulan (ma’rifat al-hadd al-
ausat wa al-natijah),
2. keserasian hubungan relasional antara
terma-terma dan kesimpulan (tartib al-
`alaqah bayn al-illah wa al-ma’lul), antara
terma perantara dan kesimpulan-kesimpulan
sebagai sistematika qiyas; dan
3. natijah (kesimpulan) harus muncul secara
otomatis dan tidak mungkin muncul
kesimpulan yang lain. Qiyas ketiga ini yang
inheren dengan epistemologi burhani.
Epistemologi Burhani yakni pengetahuan
yang didapat dari latihan rasio atau akal
. Burhani merupakan aktivitas berfikir
untuk menetapkan kebenaran melalui
metode penyimpulan (al-istintaj),
dengan menghubungkan presmis
tersebut terhadap premis yang lain dan
dibenarkan oleh nalar atau telah
terbukti kebenarannya.

More Related Content

What's hot

Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islam
Ulul Azmi
 
6. pengelompokan keilmuan dalam islam
6. pengelompokan keilmuan dalam islam6. pengelompokan keilmuan dalam islam
6. pengelompokan keilmuan dalam islamMarhamah Saleh
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamIsa Ansori
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitian
RoisMansur
 
Studi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerStudi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerAtika Vania
 
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAMPENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
Dadang Rohendi
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Lembaga pendidikan islam
Lembaga pendidikan islamLembaga pendidikan islam
Lembaga pendidikan islamOgi Satriawan
 
Pengantar filsafat
Pengantar filsafatPengantar filsafat
Pengantar filsafat
KuliahMandiri.org
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Abulkhair Abdullah
 
Asy’ariyah
Asy’ariyahAsy’ariyah
Asy’ariyah
Fikri Ilmi
 
7 ilmu ushul fiqih
7 ilmu ushul fiqih7 ilmu ushul fiqih
7 ilmu ushul fiqih
dwi agus qomarul hadi
 
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawufHubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawufM Danial
 
Ppt sejarah perkembangan akhlak
Ppt sejarah perkembangan akhlakPpt sejarah perkembangan akhlak
Ppt sejarah perkembangan akhlak
ria sholihah
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
Diyach Ashfye
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Holong Marina Ops
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
Alamsyah Hsb
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
RendiTrida
 
Epistemologi Keilmuan Islam
Epistemologi Keilmuan IslamEpistemologi Keilmuan Islam
Epistemologi Keilmuan Islamshofichofifah
 

What's hot (20)

Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islam
 
6. pengelompokan keilmuan dalam islam
6. pengelompokan keilmuan dalam islam6. pengelompokan keilmuan dalam islam
6. pengelompokan keilmuan dalam islam
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitian
 
Studi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerStudi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporer
 
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAMPENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Lembaga pendidikan islam
Lembaga pendidikan islamLembaga pendidikan islam
Lembaga pendidikan islam
 
Pengantar filsafat
Pengantar filsafatPengantar filsafat
Pengantar filsafat
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Asy’ariyah
Asy’ariyahAsy’ariyah
Asy’ariyah
 
7 ilmu ushul fiqih
7 ilmu ushul fiqih7 ilmu ushul fiqih
7 ilmu ushul fiqih
 
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawufHubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
 
Ppt sejarah perkembangan akhlak
Ppt sejarah perkembangan akhlakPpt sejarah perkembangan akhlak
Ppt sejarah perkembangan akhlak
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
 
Epistemologi Keilmuan Islam
Epistemologi Keilmuan IslamEpistemologi Keilmuan Islam
Epistemologi Keilmuan Islam
 

Viewers also liked

Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuZainal Abidin
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
Suardi Al-Bukhari
 
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMUSUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
IFTITAH INDRIANI
 
1008461 8 peranan dan kedudukan akal
1008461 8 peranan dan kedudukan akal1008461 8 peranan dan kedudukan akal
1008461 8 peranan dan kedudukan akal
Mufakkirah Sumayyah
 
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
fatimatus sholichah
 
S alah faham terhadap islam
S alah faham terhadap islamS alah faham terhadap islam
S alah faham terhadap islam
wanhishamudin
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
M fazrul
 
Nota lengkap tasawwur islam ting 4
Nota lengkap tasawwur islam ting 4Nota lengkap tasawwur islam ting 4
Nota lengkap tasawwur islam ting 4
Roslim Mustapha
 
EPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat Ilmu
EPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat IlmuEPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat Ilmu
EPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat Ilmu
Jihad Achmad Gojali
 

Viewers also liked (10)

Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMUSUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
 
1008461 8 peranan dan kedudukan akal
1008461 8 peranan dan kedudukan akal1008461 8 peranan dan kedudukan akal
1008461 8 peranan dan kedudukan akal
 
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
S alah faham terhadap islam
S alah faham terhadap islamS alah faham terhadap islam
S alah faham terhadap islam
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Nota lengkap tasawwur islam ting 4
Nota lengkap tasawwur islam ting 4Nota lengkap tasawwur islam ting 4
Nota lengkap tasawwur islam ting 4
 
EPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat Ilmu
EPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat IlmuEPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat Ilmu
EPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat Ilmu
 

Similar to Epistemologi islam berpikir burhani

Filsafat final
Filsafat finalFilsafat final
Filsafat final
Hisyam Nasyith II
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamEpistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 
PPT. Epistemologi Islam.pptx
PPT. Epistemologi Islam.pptxPPT. Epistemologi Islam.pptx
PPT. Epistemologi Islam.pptx
MuhamadSetioAdi
 
Epistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan IslamEpistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan Islam
Muhammad Wisnu D R
 
EMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptxEMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptx
SyaifulMaarif4
 
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docxPenjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
RahmandaArif
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanvian rahayu
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Filsafat Merdeka Belajar MTs Salafiyah Syafi'iyah SUkorejo
Filsafat Merdeka Belajar MTs Salafiyah Syafi'iyah SUkorejoFilsafat Merdeka Belajar MTs Salafiyah Syafi'iyah SUkorejo
Filsafat Merdeka Belajar MTs Salafiyah Syafi'iyah SUkorejo
ZainulHasan13
 
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdf
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdfEpistemolgy Berpikir Burhani.pdf
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdf
Zukét Printing
 
Epistemolgy Berpikir Burhani.docx
Epistemolgy Berpikir Burhani.docxEpistemolgy Berpikir Burhani.docx
Epistemolgy Berpikir Burhani.docx
Zukét Printing
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docx
AyuDiah46
 
Tentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafatTentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafatRiza Nisfu
 
FILSAFAT ILMU EMPIRISME DAN RASIONALISME.pptx
FILSAFAT ILMU EMPIRISME DAN RASIONALISME.pptxFILSAFAT ILMU EMPIRISME DAN RASIONALISME.pptx
FILSAFAT ILMU EMPIRISME DAN RASIONALISME.pptx
MohHasbiAssiddiqi
 
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRITRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
FaridaMufidah2
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Tjoetnyak Izzatie
 
Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanBun Faris
 
Jenis Jenis Pengetahuan
Jenis Jenis Pengetahuan Jenis Jenis Pengetahuan
Jenis Jenis Pengetahuan
LBB. Mr. Q
 

Similar to Epistemologi islam berpikir burhani (20)

Filsafat final
Filsafat finalFilsafat final
Filsafat final
 
Epistimologi bayani
Epistimologi bayaniEpistimologi bayani
Epistimologi bayani
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamEpistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
 
PPT. Epistemologi Islam.pptx
PPT. Epistemologi Islam.pptxPPT. Epistemologi Islam.pptx
PPT. Epistemologi Islam.pptx
 
Epistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan IslamEpistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan Islam
 
EMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptxEMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptx
 
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docxPenjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Filsafat Merdeka Belajar MTs Salafiyah Syafi'iyah SUkorejo
Filsafat Merdeka Belajar MTs Salafiyah Syafi'iyah SUkorejoFilsafat Merdeka Belajar MTs Salafiyah Syafi'iyah SUkorejo
Filsafat Merdeka Belajar MTs Salafiyah Syafi'iyah SUkorejo
 
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdf
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdfEpistemolgy Berpikir Burhani.pdf
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdf
 
Epistemolgy Berpikir Burhani.docx
Epistemolgy Berpikir Burhani.docxEpistemolgy Berpikir Burhani.docx
Epistemolgy Berpikir Burhani.docx
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docx
 
Tentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafatTentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafat
 
FILSAFAT ILMU EMPIRISME DAN RASIONALISME.pptx
FILSAFAT ILMU EMPIRISME DAN RASIONALISME.pptxFILSAFAT ILMU EMPIRISME DAN RASIONALISME.pptx
FILSAFAT ILMU EMPIRISME DAN RASIONALISME.pptx
 
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRITRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
TRILOGI EPISTEMOLOGI MUHAMMAD ABED AL-JABIRI
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikan
 
Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuan
 
Jenis Jenis Pengetahuan
Jenis Jenis Pengetahuan Jenis Jenis Pengetahuan
Jenis Jenis Pengetahuan
 

Epistemologi islam berpikir burhani

  • 1.
  • 2. Secara spesifik pengertian epistemologi burhani, dalam bahasa Arab, berasal dari kata “al-burhan” yang berarti argumen (al-hujjah) yang jelas (al- bayyinah). Dan distinc (al-fashl), dalam bahasa Inggris adalah demonstration, yang mempunyai akar bahasa latin dari kata demontratio (berarti memberi isyarat, sifat, keterangan, dan penjelasan).
  • 3. burhani merupakan aktivitas berfikir untuk menetapkan kebenaran melalui metode penyimpulan (al-istintaj), dengan menghubungkan presmis tersebut terhadap premis yang lain dan dibenarkan oleh nalar atau telah terbukti kebenarannya
  • 4. epistemologi burhani dikedepankan untuk menghasilkan pengetahuan yang valid dan konstruksi pengetahuan yang meyakinkan tentang persoalan duniawi dan alam
  • 5. Istilah burhani yang mempunyai akar pemikiran dalam filsafat Aristoteles , digunakan oleh al-Jabiri sebagai sebutan terhadap sebuah sistem pengetahuan (nidham ma’rifi) yang menggunakan metode tersendiri dalam pemikiran dan memiliki pandangan dunia tertentu, tanpa bersandar pada otoritas pengetahuan yang lain. Ia bertumpu pada kekuatan natural manusia, yaitu pengalaman empiris dan penilaian akal yang mengikat pada sebab akibat
  • 6. Asal-usul dan Sejarah Epistemologi Burhani Nalar burhani masuk pertama kali ke dalam peradaban Arab-Islam dibawa oleh al-Kindi (185-252 H) al-Kindi menegasakan bahwa filsafat merupakan ilmu pengetahuan manusia yang menempati posisi paling tinggi dan paling agung, karena dengannya hakikat segala sesuatu dapat diketahui
  • 7. Karateristik Epistemologi Burhani Ilmu burhani berpola dari nalar burhani dan nalar burhani bermula dari proses abstraksi yang bersifat akali terhadap realitas sehingga muncul makna, sedang makna sendiri butuh aktualisasi sebagai upaya untuk bisa dipahami dan dimengerti
  • 8. burhani (al-qiyas al-’ilmi) menekankan tiga syarat 1. mengetahui terma perantara yang ‘illah (causa) bagi kesimpulan (ma’rifat al-hadd al- ausat wa al-natijah), 2. keserasian hubungan relasional antara terma-terma dan kesimpulan (tartib al- `alaqah bayn al-illah wa al-ma’lul), antara terma perantara dan kesimpulan-kesimpulan sebagai sistematika qiyas; dan 3. natijah (kesimpulan) harus muncul secara otomatis dan tidak mungkin muncul kesimpulan yang lain. Qiyas ketiga ini yang inheren dengan epistemologi burhani.
  • 9. Epistemologi Burhani yakni pengetahuan yang didapat dari latihan rasio atau akal . Burhani merupakan aktivitas berfikir untuk menetapkan kebenaran melalui metode penyimpulan (al-istintaj), dengan menghubungkan presmis tersebut terhadap premis yang lain dan dibenarkan oleh nalar atau telah terbukti kebenarannya.