Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi terhadap lingkungan, seleksi alam, dan perkembangbiakan.
Adaptasi
1. Pengertian
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Dari pengertian adaptasi tersebut, ada tiga macam bentuk adaptasi, yaitu:
a. adaptasi fisiologi
b. adaptasi tingkah laku,
c. adaptasi morfologi.
Seleksi Alam
Dalam kehidupan sehari-hari, seleksi berarti pemilihan, dan alam
berarti segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Jadi, seleksi alam adalah pemilihan makhluk hidup yang dapat hidup terus dan tidak dapat hidup terus yang dilakukan oleh lingkungan sekitar dan terjadi secara alamiah. Bisa juga diartikan sebagai musnahnya beberapa makhluk hidup karena tidak dapat menyesuaikan diri.
1. Faktor penyeleksi alam
Seleksi alam ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
a. Suhu lingkungan
b. Makanan
c. Cahaya matahari
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Perkembangbiakan makhluk hidup dapat dipergunakan untuk melangsungkan kehidupan. Karena bila tanpa perkembangbiakan, maka makhluk hidup akan punah. Misalkan pada suatu perkebunan terdapat populasi belalang yang terkena radiasi, sehingga belalang jantan menjadi mandul dan tidak dapat melakukan perkawinan dengan belalang betina. Ketidakmampuan belalang untuk berkembang biak akan menyebabkan belalang di perkebunan tersebut punah.
Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan.
Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Pelestarian mahluk hidup perlu kita ketahui dan kita pelajari, karena pelestarian mahluk hidup sangat penting untuk keberlangsungan hidup mahluk hidup dan untuk pengetahuan di generasi mendatang
RPP untuk supervisi kunjungan kelas lengkap sistem penilaiannya. Yang biasa dilakukan teman-teman guru tidak mencantumkan sistem penilaian secara tertulis. Smoga bisa bermanfaat
Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi terhadap lingkungan, seleksi alam, dan perkembangbiakan.
Adaptasi
1. Pengertian
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Dari pengertian adaptasi tersebut, ada tiga macam bentuk adaptasi, yaitu:
a. adaptasi fisiologi
b. adaptasi tingkah laku,
c. adaptasi morfologi.
Seleksi Alam
Dalam kehidupan sehari-hari, seleksi berarti pemilihan, dan alam
berarti segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Jadi, seleksi alam adalah pemilihan makhluk hidup yang dapat hidup terus dan tidak dapat hidup terus yang dilakukan oleh lingkungan sekitar dan terjadi secara alamiah. Bisa juga diartikan sebagai musnahnya beberapa makhluk hidup karena tidak dapat menyesuaikan diri.
1. Faktor penyeleksi alam
Seleksi alam ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
a. Suhu lingkungan
b. Makanan
c. Cahaya matahari
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Perkembangbiakan makhluk hidup dapat dipergunakan untuk melangsungkan kehidupan. Karena bila tanpa perkembangbiakan, maka makhluk hidup akan punah. Misalkan pada suatu perkebunan terdapat populasi belalang yang terkena radiasi, sehingga belalang jantan menjadi mandul dan tidak dapat melakukan perkawinan dengan belalang betina. Ketidakmampuan belalang untuk berkembang biak akan menyebabkan belalang di perkebunan tersebut punah.
Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan.
Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Pelestarian mahluk hidup perlu kita ketahui dan kita pelajari, karena pelestarian mahluk hidup sangat penting untuk keberlangsungan hidup mahluk hidup dan untuk pengetahuan di generasi mendatang
RPP untuk supervisi kunjungan kelas lengkap sistem penilaiannya. Yang biasa dilakukan teman-teman guru tidak mencantumkan sistem penilaian secara tertulis. Smoga bisa bermanfaat
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
13. ADAPTASI FISIOLOGI
• a. Adaptasi terhadap kadar oksigen
– Orang di dataran tinggi kadar SEL DARAH MERAH
lebih tinggi dari pada orang di dataran rendah.
14. b. Adaptasi pada sistem pencernaan
HERBIVORA, MEMAMAH BIAK
(ruminantia) memiliki enzim selulase
untuk mencerna selulosa (serat kayu)
16. d. Cacing Teredo navalis
Teredo navalis, adalah mollusca yang
biasa hidup pada kayu galangan kapal,
kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca ini
dapat merusak kayu karena makanannya
berupa kayu. Di dalam saluran pencernaan
Teredo terdapat enzim selulase untuk
membantu menguraikan selulose yang ada
pada kayu yang menjadi makanannya.
20. Adaptasi tingkah laku pada rayap
Anak rayap menjilati dubur rayap
dewasa untuk memperolrh hewan
flagelata.
Flagelata mempunyai enzim
selulase untuk mencerna selulosa
kayu yang dimakan rayap.
21. Autotomi
Cecak merupakan contoh hewan yang ekornya
mudah putus. Dalam keadaan bahaya, cecak
mengelabui musuhnya dengan cara memutuskan
ekornya disebut autotomi. Jika seekor cecak dikejar
oleh pemangsa, ekornya secara mendadak putus
dan bergerak-gerak sehingga perhatian pemangsa
akan tertuju pada ekor yang bergerak tersebut.
Kesempatan itu digunakan cecak untuk
menghindarkan diri dari kejaran pemangsa.
29. CONTOH EVOLUSI 1
Keadaan populasi kupu-kupu Biston betularia di Inggris sebelum revolusi
industri dan setelah revolusi industri. Di Inggris ada dua macam Biston
betularia, yaitu kupu-kupu bersayap cerah dan bersayap gelap.
Sebelum terjadi revolusi industri, populasi kupu-kupu bersayap cerah
lebih besar daripada kupu-kupu yang bersayap gelap. Adapun setelah
terjadi revolusi industri, populasi kupu-kupu ersayap cerah lebih kecil
daripada kupu-kupu yang bersayap gelap. Mengapa dapat terjadi
demikian? Menurut dugaan, hal itu dapat terjadi karena sebelum
revolusi industri lingkungan masih cerah, sehingga kupukupu bersayap
cerah lebih adaptif dari pada kupu-kupu bersayap gelap. Sebaliknya,
setelah revolusi industri keadaan lingkungan lebih gelap oleh jelaga.
Akibatnya kupu-kupu bersayap gelap lebih adaptif terhadap
lingkungannya sedangkan kupu-kupu bersayap cerah tidak adaptif
sehingga lebih mudah ditangkap oleh predator.
30. EVOLUSI BURUNG FINCH DI KEP.
GALAPAGOS
(a) Burung finch darat (b) Burung finch pohon (c) Burung Finch pelatuk
besar (Geospiza yang berukuran kecil (Camarhynus pallidus)
agnirostris) (Camarhynus parvulus) menggunakan daun
memiliki paruh besar menggunakan paruhnya kaktus/ranting kecil sebagai
yang diadaptasikan untuk memakan serangga. alat untuk menyelidiki
untuk memecah biji- kehadiran rayap dan
bijian. serangga pelubang kayu
lainnya.
31. Menurut Darwin, bahwa nenek moyang burung
Finch di kepulauan Galapagos berasal dari Amerika
Selatan. Oleh karena suatu hal burung-burung Finch
harus berpindah ke kepulauan Galapagos. Di
kepulauan Galapagos burung Finch tersebut
berpencar dalam berbagai lingkungan yang
berbedabeda akibatnya burung-burung tersebut
harus menyesuaikan diri terhadap lingkungannya
masingmasing, adaptasi ini terjadi turun temurun
dan akhirnya dihasilkan variasi burung Finch yang
banyak.
34. Perkembangbiakan
• Perkembangbiakan makhluk hidup dapat
dipergunakan untuk melangsungkan
kehidupan.
• Makhluk hidup ada yang mempunyai daya
berkembang biak tinggi dan rendah.
• Makhluk hidup yang mempunyai daya
berkembang biak tinggi akan mudah menjaga
kelestarian hidupnya. Misalnya tikus, kucing,
ilalang, dan enceng gondok.
35. • Makhluk hidup yang mempunyai daya
berkembang biak rendah sangat sulit menjaga
kelangsungan dan kelestarian jenisnya.
Misalnya gajah, hanya beranak sekali dalam
dua tahun dan setiap kali beranak hanya
seekor. Demikian pula badak, komodo, kancil,
burung merak, jerapah, harimau, dan ikan
paus biru yang hanya menghasilkan dua anak
dalam waktu 10 tahun.
36. • Tumbuhan juga dilindungi oleh negara karena
kelangkaan dan daya berkembang biaknya
rendah.
• Tahukah kamu tumbuhan yang dilindungi oleh
negara?
• Bunga bangkai (Refflesia Arnoldi), anggrek
bulan Ambon, kemang, kepuh, kayu ulin
Kalimantan, kemenyan, dan gaharu dilindungi
oleh negara.