1. Dokumen menjelaskan tentang dinamika gerak lurus dan hukum-hukum gerak Newton.
2. Newton menemukan konsep gravitasi dan hukum gerak yang menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan.
3. Hukum-hukum Newton digunakan untuk menganalisis berbagai contoh gerak lurus seperti benda diam, bergerak dengan kecepatan tetap, dan sistem benda.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Β
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Β
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Β
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Β Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2.Β Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3.Β Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Karakter yang dikembangkan :
β’ Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
β’ Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari.
3.
4. (1642-1727) lahir di Woolsthrope, Inggris pada
tahun 1642. tahun ini merupakan tahun kematian ilmuwan besar
Italia, Galileo Galilei. Sejak kecil Newton selalu mencari tahu
sebab kejadian di alam ini. Salah satu penemuan Newton yang
sering dijumpai adalah konsep gaya Tarik gravitasi. Penemuan
konsep tersebut berawal dari pertanyaannya mengapa apel jatuh ke
bawah bukannya ke atas? Hal ini dikarenakan massa apel lebih
kecil dari massa bumi sehingga antara keduannya ada gaya Tarik
yang menuju ke arah massa yang lebih besar yang dipengaruhi gaya
gravitasi bumi. Penemuan Newton yang lain adalah konsep gerak,
yang kemudian dikenal sebagai Hukum I,II,III Newton.
5. Hukum I Newton menyatakan: β bila resultan gaya yang bekerja pada
suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada
sebuah benda, benda tersebut akan bergerak lurus dengan kelajuan
tetap pada lintasan lurus (GLB) atau diam.β
βπΉ = 0
6. Jika βF = 0 atau = 0. hal ini berarti benda bergerak lurus beraturan
(v=tetap) atau benda dalam keadaan diam (v=0).
Untuk gaya-gaya sebidang, βF dapat diganti dengan βπΉπ₯ πππ βπΉπ¦ yang
merupakan komponen-komponen gaya pada arah sumbu X dan Y.
Beberapa penerapan Hukum I Newton adalah:
1. Benda diam
N
berlaku Perumusan: N-w = 0 atau N = w dengan w = berat benda
W
7. 2. Benda bergerak lurus beraturan. Berlaku rumus berikut:
βπΉπ₯= 0; Fβππ₯ = 0 N v
βπΉπ¦ = 0; F βπ€ = 0 ππ₯ F
Ket:F= gaya yang dilakukan benda
ππ₯ = gaya gesek antara benda dan lantai. w
3.
T benda akan tetap tergantung dalam keadaan diam jika tidak ada
gaya luar yang bekerja pada benda. Berlaku: T β w = 0 atau T=w.
berlaku juga:
βπΉπ₯= 0; π1 π₯
β π2 π₯
= 0
w βπΉπ¦ = 0; (π1 π¦
β π2 π¦
) β π€ = 0
9. 1. Sebuah buku yang terletak di atas meja bermassa 50 gram ditekan dengan
gaya 10 N. berapa gaya tekan meja yang dilakukan terhadap buku tersebut?
(g= 10 m/π 2
)
Penyelesaian:
Diketahui:
m= 50 gram = 50x10β3
kg Ditanya: N�
g= 10 m/π 2
F= 10 N
Jawab:
βπ π = 0
π΅ β π β π = π
π΅ = π + π
N = m x g + F
N = (50 x ππβπ
ππ) (ππm/π π
)
N = 10, 5 N
10. 2.Sebuah lampu seberat 5 N
digantung dengan kabel seperti
gambar dibawah. Tentukanlah
tegangan kabel untuk setiap posisi
(π1, π2) !
Komponen gaya pada sumbu X :
βπΉ(π₯) = π1 (π₯) β π2 π₯ = 0
π1 π₯ = π2 π₯
π1 cos 45Β° = π2 cos 60 Β° =
1
2
2 π1 =
1
2
π2 β¦β¦β¦β¦.(1)
45Β° 60Β°
π1 π2
12. Hukum II Newton menyatakan bahwa: βpercepatan yang dihasilkan oleh resultan
gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya, searah
dengan resultan gaya, dan sebanding terbalik dengan massa benda.β Dinyatakan
dengan:
Keterangan: a = percepatan (m/π π
)
F = resultan gaya (N)
m = massa benda
a =
πΉ
π
atau F = m . a
Berdasarkan Hukum II Newton dapat diketahui hubungan antara massa benda
dan berat benda contohnya pada fenomena saat bola dengan massa yang
berbeda jika gesekan udara diabaikan saat bola tersebut dijatuhkan, maka bola
akan jatuh dengan percepatan yang sama besar. Besar gaya gravitasi dapat
dituliskan:
atauπΉπ = m . a
w = m . g
13. Perbedaan antara massa dan berat dapat
diterangkan sebagi berikut:
No Massa Berat
1 Menyatakan banyak zat pada benda. Menyatakan besar gaya Tarik bumi
pada benda.
2 Di semua tempat harganya sama. Harga tergantung besar g
setempat.
3 Merupakan besaran scalar. Merupakan besaran vector.
4 Satuan SI : kg Satuan SI : newton (N).
5 Dapat diukur dengan neraca Ohaus Dapat diukur dengan neraca pegas.
14. 1. Sebuah mobil-mobilan ditarik dengan gaya tetap dengan gaya
tetap 6 newton. Jika massa mobil-mobilan 0,5 kg dan gaya gesekan
lantai diabaikan. Hitung percepatan mobil-mobilan!
Penyelesaian:
Dik : F = 6 N dan m = 0,5 kg
Dit : percepatan mobil-mobilan (a)β¦?
Jawab :
a =
π
π¦
=
π π
π,π π€π
= ππ m/π¬ π
16. Pada benda B, gaya total dalam arah vertical adalah:
βF = π π΅ . g β T = π π΅ . aβ¦β¦β¦β¦β¦β¦. (2)
(gaya yang searah gerak benda adalah positif) .Dari persamaan 1 dan 2
diperoleh:
π π΅ . g = π π΄ + π π΅ a, sehingga :
a =
π π΅
(π π΄+ π π΅)
. π
a =
4
(2+4)
. 9,81 = 6, 53 m/π 2
b. Masukka harga a= 6,53 m/π 2
dalam persamaan (1), diperoleh:
T = π π΄ . a
T = 2 . 6,53 = 13,06 N
Jadi, tegangan tali adalah 13,06 N
17. Hukum III Newton menyatakan: β jika benda pertama mengerjakan
gaya pada benda kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya
pada benda pertama, yang besarnya sama, tetapi arahnya
berlawanan.β
Gaya hanya akan hadir jika sedikitnya ada dua benda yang saling
berinteraksi. Satu gaya disebut gaya aksi dan gaya yang lain nya
disebut gaya reaksi. Gaya aksi dan reaksi terjadi bersamaan sebagai
akibat interaksi dua benda.
1. Pasangan aksi-reaksi hadir jika dua benda berinteraksi
2. Aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda.
18. Aplikasi hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari:
1. Seorang memakai sepatu roda berdiri menghadap tembok. Jika orang
tersebut mendorong tembok, tembok mendorongnya dengan gaya yang
berlawanahingga ia terdorong ke belakang
2. Saat kita menekan ujung meja dengan tangan, berarti kita mengerjakan
gaya pada meja . Semakin kuat kita menekan meja, makin kuat meja
menekan tangan kita sehingga tangan kita merasa sakit.
3. Ketika kaki pelari menolak papan start ke belakang, maka papan start
mendorong pelari ke depan, sehingga pelari dapat melaju ke depan.
4. Duduk di atas kursi berat badan tubuh mendorong kursi ke bawah
sedangkan kursi menahan (mendorong) badan ke atas.
19. N
Meja
N w
π€β²
Bumi
Batu
w
Bumi π€β²
Contoh soal:
1. Batu yang dilepas di udara akan jatuh, tetapi mengapa batu yang diletakkan
di atas meja tidak jatuh?
Jawab:
Saat batu dilepaskan di udara, batu ditarik
oleh bumi dengan gaya sebesar w (gaya
gravitasi bumi pada batu) dan bumi ditarik
oleh batu dengan gaya sebesar π€β²
. Dalam hal
ini gaya w dan π€β²
merupakan pasangan aksi-
reaksi yang sama besar, berlawanan arah, dan
bekerja pada dua benda yang berbeda. Oleh
karena massa batu jauh lebih kecil daripada
massa bumi, batu jatuh ke bumi.
Setelah batu diletakkan di ats meja, ternyata
batu tidak jatuh ke bumi.
20. πΉ1 πΉ2
w
2. Sebuah balok kayu seberat 50 newton diletakkan di lantai. Tentukan besar
gaya normal jika:
a. bagian atas balok ditekan oleh dua gaya, yaitu πΉ1 = 20 πππ€π‘ππ πππ πΉ2 =
10 πππ€π‘ππ.
b. bagian atas balok ditekan oleh gaya F= 25 newton dengan arah miring
30Β° ke bawah.
Jawab:
a.
βF=0
N-w-πΉ1- πΉ2 = 0
N= w + πΉ1+ πΉ2 = 50+20+10
N= 80 N
π
b.
N F
30Β°
πΉπ¦ = π sin 30Β° = 25 π₯
1
2
= 12,5 πππ€π‘ππ
N- πΉπ¦-w = 0
N= πΉπ¦+w = 12,5 + 50 = 62,5 newton.
21. N
π€π₯ π€ π¦
w 45Β°
3. Sebuah peti terletak di atas bidang miring yang membentuk sudut 45Β°
terhadap bidang mendatar (sin 45Β° = 0,7). Berat peti 25 newton. Tentukan
besar gaya yang dikerjakan bidang miring terhadap peti (gaya normal) jika:
a. pada peti tidak dikerjakan gaya luar
b. pada peti bagian atas ditekan dengan gaya sebesar 60 newton.
Sin 45Β° = cos 45Β° = 0,7
π π = w cos 45 = 250 x 0,7
π π= 175 newton
π΅ β π π= 0
π΅ = π π
N = 175 newton
π΅ β π π β π = 0
N= π π + π = πππ +
ππ = πππ π§ππ°ππ¨π§