SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Etika
Pengembangan
Diri
Week 1. Introduction
Intro Two (The Class)
• Ice Breaking Exercise (tiga menit)
• Silahkan membentuk kelompok yang terdiri dari 2-3 orang
dengan rekan di sebelah anda
• Informasi yang perlu dicari dari percakapan adalah :
• Apa yang mendorong teman-teman untuk mengambil kelas Etika
Pengembangan Diri?
• Apa yang teman-teman harapkan dari kelas Etika Pengembangan
Diri?
Intro Three (The Subject)
• Tujuan Unit Etika Pengembangan Diri:
• Memahami, mengenali dan mengembangkan kemampuan,
keterampilan, pengetahuan dan sikap diri yang penting untuk
peningkatan karier di masa yang akan datang
• Aplikasi kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap
tersebut ke dalam kehidupan nyata dan hubungan interpresonal
dengan orang lain
• Struktur untuk Unit Etika Pengembangan Diri
• Tugas untuk Unit Etika Pengembangan Diri
Definisi Pengembangan Diri
• Proses pengembangan diri pada manusia dapat memiliki dua
pengertian:
• Pengembangan diri sebagai suatu proses kelanjutan dari tahap yang
sudah ada tetapi menuju tahap yang lebih baik
• Contoh: Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris pasif menjadi
aktif
• Pengembangan diri yang mengambil bentuk baru dari tahap yang
sebelumnya
• Contoh: Pengembangan kemampuan berbahasa asing dari bahasa
Inggris menjadi bahasa asing lainnya yang dinilai memberi keuntungan
tersendiri
• Implikasinya adalah : manusia harus mampu mengenali
diri sendiri  Apa sajakah yang harus dikenali oleh
manusia?
• Hal-hal yang bisa dikembangkan dari diri manusia:
• Tindakan atau keterampilan (skill). Yang dimaksud
tindakan di sini adalah hasil konkret dari pemikiran
manusia yang dapat langsung dirasakan manfaatnya
oleh diri kita sendiri maupun orang lain. Keterampilan
adalah faktor yang memberi nilai pada suatu tindakan
• Contoh : Semua orang bisa menyanyi. Namun dengan
keterampilan-keterampilan tertentu seperti pitch control,
falsetto atau penguasaan panggung, hanya orang-orang
tertentu yang bisa menjadi penyanyi
• Pengetahuan (knowledge). Pengetahuan memungkinkan kita untuk
mengembangkan ide-ide kreatif dalam bentuk pemikiran dan
penemuan yang mendorong pengembangan diri
• Contoh: Penyanyi yang ingin berkembang membutuhkan keahlian falsetto
(bernyanyi dengan volume pelan). Dengan demikian pengetahuan yang ia
butuhkan antara lain pengetahuan tentang teknik bernafas yang baik,
pengetahuan tentang nada suara hingga pengetahuan tentang koordinasi
otot tenggorokan.
• Sikap (attitude). Sikap adalah energi yang mendorong kita untuk mau
berpikir dan mengimplementasikan pemikiran tersebut ke dalam
tindakan yang konkrit
• Contoh : Kembali kepada pengembangan diri seorang penyanyi.
Keterampilan dan pengetahuan saja tidaklah cukup untuk menjadi
penyanyi yang baik. Disiplin pun penting.
• Masing-masing faktor saling terkait satu sama lain
• Sebutkan satu saja keterampilan yang kira-kira ingin anda miliki,
pengetahuan apa yang harus anda cari untuk memperoleh
keterampilan tersebut dan sikap seperti apa yang harus ada untuk
mendukung keterampilan dan pengetahuan tersebut
Sumber Daya (Bridges)
• Nathan & Hill (2012) menyebut bahwa
manusia memiliki banyak sumber daya
untuk mencapai tujuan karier (atau
dalam mencapai sasaran pengembangan
diri sebagaimana tersebut di atas)
• Sumber daya ini disebut pula dengan
istilah dengan bridges atau faktor yang
menjembatani tercapainya tujuan atau
sasaran
• Identifikasi bridges ini PENTING untuk
menyusun langkah-langkah riil dalam
strategi pengembangan diri
Why
• Mengapa manusia perlu mengembangkan diri?
• Perubahan merupakan hukum alam  manusia harus terus
tumbuh dan berkembang menuju kematangan dan kedewasaan
• Manusia memiliki kewajiban untuk mengembangkan diri
• Filsuf Inggris, David William Ross, menyebut bahwa pengembangan
dan peningkatan kemampuan diri adalah kewajiban manusia
• Tujuan pengembangan di sini bukan berarti usaha untuk mencapai
kesempurnaan, namun pencapaian perkembangan yang optimal
• Pengembangan diri adalah kebutuhan dasar manusia (Abraham
Maslow)
Diagram Maslow
Fakta Pengembangan Diri
• Pertanyaan penting: Apakah mengembangkan diri mudah?
• Pada kenyataannya proses pengembangan diri akan selalu
disertai dengan ‘rasa sakit’ atau pain of growth
• Hal ini disebabkan oleh adanya proses tarik menarik antara
keinginan kuat untuk berkembang dan rasa takut untuk
meninggalkan comfort zone (rasa aman atau kenyamanan
yang ada)
• Rasa takut atau kecemasan ini ditimbulkan oleh faktor-faktor
penghalang (blockers) baik eksternal maupun internal
• Blockers internal biasanya memiliki dampak yang lebih
signifikan terhadap perkembangan dan konsep diri
Jenis-jenis blockers
• Nathan dan Hill (2012) menyebut beberapa jenis blockers
antara lain:
• Emotional trigger  trauma emosional di masa lalu setelah
mengalami kegagalan dalam pengembangan diri
• Self limiting beliefs  keyakinan yang membatasi diri (“saya tidak
cukup pintar” “saya tidak cukup baik” dsb)
• Nilai-nilai yang diintroyeksikan  nilai-nilai yang dimiliki
seseorang mengenai kriteria keberhasilan atau kesuksesan. Nilai-
nilai ini biasaya akan mencegah orang untuk mempersepsi diri
sendiri dan dunia secara akurat.
• Contoh: orang hanya akan bisa hidup nyaman apabila bekerja
sebagai PNS atau tinggal bersama dengan keluarga atau perempuan
tidak perlu menempuh karier tinggi-tinggi karena akan memiliki
suami  usaha untuk mengurangi kecemasan
• Nilai-nilai semacam ini akan berujung pada bentuk self doubt
• Pengaruh budaya?  Cross Cultural Study by Geert Hofstede
Dimensi budaya nasional (Hofstede
2012)
• Menurut Hofstede (2012), terdapat beberapa dimensi utama yang
membentuk budaya nasional sebuah negara :
• Power Distance (PDI)  pembagian peran, kekuasaan dan tanggung jawab
secara merata. Semakin kecil indeks PDI, maka semakin kecil disparitas
kekuasaan antar warga negara
• Individualism (IDV)  sejauh mana individu menganggap penting nilai
kolektivisme atau kebersamaan. Semakin tinggi indeks IDV, maka semakin
individualis warga yang tinggal di negara tersebut
• Masculinity (MAS)  pembagian peran, kekuasaan dan tanggung jawab
yang merata antar gender. Semakin kecil indeks MAS, maka posisi pria dan
wanita di negara tersebut semakin merata
• Uncertainty Avoidance (UAI)  kecendrungan untuk menghindar dari
ketidakpastian. Semakin tinggi indeks UAI, maka semakin tinggi kecemasan
yang dihadapi individu dalam suatu negara ketika menghadapi
ketidakpastian dan cenderung untuk menghindar dari ketidapastian tersebut
• Hofstede kemudian memberi skor/indeks pada masing-masing dimensi
untuk masing-masing negara
• Contoh: Swedia memiliki skor PDI 31, IDV 71, MAS 5, UAI 29 dan LTO 20
Indonesia
• Rasa takut itu melumpuhkan. Menghilangkan mental barrier
dan melangkah keluar dari comfort zone inilah kunci utama
dari pengembangan diri
Class Exercise
• Dengan menggunakan jenis keterampilan, pengetahuan dan
sikap yang sudah ditulis sebelumnya, identifikasi sumber daya
(bridges) dan halangan (blockers) yang akan anda temukan.
• Share it with the whole class
Kedewasaan
• Keberhasilan menaklukkan pain of growth akan mendorong
munculnya kedewasaan pada diri manusia
• Beberapa jenis kedewasaan antara lain:
• Kedewasaan Intelektual
• Kedewasaan Emosional
• Kedewasaan sosial
Kedewasaan Intelektual
 Secara intelektual mampu berpikir secara logis
dan matang, mempunyai pertimbangan yg
tepat.
 Dapat memahami Tuhan, diri sendiri & orang
lain
Kedewasaan Emosional
 Memiliki kemampuan dalam mengungkapkan
perasaan dengan tepat dan dalam situasi dan
kondisi yg sesuai
 Memiliki kemampuan pengendalian perasaan,
sehingga pengungkapannya tidak mengganggu
perkembangan diri sendiri
 Contoh: tidak mudah merasa tertekan dalam kondisi
stress atau mudah marah
Kedewasaan Sosial
• Tiga segi kedewasaan sosial :
• Mengetahui pilihan apa yang boleh diperbuat atau apa
yang tidak boleh diperbuat dalam situasi yang
berlainan
• Mengambil bagian dalam kegiatan bersama yang
beraneka ragam, mempelajari keahliannya untuk
masing-masing kegiatan itu
• Bertanggung jawab terhadap orang lain, supaya dapat
hidup bersama secara harmonis
Terimakasih

More Related Content

Similar to Epd week 1

Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Neni Sholihat
 

Similar to Epd week 1 (20)

Prestasi diri
Prestasi diriPrestasi diri
Prestasi diri
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
 
Interviewing & Analytical Skills _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager &...
Interviewing  & Analytical Skills _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager &...Interviewing  & Analytical Skills _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager &...
Interviewing & Analytical Skills _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager &...
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
 
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptxMATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
 
Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)
 
Adab murid kepada guru
Adab murid kepada guruAdab murid kepada guru
Adab murid kepada guru
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Pengembangan potensi diri
Pengembangan potensi diriPengembangan potensi diri
Pengembangan potensi diri
 
5.kemahiran berfikir dalam pendidikan moral
5.kemahiran berfikir dalam pendidikan moral5.kemahiran berfikir dalam pendidikan moral
5.kemahiran berfikir dalam pendidikan moral
 
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptxPERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
 
konsep diri.pptx
konsep diri.pptxkonsep diri.pptx
konsep diri.pptx
 
Makalah etik UMB Perkembangan Diri
Makalah etik UMB Perkembangan DiriMakalah etik UMB Perkembangan Diri
Makalah etik UMB Perkembangan Diri
 
Perbandingan Teori Psikoanalitik & Teori Psikososial
Perbandingan Teori Psikoanalitik & Teori PsikososialPerbandingan Teori Psikoanalitik & Teori Psikososial
Perbandingan Teori Psikoanalitik & Teori Psikososial
 
Bimbingan & konseling karir 2
Bimbingan & konseling karir 2Bimbingan & konseling karir 2
Bimbingan & konseling karir 2
 
Dinamika kelompok kerja sama tim
Dinamika kelompok kerja sama timDinamika kelompok kerja sama tim
Dinamika kelompok kerja sama tim
 
menggali-potensi-diri.ppt
menggali-potensi-diri.pptmenggali-potensi-diri.ppt
menggali-potensi-diri.ppt
 

More from Defina Sulastiningtiyas

More from Defina Sulastiningtiyas (20)

Employee satisfaction survey
Employee satisfaction surveyEmployee satisfaction survey
Employee satisfaction survey
 
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
 
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir) Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
 
The competency development process
The competency development processThe competency development process
The competency development process
 
Haki (hak atas kekayaan intelektual)
Haki (hak atas kekayaan intelektual)Haki (hak atas kekayaan intelektual)
Haki (hak atas kekayaan intelektual)
 
Pengertian sengketa ekonomi
Pengertian sengketa ekonomiPengertian sengketa ekonomi
Pengertian sengketa ekonomi
 
Soal linear equation
Soal linear equationSoal linear equation
Soal linear equation
 
Pertemuan 13&14 pjk
Pertemuan 13&14 pjkPertemuan 13&14 pjk
Pertemuan 13&14 pjk
 
Pertemuan 12 pjk
Pertemuan 12 pjkPertemuan 12 pjk
Pertemuan 12 pjk
 
Pertemuan 11 pajak
Pertemuan 11 pajakPertemuan 11 pajak
Pertemuan 11 pajak
 
Pertemuan 9 & 10 pajak
Pertemuan 9 & 10 pajakPertemuan 9 & 10 pajak
Pertemuan 9 & 10 pajak
 
Pertemuan 8 pajak
Pertemuan 8 pajakPertemuan 8 pajak
Pertemuan 8 pajak
 
Epd week 2
Epd week 2Epd week 2
Epd week 2
 
Johariwindowdiagram
JohariwindowdiagramJohariwindowdiagram
Johariwindowdiagram
 
Epd week 12
Epd week 12Epd week 12
Epd week 12
 
Epd week 11
Epd week 11Epd week 11
Epd week 11
 
Epd week 9
Epd week 9Epd week 9
Epd week 9
 
Epd week 6
Epd week 6Epd week 6
Epd week 6
 
Epd week 5
Epd week 5Epd week 5
Epd week 5
 
Epd week 4
Epd week 4Epd week 4
Epd week 4
 

Epd week 1

  • 2. Intro Two (The Class) • Ice Breaking Exercise (tiga menit) • Silahkan membentuk kelompok yang terdiri dari 2-3 orang dengan rekan di sebelah anda • Informasi yang perlu dicari dari percakapan adalah : • Apa yang mendorong teman-teman untuk mengambil kelas Etika Pengembangan Diri? • Apa yang teman-teman harapkan dari kelas Etika Pengembangan Diri?
  • 3. Intro Three (The Subject) • Tujuan Unit Etika Pengembangan Diri: • Memahami, mengenali dan mengembangkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap diri yang penting untuk peningkatan karier di masa yang akan datang • Aplikasi kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap tersebut ke dalam kehidupan nyata dan hubungan interpresonal dengan orang lain • Struktur untuk Unit Etika Pengembangan Diri • Tugas untuk Unit Etika Pengembangan Diri
  • 4. Definisi Pengembangan Diri • Proses pengembangan diri pada manusia dapat memiliki dua pengertian: • Pengembangan diri sebagai suatu proses kelanjutan dari tahap yang sudah ada tetapi menuju tahap yang lebih baik • Contoh: Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris pasif menjadi aktif • Pengembangan diri yang mengambil bentuk baru dari tahap yang sebelumnya • Contoh: Pengembangan kemampuan berbahasa asing dari bahasa Inggris menjadi bahasa asing lainnya yang dinilai memberi keuntungan tersendiri
  • 5. • Implikasinya adalah : manusia harus mampu mengenali diri sendiri  Apa sajakah yang harus dikenali oleh manusia? • Hal-hal yang bisa dikembangkan dari diri manusia: • Tindakan atau keterampilan (skill). Yang dimaksud tindakan di sini adalah hasil konkret dari pemikiran manusia yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh diri kita sendiri maupun orang lain. Keterampilan adalah faktor yang memberi nilai pada suatu tindakan • Contoh : Semua orang bisa menyanyi. Namun dengan keterampilan-keterampilan tertentu seperti pitch control, falsetto atau penguasaan panggung, hanya orang-orang tertentu yang bisa menjadi penyanyi
  • 6. • Pengetahuan (knowledge). Pengetahuan memungkinkan kita untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam bentuk pemikiran dan penemuan yang mendorong pengembangan diri • Contoh: Penyanyi yang ingin berkembang membutuhkan keahlian falsetto (bernyanyi dengan volume pelan). Dengan demikian pengetahuan yang ia butuhkan antara lain pengetahuan tentang teknik bernafas yang baik, pengetahuan tentang nada suara hingga pengetahuan tentang koordinasi otot tenggorokan. • Sikap (attitude). Sikap adalah energi yang mendorong kita untuk mau berpikir dan mengimplementasikan pemikiran tersebut ke dalam tindakan yang konkrit • Contoh : Kembali kepada pengembangan diri seorang penyanyi. Keterampilan dan pengetahuan saja tidaklah cukup untuk menjadi penyanyi yang baik. Disiplin pun penting. • Masing-masing faktor saling terkait satu sama lain • Sebutkan satu saja keterampilan yang kira-kira ingin anda miliki, pengetahuan apa yang harus anda cari untuk memperoleh keterampilan tersebut dan sikap seperti apa yang harus ada untuk mendukung keterampilan dan pengetahuan tersebut
  • 7. Sumber Daya (Bridges) • Nathan & Hill (2012) menyebut bahwa manusia memiliki banyak sumber daya untuk mencapai tujuan karier (atau dalam mencapai sasaran pengembangan diri sebagaimana tersebut di atas) • Sumber daya ini disebut pula dengan istilah dengan bridges atau faktor yang menjembatani tercapainya tujuan atau sasaran • Identifikasi bridges ini PENTING untuk menyusun langkah-langkah riil dalam strategi pengembangan diri
  • 8. Why • Mengapa manusia perlu mengembangkan diri? • Perubahan merupakan hukum alam  manusia harus terus tumbuh dan berkembang menuju kematangan dan kedewasaan • Manusia memiliki kewajiban untuk mengembangkan diri • Filsuf Inggris, David William Ross, menyebut bahwa pengembangan dan peningkatan kemampuan diri adalah kewajiban manusia • Tujuan pengembangan di sini bukan berarti usaha untuk mencapai kesempurnaan, namun pencapaian perkembangan yang optimal • Pengembangan diri adalah kebutuhan dasar manusia (Abraham Maslow)
  • 10. Fakta Pengembangan Diri • Pertanyaan penting: Apakah mengembangkan diri mudah? • Pada kenyataannya proses pengembangan diri akan selalu disertai dengan ‘rasa sakit’ atau pain of growth • Hal ini disebabkan oleh adanya proses tarik menarik antara keinginan kuat untuk berkembang dan rasa takut untuk meninggalkan comfort zone (rasa aman atau kenyamanan yang ada) • Rasa takut atau kecemasan ini ditimbulkan oleh faktor-faktor penghalang (blockers) baik eksternal maupun internal • Blockers internal biasanya memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap perkembangan dan konsep diri
  • 11. Jenis-jenis blockers • Nathan dan Hill (2012) menyebut beberapa jenis blockers antara lain: • Emotional trigger  trauma emosional di masa lalu setelah mengalami kegagalan dalam pengembangan diri • Self limiting beliefs  keyakinan yang membatasi diri (“saya tidak cukup pintar” “saya tidak cukup baik” dsb) • Nilai-nilai yang diintroyeksikan  nilai-nilai yang dimiliki seseorang mengenai kriteria keberhasilan atau kesuksesan. Nilai- nilai ini biasaya akan mencegah orang untuk mempersepsi diri sendiri dan dunia secara akurat. • Contoh: orang hanya akan bisa hidup nyaman apabila bekerja sebagai PNS atau tinggal bersama dengan keluarga atau perempuan tidak perlu menempuh karier tinggi-tinggi karena akan memiliki suami  usaha untuk mengurangi kecemasan • Nilai-nilai semacam ini akan berujung pada bentuk self doubt • Pengaruh budaya?  Cross Cultural Study by Geert Hofstede
  • 12. Dimensi budaya nasional (Hofstede 2012) • Menurut Hofstede (2012), terdapat beberapa dimensi utama yang membentuk budaya nasional sebuah negara : • Power Distance (PDI)  pembagian peran, kekuasaan dan tanggung jawab secara merata. Semakin kecil indeks PDI, maka semakin kecil disparitas kekuasaan antar warga negara • Individualism (IDV)  sejauh mana individu menganggap penting nilai kolektivisme atau kebersamaan. Semakin tinggi indeks IDV, maka semakin individualis warga yang tinggal di negara tersebut • Masculinity (MAS)  pembagian peran, kekuasaan dan tanggung jawab yang merata antar gender. Semakin kecil indeks MAS, maka posisi pria dan wanita di negara tersebut semakin merata • Uncertainty Avoidance (UAI)  kecendrungan untuk menghindar dari ketidakpastian. Semakin tinggi indeks UAI, maka semakin tinggi kecemasan yang dihadapi individu dalam suatu negara ketika menghadapi ketidakpastian dan cenderung untuk menghindar dari ketidapastian tersebut • Hofstede kemudian memberi skor/indeks pada masing-masing dimensi untuk masing-masing negara • Contoh: Swedia memiliki skor PDI 31, IDV 71, MAS 5, UAI 29 dan LTO 20
  • 14. • Rasa takut itu melumpuhkan. Menghilangkan mental barrier dan melangkah keluar dari comfort zone inilah kunci utama dari pengembangan diri
  • 15. Class Exercise • Dengan menggunakan jenis keterampilan, pengetahuan dan sikap yang sudah ditulis sebelumnya, identifikasi sumber daya (bridges) dan halangan (blockers) yang akan anda temukan. • Share it with the whole class
  • 16. Kedewasaan • Keberhasilan menaklukkan pain of growth akan mendorong munculnya kedewasaan pada diri manusia • Beberapa jenis kedewasaan antara lain: • Kedewasaan Intelektual • Kedewasaan Emosional • Kedewasaan sosial
  • 17. Kedewasaan Intelektual  Secara intelektual mampu berpikir secara logis dan matang, mempunyai pertimbangan yg tepat.  Dapat memahami Tuhan, diri sendiri & orang lain
  • 18. Kedewasaan Emosional  Memiliki kemampuan dalam mengungkapkan perasaan dengan tepat dan dalam situasi dan kondisi yg sesuai  Memiliki kemampuan pengendalian perasaan, sehingga pengungkapannya tidak mengganggu perkembangan diri sendiri  Contoh: tidak mudah merasa tertekan dalam kondisi stress atau mudah marah
  • 19. Kedewasaan Sosial • Tiga segi kedewasaan sosial : • Mengetahui pilihan apa yang boleh diperbuat atau apa yang tidak boleh diperbuat dalam situasi yang berlainan • Mengambil bagian dalam kegiatan bersama yang beraneka ragam, mempelajari keahliannya untuk masing-masing kegiatan itu • Bertanggung jawab terhadap orang lain, supaya dapat hidup bersama secara harmonis