SlideShare a Scribd company logo
EEG (Electroencephalograph)
Linza Mawadda Rahmah (11120006)
Rahmaini Harahap (11120005)
Electroencephalograph (EEG)
merupakan suatu peralatan yang
digunakan untuk menangkap
aktivitas di lapisan terluar (celebral
cortex) otak manusia. Arah
pergerakan dapat dikontrol dengan
menggunakan sinyal EEG yang
merupakan sinyal aktifitas listrik
Karakteristik sinyal EEG
• Tidak periodik
• Tidak mempunyai pola baku
• Mempunyai amplitude tegangan yang kecil
sehingga sangat mudah tertimbun noise
Pengukuran sinyal EEG dilakukan dengan cara
meletakkan elektroda-elektroda pada kulit kepala
dan hasil pengukurannya sangat dipengaruhi oleh
beberapa variabel, seperti:
• kondisi mental
• gerakan dan aktivitas pada saat pengukuaran
• kondisi kesehatan
• kondisi lingkungan pengukuran
• usia
• jenis kelamin
• faktor stimulus
Proses Kerja Sinyal EEG
Sinyal EEG yang ditangkap akan masuk pada
rangkaian proteksi untuk menghilangkan noise
dari interfensi tegangan AC, setelah itu
dikuatkan oleh amplifer agar sinyal dapat
terbaca oleh mikrokontroller karena nilai sinyal
EEG sangat kecil yaitu berorde mikrovolt, namun
sebelum masuk pada mikrokontroller terlebih
dahulu sinyal di filter untuk mengeliminasi noise
yang ikut pada sinyal EEG.
Blok Diagram Sistem
Elektroda
Rangkaian
Proteksi
Amplifier
FilterADCPC
Elektroda
Sinyal otak diambil
menggunakan
elektroda dengan
menggunakan
sistem peletakan
bipolar yang dapat
dilihat pada gambar
Rangkaian Proteksi
Rangkaian proteksi dihubungkan langsung dengan
elektroda dan merupakan pemberhentian pertama sinyal
EEG yang akan memasuki amplifier. Tiap channel terbagi
dalam dua sinyal yang berbeda yang memasuki rangkaian
proteksi melewati sebuah sepasang resistor 2,2 kΩ dan
tiga kapasitor (10pF, 100pF, 100pF) langkah ini akan
menidas sinyal RF yang memasuki sistem dan yang
melewati kabel elektroda. Pada sistem proteksi ini
terdapat clamping dioda yaitu berupa sepasang transistor
NPN dan PNP. Transistor mulai bekerja pada tegangan
±0,58V. Pada tegangan diatas level ini maka akan
mendorong arus yang berbahaya ke ground. Proteksi ini
akan melindungi pengguna dan sistem pada modul EEG.
Gambar rangkaian proteksi
Amplifier Instrumentasi
Amplifier instrumentasi ini terdiri dari
dua tahap. Pertama-tama dua input
sinyal yang berbeda akan dikuatkan
namun outputnya saling dihubungkan
melalui resistor. Sinyal input dapat
bervariasi dalam polaritas dan
amplitudo. Pada bagian pertama,
penguatan di setting nilai R2 dan R1
kemudian pada bagian penguatan yang
kedua nilai di setting dari R4 dan R3.
Amplifier instrumentasi yang digunakan
berada dalam satu chip yaitu INA114BP.
Pada INA114BP, besarnya penguatan
dapat di setting sesuai keinginan
dengan menambahkan resistor Rg
untuk pengaturan nilai R2
Pada INA114BP pengaturan R2 tidak diperlukan
sebab dalam IC INA114BP sudah memiliki nilai R2
sebesar 25 kΩ begitu juga dengan R4 dan R3 semua
besarnya sama yaitu 25 kΩ. Berikut gambar dari
bagian dalam IC INA114BP
Low Pass Filter
Low pass filter selain sebagai pengeliminasi noise juga
digunakan sebagai pembatas pengambilan sinyal,
dimana sinyal yang diambil 0 – 50 Hz. Filter ini juga
berfungsi sebagai pembuang frekuensi 60 Hz yang
berasal dari tegangan jala-jala PLN.
ADC
Port ADC berfungsi
sebagai port input
dan beberapa port
lainnya yang
disetting sebagai
port output.
Tampilan pada PC
Untuk mengetahui hasil sinyal yang didapatkan
serta keputusan yang diambil maka diperlukan
suatu program yang dapat menampilkannya.
Contohnya program Visual Basic.
Daftar Pustaka
• Setiawan, Fitra. “Rancang Bangun Modul EEG Untuk Menentukan Posisi
Otak Saat Melakukan Aktivitas Tertentu Menggunakan Metoda Filter
Digital IIR”. Surabaya. PENS-ITS.
• http://www.eepis-its.edu/post/20130813144934-286 (diakses pada 13
oktober 2013)
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16
Muhammad Chairul Umam
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
KEN KEN
 
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
Salman Alparisi
 
Soal soal adc 2
Soal soal adc 2Soal soal adc 2
Soal soal adc 2
Marina Natsir
 
Soal
Soal Soal
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
rajareski ekaputra
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
Simon Patabang
 
Pengertian sinyal
Pengertian sinyalPengertian sinyal
Pengertian sinyal
Dina Aprila
 
Defibrillator
DefibrillatorDefibrillator
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistem
Setyo Wibowo'
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalBeny Nugraha
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
Lisfa Nuraini U.I
 
Pulse code modulation
Pulse code modulationPulse code modulation
Pulse code modulation
Ramadhan Ramadhan
 
Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3
Yuwan Kilmi
 
7 analog digital converter
7 analog digital converter7 analog digital converter
7 analog digital converter
Simon Patabang
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
Simon Patabang
 
Register dan Shift Register
Register dan Shift RegisterRegister dan Shift Register
Register dan Shift Register
Prayitno Joko Hadi
 
Sd 5
Sd   5Sd   5

What's hot (20)

Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
 
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
 
Soal soal adc 2
Soal soal adc 2Soal soal adc 2
Soal soal adc 2
 
Soal
Soal Soal
Soal
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
Pengertian sinyal
Pengertian sinyalPengertian sinyal
Pengertian sinyal
 
Defibrillator
DefibrillatorDefibrillator
Defibrillator
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistem
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
 
Pulse code modulation
Pulse code modulationPulse code modulation
Pulse code modulation
 
Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3
 
7 analog digital converter
7 analog digital converter7 analog digital converter
7 analog digital converter
 
Efek doppler
Efek  dopplerEfek  doppler
Efek doppler
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
Register dan Shift Register
Register dan Shift RegisterRegister dan Shift Register
Register dan Shift Register
 
Sd 5
Sd   5Sd   5
Sd 5
 

Similar to Eeg (electroencephalograph)

Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
DeniFictory
 
Basic Electrosurgery unit
Basic Electrosurgery unitBasic Electrosurgery unit
Basic Electrosurgery unit
i gde bagus yatna wibawa
 
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh SederhanaAlarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Toro Jr.
 
Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535
vstarz
 
Elektro Cardyograph_II.ppt
Elektro Cardyograph_II.pptElektro Cardyograph_II.ppt
Elektro Cardyograph_II.ppt
JamalLudinSahar
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
achmad yani
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
Dwi Agus Hadi
 
Elektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan DigitalElektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan Digital
Jesthine Nesshal
 
Electromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptxElectromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptx
kornelius5
 
S fis 0341010_chapter4
S fis 0341010_chapter4S fis 0341010_chapter4
S fis 0341010_chapter4Dwi Yoga
 
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01Arimanaga Sitompul
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
RaissaAlfatikarani
 
Ic digital psd
Ic digital psdIc digital psd
Ic digital psd
FabioAnanda1
 
Ecg1
Ecg1Ecg1
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalEko Supriyadi
 

Similar to Eeg (electroencephalograph) (20)

Soleh 2078
Soleh 2078Soleh 2078
Soleh 2078
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Basic Electrosurgery unit
Basic Electrosurgery unitBasic Electrosurgery unit
Basic Electrosurgery unit
 
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh SederhanaAlarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
Alarm Anti Maling Menggunakan Aplikasi Rangkaian Sensor Sentuh Sederhana
 
Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535
 
Elektro Cardyograph_II.ppt
Elektro Cardyograph_II.pptElektro Cardyograph_II.ppt
Elektro Cardyograph_II.ppt
 
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
 
Elektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan DigitalElektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan Digital
 
Electromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptxElectromiygraphy (EMG).pptx
Electromiygraphy (EMG).pptx
 
S fis 0341010_chapter4
S fis 0341010_chapter4S fis 0341010_chapter4
S fis 0341010_chapter4
 
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
 
Ic digital psd
Ic digital psdIc digital psd
Ic digital psd
 
Ecg1
Ecg1Ecg1
Ecg1
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
 
KK_1_TKJ
KK_1_TKJKK_1_TKJ
KK_1_TKJ
 
Kk1
Kk1Kk1
Kk1
 
TKJ KOMPUTER JARINGAN
TKJ KOMPUTER JARINGANTKJ KOMPUTER JARINGAN
TKJ KOMPUTER JARINGAN
 

Eeg (electroencephalograph)

  • 1. EEG (Electroencephalograph) Linza Mawadda Rahmah (11120006) Rahmaini Harahap (11120005)
  • 2. Electroencephalograph (EEG) merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menangkap aktivitas di lapisan terluar (celebral cortex) otak manusia. Arah pergerakan dapat dikontrol dengan menggunakan sinyal EEG yang merupakan sinyal aktifitas listrik
  • 3. Karakteristik sinyal EEG • Tidak periodik • Tidak mempunyai pola baku • Mempunyai amplitude tegangan yang kecil sehingga sangat mudah tertimbun noise
  • 4. Pengukuran sinyal EEG dilakukan dengan cara meletakkan elektroda-elektroda pada kulit kepala dan hasil pengukurannya sangat dipengaruhi oleh beberapa variabel, seperti: • kondisi mental • gerakan dan aktivitas pada saat pengukuaran • kondisi kesehatan • kondisi lingkungan pengukuran • usia • jenis kelamin • faktor stimulus
  • 5. Proses Kerja Sinyal EEG Sinyal EEG yang ditangkap akan masuk pada rangkaian proteksi untuk menghilangkan noise dari interfensi tegangan AC, setelah itu dikuatkan oleh amplifer agar sinyal dapat terbaca oleh mikrokontroller karena nilai sinyal EEG sangat kecil yaitu berorde mikrovolt, namun sebelum masuk pada mikrokontroller terlebih dahulu sinyal di filter untuk mengeliminasi noise yang ikut pada sinyal EEG.
  • 7. Elektroda Sinyal otak diambil menggunakan elektroda dengan menggunakan sistem peletakan bipolar yang dapat dilihat pada gambar
  • 8. Rangkaian Proteksi Rangkaian proteksi dihubungkan langsung dengan elektroda dan merupakan pemberhentian pertama sinyal EEG yang akan memasuki amplifier. Tiap channel terbagi dalam dua sinyal yang berbeda yang memasuki rangkaian proteksi melewati sebuah sepasang resistor 2,2 kΩ dan tiga kapasitor (10pF, 100pF, 100pF) langkah ini akan menidas sinyal RF yang memasuki sistem dan yang melewati kabel elektroda. Pada sistem proteksi ini terdapat clamping dioda yaitu berupa sepasang transistor NPN dan PNP. Transistor mulai bekerja pada tegangan ±0,58V. Pada tegangan diatas level ini maka akan mendorong arus yang berbahaya ke ground. Proteksi ini akan melindungi pengguna dan sistem pada modul EEG.
  • 10. Amplifier Instrumentasi Amplifier instrumentasi ini terdiri dari dua tahap. Pertama-tama dua input sinyal yang berbeda akan dikuatkan namun outputnya saling dihubungkan melalui resistor. Sinyal input dapat bervariasi dalam polaritas dan amplitudo. Pada bagian pertama, penguatan di setting nilai R2 dan R1 kemudian pada bagian penguatan yang kedua nilai di setting dari R4 dan R3. Amplifier instrumentasi yang digunakan berada dalam satu chip yaitu INA114BP. Pada INA114BP, besarnya penguatan dapat di setting sesuai keinginan dengan menambahkan resistor Rg untuk pengaturan nilai R2
  • 11. Pada INA114BP pengaturan R2 tidak diperlukan sebab dalam IC INA114BP sudah memiliki nilai R2 sebesar 25 kΩ begitu juga dengan R4 dan R3 semua besarnya sama yaitu 25 kΩ. Berikut gambar dari bagian dalam IC INA114BP
  • 12. Low Pass Filter Low pass filter selain sebagai pengeliminasi noise juga digunakan sebagai pembatas pengambilan sinyal, dimana sinyal yang diambil 0 – 50 Hz. Filter ini juga berfungsi sebagai pembuang frekuensi 60 Hz yang berasal dari tegangan jala-jala PLN.
  • 13. ADC Port ADC berfungsi sebagai port input dan beberapa port lainnya yang disetting sebagai port output.
  • 14. Tampilan pada PC Untuk mengetahui hasil sinyal yang didapatkan serta keputusan yang diambil maka diperlukan suatu program yang dapat menampilkannya. Contohnya program Visual Basic.
  • 15. Daftar Pustaka • Setiawan, Fitra. “Rancang Bangun Modul EEG Untuk Menentukan Posisi Otak Saat Melakukan Aktivitas Tertentu Menggunakan Metoda Filter Digital IIR”. Surabaya. PENS-ITS. • http://www.eepis-its.edu/post/20130813144934-286 (diakses pada 13 oktober 2013)