Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...Ervi Irwati
Â
Olahraga memiliki tujuan salah satunya untuk Pendidikan, Rekreasi, dan Kesehatan. Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa bergerak. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk keperluan berbagai tujuan (pendidikan, rekreasi, prestasi)
Sepak Bola. Sejarah Sepak Bola. Perkembangan Sepak Bola. Nama Induk Olahraga. Teknik Dasar Menendang Bola. Teknik Dasar Menghentikan Bola. eknik Dasar Menggiring Bola. Bola Basket. Teknik Dribbling. Teknik Passing. Teknik Pivot. Teknik Shooting. Teknik Rebound. Bola Voli. Teknik Servis Tangan Bawah. Teknik Servis Tangan Atas. Teknik Smash. Teknik Block.
A.Pengertian dan Sejarah Pencak Silat
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan
dan penyerangan
Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia. Pencak silat telah populer
di negara kita melalui wadah IPSI. Sekarang setiap daerah di Indonesia telah memiliki kepengurusan
IPSI cabang daerah. Bahkan pencak silat sejak kepengurusan Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan Silat Antarbangsa) bahkan pendekar pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika.
Pencak silat yang asli Indonesia berkembang pesat di Vietnam dan negara tersebut
sekarang memiliki pesilat-pesilat yang hebat dan juga memiliki tempat dan fasilitas pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di Vietnam.
Pencak silat selain bela diri juga sebagai pembentuk sikap ksatria dan meningkatkan percaya diri. Hal ini dapat dikembangkan dalam kejuaraan yang meliputi kategori wiralaga dan kategori wiraloka.
Dalam pencak silat teknik pembelaan dapat dilakukan dengan cara: langkah, hindaran, elakan, dan tangkisan.
1. Langkah
Langkah dalam pencak silat digunakan untuk mengadakan serangan ataupun pembelaan dengan arah sesuai yang dikehendaki. Dalam pencak silat, gerakan langkah ada beberapa bentuk pola, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal, ladam rangkap, segitiga tunggal, segitiga rangkap, segi empat lurus, dan segi empat potong serta langkah huruf S.
2. Hindaran
Hindaran adalah teknik pembelaan untuk mengalihkan bidang sasaran dari lawan dengan cara memindahkan badan diikuti dengan langkah. Hindaran dalam pencak silat meliputi hindaran hadap, hindaran samping, dan hindaran belakang.
3. Bentuk Latihan Tangkisan
Tangkisan yaitu teknik pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan. Tangkisan dapat dilakukan dengan satu tangan, dua tangan dan kaki. Berikut ini beberapa contoh tangkisan dengan tangan:
a. Latihan tangkisan luar dilakukan dengan satu tangan.
b. Latihan tangkisan dalam dilakukan dengan satu tangan.
c. Latihan tangkisan silang tinggi/halang rintang atas dilakukan dengan dua tangan.
d. Latihan tangkisan halang rintang bawah dilakukan dengan dua tangan.
4. Bentuk Latihan Elakan
Elakan yaitu teknik pembelaan dalam pencak silat menghindari serangan lawan tanpa melangkahkan kaki. Elakan dalam pencak silat dapat dibedakan menjadi 5, yaitu elakan hadap, elakan samping, elakan belakang, elakan atas, dan elakan bawah. Di bawah ini ada contoh teknik elakan belakang.
a. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan samping.
b. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan belakang. Elakan dilakukan dengan meluruskan kaki depan (merendah) dan berat badan
Dibuat Oleh :
-Brigitta Adinda Sarasati
-Dhika Saskia Putri
-Khansa Humaira Sardadi
-Lusiana Wilianti
-Maria Hotmaida Carolina
-Olivia Putri Apriani
-Wisnu Murti Suradilaya
"Kebugaran Jasmani"
Tugas Penjasorkes Kelas XI
Semester I, Tahun Ajaran 2015-2016
SMA Negeri 68 Jakarta
Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Pr...Ervi Irwati
Â
Olahraga memiliki tujuan salah satunya untuk Pendidikan, Rekreasi, dan Kesehatan. Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa bergerak. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk keperluan berbagai tujuan (pendidikan, rekreasi, prestasi)
Sepak Bola. Sejarah Sepak Bola. Perkembangan Sepak Bola. Nama Induk Olahraga. Teknik Dasar Menendang Bola. Teknik Dasar Menghentikan Bola. eknik Dasar Menggiring Bola. Bola Basket. Teknik Dribbling. Teknik Passing. Teknik Pivot. Teknik Shooting. Teknik Rebound. Bola Voli. Teknik Servis Tangan Bawah. Teknik Servis Tangan Atas. Teknik Smash. Teknik Block.
A.Pengertian dan Sejarah Pencak Silat
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan
dan penyerangan
Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia. Pencak silat telah populer
di negara kita melalui wadah IPSI. Sekarang setiap daerah di Indonesia telah memiliki kepengurusan
IPSI cabang daerah. Bahkan pencak silat sejak kepengurusan Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan Silat Antarbangsa) bahkan pendekar pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika.
Pencak silat yang asli Indonesia berkembang pesat di Vietnam dan negara tersebut
sekarang memiliki pesilat-pesilat yang hebat dan juga memiliki tempat dan fasilitas pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di Vietnam.
Pencak silat selain bela diri juga sebagai pembentuk sikap ksatria dan meningkatkan percaya diri. Hal ini dapat dikembangkan dalam kejuaraan yang meliputi kategori wiralaga dan kategori wiraloka.
Dalam pencak silat teknik pembelaan dapat dilakukan dengan cara: langkah, hindaran, elakan, dan tangkisan.
1. Langkah
Langkah dalam pencak silat digunakan untuk mengadakan serangan ataupun pembelaan dengan arah sesuai yang dikehendaki. Dalam pencak silat, gerakan langkah ada beberapa bentuk pola, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal, ladam rangkap, segitiga tunggal, segitiga rangkap, segi empat lurus, dan segi empat potong serta langkah huruf S.
2. Hindaran
Hindaran adalah teknik pembelaan untuk mengalihkan bidang sasaran dari lawan dengan cara memindahkan badan diikuti dengan langkah. Hindaran dalam pencak silat meliputi hindaran hadap, hindaran samping, dan hindaran belakang.
3. Bentuk Latihan Tangkisan
Tangkisan yaitu teknik pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan. Tangkisan dapat dilakukan dengan satu tangan, dua tangan dan kaki. Berikut ini beberapa contoh tangkisan dengan tangan:
a. Latihan tangkisan luar dilakukan dengan satu tangan.
b. Latihan tangkisan dalam dilakukan dengan satu tangan.
c. Latihan tangkisan silang tinggi/halang rintang atas dilakukan dengan dua tangan.
d. Latihan tangkisan halang rintang bawah dilakukan dengan dua tangan.
4. Bentuk Latihan Elakan
Elakan yaitu teknik pembelaan dalam pencak silat menghindari serangan lawan tanpa melangkahkan kaki. Elakan dalam pencak silat dapat dibedakan menjadi 5, yaitu elakan hadap, elakan samping, elakan belakang, elakan atas, dan elakan bawah. Di bawah ini ada contoh teknik elakan belakang.
a. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan samping.
b. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan belakang. Elakan dilakukan dengan meluruskan kaki depan (merendah) dan berat badan
Dibuat Oleh :
-Brigitta Adinda Sarasati
-Dhika Saskia Putri
-Khansa Humaira Sardadi
-Lusiana Wilianti
-Maria Hotmaida Carolina
-Olivia Putri Apriani
-Wisnu Murti Suradilaya
"Kebugaran Jasmani"
Tugas Penjasorkes Kelas XI
Semester I, Tahun Ajaran 2015-2016
SMA Negeri 68 Jakarta
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. PENDIDIKAN ?
• Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan Negara (UU
SISDIKNAS).
3. • pendidikan dari jasmani atau pendidikan
melalui jasmani?
• pendidikan jasmani merupakan proses
pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas jasmani yang direncanakan
secara sistematik bertujuan untuk
mengembangkan dan meningkatkan
individu secara organik, neuromuskuler,
perseptual, kognitif, dan emosional,
dalam kerangka sistem pendidikan
nasional (KBK).
Pendidikan Jasmani ?
4. • Pendidikan Jasmani pada dasarnya
merupakan bagian integral dari
sistem pendidikan secara
keseluruhan, bertujuan untuk
mengembangkan aspek kesehatan,
kebugaran jasmani, keterampilan
berfikir kritis, stabilitas emosional,
keterampilan sosial, penalaran dan
tindakan moral melalui aktivitas
jasmani dan olahraga (KBK).
5. • Olahraga adalah segala kegiatan yang
sistematis untuk mendorong, membina, serta
mengembangkan potensi jasmani, rohani,
dan sosial (UU SKN)
• Olahraga pendidikan (UU SKN pasal 1)
adalah pendidikan jasmani dan olahraga
yang dilaksanakan sebagai bagian proses
pendidikan yang teratur dan berkelanjutan
untuk memperoleh pengetahuan,
kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan
kebugaran jasmani.
OLAHRAGA?
6. Batasan Olahraga
• Olahraga (sport) adalah aktivitas jasmani yang
dilembagakan yang peraturannya ditetapkan
bukan oleh pelakunya atau secara eksternal dan
sebelum melakukan aktivitas tersebut (Bennet,
dkk, 1983).
• Sport is an institutionalized competitive activity
that involves vigorous physical exertion or the
use of relatively complex physical skill, by
individuals whose participation is motivated by
combination of the intrinsic satisfaction
associated with the activity itself and external
rewards earned through participation (Coakley,
2001).
7. Batasan Olahraga (lanjutan)
• Olahraga (sport) adalah setiap aktivitas
fisik berupa permainan dan berisikan
pertandingan, (struggle) melawan
orang lain, diri sendiri ataupun unsur-
unsur alam (Abulkadir Ateng).
• Olahraga adalah aktivitas fisik yang
melibatkan big muscle activity bukan
fine muscle activity.
9. Perbedaan Penjas & Olahraga
Penjas Olahraga
Tujuan Pendidikan (perkembangan
menyeluruh)
Kinerja motorik
Materi Berpusat pada anak (apa yang
dapat dilakukan anak)
Berpusat pada bahan latihan
Sifat latihan Multilateral Spesifik
Bentuk Tidak harus pertandingan Pertandingan
Gerak Seluas kehidupan sehari-hari Terbatas pada gerak fungsional
cabang yang bersangkutan
Kurang
terampil
Mendapat perhatian ekstra Terpaksa ditinggalkan
Peraturan Tidak ada pembakuan
permainan
Dibakukan
Peserta Wajib bebas
Talent scouting Dipakai untuk entry behavior Untuk memilih atlit berbakat
11. • pendidikan jasmani juga merupakan suatu
profesi
• kesempatan kerja dalam bidang pendidikan
jasmani dan olahraga, diantaranya dalam
bidang pengajaran (guru) di sekolah
maupun di luar sekolah, bidang pelatihan,
bidang kebugaran dan yang berhubungan
dengan kesehatan, bidang manajemen
olahraga, bidang media olahraga, dan
bidang lainnya yang berhubungan dengan
olahraga.
12. Konsep Biologistik
(training-of-the physical)
• Pelatihan-dari-jasmani
• Berasal dari “gymnasium swedia”
• Tubuh merupakan sebuah mesin/ instrumen
• Penjas mengkompensasi kekurangan gerak atau mata
pelajaran untuk melatih “organisme”.
• Tujuannya adalah peningkatan daya tahan kardiovaskular,
kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan, dan lain
sebagainya yang pada dasarnya merujuk pada aktifitas
olahraga yang energik
• Isi pembelajarannya merupakan latihan-latihan yang
diklasifikasikan menurut efek latihan dan bagian-bagian
tubuh
• Tidak ada tugas pembelajaran akan tetapi tugas latihan.
• Evaluasi “produknya” dengan cara-cara semacam tes
kebugaran jasmani (fitnest test).
13. Konsep Pedagogistik
(education-through-movement)
• Pendidikan-melalui-gerak
• Sekolah austria dengan filsafat philantropisme
• Tubuh sebagai “entry” ke arah pemikiran, karakter, dan
kepribadian.
• Penjas berfungsi untuk mendidik atau membentuk individu
(bergerak untuk belajar)
• Tujuannya diformulasikan dalam terminologi pedagogi
umum yang abstrak, samar-samar, dan tidak jelas
• Isi: aktivitas-aktivitas tradisional seperti permainan,
gymnastic, dan senam
• Prinsip metodik utamanya adalah ide “formasi fungsional”.
Artinya, memberikan kesempatan untuk beraktifitas di
dalam keteraturan/ harmoni yang baik.
• Evaluasi atmosfer, keteraturan, dan orientasi anak dalam
pembelajarannya (evaluasi proses)