SlideShare a Scribd company logo
OUTLINE
Pertemuan kali ini akan membahas tentang
kegagalan pasar dan bagaimana intervensi
pemerintah dapat membantu
1. Eksternalitas dan barang-barang publik
2. Informasi yang tidak simetris (jaminan
sosial)
3. Kegagalan individu (tabungan pensiun)
Pengertian
• Dalam aktivitas ekonomi, sering kali terjadi efek
samping yang dikenal sebagai eksternalitas.
• Eksternalitas adalah konsekuensi yang tidak
diinternalisasi dalam keputusan individu atau
perusahaan dan dirasakan oleh pihak ketiga.
• Dalam konteks ekonomi, eksternalitas adalah
munculnya efek samping akibat kegiatan produksi
atau konsumsi suatu barang dan jasa, yang dapat
berpengaruh terhadap kesejahteraan pihak-pihak
lain di luar pasar.
Eksternalitas
• Kegagalan pasar: masalah yang merusak
salah satu pendapat pertama tentang
teori kesejahteraan dan menyebabkan
ekonomi pasar memberikan hasil yang
tidak memaksimalkan efisiensi
• Eksternalitas: Eksternalitas muncul ketika
tindakan satu pelaku ekonomi berakibat
langsung terhadap pelaku ekonomi diluar
mekanisme pasar
Eksternalitas
• Contoh eksternalitas: pabrik baja yang
mengakibatkan polusi sungai digunakan
untuk rekreasi
• Contoh bukan eksternalitas: pabrik baja
menggunakan listrik berlebih dan
menaikkan tarif listrik untuk pengguna
listrik lainnya
• Eksternalitas adalah salah satu kasus
penting dari kegagalan pasar
Teori Eksternalitas : Ekonomi dari eksternalitas
produksi negatif
• Eksternalitas produksi negatif: Ketika
produksi perusahaan mengurangi
kepentingan orang lain yang tidak
diberikan kompensasi oleh perusahaan
• Private Marginal Cost (PMC): kerugian
langsung dari produsen karena
memproduksi barang-barang tambahan
Teori Eksternalitas : Ekonomi dari eksternalitas
produksi negatif
• Marginal Damage (MD): kerugian tambahan yang
berhubungan dengan produksi barang yang
dikenakan kepada pihak lain tetapi produsen
tidak membayar
• Social Marginal Cost (SMC=PMC+MD): kerugian
kecil pribadi ditambah kerusakan kecil
• Contoh: pabrik baja menyebabkan polusi sungai
tetapi pabrik tersebut tidak mengikuti peraturan (
dan karena itu mengabaikan polusi ketika
memutuskan untuk berproduksi)
Teori Eksternalitas : Ekonomi dari eksternalitas
konsumsi negatif
• Eksternalitas konsumsi negatif:
Ketika konsumsi individu mengurangi
kepentingan orang lain yang tidak
diberikan kompensasi oleh individu
• Private Marginal Benefit(PMB):
keuntungan langsung kepada
konsumen karena mengkonsumsi
barang-barang tambahan
Teori Eksternalitas : Ekonomi dari eksternalitas
konsumsi negatif
• Social Marginal Benefit (SMB):
keuntungan kecil pribadi kepada
konsumen ditambah kerugian yang
berhubungan dengan akibat
mengkonsumsi barang yang dikenakan
kepada orang lain
• Contoh: menggunakan mobil dan emisi
karbonnya menyebabkan pemanasan
global
Aplikasi : Eksternalitas of SUV
• Penggunaan kendaraan besar seperti SUV
menghasilkan 3 tipe eksternalitas negatif:
1. Eksternalitas lingkungan: mobil kecil mendapat
25 mil/galon, sedangkan SUV hanya 20 mil/galon
2. Pemakaian dijalan : mobil besar lebih merusak
jalan
3. Eksternalitas keamanan: kemungkinan
mengalami kecelakaan fatal empat kali lipat jika
kecelakaan dengan tipe SUV dan tidak dengan
mobil berukuran sama
Teori Eksternalitas: Eksternalitas Positif
• Eksternalitas produksi positif: Ketika
produksi perusahaan meningkatkan
kepentingan orang lain tetapi perusahaan
tidak diberikan kompensasi oleh orang
tersebut
• Contoh: produsen dari sarang lebah dan
madu mempunyai dampak positif
terhadap penyerbukan dan hasil
pertanian
Teori Eksternalitas: Eksternalitas Positif
• Eksternalitas konsumsi positif: Ketika
konsumsi individu meningkatkan
kepentingan orang lain tetapi
individu tersebut tidak diberikan
kompensasi oleh orang lain
• Contoh: kebun pribadi yang indah
yang dinikmati oleh setiap orang
yang melihat
Teori Eksternalitas: hasil pasar tidak efisien
• Dengan pasar bebas, kuantitas dan harga adalah
PMB = PMC
• Jumlah maksimum masyarakat adalah SMB =
SMC
• Pasar pribadi mengakibatkan hasil yang tidak
efisien (teori pertama kesejateraan tidak berhasil)
• Eksternalitas produksi negatif mengarah kepada
produksi berlebih
• Eksternalitas produksi positif mengarah kepada
berkurangnya produksi
Solusi sektor swasta terhadap eksternalitas negatif
• Pertanyaan kunci dilontarkan oleh Ronald Coase
(pemenang penghargaan Nobel yang terkenal)
“ Apakah eksternalitas benar-benar berada diluar
mekanisme pasar?”
• Menginternalisasi Eksternalitas: ketika negosiasi
swasta atau tindakan pemerintah mengarahkan
penetapan harga kepada sekelompok orang
untuk mencerminkan keseluruhan kerugian
eksternal atau keuntungan dari tindakan
sekelompok orang tersebut
Solusi sektor swasta terhadap eksternalitas negatif:
Teori Coase
• Teori Coase (Bagian 1): ketika ada hak
kepemillikan yang jelas dan jual beli yang tidak
merugikan, maka negosiasi antara kelompok
menciptakan eksternalitas dan kelompok yang
terpengaruh oleh eksternalitas bisa membawa
kuantitas pasar yang optimal
• Teori Coase (Bagian 2): Kuantitas yang efisien
untuk barang yang menghasilkan eksternalitas
tidak tergantung dari kelompok mana yang
memberikan hak kepemilikan, selama ada
seseorang yang memberikan hak-hak tersebut
Contoh Teori Coase
• Perusahaan mencemari sungai yang dinikmati
oleh pribadi. Jika perusahaan mengabaikan
pribadi, akan ada terlalu banyak polusi
1. Sungai milik individu: apabila sungai itu dimiliki
oleh individu, maka individu berhak menuntut
perusahaan karena telah mencemari sungai.
Mereka akan menuntut perusahaan dengan
kerusakan kecil (MD) per unit dari pencemaran
2. Sungai milik perusahaan: apabila sungai itu
dimiliki oleh perusahaan, maka perusahaan bisa
menuntut individu karena pencemaran
Level akhir dr pencemaran akan sama di no 1 dan 2
Masalah pada solusi dengan cara Coase
• Pada prakteknya, teori Coase tidak mungkin dapat
menyelesaikan semua masalah pada setiap tipe
eksternalitas yang menyebabkan kegagalan pasar
1. Masalah penugasan: pada kasus dimana
eksternalitas mempengaruhi banyak agen (contohnya
pemanasan global), maka hak kepemilikan penugasan
itu menjadi sulit
2. Masalah kepemilikan: hak kepemilikan bersama
memberikan setiap pihak kekuasaan terhadap yang
lainnya (karena kepemilikan bersama maka semua
pihak harus setuju terhadap solusi cara Coase ini)
• Kedua masalah diatas akan diperjelasdengan
eksternalitas yang melibatkan banyak kelompok
Masalah pada solusi dengan cara Coase,
hal yang mendasar
• Ronald Coase melihat, bahwa eksternalitas kadang-kadang
bisa menjadi internalitas yang berguna
• Hal tersebut menyediakan model pasar yang kompetitif
dengan pertahanan terhadap serangan gencar akan
kegagalan pasar
• Hal tersebut juga merupakan alasan yang tepat untuk
menduga bahwa pasar dapat menginternalisasi beberapa
pertimbangan kecil, dan melokalisasi eksternalitas
• Hal tersebut tidak akan membantu dengan pertimbangan
besar, eksternalitas global, dimana hanya pemerintah yang
bisa dengan berhasil mengumpulkan kepentingan setiap
individu yang menderita karena eksternalitas
Perbaikan sektor umum untuk eksternalitas
• Lembaga Perlindungan Lingkungan (EPA)
terbentuk pada tahun 1970 untuk menyediakan
solusi pada sektor umum pada masalah
eksternalitas di bidang lingkungan
• Para pembuat kebijakan umum mengerjakan 2
jenis perbaikan untuk menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan eksternalitas negatif
1. Kebijakan harga: perbaikan pajak atau
persamaan subsidi pada kerusakan kecil per unit
2. Kebijakan kuantitas: pemerintah memaksa
perusahaan untuk memproduksi kuantitas sosial
yang efisien
Perbaikan sektor umum untuk eksternalitas:
Kebijakan
• Dalam kata yang ideal, pajak Pigouvian dan
kebijakan kuantitas akan terlihat identik
• Kebijakan kuantitas terlihat lebih langsung
pada sasaran, karenanya hal tersebut sudah
dijadikan pilihan tradisional untuk penyebutan
eksternalitas lingkungan
• Pada prakteknya, ada komplikasi yang
mungkin membuat pajak menjadi maksud
yang lebih efektif pada penyebutan
eksternalitas

More Related Content

Similar to EKSTERNALITAS.pptx

POLICY ANALYSIS
POLICY ANALYSISPOLICY ANALYSIS
POLICY ANALYSIS
Listiana Nurwati
 
BAB 1 PENGENALAN KEPADA EKONOMI DPE4013.pptx
BAB 1 PENGENALAN KEPADA EKONOMI DPE4013.pptxBAB 1 PENGENALAN KEPADA EKONOMI DPE4013.pptx
BAB 1 PENGENALAN KEPADA EKONOMI DPE4013.pptx
NurfarahinShukran1
 
Studi Kasus General Motor - Kelompok 3 - Program Studi Business Ethic - MBA U...
Studi Kasus General Motor - Kelompok 3 - Program Studi Business Ethic - MBA U...Studi Kasus General Motor - Kelompok 3 - Program Studi Business Ethic - MBA U...
Studi Kasus General Motor - Kelompok 3 - Program Studi Business Ethic - MBA U...
Maria Sekarbali
 
Eksternalitas
EksternalitasEksternalitas
EKSTERNALITAS
EKSTERNALITASEKSTERNALITAS
EKSTERNALITAS
DeniTjachAshWinSHeja
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnisZilvana Tembem
 
Review film "The Corporation"
Review film "The Corporation"Review film "The Corporation"
Review film "The Corporation"
Independent Researcher and Social Activist
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
Brawijaya University
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
Achmad Ridha
 
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJKDFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
Cici Febriyanti
 
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintahRatih Puji Astuti
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Serial Kuliah Ekologi Administrasi #3: Administrasi, Pasar, dan Ekonomi
Serial Kuliah Ekologi Administrasi #3: Administrasi, Pasar, dan EkonomiSerial Kuliah Ekologi Administrasi #3: Administrasi, Pasar, dan Ekonomi
Serial Kuliah Ekologi Administrasi #3: Administrasi, Pasar, dan Ekonomi
Khaerul Umam Noer
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
Basuki Rahmat
 
Jenis jenis kebijakan publik
Jenis jenis kebijakan publikJenis jenis kebijakan publik
Jenis jenis kebijakan publik
Dr. Riant Nugroho
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikro
nanang aw aw
 
Etika_Di_Pasar.pptx
Etika_Di_Pasar.pptxEtika_Di_Pasar.pptx
Etika_Di_Pasar.pptx
HMToha1
 
Akuntansi sosio ekonomi
Akuntansi sosio ekonomiAkuntansi sosio ekonomi
Akuntansi sosio ekonomisantimamaekaka
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintah
Siti Sahati
 
Makalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliMakalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoli
UNY
 

Similar to EKSTERNALITAS.pptx (20)

POLICY ANALYSIS
POLICY ANALYSISPOLICY ANALYSIS
POLICY ANALYSIS
 
BAB 1 PENGENALAN KEPADA EKONOMI DPE4013.pptx
BAB 1 PENGENALAN KEPADA EKONOMI DPE4013.pptxBAB 1 PENGENALAN KEPADA EKONOMI DPE4013.pptx
BAB 1 PENGENALAN KEPADA EKONOMI DPE4013.pptx
 
Studi Kasus General Motor - Kelompok 3 - Program Studi Business Ethic - MBA U...
Studi Kasus General Motor - Kelompok 3 - Program Studi Business Ethic - MBA U...Studi Kasus General Motor - Kelompok 3 - Program Studi Business Ethic - MBA U...
Studi Kasus General Motor - Kelompok 3 - Program Studi Business Ethic - MBA U...
 
Eksternalitas
EksternalitasEksternalitas
Eksternalitas
 
EKSTERNALITAS
EKSTERNALITASEKSTERNALITAS
EKSTERNALITAS
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnis
 
Review film "The Corporation"
Review film "The Corporation"Review film "The Corporation"
Review film "The Corporation"
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJKDFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
DFGFDFDGDFL,LKMKMKLMKLMKKLMKMKMKMKMKJNJK
 
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 
Serial Kuliah Ekologi Administrasi #3: Administrasi, Pasar, dan Ekonomi
Serial Kuliah Ekologi Administrasi #3: Administrasi, Pasar, dan EkonomiSerial Kuliah Ekologi Administrasi #3: Administrasi, Pasar, dan Ekonomi
Serial Kuliah Ekologi Administrasi #3: Administrasi, Pasar, dan Ekonomi
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
Jenis jenis kebijakan publik
Jenis jenis kebijakan publikJenis jenis kebijakan publik
Jenis jenis kebijakan publik
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikro
 
Etika_Di_Pasar.pptx
Etika_Di_Pasar.pptxEtika_Di_Pasar.pptx
Etika_Di_Pasar.pptx
 
Akuntansi sosio ekonomi
Akuntansi sosio ekonomiAkuntansi sosio ekonomi
Akuntansi sosio ekonomi
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintah
 
Makalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliMakalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoli
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 

Recently uploaded

EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 

Recently uploaded (12)

EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 

EKSTERNALITAS.pptx

  • 1.
  • 2. OUTLINE Pertemuan kali ini akan membahas tentang kegagalan pasar dan bagaimana intervensi pemerintah dapat membantu 1. Eksternalitas dan barang-barang publik 2. Informasi yang tidak simetris (jaminan sosial) 3. Kegagalan individu (tabungan pensiun)
  • 3. Pengertian • Dalam aktivitas ekonomi, sering kali terjadi efek samping yang dikenal sebagai eksternalitas. • Eksternalitas adalah konsekuensi yang tidak diinternalisasi dalam keputusan individu atau perusahaan dan dirasakan oleh pihak ketiga. • Dalam konteks ekonomi, eksternalitas adalah munculnya efek samping akibat kegiatan produksi atau konsumsi suatu barang dan jasa, yang dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan pihak-pihak lain di luar pasar.
  • 4. Eksternalitas • Kegagalan pasar: masalah yang merusak salah satu pendapat pertama tentang teori kesejahteraan dan menyebabkan ekonomi pasar memberikan hasil yang tidak memaksimalkan efisiensi • Eksternalitas: Eksternalitas muncul ketika tindakan satu pelaku ekonomi berakibat langsung terhadap pelaku ekonomi diluar mekanisme pasar
  • 5. Eksternalitas • Contoh eksternalitas: pabrik baja yang mengakibatkan polusi sungai digunakan untuk rekreasi • Contoh bukan eksternalitas: pabrik baja menggunakan listrik berlebih dan menaikkan tarif listrik untuk pengguna listrik lainnya • Eksternalitas adalah salah satu kasus penting dari kegagalan pasar
  • 6. Teori Eksternalitas : Ekonomi dari eksternalitas produksi negatif • Eksternalitas produksi negatif: Ketika produksi perusahaan mengurangi kepentingan orang lain yang tidak diberikan kompensasi oleh perusahaan • Private Marginal Cost (PMC): kerugian langsung dari produsen karena memproduksi barang-barang tambahan
  • 7. Teori Eksternalitas : Ekonomi dari eksternalitas produksi negatif • Marginal Damage (MD): kerugian tambahan yang berhubungan dengan produksi barang yang dikenakan kepada pihak lain tetapi produsen tidak membayar • Social Marginal Cost (SMC=PMC+MD): kerugian kecil pribadi ditambah kerusakan kecil • Contoh: pabrik baja menyebabkan polusi sungai tetapi pabrik tersebut tidak mengikuti peraturan ( dan karena itu mengabaikan polusi ketika memutuskan untuk berproduksi)
  • 8. Teori Eksternalitas : Ekonomi dari eksternalitas konsumsi negatif • Eksternalitas konsumsi negatif: Ketika konsumsi individu mengurangi kepentingan orang lain yang tidak diberikan kompensasi oleh individu • Private Marginal Benefit(PMB): keuntungan langsung kepada konsumen karena mengkonsumsi barang-barang tambahan
  • 9. Teori Eksternalitas : Ekonomi dari eksternalitas konsumsi negatif • Social Marginal Benefit (SMB): keuntungan kecil pribadi kepada konsumen ditambah kerugian yang berhubungan dengan akibat mengkonsumsi barang yang dikenakan kepada orang lain • Contoh: menggunakan mobil dan emisi karbonnya menyebabkan pemanasan global
  • 10. Aplikasi : Eksternalitas of SUV • Penggunaan kendaraan besar seperti SUV menghasilkan 3 tipe eksternalitas negatif: 1. Eksternalitas lingkungan: mobil kecil mendapat 25 mil/galon, sedangkan SUV hanya 20 mil/galon 2. Pemakaian dijalan : mobil besar lebih merusak jalan 3. Eksternalitas keamanan: kemungkinan mengalami kecelakaan fatal empat kali lipat jika kecelakaan dengan tipe SUV dan tidak dengan mobil berukuran sama
  • 11. Teori Eksternalitas: Eksternalitas Positif • Eksternalitas produksi positif: Ketika produksi perusahaan meningkatkan kepentingan orang lain tetapi perusahaan tidak diberikan kompensasi oleh orang tersebut • Contoh: produsen dari sarang lebah dan madu mempunyai dampak positif terhadap penyerbukan dan hasil pertanian
  • 12. Teori Eksternalitas: Eksternalitas Positif • Eksternalitas konsumsi positif: Ketika konsumsi individu meningkatkan kepentingan orang lain tetapi individu tersebut tidak diberikan kompensasi oleh orang lain • Contoh: kebun pribadi yang indah yang dinikmati oleh setiap orang yang melihat
  • 13. Teori Eksternalitas: hasil pasar tidak efisien • Dengan pasar bebas, kuantitas dan harga adalah PMB = PMC • Jumlah maksimum masyarakat adalah SMB = SMC • Pasar pribadi mengakibatkan hasil yang tidak efisien (teori pertama kesejateraan tidak berhasil) • Eksternalitas produksi negatif mengarah kepada produksi berlebih • Eksternalitas produksi positif mengarah kepada berkurangnya produksi
  • 14. Solusi sektor swasta terhadap eksternalitas negatif • Pertanyaan kunci dilontarkan oleh Ronald Coase (pemenang penghargaan Nobel yang terkenal) “ Apakah eksternalitas benar-benar berada diluar mekanisme pasar?” • Menginternalisasi Eksternalitas: ketika negosiasi swasta atau tindakan pemerintah mengarahkan penetapan harga kepada sekelompok orang untuk mencerminkan keseluruhan kerugian eksternal atau keuntungan dari tindakan sekelompok orang tersebut
  • 15. Solusi sektor swasta terhadap eksternalitas negatif: Teori Coase • Teori Coase (Bagian 1): ketika ada hak kepemillikan yang jelas dan jual beli yang tidak merugikan, maka negosiasi antara kelompok menciptakan eksternalitas dan kelompok yang terpengaruh oleh eksternalitas bisa membawa kuantitas pasar yang optimal • Teori Coase (Bagian 2): Kuantitas yang efisien untuk barang yang menghasilkan eksternalitas tidak tergantung dari kelompok mana yang memberikan hak kepemilikan, selama ada seseorang yang memberikan hak-hak tersebut
  • 16. Contoh Teori Coase • Perusahaan mencemari sungai yang dinikmati oleh pribadi. Jika perusahaan mengabaikan pribadi, akan ada terlalu banyak polusi 1. Sungai milik individu: apabila sungai itu dimiliki oleh individu, maka individu berhak menuntut perusahaan karena telah mencemari sungai. Mereka akan menuntut perusahaan dengan kerusakan kecil (MD) per unit dari pencemaran 2. Sungai milik perusahaan: apabila sungai itu dimiliki oleh perusahaan, maka perusahaan bisa menuntut individu karena pencemaran Level akhir dr pencemaran akan sama di no 1 dan 2
  • 17. Masalah pada solusi dengan cara Coase • Pada prakteknya, teori Coase tidak mungkin dapat menyelesaikan semua masalah pada setiap tipe eksternalitas yang menyebabkan kegagalan pasar 1. Masalah penugasan: pada kasus dimana eksternalitas mempengaruhi banyak agen (contohnya pemanasan global), maka hak kepemilikan penugasan itu menjadi sulit 2. Masalah kepemilikan: hak kepemilikan bersama memberikan setiap pihak kekuasaan terhadap yang lainnya (karena kepemilikan bersama maka semua pihak harus setuju terhadap solusi cara Coase ini) • Kedua masalah diatas akan diperjelasdengan eksternalitas yang melibatkan banyak kelompok
  • 18. Masalah pada solusi dengan cara Coase, hal yang mendasar • Ronald Coase melihat, bahwa eksternalitas kadang-kadang bisa menjadi internalitas yang berguna • Hal tersebut menyediakan model pasar yang kompetitif dengan pertahanan terhadap serangan gencar akan kegagalan pasar • Hal tersebut juga merupakan alasan yang tepat untuk menduga bahwa pasar dapat menginternalisasi beberapa pertimbangan kecil, dan melokalisasi eksternalitas • Hal tersebut tidak akan membantu dengan pertimbangan besar, eksternalitas global, dimana hanya pemerintah yang bisa dengan berhasil mengumpulkan kepentingan setiap individu yang menderita karena eksternalitas
  • 19. Perbaikan sektor umum untuk eksternalitas • Lembaga Perlindungan Lingkungan (EPA) terbentuk pada tahun 1970 untuk menyediakan solusi pada sektor umum pada masalah eksternalitas di bidang lingkungan • Para pembuat kebijakan umum mengerjakan 2 jenis perbaikan untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan eksternalitas negatif 1. Kebijakan harga: perbaikan pajak atau persamaan subsidi pada kerusakan kecil per unit 2. Kebijakan kuantitas: pemerintah memaksa perusahaan untuk memproduksi kuantitas sosial yang efisien
  • 20. Perbaikan sektor umum untuk eksternalitas: Kebijakan • Dalam kata yang ideal, pajak Pigouvian dan kebijakan kuantitas akan terlihat identik • Kebijakan kuantitas terlihat lebih langsung pada sasaran, karenanya hal tersebut sudah dijadikan pilihan tradisional untuk penyebutan eksternalitas lingkungan • Pada prakteknya, ada komplikasi yang mungkin membuat pajak menjadi maksud yang lebih efektif pada penyebutan eksternalitas