SlideShare a Scribd company logo
PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN STANDARD
Oleh:
5210100014

Muhammad Iqbal

DOSEN MATAKULIAH :
HANIM MARIA ASTUTI, S.KOM, M.SC

JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2014
Disaster Recovery Plan
DSS atau Rencana Pemulihan Bencana dapat diartikan sebagai perencanaan yang dilakukan
untuk menghindari kerusakan yang parah akibat bencana yang tidak bisa diprediksi. Bencana yang
dimaksud lebih pada bencana Alam, seperti Gempa Bumi, Tsunami dan bencana-bencana lainnya
yang terjadi bukan karena kesengajaan manusia. DSS siperlukan oleh perusahaan – perusahaan
untuk menhindari kerusakan yang parah akibat bencana itu sendiri, banyak perencanaan yang sudah
terbuat untuk menghindarinya.
Disaster recovery Plan juga memiliki komponen-komponen yang mendukung, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Informasi kontak personil (personnel contact information)
Back up situs (back up site)
Pedoman perencanaan (manual plan)
Inventaris hardware
Inventaris software
Vendors
Backup Data
Disaster Action Checklist
Uji perencanaan (test the plan)

Terdapat bidang-bidang yang harus bisa ditangani oleh Disaster Recovery Plan, yaitu :
-

Prevention ( Pencegahan ) – Pra Bencana
Perencanaan ini dibuata disaat sebelum terjadinya bencana. Untuk melindungi data
Informasi misalnya data tersebut di taruh di server minor, untuk menghindari server
major jika terkena bencana. Pelatihan Tenaga Kerja untuk menangani adanya dampak
bencana juga perlu di perhatikan, agar jika terjadi bencana disuatu saat dapat segera terrecovery oleh tenaga kerja yang profesional dalam bidangnya. Prevention ini dapat
memaksimalkan pada suatu perusahaan untuk segera bangkit kembali di kejadian pasca
bencana.

-

Continuity ( Kelanjutan ) – Saat Bencana
Bencana yang terjadi memang tidak bisa dihindari. disaat bencana itu telah terlewati,
perusahaan perlu adanya kelanjutan keberlangsungan hidup pada perusaahan itu. Maka
dibuatlah proses pemliharaan inti, sistem mission-critical dan sumber daya. Aset-aset
tersebut adalah aspek minimal untuk menjaga keberlangsungan hidup sebuah sistem agar
berjalan saat setelah terjadinya bencana.

-

Recovery ( Pemulihan ) - Pasca Bencana
Untuk pemulihan pada suatu perusahaan untuk menjadi pulih 100 % setelah terjadinya
bencana memerlukan waktu yang tidak singkat. Terdapat vendor - vendor pihak ketiga
yang dapat disewa jasanya untuk memulihkannya dengan cepat. Pelayanan ini dapat
memberikan pra-konfigurasi penggantian sistem untuk setiap lokasi dalam jangka waktu
yang tetap.
Risk Assesment
Risk Assesment atau penilaian resiko adalah salah satu aspek yang dapat mempengaruhi
dalam menangani Disaster Recovery Plan. Penilaian Resiko juga menggunakan metode yang
sistematis untuk menentukan apakah suatu resiko yang dimiliki oleh suatu organisasi atau
perusahaan dapat diterima atau tidak. Salah satu fungsi dari Risk Assesment adalah mencari tahu,
resiko yang bisa terjadi pada suatu perusahaan dan mengidentifikasi bagaimana cara suatu
organisasi tersebut mengetahuinya.Risk assessment mencakup risk identification, risk analysis dan
risk evaluation.
-

-

-

Risk identification ( Identifikasi Resiko )
Cakupan ini berisi tentang identifikasi resiko-resiko yang ada dan mungkin terjadi pada
perusahaan/organisasi. Ini bertujuan untuk melihat resiko-resiko tersebut dan
mengelompokkannya sesuai tingkat dampaknya terhadap perusahaan. Hasilnya terdapat
sebuah list yang dapat dijadikan panduan untuk management resiko pada tahap
selanjutnya.
Risk Analysis ( Analisa Resiko )
Untuk mengetahui resiko-resiko yang terjadi, dilakukan analisa resiko yang ditimbulkan
oleh Alam ataupun manusia. Hasil dari Risk Analysis ini adalah sebuah laporan anlisis
resiko untuk mengetahui kerugian, efek samping dan ancaman. Laporan ini digunakan
untuk menyusun dokument cara pencegahan yang baik untuk menangani recovery plan.
Risk Evaluation ( Evaluasi Resiko )
Terdapat laporan yang memberitahukan dampak - dampak yang terjadi untuk dievaluasi
oleh perusahaan agar mengetahui sejauh mana kerugian yang ada. Risk Evaluation
memberikan langkah-langkah yang sebaiknya diambil perusahaan untuk bangkit kembali.
Diperlukan perencanaan oleh perusahaan-perusahaan untuk melanjutkan proses bisnisnya
dari bencana-bencana yang ada. Disaster ecovery plan membantu persuahaan –perusahan besar
maupun kecil untuk memudahkan rencana pemulihan denan mudah dan cepat, menghemat
sejumlah besar keunagan dan gangguan dari kehilangan bisnis.

langkah 7. Rencana Audit dan Pemeliharaan
langkah 6. Rencana Pelatihan
langkah 5. Membuat dan melaksanakan rencana kontingensi
langkah 4. Desain dan Pengembangan kebijakan
langkah 3. Menganalisis hasil dan memilih strategi
langkah 2. Analisis dan fase pengumpulan data
langkah 1. Pengembangan proyek dan tahap inisiasi

Bencana seperti gempa bumi, banjir, angin topan dan bencana – bencana lainnya yang tidak
bisa diprediksi dan menimbulkan kerugian yang besar terhadap bisnis-bisnis yang ada , banyak dari
bisnis tesebut tidak dapat melanjutkan proses bisnisnya. Rencana DRP sangatlah penting untuk
menghadpaai situasi yang seperti ini untk mengurangi dampak kerugian bisnis yang besar.
Disaster Recovery Plan Elements
Recovery Plan for Major Disasters
-

Detection and Reaction
Identifying the problem – Notifying the authorities
Establishing a Command Center
Reducing Exposure

Roles and Responsibilities
-

Management / Damage Assessment Team: Initial Response

Memahami Bisnis
Sebelum melangkah lebih lanjut tentang DRP, alngkah baiknya jika kita mengetahui deskirpsi
singkat tentang perushaan yang akan menerapkan template dari RRP itu sendiri. Deskripsi dari bisnis
itu sendiri mencakup tentang : Perusahaan tersebut menerapkan proses bisnis yang bagaiaman,
Berapa jumlah pegawai yang ada, chart organisasi, daftar dari departement-departemen yang ada,
dan lain-lain.
Teknologi yang diterapkan dapat dituliskan pada bagian BAB Memahami Bisnis diatas, karena
dapat membantu tempalte DRP yang akan diterapkan. Teknologi yang diterapkan seharusnya dapat
menangani bencana yang terjadi tiba-tiba. Penjelasan ini termasuk infrastruktur-infrastruktur yang
membangun proses bisnis itu berjalan.
Service network yang ada juga dijelaskan pada BAB ini, informasi ini terkait tentang kecepatan
Download dan Upload, berapa jumlah internet yang terkoneksi, berapa jumlah provider yang
membangun internet berjalan, tipe dari network, jasa dari backup.
Disaster Recovery Plan (DRP)

Plan and related Business Processes

Business Process

Feature

Relevant Technical Components
TEMPLATE
1. StrategiPemulihanBencana
Penerapan Disaster Recovery keseluruhan dapat diringkas dalam tabel dibawah ini dan dokumen
yang lebih rinci didokumentasikan pada bagian pendukung. Skenario ini dan strategi yang konsisten
di seluruh lapisan teknis.

Gangguan Pada Data
Center

Ketergantungan yang
signifikan (internal atau
eksternal) Gangguan

Data Center alternatif untuk mengganti data
center utama
Mengalihkan proses utama untuk
memproses pada data center lain selain data
center utama

Jaringan yang signifikan
/masalah lain

Mengalihkan fungsi inti untuk backup /
penyedia alternatif

Mengalihkan sistem bisnis untuk unit
pemrosesan backup atau servis

Ikut serta dalam strategi pemulihan yang
telah tersedia

Beroperasi pada tingkat level yang
ditinggalkan

Ambil langkah tidak ada tindakan

2.

Menunggu untuk pemulihan dari
servis, menyediakan komunikasi yang
diperlukan untuk para stakeholders

Menunggu untuk servis yang akan
dikembalikan, komunikasi dengan
stakeholder utama selama diperlukan

Prosedur Pemulihan Bencana

Sebuah pemulihan bencana dapat terbagi menjadi 3 fase yaitu respon, lanjutan, dan restorasi. Fasefase tersebut juga mengelola prosedur kelanjutan pemulihan bisnis.

Fase Respon: Tindakan yang cepat setelah terjadinya peristiwa tersebut.
•Keputusan yang dibuat tidak jauh dari rencana strategi pemulihan yang akan diambil
•Tim Identifikas Pemulihan
Fase Lanjutan: Aktivitas yang diperlukan untuk menresum servis setelah
team memberi peringatan
•Implementasi Prosedur Pemulihan
•Pengkoordinasian dengan departemen yang lain
Fase Restorasi: Tugas untuk mengembalikan pada level servis.
•Implementasi Prosedur Rollback
•Operasi Pemulihan
3. Proses Bisnis Critical
Setiap bisnis memliki proses yang berbeda-beda, pada bagian ini mendiskripsikan kunci
bisnis dan seberapa besar bisnis itu terhadap perusahaan.
Kunci Proses Bisnis

Tingkat Penting

Level Prioritas

Ketergantungan

4. Persiapan Disaster Recovery dan Peringanan Resiko
Kelanjutan bisnis adalah rencana dimana perusahaan dapat segera kembali ke
proses bisnis segera setelah bencana tersebut terjadi. Disaster recovery salah satu
bagian kelanjutan bisnis yang berfokus pada sumber daya IT.
Pada BAB ini menjelaskan proses bisnis apa saja yang termasuk critical, yang
termasuk bisnis utama yang diperlukan suatu perusahaan untuk melanjutkan bisnis
utamanya, untuk setiap perusahaan berbeda-beda. Semua proses bisnis yang ada tidak
bisa secara instant dapat dijalankan kembali pasca setelah bencana. Lalu penjelasan
mengenai apa yang dibutuhkan untuk level emergenci servis.
Terdapat juga RTO ( Recovery Time Objectives ). Untuk setiap level pemulihan
menyediakan waktu untuk dapat kembali ke bisnis awal. Disini terdapat tabel untuk diisi
tentang waktunya.
Level of Recovery
Layanan tinggkat darurat
Mengembalikan servis kunci
Pemulihan

Recovery Time Objective

Checklis, ceklist disini untuk mengetahui teknologi apa yang ada pada kontor
perushaan untuk menangani pemulihan dari bencana.
Business Continuity
Process
Backup
di
area
kantor atau backup
lokal
Backup Awan (
Cloud )
Generator / Genset )

Yes

No

I Want That

What
That

Is
5. TIMELINE
RECOVERY TIMELINE
Event

Operation

GFS/Network
Layer

T+ 15

T+ 30

T+ 45

Recovery
Complete

Menelusuri
masalah
dan melaporkan

Mengalihkan
bisnis
utama
pada
Data
Center alternatif

DB Layer

Internal
Dependencise

External
Dependencies

Function

Dokument ini dapat dilihat pada website

Mengubah
proses
Database
utama
ke
alternatif Data
Center
Mengalihkan
Interface
Internal
ke
Database
Failover
Mengalihkan
interface
external
ke
Database
Failover
Backup
servis dan
mengalihkan
pada
database
failover
Daftar Pustaka

http://chanifindah.wordpress.com/2012/07/05/disaster-recovery-planning-drp/
http://aqsukapizza.blogspot.com/2011/04/disaster-recovery-risk-assessment.html
http://www.okdhs.org/NR/rdonlyres/501C4BF8-63D5-49EE-81FE8289A235A490/0/DisasterRecoveryPlan_EPMO_03162009.pdf
A Microsoft Word Document Template For Disaster Recovery Planning

More Related Content

What's hot

PM procurement management plan
PM procurement management planPM procurement management plan
PM procurement management plan
Bagus Wahyu
 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-Contoh
Fajar Baskoro
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak
Sahrul Sindriana
 
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)Joel Marobo
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
steve2910
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAKREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
treeyan
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
As Faizin
 
Definisi dan Metode Business Impact Analysis (BIA) dan Risk Assessment (RA) _...
Definisi dan Metode Business Impact Analysis (BIA) dan Risk Assessment (RA) _...Definisi dan Metode Business Impact Analysis (BIA) dan Risk Assessment (RA) _...
Definisi dan Metode Business Impact Analysis (BIA) dan Risk Assessment (RA) _...
Kanaidi ken
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
Miftahul Khair N
 
9 Bcp+Drp
9 Bcp+Drp9 Bcp+Drp
9 Bcp+Drp
Alfred Ouyang
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
Alfrianty Sauran
 
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntanContoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
Naiila Naiila
 
Data Flow Diagram
Data Flow DiagramData Flow Diagram
Data Flow Diagram
Ajeng Savitri
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Kanaidi ken
 
PM Risk management plan
PM Risk management planPM Risk management plan
PM Risk management plan
Bagus Wahyu
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
Dwi Wahyu
 
Ppt pengenalan dan pemrograman java
Ppt pengenalan dan pemrograman javaPpt pengenalan dan pemrograman java
Ppt pengenalan dan pemrograman javanur achlish rosyadi
 

What's hot (20)

PM procurement management plan
PM procurement management planPM procurement management plan
PM procurement management plan
 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-Contoh
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak
 
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAKREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Definisi dan Metode Business Impact Analysis (BIA) dan Risk Assessment (RA) _...
Definisi dan Metode Business Impact Analysis (BIA) dan Risk Assessment (RA) _...Definisi dan Metode Business Impact Analysis (BIA) dan Risk Assessment (RA) _...
Definisi dan Metode Business Impact Analysis (BIA) dan Risk Assessment (RA) _...
 
Dokumentasi sistem informasi akuntansi
Dokumentasi sistem informasi akuntansiDokumentasi sistem informasi akuntansi
Dokumentasi sistem informasi akuntansi
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
9 Bcp+Drp
9 Bcp+Drp9 Bcp+Drp
9 Bcp+Drp
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
 
Perencanaan manajemen proyek
Perencanaan manajemen proyekPerencanaan manajemen proyek
Perencanaan manajemen proyek
 
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntanContoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
 
Data Flow Diagram
Data Flow DiagramData Flow Diagram
Data Flow Diagram
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
 
PM Risk management plan
PM Risk management planPM Risk management plan
PM Risk management plan
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Ppt pengenalan dan pemrograman java
Ppt pengenalan dan pemrograman javaPpt pengenalan dan pemrograman java
Ppt pengenalan dan pemrograman java
 

Viewers also liked

Mengembangkan Rencana Dan Prosedur (Disaster Recovery Plan)
Mengembangkan Rencana Dan Prosedur (Disaster Recovery Plan)Mengembangkan Rencana Dan Prosedur (Disaster Recovery Plan)
Mengembangkan Rencana Dan Prosedur (Disaster Recovery Plan)
Yudita Eka
 
Manajemen Pemulihan Bencana Pada Database
Manajemen Pemulihan Bencana Pada DatabaseManajemen Pemulihan Bencana Pada Database
Manajemen Pemulihan Bencana Pada Database
Pritjohan Agung Winawang
 
Evolutionary Programming
Evolutionary ProgrammingEvolutionary Programming
Evolutionary Programming
Arif Qodari
 
Desain awal implementasi jaringan di perkantoran
Desain awal implementasi jaringan di perkantoran Desain awal implementasi jaringan di perkantoran
Desain awal implementasi jaringan di perkantoran Zaif Bos
 
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery PlanDisaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery PlanFarid Er
 
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 LantaiRancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Fanny Oktaviarti
 
Desain Jaringan Gedung
Desain Jaringan GedungDesain Jaringan Gedung
Desain Jaringan Gedung
Julio Mukhlishin
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
Sylvia Dianita
 
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah HotelLaporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
martinaoctaviaadventina
 
Membangun Data Recovery Center / Disaster Recovery Center
Membangun Data Recovery Center / Disaster Recovery CenterMembangun Data Recovery Center / Disaster Recovery Center
Membangun Data Recovery Center / Disaster Recovery Center
Fanky Christian
 
Top 5 IT challenges for 2017
Top 5 IT challenges for 2017Top 5 IT challenges for 2017
Top 5 IT challenges for 2017
ManageEngine, Zoho Corporation
 
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
Khalid Mustafa
 
IT Operations Management with OpManager
IT Operations Management with OpManagerIT Operations Management with OpManager
IT Operations Management with OpManager
ManageEngine, Zoho Corporation
 
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Khalid Mustafa
 
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikorTelegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
Khalid Mustafa
 
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
Khalid Mustafa
 
IT Operating Model
IT Operating ModelIT Operating Model
IT Operating Modelanusharaju38
 
Disaster Recovery & Data Backup Strategies
Disaster Recovery & Data Backup StrategiesDisaster Recovery & Data Backup Strategies
Disaster Recovery & Data Backup StrategiesSpiceworks
 
An Introduction to Disaster Recovery Planning
An Introduction to Disaster Recovery PlanningAn Introduction to Disaster Recovery Planning
An Introduction to Disaster Recovery PlanningNEBizRecovery
 

Viewers also liked (20)

Mengembangkan Rencana Dan Prosedur (Disaster Recovery Plan)
Mengembangkan Rencana Dan Prosedur (Disaster Recovery Plan)Mengembangkan Rencana Dan Prosedur (Disaster Recovery Plan)
Mengembangkan Rencana Dan Prosedur (Disaster Recovery Plan)
 
Manajemen Pemulihan Bencana Pada Database
Manajemen Pemulihan Bencana Pada DatabaseManajemen Pemulihan Bencana Pada Database
Manajemen Pemulihan Bencana Pada Database
 
Evolutionary Programming
Evolutionary ProgrammingEvolutionary Programming
Evolutionary Programming
 
Desain awal implementasi jaringan di perkantoran
Desain awal implementasi jaringan di perkantoran Desain awal implementasi jaringan di perkantoran
Desain awal implementasi jaringan di perkantoran
 
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery PlanDisaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Center and Disaster Recovery Plan
 
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 LantaiRancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
 
Desain Jaringan Gedung
Desain Jaringan GedungDesain Jaringan Gedung
Desain Jaringan Gedung
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
 
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah HotelLaporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
Laporan Proposal Perancangan Jaringan Pada Sebuah Hotel
 
Membangun Data Recovery Center / Disaster Recovery Center
Membangun Data Recovery Center / Disaster Recovery CenterMembangun Data Recovery Center / Disaster Recovery Center
Membangun Data Recovery Center / Disaster Recovery Center
 
Top 5 IT challenges for 2017
Top 5 IT challenges for 2017Top 5 IT challenges for 2017
Top 5 IT challenges for 2017
 
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
 
Ppt rab baru
Ppt rab baruPpt rab baru
Ppt rab baru
 
IT Operations Management with OpManager
IT Operations Management with OpManagerIT Operations Management with OpManager
IT Operations Management with OpManager
 
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
 
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikorTelegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
 
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
 
IT Operating Model
IT Operating ModelIT Operating Model
IT Operating Model
 
Disaster Recovery & Data Backup Strategies
Disaster Recovery & Data Backup StrategiesDisaster Recovery & Data Backup Strategies
Disaster Recovery & Data Backup Strategies
 
An Introduction to Disaster Recovery Planning
An Introduction to Disaster Recovery PlanningAn Introduction to Disaster Recovery Planning
An Introduction to Disaster Recovery Planning
 

Similar to Disaster Recovery Plan

Teknik Penentuan, Penetapan dan Penyusunan Recovery Strategy _ Materi Trainin...
Teknik Penentuan, Penetapan dan Penyusunan Recovery Strategy _ Materi Trainin...Teknik Penentuan, Penetapan dan Penyusunan Recovery Strategy _ Materi Trainin...
Teknik Penentuan, Penetapan dan Penyusunan Recovery Strategy _ Materi Trainin...
Kanaidi ken
 
Chapter 8
Chapter 8Chapter 8
Chapter 8
beiharira
 
Bussiness continuity management
Bussiness continuity managementBussiness continuity management
Bussiness continuity management
Widayanti Ishak
 
ISO 22301:2019 BCMS Awareness
ISO 22301:2019 BCMS AwarenessISO 22301:2019 BCMS Awareness
ISO 22301:2019 BCMS Awareness
Ali Fuad R
 
02-DRP-KUMHAM-2.1.pdf
02-DRP-KUMHAM-2.1.pdf02-DRP-KUMHAM-2.1.pdf
02-DRP-KUMHAM-2.1.pdf
standarisasipusdatin
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
ayutyas6
 
Tugas akuntansi II
Tugas akuntansi IITugas akuntansi II
Tugas akuntansi IIhsprabowo
 
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...
yenny yoris
 
Materi kuliah 1 PKB 2020
Materi kuliah 1 PKB 2020Materi kuliah 1 PKB 2020
Materi kuliah 1 PKB 2020
MIJLamabelawa
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATA
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATATUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATA
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATA
FerzaNatasya
 
Rencana Keadaan Darurat.ppt
Rencana Keadaan Darurat.pptRencana Keadaan Darurat.ppt
Rencana Keadaan Darurat.ppt
IsmailZakyAlFatih1
 
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
MegaNurastuti
 
Slide Materi 1 - Pendahuluan KPB
Slide Materi 1 - Pendahuluan KPBSlide Materi 1 - Pendahuluan KPB
Slide Materi 1 - Pendahuluan KPB
MIJLamabelawa
 
Pertemuan 2 sdlc
Pertemuan 2 sdlcPertemuan 2 sdlc
Pertemuan 2 sdlc
AhmadFauzi531
 
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem iinformasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem iinformasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem iinformasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem iinformasi
MilaAryanti1
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
dechavns
 
Pertemuan 13 14 manajemen pemeliharaan
Pertemuan 13 14 manajemen pemeliharaanPertemuan 13 14 manajemen pemeliharaan
Pertemuan 13 14 manajemen pemeliharaan
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 

Similar to Disaster Recovery Plan (20)

Study literature
Study literatureStudy literature
Study literature
 
Teknik Penentuan, Penetapan dan Penyusunan Recovery Strategy _ Materi Trainin...
Teknik Penentuan, Penetapan dan Penyusunan Recovery Strategy _ Materi Trainin...Teknik Penentuan, Penetapan dan Penyusunan Recovery Strategy _ Materi Trainin...
Teknik Penentuan, Penetapan dan Penyusunan Recovery Strategy _ Materi Trainin...
 
Chapter 8
Chapter 8Chapter 8
Chapter 8
 
Bussiness continuity management
Bussiness continuity managementBussiness continuity management
Bussiness continuity management
 
ISO 22301:2019 BCMS Awareness
ISO 22301:2019 BCMS AwarenessISO 22301:2019 BCMS Awareness
ISO 22301:2019 BCMS Awareness
 
02-DRP-KUMHAM-2.1.pdf
02-DRP-KUMHAM-2.1.pdf02-DRP-KUMHAM-2.1.pdf
02-DRP-KUMHAM-2.1.pdf
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
 
Tugas akuntansi II
Tugas akuntansi IITugas akuntansi II
Tugas akuntansi II
 
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...
 
Materi kuliah 1 PKB 2020
Materi kuliah 1 PKB 2020Materi kuliah 1 PKB 2020
Materi kuliah 1 PKB 2020
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATA
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATATUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATA
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. MITRA KEBOMAS WISATA
 
Rencana Keadaan Darurat.ppt
Rencana Keadaan Darurat.pptRencana Keadaan Darurat.ppt
Rencana Keadaan Darurat.ppt
 
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
 
Slide Materi 1 - Pendahuluan KPB
Slide Materi 1 - Pendahuluan KPBSlide Materi 1 - Pendahuluan KPB
Slide Materi 1 - Pendahuluan KPB
 
Slide bab 10
Slide bab 10Slide bab 10
Slide bab 10
 
Pertemuan 2 sdlc
Pertemuan 2 sdlcPertemuan 2 sdlc
Pertemuan 2 sdlc
 
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem iinformasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem iinformasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem iinformasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem iinformasi
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sia 2
 
Pertemuan 13 14 manajemen pemeliharaan
Pertemuan 13 14 manajemen pemeliharaanPertemuan 13 14 manajemen pemeliharaan
Pertemuan 13 14 manajemen pemeliharaan
 

Recently uploaded

PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 

Recently uploaded (20)

PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 

Disaster Recovery Plan

  • 1. PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN STANDARD Oleh: 5210100014 Muhammad Iqbal DOSEN MATAKULIAH : HANIM MARIA ASTUTI, S.KOM, M.SC JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
  • 2. Disaster Recovery Plan DSS atau Rencana Pemulihan Bencana dapat diartikan sebagai perencanaan yang dilakukan untuk menghindari kerusakan yang parah akibat bencana yang tidak bisa diprediksi. Bencana yang dimaksud lebih pada bencana Alam, seperti Gempa Bumi, Tsunami dan bencana-bencana lainnya yang terjadi bukan karena kesengajaan manusia. DSS siperlukan oleh perusahaan – perusahaan untuk menhindari kerusakan yang parah akibat bencana itu sendiri, banyak perencanaan yang sudah terbuat untuk menghindarinya. Disaster recovery Plan juga memiliki komponen-komponen yang mendukung, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Informasi kontak personil (personnel contact information) Back up situs (back up site) Pedoman perencanaan (manual plan) Inventaris hardware Inventaris software Vendors Backup Data Disaster Action Checklist Uji perencanaan (test the plan) Terdapat bidang-bidang yang harus bisa ditangani oleh Disaster Recovery Plan, yaitu : - Prevention ( Pencegahan ) – Pra Bencana Perencanaan ini dibuata disaat sebelum terjadinya bencana. Untuk melindungi data Informasi misalnya data tersebut di taruh di server minor, untuk menghindari server major jika terkena bencana. Pelatihan Tenaga Kerja untuk menangani adanya dampak bencana juga perlu di perhatikan, agar jika terjadi bencana disuatu saat dapat segera terrecovery oleh tenaga kerja yang profesional dalam bidangnya. Prevention ini dapat memaksimalkan pada suatu perusahaan untuk segera bangkit kembali di kejadian pasca bencana. - Continuity ( Kelanjutan ) – Saat Bencana Bencana yang terjadi memang tidak bisa dihindari. disaat bencana itu telah terlewati, perusahaan perlu adanya kelanjutan keberlangsungan hidup pada perusaahan itu. Maka dibuatlah proses pemliharaan inti, sistem mission-critical dan sumber daya. Aset-aset tersebut adalah aspek minimal untuk menjaga keberlangsungan hidup sebuah sistem agar berjalan saat setelah terjadinya bencana. - Recovery ( Pemulihan ) - Pasca Bencana Untuk pemulihan pada suatu perusahaan untuk menjadi pulih 100 % setelah terjadinya bencana memerlukan waktu yang tidak singkat. Terdapat vendor - vendor pihak ketiga yang dapat disewa jasanya untuk memulihkannya dengan cepat. Pelayanan ini dapat memberikan pra-konfigurasi penggantian sistem untuk setiap lokasi dalam jangka waktu yang tetap.
  • 3. Risk Assesment Risk Assesment atau penilaian resiko adalah salah satu aspek yang dapat mempengaruhi dalam menangani Disaster Recovery Plan. Penilaian Resiko juga menggunakan metode yang sistematis untuk menentukan apakah suatu resiko yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan dapat diterima atau tidak. Salah satu fungsi dari Risk Assesment adalah mencari tahu, resiko yang bisa terjadi pada suatu perusahaan dan mengidentifikasi bagaimana cara suatu organisasi tersebut mengetahuinya.Risk assessment mencakup risk identification, risk analysis dan risk evaluation. - - - Risk identification ( Identifikasi Resiko ) Cakupan ini berisi tentang identifikasi resiko-resiko yang ada dan mungkin terjadi pada perusahaan/organisasi. Ini bertujuan untuk melihat resiko-resiko tersebut dan mengelompokkannya sesuai tingkat dampaknya terhadap perusahaan. Hasilnya terdapat sebuah list yang dapat dijadikan panduan untuk management resiko pada tahap selanjutnya. Risk Analysis ( Analisa Resiko ) Untuk mengetahui resiko-resiko yang terjadi, dilakukan analisa resiko yang ditimbulkan oleh Alam ataupun manusia. Hasil dari Risk Analysis ini adalah sebuah laporan anlisis resiko untuk mengetahui kerugian, efek samping dan ancaman. Laporan ini digunakan untuk menyusun dokument cara pencegahan yang baik untuk menangani recovery plan. Risk Evaluation ( Evaluasi Resiko ) Terdapat laporan yang memberitahukan dampak - dampak yang terjadi untuk dievaluasi oleh perusahaan agar mengetahui sejauh mana kerugian yang ada. Risk Evaluation memberikan langkah-langkah yang sebaiknya diambil perusahaan untuk bangkit kembali.
  • 4. Diperlukan perencanaan oleh perusahaan-perusahaan untuk melanjutkan proses bisnisnya dari bencana-bencana yang ada. Disaster ecovery plan membantu persuahaan –perusahan besar maupun kecil untuk memudahkan rencana pemulihan denan mudah dan cepat, menghemat sejumlah besar keunagan dan gangguan dari kehilangan bisnis. langkah 7. Rencana Audit dan Pemeliharaan langkah 6. Rencana Pelatihan langkah 5. Membuat dan melaksanakan rencana kontingensi langkah 4. Desain dan Pengembangan kebijakan langkah 3. Menganalisis hasil dan memilih strategi langkah 2. Analisis dan fase pengumpulan data langkah 1. Pengembangan proyek dan tahap inisiasi Bencana seperti gempa bumi, banjir, angin topan dan bencana – bencana lainnya yang tidak bisa diprediksi dan menimbulkan kerugian yang besar terhadap bisnis-bisnis yang ada , banyak dari bisnis tesebut tidak dapat melanjutkan proses bisnisnya. Rencana DRP sangatlah penting untuk menghadpaai situasi yang seperti ini untk mengurangi dampak kerugian bisnis yang besar.
  • 5. Disaster Recovery Plan Elements Recovery Plan for Major Disasters - Detection and Reaction Identifying the problem – Notifying the authorities Establishing a Command Center Reducing Exposure Roles and Responsibilities - Management / Damage Assessment Team: Initial Response Memahami Bisnis Sebelum melangkah lebih lanjut tentang DRP, alngkah baiknya jika kita mengetahui deskirpsi singkat tentang perushaan yang akan menerapkan template dari RRP itu sendiri. Deskripsi dari bisnis itu sendiri mencakup tentang : Perusahaan tersebut menerapkan proses bisnis yang bagaiaman, Berapa jumlah pegawai yang ada, chart organisasi, daftar dari departement-departemen yang ada, dan lain-lain. Teknologi yang diterapkan dapat dituliskan pada bagian BAB Memahami Bisnis diatas, karena dapat membantu tempalte DRP yang akan diterapkan. Teknologi yang diterapkan seharusnya dapat menangani bencana yang terjadi tiba-tiba. Penjelasan ini termasuk infrastruktur-infrastruktur yang membangun proses bisnis itu berjalan. Service network yang ada juga dijelaskan pada BAB ini, informasi ini terkait tentang kecepatan Download dan Upload, berapa jumlah internet yang terkoneksi, berapa jumlah provider yang membangun internet berjalan, tipe dari network, jasa dari backup.
  • 6. Disaster Recovery Plan (DRP) Plan and related Business Processes Business Process Feature Relevant Technical Components
  • 8. 1. StrategiPemulihanBencana Penerapan Disaster Recovery keseluruhan dapat diringkas dalam tabel dibawah ini dan dokumen yang lebih rinci didokumentasikan pada bagian pendukung. Skenario ini dan strategi yang konsisten di seluruh lapisan teknis. Gangguan Pada Data Center Ketergantungan yang signifikan (internal atau eksternal) Gangguan Data Center alternatif untuk mengganti data center utama Mengalihkan proses utama untuk memproses pada data center lain selain data center utama Jaringan yang signifikan /masalah lain Mengalihkan fungsi inti untuk backup / penyedia alternatif Mengalihkan sistem bisnis untuk unit pemrosesan backup atau servis Ikut serta dalam strategi pemulihan yang telah tersedia Beroperasi pada tingkat level yang ditinggalkan Ambil langkah tidak ada tindakan 2. Menunggu untuk pemulihan dari servis, menyediakan komunikasi yang diperlukan untuk para stakeholders Menunggu untuk servis yang akan dikembalikan, komunikasi dengan stakeholder utama selama diperlukan Prosedur Pemulihan Bencana Sebuah pemulihan bencana dapat terbagi menjadi 3 fase yaitu respon, lanjutan, dan restorasi. Fasefase tersebut juga mengelola prosedur kelanjutan pemulihan bisnis. Fase Respon: Tindakan yang cepat setelah terjadinya peristiwa tersebut. •Keputusan yang dibuat tidak jauh dari rencana strategi pemulihan yang akan diambil •Tim Identifikas Pemulihan Fase Lanjutan: Aktivitas yang diperlukan untuk menresum servis setelah team memberi peringatan •Implementasi Prosedur Pemulihan •Pengkoordinasian dengan departemen yang lain Fase Restorasi: Tugas untuk mengembalikan pada level servis. •Implementasi Prosedur Rollback •Operasi Pemulihan
  • 9. 3. Proses Bisnis Critical Setiap bisnis memliki proses yang berbeda-beda, pada bagian ini mendiskripsikan kunci bisnis dan seberapa besar bisnis itu terhadap perusahaan. Kunci Proses Bisnis Tingkat Penting Level Prioritas Ketergantungan 4. Persiapan Disaster Recovery dan Peringanan Resiko Kelanjutan bisnis adalah rencana dimana perusahaan dapat segera kembali ke proses bisnis segera setelah bencana tersebut terjadi. Disaster recovery salah satu bagian kelanjutan bisnis yang berfokus pada sumber daya IT. Pada BAB ini menjelaskan proses bisnis apa saja yang termasuk critical, yang termasuk bisnis utama yang diperlukan suatu perusahaan untuk melanjutkan bisnis utamanya, untuk setiap perusahaan berbeda-beda. Semua proses bisnis yang ada tidak bisa secara instant dapat dijalankan kembali pasca setelah bencana. Lalu penjelasan mengenai apa yang dibutuhkan untuk level emergenci servis. Terdapat juga RTO ( Recovery Time Objectives ). Untuk setiap level pemulihan menyediakan waktu untuk dapat kembali ke bisnis awal. Disini terdapat tabel untuk diisi tentang waktunya. Level of Recovery Layanan tinggkat darurat Mengembalikan servis kunci Pemulihan Recovery Time Objective Checklis, ceklist disini untuk mengetahui teknologi apa yang ada pada kontor perushaan untuk menangani pemulihan dari bencana. Business Continuity Process Backup di area kantor atau backup lokal Backup Awan ( Cloud ) Generator / Genset ) Yes No I Want That What That Is
  • 10. 5. TIMELINE RECOVERY TIMELINE Event Operation GFS/Network Layer T+ 15 T+ 30 T+ 45 Recovery Complete Menelusuri masalah dan melaporkan Mengalihkan bisnis utama pada Data Center alternatif DB Layer Internal Dependencise External Dependencies Function Dokument ini dapat dilihat pada website Mengubah proses Database utama ke alternatif Data Center Mengalihkan Interface Internal ke Database Failover Mengalihkan interface external ke Database Failover Backup servis dan mengalihkan pada database failover