SlideShare a Scribd company logo
Engineering Economy – Gunadarma University 1
EKONOMI TEKNIK
NAMA : IRFAN
KELAS : 3IB01A
NPM : 13412780
Jurusan Teknik Elektro Universitas Gunadarma
2015
Engineering Economy – Gunadarma University 2
Tujuan:
 Evaluasi sistematis terhadap manfaat dan biaya dai proyek-proyek yang melibatkan rancangan
dan analisis keteknikan.
 Menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan analisis ekonomi suatu investasi
 Mampu menerapakn perhitungan-perhitungan ekonomi teknik dalam pengoperasian,
perancangan, penggantian untuk mengarahkan tindakan terbaik dari berbagai alternatif skenario
keteknikan
Buku Acuan:
Donald G. Newnan. Engineering Economic Analysis. 3rd Edition, 1988. Engineering Press Inc.
California USA
E. Paul DeGarmo, Willam G. Sullivan, etall. 1997. Engineering Economy. 10th Edition. Prentice Hall.
New Jersey. USA
Engineering Economy – Gunadarma University 3
DAFTAR ISI
BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar
1. Pendahuluan
2. Depresiasi
3. Time Value of Money
BAGIAN II : Analisis Ekonomi
1. Nilai Sekarang (Present Worth)
2. Infinite Analysis Period-Capitalized Cost
3. Rate of Return Analysis
4. Incremental Analysis
Engineering Economy – Gunadarma University 4
BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar
1. PENDAHULUAN
Mata kuliah ini memuat tentang bagaimana menbuat sebuah keputusan (decision making) dimana
dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan
pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses
analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin,
kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan
untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif
rancangan, membauat keputusan investasi modal, mengevalusai kesempatan finansial dll.
Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya
yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan
datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan
dibawah ketidakpastian.
Sehingga penting mengetahui:
a. Prediksi kondisi masa yang akan datang
b. Perkembangan teknologi
c. Sinergi antara proyek-proyek yang didanai
d. Dll.
Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai presikdi-prediksi yang
masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO
Dalan pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui
dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling
mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS
Sumber-sumber ketidakpastian:
1. Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis
2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan
3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan
4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan
Engineering Economy – Gunadarma University 5
Beberapa ilustrasi pentingnya ekonomi teknik,
- Pembangunan Pabrik, mengapa sebuah pabrik dibangun? Bagaimana memastikan bahwa
investasinya akan mendatangkan pendapatan?, bagaimana menilai pabrik tersebut setelah
beberapa tahun berjalan?
- Pembangunan Bendungan: bagaimana bendung dapat memberi manfaat bagi masyarakat?,
bagaimana mengetahui dampak ekonomi bagi pemindahan penduduk yang seringkali terjadi
dalam proyek banjir?
- Pada pembanungn jalan: bagaimana mengetahui manfaat pembangunan jalan?, bagaimana
mengetahui kelayakan jalan? Lebih manfaat yang mana pembangunan dengan padat karya atau
dengan mesin?
Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan yang rasional merupakan proses yang komplek. Delapan step rational decision
making proses:
1. Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
Prinsip-prinsip pengambilan keputusan
 Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam
bentuk moneter ($ atau Rp)
 Perhitungkan hanya perbedaannya
- Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum
- Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
 Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansialdan investasi)
 Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
 Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang
sama)
Engineering Economy – Gunadarma University 6
Contoh Soal:
1. Sebuah mesin memproduksi baut dengan biaya Rp.40 untuk material dan Rp. 15 untuk tenaga
kerja. Jumlah pesanan barang berjumlah 3 juta buah baut. Setelah separo pesanan telah selesai
dikerjakan, sales mesin menawarkan penambahan suatu alat pada mesin yang akan mengurangi
biaya, sehingga biaya unutk material menjadi Rp. 34 dan Rp.10 untuk tenaga kerja, tapi biaya
penambahan alat tersebut Rp 100.000. dengan biaya lain sebesar 250% dari biaya tenaga kerja.
Mana yang akan dipilih, melanjutkan dengan mesin yang lama atau menambah alat pada
mesin??
Solution:
Alternatif A: melanjutkan dengan tanpa penambahan alat:
Material cost 1.500.000 x 0.40 = 600.000
Direct labor cost 1.500.000 x 0.15 = 225.000
Other costs 2.50 x direct labor cost = 562.500
Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.387.500
Alternatif B: melanjutkan dengan penambahan alat:
Additional tooling cost = 100.000
Material cost 1.500.000 x 0.34 = 510.000
Direct labor cost 1.500.000 x 0.10 = 150.000
Other costs 2.50 x direct labor cost = 375.500
Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.135.000
Maka yang dipilih adalah melanjutkan dengan penambahan alat. Alternatif B
Engineering Economy – Gunadarma University 7
BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar
2. Depresiasi
Depresiasi adalah penyusutan nilai fisik “decrease in value” barang dengan berlalunya waktu dan
penggunaan berdasarkan umur ekonomis actual asset sampai umur rencana tertentu (useful life) dengan
mempunyai nilai buku (book value/ salvage value). Penurunan atau penyusutan nilai pasar, penurunan
nilai pakai/ kegunaan, penurunan alokasi cost fungsi waktu, kegunaan, umur.
Secara umum gambarannya:
Cost P
Money
Salvage
Value
0
Total Depreciation
Charge
1 2 3 4 5
Usuful life
(years)
Apakah semua barang bisa didepresiasi?? tidak
Dapat didepresiasi jika memenuhi ketentuan:
a. Harus digunakan dalam bisnis atau untuk menghasilkan pendapatan
b. Harus mempunyai umur efektif yang dapat ditentukan
c. Sesuatu yang dapat dipakai sampai aus, rusak, diperbaiki, menjadi tidak dipakai
d. Bukan merupakan barang inventori, stok dalam perdagangan atau barang investasi
Barang : berwujud (tangible) dan tak berwujud (intangible)
Barang berwujud:
1. Barang pribadi (personal property), misal: mesin, kendaraan, alat-alat, perabotan, barang
2. Barang riil (real property), misal: tanah, bangunan. Catatan: tanah tidak terdepresiasi karenan
umur efektifnya tidak bisa ditentukan.
Barang tak berwujud: misal hak cipta, paten. Catatan: kita tidak membahas depresiasi atas
barang tak berwujud karena proyek-proyek teknik hamper tidak pernah melibatkan kelompok
barang ini.
Engineering Economy – Gunadarma University 8
Metode Depresiasi:
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Method/ Double Declining Balance
Method)
3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Year Digits Method)
4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)
Perlu diketahui definisi-definisi:
- Cost: biaya orisinal asset
- Nilai Buku (Book Value-BV) : suatu nilai barang yang sudah tidak terlalu bermanfaat dari segi
pasarnya
- Nilai Pasar (Market Value) : Nilai barang yang menjadi kesepakatan penjual dan pembeli
- Umur Efektif (Useful Life) : harapan (estimasi) jangka waktu penggunaan barang
- Nilai Sisa (Salvage Value/ Residual Value) : estimasi nilai barang pada akhir umur efektifnya
Ad. 1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Metode Garis Lurus mengasumsikan jumlah yang tetap depresiasi tiap tahunnya.
‫ݏ݋ܥ‬‫−ݐ‬ ܴܴܴܴܴ‫ܴݑ‬ ܴܴܴ‫ܴݑ‬
Contoh:
‫ܴܦ‬‫ܴ݋‬ܴܴ‫ݏ‬ ‫ܴ݋‬‫ݎ‬ܴܴℎ‫ܴݑ‬
=
ܴܴܴܴ‫ݑ‬ ‫ܮ‬ܴܴܴ, ‫ݐ‬ℎ
Sebuah mesin beli dengan harga: Rp.41 jt. estimasi umur 5 th, dan setelah 5 th barang dapat
dijual dengan harga Rp. 1 jt. Tabelkan depresisi tahunannya:
Penyelesaian:
Depresiasi tahunan:
ସଵ.‫ܴ݋݋݋.݋݋݋‬ ଵ.‫݋݋݋.݋݋݋‬
= 8.000.000ହ
Tahun Depresiasi BV
0 41.000.000
1 8.000.000 33.000.000
2 8.000.000 25.000.000
3 8.000.000 17.000.000
4 8.000.000 9.000.000
5 8.000.000 1.000.000
Engineering Economy – Gunadarma University 9
Tahun Cost Depresiasi Tahunan Akumulasi BV
DepresiasiDDB rate BV Depreciation
Expense
Ad. 2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Method/ Double Declining Balance
Method)
Metode ini mengasumsikan depresiasi biaya tahunan merupakan prosentase tetap dari BV
DDB Depresiasi = Aset BV x prosentase penurunan
Contoh:
Suatu mesin dibeli dengan harga Rp. 41 juta. Diperkirakan efektif beroperasi selama 5 th. Depresiasi DDB
dengan Rate 40%, tabelkan depresiasi tahunannya.
Penyelesaian:
0 41.000.0000 41.000.000
1 0.40 X 41.000.000 = 16.400.000 16.400.000 24.600.000
2 0.40 X 24.600.000 = 9.840.000 26.240.000 14.760.000
3 0.40 X 14.760.000 = 5.904.000 32.144.000 8.856.000
4 0.40 X 8.856.000 = 3.542.000 35.686.400 5.314.000
5 0.40 X 5.314.000 = 2.125.600 37.811.840 3.188.160
41.000.000
Ad.3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Year Digits Method)
Metode ini dengan membandingkan tahun umur dengan jumlah total umur asumsi.
Tahun Angka tahun urutan terbalik Factor depresiasi
1 5 5/15
2 4 4/15
3 3 3/15
4 2 2/15
5 1 1/15
Jumlah 15
Contoh:
Engineering Economy – Gunadarma University 1
0
Tahun Cost
Depresiasi Tahunan
Akumulasi
BV
Depresiasi
DDB rate BV Depreciation
Expense
Tahun Cost
Depresiasi Tahunan Akumulasi
Depresiasi BVDepresiai Number of Depreciation
per unit unit Expense
Tabelkan depresiasi contoh sebelumnya dengan metode jumlah angka tahun terbalik, BV menyesuaikan
metode.
Penyelesaian:
0 41.000.0000 41.000.000
1 5/15 x 41.000.000 = 13.666.667 27.333.333
2 4/15 x 27.333.333 = 7.288.889 20.044.444
3 3/15 x 20.044.444 = 4.008.889 16.035.555
4 2/15 x 16.035.555 = 2.138.074 13.897.481
5 1/15 x 13.897.481 = 926.498 12.970.982
28.029.017 41.000.000
Ad. 4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)
Metode ini mempertimbangkan fungsi penggunaan.
Contoh:
‫ܴܦ‬‫ܴ݋‬ܴܴ‫ݏ‬ ‫ܴ݋‬‫ݎ‬ ‫ܴܴ݋‬‫ܴݑܴ݋ݎ݋ݐ‬
‫ݏ݋ܥ‬‫−ݐ‬ ܴܴܴܴܴ‫ܴݑ‬
ܴܴܴ‫ܴݑ‬
ܴܴܴܴ‫ݑ‬ ‫ܮ‬ܴܴܴ
‫ܴܴ݋‬‫ܴݑܴ݋ݎ݋ݐ‬
Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp. 41 juta. Umur rencana di taksir 5 th dan di akhir tahun ke 5 BV=
Rp. 1juta. Prosukdi th 1: 20.000 buah, th 2. 30.000 unit, th 3. 25.000, th 4. 15.000 th 5. 10.000. estimasi
umur mesin dengan produksi 100.000 unit. Tabelkan.
Penyelesaian:
‫ܴܦ‬‫ܴ݋‬ܴܴ‫ݏ‬ ‫ܴ݋‬‫ݎ‬‫ܴܴ݋‬‫ܴݑܴ݋ݎ݋ݐ‬ =
ସଵ.‫ܴ݋݋݋.݋݋݋‬ ଵ.‫݋݋݋.݋݋݋‬
= Rp.400/unitଵ‫݋݋݋.݋݋‬
0 41.000.0000 41.000.000
1 400 x 20.000 = 8.000.000 8.000.000 33.000.000
2 400 x 30.000 = 12.000.000 20.000.000 21.000.000
Engineering Economy – Gunadarma University 1
1
3 400 x 25.000 = 10.000.000 30.000.000 11.000.000
Engineering Economy – Gunadarma University 10
10
4 400 x 15.000 = 6.000.000 36.000.000 5.000.000
5 400 x 10.000 = 4.000.000 40.000.000 1.000.000
Comparing the Depreciation Method
Depresiasi tahunan
Tahun Straight Line Double Declining
Balance
Jumlah Angka tahun Unit Produksi
1 8.000.000 16.400.000 13.666.667 8.000.000
2 8.000.000 9.840.000 7.288.889 12.000.000
3 8.000.000 5.904.000 4.008.889 10.000.000
4 8.000.000 3.542.000 2.138.074 6.000.000
5 8.000.000 5.314.000 926.498 4.000.000
Total
18
15
12
StraightLine
9 DDB
Sum-of-DigitYears
6 Unit-of-Production
3
0
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Kesimpulan:
Metode mana yang dipilih tergantung kepentingan manajemen Perusahaan masing-masing, dari survai
600 perusahaan di USA.
Engineering Economy – Gunadarma University 11
11
Survey Metode Depresiasi
600 Perusahaandi US
Unit-of-Production
5%
DecliningBalance
7%
DDB
4%
Sum-of-unit Year
Digits
3%
StraightLine
81%
Engineering Economy – Gunadarma University 12
12
BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar
1. Time Value of Money/ Nilai Waktu Uang
Perhatikan fakta berikut ini:
Pada tahun 1990 harga 1 kg beras tidak lebih dari Rp.600. Pada tahun 1995 menjadi Rp. 800. Tahun
2000 sekitar 1.200. Tahun 2005 Rp 5000. Sekarang sekitar Rp.5500.
Bila kita meminjam uang 100.000 rupiah sebulan yang lalu maka hutang kita saat ini mungkin telah
menjadi 101.000.
Dari kasus diatas terlihat nilai uang yang berubah (dan cenderung turun) dengan berjalannya waktu.
Sejumlah uang yang diterima investor untuk penggunaannya diluar modal awal itu dinamakan bunga
(interest), sedang modal awal yang diinvestasikan sering disebut principal.
ܴܴܴܴܴܴ‫ܴܴܴ݋ܤݐ‬
=
‫ܴ݋‬ܴܴܴܴ
ܴܴܴܴܴܴ
ܴ ‫ܴܴ݋‬ ܴ‫ݓ‬
ܴ
‫%001ݔ‬
Bunga (interest) atau juga profit terjadi karena:
1. Penggunaan uang melibatkan biaya administrasi
2. Setiap investasi melibatkan risiko
3. Penurunan mata uang yang diinvestasikan
4. Investor menunda kepuasan yang bisa dialami segera dengan menginvestasikan uangnya.
Contoh:
1. Single Payment
a. Seseorang mendepositokan uangnya di Bank sebesar $500. Berapa uang tersebut setelah 5
Tahun bila suku bunga i=6%
Solution:
F = ?
P=$500
i=6%
n=5th
‫ܨ‬= ܴ(1 + )‫݋‬ = $500 (1+0,06)5 = $669.112
Engineering Economy – Gunadarma University 13
13
Alternative solution: dengan tabel
F = P(F/P, i, n) = $500 (F/P, 0.06,5) = $500 . (1,338) = $669
See table
b. Jika kita menginginkan ditabungan kita setelah 5 Tahun, uangnya menjadi $1.000. berapa uang
yang harus depositokan sekarang bila suku bunga i=6%
Solution: F = 1.000
P=?
i=6%
n=5th
P = F(1+i)-n= $1.000 (1+0,06)-5 = $747,26
Alternative solution: dengan tabel
P = F(P/F, i, n) = $1.000 (P/F, 0.06,5) = $1.000 . (0.7473)= $747,3
See table
2. Uniform Payment Series
a. Berapa uang kita di akhir tahun ke-5, bila kita menabung sebesar %500 per-tahun di setiap
akhir tahun bila i=6%
Solution:
1. Dengan single payment
0 1 2 3 4 5
500 500 500 500 500
500
530
562
595,5
631
$ 2.818,5
+
Single
Payment
Engineering Economy – Gunadarma University 14
2. FV5 = 500(1+0,06)4+500(1+0,06)3+500(1+0,06)2+500(1+0,06)+500
= 500(1,262)+500(1,191)+500(1,124)+500(1,060)+500
= 631+595,5+562+530+500
= $ 2.818,5
3. Dengan tabel annuity
F=A(F/A,i,n)
= 500 (F/A, 0.06,5)
= 500 (5,637)
= $2.818,5
4. Di Future-kan lalu di Present-kan
Find F given A,
i=6%, n=5
0 1 2 3 4 5
500 500 500 500 500
530
562
595,5
631
669
+
$ 2.987,5
Single
Payment
$2.987,5 di present-kan 1 th = $2.987,5 (0,9434) = $2.818,4
Catatan: hasil akan salah bila memakai tabel Annuity selama 6th lalau di present-kan 1th.
Aturan 72
Sejumlah uang yang akan dikenakan bunga dengan tingkat 1% per periode akan menjadi dua kali lipat
jumlahnya dalam periode waktu sekitar 72/i
I=3% aturan 72: waktu menjadi 2xlipat adalah periode 72/3
Perhitungan: (1,03)n=2, jadi n=1,03log 2 = 23.4
Dalam 24 periode : (1,03) 24 = 2.03
I=9% aturan 72: menjadi waktu 2xlipat adalah 8 periode (72/9)
Perhitungan (1,09)n=2, jadi n=1,09log 2 =8,04
Dalam 8 periode (1,09)8=1,99
Nb: 1,03log 2=ln2/ln1,03
Engineering Economy – Gunadarma University 15
15
3. PRESENT VALUE OF AN ANNUITY
Annuity merupakan rangkaian yang seragan setiap periodenya (misal pertahunnya)
Contoh:
a. Bila kita ingin menerima $500 setiap akhir tahun. Berapa uang yang harus kita depositokan bila
i=6%. Penerimaan selama 5 Tahun.
Solution:
1.
0
471,5
445
420
396
373,5
$ 2.106
1 2 3 4 5
500 500 500 500 500
+
2. PV = 500(1+0,06)+500(1+0,06)-2+500(1+0,06)-3+500(1+0,06)-4+500(1+0,06)-5
= 500(0,943)+500(0,890)+500(0,840)+500(0,792)+500(0,747)
= $2.106
3. Dengan tabel annuity P/F, find P given F, i=0,06, n=5th
P=F(P/A,i,n)
= 500 (P/A, 0.06,5)
= 500 (4,212)
= $2.106
4. ARITHMATIC GRADIENT
Berbeda dengan Annuity, dalam arithmatic gradien, rangkaian penerimaan atau pembayaran
semakin naik/ turun secara proporsional dengan gradien/ perbedaan tertentu.
Contoh:
A+G
A
A+2G
A+3G
P
Engineering Economy – Gunadarma University 16
16
Rangkaian diatas dapat dibreakdown menjadi:
3G
2G
G
A A A A 0
+
P’ P’’
P’+P’’ = A(P/A,i,n)+G(P/G,i,n) dengan tabel
Rumus Manualnya:
Arus kas (cash flow) pada
arithmatik pd saat pertaman
adalah 0
(1 + )‫݋‬
− ܴܴ − 1
(ܴ/‫ܩ‬ , , ܴ) = ‫݋‬ ଶ
(1 + )‫݋‬
൨
Contoh:
(1 + )‫݋‬
− ܴܴ − 1
(‫ܩ/ܣ‬ , ,ܴ) = ‫݋‬ ൨
(1 + )‫݋‬ −
1. Biaya pemeliharaan sebuah mesih adalah sebagai berikut:
Year Maintenance Cost
1 $ 120
2 150
3 180
4 210
5 240
Berapa biaya yang harus kita tabung/ siapkan sekarang, bila suku bunga 5% pa.
Solution:
120
150
180
210
240
120 120
P=?
120 120
=
120
+
90
30
60
0
120
P’ P’’
Note: dlm G, pembayaran
pertaman =0 jadi n=5
Engineering Economy – Gunadarma University 17
17
P = A(P/A,5%,5)+G(P/G,5%,5)
= 120 (4,329) + 30 (8,237)
= 519+247
= $ 766
2. Machinery maintenance Expense:
Year Maintenance Cost
1 $ 100
2 200
3 300
4 400
Berapa annuity yang sebanding dengan rangkaian maintenance cost diatas?
Solution:
100
200
300
400
A=?
A A A A
100 100 100 100
+
100
200
0
300
A = A + G(A/G,6%,4)
= 100 + 100 (1,427)
= 100+142,7
= $ 242,7
3. Biaya pemeliharaan mesin menurun sesuai dengan tabel berikut:
Year Maintenance Cost
1 $ 24.000
2 18.000
3 12.000
4 6.000
Dengan i=6% berapa biaya maintenance cost yang seragam pertahun?
Engineering Economy – Gunadarma University 18
18
Solusi:
24.000
18.000
12.000
6.000
A=?
A A A A
24.000 24.000 24.000 24.000
-
6.000
12.000
0
18.000
A = A - G(A/G,6%,4)
= 24.000 – 6.000 (1,427)
= 24.000 – 8.562
= $ 15.438
4. Cari P pada diagram di bawah ini, dengan i=6% pa.
Solusi:
0 0 0
P
50
100
150
P=?
50
100
0
P J
150
P=?
Sehingga J dengan Gradien, kemudian di Present-kan.
J = G(P/G,6%,4)
= 50 (4,945)
= $ 247,25
P = J(P/F,6%,4)
= 247,25 (0,89)
= $ 220,05
Catt: n=4, salah bila n=3
Engineering Economy – Gunadarma University 19
19
5. GEOMETRIC GRADIENT
Geometric gradient terjadi bila perubahan cash flow naik/ turun dengan persentase tertentu.
Present Worth (PW)faktor:
Untuk i ≠ g:
Untuk i = g:
1 − (1 + ܴ)‫݋‬
(1 + )ܴ‫݋‬
(ܴ/‫,ܣ‬ܴ, ,ܴ) = ‫݋‬ ൨
− ܴ
(ܴ/‫,ܣ‬ ܴ, , ܴ) = [ܴ(1 + )ܴ
ଵ]
Contoh:
1. Maintenance cost mesin $100 di th pertaman dan terus mengalami kenaikan 10% pertahunnya,
maka cash flow di 5 th pertamannya adalah:
Solusi:
Cash flow 5 th pertama:
Year Maintenance Cost
1 100 $ 100
2 100+10%(100) 110
3 110+10%(110) 121
4 121+10%(121) 131,1
5 133,1+10%(133,1) 146,41
100 110
121
131,1
146,41
2. Maintenance cost mesin $100 dan naik 10% pertahun. Berapa dana yang sekarang harus
disiapkan bila i=6% selama 5 tahun?
Penyelesaian:
a. Cara manual:
Engineering Economy – Gunadarma University 20
20
120
90
T T T T
Year Maintenance Cost PW of Maintenance
(P/F,6%,5)
1 100 $ 100 0,9434 $ 94,34
2 100+10%(100) 110 0,8900 97,9
3 110+10%(110) 121 0,8396 101,59
4 121+10%(121) 131,1 0,7921 103,84
5 133,1+10%(133,1) 146,41 0,7473 109,41
$ 507,08
b. Dengan rumus:
1 − (1 + ܴ)‫݋‬
(1 + )ܴ‫݋‬
(ܴ/‫,ܣ‬ ܴ, , ܴ) = ‫݋‬ ൨
− ܴ
1 − (1 + 0,1)ହ
(1 + 0,06)ܴହ
ܴ = ‫ܣ‬ ܴ
0,06 − 0,1
ܴ
1 − (1,1)ହ
(1,06)ܴହ
ܴ = 100 ܴ
−0,04
ܴ
P = $ 507,67
Latihan soal:
1. Cari Q, R, S, T dengan i=10%
a.
200
b.
100 100 100 100
Q
R
c . d.
150
100 30
60
50
0
S
Engineering Economy – Gunadarma University 21
21
Kunci jawaban: a. Q=$ 136,6
b. R=$ 464,10
c. S=$ 218,9
d. T=$ 54,3
2. Cari B,i,V,x
a. b.
100 100 100
0 0
i=10%
B N=5
634
200 200
i=?
200 200
4X
c . d. 3X
2X
10 10 10 10 X
i=10%
V
500
i=10%
X=?
Kunci jawaban: a. B=$ 228,13
b. i= 10%
c. V=$ 51,05
d. X=$ 66,24
Engineering Economy – Gunadarma University 22
22
Catatan Tambahan:
Tingkat Bunga Nominal dan efektif
Tingkat bunga nominal (atau tingkat persentase tahunan) adalah laju tahunan yang sering dikatakan
sebagai berikut: pinjaman ini adalah pada tingkat bunga 12% per tahun, digandakan bulanan.
 Perhatikan bahwa ini bukan tingkat bungan per periode
Tingkat bunga efektif adalah laju tahunan yang dihitung menggunakan tingkat periode yang diturunkan
dari laju nominal.
r = tingkat bunga nominal pertahun (dan ini selalu pertahun)
M = jumlah periode pembungaan dalam setahun
ief = tingkat bunga efektif per tahun (dan ini juga selalu pertahun)
tingkat bunga per periode bunga (i):
‫ݎ‬
=
‫ܯ‬
Tingkat bunga efektif :
‫ݎ‬ ܴ
(1 + ‫݋݋‬) = ܴ1 +
‫ܯ‬
ܴ
Atau
‫ݎ‬ ܴ
‫݋݋‬ = ܴ1 +
‫ܯ‬
ܴ − 1
Contoh : kartu kredit
Misalnya kartu kredit dengan bunga 18%
‫ݎ‬ ܴ
‫݋݋‬ = ܴ1 +
‫ܯ‬
ܴ − 1
0,18 ଵଶ
‫݋݋‬ = ൬1 +
12
൰ − 1
ief: 0,1926 atau 19,26%
dari alat A.
Engineering Economy – Gunadarma University 23
23
BAGIAN II : Analisis Ekonomi
1. Menghitung Nilai sekarang (Present Worth Analysis)
Nilai sekarang (Present Worth) adalah nilai ekivalen pada saat sekarang (waktu 0) . Metode PW ini
seringkali dipakai terlebih dahulu daripada metode lain karena biasanya relatif lebih mudah menilai suatu
proyek pada saat sekarang.
Fixed Input Maximize the PW of Benefit
Fixed Output Minimize the PW of Cost
Neither input nor output is fixed Maximize (PW of Benefit – PW of Cost) or Maximize
NPW
Contoh:
1. Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu alat pada mesin produksi guna mengurangi
biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan penambahan alat B. Kedua alat tersebut
masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektiv 5 tahun dengan tanpa nilai sisa. Pengurangan
biaya dengan penambahan Alat A adalah $ 300 per tahun. Pengurangan biaya dengan
penambahan alat B $ 400 pada tahun pertaman dan menurun $ 50 setiap tahunnya. Dengan
i=7% alat mana yang dipilih?
Solution:
Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan. Cashflow
masing-masing alat:
Alat A Alat B
A=300 400
350
300
250
N=5 years N=5 years
PW of Benefit PW of Benefit
PW benefit of A : 300(P/A,7%,5) = 300 (4,100) =$ 1.230
PW benefit of B : 400 (P/A,7%,5)-50(P/G,7%,5) = 400(4,100)-50(7,647) = $ 1.257,65
Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun menjadi alternatif
yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua menghasilkan return yang lebih besar
Engineering Economy – Gunadarma University 24
24
2. Pemerintah Kota Depok berencana membangun sebuah instalasi pengolahan air bersih. Ada dua
alternatif dalam upaya realisasi proyek tersebut, yakni dengan pembangunan bertahap atau
pembangunan langsung. Umur rencana yang di estimasikan adalah 50 tahun. Bila pembangunan
dilakukan bertahap, maka pembangunan awal akan menghabiskan biaya $300 million, dan tahap
berikutnya setelah 25 tahun yang akan datang dengan estimasi biaya menghabiskan $350 million.
Dan bila pembangunan dilakukan sekali menghabiskan biaya $400 million. Dengan suku bunga
6% alternatif mana yang akan dipilih?
Solution:
Pembangunan Bertahap:
PW of Cost = $300 million + 350 million (P/F,6%,25)
=$300 million + 81,6 million =$381,6 million
Pembangunan tidak bertahap”
PW of Cost =$400 million
Ternyata pembangunan bertahap menghabiskan biaya yang lebih kecil sehingga alternatif ini
yang dipilih.
3. Ada dua alternatif: mana yang harus dipilih??
A:
Membeli 6 truck sekarang dengan harga $3.000.
o menyewakan seharga $1.440 perbulan
o perawatan total $600 perbulan
o total nilai sisa akhir bulan ketiga sebesar $1.500
B:
menyimpan dalam rekening tabungan sebesar $3.000 dengan bunga 1% perbulan.
Solution:
Pada kasus ini kita membangdingkan net present worth masing-masing alternatif.
NPW A = -3.000 + (1.440-600)(P/A,0.01,3)+1.500(P/F,0.01,3)
= -3.000 + 800(2,941) + 1,500 (0,9706)
= $ 926,34
NPW B = -3.000 + 3.000 (1.01)3(P/F,0.01,3)
= 0
Apakah jadi beli truk??
Engineering Economy – Gunadarma University 25
25
2. Infinite Analysis Period-Capitalized Cost
Bila periode waktu tidak dibatasi (sampai tak terhingga) maka analisa yang digunakan menggunakan
analisa dengan periode tak terbatas.
Sebagai ilustrasi: dimisalkan kita mendepositokan uang di bank sebesar Rp. 100 juta. Dengan bunga 10%
pertahun maka setelah satu tahun dana menjadi 10%.Rp.100 juta= 10 juta (=bunga), bila bunga ini kita
ambil maka pokok tanbungan masih Rp 100 juta dan di tahun berikutnya juga akan mendapatkan bunga
sebesar Rp 10 juta. Dan seterusnya.
Untuk n=~ A=P.i
Contoh:
‫݋‬
Capitalized Cost P=
‫݋‬
1. Sebuah sekolah teknik telah dilengkapi komplek baru senilai $50 juta. Biaya perawatan
diperkirakan sebesar $2 juta per tahun. Jika dana dapat dimintakan subsidi pemerintah yang
dapat menghasilkan 8%pertahun, berapa biaya yang dibutuhkan dari pemerintah untuk membayar
biaya perawatan tersebut untuk selamanya?
Solition:
‫݋‬
PW = =
‫݋‬
ଶ.‫݋݋݋.݋݋݋‬
‫ܴ݋.݋‬
= $ 25.000.000
2. Biaya pemeliharaan jalan dianggarkan sebesar $8 million setiap 70 th. Berapa capital cost
(modal) yang harus dipersiapkan sekarang bila i=7% bila waktu sampai takterhingga.
Solution:
$8 Million $8 Million $8 Million $8 Million
70 years 140 years N=~
Capitalized Cost
P
$8 million di akhir 70 th dapat di ekivalenkan menjadi tahunan: A:
Engineering Economy – Gunadarma University 26
26
$8 million
N=70
A
A=F(A/F,i,n) = $8 million (A/F,7%,70)
= $8 million (0,00062) = $ 4.960
‫݋‬
Capitalized Cost = $8 million +
‫݋‬
= $ 8.071.000
= %8 million +
ସ.ଽ‫݋݋‬
‫݋݋.݋‬
$8 million
A=4.960
N=~
Capitalized Cost
P
Alternativ solution:
A=P(A/P,i,n) = $8 million (A/P,7%,70)
= $8 million (0,0706) = $ 565.000
Capitalized Cost =
‫ܣ‬
ܴ
ହ‫݋‬ହ.‫݋݋݋‬
=
‫݋݋.݋‬
= $ 8.071.000
Engineering Economy – Gunadarma University 27
27
A=565.000
N=~
Capitalized Cost
P
3. Rate of Return Analysis
Adalah tingkat persentase pengembalian (i%)sehingga perbandingan antara PW of benefit sama dengan
PW of Cost
PW of benefit – PW of Cost = 0
ܴܴ ‫ܴ݋‬
ܴܴܴܴܴܴ‫ݐ‬
= 1
ܴܴ ‫ܴ݋‬
ܴ‫ݏ݋‬‫ݐ‬
NPW = 0
EUAB – EUAC = 0
EUAB = equivalent uniform annual benefit
EUAC = equivalent uniforn annual cost
Contoh:
1. Investasi $8200 menghasilkan $2.000 pertahun selama 5 tahun. Berapa tingkat rate-nya??
Solution:
ܴܴ ‫ܴ݋‬ ܴܴܴܴܴܴ‫ݐ‬
= 1
ܴܴ ‫ܴ݋‬ܴ‫ݏ݋‬‫ݐ‬
2.000 (ܴ/‫,ܣ‬ , 5)
= 1
8.200
(ܴ/‫,ܣ‬ ,5) =
2.000
8.200
= 4,1
Engineering Economy – Gunadarma University 28
28
Dari tabel suku bunga/ interest:
(P/A,i,5) i
4,212 6%
4,100 7%
3,993 8%
Sehingga tingkat bunga = 7%.
2. Cash flow perusahaan sebagai berikut:
Year Cash flow
0 - $ 100
1 + 20
2 + 30
3 + 20
4 + 40
5 + 40
Cari rate of return investasi tersebut?
Solution:
Dipakai NPW = 0, dengan coba-coba, i = 10%
NPW = -100+20(P/F,10%,1)+30(P/F,10%,2)+20(P/F,10%,3)+40(P/F,10%,4)+40(P/F,10%,5)
= -100+20(0,9091)+30(0,8264)+20(0,7513)+40(0,6830)+40(0,6209)
= -100 + 18.18+24,79+15,03+27,32+24,84
= -100+110,16
= +10,16
i masih terlalu rendah dicoba i=15%
NPW = -100+20(P/F,15%,1)+30(P/F,15%,2)+20(P/F,15%,3)+40(P/F,15%,4)+40(P/F,15%,5)
= -100+20(0,8696)+30(0,7561)+20(0,6575)+40(0,5718)+40(0,4972)
= -100 + 17,39+22,68+13,15+22,87+18,89
= -100+95,98
= - 4,02
i coba-coba belum menghasilkan NPW=0, i dapat di interpolasi
Engineering Economy – Gunadarma University 29
29
. .
. .
. .
NetPresentWorthNetPresentWorth
NPW
+10
+5
i
-5 5% 10% 15%
Dengan interpolasi:
i = 10% + (15%-10%) (10,16/(10,16+4,02)) = 131/2%
+50

10% 
-50
20% 30%


Ploting NPW vs i
i
40% 50%


Plot NPW vs i Investasi dan Pinjaman
a. Investasi
Year CashFlow 
0 -P +
1 +Benefit A
2 +A
 i
3 +A
4 +A -
Ploting NPW vs i
Investasi
Engineering Economy – Gunadarma University 30
30
NPW
b. Pinjaman
Year CashFlow
0 +P +
1 -Repayment A
2 -A

3 -A
4 -A -
. .
. . 
. .
i
Ploting NPW vs i
borrowed
4. Incremental analysis (∆ROR)
Incremental analysis (∆ROR) merupakan analisis perbandingan alternatif dengan
mempertimbangkan perubahan modal dengan perubahan cost dari perubahan alternatif, dan
membandingkannya dengan MARR,
MARR = minimum attractive rate of return
Invesment:
 If ∆ROR ≥ MARR , choose the higher-cost alternative, or
 If ∆ROR < MARR , choose the lower-cost alternative
Borrowing:
 If ∆ROR ≥ MARR , the increment in acceptable, or
 If ∆ROR < MARR , the increment in not acceptable
Contoh:
1. Diberikan 2 alternatif
Year Alt.1 Alt.2
0 -$ 10 -$20
1 +15 +28
Kelebihan uang mungkin diinvestasikan dilain tempat pada sukubunga MARR = 6%
Solution:
Kita akan memilih alternatif 1 bila penambahan biaya yang terjadi tidak memberikan hasil yang lebih
tinggi dari MARR.
Higher cost alt.2 = Lower cost alt 1 + selisih alt 1 dan alt 2
Engineering Economy – Gunadarma University 31
31
Year Alt.1 Alt.2 Alt.2- Alt.1
0 -$ 10 -$20 -20-(-10) = -$10
1 +15 +28 +28-(+15) = +13
PW of Cost = PW of benefit
10 = 13 (P/F,i,1)(P/F,i,1) =
ଵ‫݋‬
= 0,7692
ଵଷ
Terlihat $10 naik menjadi $13 setelah setahun, sehingga interest rate-nya 30% yang lebih besar dari
MARR. Penambahan $10 untuk investasi di alt 2 ini lebih baik daripada menginvestasikan di tempat lain
dengan i MARR.
Kita lihat lagi : masing- masing IRR alternative:
Alternatif 1:
PW of Cost = PW of benefit
$ 10 = $15 (P/F,i,1)
(P/F,i,1) =
ଵ‫݋‬
= 0,6667ଵହ
Dari tabel suku bunga, i=50%
Alternatif 2:
PW of Cost = PW of benefit
$ 20 = $28 (P/F,i,1)(P/F,i,1) =
ଶ‫݋‬
= 0,7143ଶܴ
Dari tabel suku bunga, i=40%
Walaupun alt 1 mempunyai IRR yang lebih tinggi namun belum sepenuhnya merupakan pilihan yang
tepat. Kita lihat NPW-nya:
Alternatif 1:
NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15
Alternatif 2:
NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42
Pilih maksimum NPW alternatif 2.
Engineering Economy – Gunadarma University 32
32
Alternatif 2

Alternatif 1

PresentWorthofBenefit
2. Ada dua alternatif:
Year Alt.1 Alt.2
0 -$ 10 -$20
1 +15 +28
Kelebihan uang mungkin diinvestasikan dilain tempat pada sukubunga MARR = 6%
Solution:
Alternatif 1:
NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15
Alternatif 2:
NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42
Pilih maksimum NPW alternatif 2.
30
27
24
21
18
15
12
9
6
3
NPW=0
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Present Worth of Cost
Engineering Economy – Gunadarma University 33
33
Alternatif 2

Alternatif 1

Alternatif 2

Alternatif 1

PresentWorthofBenefitPresentWorthofBenefit
Rate of Return
30
27
24
21
18
15
12
9
6
3
50%
40%
20%
0%
NPW=0
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Present Worth of Cost
30
27 Different
24 between the
alternatives
21
18
15
12
9
6
3
Rate of Return
50%
40%
30%
NPW=0
20%
0%
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Present Worth of Cost
Kemiringan perbedaan antara alternatif memberikan i =30% ini lebih besar dari MARR (=6%),
sehingga pilih alternatif 2.
Engineering Economy – Gunadarma University 34
34
3. Data dari 5 alternatif yang mempunyai umur pakai 20 tahun dengan MARR 6% sebagai berikut:
A B C D E
Cost $4.000 $2.000 $6.000 $1.000 $9.000
Uniform annual
benefit
639 410 761 117 785
PW of benefit 7330 4700 8730 1340 9000
Rate of Return 15% 20% 11% 10% 6%
Mana yang harus dipilih?
Solution:
ROR dari semua alternatif sama/ lebih besar dari MARR sehingga semua alternatif tidak ada yang
dibuang. Selanjutnya urutkan cost dari yang kecil ke yang besar:
D B A C E
Cost $1.000 $2.000 $4.000 $6.000 $9.000
Uniform annual
benefit
117 410 639 761 785
Rate of Return 10% 20% 15% 10% 6%
Increment Increment Increment
B-D A-B C-A
∆ Cost $1.000 $2.000 $2.000
∆ annual benefit 239 229 112
∆ Rate of Return 29% 10% 2%
B-D mempunyai increment 29% sehingga alt B lebih baik dari d sehingga D dapat di buang,
increment A-B juga memenuhi syarat sehingga A lebih prefered dan B dapat di singkirkan.
Increment C-A dibawah MARR sehingga C dibuang. Akhirnya kita punya alternatif yang baik A dan
E. Increment E-A:
Increment
E-A
∆ Cost $5.000
∆ annual benefit 146
Dengan mengalikan useful life dengan annual benefitnya: 20x146= 2920, ternyata lebih kecil dari
cost sehingga E juga dibuang, sehingga A merupakan alternatif terbaik.
Engineering Economy – Gunadarma University 35
35


 B
D

PresentWorthofBenefit
E
9.000 C
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000

A
NPW=0
1.000 3.000 5.000 7.000 9.000
Present Worth of Cost

More Related Content

What's hot

ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikFransiska Puteri
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Senat Mahasiswa STIS
 
linear programming metode simplex
linear programming metode simplexlinear programming metode simplex
linear programming metode simplex
Bambang Kristiono
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
Simon Patabang
 
2 bunga majemuk
2 bunga majemuk2 bunga majemuk
2 bunga majemuk
Simon Patabang
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
Haidar Bashofi
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
Kelinci Coklat
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
Mandiri Sekuritas
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
hazhiyah
 
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasiMemprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Rynie Ryndra
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Henry Guns
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset Operasional
Lelys x'Trezz
 
Soal dan Pembahasan A10 November 2018
Soal dan Pembahasan A10 November 2018Soal dan Pembahasan A10 November 2018
Soal dan Pembahasan A10 November 2018
FarizK
 
Integral dalam ruang dimensi n
Integral dalam ruang dimensi   nIntegral dalam ruang dimensi   n
Integral dalam ruang dimensi n
Martheana Kencanawati
 
FUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptxFUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Metode Simpleks
Metode SimpleksMetode Simpleks
Metode Simpleks
hazhiyah
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
Karlonius Purwanto
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Nunu Nugraha
 

What's hot (20)

ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
linear programming metode simplex
linear programming metode simplexlinear programming metode simplex
linear programming metode simplex
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
2 bunga majemuk
2 bunga majemuk2 bunga majemuk
2 bunga majemuk
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
 
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasiMemprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset Operasional
 
Soal dan Pembahasan A10 November 2018
Soal dan Pembahasan A10 November 2018Soal dan Pembahasan A10 November 2018
Soal dan Pembahasan A10 November 2018
 
Integral dalam ruang dimensi n
Integral dalam ruang dimensi   nIntegral dalam ruang dimensi   n
Integral dalam ruang dimensi n
 
FUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptxFUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptx
 
Metode Simpleks
Metode SimpleksMetode Simpleks
Metode Simpleks
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 

Similar to Ekonomi teknik

Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
kusmira
 
Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2
Rajul Rasyid
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
tanpaspasi123
 
Analisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan BiayaAnalisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan Biaya
Ibnu1810
 
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...afifsalim
 
EkoTek
EkoTekEkoTek
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur Asifah sifah
 
11926031.ppt
11926031.ppt11926031.ppt
11926031.ppt
DedekAriansyah1
 
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
IndraHazami
 
Bab 9 depresiasi
Bab 9 depresiasiBab 9 depresiasi
Bab 9 depresiasi
Bayu Bayu
 
1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx
1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx
1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx
AhmadSyaifuddin33
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
GGGaming49
 
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.pptAnalisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
PerryBoyChandraSiaha1
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
ihsanfernando
 
Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1
Nimas Putri
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky Angga Kusuma
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biaya
Maha Rani
 

Similar to Ekonomi teknik (20)

Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
 
Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
 
Analisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan BiayaAnalisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan Biaya
 
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
 
EkoTek
EkoTekEkoTek
EkoTek
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
11926031.ppt
11926031.ppt11926031.ppt
11926031.ppt
 
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
 
Bab 9 depresiasi
Bab 9 depresiasiBab 9 depresiasi
Bab 9 depresiasi
 
1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx
1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx
1 Pengantar Ekonomi Teknik 1 Pengantar Ekonomi Teknik.pptx
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.pptAnalisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
 
Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 
Cost
CostCost
Cost
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biaya
 

More from IRFAN ipan

Irfan's makalah
Irfan's makalahIrfan's makalah
Irfan's makalah
IRFAN ipan
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
IRFAN ipan
 
Perbaikan kualitas produk industri kecil teripang
Perbaikan kualitas produk industri kecil teripangPerbaikan kualitas produk industri kecil teripang
Perbaikan kualitas produk industri kecil teripangIRFAN ipan
 
tugas pengantar lingkungan 2
tugas pengantar lingkungan 2tugas pengantar lingkungan 2
tugas pengantar lingkungan 2
IRFAN ipan
 
tugas pengantar lingkungan 1
tugas pengantar lingkungan 1tugas pengantar lingkungan 1
tugas pengantar lingkungan 1IRFAN ipan
 
Indonesia dan masyarakat serta perkembangan iptek
Indonesia dan masyarakat serta perkembangan iptek Indonesia dan masyarakat serta perkembangan iptek
Indonesia dan masyarakat serta perkembangan iptek IRFAN ipan
 
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
IRFAN ipan
 

More from IRFAN ipan (7)

Irfan's makalah
Irfan's makalahIrfan's makalah
Irfan's makalah
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Perbaikan kualitas produk industri kecil teripang
Perbaikan kualitas produk industri kecil teripangPerbaikan kualitas produk industri kecil teripang
Perbaikan kualitas produk industri kecil teripang
 
tugas pengantar lingkungan 2
tugas pengantar lingkungan 2tugas pengantar lingkungan 2
tugas pengantar lingkungan 2
 
tugas pengantar lingkungan 1
tugas pengantar lingkungan 1tugas pengantar lingkungan 1
tugas pengantar lingkungan 1
 
Indonesia dan masyarakat serta perkembangan iptek
Indonesia dan masyarakat serta perkembangan iptek Indonesia dan masyarakat serta perkembangan iptek
Indonesia dan masyarakat serta perkembangan iptek
 
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
Pengembangan program iptekda untuk mendorong industri
 

Recently uploaded

PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 

Recently uploaded (9)

PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 

Ekonomi teknik

  • 1. Engineering Economy – Gunadarma University 1 EKONOMI TEKNIK NAMA : IRFAN KELAS : 3IB01A NPM : 13412780 Jurusan Teknik Elektro Universitas Gunadarma 2015
  • 2. Engineering Economy – Gunadarma University 2 Tujuan:  Evaluasi sistematis terhadap manfaat dan biaya dai proyek-proyek yang melibatkan rancangan dan analisis keteknikan.  Menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan analisis ekonomi suatu investasi  Mampu menerapakn perhitungan-perhitungan ekonomi teknik dalam pengoperasian, perancangan, penggantian untuk mengarahkan tindakan terbaik dari berbagai alternatif skenario keteknikan Buku Acuan: Donald G. Newnan. Engineering Economic Analysis. 3rd Edition, 1988. Engineering Press Inc. California USA E. Paul DeGarmo, Willam G. Sullivan, etall. 1997. Engineering Economy. 10th Edition. Prentice Hall. New Jersey. USA
  • 3. Engineering Economy – Gunadarma University 3 DAFTAR ISI BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar 1. Pendahuluan 2. Depresiasi 3. Time Value of Money BAGIAN II : Analisis Ekonomi 1. Nilai Sekarang (Present Worth) 2. Infinite Analysis Period-Capitalized Cost 3. Rate of Return Analysis 4. Incremental Analysis
  • 4. Engineering Economy – Gunadarma University 4 BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar 1. PENDAHULUAN Mata kuliah ini memuat tentang bagaimana menbuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi. Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif rancangan, membauat keputusan investasi modal, mengevalusai kesempatan finansial dll. Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian. Sehingga penting mengetahui: a. Prediksi kondisi masa yang akan datang b. Perkembangan teknologi c. Sinergi antara proyek-proyek yang didanai d. Dll. Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai presikdi-prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO Dalan pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS Sumber-sumber ketidakpastian: 1. Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis 2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan 3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan 4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan
  • 5. Engineering Economy – Gunadarma University 5 Beberapa ilustrasi pentingnya ekonomi teknik, - Pembangunan Pabrik, mengapa sebuah pabrik dibangun? Bagaimana memastikan bahwa investasinya akan mendatangkan pendapatan?, bagaimana menilai pabrik tersebut setelah beberapa tahun berjalan? - Pembangunan Bendungan: bagaimana bendung dapat memberi manfaat bagi masyarakat?, bagaimana mengetahui dampak ekonomi bagi pemindahan penduduk yang seringkali terjadi dalam proyek banjir? - Pada pembanungn jalan: bagaimana mengetahui manfaat pembangunan jalan?, bagaimana mengetahui kelayakan jalan? Lebih manfaat yang mana pembangunan dengan padat karya atau dengan mesin? Proses Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan yang rasional merupakan proses yang komplek. Delapan step rational decision making proses: 1. Mengenal Permasalahan 2. Definisikan Tujuan 3. Kumpulkan Data yang Relevan 4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible) 5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik 6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif 7. Prediksi hasil dari semua alternatif 8. Pilih alternatif terbaik Prinsip-prinsip pengambilan keputusan  Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)  Perhitungkan hanya perbedaannya - Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum - Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan  Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansialdan investasi)  Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)  Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama)
  • 6. Engineering Economy – Gunadarma University 6 Contoh Soal: 1. Sebuah mesin memproduksi baut dengan biaya Rp.40 untuk material dan Rp. 15 untuk tenaga kerja. Jumlah pesanan barang berjumlah 3 juta buah baut. Setelah separo pesanan telah selesai dikerjakan, sales mesin menawarkan penambahan suatu alat pada mesin yang akan mengurangi biaya, sehingga biaya unutk material menjadi Rp. 34 dan Rp.10 untuk tenaga kerja, tapi biaya penambahan alat tersebut Rp 100.000. dengan biaya lain sebesar 250% dari biaya tenaga kerja. Mana yang akan dipilih, melanjutkan dengan mesin yang lama atau menambah alat pada mesin?? Solution: Alternatif A: melanjutkan dengan tanpa penambahan alat: Material cost 1.500.000 x 0.40 = 600.000 Direct labor cost 1.500.000 x 0.15 = 225.000 Other costs 2.50 x direct labor cost = 562.500 Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.387.500 Alternatif B: melanjutkan dengan penambahan alat: Additional tooling cost = 100.000 Material cost 1.500.000 x 0.34 = 510.000 Direct labor cost 1.500.000 x 0.10 = 150.000 Other costs 2.50 x direct labor cost = 375.500 Cost for remaining 1.500.000 pieces 1.135.000 Maka yang dipilih adalah melanjutkan dengan penambahan alat. Alternatif B
  • 7. Engineering Economy – Gunadarma University 7 BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar 2. Depresiasi Depresiasi adalah penyusutan nilai fisik “decrease in value” barang dengan berlalunya waktu dan penggunaan berdasarkan umur ekonomis actual asset sampai umur rencana tertentu (useful life) dengan mempunyai nilai buku (book value/ salvage value). Penurunan atau penyusutan nilai pasar, penurunan nilai pakai/ kegunaan, penurunan alokasi cost fungsi waktu, kegunaan, umur. Secara umum gambarannya: Cost P Money Salvage Value 0 Total Depreciation Charge 1 2 3 4 5 Usuful life (years) Apakah semua barang bisa didepresiasi?? tidak Dapat didepresiasi jika memenuhi ketentuan: a. Harus digunakan dalam bisnis atau untuk menghasilkan pendapatan b. Harus mempunyai umur efektif yang dapat ditentukan c. Sesuatu yang dapat dipakai sampai aus, rusak, diperbaiki, menjadi tidak dipakai d. Bukan merupakan barang inventori, stok dalam perdagangan atau barang investasi Barang : berwujud (tangible) dan tak berwujud (intangible) Barang berwujud: 1. Barang pribadi (personal property), misal: mesin, kendaraan, alat-alat, perabotan, barang 2. Barang riil (real property), misal: tanah, bangunan. Catatan: tanah tidak terdepresiasi karenan umur efektifnya tidak bisa ditentukan. Barang tak berwujud: misal hak cipta, paten. Catatan: kita tidak membahas depresiasi atas barang tak berwujud karena proyek-proyek teknik hamper tidak pernah melibatkan kelompok barang ini.
  • 8. Engineering Economy – Gunadarma University 8 Metode Depresiasi: 1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method) 2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Method/ Double Declining Balance Method) 3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Year Digits Method) 4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method) Perlu diketahui definisi-definisi: - Cost: biaya orisinal asset - Nilai Buku (Book Value-BV) : suatu nilai barang yang sudah tidak terlalu bermanfaat dari segi pasarnya - Nilai Pasar (Market Value) : Nilai barang yang menjadi kesepakatan penjual dan pembeli - Umur Efektif (Useful Life) : harapan (estimasi) jangka waktu penggunaan barang - Nilai Sisa (Salvage Value/ Residual Value) : estimasi nilai barang pada akhir umur efektifnya Ad. 1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method) Metode Garis Lurus mengasumsikan jumlah yang tetap depresiasi tiap tahunnya. ‫ݏ݋ܥ‬‫−ݐ‬ ܴܴܴܴܴ‫ܴݑ‬ ܴܴܴ‫ܴݑ‬ Contoh: ‫ܴܦ‬‫ܴ݋‬ܴܴ‫ݏ‬ ‫ܴ݋‬‫ݎ‬ܴܴℎ‫ܴݑ‬ = ܴܴܴܴ‫ݑ‬ ‫ܮ‬ܴܴܴ, ‫ݐ‬ℎ Sebuah mesin beli dengan harga: Rp.41 jt. estimasi umur 5 th, dan setelah 5 th barang dapat dijual dengan harga Rp. 1 jt. Tabelkan depresisi tahunannya: Penyelesaian: Depresiasi tahunan: ସଵ.‫ܴ݋݋݋.݋݋݋‬ ଵ.‫݋݋݋.݋݋݋‬ = 8.000.000ହ Tahun Depresiasi BV 0 41.000.000 1 8.000.000 33.000.000 2 8.000.000 25.000.000 3 8.000.000 17.000.000 4 8.000.000 9.000.000 5 8.000.000 1.000.000
  • 9. Engineering Economy – Gunadarma University 9 Tahun Cost Depresiasi Tahunan Akumulasi BV DepresiasiDDB rate BV Depreciation Expense Ad. 2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Method/ Double Declining Balance Method) Metode ini mengasumsikan depresiasi biaya tahunan merupakan prosentase tetap dari BV DDB Depresiasi = Aset BV x prosentase penurunan Contoh: Suatu mesin dibeli dengan harga Rp. 41 juta. Diperkirakan efektif beroperasi selama 5 th. Depresiasi DDB dengan Rate 40%, tabelkan depresiasi tahunannya. Penyelesaian: 0 41.000.0000 41.000.000 1 0.40 X 41.000.000 = 16.400.000 16.400.000 24.600.000 2 0.40 X 24.600.000 = 9.840.000 26.240.000 14.760.000 3 0.40 X 14.760.000 = 5.904.000 32.144.000 8.856.000 4 0.40 X 8.856.000 = 3.542.000 35.686.400 5.314.000 5 0.40 X 5.314.000 = 2.125.600 37.811.840 3.188.160 41.000.000 Ad.3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Year Digits Method) Metode ini dengan membandingkan tahun umur dengan jumlah total umur asumsi. Tahun Angka tahun urutan terbalik Factor depresiasi 1 5 5/15 2 4 4/15 3 3 3/15 4 2 2/15 5 1 1/15 Jumlah 15 Contoh:
  • 10. Engineering Economy – Gunadarma University 1 0 Tahun Cost Depresiasi Tahunan Akumulasi BV Depresiasi DDB rate BV Depreciation Expense Tahun Cost Depresiasi Tahunan Akumulasi Depresiasi BVDepresiai Number of Depreciation per unit unit Expense Tabelkan depresiasi contoh sebelumnya dengan metode jumlah angka tahun terbalik, BV menyesuaikan metode. Penyelesaian: 0 41.000.0000 41.000.000 1 5/15 x 41.000.000 = 13.666.667 27.333.333 2 4/15 x 27.333.333 = 7.288.889 20.044.444 3 3/15 x 20.044.444 = 4.008.889 16.035.555 4 2/15 x 16.035.555 = 2.138.074 13.897.481 5 1/15 x 13.897.481 = 926.498 12.970.982 28.029.017 41.000.000 Ad. 4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method) Metode ini mempertimbangkan fungsi penggunaan. Contoh: ‫ܴܦ‬‫ܴ݋‬ܴܴ‫ݏ‬ ‫ܴ݋‬‫ݎ‬ ‫ܴܴ݋‬‫ܴݑܴ݋ݎ݋ݐ‬ ‫ݏ݋ܥ‬‫−ݐ‬ ܴܴܴܴܴ‫ܴݑ‬ ܴܴܴ‫ܴݑ‬ ܴܴܴܴ‫ݑ‬ ‫ܮ‬ܴܴܴ ‫ܴܴ݋‬‫ܴݑܴ݋ݎ݋ݐ‬ Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp. 41 juta. Umur rencana di taksir 5 th dan di akhir tahun ke 5 BV= Rp. 1juta. Prosukdi th 1: 20.000 buah, th 2. 30.000 unit, th 3. 25.000, th 4. 15.000 th 5. 10.000. estimasi umur mesin dengan produksi 100.000 unit. Tabelkan. Penyelesaian: ‫ܴܦ‬‫ܴ݋‬ܴܴ‫ݏ‬ ‫ܴ݋‬‫ݎ‬‫ܴܴ݋‬‫ܴݑܴ݋ݎ݋ݐ‬ = ସଵ.‫ܴ݋݋݋.݋݋݋‬ ଵ.‫݋݋݋.݋݋݋‬ = Rp.400/unitଵ‫݋݋݋.݋݋‬ 0 41.000.0000 41.000.000 1 400 x 20.000 = 8.000.000 8.000.000 33.000.000 2 400 x 30.000 = 12.000.000 20.000.000 21.000.000
  • 11. Engineering Economy – Gunadarma University 1 1 3 400 x 25.000 = 10.000.000 30.000.000 11.000.000
  • 12. Engineering Economy – Gunadarma University 10 10 4 400 x 15.000 = 6.000.000 36.000.000 5.000.000 5 400 x 10.000 = 4.000.000 40.000.000 1.000.000 Comparing the Depreciation Method Depresiasi tahunan Tahun Straight Line Double Declining Balance Jumlah Angka tahun Unit Produksi 1 8.000.000 16.400.000 13.666.667 8.000.000 2 8.000.000 9.840.000 7.288.889 12.000.000 3 8.000.000 5.904.000 4.008.889 10.000.000 4 8.000.000 3.542.000 2.138.074 6.000.000 5 8.000.000 5.314.000 926.498 4.000.000 Total 18 15 12 StraightLine 9 DDB Sum-of-DigitYears 6 Unit-of-Production 3 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kesimpulan: Metode mana yang dipilih tergantung kepentingan manajemen Perusahaan masing-masing, dari survai 600 perusahaan di USA.
  • 13. Engineering Economy – Gunadarma University 11 11 Survey Metode Depresiasi 600 Perusahaandi US Unit-of-Production 5% DecliningBalance 7% DDB 4% Sum-of-unit Year Digits 3% StraightLine 81%
  • 14. Engineering Economy – Gunadarma University 12 12 BAGIAN I : Konsep-konsep Dasar 1. Time Value of Money/ Nilai Waktu Uang Perhatikan fakta berikut ini: Pada tahun 1990 harga 1 kg beras tidak lebih dari Rp.600. Pada tahun 1995 menjadi Rp. 800. Tahun 2000 sekitar 1.200. Tahun 2005 Rp 5000. Sekarang sekitar Rp.5500. Bila kita meminjam uang 100.000 rupiah sebulan yang lalu maka hutang kita saat ini mungkin telah menjadi 101.000. Dari kasus diatas terlihat nilai uang yang berubah (dan cenderung turun) dengan berjalannya waktu. Sejumlah uang yang diterima investor untuk penggunaannya diluar modal awal itu dinamakan bunga (interest), sedang modal awal yang diinvestasikan sering disebut principal. ܴܴܴܴܴܴ‫ܴܴܴ݋ܤݐ‬ = ‫ܴ݋‬ܴܴܴܴ ܴܴܴܴܴܴ ܴ ‫ܴܴ݋‬ ܴ‫ݓ‬ ܴ ‫%001ݔ‬ Bunga (interest) atau juga profit terjadi karena: 1. Penggunaan uang melibatkan biaya administrasi 2. Setiap investasi melibatkan risiko 3. Penurunan mata uang yang diinvestasikan 4. Investor menunda kepuasan yang bisa dialami segera dengan menginvestasikan uangnya. Contoh: 1. Single Payment a. Seseorang mendepositokan uangnya di Bank sebesar $500. Berapa uang tersebut setelah 5 Tahun bila suku bunga i=6% Solution: F = ? P=$500 i=6% n=5th ‫ܨ‬= ܴ(1 + )‫݋‬ = $500 (1+0,06)5 = $669.112
  • 15. Engineering Economy – Gunadarma University 13 13 Alternative solution: dengan tabel F = P(F/P, i, n) = $500 (F/P, 0.06,5) = $500 . (1,338) = $669 See table b. Jika kita menginginkan ditabungan kita setelah 5 Tahun, uangnya menjadi $1.000. berapa uang yang harus depositokan sekarang bila suku bunga i=6% Solution: F = 1.000 P=? i=6% n=5th P = F(1+i)-n= $1.000 (1+0,06)-5 = $747,26 Alternative solution: dengan tabel P = F(P/F, i, n) = $1.000 (P/F, 0.06,5) = $1.000 . (0.7473)= $747,3 See table 2. Uniform Payment Series a. Berapa uang kita di akhir tahun ke-5, bila kita menabung sebesar %500 per-tahun di setiap akhir tahun bila i=6% Solution: 1. Dengan single payment 0 1 2 3 4 5 500 500 500 500 500 500 530 562 595,5 631 $ 2.818,5 + Single Payment
  • 16. Engineering Economy – Gunadarma University 14 2. FV5 = 500(1+0,06)4+500(1+0,06)3+500(1+0,06)2+500(1+0,06)+500 = 500(1,262)+500(1,191)+500(1,124)+500(1,060)+500 = 631+595,5+562+530+500 = $ 2.818,5 3. Dengan tabel annuity F=A(F/A,i,n) = 500 (F/A, 0.06,5) = 500 (5,637) = $2.818,5 4. Di Future-kan lalu di Present-kan Find F given A, i=6%, n=5 0 1 2 3 4 5 500 500 500 500 500 530 562 595,5 631 669 + $ 2.987,5 Single Payment $2.987,5 di present-kan 1 th = $2.987,5 (0,9434) = $2.818,4 Catatan: hasil akan salah bila memakai tabel Annuity selama 6th lalau di present-kan 1th. Aturan 72 Sejumlah uang yang akan dikenakan bunga dengan tingkat 1% per periode akan menjadi dua kali lipat jumlahnya dalam periode waktu sekitar 72/i I=3% aturan 72: waktu menjadi 2xlipat adalah periode 72/3 Perhitungan: (1,03)n=2, jadi n=1,03log 2 = 23.4 Dalam 24 periode : (1,03) 24 = 2.03 I=9% aturan 72: menjadi waktu 2xlipat adalah 8 periode (72/9) Perhitungan (1,09)n=2, jadi n=1,09log 2 =8,04 Dalam 8 periode (1,09)8=1,99 Nb: 1,03log 2=ln2/ln1,03
  • 17. Engineering Economy – Gunadarma University 15 15 3. PRESENT VALUE OF AN ANNUITY Annuity merupakan rangkaian yang seragan setiap periodenya (misal pertahunnya) Contoh: a. Bila kita ingin menerima $500 setiap akhir tahun. Berapa uang yang harus kita depositokan bila i=6%. Penerimaan selama 5 Tahun. Solution: 1. 0 471,5 445 420 396 373,5 $ 2.106 1 2 3 4 5 500 500 500 500 500 + 2. PV = 500(1+0,06)+500(1+0,06)-2+500(1+0,06)-3+500(1+0,06)-4+500(1+0,06)-5 = 500(0,943)+500(0,890)+500(0,840)+500(0,792)+500(0,747) = $2.106 3. Dengan tabel annuity P/F, find P given F, i=0,06, n=5th P=F(P/A,i,n) = 500 (P/A, 0.06,5) = 500 (4,212) = $2.106 4. ARITHMATIC GRADIENT Berbeda dengan Annuity, dalam arithmatic gradien, rangkaian penerimaan atau pembayaran semakin naik/ turun secara proporsional dengan gradien/ perbedaan tertentu. Contoh: A+G A A+2G A+3G P
  • 18. Engineering Economy – Gunadarma University 16 16 Rangkaian diatas dapat dibreakdown menjadi: 3G 2G G A A A A 0 + P’ P’’ P’+P’’ = A(P/A,i,n)+G(P/G,i,n) dengan tabel Rumus Manualnya: Arus kas (cash flow) pada arithmatik pd saat pertaman adalah 0 (1 + )‫݋‬ − ܴܴ − 1 (ܴ/‫ܩ‬ , , ܴ) = ‫݋‬ ଶ (1 + )‫݋‬ ൨ Contoh: (1 + )‫݋‬ − ܴܴ − 1 (‫ܩ/ܣ‬ , ,ܴ) = ‫݋‬ ൨ (1 + )‫݋‬ − 1. Biaya pemeliharaan sebuah mesih adalah sebagai berikut: Year Maintenance Cost 1 $ 120 2 150 3 180 4 210 5 240 Berapa biaya yang harus kita tabung/ siapkan sekarang, bila suku bunga 5% pa. Solution: 120 150 180 210 240 120 120 P=? 120 120 = 120 + 90 30 60 0 120 P’ P’’ Note: dlm G, pembayaran pertaman =0 jadi n=5
  • 19. Engineering Economy – Gunadarma University 17 17 P = A(P/A,5%,5)+G(P/G,5%,5) = 120 (4,329) + 30 (8,237) = 519+247 = $ 766 2. Machinery maintenance Expense: Year Maintenance Cost 1 $ 100 2 200 3 300 4 400 Berapa annuity yang sebanding dengan rangkaian maintenance cost diatas? Solution: 100 200 300 400 A=? A A A A 100 100 100 100 + 100 200 0 300 A = A + G(A/G,6%,4) = 100 + 100 (1,427) = 100+142,7 = $ 242,7 3. Biaya pemeliharaan mesin menurun sesuai dengan tabel berikut: Year Maintenance Cost 1 $ 24.000 2 18.000 3 12.000 4 6.000 Dengan i=6% berapa biaya maintenance cost yang seragam pertahun?
  • 20. Engineering Economy – Gunadarma University 18 18 Solusi: 24.000 18.000 12.000 6.000 A=? A A A A 24.000 24.000 24.000 24.000 - 6.000 12.000 0 18.000 A = A - G(A/G,6%,4) = 24.000 – 6.000 (1,427) = 24.000 – 8.562 = $ 15.438 4. Cari P pada diagram di bawah ini, dengan i=6% pa. Solusi: 0 0 0 P 50 100 150 P=? 50 100 0 P J 150 P=? Sehingga J dengan Gradien, kemudian di Present-kan. J = G(P/G,6%,4) = 50 (4,945) = $ 247,25 P = J(P/F,6%,4) = 247,25 (0,89) = $ 220,05 Catt: n=4, salah bila n=3
  • 21. Engineering Economy – Gunadarma University 19 19 5. GEOMETRIC GRADIENT Geometric gradient terjadi bila perubahan cash flow naik/ turun dengan persentase tertentu. Present Worth (PW)faktor: Untuk i ≠ g: Untuk i = g: 1 − (1 + ܴ)‫݋‬ (1 + )ܴ‫݋‬ (ܴ/‫,ܣ‬ܴ, ,ܴ) = ‫݋‬ ൨ − ܴ (ܴ/‫,ܣ‬ ܴ, , ܴ) = [ܴ(1 + )ܴ ଵ] Contoh: 1. Maintenance cost mesin $100 di th pertaman dan terus mengalami kenaikan 10% pertahunnya, maka cash flow di 5 th pertamannya adalah: Solusi: Cash flow 5 th pertama: Year Maintenance Cost 1 100 $ 100 2 100+10%(100) 110 3 110+10%(110) 121 4 121+10%(121) 131,1 5 133,1+10%(133,1) 146,41 100 110 121 131,1 146,41 2. Maintenance cost mesin $100 dan naik 10% pertahun. Berapa dana yang sekarang harus disiapkan bila i=6% selama 5 tahun? Penyelesaian: a. Cara manual:
  • 22. Engineering Economy – Gunadarma University 20 20 120 90 T T T T Year Maintenance Cost PW of Maintenance (P/F,6%,5) 1 100 $ 100 0,9434 $ 94,34 2 100+10%(100) 110 0,8900 97,9 3 110+10%(110) 121 0,8396 101,59 4 121+10%(121) 131,1 0,7921 103,84 5 133,1+10%(133,1) 146,41 0,7473 109,41 $ 507,08 b. Dengan rumus: 1 − (1 + ܴ)‫݋‬ (1 + )ܴ‫݋‬ (ܴ/‫,ܣ‬ ܴ, , ܴ) = ‫݋‬ ൨ − ܴ 1 − (1 + 0,1)ହ (1 + 0,06)ܴହ ܴ = ‫ܣ‬ ܴ 0,06 − 0,1 ܴ 1 − (1,1)ହ (1,06)ܴହ ܴ = 100 ܴ −0,04 ܴ P = $ 507,67 Latihan soal: 1. Cari Q, R, S, T dengan i=10% a. 200 b. 100 100 100 100 Q R c . d. 150 100 30 60 50 0 S
  • 23. Engineering Economy – Gunadarma University 21 21 Kunci jawaban: a. Q=$ 136,6 b. R=$ 464,10 c. S=$ 218,9 d. T=$ 54,3 2. Cari B,i,V,x a. b. 100 100 100 0 0 i=10% B N=5 634 200 200 i=? 200 200 4X c . d. 3X 2X 10 10 10 10 X i=10% V 500 i=10% X=? Kunci jawaban: a. B=$ 228,13 b. i= 10% c. V=$ 51,05 d. X=$ 66,24
  • 24. Engineering Economy – Gunadarma University 22 22 Catatan Tambahan: Tingkat Bunga Nominal dan efektif Tingkat bunga nominal (atau tingkat persentase tahunan) adalah laju tahunan yang sering dikatakan sebagai berikut: pinjaman ini adalah pada tingkat bunga 12% per tahun, digandakan bulanan.  Perhatikan bahwa ini bukan tingkat bungan per periode Tingkat bunga efektif adalah laju tahunan yang dihitung menggunakan tingkat periode yang diturunkan dari laju nominal. r = tingkat bunga nominal pertahun (dan ini selalu pertahun) M = jumlah periode pembungaan dalam setahun ief = tingkat bunga efektif per tahun (dan ini juga selalu pertahun) tingkat bunga per periode bunga (i): ‫ݎ‬ = ‫ܯ‬ Tingkat bunga efektif : ‫ݎ‬ ܴ (1 + ‫݋݋‬) = ܴ1 + ‫ܯ‬ ܴ Atau ‫ݎ‬ ܴ ‫݋݋‬ = ܴ1 + ‫ܯ‬ ܴ − 1 Contoh : kartu kredit Misalnya kartu kredit dengan bunga 18% ‫ݎ‬ ܴ ‫݋݋‬ = ܴ1 + ‫ܯ‬ ܴ − 1 0,18 ଵଶ ‫݋݋‬ = ൬1 + 12 ൰ − 1 ief: 0,1926 atau 19,26%
  • 25. dari alat A. Engineering Economy – Gunadarma University 23 23 BAGIAN II : Analisis Ekonomi 1. Menghitung Nilai sekarang (Present Worth Analysis) Nilai sekarang (Present Worth) adalah nilai ekivalen pada saat sekarang (waktu 0) . Metode PW ini seringkali dipakai terlebih dahulu daripada metode lain karena biasanya relatif lebih mudah menilai suatu proyek pada saat sekarang. Fixed Input Maximize the PW of Benefit Fixed Output Minimize the PW of Cost Neither input nor output is fixed Maximize (PW of Benefit – PW of Cost) or Maximize NPW Contoh: 1. Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu alat pada mesin produksi guna mengurangi biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan penambahan alat B. Kedua alat tersebut masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektiv 5 tahun dengan tanpa nilai sisa. Pengurangan biaya dengan penambahan Alat A adalah $ 300 per tahun. Pengurangan biaya dengan penambahan alat B $ 400 pada tahun pertaman dan menurun $ 50 setiap tahunnya. Dengan i=7% alat mana yang dipilih? Solution: Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan. Cashflow masing-masing alat: Alat A Alat B A=300 400 350 300 250 N=5 years N=5 years PW of Benefit PW of Benefit PW benefit of A : 300(P/A,7%,5) = 300 (4,100) =$ 1.230 PW benefit of B : 400 (P/A,7%,5)-50(P/G,7%,5) = 400(4,100)-50(7,647) = $ 1.257,65 Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun menjadi alternatif yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua menghasilkan return yang lebih besar
  • 26. Engineering Economy – Gunadarma University 24 24 2. Pemerintah Kota Depok berencana membangun sebuah instalasi pengolahan air bersih. Ada dua alternatif dalam upaya realisasi proyek tersebut, yakni dengan pembangunan bertahap atau pembangunan langsung. Umur rencana yang di estimasikan adalah 50 tahun. Bila pembangunan dilakukan bertahap, maka pembangunan awal akan menghabiskan biaya $300 million, dan tahap berikutnya setelah 25 tahun yang akan datang dengan estimasi biaya menghabiskan $350 million. Dan bila pembangunan dilakukan sekali menghabiskan biaya $400 million. Dengan suku bunga 6% alternatif mana yang akan dipilih? Solution: Pembangunan Bertahap: PW of Cost = $300 million + 350 million (P/F,6%,25) =$300 million + 81,6 million =$381,6 million Pembangunan tidak bertahap” PW of Cost =$400 million Ternyata pembangunan bertahap menghabiskan biaya yang lebih kecil sehingga alternatif ini yang dipilih. 3. Ada dua alternatif: mana yang harus dipilih?? A: Membeli 6 truck sekarang dengan harga $3.000. o menyewakan seharga $1.440 perbulan o perawatan total $600 perbulan o total nilai sisa akhir bulan ketiga sebesar $1.500 B: menyimpan dalam rekening tabungan sebesar $3.000 dengan bunga 1% perbulan. Solution: Pada kasus ini kita membangdingkan net present worth masing-masing alternatif. NPW A = -3.000 + (1.440-600)(P/A,0.01,3)+1.500(P/F,0.01,3) = -3.000 + 800(2,941) + 1,500 (0,9706) = $ 926,34 NPW B = -3.000 + 3.000 (1.01)3(P/F,0.01,3) = 0 Apakah jadi beli truk??
  • 27. Engineering Economy – Gunadarma University 25 25 2. Infinite Analysis Period-Capitalized Cost Bila periode waktu tidak dibatasi (sampai tak terhingga) maka analisa yang digunakan menggunakan analisa dengan periode tak terbatas. Sebagai ilustrasi: dimisalkan kita mendepositokan uang di bank sebesar Rp. 100 juta. Dengan bunga 10% pertahun maka setelah satu tahun dana menjadi 10%.Rp.100 juta= 10 juta (=bunga), bila bunga ini kita ambil maka pokok tanbungan masih Rp 100 juta dan di tahun berikutnya juga akan mendapatkan bunga sebesar Rp 10 juta. Dan seterusnya. Untuk n=~ A=P.i Contoh: ‫݋‬ Capitalized Cost P= ‫݋‬ 1. Sebuah sekolah teknik telah dilengkapi komplek baru senilai $50 juta. Biaya perawatan diperkirakan sebesar $2 juta per tahun. Jika dana dapat dimintakan subsidi pemerintah yang dapat menghasilkan 8%pertahun, berapa biaya yang dibutuhkan dari pemerintah untuk membayar biaya perawatan tersebut untuk selamanya? Solition: ‫݋‬ PW = = ‫݋‬ ଶ.‫݋݋݋.݋݋݋‬ ‫ܴ݋.݋‬ = $ 25.000.000 2. Biaya pemeliharaan jalan dianggarkan sebesar $8 million setiap 70 th. Berapa capital cost (modal) yang harus dipersiapkan sekarang bila i=7% bila waktu sampai takterhingga. Solution: $8 Million $8 Million $8 Million $8 Million 70 years 140 years N=~ Capitalized Cost P $8 million di akhir 70 th dapat di ekivalenkan menjadi tahunan: A:
  • 28. Engineering Economy – Gunadarma University 26 26 $8 million N=70 A A=F(A/F,i,n) = $8 million (A/F,7%,70) = $8 million (0,00062) = $ 4.960 ‫݋‬ Capitalized Cost = $8 million + ‫݋‬ = $ 8.071.000 = %8 million + ସ.ଽ‫݋݋‬ ‫݋݋.݋‬ $8 million A=4.960 N=~ Capitalized Cost P Alternativ solution: A=P(A/P,i,n) = $8 million (A/P,7%,70) = $8 million (0,0706) = $ 565.000 Capitalized Cost = ‫ܣ‬ ܴ ହ‫݋‬ହ.‫݋݋݋‬ = ‫݋݋.݋‬ = $ 8.071.000
  • 29. Engineering Economy – Gunadarma University 27 27 A=565.000 N=~ Capitalized Cost P 3. Rate of Return Analysis Adalah tingkat persentase pengembalian (i%)sehingga perbandingan antara PW of benefit sama dengan PW of Cost PW of benefit – PW of Cost = 0 ܴܴ ‫ܴ݋‬ ܴܴܴܴܴܴ‫ݐ‬ = 1 ܴܴ ‫ܴ݋‬ ܴ‫ݏ݋‬‫ݐ‬ NPW = 0 EUAB – EUAC = 0 EUAB = equivalent uniform annual benefit EUAC = equivalent uniforn annual cost Contoh: 1. Investasi $8200 menghasilkan $2.000 pertahun selama 5 tahun. Berapa tingkat rate-nya?? Solution: ܴܴ ‫ܴ݋‬ ܴܴܴܴܴܴ‫ݐ‬ = 1 ܴܴ ‫ܴ݋‬ܴ‫ݏ݋‬‫ݐ‬ 2.000 (ܴ/‫,ܣ‬ , 5) = 1 8.200 (ܴ/‫,ܣ‬ ,5) = 2.000 8.200 = 4,1
  • 30. Engineering Economy – Gunadarma University 28 28 Dari tabel suku bunga/ interest: (P/A,i,5) i 4,212 6% 4,100 7% 3,993 8% Sehingga tingkat bunga = 7%. 2. Cash flow perusahaan sebagai berikut: Year Cash flow 0 - $ 100 1 + 20 2 + 30 3 + 20 4 + 40 5 + 40 Cari rate of return investasi tersebut? Solution: Dipakai NPW = 0, dengan coba-coba, i = 10% NPW = -100+20(P/F,10%,1)+30(P/F,10%,2)+20(P/F,10%,3)+40(P/F,10%,4)+40(P/F,10%,5) = -100+20(0,9091)+30(0,8264)+20(0,7513)+40(0,6830)+40(0,6209) = -100 + 18.18+24,79+15,03+27,32+24,84 = -100+110,16 = +10,16 i masih terlalu rendah dicoba i=15% NPW = -100+20(P/F,15%,1)+30(P/F,15%,2)+20(P/F,15%,3)+40(P/F,15%,4)+40(P/F,15%,5) = -100+20(0,8696)+30(0,7561)+20(0,6575)+40(0,5718)+40(0,4972) = -100 + 17,39+22,68+13,15+22,87+18,89 = -100+95,98 = - 4,02 i coba-coba belum menghasilkan NPW=0, i dapat di interpolasi
  • 31. Engineering Economy – Gunadarma University 29 29 . . . . . . NetPresentWorthNetPresentWorth NPW +10 +5 i -5 5% 10% 15% Dengan interpolasi: i = 10% + (15%-10%) (10,16/(10,16+4,02)) = 131/2% +50  10%  -50 20% 30%   Ploting NPW vs i i 40% 50%   Plot NPW vs i Investasi dan Pinjaman a. Investasi Year CashFlow  0 -P + 1 +Benefit A 2 +A  i 3 +A 4 +A - Ploting NPW vs i Investasi
  • 32. Engineering Economy – Gunadarma University 30 30 NPW b. Pinjaman Year CashFlow 0 +P + 1 -Repayment A 2 -A  3 -A 4 -A - . . . .  . . i Ploting NPW vs i borrowed 4. Incremental analysis (∆ROR) Incremental analysis (∆ROR) merupakan analisis perbandingan alternatif dengan mempertimbangkan perubahan modal dengan perubahan cost dari perubahan alternatif, dan membandingkannya dengan MARR, MARR = minimum attractive rate of return Invesment:  If ∆ROR ≥ MARR , choose the higher-cost alternative, or  If ∆ROR < MARR , choose the lower-cost alternative Borrowing:  If ∆ROR ≥ MARR , the increment in acceptable, or  If ∆ROR < MARR , the increment in not acceptable Contoh: 1. Diberikan 2 alternatif Year Alt.1 Alt.2 0 -$ 10 -$20 1 +15 +28 Kelebihan uang mungkin diinvestasikan dilain tempat pada sukubunga MARR = 6% Solution: Kita akan memilih alternatif 1 bila penambahan biaya yang terjadi tidak memberikan hasil yang lebih tinggi dari MARR. Higher cost alt.2 = Lower cost alt 1 + selisih alt 1 dan alt 2
  • 33. Engineering Economy – Gunadarma University 31 31 Year Alt.1 Alt.2 Alt.2- Alt.1 0 -$ 10 -$20 -20-(-10) = -$10 1 +15 +28 +28-(+15) = +13 PW of Cost = PW of benefit 10 = 13 (P/F,i,1)(P/F,i,1) = ଵ‫݋‬ = 0,7692 ଵଷ Terlihat $10 naik menjadi $13 setelah setahun, sehingga interest rate-nya 30% yang lebih besar dari MARR. Penambahan $10 untuk investasi di alt 2 ini lebih baik daripada menginvestasikan di tempat lain dengan i MARR. Kita lihat lagi : masing- masing IRR alternative: Alternatif 1: PW of Cost = PW of benefit $ 10 = $15 (P/F,i,1) (P/F,i,1) = ଵ‫݋‬ = 0,6667ଵହ Dari tabel suku bunga, i=50% Alternatif 2: PW of Cost = PW of benefit $ 20 = $28 (P/F,i,1)(P/F,i,1) = ଶ‫݋‬ = 0,7143ଶܴ Dari tabel suku bunga, i=40% Walaupun alt 1 mempunyai IRR yang lebih tinggi namun belum sepenuhnya merupakan pilihan yang tepat. Kita lihat NPW-nya: Alternatif 1: NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15 Alternatif 2: NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42 Pilih maksimum NPW alternatif 2.
  • 34. Engineering Economy – Gunadarma University 32 32 Alternatif 2  Alternatif 1  PresentWorthofBenefit 2. Ada dua alternatif: Year Alt.1 Alt.2 0 -$ 10 -$20 1 +15 +28 Kelebihan uang mungkin diinvestasikan dilain tempat pada sukubunga MARR = 6% Solution: Alternatif 1: NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15 Alternatif 2: NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42 Pilih maksimum NPW alternatif 2. 30 27 24 21 18 15 12 9 6 3 NPW=0 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 Present Worth of Cost
  • 35. Engineering Economy – Gunadarma University 33 33 Alternatif 2  Alternatif 1  Alternatif 2  Alternatif 1  PresentWorthofBenefitPresentWorthofBenefit Rate of Return 30 27 24 21 18 15 12 9 6 3 50% 40% 20% 0% NPW=0 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 Present Worth of Cost 30 27 Different 24 between the alternatives 21 18 15 12 9 6 3 Rate of Return 50% 40% 30% NPW=0 20% 0% 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 Present Worth of Cost Kemiringan perbedaan antara alternatif memberikan i =30% ini lebih besar dari MARR (=6%), sehingga pilih alternatif 2.
  • 36. Engineering Economy – Gunadarma University 34 34 3. Data dari 5 alternatif yang mempunyai umur pakai 20 tahun dengan MARR 6% sebagai berikut: A B C D E Cost $4.000 $2.000 $6.000 $1.000 $9.000 Uniform annual benefit 639 410 761 117 785 PW of benefit 7330 4700 8730 1340 9000 Rate of Return 15% 20% 11% 10% 6% Mana yang harus dipilih? Solution: ROR dari semua alternatif sama/ lebih besar dari MARR sehingga semua alternatif tidak ada yang dibuang. Selanjutnya urutkan cost dari yang kecil ke yang besar: D B A C E Cost $1.000 $2.000 $4.000 $6.000 $9.000 Uniform annual benefit 117 410 639 761 785 Rate of Return 10% 20% 15% 10% 6% Increment Increment Increment B-D A-B C-A ∆ Cost $1.000 $2.000 $2.000 ∆ annual benefit 239 229 112 ∆ Rate of Return 29% 10% 2% B-D mempunyai increment 29% sehingga alt B lebih baik dari d sehingga D dapat di buang, increment A-B juga memenuhi syarat sehingga A lebih prefered dan B dapat di singkirkan. Increment C-A dibawah MARR sehingga C dibuang. Akhirnya kita punya alternatif yang baik A dan E. Increment E-A: Increment E-A ∆ Cost $5.000 ∆ annual benefit 146 Dengan mengalikan useful life dengan annual benefitnya: 20x146= 2920, ternyata lebih kecil dari cost sehingga E juga dibuang, sehingga A merupakan alternatif terbaik.
  • 37. Engineering Economy – Gunadarma University 35 35    B D  PresentWorthofBenefit E 9.000 C 8.000 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000  A NPW=0 1.000 3.000 5.000 7.000 9.000 Present Worth of Cost