SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
METABOLISME
2XXX
NAMA KELOMPOK:
-Melisa Maharani
-Anggun Triandini
-Anissa Tita Fatriza
-Ahmad Egi Ryanto
PENGERTIAN METABOLISME
Metabolisme adalah serangkaian reaksi reaksi
kimia yang terjadi pada sel makhluk hidup dan
dapat diubah menjadi energi untuk kelangsungan
hidup.
PEMBAGIAN
METABOLISME
Disebut sebagai asimilasi dan
berkaitan dengan proses
penyusunan atau pembentukan
senyawa tertentu.
Contoh anabolisme adalah
fotosintesis yang membutuhkan
energi cahaya matahari.
Adalah reaksi kimia yang berkaitan dengan
proses penguraian molekul kompleks
menjadi molekul yang lebih sederhana
untuk menghasilkan energi.
Contoh katabolisme adalah pemecahan
karbohidrat
ANABOLISME KATABOLISME
STRUKTUR ENZIM
Sisi aktif merupakan sisi dimana enzim dapat
ditempeli oleh substrat, supaya substrat
dapat direaksikan oleh enzim dan
membentuk suatu produk. Sisi aktif enzim
juga bersifat spesifik, yaitu hanya dapat
ditempeli oleh substrat yang sesuai.
Sedangkan sisi alosterik enzim adalah
kebalikan dari sisi aktif, yakni sisi enzim
yang tidak dapat ditempeli oleh substrat,
tapi dapat ditempeli
oleh inhibitor (penghambat).
KOMPONEN ENZIM
Berdasarkan komponen penyusunnya enzim dibedakan menjadi :
1. Enzim sederhana, hanya terdiri dari protein
2. Enzim komplesk (holoenzim)
KOMPENEN PENYUSUN ENZIM ATAU YANG AKAN
MENEMPEL PADA ENZIM
Enzim komplesk (holoenzim)Terdiri dari
Apoenzim hanya terdiri dari protein, merupakan komponen paling dominan dalam struktur
enzim. Bersifat temolabil atau tidak tahan panas dan mudah terdenaturasi
Gugus prostetika (nonprotein) .bersifat termostabil atau tahan panas, terdiri dari ion anorganik (
kofaktor ) dan ion organik kompleks (koenzim)
Koenzim senyawa organik berfungsi untuk memindahkan zat kimia dari satu enzim ke enzim lain.
Contohnya antara lain adalah FADH, NADH, dan Vit. B.
berfungsi sebagai katalis yang mampu meningkatkan kerja enzim, contohnya antara lain ion Klor
(Cl) dan Kalsium (Ca)
KLASIFIKASI ENZIM
Golongan Hidrolase,yaitu enzim
yang dengan penambahan air
(adanya air) dapat mengubah
suatu substrat menjadi hasil akhir.
Misalnya karboksilase,protease
dan lipase.
Golongan Desmolase, yaitu enzim
yang dapat memecahkan ikatan
C-C atau C-N. Contohnya enzim-
enzim peroksidase,
dehidrogenase, katalase dan
karboksilase.
Golongan Hidrolase Golongan Desmolase
CARA KERJA ENZIM
1. Teori Gembok dan Kunci (Lock and Key)
Menurut teori ini, suatu enzim hanya bekerja untuk satu jenis substrat saja
yang akan berikatan pada sisi aktif. Enzim diibaratkan sebagai gembok dan
substrat diibaratkan sebagai kunci.
Enzim bergabung dengan substrat membentuk kompleks enzim-substrat.
Substrat diubah menjadi produk kemudian lepas dari enzim.
2. Teori Kecocokan Terinduksi (Induced Fit)
Menurut teori ini, kofaktor atau aktivator enzim akan berikatan dengan sisi
alosterik dengan cara mengubah bentuk sisi aktif enzim agar dapat
mengikat substrat tertentu.
Substrat kemudian diubah menjadi produk dan lepas dari enzim. Enzim
dapat digunakan kembali untuk substrat berikutnya.
Faktor-faktor utama yang
mempengaruhi aktivitas enzim
• Suhu
• Perubahan PH
• Konsentrasi enzim dan
substrat
• Inhibitor enzim
SUHU yang tinggi dan melebihi batas maksimum bisa menyebabkan denaturasi
protein atau enzim yang sudah rusak. Suhu yang terlalu rendah dapat
menghambat laju reaksi . Kadar suhu optimum enzim 35 C – 40 C
SUHU
PERUBAHAN PH Peubahan PH mengakibatkan sisi aktif enzim
sehingga dapat menghalangi terikatnya senyawa
pada sisi aktif enzim, juga mengakibatkan proses
denaturasi pada enzim.
Semakin besar konsentrasi enzim maka
kecepatan reaksi semakin meningkat
Bertambahnya konsentrasi senyawa dalam suatu
reaksi akan meningkatkan kecepatan reaksi jika jumlah
enzim dalam reaksi tersebut tetap
Konsentrasi enzim
Konsentrasi subtrat
Zat penggiat Ada zat kimia tertentu yang bisa
meningkatkan aktivitas enzim. Misalnya garam dan logam
alkali dalam konsentrasi encer, yaitu 2 hingga 5 persen. Begitu
juga dengan ion logam Co, Mg, Ni, Mn, dan Ci.
Zat penghambat Ada zat kimia yang juga bisa
menghambat kinerja enzim. Misalnya garam yang
mengandung raksa dan sianida.
MACAM-MACAM INHIBITOR
merupakan suatu senyawa kimia
yang menyerupai struktur substrat
dan akan bersaing dengan substrat
untuk menempati sisi aktif enzim.
Apabila sisi aktif enzim sudah
ditempati oleh inhibitor kompetitif
dari substrat maka substrat tidak
dapat berkaitan dengan sisi aktif
enzim.
adalah penghambat yang dapat
berikatan dengan enzim maupun
dengan kompleks enzim-substrat.
Jika inhibitor menempel pada
enzim, maka struktur sisi aktif
enzim akan berubah namun
substrat masih bisa menempel
pada sisi aktif, tetapi kerja enzim
tidak dapat terlaksana.
Inhibitor kompetitif Inhibitor non-kompetitif

More Related Content

Similar to metabolisme.pptx

Similar to metabolisme.pptx (20)

Bab i dan ii (repaired)
Bab i dan ii (repaired)Bab i dan ii (repaired)
Bab i dan ii (repaired)
 
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimkonsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
 
enzim
enzim enzim
enzim
 
Enzim (Enzyme)
Enzim (Enzyme)Enzim (Enzyme)
Enzim (Enzyme)
 
6108825 metabolisme
6108825 metabolisme6108825 metabolisme
6108825 metabolisme
 
Enzim - Biology
Enzim - BiologyEnzim - Biology
Enzim - Biology
 
Bio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimBio Kimia Enzim
Bio Kimia Enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docxMAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab EnzimBiokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab Enzim
 
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.pptBAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
BAB_02_METABOLISME_kelas_12_pelajaran_bi.ppt
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Materi.pdf
Materi.pdfMateri.pdf
Materi.pdf
 
Enzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.pptEnzim dan Metabolisme.ppt
Enzim dan Metabolisme.ppt
 
Enzim - Biokimia
Enzim - BiokimiaEnzim - Biokimia
Enzim - Biokimia
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biokimia Enzim 02
Biokimia Enzim 02Biokimia Enzim 02
Biokimia Enzim 02
 
BAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptx
BAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptxBAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptx
BAB 2 ENZIM DAN METABOLISME 2.pptx
 

metabolisme.pptx

  • 2. NAMA KELOMPOK: -Melisa Maharani -Anggun Triandini -Anissa Tita Fatriza -Ahmad Egi Ryanto
  • 3. PENGERTIAN METABOLISME Metabolisme adalah serangkaian reaksi reaksi kimia yang terjadi pada sel makhluk hidup dan dapat diubah menjadi energi untuk kelangsungan hidup.
  • 5. Disebut sebagai asimilasi dan berkaitan dengan proses penyusunan atau pembentukan senyawa tertentu. Contoh anabolisme adalah fotosintesis yang membutuhkan energi cahaya matahari. Adalah reaksi kimia yang berkaitan dengan proses penguraian molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana untuk menghasilkan energi. Contoh katabolisme adalah pemecahan karbohidrat ANABOLISME KATABOLISME
  • 6. STRUKTUR ENZIM Sisi aktif merupakan sisi dimana enzim dapat ditempeli oleh substrat, supaya substrat dapat direaksikan oleh enzim dan membentuk suatu produk. Sisi aktif enzim juga bersifat spesifik, yaitu hanya dapat ditempeli oleh substrat yang sesuai. Sedangkan sisi alosterik enzim adalah kebalikan dari sisi aktif, yakni sisi enzim yang tidak dapat ditempeli oleh substrat, tapi dapat ditempeli oleh inhibitor (penghambat).
  • 7. KOMPONEN ENZIM Berdasarkan komponen penyusunnya enzim dibedakan menjadi : 1. Enzim sederhana, hanya terdiri dari protein 2. Enzim komplesk (holoenzim) KOMPENEN PENYUSUN ENZIM ATAU YANG AKAN MENEMPEL PADA ENZIM Enzim komplesk (holoenzim)Terdiri dari Apoenzim hanya terdiri dari protein, merupakan komponen paling dominan dalam struktur enzim. Bersifat temolabil atau tidak tahan panas dan mudah terdenaturasi Gugus prostetika (nonprotein) .bersifat termostabil atau tahan panas, terdiri dari ion anorganik ( kofaktor ) dan ion organik kompleks (koenzim) Koenzim senyawa organik berfungsi untuk memindahkan zat kimia dari satu enzim ke enzim lain. Contohnya antara lain adalah FADH, NADH, dan Vit. B. berfungsi sebagai katalis yang mampu meningkatkan kerja enzim, contohnya antara lain ion Klor (Cl) dan Kalsium (Ca)
  • 8. KLASIFIKASI ENZIM Golongan Hidrolase,yaitu enzim yang dengan penambahan air (adanya air) dapat mengubah suatu substrat menjadi hasil akhir. Misalnya karboksilase,protease dan lipase. Golongan Desmolase, yaitu enzim yang dapat memecahkan ikatan C-C atau C-N. Contohnya enzim- enzim peroksidase, dehidrogenase, katalase dan karboksilase. Golongan Hidrolase Golongan Desmolase
  • 9. CARA KERJA ENZIM 1. Teori Gembok dan Kunci (Lock and Key) Menurut teori ini, suatu enzim hanya bekerja untuk satu jenis substrat saja yang akan berikatan pada sisi aktif. Enzim diibaratkan sebagai gembok dan substrat diibaratkan sebagai kunci. Enzim bergabung dengan substrat membentuk kompleks enzim-substrat. Substrat diubah menjadi produk kemudian lepas dari enzim. 2. Teori Kecocokan Terinduksi (Induced Fit) Menurut teori ini, kofaktor atau aktivator enzim akan berikatan dengan sisi alosterik dengan cara mengubah bentuk sisi aktif enzim agar dapat mengikat substrat tertentu. Substrat kemudian diubah menjadi produk dan lepas dari enzim. Enzim dapat digunakan kembali untuk substrat berikutnya.
  • 10. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi aktivitas enzim • Suhu • Perubahan PH • Konsentrasi enzim dan substrat • Inhibitor enzim
  • 11. SUHU yang tinggi dan melebihi batas maksimum bisa menyebabkan denaturasi protein atau enzim yang sudah rusak. Suhu yang terlalu rendah dapat menghambat laju reaksi . Kadar suhu optimum enzim 35 C – 40 C SUHU PERUBAHAN PH Peubahan PH mengakibatkan sisi aktif enzim sehingga dapat menghalangi terikatnya senyawa pada sisi aktif enzim, juga mengakibatkan proses denaturasi pada enzim.
  • 12. Semakin besar konsentrasi enzim maka kecepatan reaksi semakin meningkat Bertambahnya konsentrasi senyawa dalam suatu reaksi akan meningkatkan kecepatan reaksi jika jumlah enzim dalam reaksi tersebut tetap Konsentrasi enzim Konsentrasi subtrat
  • 13. Zat penggiat Ada zat kimia tertentu yang bisa meningkatkan aktivitas enzim. Misalnya garam dan logam alkali dalam konsentrasi encer, yaitu 2 hingga 5 persen. Begitu juga dengan ion logam Co, Mg, Ni, Mn, dan Ci. Zat penghambat Ada zat kimia yang juga bisa menghambat kinerja enzim. Misalnya garam yang mengandung raksa dan sianida.
  • 14. MACAM-MACAM INHIBITOR merupakan suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat dan akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim. Apabila sisi aktif enzim sudah ditempati oleh inhibitor kompetitif dari substrat maka substrat tidak dapat berkaitan dengan sisi aktif enzim. adalah penghambat yang dapat berikatan dengan enzim maupun dengan kompleks enzim-substrat. Jika inhibitor menempel pada enzim, maka struktur sisi aktif enzim akan berubah namun substrat masih bisa menempel pada sisi aktif, tetapi kerja enzim tidak dapat terlaksana. Inhibitor kompetitif Inhibitor non-kompetitif