Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bagian-bagian darah dan fungsinya. Darah terdiri atas plasma, eritrosit, leukosit, dan trombosit. Plasma berfungsi sebagai pengangkut zat larut, eritrosit mengangkut oksigen dan karbon dioksida, leukosit membunuh patogen, dan trombosit membantu pembekuan darah.
Sel darah merah (eritrosit) merupakan sel yang telah terdiferensiasi jauh dan mempunyai fungsi khusus untuk transpor oksigen. Hemolisis adalah pecahnya membran eritrosit, sehingga hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya (plasma). Krenasi adalah kontraksi atau pembentukan nokta tidak normal di sekitar pinggir sel setelah dimasukkan ke dalam larutan hipertonik.
PPT ini saya merupakan tugas Biologi saya saat kelas XI IPA 5 di SMA Negeri 2 Palangka Raya. Saat itu saya tidak bisa mengikuti ulangan susulan dan diganti dengan tugas ini. Selamat belajar. Semoga bermanfaat. :D
Sel darah merah (eritrosit) merupakan sel yang telah terdiferensiasi jauh dan mempunyai fungsi khusus untuk transpor oksigen. Hemolisis adalah pecahnya membran eritrosit, sehingga hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya (plasma). Krenasi adalah kontraksi atau pembentukan nokta tidak normal di sekitar pinggir sel setelah dimasukkan ke dalam larutan hipertonik.
PPT ini saya merupakan tugas Biologi saya saat kelas XI IPA 5 di SMA Negeri 2 Palangka Raya. Saat itu saya tidak bisa mengikuti ulangan susulan dan diganti dengan tugas ini. Selamat belajar. Semoga bermanfaat. :D
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. 55 % dari darah
Komposisi : 91 % air + 9 % zat
terlarut
Zat terlarut terdiri dari protein
plasma, garam mineral, enzim,
hormon, gas, dan zat organik lain.
5. protein
plasma
hormon garam
mineral
Plasma
darah
gas enzim
zat
organik
lain
7. N Nama protein
Fungsi
o plasma
1 Globulin Membentuk antibodi
2 Albumin Menjaga tekanan osmotik
3 Fibrinogen Berperan dalam pembekuan
darah
4 Protrombin Berperan dalam pembekuan
darah
5 Serum Mengandung berbagai
antibodi untujk kekebalan
tubuh
10. Berfungsi untuk mengangkut hemoglobin
yang berperan sebagai pembawa oksigen dan
karbon dioksida.
Bentuk eritrosit bikonkaf dan tidak berinti.
Eritrosit dibentuk di sumsum merah,
Masa hidupnya 4 bulan atau 120 hari.
Produksi sel darah merah setiap detiknya
mencapai 2 juta sel.
Eritrosit yang telah tua dan rusak dirombak di
dalam limpa.
Jumlah eritrosit normal pada orang dewasa
adalah 4,7 – 5,3 juta/mm3.
11.
12. Hemoglobin merupakan pigmen protein yang terdiri atas
haeme dan globin. Tugas hemoglobin adalah sebagai
berikut.
a. Mengikat O2 pernapasan Udara pernapasan berupa
oksigen (O2) diedarkan ke seluruh tubuh untuk proses
oksidasi dan respirasi. Hasil proses oksidasi berupa
tenaga digunakan untuk melakukan aktivitas.
b. Mengikat CO2 hasil pernapasan Udara hasil pernapasan
berupa CO2 dikeluarkan dari dalam tubuh.
13. • Berfungsi : membunuh dan memakan mikroorganisme dan
zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
• Bentuk leukosit tidak tetap karena bersifat amoeboid,
diapedesis, dan fagositosis.
• Amoeboid artinya dapat bergerak bebas.
• Karena bergerak bebas, leukosit dapat menembus dinding
pembuluh kapiler, disebut sifat diapedesis.
• Leukosit juga bersifat fagositosis, yaitu dapat membunuh
kuman dengan cara memakannya.
• Umur leukosit umumnya hanya beberapa hari saja,
bahkan ada hanya beberapa jam ketika terjadi peradangan
dalam tubuh.
14. • Jumlah leukosit normal adalah 4.000 – 10.000 per
mm3 darah.
• Saat terjadi infeksi, jumlahnya dapat melebihi
10.000 per mm3 darah yang disebut leukositosis.
• Jika kadar leukosit kurang dari 4.000 per mm3
disebut menderita penyakit leukopenia. Misalnya
karena infeksi penyakit AIDS.
• Jika kadar leukosit di atas 200.000 per mm3
disebut menderita kanker darah atau leukemia.
15. Eosinofil
Granulosit Basofil
Neutrofil
Leukosit Limfosit B:
Limfosit T pembunuh
Limfosit (sitotoksin)
Agranulosit Limfosit T
helper (CD4+):
Monosit
16.
17. • Trombosit, berperan dalam pembekuan darah ketika
terjadi luka.
• Jumlah trombosit sekitar 300.000 per mm3 darah.
• Trombosit dibentuk di sumsum tulang dan dapat
hidup selama 8 hari.
• Bentuknya bulat atau lonjong dan tidak berinti.
• Trombosit mudah pecah jika keluar dari pembuluh
darah atau bersentuhan dengan benda yang
permukaannya kasar
18. Trombosit mengeluarkan Tromboplasti
pecah n
tromboplastin
Protrombin Trombin
Ion Ca+ Vit. K
trombin
Fibrinogen Febril
19.
20. Karl Landsteiner (1968 – 1947), seorang
ahli dari Austria, menemukan cara
penggolongan darah dengan sistem AB0.
Menurut beliau, darah dapat dibedakan
menjadi golongan darah A, B, AB, dan 0
(nol).
25. • Golongan darah 0 disebut donor universal, artinya
secara teori dapat ditransfusikan ke semua golongan
darah tanpa digumpalkan oleh resipien. Hal ini
disebabkan karena golongan darah 0 tidak
mengandung aglutinogen.
• Sedangkan golongan darah AB disebut resipien
universal, karena secara teori dapat menerima
transfusi darah dari golongan apa saja.
KE MENU