Buku panduan ini memberikan panduan pelaksanaan Ekosistem Kondusif Sektor Awam (EKSA) di Kementerian Pendidikan Malaysia, termasuk struktur organisasi, tujuan, faedah, dan proses pelaksanaan EKSA melalui empat peringkat. Ia juga menjelaskan proses audit dalaman untuk memastikan keberkesanan pelaksanaan EKSA."
Panduan ini memperkenalkan Ekosistem Kondusif Sektor Awam (EKSA) sebagai penjenamaan semula Amalan 5S Sektor Awam yang telah diperkenalkan pada tahun 2010. EKSA menambah baik Amalan 5S dengan lima elemen baharu iaitu imej korporat, kreativiti dan inovasi, amalan hijau, persekitaran kondusif, dan kepelbagaian agensi untuk mewujudkan persekitaran kerja yang lebih kondusif dan men
P2K3 adalah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama dan partisipasi efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. P2K3 bertugas memberikan saran kepada pengusaha terkait masalah keselamatan kerja, mengolah data K3, dan membantu penyuluhan kepada pekerja.
P2K3 adalah panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja yang berfungsi untuk memberikan saran K3 kepada pengusaha, meningkatkan kesadaran K3 pegawai, dan menciptakan tempat kerja bebas kecelakaan. P2K3 melakukan berbagai kegiatan seperti identifikasi masalah K3, pendidikan K3, audit K3, dan menganalisis data kecelakaan.
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE ADALAH SEBUAH TOOLS UNTUK MENCAPAI TARGET2 PERUSAHAAN. SILAHKAN HUBUNGI KAMI DI 021. 98567515 ATAU 0813801. 63185
email : info@indokonsultan.com
Buku panduan ini memberikan panduan pelaksanaan Ekosistem Kondusif Sektor Awam (EKSA) di Kementerian Pendidikan Malaysia, termasuk struktur organisasi, tujuan, faedah, dan proses pelaksanaan EKSA melalui empat peringkat. Ia juga menjelaskan proses audit dalaman untuk memastikan keberkesanan pelaksanaan EKSA."
Panduan ini memperkenalkan Ekosistem Kondusif Sektor Awam (EKSA) sebagai penjenamaan semula Amalan 5S Sektor Awam yang telah diperkenalkan pada tahun 2010. EKSA menambah baik Amalan 5S dengan lima elemen baharu iaitu imej korporat, kreativiti dan inovasi, amalan hijau, persekitaran kondusif, dan kepelbagaian agensi untuk mewujudkan persekitaran kerja yang lebih kondusif dan men
P2K3 adalah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama dan partisipasi efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. P2K3 bertugas memberikan saran kepada pengusaha terkait masalah keselamatan kerja, mengolah data K3, dan membantu penyuluhan kepada pekerja.
P2K3 adalah panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja yang berfungsi untuk memberikan saran K3 kepada pengusaha, meningkatkan kesadaran K3 pegawai, dan menciptakan tempat kerja bebas kecelakaan. P2K3 melakukan berbagai kegiatan seperti identifikasi masalah K3, pendidikan K3, audit K3, dan menganalisis data kecelakaan.
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE ADALAH SEBUAH TOOLS UNTUK MENCAPAI TARGET2 PERUSAHAAN. SILAHKAN HUBUNGI KAMI DI 021. 98567515 ATAU 0813801. 63185
email : info@indokonsultan.com
Dokumen tersebut merangkum tentang penerapan 5R (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) dalam menata dan mengatur bengkel sepeda motor untuk mencapai efisiensi kerja yang lebih baik. Metode 5R mencakup pemilahan barang yang diperlukan, pengaturan tata letak dan penyimpanan yang rapi, pembersihan berkala, sistem kerja yang teratur, serta pembentukan budaya kerja yang produktif.
Pelatihan audit internal sistem manajemen mutu ISO 9000 diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi auditor mutu internal Puskesmas Timika. Pelatihan memberikan pemahaman tentang pentingnya audit internal dan keterampilan menilai kesesuaian sistem mutu dengan ISO 9001:2008. Peserta adalah calon tim auditor yang akan mengikuti pelatihan selama 2 hari dan melakukan praktek audit selama 1 hari. Narasumber berasal dari tim konsultan PKMK Fakultas Ked
Dokumen tersebut berisi profil seseorang beserta riwayat pendidikannya. Juga menjelaskan tentang 5S sebagai metode manajemen tempat kerja yang meliputi Seiton atau penataan, yang artinya merapihkan dan menata barang yang diperlukan agar mudah dicari dan aman. Langkah-langkah penting pelaksanaan program 5S antara lain melibatkan semua tingkat organisasi, komitmen manajemen, menggunakan sistem visual, serta audit teratur.
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)M. Rojana Hamdan
Standard Operating Procedures (SOP) adalah
suatu paket proses kerja dengan langkahlangkah
yang di-standar-kan dan harus diikuti
agar tujuan perusahaan/ organisasi dapat
tercapai.
SOP yang ideal harus menunjang kesuksesan dalam pencapaian KPI agar Tupoksi tercapai dan Tujuan Perusahaan / organisasi pun tercapai.
Cara penanganan dokumen administrasi kepegawaianyaselia safitri
Modul ini membahas cara penanganan dokumen administrasi kepegawaian secara sistematis dan teratur untuk memudahkan pencarian informasi. Dibahas pula jenis-jenis dokumen kepegawaian, prosedur penyimpanan, pemeliharaan, dan pelayanan informasi sesuai pedoman pengelolaan tata naskah. Penyimpanan dapat dilakukan secara fisik maupun digital, dengan masing-masing kelebihan dan keterbatasan.
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SIST...khansaranindia
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT. PRAKARASA ENVIRO INDONESIA universitas mercu buana, 2017
Dokumen tersebut membahas arahan kebijakan Kepala Badan POM terkait penerapan reformasi birokrasi dan penguatan pengendalian intern di Badan POM. Beberapa poin kuncinya adalah memperluas peran pengawasan inspektorat, meningkatkan kapabilitas APIP, melibatkan satuan kerja dalam pengendalian intern melalui tiga lapis pertahanan, dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi terutama di bidang penguatan pengaw
PT. Sinar Sosro menerapkan sistem ERP untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan seperti produksi, logistik, dan akuntansi. Sistem ini memungkinkan akses data dari kantor cabang luar negeri dan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan dan persediaan. Tujuan penerapan ERP adalah meningkatkan efisiensi bisnis dan memudahkan pengambilan keputusan.
The document discusses a study on the effectiveness of implementing the 5S system to improve production efficiency at Precot Meridian Ltd in Walayar, Kerala. It provides background information on Precot Meridian, including its history, facilities, production details, and quality systems. The study aims to analyze whether 5S implementation has effectively improved production efficiency at Precot Meridian over the last 5 years.
Dokumen tersebut membahas tentang contoh visi dan misi beberapa perusahaan besar di Indonesia seperti Bank BNI dan PT. Sritex. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian visi dan misi perusahaan serta karakteristik yang efektif. Terakhir, dokumen memberikan masukan dari berbagai shift karyawan PT. Bintang Indospin untuk merumuskan visi dan misi perusahaan.
Dokumen tersebut merangkum tentang penerapan 5R (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) dalam menata dan mengatur bengkel sepeda motor untuk mencapai efisiensi kerja yang lebih baik. Metode 5R mencakup pemilahan barang yang diperlukan, pengaturan tata letak dan penyimpanan yang rapi, pembersihan berkala, sistem kerja yang teratur, serta pembentukan budaya kerja yang produktif.
Pelatihan audit internal sistem manajemen mutu ISO 9000 diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi auditor mutu internal Puskesmas Timika. Pelatihan memberikan pemahaman tentang pentingnya audit internal dan keterampilan menilai kesesuaian sistem mutu dengan ISO 9001:2008. Peserta adalah calon tim auditor yang akan mengikuti pelatihan selama 2 hari dan melakukan praktek audit selama 1 hari. Narasumber berasal dari tim konsultan PKMK Fakultas Ked
Dokumen tersebut berisi profil seseorang beserta riwayat pendidikannya. Juga menjelaskan tentang 5S sebagai metode manajemen tempat kerja yang meliputi Seiton atau penataan, yang artinya merapihkan dan menata barang yang diperlukan agar mudah dicari dan aman. Langkah-langkah penting pelaksanaan program 5S antara lain melibatkan semua tingkat organisasi, komitmen manajemen, menggunakan sistem visual, serta audit teratur.
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)M. Rojana Hamdan
Standard Operating Procedures (SOP) adalah
suatu paket proses kerja dengan langkahlangkah
yang di-standar-kan dan harus diikuti
agar tujuan perusahaan/ organisasi dapat
tercapai.
SOP yang ideal harus menunjang kesuksesan dalam pencapaian KPI agar Tupoksi tercapai dan Tujuan Perusahaan / organisasi pun tercapai.
Cara penanganan dokumen administrasi kepegawaianyaselia safitri
Modul ini membahas cara penanganan dokumen administrasi kepegawaian secara sistematis dan teratur untuk memudahkan pencarian informasi. Dibahas pula jenis-jenis dokumen kepegawaian, prosedur penyimpanan, pemeliharaan, dan pelayanan informasi sesuai pedoman pengelolaan tata naskah. Penyimpanan dapat dilakukan secara fisik maupun digital, dengan masing-masing kelebihan dan keterbatasan.
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SIST...khansaranindia
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT. PRAKARASA ENVIRO INDONESIA universitas mercu buana, 2017
Dokumen tersebut membahas arahan kebijakan Kepala Badan POM terkait penerapan reformasi birokrasi dan penguatan pengendalian intern di Badan POM. Beberapa poin kuncinya adalah memperluas peran pengawasan inspektorat, meningkatkan kapabilitas APIP, melibatkan satuan kerja dalam pengendalian intern melalui tiga lapis pertahanan, dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi terutama di bidang penguatan pengaw
PT. Sinar Sosro menerapkan sistem ERP untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan seperti produksi, logistik, dan akuntansi. Sistem ini memungkinkan akses data dari kantor cabang luar negeri dan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan dan persediaan. Tujuan penerapan ERP adalah meningkatkan efisiensi bisnis dan memudahkan pengambilan keputusan.
The document discusses a study on the effectiveness of implementing the 5S system to improve production efficiency at Precot Meridian Ltd in Walayar, Kerala. It provides background information on Precot Meridian, including its history, facilities, production details, and quality systems. The study aims to analyze whether 5S implementation has effectively improved production efficiency at Precot Meridian over the last 5 years.
Dokumen tersebut membahas tentang contoh visi dan misi beberapa perusahaan besar di Indonesia seperti Bank BNI dan PT. Sritex. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian visi dan misi perusahaan serta karakteristik yang efektif. Terakhir, dokumen memberikan masukan dari berbagai shift karyawan PT. Bintang Indospin untuk merumuskan visi dan misi perusahaan.
Training slides for 5S Awareness & Implementation. (NOT for Practical 5S: Uplift Company Image by Increasing Quality & Productivity Training).
This is one day training. Normally conducted on Saturday. To join the training, please send email to training@myanuar.com
Contoh Kerja Kursus PBS STPM Pengajian Am 4Weiss Lee
Contoh(3) Kerja Kursus PBS STPM Pengajian Am 4
Tajuk: Persepsi Masyarakat Terhadap Pengamalan Adat Resam Perkahwinan Di Kampung Baru Sungai Chua, Kajang
The document is a project report on employees' perceptions of performance appraisals at UFlex Limited. It includes an introduction to the company and HR department. The report aims to study employees' views of performance appraisals and how they can benefit organizations. Primary data was collected through surveys and from the HR department. The findings, conclusions, and recommendations are presented along with references. Performance appraisals are conducted annually to assess employees, provide feedback, and help improve performance and organizational goals.
Employee Perception Towards Organization ChangeAshish Kumar
The document discusses a study on employee perceptions of organizational change in the BPO industry in Visakhapatnam, India. It provides context on the levels and types of organizational change. It then describes the methodology used in the study, which included a questionnaire distributed to employees of various BPO companies to understand their views on recent changes in the industry like downsizing, attrition, cuts to incentives and salaries. The responses are analyzed using tables, pie charts and line graphs. Key findings include that over 50% of employees believe changes are oriented more towards the organization than employees and that management often negotiates with employees when implementing changes.
This survey aims to determine the extent of total quality management (TQM) implementation in Indian automotive suppliers. It consists of 6 sections covering general company information, understanding and practices of the Theory of Constraints, general opinions on TQM, and the level of importance and practice of various TQM factors. Respondents are asked to provide information about their company and position, indicate their familiarity with and use of TOC tools, rate their agreement with statements about TQM principles, and evaluate the importance and degree of practice of factors like leadership, resource management, and customer focus in their organization. The purpose is to collect information to evaluate TQM implementation using the Theory of Constraints approach for research purposes.
Borang soal selidik bertujuan mengumpul maklumat mengenai pengetahuan dan pendapat responden tentang potensi ekonomi buah dabai. Soal selidik menanyakan sama ada responden pernah makan atau mengetahui produk dabai, dan pendapat sama ada dabai boleh meningkatkan ekonomi negara. Ia juga menanyakan cadangan untuk mengkomersialkan dabai.
Amalan yang sentiasa diamalkan oleh setiap bahagian untuk menaik kan semangat bekerja di kalangan warga kerja.
Serta amalan yang diamalkan oleh Keretaapi Tanah Melayu Berhad (KTM)
Borang soal selidik ini bertujuan untuk menilai pengetahuan dan kefahaman guru terhadap konsep, objektif, kaedah pengajaran dan kemahiran Sekolah Bestari di Malaysia dalam 3 aspek utama meliputi konsep, objektif dan peranan, serta harapan pelajar Sekolah Bestari. Ia juga menilai kesediaan guru untuk berkhidmat di Sekolah Bestari.
pengenalan kepada EKSA (Ekosistem Kondusif Sektor Awam)KPM
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai pelaksanaan Ekosistem Kondusif Sektor Awam (EKSA) di kalangan agensi-agensi kerajaan Malaysia. Ia menjelaskan konsep 5S yang merupakan asas kepada pelaksanaan EKSA, komponen-komponen penilaian yang digunakan dalam proses pensijilan EKSA, serta beberapa contoh amalan terbaik agensi-agensi yang telah mencapai tahap cemerlang dalam pelaksanaan EK
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memperkenalkan Buku Panduan Pelaksanaan Ekosistem Kondusif Sektor Awam (EKSA) di Majlis Agama Islam Melaka (MAIM).
2. EKSA bertujuan untuk mencipta persekitaran kerja yang bersih, teratur dan kondusif untuk meningkatkan produktiviti dan kualiti perkhidmatan.
3. Dokumen ini menyokong usaha meningkatkan budaya prestasi tinggi dan kerja posit
Dokumen tersebut memperkenalkan Amalan 5S, yaitu metodologi Jepun untuk meningkatkan produktivitas dan kebersihan tempat kerja. Amalan 5S terdiri dari 5 prinsip utama yaitu seiri (membereskan), seiton (menyusun), seiso (membersihkan), seiketsu (memelihara kebersihan), dan shitsuke (membuat kebiasaan). Amalan ini populer karena dapat meningkatkan hasil kerja, kepuasan pegawai, dan citra perusaha
5S adalah metodologi sistematis untuk menjaga kebersihan tempat kerja dengan menyusun, membersihkan, mengembangkan, dan mempertahankan lingkungan kerja yang produktif. Program ini melibatkan semua karyawan dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, lingkungan kerja, dan disiplin.
SK Hutchings - Latihan dalam perkhidmatan 01 2020ahmadazmiaiyob
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan organisasi sekolah. Ia mendefinisikan pembangunan organisasi, faktor-faktor penggeraknya, konsep dan metodenya, ukuran keberhasilannya, dan hasil yang diharapkan. Dokumen tersebut juga menyertakan visi dan misi sekolah serta KPI untuk tahun 2020.
Program 5S di SMKBB bertujuan untuk mencipta persekitaran pendidikan yang lebih kondusif dengan menerapkan lima prinsip utama 5S (seiri, seiton, seisho, shiketsu, shitsuke) untuk mengurus pejabat, bilik darjah dan bengkel secara teratur dan bersih. Pelaksanaan program ini di sekolah menghasilkan beberapa anugerah pengurusan pejabat dan bilik yang baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pengaruh budaya kerja terhadap kinerja karyawan di Pabrik Kelapa Sawit Rambutan PT Perkebunan Nusantara III.
2) Budaya kerja berupa pola bisnis target telah meningkatkan kinerja karyawan secara signifikan.
3) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja terhadap kinerja karyawan di pabrik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi pembelajaran, yang didefinisikan sebagai organisasi yang mampu menciptakan, memperoleh, dan mentransfer pengetahuan serta memodifikasi perilaku untuk mencerminkan pengetahuan baru. Dokumen tersebut juga membahas pembentuk organisasi pembelajaran menurut Peter Senge, strategi pembelajaran organisasi, contoh organisasi pembelajaran seperti AT&T dan The Burton Group, serta kendala dalam implementasi
Dokumen tersebut merangkum fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengendalian. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan manajemen pada perusahaan melalui pengarahan dan pengendalian organisasi dan karyawan guna mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Similar to Dasar eksa kpm iab cawangan sarawak 2017 (20)
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Dasar eksa kpm iab cawangan sarawak 2017
1. KPM komited dalam melaksanakan EKSA
secara berterusan melalui budaya kerja
berpasukan dan berdisiplin dengan
mengutamakan persekitaran kerja yang
bersih, selesa dan teratur dengan
penerapan amalan.
DASAR EKSA KPM
2. VISI DAN MISI EKSA KPM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
VISI
Penyampaian perkhidmatan yang cemerlang melalui
persekitaran kerja yang kondusif
MISI
Mewujudkan suasana kerja yang kondusif dan ceria untuk
keselesaan warga dan pelanggan.
Meningkatkan disipli kerja yang cemerlang dan berterusan di
kalangan warga KPM
3. OBJEKTIF EKSA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Meningkatkan imej korporat
Menyemarakkan aktiviti kreativiti dan inovasi
Menggalakkan aktiviti pembudayaan Amalan Hijau
Mewujudkan persekitaran yang kondusif
Meningkatkan motivasi dan disiplin
Memupuk semangat berpasukan
Memupuk sikap bertanggungjawab
Amalan penambahbaikan berterusan
4. SLOGAN & LOGO EKSA KPM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
“PERSEKITARAN KONDUSIF PEMACU TRANSFORMASI”
5. KOMPONEN UTAMA PELAKSANAAN EKSA
Komponen utama dalm pelaksanaan EKSA adalah berteraskan
Amalan 5S (Sisih, Susun, Sapu, Seragam dan Sentiasa Amal)
dan ditambah baik dengan penambahan beberapa elemen-
elemen baharu iaitu:
Imej Korporat
Kreativiti dan Inovasi
Amalan Hijau
Persekitaran Kondusif dan
Kepelbagaian Agensi
6. RUANG TEMPAT KERJA
2.0 Ruang Tempat Kerja / Pejabat
a. Peralatan Pejabat
i. Alat tulis disusun dengan kemas dan selamat di atas meja/tray dalam laci
ii. Peralatan pejabat sentiasa berkeadaan baik, bersih dan sentiasa boleh
digunakan dengan selamat
iii. Semua barang yang disimpan dalam ruang tertentu/laci bertanda atau
berlabel
iv. Tatacara penggunaan peralatan dipamerkan dengan jelas dan mudah
difahami.
v. Arahan/Notis bagi memastikan peralatan disusun kemas dan dipamerkan di
tempat bersesuaian