SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Dosen Pengampuh :
Dr. Kasmudin Mustapa, M.Pd
ENERGI & SUMBER
DAYA ALAM
Disusun oleh:
Risal Husain, S.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
SAINS PROGRAM MAGISTER
NIM : A20222021
UNIVERSITAS TADULAKO
PASCASARJANA
Bab
1
Bab
2
Bab
3
Bab
4
Bab
5
SUMBER DAYA ALAM
(POTENSI &
MANFAATNYA)
Definisi
SDA
Potensi
SDA
Persebaran
SDA di
Indonesia
Pemanfaat
an Sumber
Daya Alam
1
2
3
4
DEFINISI SUMBER
DAYA ALAM
Sumber daya alam adalah semua bahan yang
ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai
untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat
berupa benda mati maupun benda hidup yang berada
di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
2
2
3
4
POTENSI SUMBER
DAYA ALAM
Sumber daya alam adalah semua bahan yang
ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai
untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat
berupa benda mati maupun benda hidup yang berada
di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
ARTIKEL
TEOREMA PYTHAGORAS
1
2
3
4
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI
TEOREMA PYTHAGORAS PADA JENJANG SMP
Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Realistic Mathematics Education
pada Materi Teorema Pythagoras
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MENGGUNAKAN
POWERPOINT DAN ISPRING QUIZMAKER
PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
MATEMATIKA PEMBUKTIAN TEOREMA
PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL
5
Pengembangan Bahan Ajar
Matematika terhadap Penalaran
Matematis pada Materi Teorema
Phytagoras
ARTIKEL
TEOREMA PYTHAGORAS
1
2
3
4
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI
TEOREMA PYTHAGORAS PADA JENJANG SMP
Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Realistic Mathematics Education
pada Materi Teorema Pythagoras
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MENGGUNAKAN
POWERPOINT DAN ISPRING QUIZMAKER
PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
MATEMATIKA PEMBUKTIAN TEOREMA
PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL
5
Pengembangan Bahan Ajar
Matematika terhadap Penalaran
Matematis pada Materi Teorema
Phytagoras
1. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI
TEOREMA PYTHAGORAS PADA JENJANG SMP
A. PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan, seorang guru diharuskan
membuat kegiatan pembelajaran menarik, tidak
membosankan, dan bisa diakses dimanapun dengan
memanfaatkan teknologi yang berkembang. Penggunaan
alat bantu berupa perangkat media pembelajaran pada
rangkaian/proses belajar- mengajar sangat disarankan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran atau
pendidikan, Sebagian siswa tidak menyukai mata
pelajaran matematika karena proses perhitungan yang
sulit, rumus-rumus yang rumit dan cara belajar yang
monoton sehingga membuat para siswa tidak menyukai
pelajaran ini. Salah satu materi matematika yaitu teorema
Pythagoras kelas VIII SMP. Pada penelitian ini, peneliti
sudah membuat media pembelajaran berbasis android,
aplikasi ini memuat materi-materi teorema Pythagoras,
video pembelajaran, latihan soal, dan kuis yang bisa
dicobakan oleh peserta didik.
B. METODE
Metode Research and Development
(R&D) digunakan pada penelitian ini. Menurut
Sugiyono (2013), metode R&D adalah metode
yang gunanya untuk memproduksi dan menguji
keefektifan suatu produk. Model Plomp (2013)
digunakan untuk mengembangkan penelitian yaitu
Preliminary Research, dilanjutkan dengan fase
Prototyping Phase, dan yang terakhir adalah fase
Assessment Phase. Siswa SMP dan guru
matematika akan menjadi subjek pada penelitian
ini. Instrumen penelitian adalah angket respon
yang meliputi angket respon untuk guru dan
angket respon untuk siswa. Peneliti menggunakan
teknik analisis data kuantitatif dimana mengolah
data dari angket respon dalam bentuk skor yang
dianalisis dengan skala Likert.
Metode R&D adalah metode yang akan peneliti
gunakan dalam penelitian ini. Dimana penelitian
mengujicobakan software Pythagoras serta Penerapannya
kepada responden. Sebanyak 30 siswa SMPN 17 Kota
Bengkulu yang akan menjadi responden, selain itu
responden yang lainnya adalah 5 orang pengajar
Matematika. Agar para responden paham cara
menggunakan Aplikasi yang akan diuji cobakan, peneliti
akan mendemonstrasikan terlebih dahulu kepada
responden bagaimana tata cara pengujian pengujian dan
cara menggunakan aplikasi pembelajaran. Lalu setiap
responden diminta untuk mencoba memakai aplikasi
Pythagoras materi Teorema Pythagoras dan
penerapannya pada handphone masing- masing. Lalu
responden diinstruksikan untuk mengisi angket guna
menyampaikan evaluasi, berupa saran serta kritik yang
membangun terhadap aplikasi yang telah diuji cobakan.
Didapatkan hasil angket yang setelah dilakukannya
proses uji coba sebagai berikut ini:
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tampilan KD
Berikut tampilan Aplikasi Teorema Pythagoras:
Tampilan Aplikasi
Tampilan Awal Masuk
Tampilan Daftar Isis
Tampilan KD Tampilan Materi Tampilan Masuk
Ke Video
Tampilan Video
Tampilan Awal
Kuis
Tampilan Soal
Kuis
D. KESIMPULAN
Dilihat dari hasil analisis data, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran
interaktif berbasis android pada materi Teorema Pythagoras
jenjang SMP yang menerapkan metode Research and
Development yang dikembangkan melalui tiga tahapan
diantaranya yang pertama yaitu Preliminary Research,
dilanjutkan dengan fase Prototyping Phase, dan yang terakhir
adalah fase Assessment Phase telah menghasilkan media
pembelajaran berupa aplikasi bernama Pythagoras yang
layak digunakan pada proses pembelajaran dengan nilai
validitas 91.6% pada angket respon guru serta 84.4% pada
angket respon siswa dengan kriteria Sangat Valid. Kelayakan
diperoleh berdasarkan data dari angket respon siswa dan guru
pada tiga aspek yaitu aspek isi aplikasi pembelajaran, aspek
kebahasaan dan aspek materi serta motivasi siswa.
Didapatkan hasil dari angket respon guru, bahwa aspek
kebahasaan memperoleh persentase lebih besar daripada dua
aspek lainnya yaitu sebesar 94% sedangkan dari hasil angket
respon siswa, aspek isi pada aplikasi pembelajaran
memperoleh persentase yang lebih besar daripada dua aspek
lainnya yaitu sebesar 86.3%. Dengan demikian, aplikasi
pembelajaran interaktif berbasis android pada materi
Teorema Pythagoras yang kami kembangkan memiliki
keunggulan pada aspek isi aplikasi pembelajaran dan aspek
kebahasaan.
1. Pengembangan Aplikasi Teorema Pythagoras
dapat dikembangkan lagi sehingga dapat
diakses oleh perangkat selain Android.
2. Aplikasi Teorema Pythagoras ini diharapkan
bisa diuji cobakan dalam skala besar.
3. Dilakukan update secara berkala agar dapat
digunakan oleh pengguna android versi
terbaru.
E. SARAN
2. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MENGGUNAKAN POWERPOINT
DAN ISPRING QUIZMAKER PADA MATERI
TEOREMA PYTHAGORAS
A. PENDAHULUAN
Salah satu inovasi pembelajaran adalah penggunaan
media pembelajaran berbasis teknologi dan informasi.
Berdasarkan kondisi tersebut agar pembelajaran
dapat mengembangkan sumber belajar tanpa mengalami
kesulitan, terdapat software yang mudah dan dapat
digunakan untuk merancang sumber belajar dengan
tampilan lebih menarik dan inovatif yaitu iSpring
quizmaker. iSpring quizmaker merupakan fitur tambahan
yang dapat menambah fungsi utama pada Powerpoint
yang digunakan untukmembuat file ppt menjadi file yang
berbentuk swf. Tersedia pengaturan percabangan
(branching) dan menu membuat latihan soal disertai
dengan feedback terhadap respon siswa. Walaupun
software dasar dari pengembangan media pembelajaran
adalah Powerpoint, akan tetapi hasil pengembangan
media pembelajaran tidak dapat diedit oleh programmer
lain karena file dapat diubah menjadi bentuk swf.
Penulis menggunakan materi Pythagoras karena dalil
teorema Pythagoras ini sering kita aplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari, materi ini juga termasuk materi
prasyarat dari materi lain, sehingga materi teorema
Pythagoras ini penting untuk dikuasai guna mempelajari
materi selanjutnya. Dari hasil wawancara dengan guru
kelas, kebanyakan siswa masih kesusahan saat
mempelajari materi ini meski guru sudah berusaha untuk
menjelaskan dan memberi contoh secara riil. Kesulitan
siswa memahami materi ini dapat dilihat ketika siswa
diberi tugas untuk mengerjakan soal latihan, rata-rata
siswa tidak bisa memecahkan soal latihan yang diberikan
guru. Jika dilihat dari tingkat ketuntasan siswa pada
tahun-tahun sebelumnya untuk materi ini, siswa yang
tidak tuntas belajar mencapai 52% dari jumlah siswa.
Berdasarkan masalah tersebut, penulis tertarik untuk
mengembangkan media pembelajaran matematika pada
materi pythagoras, maka akan dilakukan penelitian
dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran
Matematika Menggunakan Powerpoint dan ISpring
Quizmaker pada Materi Pythagoras.
B. METODE
Metode yang digunakan dalam pengembangan ini
adalah metode penelitian dan pengembangan atau
Research and Development (R&D). Metode penelitian
dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-
langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Dalam pengembangan media, digunakan langkah-
langkah yang diadaptasi dari Borg dan Gall yang terdiri
dari penelitian dan pengumpulan data, perencanaan,
pengembangan draf produk, validasi produk, revisi hasil
validasi produk, uji coba lapangan skala kecil, revisi hasil
uji coba lapangan skala kecil, uji coba lapangan skala
besar, penyempurnaan produk akhir, diseminasi.
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Burau tahun
pelajaran 2018/2019 semester II pada bulan April
sampai Mei 2019, dengan subjek penelitian adalah VIIIb
untuk uji coba skala kecil sebanyak 29 siswa dan 31 siswa
dari kelas VIIIa untuk uji coba skala besar.
Pada penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk
berupa aplikasi media pembelajaran matematika dengan
menggunakan powerpoint dan iSpring quizmaker pada materi
teorema Pythagoras.
Hasil Pengembangan Media Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang disajikan dalam bahan media
pembelajaran terdiri dari empat kegiatan pembelajaran yaitu
kegiatan pembelajaran 1 tentang menemukan Teorema
Pythagoras. Kegiatan pembelajaran 2 tentang sisi-sisi pada
segitiga, menghitung panjang segitiga lainnya. Kegiatan
pembelajaran 3 tentang tripel Pythagoras, perbandingan sisi pada
segitiga siku-siku dengan sudut khusus. Kegiatan pembalajaran 4
tentang menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan teorema pythagoras.
Masing-masing kegiatan pembelajaran setiap pertemuan terdiri
dari komponen tujuan pembelajaran, uraian materi, latihan soal
berbentuk pilihan ganda, dan kunci jawaban pada media
pembelajaran powerpoint, sedangkan pada media iSpring
quizmaker pada setiap pertemuan terdapat latihan soal dengan
menggunakan android agar nantinya pada saat melakukan ujian
posttes siswa sudah terbiasa menggunakan aplikasi ini. Setiap
latihan soal tersebut disesuaikan dengan materi yang diberikan
pada setiap pertemuan.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tampilan KD
Screenshot beberapa konten media powerpoint
pembelajaran Screenshot beberapa konten media iSpring quizmaker
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan pengembangan perangkat pembelajaran
dengan menggunakan model Borg dan Gall, dihasilkan
media pembelajaran matematika menggunakan
powerpoint dan iSpring quizmaker untuk materi teroema
Pythagoras, yang valid karena baik materi, media, kisi-
kisi dan tes, respon siswa, aktivitas siswa, dan RPP, yang
digunakan terpenuhi dengan hasil rata-rata validasi
materi 3,44 dan rata-rata validasi media adalah 3,50.
Proses kepraktisan yang diukur adalah aktivitas
siswa, dengan hasil aktivitas yang dilakukan siswa untuk
kelas VIIIb sebagai kelas ujicoba terbatas sebanyak 4
kali pertemuan yaitu 84,94% sedangkan untuk aktivitas
siswa di kelas VIIIa sebagai kelas ujicoba luas yaitu
86,91%, yang berarti bahwa kedua kelas yang dilakukan
ujicoba pada kategori sangat baik. Ini menunjukkan
bahwa sangat praktis untuk digunakan media
pembelajaran powerpoint dan iSpring quizmaker.
3. Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Realistic
Mathematics Education pada Materi
Teorema Pythagoras
A. PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu
pengetahuan yang diajarkan pada semua jenjang
pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar
hingga Perguruan Tingg
Pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila
semua siswa secara aktif mengikuti pembelajaran.
Keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran
tidak hanya diwujudkan dengan hasil prestasi
belajar siswa di sekolah saja, akan tetapi suatu
pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila
proses interaksi guru dan siswa dapat melibatkan
pengembangan pola pikir dan mengolah logika
dalam suatu lingkungan belajar
Dengan demikian perlu bahan ajar yang membuat
siswa termotivasi untuk belajar dan memahami
materi dalam proses pembelajaran, dimana guru
menginginkan bahan ajar yang dapat membantu
siswa termotivasi dalam belajar. Sedangkan di
sekolah tempat melakukan penelitian, sudah
menggunakan LKPD, akan tetapi LKPD yang
digunakan belum mampu membuat siswa
termotivasi untuk belajar secara mandiri. LKPD
tersebut membuat siswa lebih banyak membaca
dari pada mengemungkakan ide baru dan LKPD
juga belum mengaitkan dengan kehidupan dunia
nyata siswa. Untuk itu bahan ajar yang dapat
membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar
berupa bahan ajar yang memuat aspek
pembelajaran yang dikaitkan dengan konteks
kehidupan dunia nyata.
B. METODE
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and
development/R&D). Metode penelitian dan pengembangan
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifannya (Purnama, 2016). Dalam penelitian ini produk
yang dikembangkan adalah Lembar Kerja Peserta Didik berbasis
Realistic Mathematics Education. Penelitian pengembangan ini
menggunakan model Plomp yang terdiri dari 3 fase yaitu
Preliminary Research, Prototyping Phase, dan Assessment Phase.
Pada penelitian hanya sampai tahap Prototyping Phase dengan
mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis
Realistic Mathematics Education yang valid dan praktis.
Kevalidan sebuah produk dilakukan dengan uji validasi
menggunakan subjek dengan dosen validator, dan untuk melihat
kepraktisan sebuah produk dengan uji satu-satu dengan 3 orang
siswa sesuai tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah dan
dengan guru matematika. Setelah itu dilanjutkan dengan uji
kelompok kecil dengan subjek 6 orang siswa.
Subjek penelitian pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) berbasis Realistic Mathematics Education pada materi
Teorema Pythagoras adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP di
Padang tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian ini terdiri dari
6 orang siswa, 3 orang kelas VIIIA dan 3 orang kelas VIIIB
dengan tingkat kemampuan belajar yaitu tinggi, sedang dan
rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini pedoman
wawancara, pedoman evaluasi diri dan lembar validasi.
LKPD berbasis RME yang telah divalidasi dan
dinyatakan valid oleh validator, Kemudian
dilakukan tahapan berikutnya yaitu uji
praktikalitas guru yang bertujuan untuk menguji
praktikalitas dari LKPD. Uji praktikalitas
dilakukan kepada guru matematika di salah satu
SMP di Padang dengan cara memberikan arahan
serta petunjuk menggunakan LKPD tersebut.
Setelah guru menggunakan LKPD ini, selanjutnya
guru akan diberikan angket praktikalitas untuk
memberikan penilaian apakah LKPD berbasis
RME telah praktis atau belum untuk digunakan
sebagai bahan ajar bagi siswa dalam pembelajaran.
Langkah terakhir yaitu melakukan wawancara
kepada guru terkait penilaian terhadap LKPD
berbasis RME. Pada tahap evaluasi siswa banyak
yang kesulitan dalam menjawab soal, karena tidak
terdapat arahan atau informasi pendukung yang
terdapat dalam LKPD..
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data
yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa LKPD
berbasis Realistic Mathematics Education (RME)
pada materi Teorema Pythagoras sangat valid
dengan perolehan persentase 85% dan sangat
praktis dengan tingkat kepraktisan 88,1% untuk
siswa kelas VIII di salah satu SMP di Padang.
Artinya LKPD berbasis Realistic Mathematics
Education telah layak digunakan. LKPD berbasis
Realistic Mathematics Education mudah
digunakan karena terdapat konsep, soal–soal
pemecahan masalah, serta siswa dapat belajar
secara aktif dan mandiri. Hasil pengembangan ini,
diharapkan agar dapat digunakan oleh tenaga
pendidik dalam proses pembelajaran. Selain itu
juga, dapat ditambahkan prospek pengembangan
hasil penelitian ke studi selanjutnya.
PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL
4. TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS
BERBASIS VISUAL
A. PENDAHULUAN
Salah satu Teorema pertama kali ketika kita belajar matematika di
Sekolah Dasar adalah Teorema Pythagoras. Teorema ini
merupakan sebuah pernyataan matematis yang perlu
membutuhkan bukti kebenarannya. (Jose, Parada-Daza, Miguel,
& Parada-Contzen, 2014) Pythagoras adalah seorang ahli
matematika yang paling terkenal dan sosok yang berpengaruh
dalam bidang matematika. Sepanjang hidupnya, ia suka
bepergian ke berbagai tempat, seperti Mesir dan Babel.
Pythagoras mengajarkan kepada muridnya bahwa segala sesuatu
di alam semesta dapat diekspresikan dalam angka. Karena itu,
Pythagoras dan para pengikutnya memuja angka dan rasio yang
dapat diungkapkan oleh angka-angka ini. Teorema Pythagoras
menunjukkan bahwa kuadrat sisi miring dari segitiga siku-siku
sama dengan jumlah kuadrat dari panjang kedua sisi lainnya
masing-masing.
𝒂𝟐 + 𝒃𝟐 = 𝒄𝟐 dimana nilai c menggambarkan panjang sisi miring,
a dan b panjang dari dua sisi segitiga lainnya. Teorema yang
mudah dihafal bagi kebanyakan orang. Teorema dasar yang
sederhana, menarik dan sangat berguna untuk dipelajari.
Pembuktian Teorema Pythagoras ini berdasarkan
skema pembuktian dari Euclid yang telah
dikembangkan dan didesain dengan
Penggunaan progam geogebra yang
memungkinkan adanya animasi bergerak.
1. Bangun sebuah segitiga siku – siku dan bentuk 3
bangun pada setiap sisinya.
B. PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS
BERBASIS VISUAL
Warnailah jaring –jaring limas di bawah ini sesuai dengan warna jaring– jaring di atas !
2. Bentuk sebuah Garis Paralel pada tools
GeoGebra lalu buat perpotongan dua garis..
3. Bangun sebuah poligon dan berikan warna
yang berbeda setiap poligon yang dibuat.
4. Buat sebuah lingkaran dengan titik pusat di D
dengan panjang jari – jari sama dengan garis FJ.
5. Buat vector dengan memaskukan pada input
Bar enters setiap vector and Translatsikan.
C. KESIMPULAN
Artikel ini, menggambarkan bagaimana kita
menggunakan teknologi sebagai sumber belajar
dalam proses pembelajaran sebagaimana yang
telah dibuktikan tentang kebenaran sebuah
Teorema Pythagoras dengan program GeoGebra.
Selain itu, siswa dan guru dapat mengetahui
fungsi sekaligus kegunaan dan tools yang terdapat
pada program GeoGebra. Dengan menerapkan
progam GeoGebra sebagai media dalam proses
pembelajaran matematika akan melatih
keterampilan mereka yang dapat meningkatkan
pemahaman yan mereka temukan sendiri.
Penelitian yang telah dilakukan (Majerek1, 2014)
progam GeoGebra dapat membantu dalam
mengajar matematika, serta digunakan untuk
pengajaran yang aktif dan berorientasi pada
masalah dan menumbuhkan eksperimen dan
penemuan baik di ruang kelas maupun di rumah.
sekaligus membangun konsep, menyelesaikan,
dan memberikan
gambaran setiap masalah yang terdapat
dimatematika.
Saya mengajak para pembaca untuk mencoba
program GeoGebra sehingga dapat memfasilitasi
para pembaca untuk belajar matematika dan
memahami konsep matematika dengan mudah.
Dengan melakukan latihan dengan GeoGebra,
para pembaca diharapkan mendapatkan sudut
pandang dan paradigma baru tentang matematika
khususnya bukti Teorema Pythagoras.
PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL
5. Pengembangan Bahan Ajar Matematika
terhadap Penalaran Matematis pada Materi
Teorema Phytagoras
A. PENDAHULUAN
Salah satu yang memengaruhi kegiatan proses pembelajaran
adalah tersedianya bahan ajar yang memadai. Dengan demikian
diharapkan agar guru sebagai pelaksana pembelajaran dapat
mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan karakterisktik
peserta didik sebagai salah satu variasi bahan ajar. Adanya bahan
ajar yang dibuat sendiri oleh guru akan sangat mempermudah
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan efektif. Selain itu, bahan
ajar yang dibuat juga harus disesuaikan dengan karakteristik
materi ajar, terutama untuk materi-materi yang dianggap sulit
oleh peserta didik (Setyadi & Saefudin, 2019).
Sehinga bahan ajar perlu dikembangkan mengikuti
perkembangan zaman sehingga mempermudah untuk peserta
didik mengaksesnya serta menarik dan praktis dalam
pembelajaran. Maka dalam penelitian ini akan dikembangkan
bahan ajar matematika dalam bentuk digital untuk
mempermudahkan peserta didik dalam penggunanaannya,
bermuatan penalaran matematis untuk mengetahui tingkat
penalaran matematis tinggi, sedang dan rendah peserta didik
dalam materi teorema Phytagoras.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
dalah metode peneltian pengembangan (Research
and Development) adalah kemampuan untuk
melakukan beberapa jenis penelitian dan
menggunakan pengatahuan yang dibuat untuk
produk dan perkembangan teknologi
(Mikulskienė, 2014), serta produk yang dihasilkan
dalam penelitian ini adalah bahan ajar
matematika pada materi teorema Pythagoras
untuk siswa SMP kelas VIII. Subjek dalam
penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII
jenjang Sekolah Menengah Pertama yang terdiri
dari 24 peserta didik yang dipilih secara purposive
sampling. Penelitian ini menggunakan model
ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, and Evaluating), dimana model
ini dinilai selaras juga dengan karakteristik
pengembangan bahan ajar.
B. METODE
D. KESIMPULAN
Sesuai dengan model yang digunakan dalam
penelitian ini yakni model ADDIE maka penelitian
pengembangan ini melalui 5 tahapan yaitu
analysis, design, development, implementation,
and evaluating. Berikut adalah penjelasan dan
data dari hasil setiap tahapan yang dilakukan
dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil dan proses penelitian pengembangan
(Research and Development) model ADDIE bahan ajar
matematika materi teorema phytagoras untuk mengukur
penalaran matematis peserta didik yaitu, pada penelitian
ini telah dikembangkan bahan ajar matematika materi
teorema phytagoras. Bahan ajar matematika dalam
bentuk digital ini dinyatakan valid dan layak digunakan
untuk menunjang peserta didik sebagai sumber
tambahan belajar mandiri dengan memperoleh hasil
validasi dari ahli materi persentase sebesar 90,63% dan
kategori sangatbaik, sedangkan dari ahli media
persentase sebesar 82,50% dan kategori baik. Tingkat
penalaran matematis peserta didik yang diukur
menggunakan bahan ajar matematika maka didapat
sebanyak 4 peserta didik memiliki penalaran matematis
rendah, 12 peserta didik memiliki penalaran matematis
sedang dan sebanyak 8 peserta didik memiliki penalaran
matematis tinggi.
Berdasarkan pengembahan bahan ajar matematika ini
peneliti berharap dapat melanjutkan dan menerapkan
bahan ajar matematika pada subjek atau sampel
berbeda untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat
dalam bahan ajar yang dikembangkan agar dapat dilihat
lebih menaik dan dapat digunakan lebih efektif dan
efisien.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab
1
Bab
2
Bab
3
Bab
4
Bab
5
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to RISAL HUSAIN_A20222021.pptx

3724-Article Text-13922-1-10-20230808.pdf
3724-Article Text-13922-1-10-20230808.pdf3724-Article Text-13922-1-10-20230808.pdf
3724-Article Text-13922-1-10-20230808.pdfMuchamadMahmudi2
 
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016Amir Net
 
Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools...
Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools...Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools...
Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools...Faizal Adli
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxVannyAnreski
 
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxFIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxDianAyuRamadhan
 
Media IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdf
Media IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdfMedia IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdf
Media IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdfbocahelite
 
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptxPPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptxNurhadiMubarok1
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docxM MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docxbocahelite
 
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiPtk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiEko Supriyadi
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipamustlist
 
Lembar kerja 1.1 modul i (1)
Lembar kerja 1.1 modul i (1)Lembar kerja 1.1 modul i (1)
Lembar kerja 1.1 modul i (1)elly sofa
 
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices wie88
 
Present proposal lin indah hidayati
Present proposal lin indah hidayatiPresent proposal lin indah hidayati
Present proposal lin indah hidayatiLin Hidayati
 
Pemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongPemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongLilis Indayani
 
PPT SIDANG Proposal.pdf
PPT SIDANG Proposal.pdfPPT SIDANG Proposal.pdf
PPT SIDANG Proposal.pdfdiandra63
 

Similar to RISAL HUSAIN_A20222021.pptx (20)

3724-Article Text-13922-1-10-20230808.pdf
3724-Article Text-13922-1-10-20230808.pdf3724-Article Text-13922-1-10-20230808.pdf
3724-Article Text-13922-1-10-20230808.pdf
 
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
 
Ta10 maulina s.pd
Ta10 maulina s.pdTa10 maulina s.pd
Ta10 maulina s.pd
 
Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools...
Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools...Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools...
Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools...
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxFIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
 
Media IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdf
Media IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdfMedia IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdf
Media IT PPT Dan Proprofs Brain M Mu'ammar Q Jombang Jember.pdf
 
Seminar proposal Tesis
Seminar proposal Tesis Seminar proposal Tesis
Seminar proposal Tesis
 
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptxPPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
PPT SIDANG SKRIPSI HERNANDA AGUNG P.pptx
 
Seminar proposal
Seminar proposalSeminar proposal
Seminar proposal
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docxM MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
 
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiPtk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
 
9432 20695-1-sm
9432 20695-1-sm9432 20695-1-sm
9432 20695-1-sm
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipa
 
Lembar kerja 1.1 modul i (1)
Lembar kerja 1.1 modul i (1)Lembar kerja 1.1 modul i (1)
Lembar kerja 1.1 modul i (1)
 
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices
 
Present proposal lin indah hidayati
Present proposal lin indah hidayatiPresent proposal lin indah hidayati
Present proposal lin indah hidayati
 
Pemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongPemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka Sorong
 
PPT SIDANG Proposal.pdf
PPT SIDANG Proposal.pdfPPT SIDANG Proposal.pdf
PPT SIDANG Proposal.pdf
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

RISAL HUSAIN_A20222021.pptx

  • 1. Dosen Pengampuh : Dr. Kasmudin Mustapa, M.Pd ENERGI & SUMBER DAYA ALAM Disusun oleh: Risal Husain, S.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS PROGRAM MAGISTER NIM : A20222021 UNIVERSITAS TADULAKO PASCASARJANA
  • 2. Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 SUMBER DAYA ALAM (POTENSI & MANFAATNYA) Definisi SDA Potensi SDA Persebaran SDA di Indonesia Pemanfaat an Sumber Daya Alam
  • 3. 1 2 3 4 DEFINISI SUMBER DAYA ALAM Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  • 4. 2 2 3 4 POTENSI SUMBER DAYA ALAM Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  • 5. ARTIKEL TEOREMA PYTHAGORAS 1 2 3 4 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI TEOREMA PYTHAGORAS PADA JENJANG SMP Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Realistic Mathematics Education pada Materi Teorema Pythagoras PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN POWERPOINT DAN ISPRING QUIZMAKER PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL 5 Pengembangan Bahan Ajar Matematika terhadap Penalaran Matematis pada Materi Teorema Phytagoras
  • 6. ARTIKEL TEOREMA PYTHAGORAS 1 2 3 4 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI TEOREMA PYTHAGORAS PADA JENJANG SMP Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Realistic Mathematics Education pada Materi Teorema Pythagoras PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN POWERPOINT DAN ISPRING QUIZMAKER PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL 5 Pengembangan Bahan Ajar Matematika terhadap Penalaran Matematis pada Materi Teorema Phytagoras
  • 7. 1. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI TEOREMA PYTHAGORAS PADA JENJANG SMP A. PENDAHULUAN Dalam dunia pendidikan, seorang guru diharuskan membuat kegiatan pembelajaran menarik, tidak membosankan, dan bisa diakses dimanapun dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang. Penggunaan alat bantu berupa perangkat media pembelajaran pada rangkaian/proses belajar- mengajar sangat disarankan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran atau pendidikan, Sebagian siswa tidak menyukai mata pelajaran matematika karena proses perhitungan yang sulit, rumus-rumus yang rumit dan cara belajar yang monoton sehingga membuat para siswa tidak menyukai pelajaran ini. Salah satu materi matematika yaitu teorema Pythagoras kelas VIII SMP. Pada penelitian ini, peneliti sudah membuat media pembelajaran berbasis android, aplikasi ini memuat materi-materi teorema Pythagoras, video pembelajaran, latihan soal, dan kuis yang bisa dicobakan oleh peserta didik.
  • 8. B. METODE Metode Research and Development (R&D) digunakan pada penelitian ini. Menurut Sugiyono (2013), metode R&D adalah metode yang gunanya untuk memproduksi dan menguji keefektifan suatu produk. Model Plomp (2013) digunakan untuk mengembangkan penelitian yaitu Preliminary Research, dilanjutkan dengan fase Prototyping Phase, dan yang terakhir adalah fase Assessment Phase. Siswa SMP dan guru matematika akan menjadi subjek pada penelitian ini. Instrumen penelitian adalah angket respon yang meliputi angket respon untuk guru dan angket respon untuk siswa. Peneliti menggunakan teknik analisis data kuantitatif dimana mengolah data dari angket respon dalam bentuk skor yang dianalisis dengan skala Likert. Metode R&D adalah metode yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini. Dimana penelitian mengujicobakan software Pythagoras serta Penerapannya kepada responden. Sebanyak 30 siswa SMPN 17 Kota Bengkulu yang akan menjadi responden, selain itu responden yang lainnya adalah 5 orang pengajar Matematika. Agar para responden paham cara menggunakan Aplikasi yang akan diuji cobakan, peneliti akan mendemonstrasikan terlebih dahulu kepada responden bagaimana tata cara pengujian pengujian dan cara menggunakan aplikasi pembelajaran. Lalu setiap responden diminta untuk mencoba memakai aplikasi Pythagoras materi Teorema Pythagoras dan penerapannya pada handphone masing- masing. Lalu responden diinstruksikan untuk mengisi angket guna menyampaikan evaluasi, berupa saran serta kritik yang membangun terhadap aplikasi yang telah diuji cobakan. Didapatkan hasil angket yang setelah dilakukannya proses uji coba sebagai berikut ini: C. HASIL DAN PEMBAHASAN
  • 9. Tampilan KD Berikut tampilan Aplikasi Teorema Pythagoras: Tampilan Aplikasi Tampilan Awal Masuk Tampilan Daftar Isis Tampilan KD Tampilan Materi Tampilan Masuk Ke Video Tampilan Video Tampilan Awal Kuis Tampilan Soal Kuis
  • 10. D. KESIMPULAN Dilihat dari hasil analisis data, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis android pada materi Teorema Pythagoras jenjang SMP yang menerapkan metode Research and Development yang dikembangkan melalui tiga tahapan diantaranya yang pertama yaitu Preliminary Research, dilanjutkan dengan fase Prototyping Phase, dan yang terakhir adalah fase Assessment Phase telah menghasilkan media pembelajaran berupa aplikasi bernama Pythagoras yang layak digunakan pada proses pembelajaran dengan nilai validitas 91.6% pada angket respon guru serta 84.4% pada angket respon siswa dengan kriteria Sangat Valid. Kelayakan diperoleh berdasarkan data dari angket respon siswa dan guru pada tiga aspek yaitu aspek isi aplikasi pembelajaran, aspek kebahasaan dan aspek materi serta motivasi siswa. Didapatkan hasil dari angket respon guru, bahwa aspek kebahasaan memperoleh persentase lebih besar daripada dua aspek lainnya yaitu sebesar 94% sedangkan dari hasil angket respon siswa, aspek isi pada aplikasi pembelajaran memperoleh persentase yang lebih besar daripada dua aspek lainnya yaitu sebesar 86.3%. Dengan demikian, aplikasi pembelajaran interaktif berbasis android pada materi Teorema Pythagoras yang kami kembangkan memiliki keunggulan pada aspek isi aplikasi pembelajaran dan aspek kebahasaan. 1. Pengembangan Aplikasi Teorema Pythagoras dapat dikembangkan lagi sehingga dapat diakses oleh perangkat selain Android. 2. Aplikasi Teorema Pythagoras ini diharapkan bisa diuji cobakan dalam skala besar. 3. Dilakukan update secara berkala agar dapat digunakan oleh pengguna android versi terbaru. E. SARAN
  • 11. 2. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN POWERPOINT DAN ISPRING QUIZMAKER PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS A. PENDAHULUAN Salah satu inovasi pembelajaran adalah penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dan informasi. Berdasarkan kondisi tersebut agar pembelajaran dapat mengembangkan sumber belajar tanpa mengalami kesulitan, terdapat software yang mudah dan dapat digunakan untuk merancang sumber belajar dengan tampilan lebih menarik dan inovatif yaitu iSpring quizmaker. iSpring quizmaker merupakan fitur tambahan yang dapat menambah fungsi utama pada Powerpoint yang digunakan untukmembuat file ppt menjadi file yang berbentuk swf. Tersedia pengaturan percabangan (branching) dan menu membuat latihan soal disertai dengan feedback terhadap respon siswa. Walaupun software dasar dari pengembangan media pembelajaran adalah Powerpoint, akan tetapi hasil pengembangan media pembelajaran tidak dapat diedit oleh programmer lain karena file dapat diubah menjadi bentuk swf. Penulis menggunakan materi Pythagoras karena dalil teorema Pythagoras ini sering kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, materi ini juga termasuk materi prasyarat dari materi lain, sehingga materi teorema Pythagoras ini penting untuk dikuasai guna mempelajari materi selanjutnya. Dari hasil wawancara dengan guru kelas, kebanyakan siswa masih kesusahan saat mempelajari materi ini meski guru sudah berusaha untuk menjelaskan dan memberi contoh secara riil. Kesulitan siswa memahami materi ini dapat dilihat ketika siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal latihan, rata-rata siswa tidak bisa memecahkan soal latihan yang diberikan guru. Jika dilihat dari tingkat ketuntasan siswa pada tahun-tahun sebelumnya untuk materi ini, siswa yang tidak tuntas belajar mencapai 52% dari jumlah siswa. Berdasarkan masalah tersebut, penulis tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran matematika pada materi pythagoras, maka akan dilakukan penelitian dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Powerpoint dan ISpring Quizmaker pada Materi Pythagoras.
  • 12. B. METODE Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah- langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam pengembangan media, digunakan langkah- langkah yang diadaptasi dari Borg dan Gall yang terdiri dari penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, validasi produk, revisi hasil validasi produk, uji coba lapangan skala kecil, revisi hasil uji coba lapangan skala kecil, uji coba lapangan skala besar, penyempurnaan produk akhir, diseminasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Burau tahun pelajaran 2018/2019 semester II pada bulan April sampai Mei 2019, dengan subjek penelitian adalah VIIIb untuk uji coba skala kecil sebanyak 29 siswa dan 31 siswa dari kelas VIIIa untuk uji coba skala besar. Pada penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa aplikasi media pembelajaran matematika dengan menggunakan powerpoint dan iSpring quizmaker pada materi teorema Pythagoras. Hasil Pengembangan Media Pembelajaran Kegiatan pembelajaran yang disajikan dalam bahan media pembelajaran terdiri dari empat kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan pembelajaran 1 tentang menemukan Teorema Pythagoras. Kegiatan pembelajaran 2 tentang sisi-sisi pada segitiga, menghitung panjang segitiga lainnya. Kegiatan pembelajaran 3 tentang tripel Pythagoras, perbandingan sisi pada segitiga siku-siku dengan sudut khusus. Kegiatan pembalajaran 4 tentang menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan menggunakan teorema pythagoras. Masing-masing kegiatan pembelajaran setiap pertemuan terdiri dari komponen tujuan pembelajaran, uraian materi, latihan soal berbentuk pilihan ganda, dan kunci jawaban pada media pembelajaran powerpoint, sedangkan pada media iSpring quizmaker pada setiap pertemuan terdapat latihan soal dengan menggunakan android agar nantinya pada saat melakukan ujian posttes siswa sudah terbiasa menggunakan aplikasi ini. Setiap latihan soal tersebut disesuaikan dengan materi yang diberikan pada setiap pertemuan. C. HASIL DAN PEMBAHASAN
  • 13. Tampilan KD Screenshot beberapa konten media powerpoint pembelajaran Screenshot beberapa konten media iSpring quizmaker
  • 14. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model Borg dan Gall, dihasilkan media pembelajaran matematika menggunakan powerpoint dan iSpring quizmaker untuk materi teroema Pythagoras, yang valid karena baik materi, media, kisi- kisi dan tes, respon siswa, aktivitas siswa, dan RPP, yang digunakan terpenuhi dengan hasil rata-rata validasi materi 3,44 dan rata-rata validasi media adalah 3,50. Proses kepraktisan yang diukur adalah aktivitas siswa, dengan hasil aktivitas yang dilakukan siswa untuk kelas VIIIb sebagai kelas ujicoba terbatas sebanyak 4 kali pertemuan yaitu 84,94% sedangkan untuk aktivitas siswa di kelas VIIIa sebagai kelas ujicoba luas yaitu 86,91%, yang berarti bahwa kedua kelas yang dilakukan ujicoba pada kategori sangat baik. Ini menunjukkan bahwa sangat praktis untuk digunakan media pembelajaran powerpoint dan iSpring quizmaker.
  • 15. 3. Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Realistic Mathematics Education pada Materi Teorema Pythagoras A. PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang diajarkan pada semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tingg Pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila semua siswa secara aktif mengikuti pembelajaran. Keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran tidak hanya diwujudkan dengan hasil prestasi belajar siswa di sekolah saja, akan tetapi suatu pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila proses interaksi guru dan siswa dapat melibatkan pengembangan pola pikir dan mengolah logika dalam suatu lingkungan belajar Dengan demikian perlu bahan ajar yang membuat siswa termotivasi untuk belajar dan memahami materi dalam proses pembelajaran, dimana guru menginginkan bahan ajar yang dapat membantu siswa termotivasi dalam belajar. Sedangkan di sekolah tempat melakukan penelitian, sudah menggunakan LKPD, akan tetapi LKPD yang digunakan belum mampu membuat siswa termotivasi untuk belajar secara mandiri. LKPD tersebut membuat siswa lebih banyak membaca dari pada mengemungkakan ide baru dan LKPD juga belum mengaitkan dengan kehidupan dunia nyata siswa. Untuk itu bahan ajar yang dapat membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar berupa bahan ajar yang memuat aspek pembelajaran yang dikaitkan dengan konteks kehidupan dunia nyata.
  • 16. B. METODE Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development/R&D). Metode penelitian dan pengembangan digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifannya (Purnama, 2016). Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan adalah Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Realistic Mathematics Education. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp yang terdiri dari 3 fase yaitu Preliminary Research, Prototyping Phase, dan Assessment Phase. Pada penelitian hanya sampai tahap Prototyping Phase dengan mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Realistic Mathematics Education yang valid dan praktis. Kevalidan sebuah produk dilakukan dengan uji validasi menggunakan subjek dengan dosen validator, dan untuk melihat kepraktisan sebuah produk dengan uji satu-satu dengan 3 orang siswa sesuai tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah dan dengan guru matematika. Setelah itu dilanjutkan dengan uji kelompok kecil dengan subjek 6 orang siswa. Subjek penelitian pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Realistic Mathematics Education pada materi Teorema Pythagoras adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP di Padang tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 orang siswa, 3 orang kelas VIIIA dan 3 orang kelas VIIIB dengan tingkat kemampuan belajar yaitu tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini pedoman wawancara, pedoman evaluasi diri dan lembar validasi. LKPD berbasis RME yang telah divalidasi dan dinyatakan valid oleh validator, Kemudian dilakukan tahapan berikutnya yaitu uji praktikalitas guru yang bertujuan untuk menguji praktikalitas dari LKPD. Uji praktikalitas dilakukan kepada guru matematika di salah satu SMP di Padang dengan cara memberikan arahan serta petunjuk menggunakan LKPD tersebut. Setelah guru menggunakan LKPD ini, selanjutnya guru akan diberikan angket praktikalitas untuk memberikan penilaian apakah LKPD berbasis RME telah praktis atau belum untuk digunakan sebagai bahan ajar bagi siswa dalam pembelajaran. Langkah terakhir yaitu melakukan wawancara kepada guru terkait penilaian terhadap LKPD berbasis RME. Pada tahap evaluasi siswa banyak yang kesulitan dalam menjawab soal, karena tidak terdapat arahan atau informasi pendukung yang terdapat dalam LKPD.. C. HASIL DAN PEMBAHASAN
  • 17. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi Teorema Pythagoras sangat valid dengan perolehan persentase 85% dan sangat praktis dengan tingkat kepraktisan 88,1% untuk siswa kelas VIII di salah satu SMP di Padang. Artinya LKPD berbasis Realistic Mathematics Education telah layak digunakan. LKPD berbasis Realistic Mathematics Education mudah digunakan karena terdapat konsep, soal–soal pemecahan masalah, serta siswa dapat belajar secara aktif dan mandiri. Hasil pengembangan ini, diharapkan agar dapat digunakan oleh tenaga pendidik dalam proses pembelajaran. Selain itu juga, dapat ditambahkan prospek pengembangan hasil penelitian ke studi selanjutnya.
  • 18. PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL 4. TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL A. PENDAHULUAN Salah satu Teorema pertama kali ketika kita belajar matematika di Sekolah Dasar adalah Teorema Pythagoras. Teorema ini merupakan sebuah pernyataan matematis yang perlu membutuhkan bukti kebenarannya. (Jose, Parada-Daza, Miguel, & Parada-Contzen, 2014) Pythagoras adalah seorang ahli matematika yang paling terkenal dan sosok yang berpengaruh dalam bidang matematika. Sepanjang hidupnya, ia suka bepergian ke berbagai tempat, seperti Mesir dan Babel. Pythagoras mengajarkan kepada muridnya bahwa segala sesuatu di alam semesta dapat diekspresikan dalam angka. Karena itu, Pythagoras dan para pengikutnya memuja angka dan rasio yang dapat diungkapkan oleh angka-angka ini. Teorema Pythagoras menunjukkan bahwa kuadrat sisi miring dari segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dari panjang kedua sisi lainnya masing-masing. 𝒂𝟐 + 𝒃𝟐 = 𝒄𝟐 dimana nilai c menggambarkan panjang sisi miring, a dan b panjang dari dua sisi segitiga lainnya. Teorema yang mudah dihafal bagi kebanyakan orang. Teorema dasar yang sederhana, menarik dan sangat berguna untuk dipelajari. Pembuktian Teorema Pythagoras ini berdasarkan skema pembuktian dari Euclid yang telah dikembangkan dan didesain dengan Penggunaan progam geogebra yang memungkinkan adanya animasi bergerak. 1. Bangun sebuah segitiga siku – siku dan bentuk 3 bangun pada setiap sisinya. B. PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL
  • 19. Warnailah jaring –jaring limas di bawah ini sesuai dengan warna jaring– jaring di atas ! 2. Bentuk sebuah Garis Paralel pada tools GeoGebra lalu buat perpotongan dua garis.. 3. Bangun sebuah poligon dan berikan warna yang berbeda setiap poligon yang dibuat. 4. Buat sebuah lingkaran dengan titik pusat di D dengan panjang jari – jari sama dengan garis FJ. 5. Buat vector dengan memaskukan pada input Bar enters setiap vector and Translatsikan.
  • 20. C. KESIMPULAN Artikel ini, menggambarkan bagaimana kita menggunakan teknologi sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran sebagaimana yang telah dibuktikan tentang kebenaran sebuah Teorema Pythagoras dengan program GeoGebra. Selain itu, siswa dan guru dapat mengetahui fungsi sekaligus kegunaan dan tools yang terdapat pada program GeoGebra. Dengan menerapkan progam GeoGebra sebagai media dalam proses pembelajaran matematika akan melatih keterampilan mereka yang dapat meningkatkan pemahaman yan mereka temukan sendiri. Penelitian yang telah dilakukan (Majerek1, 2014) progam GeoGebra dapat membantu dalam mengajar matematika, serta digunakan untuk pengajaran yang aktif dan berorientasi pada masalah dan menumbuhkan eksperimen dan penemuan baik di ruang kelas maupun di rumah. sekaligus membangun konsep, menyelesaikan, dan memberikan gambaran setiap masalah yang terdapat dimatematika. Saya mengajak para pembaca untuk mencoba program GeoGebra sehingga dapat memfasilitasi para pembaca untuk belajar matematika dan memahami konsep matematika dengan mudah. Dengan melakukan latihan dengan GeoGebra, para pembaca diharapkan mendapatkan sudut pandang dan paradigma baru tentang matematika khususnya bukti Teorema Pythagoras.
  • 21. PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS VISUAL 5. Pengembangan Bahan Ajar Matematika terhadap Penalaran Matematis pada Materi Teorema Phytagoras A. PENDAHULUAN Salah satu yang memengaruhi kegiatan proses pembelajaran adalah tersedianya bahan ajar yang memadai. Dengan demikian diharapkan agar guru sebagai pelaksana pembelajaran dapat mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan karakterisktik peserta didik sebagai salah satu variasi bahan ajar. Adanya bahan ajar yang dibuat sendiri oleh guru akan sangat mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif. Selain itu, bahan ajar yang dibuat juga harus disesuaikan dengan karakteristik materi ajar, terutama untuk materi-materi yang dianggap sulit oleh peserta didik (Setyadi & Saefudin, 2019). Sehinga bahan ajar perlu dikembangkan mengikuti perkembangan zaman sehingga mempermudah untuk peserta didik mengaksesnya serta menarik dan praktis dalam pembelajaran. Maka dalam penelitian ini akan dikembangkan bahan ajar matematika dalam bentuk digital untuk mempermudahkan peserta didik dalam penggunanaannya, bermuatan penalaran matematis untuk mengetahui tingkat penalaran matematis tinggi, sedang dan rendah peserta didik dalam materi teorema Phytagoras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dalah metode peneltian pengembangan (Research and Development) adalah kemampuan untuk melakukan beberapa jenis penelitian dan menggunakan pengatahuan yang dibuat untuk produk dan perkembangan teknologi (Mikulskienė, 2014), serta produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar matematika pada materi teorema Pythagoras untuk siswa SMP kelas VIII. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII jenjang Sekolah Menengah Pertama yang terdiri dari 24 peserta didik yang dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluating), dimana model ini dinilai selaras juga dengan karakteristik pengembangan bahan ajar. B. METODE
  • 22. D. KESIMPULAN Sesuai dengan model yang digunakan dalam penelitian ini yakni model ADDIE maka penelitian pengembangan ini melalui 5 tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, and evaluating. Berikut adalah penjelasan dan data dari hasil setiap tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil dan proses penelitian pengembangan (Research and Development) model ADDIE bahan ajar matematika materi teorema phytagoras untuk mengukur penalaran matematis peserta didik yaitu, pada penelitian ini telah dikembangkan bahan ajar matematika materi teorema phytagoras. Bahan ajar matematika dalam bentuk digital ini dinyatakan valid dan layak digunakan untuk menunjang peserta didik sebagai sumber tambahan belajar mandiri dengan memperoleh hasil validasi dari ahli materi persentase sebesar 90,63% dan kategori sangatbaik, sedangkan dari ahli media persentase sebesar 82,50% dan kategori baik. Tingkat penalaran matematis peserta didik yang diukur menggunakan bahan ajar matematika maka didapat sebanyak 4 peserta didik memiliki penalaran matematis rendah, 12 peserta didik memiliki penalaran matematis sedang dan sebanyak 8 peserta didik memiliki penalaran matematis tinggi. Berdasarkan pengembahan bahan ajar matematika ini peneliti berharap dapat melanjutkan dan menerapkan bahan ajar matematika pada subjek atau sampel berbeda untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam bahan ajar yang dikembangkan agar dapat dilihat lebih menaik dan dapat digunakan lebih efektif dan efisien. C. HASIL DAN PEMBAHASAN