SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
ANGGARAN DASAR ORGANISASI KEMAHASISWAAN
STKIP PARIS BARANTAI
PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya kehidupan kemahasiswaan itu adalah salah satu
sarana bagi segenap Civitas Academica suatu lembaga pendidikan tinggi,
dalam membentuk masyarakat ilmiah yang tidak hanya berorientasi pada
pencapaian tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi juga mengembangkan
nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat sosial
budaya. Didasarkan atas kesadaran akan hak dan kewajiban dan tanggung
jawab sebagai anggota masyarakat yang memiliki potensi ilmu pengetahuan
dan dinamika yang melekat pada dirinya, sudah sepantasnyalah mahasiswa
ikut serta dalam pengembangan dan pelestarian kebudayaan nasional
Indonesia. Untuk itu diperlukan adanya pengenalan, pengembangan, serta
pelestarian kebudayaan tradisional Kalimantan Selatan Khususnya
Kabupaten Kotabaru yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional.
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAN TEMPAT
Pasal 1
NAMA
Unit Kegiatan Mahasiswa yang bernama ‘Unit Kegiatan Mahasiswa Seni
Paris Barantai di Singkat UKM SPB.
Pasal 2
WAKTU
Keberadaan organisasi kemahasiswaan ini sejak didirikan sampai dengan
batas waktu yang tidak ditentukan
Pasal 3
TEMPAT
Unit Kegiatan Mahasiswa STKIP Paris Barantai Kotabaru
bertempat sesuai dengan letak Kampus STKIP Paris Barantai Jl. Veteran
Km.2 Komplek Perikanan No.15B Telp. (0518) 23241 Kode Pos 72116.
BAB II
BENDERA DAN LAMBANG
Pasal 4
BENDERA
........
Pasal 5
LAMBANG
.....
BAB III
ASAS, SIFAT,DAN TUJUAN
Pasal 6
ASAS
Unit kegiatan mahasiswa ini berasaskan musyawarah dan kekeluargaan,
yang sesuai dengan asas Kesenian Banjar dan bersendikan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
Pasal 7
SIFAT
Unit kegiatan mahasiswa ini bersifat sosial, budaya, dan kemasyarakatan.
Pasal 8
TUJUAN
Unit kegiatan mahasiswa ini bertujuan untuk:
1) Menghimpun segenap mahasiswa STKIP Paris Barantai yang tertarik
pada pengembangan dan pelestarian seni dan budaya Banjar tanpa
membedakan asal daerahnya.
(2) Memperkenalkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya
Banjar di kampus STKIP Paris Barantai khususnya dan Indonesia pada
umumnya.
(3) Membina rasa persaudaraan serta kekeluargaan sesama anggota
dalam membantu mengatasi masalah yang bersifat akademis maupun
masalah sosial lainnya.
(4) Membina anggota-anggota menjadi mahasiswa yang kritis, analitis,
bertanggung jawab, dan berwawasan masyarakat.
BAB IV
FUNGSI DAN STATUS
Pasal 9
Fungsi
Unit kegiatan mahasiswa ini adalah wadah pembinaan anggota sebagai
pengemban dalam mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya
Banjar.
Pasal 10
Status
UKM-SPB terikat secara oganisatoris tehadap lembaga dan berada di
bawah naungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Paris Barantai
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Keanggotaan UKM-SPB terdiri dari mahasiswa S1 STKIP Paris Barantai
yang berminat dan berkeinginan penuh dalam pengembangan seni dan
budaya Banjar dan sudah mengikuti prosedur penerimaan yang ditetapkan.
Pasal 12
Keanggotaan berhenti karena:
(1) Meninggal dunia.
(2) Sudah menamatkan perkuliahannya dan dinyatakan sebagai alumni
UKM-SPB.
(3) Dicabut dari keanggotaan UKM-SPB oleh ketua UKM-SPB dengan
persetujuan badan musyawarah.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
Pelindung
Pelindung UKM-SPB, sebagai organisasi kampus, adalah Ketua STKIP
Paris Barantai
Pasal 13
PENASIHAT
Penasihat UKM SPB adalah Ketua Program Studi di lingkungan STKIP
Paris Barantai
Pasal 14
PEMBINA
(1) Pembina dipilih dari dosen STKIP Paris Barantai yang mempunyai
perhatian dan minat terhadap seni budaya Banjar.
(2) Pembina berfungsi sebagai sumber saran dan nasihat bagi pengurus
dan seluruh anggota UKM-SPB.
(3) Pembina tidak menentukan kebijakan dalam penyelenggaraan UKM-
SPB
Pasal 15
DEWAN KEHORMATAN
1. Dewan kehormatan perwakilan dari unsur anggota UKM SPB
2. Dewan kehormatan Pernah memberikan dedikasi luhur pada UKN
SPB
3. Dewan kehormatan terpilih secara demokratis dalam musyawarah
besar
Pasal 15
Rapat Anggota
(1) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi.
(2) Rapat anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah dari
jumlah anggota UKM-SPB.
(3) Apabila tidak mencapai kuorum, rapat anggota dapat diundur paling
lama 1×24 jam dan rapat anggota akan dilanjutkan walaupun tidak
mencapai kuorum.
Pasal 16
Badan Musyawarah
(1) Badan musyawarah adalah badan yang mewakili rapat anggota dalam
mengawasi penyelenggaraan kepengurusan UKM-SPB.
(2) Badan musyawarah dipilih oleh rapat anggota dengan masa jabatan
sesuai masa jabatan pengurus UKM-SPB.
(3) Badan musyawarah beranggotakan lima orang.
(4) Yang dapat menjadi anggota badan musyawarah adalah mereka yang
sekurang-kurangnya telah 1 tahun menjadi anggota UKM-SPB dan pernah
menjadi pengurus UKM-SPB.
(5) Badan musyawarah berhak mengadakan rapat anggota sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 17
Pengurus
Pengurus minimal terdiri atas : Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Ketua
Divisi (atau sebutan sejenisnya)
Pasal 18
Ketua UKM-SPB dipilih melalui rapat anggota berdasarkan hasil MUBES
UKM-SPB.
Pasal 19
Ketua UKM-SPB mempunyai hak dalam membentuk struktur
kepengurusan.
Pasal 20
Yang mempunyai hak menjadi ketua UKM SPB adalah anggota UKM
SPB yang :
(1) Sekurang – kurangnya sudah dua semester menjadi anggota UKM
SPB.
(2) Aktif Menjadi pelaksana kegiatan dan kepanitian UKM SPB atau
pernah menjadi pengurus UKM SPB
(3) Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap pengemabngan
organisasi.
Pasal 21
Kepengurusan berusia selama satu tahun mulai saat pembentukannya,
kecuali ada hal-hal yang tidak memungkinkan sehingga kepengurusan
diteruskan sampai terpilihnya ketua yang baru.
Pasal 22
Setiap individu di kepengurusan berhak mengundurkan diri dengan
persetujuan rapat pengurus, kecuali ketua UKM SPB harus disetujui oleh
rapat anggota.
Pasal 23
Bila ketua tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai ketua UKM SPB,
maka dapat mendelegasikan wewenangnya kepada pengurus UKM SPB
lainnya.
Pasal 24
Setiap berakhirnya usia kepengurusan, maka harus ada laporan
pertanggungjawaban di hadapan rapat anggota secara lisan dan tulisan
dalam Forum Musyawarah Besar
BAB VIII
PERBENDARAHAAN
Pasal 25
Inventaris
Semua inventaris yang menjadi hak milik UKM SPB digunakan untuk
kesejahteraan anggota dan kemajuan UKM SPB
Pasal 26
Pendanaan
Untuk pelaksanaan kegiatan UKM SPB mendapatkan dana dari :
1. Iuan Pengurus Harian UKM Seni Paris Barantai
2. Bantuan dari STKIP Paris Barantai
3. Bantuan yang tidak mengikat
4. Usaha lain yang sah yang tidak merendahkan martabat
BAB IX
PENUTUP
Pasal 27
UKM SPB hanya dapat dibubarkan dengan suatu rapat anggota dan
dihadiri oleh Pembina UKM SPB dan disetujui dengan kebulatan mufakat
Pasal 28
Hal-hal yang belum diatur dan dicantumkan dalam Anggaran Dasar akan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan lainnya yang bersifat operasional.
Pasal 29
Anggaran Dasar ini bisa diubah dengan persetujuan rapat anggota dengan 2/3
suara menyetujuinya.
Ditetapkan di : KOTABARU
Pada Tanggal : 01 Oktober 2022
ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) SENI PARIS BARANTAI
(SPB)
BAB I
Program Kerja
Pasal 1
1. Pengajuan rencana program kerja dilakukan oleh pengurus UKM-ITB.
2. Anggota UKM-ITB dapat mengajukan rencana program kerja kepada
pengurus UKM-ITB.
3. Rencana program kerja diajukan selambat-lambatnya sebulan setelah
suatu kepengurusan terbentuk.
Pasal 2
Program kerja pengurus UKM SPB adalah rencana program kerja yang sudah
dibahas dan ditetapkan oleh rapat anggota.
Pasal 3
Kegiatan-kegiatan UKM SPB dilakukan di dalam dan di luar kampus.
Pasal 4
Semua kegiatan dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan
mempertimbangkan segi kelangsungan hidup dan kelayakan
Pasal 5
Kegiatan-kegiatan UKM SPB dikelola oleh pengurus dan pihak yang ditunjuk dan
dipertanggungjawabkan kepada ketua UKM SPB
BAB II
PENGGUNAAN INVENTARIS
Pasal 6
Inventaris UKM SPB dipergunakan dalam lingkungan sendiri, tidak dipijamkan
dan/atau disewakan kecuali dalam hal-hal tertentu selama tidak merugikan pihak
UKM SPB
Pasal 7
Dalam hal pasal 6, peminjam diharuskan menulis surat pemohonan dan harus
mendapat persetujuan dari ketua UKM SPB.
Pasal 8
Pengurus dan anggota bertanggung jawab memelihara dan menjaga inventaris
UKM SPB.
Pasal 9
Inventaris dikelola oleh bidang perlengkapan dan dipertanggungjawabkan kepada
ketua UKM SPB.
Pasal 10
Inventarisasi alat dan perlengkapan milik UKM SPB dilakukan minimal pada
awal dan akhir setiap kepengurusan.
Pasal 11
Penambahan dan perbaikan inventaris dilakukan atas dasar kebutuhan dan
tersedianya dana, serta bantuan-bantuan yang tidak mengikat dari pihak-pihak
tertentu.
BAB III
KEUANGAN
Pasal 12
Kekayaan UKM SPB dalam bentuk uang diusahakan bersama-sama dengan cara
yang halal dan mempertimbangkan segi-segi kelayakan.
Pasal 13
Keuangan UKM SPB dikelola oleh bendahara yang bertanggung jawab kepada
ketua UKM SPB.
Pasal 14
Ketua UKM SPB berhak meminta penjelasan mengenai kondisi keuangan UKM-
SPB kepada bendahara UKM SPB.
Pasal 15
Keadaan keuangan UKM SPB diumumkan setiap bulannya dan dilaporkan pada
akhir kepengurusan.
Pasal 16
Hal-hal yang berbau bisnis dengan memakai nama, tempat, dan menyangkut
UKM SPB, yang merupakan sumber keuangan UKM SPB, hanya dilakukan
anggota atas mandat ketua UKM SPB.
Pasal 17
Keluar masuk aliran uang harus diketahui ketua UKM SPB.
Pasal 18
1. UKM SPB mempunyai dana cadangan berupa dana abadi.
2. Tata cara pengelolaan dana abadi diatur dalam Ketetapan Pengelolaan Dana
Abadi UKM SPB.
BAB IV
HUBUNGAN DAN KERJASAMA
Pasal 19
UKM SPB menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan organisasi di dalam
dan di luar kampus.
Pasal 20
UKM SPB membina hubungan baik dengan civitas academica SPB dan pemuka
masyarakat.
BAB V
KEPANITIAAN
Pasal 21
Dalam hal kegiatan-kegiatan insidentil terutama yang tidak tercantum dalam
program kerja maka pengurus UKM SPB membentuk suatu kepanitiaan.
Pasal 22
Pembentukan kepanitiaan dilakukan dengan pesetujuan dan wewenang ketua
UKM SPB.
Pasal 23
Setiap selesai melaksanakan suatu kepanitiaan, panitia diharuskan mambuat
laporan pertanggungjawaban kepada ketua UKM SPB.
BAB VI
PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 24
1. Rapat anggota dipimpin oleh seorang pimpinan rapat.
2. Pimpinan rapat dipilih oleh badan musyawarah sebelum rapat
dilaksanakan.
3. Jika badan musyawarah tidak dapat menghadiri rapat anggota, pimpinan
rapat dipilih dari anggota UKM SPB yang hadir dengan cara mufakat
atau pemilihan suara.
Pasal 25
Rapat anggota dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun untuk penetapan
program kerja dan pelaksanaan laporan pertanggungjawaban pengurus.
Pasal 26
1. Dalam keadaan mendesak, anggota UKM SPB dapat meminta badan
musyawarah untuk mengadakan rapat anggota.
2. Rapat anggota tersebut dapat terlaksana jika diminta oleh minimal 1/4
jumlah anggota UKM SPB.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 27
Hak Anggota
1. Anggota UKM SPB berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul,
atau pertanyaan dalam bentuk lisan atau tulisan kepada pengurus UKM
SPB.
2. Anggota UKM SPB berhak dipilih menjadi pengurus UKM SPB
3. Anggota UKM SPB berhak memilih ketua UKM SPB melalui pemilu
yang bebas dan rahasia.
4. Anggota UKM SPB yang memenuhi syarat berhak dipilih menjadi ketua
UKM SPB.
Pasal 28
Kewajiban Anggota
1. Anggota UKM SPB wajib menjaga nama baik UKM SPB
2. Anggota UKM SPB dalam kondisi yang memungkinkan wajib
berpartisipasi dan menyukseskan setiap kegiatan UKM SPB.
3. Anggota UKM SPB wajib membayar iuran anggota menurut peraturan
yang berlaku
BAB VIII
KADERISASI
Pasal 29
1. Pengurus UKM SPB mempersiapkan suatu prosedur penerimaan anggota
baru.
2. Kaderisasi dilakukan secara bertahap dan sistematis untuk menjaga
kelangsungan UKM SPB dalam usaha mencapai tujuan UKM SPB.
3. Sistem dan tahapan kaderisasi ditentukan oleh pengurus UKM SPB
dalam suatu bentuk program kerja dan disahkan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
ANGGARAN RUMAH TANGGA

More Related Content

Similar to DRAFT AD ART UKM SENI PARIS BARANTAI.docx

Sosialisasi HMPS Politeknik Negeri Medan
Sosialisasi HMPS Politeknik Negeri MedanSosialisasi HMPS Politeknik Negeri Medan
Sosialisasi HMPS Politeknik Negeri MedanWahyu Nugroho
 
Anggaran rumah tangga iksan kampus
Anggaran rumah tangga iksan kampusAnggaran rumah tangga iksan kampus
Anggaran rumah tangga iksan kampusSyifaul Hamdi
 
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012Lukman Priasmoro
 
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya JambiLaporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya JambiVeronica Silalahi II
 
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianUu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianDoni Sadoni
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIANafika E.R.C
 
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di BaliANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di BaliSekolahQita
 
UURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang PerkoperasianUURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang PerkoperasianDede Darso
 
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012e. hardiyanto
 
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianDede Darso
 
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianDede Darso
 
PERATURAN WILAYAH.KKCI PURKASUCIpdf
PERATURAN WILAYAH.KKCI PURKASUCIpdfPERATURAN WILAYAH.KKCI PURKASUCIpdf
PERATURAN WILAYAH.KKCI PURKASUCIpdfSamsudinSamsudin35
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasiDiny94
 

Similar to DRAFT AD ART UKM SENI PARIS BARANTAI.docx (20)

Koperasi ( R . Adhi Indra Kurnia )
Koperasi ( R . Adhi Indra Kurnia )Koperasi ( R . Adhi Indra Kurnia )
Koperasi ( R . Adhi Indra Kurnia )
 
Sosialisasi HMPS Politeknik Negeri Medan
Sosialisasi HMPS Politeknik Negeri MedanSosialisasi HMPS Politeknik Negeri Medan
Sosialisasi HMPS Politeknik Negeri Medan
 
Anggaran rumah tangga iksan kampus
Anggaran rumah tangga iksan kampusAnggaran rumah tangga iksan kampus
Anggaran rumah tangga iksan kampus
 
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
 
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya JambiLaporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
 
Anggaran dasar
Anggaran dasarAnggaran dasar
Anggaran dasar
 
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianUu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
 
Ad art aptikom
Ad art aptikomAd art aptikom
Ad art aptikom
 
Pok iain snj
Pok iain snjPok iain snj
Pok iain snj
 
Uu no.-17-tahun-2012
Uu no.-17-tahun-2012Uu no.-17-tahun-2012
Uu no.-17-tahun-2012
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
 
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di BaliANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
 
Anggaran dasar
Anggaran dasarAnggaran dasar
Anggaran dasar
 
Art 2014
Art 2014Art 2014
Art 2014
 
UURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang PerkoperasianUURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang Perkoperasian
 
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
 
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasian
 
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasian
 
PERATURAN WILAYAH.KKCI PURKASUCIpdf
PERATURAN WILAYAH.KKCI PURKASUCIpdfPERATURAN WILAYAH.KKCI PURKASUCIpdf
PERATURAN WILAYAH.KKCI PURKASUCIpdf
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

DRAFT AD ART UKM SENI PARIS BARANTAI.docx

  • 1. ANGGARAN DASAR ORGANISASI KEMAHASISWAAN STKIP PARIS BARANTAI PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya kehidupan kemahasiswaan itu adalah salah satu sarana bagi segenap Civitas Academica suatu lembaga pendidikan tinggi, dalam membentuk masyarakat ilmiah yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat sosial budaya. Didasarkan atas kesadaran akan hak dan kewajiban dan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat yang memiliki potensi ilmu pengetahuan dan dinamika yang melekat pada dirinya, sudah sepantasnyalah mahasiswa ikut serta dalam pengembangan dan pelestarian kebudayaan nasional Indonesia. Untuk itu diperlukan adanya pengenalan, pengembangan, serta pelestarian kebudayaan tradisional Kalimantan Selatan Khususnya Kabupaten Kotabaru yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional. BAB I NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAN TEMPAT Pasal 1 NAMA Unit Kegiatan Mahasiswa yang bernama ‘Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Paris Barantai di Singkat UKM SPB. Pasal 2 WAKTU Keberadaan organisasi kemahasiswaan ini sejak didirikan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan Pasal 3 TEMPAT Unit Kegiatan Mahasiswa STKIP Paris Barantai Kotabaru bertempat sesuai dengan letak Kampus STKIP Paris Barantai Jl. Veteran Km.2 Komplek Perikanan No.15B Telp. (0518) 23241 Kode Pos 72116. BAB II BENDERA DAN LAMBANG Pasal 4 BENDERA ........ Pasal 5 LAMBANG ..... BAB III ASAS, SIFAT,DAN TUJUAN Pasal 6 ASAS Unit kegiatan mahasiswa ini berasaskan musyawarah dan kekeluargaan, yang sesuai dengan asas Kesenian Banjar dan bersendikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pasal 7 SIFAT Unit kegiatan mahasiswa ini bersifat sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Pasal 8 TUJUAN Unit kegiatan mahasiswa ini bertujuan untuk: 1) Menghimpun segenap mahasiswa STKIP Paris Barantai yang tertarik pada pengembangan dan pelestarian seni dan budaya Banjar tanpa membedakan asal daerahnya. (2) Memperkenalkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya Banjar di kampus STKIP Paris Barantai khususnya dan Indonesia pada umumnya. (3) Membina rasa persaudaraan serta kekeluargaan sesama anggota dalam membantu mengatasi masalah yang bersifat akademis maupun masalah sosial lainnya. (4) Membina anggota-anggota menjadi mahasiswa yang kritis, analitis, bertanggung jawab, dan berwawasan masyarakat. BAB IV FUNGSI DAN STATUS Pasal 9
  • 2. Fungsi Unit kegiatan mahasiswa ini adalah wadah pembinaan anggota sebagai pengemban dalam mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya Banjar. Pasal 10 Status UKM-SPB terikat secara oganisatoris tehadap lembaga dan berada di bawah naungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai BAB V KEANGGOTAAN Pasal 11 Keanggotaan UKM-SPB terdiri dari mahasiswa S1 STKIP Paris Barantai yang berminat dan berkeinginan penuh dalam pengembangan seni dan budaya Banjar dan sudah mengikuti prosedur penerimaan yang ditetapkan. Pasal 12 Keanggotaan berhenti karena: (1) Meninggal dunia. (2) Sudah menamatkan perkuliahannya dan dinyatakan sebagai alumni UKM-SPB. (3) Dicabut dari keanggotaan UKM-SPB oleh ketua UKM-SPB dengan persetujuan badan musyawarah. BAB VI STRUKTUR ORGANISASI Pasal 13 Pelindung Pelindung UKM-SPB, sebagai organisasi kampus, adalah Ketua STKIP Paris Barantai Pasal 13 PENASIHAT Penasihat UKM SPB adalah Ketua Program Studi di lingkungan STKIP Paris Barantai Pasal 14 PEMBINA (1) Pembina dipilih dari dosen STKIP Paris Barantai yang mempunyai perhatian dan minat terhadap seni budaya Banjar. (2) Pembina berfungsi sebagai sumber saran dan nasihat bagi pengurus dan seluruh anggota UKM-SPB. (3) Pembina tidak menentukan kebijakan dalam penyelenggaraan UKM- SPB Pasal 15 DEWAN KEHORMATAN 1. Dewan kehormatan perwakilan dari unsur anggota UKM SPB 2. Dewan kehormatan Pernah memberikan dedikasi luhur pada UKN SPB 3. Dewan kehormatan terpilih secara demokratis dalam musyawarah besar Pasal 15 Rapat Anggota (1) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. (2) Rapat anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah dari jumlah anggota UKM-SPB.
  • 3. (3) Apabila tidak mencapai kuorum, rapat anggota dapat diundur paling lama 1×24 jam dan rapat anggota akan dilanjutkan walaupun tidak mencapai kuorum. Pasal 16 Badan Musyawarah (1) Badan musyawarah adalah badan yang mewakili rapat anggota dalam mengawasi penyelenggaraan kepengurusan UKM-SPB. (2) Badan musyawarah dipilih oleh rapat anggota dengan masa jabatan sesuai masa jabatan pengurus UKM-SPB. (3) Badan musyawarah beranggotakan lima orang. (4) Yang dapat menjadi anggota badan musyawarah adalah mereka yang sekurang-kurangnya telah 1 tahun menjadi anggota UKM-SPB dan pernah menjadi pengurus UKM-SPB. (5) Badan musyawarah berhak mengadakan rapat anggota sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BAB VII KEPENGURUSAN Pasal 17 Pengurus Pengurus minimal terdiri atas : Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Ketua Divisi (atau sebutan sejenisnya) Pasal 18 Ketua UKM-SPB dipilih melalui rapat anggota berdasarkan hasil MUBES UKM-SPB. Pasal 19 Ketua UKM-SPB mempunyai hak dalam membentuk struktur kepengurusan. Pasal 20 Yang mempunyai hak menjadi ketua UKM SPB adalah anggota UKM SPB yang : (1) Sekurang – kurangnya sudah dua semester menjadi anggota UKM SPB. (2) Aktif Menjadi pelaksana kegiatan dan kepanitian UKM SPB atau pernah menjadi pengurus UKM SPB (3) Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap pengemabngan organisasi. Pasal 21 Kepengurusan berusia selama satu tahun mulai saat pembentukannya, kecuali ada hal-hal yang tidak memungkinkan sehingga kepengurusan diteruskan sampai terpilihnya ketua yang baru. Pasal 22 Setiap individu di kepengurusan berhak mengundurkan diri dengan persetujuan rapat pengurus, kecuali ketua UKM SPB harus disetujui oleh rapat anggota. Pasal 23 Bila ketua tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai ketua UKM SPB, maka dapat mendelegasikan wewenangnya kepada pengurus UKM SPB lainnya. Pasal 24 Setiap berakhirnya usia kepengurusan, maka harus ada laporan pertanggungjawaban di hadapan rapat anggota secara lisan dan tulisan dalam Forum Musyawarah Besar
  • 4. BAB VIII PERBENDARAHAAN Pasal 25 Inventaris Semua inventaris yang menjadi hak milik UKM SPB digunakan untuk kesejahteraan anggota dan kemajuan UKM SPB Pasal 26 Pendanaan Untuk pelaksanaan kegiatan UKM SPB mendapatkan dana dari : 1. Iuan Pengurus Harian UKM Seni Paris Barantai 2. Bantuan dari STKIP Paris Barantai 3. Bantuan yang tidak mengikat 4. Usaha lain yang sah yang tidak merendahkan martabat BAB IX PENUTUP Pasal 27 UKM SPB hanya dapat dibubarkan dengan suatu rapat anggota dan dihadiri oleh Pembina UKM SPB dan disetujui dengan kebulatan mufakat Pasal 28 Hal-hal yang belum diatur dan dicantumkan dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan lainnya yang bersifat operasional. Pasal 29 Anggaran Dasar ini bisa diubah dengan persetujuan rapat anggota dengan 2/3 suara menyetujuinya. Ditetapkan di : KOTABARU Pada Tanggal : 01 Oktober 2022 ANGGARAN RUMAH TANGGA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) SENI PARIS BARANTAI (SPB) BAB I Program Kerja Pasal 1 1. Pengajuan rencana program kerja dilakukan oleh pengurus UKM-ITB. 2. Anggota UKM-ITB dapat mengajukan rencana program kerja kepada pengurus UKM-ITB. 3. Rencana program kerja diajukan selambat-lambatnya sebulan setelah suatu kepengurusan terbentuk. Pasal 2 Program kerja pengurus UKM SPB adalah rencana program kerja yang sudah dibahas dan ditetapkan oleh rapat anggota. Pasal 3 Kegiatan-kegiatan UKM SPB dilakukan di dalam dan di luar kampus. Pasal 4 Semua kegiatan dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan segi kelangsungan hidup dan kelayakan Pasal 5 Kegiatan-kegiatan UKM SPB dikelola oleh pengurus dan pihak yang ditunjuk dan dipertanggungjawabkan kepada ketua UKM SPB
  • 5. BAB II PENGGUNAAN INVENTARIS Pasal 6 Inventaris UKM SPB dipergunakan dalam lingkungan sendiri, tidak dipijamkan dan/atau disewakan kecuali dalam hal-hal tertentu selama tidak merugikan pihak UKM SPB Pasal 7 Dalam hal pasal 6, peminjam diharuskan menulis surat pemohonan dan harus mendapat persetujuan dari ketua UKM SPB. Pasal 8 Pengurus dan anggota bertanggung jawab memelihara dan menjaga inventaris UKM SPB. Pasal 9 Inventaris dikelola oleh bidang perlengkapan dan dipertanggungjawabkan kepada ketua UKM SPB. Pasal 10 Inventarisasi alat dan perlengkapan milik UKM SPB dilakukan minimal pada awal dan akhir setiap kepengurusan. Pasal 11 Penambahan dan perbaikan inventaris dilakukan atas dasar kebutuhan dan tersedianya dana, serta bantuan-bantuan yang tidak mengikat dari pihak-pihak tertentu. BAB III KEUANGAN Pasal 12 Kekayaan UKM SPB dalam bentuk uang diusahakan bersama-sama dengan cara yang halal dan mempertimbangkan segi-segi kelayakan. Pasal 13 Keuangan UKM SPB dikelola oleh bendahara yang bertanggung jawab kepada ketua UKM SPB. Pasal 14 Ketua UKM SPB berhak meminta penjelasan mengenai kondisi keuangan UKM- SPB kepada bendahara UKM SPB. Pasal 15 Keadaan keuangan UKM SPB diumumkan setiap bulannya dan dilaporkan pada akhir kepengurusan. Pasal 16 Hal-hal yang berbau bisnis dengan memakai nama, tempat, dan menyangkut UKM SPB, yang merupakan sumber keuangan UKM SPB, hanya dilakukan anggota atas mandat ketua UKM SPB. Pasal 17 Keluar masuk aliran uang harus diketahui ketua UKM SPB. Pasal 18 1. UKM SPB mempunyai dana cadangan berupa dana abadi. 2. Tata cara pengelolaan dana abadi diatur dalam Ketetapan Pengelolaan Dana Abadi UKM SPB.
  • 6. BAB IV HUBUNGAN DAN KERJASAMA Pasal 19 UKM SPB menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan organisasi di dalam dan di luar kampus. Pasal 20 UKM SPB membina hubungan baik dengan civitas academica SPB dan pemuka masyarakat. BAB V KEPANITIAAN Pasal 21 Dalam hal kegiatan-kegiatan insidentil terutama yang tidak tercantum dalam program kerja maka pengurus UKM SPB membentuk suatu kepanitiaan. Pasal 22 Pembentukan kepanitiaan dilakukan dengan pesetujuan dan wewenang ketua UKM SPB. Pasal 23 Setiap selesai melaksanakan suatu kepanitiaan, panitia diharuskan mambuat laporan pertanggungjawaban kepada ketua UKM SPB. BAB VI PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA Pasal 24 1. Rapat anggota dipimpin oleh seorang pimpinan rapat. 2. Pimpinan rapat dipilih oleh badan musyawarah sebelum rapat dilaksanakan. 3. Jika badan musyawarah tidak dapat menghadiri rapat anggota, pimpinan rapat dipilih dari anggota UKM SPB yang hadir dengan cara mufakat atau pemilihan suara. Pasal 25 Rapat anggota dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun untuk penetapan program kerja dan pelaksanaan laporan pertanggungjawaban pengurus. Pasal 26 1. Dalam keadaan mendesak, anggota UKM SPB dapat meminta badan musyawarah untuk mengadakan rapat anggota. 2. Rapat anggota tersebut dapat terlaksana jika diminta oleh minimal 1/4 jumlah anggota UKM SPB. BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 27 Hak Anggota 1. Anggota UKM SPB berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, atau pertanyaan dalam bentuk lisan atau tulisan kepada pengurus UKM SPB. 2. Anggota UKM SPB berhak dipilih menjadi pengurus UKM SPB 3. Anggota UKM SPB berhak memilih ketua UKM SPB melalui pemilu yang bebas dan rahasia. 4. Anggota UKM SPB yang memenuhi syarat berhak dipilih menjadi ketua UKM SPB.
  • 7. Pasal 28 Kewajiban Anggota 1. Anggota UKM SPB wajib menjaga nama baik UKM SPB 2. Anggota UKM SPB dalam kondisi yang memungkinkan wajib berpartisipasi dan menyukseskan setiap kegiatan UKM SPB. 3. Anggota UKM SPB wajib membayar iuran anggota menurut peraturan yang berlaku BAB VIII KADERISASI Pasal 29 1. Pengurus UKM SPB mempersiapkan suatu prosedur penerimaan anggota baru. 2. Kaderisasi dilakukan secara bertahap dan sistematis untuk menjaga kelangsungan UKM SPB dalam usaha mencapai tujuan UKM SPB. 3. Sistem dan tahapan kaderisasi ditentukan oleh pengurus UKM SPB dalam suatu bentuk program kerja dan disahkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ANGGARAN RUMAH TANGGA