Dokumen tersebut membahas kriteria diagnosis dan manajemen infeksi dengue menurut pedoman WHO 2009. Infeksi dengue dibedakan menjadi tanpa gejala berbahaya, dengan gejala berbahaya, dan dengue berat berdasarkan gejala klinis dan hasil laboratorium. Pasien akan mendapat tatalaksana rawat jalan, rawat inap, atau rawat darurat tergantung tingkat keparahan penyakitnya."
2. Clinical Updates UGM 2020
PENDAHULUAN
• Insidensi dengue terus meningkat
• Tanda dan gejala bervariasi ringan-berat banyak
kasus tidak terlaporkan atau didiagnosis sebagai
penyakit lain
• Sekitar setengah dari populasi dunia saat ini
berisiko terinfeksi
• Sekitar 100-400 juta orang terinfeksi setiap
tahun, > 8 0 % bergejala ringan dan
asimptomatik
WHO. Fact sheets: Dengue and severe dengue. 2019.[cited 24 January 2020].Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue.
3. Langkah 1.
Penilaian
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Langkah 2.
Diagnosis, penilaian
fase, dan keparahan
penyakit
Langkah 3.
Manajemen
Disease notification
Tatalaksana yang sesuai
WHO-TDR. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control-new edition. WHO; 2009.
Pendekatan dan Langkah manajemen
4. Perjalanan klinis infeksi
dengue
Fase Demam Fase Kritis Fase Penyembuhan
Hari ke-
Suhu tubuh
Gejala
klinis berat
yang
mungkin
terjadi
Hasil
pemeriksaan
laboratorium
Dehidrasi
Plasma leakage/Syok
Perdarahan
Penyerapan cairan
Cairan berlebih dalam
darah
Gangguan organ
Hematokrit
Trombosit
IgG IgM anti
dengue
5. Kapan anak dicurigai terinfeksi
dengue?
Clinical Updates UGM 2020
Diagnosis presumtif
Tinggal/riwayat berpergian ke area endemik dengue.
Demam disertai minimal dua kriteria berikut:
Mual
muntah
Ruam Nyeri
Tes torniket
(+)
Leukopenia
Warning
signs
WHO-TDR. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control-new edition. WHO; 2009.
6. Warning signs
Clinical Updates UGM 2020
Nyeri perut dan nyeri tekan perut
Muntah persisten
Klinis akumulasi cairan
Perdarahan mukosa
Letargi, gelisah
Pembesaran hepar >2cm
Lab: Ht meningkat dengan
penurunan trombosit yang cepat
9. Timeline tes diagnostik
yang tepat pada infeksi
dengue
WHO-TDR. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control-new edition. WHO; 2009.
10. Klasifikasi Dengue
WHO
1997 2009 2011
Dengue fever Dengue without warning signs Dengue fever
DHF grade I Dengue with warning signs DHF grade I
DHF grade II DHF grade II
DHF grade III Severe dengue DHF grade III
DHF grade IV DHF grade IV
* Expanded dengue
syndrome
11. WHO dengue
guidelines
Guideline Main Issues
WHO 1997 • Basic knowledge on epidemiology, pathogenesis, diagnosis and
case management, dengue outbreak, and vector control
WHO-TDR 2009 • Warning signs to catch more dengue cases
• Classification on severe dengue
• Case management depend on disease severity
WHO-SEARO 2011 • Use warning signs for early shock detection.
• Classification of expanded dengue syndrome
• Lab investigation for A-B-C-S
Slide Sri Rezeki
12. WHO-TDR. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control-new edition. WHO; 2009.
Klasifikasi Dengue WHO 2009
13. 19
ICD 10 ICD 11
A90 Dengue fever
[classical dengue]
1D2Z Dengue fever, unspecified
Terminologi yang sesuai: Classical dengue, classical dengue fever, seven-day dengue
fever, dengue fever
1D20 Dengue without warning signs
Terminologi yang sesuai: Dengue fever without warning signs, dengue haemorrhagic
fever grade 1, dengue haemorrhagic fever without warning signs
A91 Dengue haemorrhagic
fever
1D21 Dengue with warning signs
Terminologi yang sesuai: Dengue fever with warning signs, DHF
, dengue
haemorrhagic fever with warning signs, dengue haemorrhagic fever grade 2
1D22 Severe dengue
Terminologi yang sesuai: Severe dengue fever, dengue shock syndrome, severe
dengue haemorrhagic fever
WHO. International Classificationof Disease 11th Revision [Internet]. WHO. [cited 04 February 2020].Available from: https://icd.who.int/en
14.
15. - Mual muntah
- Ruam
- Nyeri
- Tes tornikuet (+)
- Leukopenia
- Warning signs
- Nyeri perut dan nyeri
tekan perut
- Muntah persisten
- Klinis akumulasi cairan
- Perdarahan mukosa
- Letargi, gelisah
- Pembesaran hepar >2cm
- Lab: Ht meningkat
dengan penurunan
trombosit yang cepat
Warning signs
Diagnosis
presumtif Tinggal/riwayat berpergian ke area endemik dengue.
Demam disertai minimal dua kriteria berikut:
16. Negatif/
Tanpa warning
signs
Dengue dengan warning
signs
ATAU
dengan salah satu
kriteria:
- Hamil, bayi, lansia,
DM, atau gagal ginjal
- Kondisi sosial, seperti
hidup sendiri, tempat
tinggal jauh dari RS
Severe Dengue
Pasien dengan salah satu
kriteria berikut:
- Kebocoran
berat dengan
plasma
syok
dan/atau akumulasi
cairan dan distres napas
- Perdarahan hebat
- Kerusakan organ berat
Membutuhkan
tatalaksana
emergensi
Rawat
jalan
Rujuk untuk
rawat inap
WHO-TDR. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control-new edition. WHO; 2009.
A B C
18. GRUP A
Pemeriksaan Lab
• Darah lengkap; Hematokrit
Tatalaksana
• Tirah baring
• Paracetamol 10-15 mg/kg/dosis tiap 4-6 jam
• Jika hematokrit stabil, boleh dipulangkan
Pemantauan
• Progresivitas penyakit dan jumlah leukosit
• Suhu tubuh
• Warning signs (sampai melewati fase kritis)
• Tulis saran tatalaksana (misal kartu penanganan dengue di
rumah)
19. GRUP B
(Pasien dengan kondisi khusus)
Pemeriksaan penunjang
• Darah lengkap; hematokrit
Tatalaksana
• Sarankan cairan oral. Jika tidak bisa, dimulai dengan
cairan IV NaCl 0.9% atau RL dosis rumatan
Pemantauan
• Pola demam
• Volume cairan masuk dan keluar
• Urine output
• Warning signs
• Ht, leukosit, trombosit
20. GRUP B
(Dengue dengan Warning Signs)
Pemeriksaan penunjang
• Darah lengkap; hematokrit
Pemantauan
• Tanda vital dan perfusi perifer (1-4 jam sampai melewati fase
kritis)
• Urine output (4-6 jam)
• Ht (sebelum dan sesudah terapi cairan, kemudian 6-12 jam)
• Gula darah
• Fungsi organ lain
21. Tatalaksana Dengue dengan Warning Signs
Cek Hematokrit
Cairan isotonis kristaloid 5-7 ml/kg/jam (1-2 jam)
3-5ml/kg/jam (2-4jam)
2-3 ml/kg/jam (2-4jam)
Atau sesuai respons klinis
Tetap/ sedikit naik
Klinis memburuk
Ht meningkat cepat
2-3 ml/kg/jam (2-4jam)
Ht + klinis
5-10 ml/kg/jam (1-2jam)
Ht + klinis
UO terpenuhi dan/atau asupan cairan adekuat
Ht turun dibawah rerata nilai pada pasien stabil
Turunkan cairan bertahap
22. GRUP C
Pemeriksaan penunjang
• Darah lengkap; hematokrit; fungsi organ lain (sesuai
indikasi)
Tatalaksana
• Syok Terkompensasi*
• Syok Hipotensi**
• Tatalaksana komplikasi perdarahan:
• PRC 5-10 ml/kg atau 10-20 ml/kg whole blood
23.
24. *Tatalaksana Dengue dengan Syok Terkompensasi
Crystalloid 5-10 ml/kg/jam selama 1 jam
3-5ml/kg/jam (2-4jam)
2-3 ml/kg/jam (2-4jam)
Turunkan cairan bertahap
Stop dalam 48 jam
Monitor tanda vital
Hb, Ht, trombo tiap 6-8 jam
Improved No improvement
Tidak gelisah
Nadi kuat
Tek drh stabil
Ht turun
Diuresis 1 ml/kgBB/jam
Tetesan dikurangi
5-7ml/kg/jam (1-2jam)
Perbaikan?
Naik/tinggi turun
Bolus ke-2
10-20ml/kg/jam (1jam)
Ht
Adakah perdarahan
signifikan?
Pertimbangkan
transfusi FWB
Bolus ke-3 (koloid)
10-20ml/kg ½ - 1jam
25. **Syok
Hipotensi
O2 2-4 l/menit
Kristaloid/ koloid 20 ml/kg bolus
Evaluasi 15 menit overcome
Yes No
Kristaloid/koloid 10 ml/kg/jam
Selama 1 jam
Klinis stabil
Stop dalam 48 jam
Shock recovered
Perbaikan?
Syok teratasi
Ht
Naik/tinggi turun
Bolus ke-2 (koloid)
10-20ml/kg (½ - 1jam)
Adakah perdarahan signifikan?
Pertimbangkan transfusi FWB
Tetesan sesuaikan
Evaluasi ketat
Evaluasi Ht setiap 6 jam
Ht
Naik/tinggi turun
Bolus ke-3 (koloid)
10-20ml/kg (½ - 1jam)
Ht