Dokumen tersebut membahas perbandingan pendekatan liberal dan konservatif dalam hubungan antara administrasi publik dan ekonomi. Pendekatan liberal menitikberatkan pada pasar dan ekonomi, sementara pendekatan konservatif lebih menekankan peran administrasi publik. Kedua ideologi ini memiliki pengaruh terhadap kebijakan pemerintah meski tidak sepenuhnya mengikuti salah satu pendekatan.
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto UsmanHisnuddinLubis
Negara bukan hanya sekedar penjamin utama kesejahteraan selama periode paska perang saja, tetapi juga merupakan pemain kunci dalam perekonomian makro dan pasar.
Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kegiatan ekonomi rakyat seperti pertanian tradisional, perikanan, dan kerajinan tangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Konsep ini dikembangkan sebagai alternatif bagi negara-negara berkembang untuk mengatasi kegagalan pembangunan berbasis pertumbuhan ekonomi. Agenda utama sistem ekonomi kerakyatan adalah meningkatkan partis
Pergeseran paradigma dalam pembangunanWiekewardani
Paradigma pembangunan telah mengalami pergeseran dari semula berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan output menjadi berfokus pada kesejahteraan manusia dan keadilan sosial. Ekonomi Islam melihat manusia sebagai agen rasional namun dengan tanggung jawab sosial, dan tujuan utamanya adalah keadilan sosial dan ekonomi.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang konsep good governance dan prinsip-prinsipnya. Good governance merupakan proses interaksi sosial, ekonomi, dan politik antara pemerintah dan masyarakat yang berorientasi pada kepentingan masyarakat secara efektif dan efisien. Prinsip-prinsip good governance meliputi demokrasi, pelayanan prima, partisipasi masyarakat, transparansi, responsif, dan akuntabilitas.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Teori-teori keadilan ekonomi kontemporer seperti kapitalisme, sosialisme, negara kesejahteraan, dan neoliberalisme memiliki keterbatasan dalam menjawab masalah ketidakadilan secara komprehensif. Diperlukan reformasi struktur sosio-ekonomi dan nilai-nilai keadilan baru untuk mengatasi masalah ketidakadilan secara lang
Neoliberalisme Welfare Pluralism oleh Prof. Sunyoto UsmanHisnuddinLubis
Negara bukan hanya sekedar penjamin utama kesejahteraan selama periode paska perang saja, tetapi juga merupakan pemain kunci dalam perekonomian makro dan pasar.
Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kegiatan ekonomi rakyat seperti pertanian tradisional, perikanan, dan kerajinan tangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Konsep ini dikembangkan sebagai alternatif bagi negara-negara berkembang untuk mengatasi kegagalan pembangunan berbasis pertumbuhan ekonomi. Agenda utama sistem ekonomi kerakyatan adalah meningkatkan partis
Pergeseran paradigma dalam pembangunanWiekewardani
Paradigma pembangunan telah mengalami pergeseran dari semula berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan output menjadi berfokus pada kesejahteraan manusia dan keadilan sosial. Ekonomi Islam melihat manusia sebagai agen rasional namun dengan tanggung jawab sosial, dan tujuan utamanya adalah keadilan sosial dan ekonomi.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang konsep good governance dan prinsip-prinsipnya. Good governance merupakan proses interaksi sosial, ekonomi, dan politik antara pemerintah dan masyarakat yang berorientasi pada kepentingan masyarakat secara efektif dan efisien. Prinsip-prinsip good governance meliputi demokrasi, pelayanan prima, partisipasi masyarakat, transparansi, responsif, dan akuntabilitas.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Teori-teori keadilan ekonomi kontemporer seperti kapitalisme, sosialisme, negara kesejahteraan, dan neoliberalisme memiliki keterbatasan dalam menjawab masalah ketidakadilan secara komprehensif. Diperlukan reformasi struktur sosio-ekonomi dan nilai-nilai keadilan baru untuk mengatasi masalah ketidakadilan secara lang
Hukum Perdagangan Internasional Mahasiswa Maret 2020.pptYusrilMahendra46
[Ringkasan]
1. Globalisasi menimbulkan implikasi kompleks berupa munculnya interdependensi dalam hampir seluruh aspek kehidupan antarnegara dan hubungan transnasional. Definisi globalisasi selalu berkaitan dengan keterkaitan, integrasi, dan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemerintah dalam ekonomi menurut tiga aliran pemikiran yaitu neoliberal, welfare economics, dan institutionalisme. Neoliberal menganjurkan sedikit campur tangan pemerintah, welfare economics mendukung peran pemerintah dalam penyediaan barang publik dan proyek pionir, sedangkan institutionalisme menekankan pada fungsi dan lembaga yang digunakan pemerintah dalam kegiatannya.
Pemerintah memainkan peran penting dalam perekonomian melalui fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi untuk mengatasi kegagalan pasar dan mencapai kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan."
New Public Management adalah reformasi manajemen sektor publik yang berfokus pada penyesuaian struktur dan proses organisasi agar lebih efisien dengan mengadopsi prinsip-prinsip manajemen sektor swasta seperti penggunaan mekanisme pasar dan kompetisi. Reformasi ini muncul sebagai respons terhadap krisis negara kesejahteraan akibat tekanan ideologi neoliberalisme.
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianalexmendrofa
Makalah ini membahas tiga masalah ekonomi utama yaitu apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan untuk siapa barang diproduksi. Selanjutnya membahas sistem ekonomi pasar, campuran, dan perencanaan pusat beserta kelebihan dan kekurangannya.
Perbandingan ekonomi Islam dengan konvensional berdasarkan definisi, konsep dan falsafah. Ekonomi Islam berpaksikan al-Qur'an dan as-Sunnah dan manusia diciptakan sebagai khalifah untuk memimpin, mentadbir dan mengurus amanah yang dipertanggungjawabkan.
Dokumen tersebut membahas tentang keuangan publik dan barang publik. Secara ringkas, keuangan publik mempelajari aktivitas keuangan pemerintah termasuk pendapatan dan belanja, sedangkan barang publik memiliki karakteristik nonrival dan nonexcludable sehingga pasar tidak dapat menyediakannya secara efisien."
Beberapa argumen yang mendukung dan menolak perencanaan okandreaskokok
Dokumen ini membahas berbagai argumen yang mendukung dan menolak perencanaan. Argumen ekonomi mendukung perencanaan untuk mengatasi kegagalan pasar seperti barang publik dan eksternalitas. Argumen pluralis menolak peranan independen pemerintah namun persaingan politik juga tidak dapat menghilangkan kebutuhan akan koordinasi. Argumen tradisional dan Marxist mendukung perwakilan kepentingan kolektif melalui perencanaan. Kritik
Teori ketergantungan berkembang untuk menjelaskan mengapa negara-negara miskin tidak mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi negara maju. Menurut teori ini, negara-negara kaya memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional dengan mengekspor barang-barang olahan ke negara-negara miskin dan mengimpor sumber daya alam, sehingga menghambat pertumbuhan negara-negara miskin. Teori ini menekankan
Dokumen tersebut membahas sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat serta perbandingan antara sistem ekonomi tradisional, liberal, sosialis, dan campuran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
More Related Content
Similar to Serial Kuliah Ekologi Administrasi #3: Administrasi, Pasar, dan Ekonomi
Hukum Perdagangan Internasional Mahasiswa Maret 2020.pptYusrilMahendra46
[Ringkasan]
1. Globalisasi menimbulkan implikasi kompleks berupa munculnya interdependensi dalam hampir seluruh aspek kehidupan antarnegara dan hubungan transnasional. Definisi globalisasi selalu berkaitan dengan keterkaitan, integrasi, dan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemerintah dalam ekonomi menurut tiga aliran pemikiran yaitu neoliberal, welfare economics, dan institutionalisme. Neoliberal menganjurkan sedikit campur tangan pemerintah, welfare economics mendukung peran pemerintah dalam penyediaan barang publik dan proyek pionir, sedangkan institutionalisme menekankan pada fungsi dan lembaga yang digunakan pemerintah dalam kegiatannya.
Pemerintah memainkan peran penting dalam perekonomian melalui fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi untuk mengatasi kegagalan pasar dan mencapai kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan."
New Public Management adalah reformasi manajemen sektor publik yang berfokus pada penyesuaian struktur dan proses organisasi agar lebih efisien dengan mengadopsi prinsip-prinsip manajemen sektor swasta seperti penggunaan mekanisme pasar dan kompetisi. Reformasi ini muncul sebagai respons terhadap krisis negara kesejahteraan akibat tekanan ideologi neoliberalisme.
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianalexmendrofa
Makalah ini membahas tiga masalah ekonomi utama yaitu apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan untuk siapa barang diproduksi. Selanjutnya membahas sistem ekonomi pasar, campuran, dan perencanaan pusat beserta kelebihan dan kekurangannya.
Perbandingan ekonomi Islam dengan konvensional berdasarkan definisi, konsep dan falsafah. Ekonomi Islam berpaksikan al-Qur'an dan as-Sunnah dan manusia diciptakan sebagai khalifah untuk memimpin, mentadbir dan mengurus amanah yang dipertanggungjawabkan.
Dokumen tersebut membahas tentang keuangan publik dan barang publik. Secara ringkas, keuangan publik mempelajari aktivitas keuangan pemerintah termasuk pendapatan dan belanja, sedangkan barang publik memiliki karakteristik nonrival dan nonexcludable sehingga pasar tidak dapat menyediakannya secara efisien."
Beberapa argumen yang mendukung dan menolak perencanaan okandreaskokok
Dokumen ini membahas berbagai argumen yang mendukung dan menolak perencanaan. Argumen ekonomi mendukung perencanaan untuk mengatasi kegagalan pasar seperti barang publik dan eksternalitas. Argumen pluralis menolak peranan independen pemerintah namun persaingan politik juga tidak dapat menghilangkan kebutuhan akan koordinasi. Argumen tradisional dan Marxist mendukung perwakilan kepentingan kolektif melalui perencanaan. Kritik
Teori ketergantungan berkembang untuk menjelaskan mengapa negara-negara miskin tidak mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi negara maju. Menurut teori ini, negara-negara kaya memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional dengan mengekspor barang-barang olahan ke negara-negara miskin dan mengimpor sumber daya alam, sehingga menghambat pertumbuhan negara-negara miskin. Teori ini menekankan
Dokumen tersebut membahas sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat serta perbandingan antara sistem ekonomi tradisional, liberal, sosialis, dan campuran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
2. perselingkuhan administrasi dan ekonomi
• Administrasi sebagai “sistem” tidak akan berjalan
tanpa adanya administrator sebagai “pelaksana”.
• Implementasi administrasi publik tidak dapat
dilepaskan dari konteks lokal, nasional, regional,
dan internasional.
• Jalinan konteks-konteks tersebut terletak pada
dimensi ekonomi.
2
3. administrasi publik bukan ekonomi!!
1. Administrasi publik bersifat preskriptif – identifikasi
dari peraturan normatif untuk para pengambil
kebijakan yang akan menuntut mereka untuk
mengambil keputusan yang menyangkut semua
pihak.
Sedangkan ekonomi bersifat prediktif –
indentifikasi dari persoalan yang dihadapi oleh
pengambil kebijakan. Administrator memecahkan
masalah, ekonom menjelaskan pilihan-pilihan.
3
4. administrasi publik bukan ekonomi!!
2. Ekonomi bersifat a priori, disipilin teoritik.
Administrasi publik berhubungan dengan
“pragmatic reform”. Ekonom membangun logika
deduktif atas persoalan, sedangkan administrator
berkaitan dengan persoalan nyata.
Ekonom lebih memilih model “rational choice”
yang bersifat konklusif semua hal benar
(prediktif). Administrator memiliki pilihan yang
lebih sedikit masalah harus diselesaikan segera.
4
5. liberal versus konservatif
• Dua “ideology” (action oriented model of people
and society ) melihat hubungan antara administrasi
publik dan ekonomi administrasi tidak dapat
lepas dari dinamika ekonomi.
• Dua asumsi: 1. ideologi mempengaruhi administrasi
dalam pengambilan keputusan; 2. Ideologi selalu
bergerak seiring faktor yang secara inheren ada di
sekitar administrasi
5
6. liberal versus konservatif
• Dua ideologi ini bermain dalam perencaan,
pengambilan keputusan, dan implementasi.
• Secara inheren ada di dalam diri pengambil
kebijakan, birokrasi, kelompok kepentingan,
dan konstituen.
• Kritik utama ideologi pada administrasi adalah
ideologi diletakkan sebagai sistem kepercayaan
yang tidak terkait dengan realitas
Marhaenisme, kerakyatan, nawacita, dll. 6
7. pilih mana, liberal atau konservatif?
• Masing-masing memiliki “supporting system” dan
“supporting group”.
• Pengambil kebijakan harus melihat tiga alternatif:
(1) melihat kebijakan masa lalu dan efeknya, (2)
berspekulasi tentang masa depan, dan (3)
mengambil pelajaran dari tempat lain.
• Tentu saja ada pilihan keempat: bertahan pada
ideologi terlepas dari ketidakpuasan atau
ketidakmampuan ideologi tersebut mencapai
sasarannya 7
8. cara liberal: ekonomi administrasi
• Pendekatan liberal menitikberatkan pada
kepentingan ekonomi dan pasar.
• Pendekatannya adalah akses seluas-luasnya
terhadap “public goods” oleh individu individu
menjadi sejahtera (melalui perdagangan dan
entrepeneurship) yang kemudian mendorong
masyarakat lebih sejahtera.
• Pasar menjadi kata kunci penting pasar berjalan,
maka intervensi pemerintah tidak dibutuhkan
invisible hand (Adam Smith) 8
9. cara liberal: ekonomi administrasi
• Pasar mendorong terciptanya industri kue
pembangunan dibagi-antar wilayah.
• Dalam kondisi ini, setiap usaha pemerintah
ditujukan untuk mendorong berkembangnya
pasar dan industri
• Asumsinya, ketika ekonomi digenjot, industri
tumbuh, pasar domestik berkembang, maka
kesejahteraan akan “menetes” trickle down
effect 9
10. ilusi trickle downeffect
• Pertama kali dikeluarkan oleh Ronald Reagen pada 1981, di mana dia
mengumumkan pemotongan pajak besar– besaran bagi orang kaya,
suatu keistimewaan yang dia klaim akan “merembes” ke seluruh rakyat.
• Menempatkan orang berpunya sebagai ujung tanduk pembangunan
perekonomian. Kapasitas ekonomi mereka ditingkatkan, dengan
memberikan kemudahan pendanaan, membangun sarana dan
infrastruktur untuk mendukung bisnis mereka
• Dengan dibukanya akses dan pendanaan secara menyeluruh terhadap
segala aktivitas, maka investasi domestik diharapkan akan berjalan dan
berlipat dengan semakin gencarnya fokus pada sektor bisnis
infrastruktur serta pasar keuangan.
• Pada gilirannya skema ini akan menciptakan sebuah struktur kapasitas
produksi yang meningkat. Produksi yang menggeliat akan menggiring
harga-harga pada tingkat yang lebih rendah dan menciptakan lapangan
kerja untuk para kelas menengah dan menengah bawah.
10
11. globalisation of nothingness
• Trickle down effect hanya bisa terjadi melalui
korporasi persinggungan dengan globalisasi
• Faktor pendorong: akumulasi surplus, produksi dan
penjualan global, ekspansi industri, penurunan
pasar domestik, inovasi, peningkatan keinginan
konsumen, dan global state/global village.
• Dunia tanpa batas
11
12. efeksamping globalisasi
• Penguatan organisasi pemerintahan supraterritorial (IMF, Bank
Dunia, dan WTO) yang keputusan dan kode etiknya mengikat
atas negara-negara mempengaruhi sistem administrasi.
• Peningkatan saling ketergantungan di antara negara-negara
modern untuk menangani isu-isu teritorial dan supraterritorial
dan untuk mencari kerja sama untuk sejumlah hal-hal
kepentingan umum.
• Pengunaan informasi untuk menjalan semua fungsi pemerintahan
(meski untuk negara kurang berkembang akan selalu
ketinggalan)
• Meningkatnya peran pemerintah sebagai mitra dan promotor
dengan sektor swasta (meskipun dengan mengorbankan
kebutuhan publik)
• Pergeseran dari “welfare state” ke “corporate state” 12
13. corporate state nightmare: market failure
• Persoalan utamanya adalah, pada corporate state, maka
seluruh kebijakan ditujukan untuk menopang pasar.
• Sensitif terhadap “market failure”: asumsinya, pasar
memiliki seperangkat aturan untuk memproduksi dan
distribusi barang. Terkadang terjadi “konsleting” sehingga
terjadi “market failure”, untuk mengatasi ini, maka
dibutuhkan intervensi pemerintah untuk mendorong
kembali pasar agar kembali bergerak.
• Intervensi pemerintah: pemotongan pajak (bahkan tax
holiday), insentif, kemudahan perizinan dll.
13
14. cara konsevatif: administrasi ekonomi
• Kritik terhadap kegagalan “invisible hand” dan
“trickle down effect” mendorong konglomerasi.
Alih-alih kapital menyebar, justru berkumpul.
Kesejahteraan cuma jadi mimpi di siang bolong.
• Persoalan yang muncul dari mantra sakti bernama
GLOBALISASI
14
15. implikasi mantra globalisasi
1. Pergeseran ruang publik-privat, konglomerasi
korporasi.
2. Pergeseran dari “civil administration” to “non-civil
administration”, terutama dengan masuknya
korporasi ke dalam sistem administrasi.
3. “less is more”, lebih sedikit orang dengan lebih
banyak tugas.
4. Profesionalisme birokrasi
5. Privatisasi versus nasionalisasi aset strategis.
6. Menyusutnya kontrol pemerintah di tingkat lokal
15
16. mantra utama konsevatif
• Tolak “government failure” (masalah akuntabilitas,
kegagalan implementasi program, disfungsi
kontrol, belanja pemerintah, dll).
• Naikkan pajak, buka ruang bagi industri kecil dan
menengah, insentif bagi pengusaha kecil, subsidi
bagi masyarakat bawah.
• Semua kebijakan pemerintah harus didasarkan
pada “kebutuhan masyarakat”.
16
17. lebih ketat, lebih baik
• Gaya konservatif dalam fiskal menganjurkan
menghindari pengeluaran defisit, pengurangan
belanja pemerintah secara keseluruhan,
pengurangan utang nasional, dan memastikan
anggaran berimbang.
• sistem pay-as-you-go (pembayaran sesuai dengan
pembelanjaan), perdagangan bebas yang lebih
bertanggungjawab, deregulasi ekonomi, pajak
yang lebih rendah, dan pengetatan sektor belanja.
17
18. konservatisme administrasi
• Pemerintah harus lebih banyak mengambil peran
intervensi sedapat mungkin dihindari guna
menghemat fiskal.
• Partisipasi masyarakat lebih ditingkatkan
kebijakan ditujukan bagi kepentingan masyarakat
luas.
• Pemberian subsidi, jaminan kesejahteraan.
18
19. liberal versus konservatif
• Adalah mustahil bagi pengambil kebijakan untuk
berada di satu kutub ekstrem.
• Pertemuan antara dua ideologi dalam membentuk
administrasi publik adalah ruang diskursus yang
selalu berubah.
• Bagaimana posisi pemerintah sangat bergantung
pada pengambil kebijakan, birokrasi, kelompok
kepentingan, dan masyarakat umum.
19