SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
(EYD)
1. Pengertian Ejaan
Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD) adalah kaidah
bahasa yang mengatur penulisan huruf,
penulisan kata, dan penggunaan tanda
baca.
Misalnya, penempatan tanda baca pada
kalimat berikut akan mempengaruhi
informasi yang disampaikan.
Menurut kabar burung Pak Amat mati
2. Perkembangan
Ejaan Bahasa Indonesia
1. Ejaan van Ophuijsen (1901)
dikonsep oleh
- CH. A. Van Ophuysen
- Engku Nawawi Sutan Ma’moer dan
- Mohammad Taib Soetan Ibrahim.
Yang ditetapkan dalam ejaan ini adalah
a. ch, dj, sy, nj, sj, tj, oe, dan hamzah(‘)
b. penggunaam kata 2 untuk kata ulang yang kata-katanya
diulang sepenuhnya tetapi tidak untuk kata ulang yang
hanya diulang sebagian
misal: goeroe2, moerid2, berlari-lari
PERKEMBANGAN EJAAN (2)
2. Ejaan Republik /Ejaan Soewandi (19 -03-1947)
Surat Keputusan No. 264/Bhg.A tabggal 19
Maret 1974
a. ulangan tidak boleh ditulis dengan angka 2 tetapi
harus dilihat bagian yang diulangnya misalnya:
mudah2an, ber-lari2an, me-mata2i.
b. bunyi hamzah (‘) dihilangkan dan diganti dengan
huruf k untuk sebagian kata, jadi tidak ada lagi kata
ra’yat atau ta’pa, tetapi rakyat atau tapa.
c. huruf e pepat (é)cukup ditulis e
PERKEMBANGAN EJAAN (3)
3. Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)
Ejaan ini diputuskan oleh sidang
putusan Indonesia dan Malaysia yang
diketuai Slamat Muljana (Indonesia)
dan Syed Nasir Bin Ismail (Malaysia)
pada !959.
PERKEMBANGAN EJAAN (4)
4. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Dasar: keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tanggal 20Mei 1972 No. 03/A.I.72 dan
keptusan Presiden No. 57 tahun 1972. Ejaan ini lebih
disempurnakan lagi pada tahun 1987 berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
0543a/u/1987 tanggal 9 September.
a. tidak dipergunakannya lagi angka 2 untuk
menuliskan bentuk ulang
b. perubahan penulisan huruf j menjadi y, dj menjadi j,
nj menjadi ny, ch menjadi kh, tj menjadi c, dan sj
menjadi sy.
3. Ruang Lingkup EYD
1. Pemakaian huruf
2. Penulisan huruf
3. Penulisan kata
4. Penulisan unsur serapan
5. Pemakaian tanda baca
Penulisan Huruf
1. Huruf Miring
a. Untuk menuliskan kata atau istilah asing,
termasuk istilah ilmiah, dan kata atau
istilah dari bahasa daerah
b. Untuk menuliskan judul buku, nama
majalah, dan nama surat kabar yang
dikutip di dalam teks
c. Untuk menuliskan huruf, kata, atau istilah
yang dikhususkan/ditegaskan
2. Huruf Kapital
Huruf kapital seluruhnya digunakan
untuk menuliskan
a. judul utama,
b. judul bab,
c. judul kata pengantar, daftar isi, dan
daftar pustaka
Huruf Kapital Awal Kata
Huruf kapital pada setiap awal kata digunakan
untuk menuliskan
a. judul-judul subbab;
b. nama Tuhan, nabi, agama, dan kitab suci;
c. nama diri;
d. nama tahun, bulan, dan hari;
e. nama gelar, jabatan, dan pangkat;
f. nama-nama geografi dan sapaan.
Penulisan Gabungan Kata
Baku Tidak Baku
tanggung jawab tanggungjawab
tanda tangan tandatangan
serah terima serah-terima
tata usaha tatausaha
uji coba uji-coba
kerja sama kerjasama
peran serta peranserta
juru tulis jurutulis
daya cipta dayacipta
orang tua orangtua
tolok ukur tolok-ukur
sumber daya sumberdaya
Penulisan Unsur Terikat
Baku Tidak Baku
subsektor sub-sektor
subbagian sub-bagian
nonmigas non-migas
nonformal non-formal
multiguna multi guna
pramuniaga pramu niaga
pramuwisma pramu wisma
narapidana nara pidana
narasumber nara sumber
pascasarjana pasca-sarjana
pascapanen pasca-panen
purnajual purna-jual
prasejarah pra-sejarah
antarkota antar-kota
antardaerah antar-daerah
Penulisan Kata Depan di
Sebagai kata depan, di ditulis terpisah dari
unsur yang mengikutinya.
Ciri-cirinya:
a. menyatakan makna 'tempat'
b. berpasangan dengan ke dan dari
c. menjadi jawaban pertanyaan di mana
lanjutan
Misalnya:
di samping ke samping dari samping
di kantor ke kantor dari kantor
di atas ke atas dari atas
di bawah ke bawah dari bawah
Penulisan Awalan di-
Sebagai awalan, di- ditulis serangkai
dengan unsur yang mengikutinya.
Ciri-cirinya:
a. merupakan kata kerja
b. berpasangan dengan awalan me-
lanjutan
Misalnya:
ditulis menulis
dilaksanakan melaksanakan
diantisipasi mengantisipasi
Penulisan Bentuk pun
1.Bentuk pun ditulis terpisah jika berarti 'juga' atau
'saja'
Misalnya:
(1) Indonesia pun dapat bersaing di dalam pasar
bebas.
(2) Produk dalam negeri pun tidak kalah
kualitasnya.
(3) Siapa pun tidak perlu meragukan hal itu.
(4) Jangankan bersaing, bertahan pun agak
susah.
lanjutan
2. Bentuk pun ditulis serangkai jika sudah
terpadu benar dengan unsur yang
diikutinya.
Misalnya:
walaupun, meskipun, bagaimanapun,
biarpun,sungguhpun,kendatipun,
ataupun,maupun,adapun, sekalipun.

More Related Content

Similar to Ejteaan Yang Disempurnapembelajaranppt

Ejaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxEjaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxZukét Printing
 
Ejaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdfEjaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdfZukét Printing
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxLinggaSitiAnggraeny
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Nur Arasyi
 
Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010Ocha Ardi
 
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docxMakalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docxIppang4
 
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptxPert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptxSriHidayatiL
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanUwes Chaeruman
 
EJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
EJAAN BAHASA INDONESIA.pptEJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
EJAAN BAHASA INDONESIA.pptIcNSgaming
 
Bab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesiaBab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesiamudanp.com
 
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)samsaharsam
 
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)samsaharsam
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptxIlhamMaulana70946
 
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxKesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxPutriNovitaSari46
 
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdfppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdfnafisasyahrul
 

Similar to Ejteaan Yang Disempurnapembelajaranppt (20)

Ejaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxEjaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docx
 
Ejaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdfEjaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdf
 
PUEBI
PUEBIPUEBI
PUEBI
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010
 
Buku EYD
Buku EYDBuku EYD
Buku EYD
 
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docxMakalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
Makalah_Tentang_Ejaan_Bahasa_Indonesia.docx
 
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptxPert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
 
Ejaan Bahasa Indonesia.ppt
Ejaan Bahasa Indonesia.pptEjaan Bahasa Indonesia.ppt
Ejaan Bahasa Indonesia.ppt
 
Bahasa ind
Bahasa indBahasa ind
Bahasa ind
 
EJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
EJAAN BAHASA INDONESIA.pptEJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
EJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
 
Bab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesiaBab ii ejaan bahasa indonesia
Bab ii ejaan bahasa indonesia
 
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
 
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
 
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxKesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
 
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdfppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
ppt b indo_20231023_212323_0000.pdf
 

Recently uploaded

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Ejteaan Yang Disempurnapembelajaranppt

  • 2. 1. Pengertian Ejaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) adalah kaidah bahasa yang mengatur penulisan huruf, penulisan kata, dan penggunaan tanda baca. Misalnya, penempatan tanda baca pada kalimat berikut akan mempengaruhi informasi yang disampaikan. Menurut kabar burung Pak Amat mati
  • 3. 2. Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia 1. Ejaan van Ophuijsen (1901) dikonsep oleh - CH. A. Van Ophuysen - Engku Nawawi Sutan Ma’moer dan - Mohammad Taib Soetan Ibrahim. Yang ditetapkan dalam ejaan ini adalah a. ch, dj, sy, nj, sj, tj, oe, dan hamzah(‘) b. penggunaam kata 2 untuk kata ulang yang kata-katanya diulang sepenuhnya tetapi tidak untuk kata ulang yang hanya diulang sebagian misal: goeroe2, moerid2, berlari-lari
  • 4. PERKEMBANGAN EJAAN (2) 2. Ejaan Republik /Ejaan Soewandi (19 -03-1947) Surat Keputusan No. 264/Bhg.A tabggal 19 Maret 1974 a. ulangan tidak boleh ditulis dengan angka 2 tetapi harus dilihat bagian yang diulangnya misalnya: mudah2an, ber-lari2an, me-mata2i. b. bunyi hamzah (‘) dihilangkan dan diganti dengan huruf k untuk sebagian kata, jadi tidak ada lagi kata ra’yat atau ta’pa, tetapi rakyat atau tapa. c. huruf e pepat (é)cukup ditulis e
  • 5. PERKEMBANGAN EJAAN (3) 3. Ejaan Melindo (Melayu Indonesia) Ejaan ini diputuskan oleh sidang putusan Indonesia dan Malaysia yang diketuai Slamat Muljana (Indonesia) dan Syed Nasir Bin Ismail (Malaysia) pada !959.
  • 6. PERKEMBANGAN EJAAN (4) 4. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Dasar: keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 20Mei 1972 No. 03/A.I.72 dan keptusan Presiden No. 57 tahun 1972. Ejaan ini lebih disempurnakan lagi pada tahun 1987 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0543a/u/1987 tanggal 9 September. a. tidak dipergunakannya lagi angka 2 untuk menuliskan bentuk ulang b. perubahan penulisan huruf j menjadi y, dj menjadi j, nj menjadi ny, ch menjadi kh, tj menjadi c, dan sj menjadi sy.
  • 7. 3. Ruang Lingkup EYD 1. Pemakaian huruf 2. Penulisan huruf 3. Penulisan kata 4. Penulisan unsur serapan 5. Pemakaian tanda baca
  • 8. Penulisan Huruf 1. Huruf Miring a. Untuk menuliskan kata atau istilah asing, termasuk istilah ilmiah, dan kata atau istilah dari bahasa daerah b. Untuk menuliskan judul buku, nama majalah, dan nama surat kabar yang dikutip di dalam teks c. Untuk menuliskan huruf, kata, atau istilah yang dikhususkan/ditegaskan
  • 9. 2. Huruf Kapital Huruf kapital seluruhnya digunakan untuk menuliskan a. judul utama, b. judul bab, c. judul kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka
  • 10. Huruf Kapital Awal Kata Huruf kapital pada setiap awal kata digunakan untuk menuliskan a. judul-judul subbab; b. nama Tuhan, nabi, agama, dan kitab suci; c. nama diri; d. nama tahun, bulan, dan hari; e. nama gelar, jabatan, dan pangkat; f. nama-nama geografi dan sapaan.
  • 11. Penulisan Gabungan Kata Baku Tidak Baku tanggung jawab tanggungjawab tanda tangan tandatangan serah terima serah-terima tata usaha tatausaha uji coba uji-coba kerja sama kerjasama peran serta peranserta juru tulis jurutulis daya cipta dayacipta orang tua orangtua tolok ukur tolok-ukur sumber daya sumberdaya
  • 12. Penulisan Unsur Terikat Baku Tidak Baku subsektor sub-sektor subbagian sub-bagian nonmigas non-migas nonformal non-formal multiguna multi guna pramuniaga pramu niaga pramuwisma pramu wisma narapidana nara pidana narasumber nara sumber pascasarjana pasca-sarjana pascapanen pasca-panen purnajual purna-jual prasejarah pra-sejarah antarkota antar-kota antardaerah antar-daerah
  • 13. Penulisan Kata Depan di Sebagai kata depan, di ditulis terpisah dari unsur yang mengikutinya. Ciri-cirinya: a. menyatakan makna 'tempat' b. berpasangan dengan ke dan dari c. menjadi jawaban pertanyaan di mana
  • 14. lanjutan Misalnya: di samping ke samping dari samping di kantor ke kantor dari kantor di atas ke atas dari atas di bawah ke bawah dari bawah
  • 15. Penulisan Awalan di- Sebagai awalan, di- ditulis serangkai dengan unsur yang mengikutinya. Ciri-cirinya: a. merupakan kata kerja b. berpasangan dengan awalan me-
  • 17. Penulisan Bentuk pun 1.Bentuk pun ditulis terpisah jika berarti 'juga' atau 'saja' Misalnya: (1) Indonesia pun dapat bersaing di dalam pasar bebas. (2) Produk dalam negeri pun tidak kalah kualitasnya. (3) Siapa pun tidak perlu meragukan hal itu. (4) Jangankan bersaing, bertahan pun agak susah.
  • 18. lanjutan 2. Bentuk pun ditulis serangkai jika sudah terpadu benar dengan unsur yang diikutinya. Misalnya: walaupun, meskipun, bagaimanapun, biarpun,sungguhpun,kendatipun, ataupun,maupun,adapun, sekalipun.