Pengertian Managemen rantai supply
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen.
Pengertian Managemen rantai supply
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen.
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 1
Lengkapi dengan http://www.slideshare.net/Mirzasyah/bab-1-pemasaran-mengatur-hubungan-pelanggan-yang-menguntungkan-26305034 dan
http://www.slideshare.net/Mirzasyah/prinsipprinsip-pemasaran-bab-1-kesimpulan
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Di materi ini insyaAllah akan membahas terkait Strategi Bisnis yang terkait definisi, urgensi atau manfaat, macam-macam, serta studi kasus dari strategi tersebut. Semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Link versi makalah: https://www.academia.edu/68188104/_Makalah_Strategi_Bisnis
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal mengenai keadaan eksternal yang berpengaruh terhadap perusahaan. Bisnis mempunyai sifat dan hubungan yang terbuka terhadap lingkungan atau saling mempengaruhi, antara lingkungan dan bisnis. Hubungan tersebut terjadi dikarenakan: sangat kompleks yang berarti sulit untuk ditelusuri hubungannya itu. Dinamis yang berarti selalu berubah-ubah. Saling bergantung artinya saling mempengaruhi satu sama lainnya untuk saling membutuhkan. Dalam satu kesatuan artinya mempunyai hubungan yang tidak dapat dihindarkan.
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 1
Lengkapi dengan http://www.slideshare.net/Mirzasyah/bab-1-pemasaran-mengatur-hubungan-pelanggan-yang-menguntungkan-26305034 dan
http://www.slideshare.net/Mirzasyah/prinsipprinsip-pemasaran-bab-1-kesimpulan
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Di materi ini insyaAllah akan membahas terkait Strategi Bisnis yang terkait definisi, urgensi atau manfaat, macam-macam, serta studi kasus dari strategi tersebut. Semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Link versi makalah: https://www.academia.edu/68188104/_Makalah_Strategi_Bisnis
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal mengenai keadaan eksternal yang berpengaruh terhadap perusahaan. Bisnis mempunyai sifat dan hubungan yang terbuka terhadap lingkungan atau saling mempengaruhi, antara lingkungan dan bisnis. Hubungan tersebut terjadi dikarenakan: sangat kompleks yang berarti sulit untuk ditelusuri hubungannya itu. Dinamis yang berarti selalu berubah-ubah. Saling bergantung artinya saling mempengaruhi satu sama lainnya untuk saling membutuhkan. Dalam satu kesatuan artinya mempunyai hubungan yang tidak dapat dihindarkan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BANTEN
DASAR BISNIS DAN
EKONOMI
Oleh ..
ROIHAH SAPUTRI
ELIS HERAWATI
TEGUH IMAN
M RENDI RAMDANI
MAILANI SATAR
M1R3A
2. KONTEN
2Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
PENDAHULUAN
PENGERTIAN BISNIS
JENIS BISNIS
TUJUAN BISNIS
FUNGSI BISNIS
SISTEM BISNIS
RESIKO BISNIS
PENGERTIAN EKONOMI
SISTEM EKONOMI
3. PENDAHULUAN
Ekonomi ASEAN yang menjelang didepan mata, didukung
kemajuan teknologi yang demikian pesat, semakin mendorong seleksi
alamiah yang mengarah pada yang terkuat yang bertahan.
Usaha pemenuhan kebutuhan manusia saat ini merupakan
hasil perkembangan yang terjadi secara terus menerus dan mengalami
perubahan dari waktu ke waktu.
Jenis-jenis dan peluang bisnis baru yang semula tidak dikenal
sekarang ini mulai menggejala dimana-mana. Keadaan ini memaksa
pelaku bisnis maupun pihak-pihak baru yang ingin menekuni bisnis
untuk lebih kreatif dan proaktif dalam menyikapi suasana persaingan
yang semakin ketat.
3Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
4. Pengertian Bisnis
4Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
Merriam Webster
Bisnis merupakan segala aktifitas pembuatan dan jual beli barang jasa kemudian
ditukar dengan uang, kegiatan atau keja merupakan suatu pekerjaan dan jumlah
kegiatan tersebut terselesaikan oleh sebuah perusahaan, pabrik ataupun toko.
Prof. L.R.Dicksee
Bisnis ialah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan bagi yang berkepentingan atau mengusahakan kegiatan tersebut.
Brown dan Petrello
Bisnis merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
diperlukan masyarakat. Jika kebutuhan masyarakat meningkat, maka jumlah
produksinya di tingkatkan agar memenuhi segala kebutuhan masyarakat
sambil memperoleh laba.
5. Pengertian Bisnis
Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata
dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
5Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba.
Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang
menggambarkan semua aktivitas dari institusi yang memproduksi
barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.
6. Jenis Bisnis
1. Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatu
pasar komoditas.
6Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
2. Monopoli
Berasal dari bahasa Yunani: monos yaitu satu + polein yaitu menjual. Dan
monopoli dapat diartikan suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu
penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang
penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
3. Oligopoli
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai
oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi
kurang dari sepuluh.
7. Jenis Bisnis
4. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa
dalam suatu pasar komoditas.
7Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
5. Bisnis Modern
Ciri dari bisnis modern ialah adanya spesialisasi, saling ketergantungan dan
produksi masal. Spesialisasi biasanya hanya bergerak dalam memproduksi
barang-barang tertentu seperti contoh: industri tekstil, onderdil mobil, menjual
barang saja.
8. Tujuan Bisnis
Agar tetap beroperasi dan memiliki kelangsungan hidup, setiap bisnis harus
memiliki tujuan. Ada berbagai tujuan dari suatu bisnis, namun pada umumnya
tujuan bisnis meliputi :
8Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
1. Profit, memegang peranan penting dalam suatu bisnis. Secara
sederhana, profit merupakan selisih antara pendapatan dengan
pengeluaran.
2. Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, merupakan
tujuan yang sangat wajar karena tujuan yang lain dapat dicapai hanya
bila bisnis tetap bertahan hidup.
9. Tujuan Bisnis
3. Pertumbuhan perusahaan, seperti manusia, bisnis pun perlu
bertumbuh dan mengalami kedewasaan bila mungkin. Bisnis yang baik
bila dapat selalu mengalami pertumbuhan dan berdampak luas secara
positif terhadap masyarakat.
9Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
4. Tanggung jawab sosial, saat ini pertanggung jawaban sosial
merupakan tujuan yang penting. Bisnis, seperti manusia di masyarakat,
harus menerima tanggung jawab mereka seperti pengendalian polusi,
penghapusan praktek-praktek diskriminasi dan penghematan energi.
10. Fungsi Bisnis
1. Mikro bisnis, sebagai kemampuan aktivitas bisnis yang
memberikan kontribusinya pada pihak yang berperan secara
langsung terhadap proses penciptaan nilai yaitu:
1
Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
Pekerja / Karyawan
Dewan Komisaris
Pemegang Saham
11. Fungsi Bisnis
2. Makro bisnis, sebagai kemampuan aktifitas bisnis dalam
memberikan kontribusinya pada pihak-pihak yang terlibat secara
tidak langsung dalam pembentukan dan pengendalian bisnis
yaitu:
11Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
Masyarakat
Bangsa dan Negara
12. Sistem Bisnis
12Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
1. Modal
Modal atau capital dapat berbentuk material dan non-material.
Modaldapat diinterpretasikan sebagai sejumlah uang yang
digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis seperti memperoleh
bahan baku, upah tenaga kerja dan sebagainya.
2. Bahan Baku (Material)
Faktor produksi dalam melaksanakan aktivitas bisnis, guna
menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Yang
perlu diperhatikan untuk mencapai keunggulan bisnis adalah
kualitas bahan karena dapat mempengaruhi kualitas produk yang
dihasilkan.
13. Sistem Bisnis
13Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
3. Sumber Daya Manusia (Human Resource)
Menurut Nawawi (2003) bahwa:” SDM yang dipekerjakan dalam
sebuah perusahaan harus memenuhi kualifiasi:
a. Memiliki kemampuan kompetitif (SDM Kompetitif) dan
b. Memiliki kemampuan berkualitas tinggi (SDM Berkualitas)
4. Keterampilan Manajemen (Management Skill)
Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan
memungkinkan manajer dapat membantu orang lain (dalam hal
ini karyawan) sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja.
14. Resiko Bisnis
14Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
1. Perubahan Permintaan, produsen membuat barang secara
masal,kemudian di jual ke pasar. Jika terjadi perubahan
permintaan konsumen karna berubahnya mode dan selera, maka
barang tersebut tidak laku.
2. Perubahan Konjungtur, yaitu adanya pluktuasi (gejala yang
menunjukan turun naiknya harga karna pengaruh permintaan dan
penawaran) kegiatan ekonomi yang turun naik, dan merupakan
siklus.
15. Resiko Bisnis
15Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
3. Persaingan, yaitu kegiatan bisnis yang dilakukan oleh suatu
perusahaan tidka akan lepas dari pengamatan para saingannya.
Apa yang dibuat oleh suatu bisnis, akan segera dikuti oleh
pesaingnya.
4. Lain Lain, seperti adanya perbaikan teknologi, sehingga alat
produksi yang kita pakai menjadi ketinggalan zaman. Akibatnya,
produksi yang dibuat tidak lagi disenangi oleh konsumen.
16. Pengertian Ekonomi
16Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
William F. Schoell
Studi ilmu ekonomi juga termasuk menganalisa kegiatan orang dalam
hubungan dengan memproduksi, menabung dan membelanjakan
uangnya.
Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya
kekayaan Negara.
17. Pengertian Ekonomi
17Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang
berarti rumah tangga atau keluarga, sedangkan nomos
berarti hukum, aturan, atau peraturan.
Secara umum ekonomi diartikan sebagai manajemen
rumah tangga atau aturan rumah tangga. Ekonomi
merupakan ilmu sosial yang mempelajari kegiatan
manusia yang berkaitan dengan konsumsi, distribusi,
sampai produksi pada barang dan jasa.
18. Sistem Ekonomi
18Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
1. Sistem ekonomi tradisional
Suatu system yang berkembang dalam suatu masyarakat yang
berkaitan dengan perkembangan adat atau kebiasaan yang
berkembang pada suatu daerah.
2. Sistem ekonomi pasar
Suatu sistem yang berkembang didunia pemasaran yang
dimulai dari memproduksi barang, disalurkan atau
didistribusikan untuk sampai ke tangan konsumen.
3. Kapitalis
Sistem ekonomi ini dipelopori oleh Adam Smith (1776, The
Wealth of Nasution), dia menganut :Free enterpise, Adanya
kebebasan,Persaingan, Ada kecenderungan kualitas meningkat
dan biaya menurun, Munculnya ekonomi pasar
19. Sistem Ekonomi
19Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
4. Komunis
Dipelopori oleh Karl Marx seorang filosogf jerman abad 19 ,
ialah semua alat produksi dan sumber sumber ekonomi milik
bersama dibawah pengawasan pemerintah.
5. Sosialis
Negara menguasai industri yang penting untuk rakyat seperti
pertambangan, perbankan, kereta api, baja, dsb. Terdapat pula
usaha milik private.
20. Sistem Ekonomi
20Dasar Bisnis dan Ekonomi – Kelompok 2 M1R3A
Menurut Skinner (1992), sistem ekonomi di dunia pada dasarnya ada 3
(tiga) tipe, yaitu:
1. Pemerintah dapat menguasai produksi hampir semua barang
dan jasa, disebut dengan ekonomi terencana
(a planned economy).
2. Perusahaan swasta dapat menguasai produksi hampir semua
barang dan jasa, disebut dengan kapitalisme murni
(a pure capitalism).
3. Sebagian produksi dikuasai oleh pemerintah dan sebagian lagi
dikuasai oleh swasta, disebut dengan ekonomi campuran
(a mixed economy).