A. Pengembangan media ajar pada pendidikan vokasi harus terus ditingkatkan agar hasil belajar meningkat. B. Modul konvensional di SMKN 1 Sumatera Barat belum memadai dan siswa kesulitan menerapkan konsep. C. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul PSPTKR berbasis project learning agar lebih efektif.
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiahPrams Rifai
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan multimedia interaktif model drill and practice dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP dalam pembelajaran TIK berdasarkan gain yang diukur.
Dokumen ini membahas penggunaan teknologi dalam pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah terpilih di Terengganu, Malaysia. Ia meninjau penggunaan perangkat lunak kursus, kesiapan guru, dan fasilitas komputer yang tersedia, serta masalah-masalah yang dihadapi. Kajian ini menggunakan angket untuk mengumpul data dari 52 guru, dan menganalisisnya menggunakan SPSS. Hasilnya menunjuk
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengaruh motivasi belajar dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek menggunakan media internet terhadap hasil belajar siswa pada materi zat aditif di sekolah. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dalam hal motivasi maupun hasil belajar siswa.
Kajian ini bertujuan mengenalpasti tahap penggunaan media komputer dalam pengajaran sains dan matematik di kalangan guru-guru SMK Pangkor, Perak. Borang soal selidik digunakan untuk mengumpul data daripada 30 orang responden yang terdiri daripada 15 orang guru sains dan 15 orang guru matematik. Data dianalisis untuk menilai kekerapan penggunaan media pengajaran, tahap pengetahuan dan kemahiran penggunaan
A. Pengembangan media ajar pada pendidikan vokasi harus terus ditingkatkan agar hasil belajar meningkat. B. Modul konvensional di SMKN 1 Sumatera Barat belum memadai dan siswa kesulitan menerapkan konsep. C. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul PSPTKR berbasis project learning agar lebih efektif.
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiahPrams Rifai
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan multimedia interaktif model drill and practice dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP dalam pembelajaran TIK berdasarkan gain yang diukur.
Dokumen ini membahas penggunaan teknologi dalam pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah terpilih di Terengganu, Malaysia. Ia meninjau penggunaan perangkat lunak kursus, kesiapan guru, dan fasilitas komputer yang tersedia, serta masalah-masalah yang dihadapi. Kajian ini menggunakan angket untuk mengumpul data dari 52 guru, dan menganalisisnya menggunakan SPSS. Hasilnya menunjuk
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengaruh motivasi belajar dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek menggunakan media internet terhadap hasil belajar siswa pada materi zat aditif di sekolah. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dalam hal motivasi maupun hasil belajar siswa.
Kajian ini bertujuan mengenalpasti tahap penggunaan media komputer dalam pengajaran sains dan matematik di kalangan guru-guru SMK Pangkor, Perak. Borang soal selidik digunakan untuk mengumpul data daripada 30 orang responden yang terdiri daripada 15 orang guru sains dan 15 orang guru matematik. Data dianalisis untuk menilai kekerapan penggunaan media pengajaran, tahap pengetahuan dan kemahiran penggunaan
Dokumen tersebut merangkum 3 pengembangan media pembelajaran matematika untuk materi Teorema Pythagoras, yaitu (1) aplikasi interaktif berbasis Android, (2) penggunaan PowerPoint dan iSpring Quizmaker, dan (3) lembar kerja berbasis Realistic Mathematics Education. Ketiga pengembangan tersebut bertujuan meningkatkan pembelajaran matematika.
Kajian ini bertujuan meninjau penggunaan Teknologi Maklumat dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran Matematik di kalangan guru SMK Jinjang. Dapatan menunjukkan guru kurang menggunakan ICT disebabkan kemudahan ICT yang tidak mencukupi dan ketidaksesuaian bahan pengajaran. Usul dikemukakan untuk memperbaiki penggunaan ICT dalam pembelajaran Matematik.
Kajian ini menganalisis penggunaan teknologi oleh guru sains cemerlang dalam pengajaran. Ia mendapati bahawa guru-guru ini mempunyai pengetahuan yang baik dalam perisian seperti pembentangan, pencarian maklumat dan komunikasi dalam talian. Walau bagaimanapun, penggunaan teknologi semasa pengajaran terhad kepada alat seperti graf kalkulator dan pengumpulan data, manakala penggunaan perisian yang
Dokumen ini membahasikan kajian tinjauan mengenai penggunaan ICT dan komputer dalam pengajaran dan pembelajaran di kalangan guru sains di sekolah. Kajian ini bertujuan untuk mengenalpasti kelebihan, kelemahan, dan masalah yang dihadapi oleh guru sains dalam menggunakan ICT dan komputer dalam proses pengajaran dan pembelajaran sains."
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxSandiSaputra42
Berdasarkan kajian literatur, wawancara, dan diskusi, serta pengamatan langsung, alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran pemrograman web dan perangkat bergerak adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan gamifikasi pembelajaran.
Riset ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android bernama "Lotika" untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika mahasiswa. Media dikembangkan menggunakan model pengembangan Luther yang terdiri atas 6 tahap, yaitu konsep, desain, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan pendistribusian. Instrumen penelitian meliputi dokumentasi, observasi, lembar penilaian, angket, dan tes. Hasilnya menunj
Kajian ini mengkaji tahap penggunaan teknologi dalam pengajaran sains di sekolah rendah di Johor. Ia mendapati bahawa penggunaan perisian pendidikan sains masih berada pada tahap sederhana. Walau bagaimanapun, kebanyakan guru percaya ia dapat membantu proses pengajaran dan pembelajaran. Kekangan utama termasuk kemahiran komputer guru yang sederhana dan pendedahan yang kurang mengenai pengg
Dokumen ini membahasikan penggunaan Teknologi Maklumat dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu di kalangan guru-guru Bahasa Melayu di sekolah-sekolah. Ia mengenal pasti objektif kajian, persoalan kajian, kepentingan kajian, metodologi kajian dan perbincangan awal mengenai kelebihan penggunaan ICT dalam proses pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu.
Teks tersebut membahas hubungan antara hasil belajar siswa mata diklat elektronika fundamental dengan pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran. Teksnya menjelaskan tentang konsep belajar dan pembelajaran, serta pelaksanaan e-learning sebagai salah satu metode pembelajaran berbasis teknologi."
Dokumen tersebut merangkum 3 pengembangan media pembelajaran matematika untuk materi Teorema Pythagoras, yaitu (1) aplikasi interaktif berbasis Android, (2) penggunaan PowerPoint dan iSpring Quizmaker, dan (3) lembar kerja berbasis Realistic Mathematics Education. Ketiga pengembangan tersebut bertujuan meningkatkan pembelajaran matematika.
Kajian ini bertujuan meninjau penggunaan Teknologi Maklumat dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran Matematik di kalangan guru SMK Jinjang. Dapatan menunjukkan guru kurang menggunakan ICT disebabkan kemudahan ICT yang tidak mencukupi dan ketidaksesuaian bahan pengajaran. Usul dikemukakan untuk memperbaiki penggunaan ICT dalam pembelajaran Matematik.
Kajian ini menganalisis penggunaan teknologi oleh guru sains cemerlang dalam pengajaran. Ia mendapati bahawa guru-guru ini mempunyai pengetahuan yang baik dalam perisian seperti pembentangan, pencarian maklumat dan komunikasi dalam talian. Walau bagaimanapun, penggunaan teknologi semasa pengajaran terhad kepada alat seperti graf kalkulator dan pengumpulan data, manakala penggunaan perisian yang
Dokumen ini membahasikan kajian tinjauan mengenai penggunaan ICT dan komputer dalam pengajaran dan pembelajaran di kalangan guru sains di sekolah. Kajian ini bertujuan untuk mengenalpasti kelebihan, kelemahan, dan masalah yang dihadapi oleh guru sains dalam menggunakan ICT dan komputer dalam proses pengajaran dan pembelajaran sains."
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxSandiSaputra42
Berdasarkan kajian literatur, wawancara, dan diskusi, serta pengamatan langsung, alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran pemrograman web dan perangkat bergerak adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan gamifikasi pembelajaran.
Riset ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android bernama "Lotika" untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika mahasiswa. Media dikembangkan menggunakan model pengembangan Luther yang terdiri atas 6 tahap, yaitu konsep, desain, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan pendistribusian. Instrumen penelitian meliputi dokumentasi, observasi, lembar penilaian, angket, dan tes. Hasilnya menunj
Kajian ini mengkaji tahap penggunaan teknologi dalam pengajaran sains di sekolah rendah di Johor. Ia mendapati bahawa penggunaan perisian pendidikan sains masih berada pada tahap sederhana. Walau bagaimanapun, kebanyakan guru percaya ia dapat membantu proses pengajaran dan pembelajaran. Kekangan utama termasuk kemahiran komputer guru yang sederhana dan pendedahan yang kurang mengenai pengg
Dokumen ini membahasikan penggunaan Teknologi Maklumat dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu di kalangan guru-guru Bahasa Melayu di sekolah-sekolah. Ia mengenal pasti objektif kajian, persoalan kajian, kepentingan kajian, metodologi kajian dan perbincangan awal mengenai kelebihan penggunaan ICT dalam proses pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu.
Teks tersebut membahas hubungan antara hasil belajar siswa mata diklat elektronika fundamental dengan pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran. Teksnya menjelaskan tentang konsep belajar dan pembelajaran, serta pelaksanaan e-learning sebagai salah satu metode pembelajaran berbasis teknologi."
Dokumen tersebut membahas tiga model pembelajaran terpadu IPA SMP, yaitu monodisiplin, connected, dan nested. Monodisiplin adalah pendekatan yang berfokus pada satu disiplin ilmu tanpa hubungan dengan ilmu lain. Connected adalah model yang sengaja menghubungkan konsep, topik, keterampilan, dan ide antar bidang studi. Contoh keterkaitan KD adalah struktur dan fungsi organ tumbuhan sebagai organ reproduksi.
Dokumen tersebut menjelaskan partikel-partikel dasar penyusun atom yaitu elektron, proton, dan neutron. Elektron ditemukan oleh J.J. Thomson pada 1897 dan memiliki muatan -1. Proton ditemukan oleh Eugen Goldstein pada 1886 dan memiliki muatan +1. Neutron ditemukan oleh James Chadwick pada 1932 dan bersifat netral atau tidak bermuatan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
4. 3. RUANG LINGKUP PENELITIAN
3. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Media
pembelajaran
Interaktif
Phet Simulation Peserta Didik
IPA
Guru IPA
5. 4. OBSERVASI UNTUK MERUMUSKAN
KERANGKA TEORITIS, EMPIRIS DAN
RASIONAL
Hasil observasi yang penulis lakukan di SMPN 1 Anggaberi menunjukkan bahwa
dari 220 orang peserta didik, 198 orang sudah memiliki smartphone dan akses
internet, kemudian sekolah juga menyediakan fasilitas 2 hotspot Wi-Fi dan 4LCD
untuk menunjang proses pembelajaran. Kondisi laboratorium IPA masih belum
bisa digunakan, dikarenakan fasilitas sarana dan prasarana belum lengkap,
peralatan labaoratorium, Instalasi listrik, sedangkan untuk konsep listrik dinamis
memerlukan penjelasan pembuktian melalui eksperimen dengan menggunakan
alat ukur.
Laboratorium virtual adalah laboratorium yang menyediakan alat dan bahan
laboratorium melalui program komputer sehingga peserta didik dapat melakukan
praktikum (Ariani, dkk. 2010).
6. Penelitian sebelumnya oleh Rusdin et al, pada tahun 2020 diperoleh Berdasarkan data
perhitungan uji gain kelas eksperimen (VIII A) diperoleh rata-rata pretest 48,08 dan post test
sebesar 80,04. Skor gain yang diperoleh 0,62. Artinya kelas eksperimen mengalami
peningkatan pemahaman konsep fisika dengan kategori sedang. Pada kelas kontrol (VIII B)
diperoleh rata-rata pre test 47,0 dan post test 48,0. Skor gain yang diperoleh yaitu 0,13.
Artinya kelas kontrol mengalami peningkatan pemahaman konsep fisika dengan kategori
rendah. Berdasarkan perhitungan tersebut, peningkatan pemahaman konsep fisika yang
diajarkan menggunakan PhET Simulation lebih tinggi dari yang diajarkan tanpa menggunakan
PhET Simulation.
Penelitian selanjutnya dilakukan pada tahun 2021 oleh murnilasari et al, Memperoleh nilai
rata-rata pre-test adalah 58, dan nilai rata-rata post- test adalah 81,7 menunjukkan nilai/hasil
belajar setelah menggunakan produk media pembelajaran IPA berbasis Laboratorium Virtual,
sehingga dapat dikatakan bahwa media pembelajaran IPA berbasis Laboratorium Virtual
mampu secara efektif meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI MI Nurul Huda Bangsri.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan bahwa media pembelajaran PhET Simulation
menunjukan peningkatan konsep sains pada peserta didik , maka perlu dilakukan penelitian
tentang penggunaan media praktikum Physics Education Technology Simulation terhadap
efektivitas belajar IPA Di SMP Negeri 1 Anggaberi
7. 5. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
DAN MERUMUSKAN MASALAH
Adapun permasalahan pelaksanaan pembelajaran yang dihadapi oleh guru
IPA antara lain :
PRAKTIKUM IPA
1
SUMBER BELAJAR
3
PROSES
PEMBELAJARAN
2
Berlatar belakang kemajuan teknologi guru dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi
untuk media pembelajaran, salah satu media pembelajaran yang dapat berinovasi dengan
teknologi yaitu berupa simulasi virtual yang diharapkan bisa bersaing pada zaman modern
ini. Salah satu pembelajaran virtual yang sangat membantu siswa dalam pembelajaran IPA
adalah simulasi Physics Education Technology (PhET).
8. 5. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
DAN MERUMUSKAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH PADA PENELITIAN INI SEBAGAI BERIKUT :
Bagaimana penerapan media phet simulations dalam
meningkatkan pemahaman konsep sains pada siswa SMP Negeri 1
Anggaberi?
Bagaimana tingkat keefektifan media phet simulations dalam
meningkatkan pemahaman konsep sains pada siswa SMP Negeri 1
Anggaberi?
1
2
9. 6. METODE PENELITIAN
Menggunakan penelitian (quasi experiment research)
Desein penelitian Nonequivalent Control Group Design
Penilitian ini menggunakan 2 kelas kontrol dan kelas eksperimen
eksperimen diajarkan dengan menggunakan media virtual PhET
Simulation sedangkan kelas kontrol diajarkan tanpa menggunakan media
virtual PhET Simulation
10. REFERENSI
Ariani, Niken & Haryanto,D. 2010. “Pembelajaran Multimedia di Sekolah: pedoman
pembelajaran inspiratif, konstruktif dan prospektif: Jakarta ;Prestasi Pustakraya.
Murnilasari Yulisa , Oktaviana Ariri Widyasari, Rani Oktaviani , Qorina Fitriyani, & Putri
Rahadian Dyah Kusumawati. 2021. Efektivitas Pengembangan Metode Eksperimen
berbasis Laboratorium Virtual PhET dalam Pembelajaran IPA Materi Rangkaian Listrik
pada Masa Pandemi. Prosiding SEMAI Seminar Nasional PGMI 2021. Pekalongan
Rusdi E. M, Agustinus A. Ete, Donuata B.P, Masita I.S. 2020. Penggunaan Phet Simulation
Dalam Meningkata Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik . Jurnal Penelitian
Pendidikan Fisika, Vol. 5 No. 2. Maumere ;IKIP Muhammadiyah Maumer
Shaharuddin Salleh, S. Zaidatun, T. 2011. “Pembinaan Sistem Pembelajaran Berasaskan
Simulasi Interaktif menerusi Web bagi Kursus Telekomunikasi dan Rangkaian” dalam
Jurnal Teknologi Pendidikan Malaysia 1(1):51