SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
SISTEMATIKA





PENGERTIAN
DASAR HUKUM DAKWAH
TUJUAN DAKWAH
UNSUR-UNSUR DAKWAH:
- DA’I (PELAKU/SUBYEK)
- MAD’U
- WASILAH (MEDIA)
 Thoriqah/METODE/KAIFIYAH
 MADDAH /MATERI
 ATSAR/efek dakwah
PENGERTIAN BAHASA
 Kata

dakwah secara semantik berasal dari
bahasa Arab da’a, yad’u ( ‫ )يد عو– دعا‬yang
artinya mengajak, mengundang atau
memanggil. Kemudian menjadi kata
da’watan ( ‫ ) د عوة‬yang artinya panggilan atau
undangan atau ajakan.


Dalam al-Qur’an, kata “da’wah” disebutkan secara
harfiyyah dan berdiri sebagai kalimat sendiri sebanyak
empat kali.[1] Yaitu pada: Qs. Al-Baqarah: 186
bermakna “permohonan yang diserukan”,[2] Qs. Al-Ra’d:
14 bermakna “permohonan secara baik-baik” dan
“permohonan kebaikan”,[3] Qs. Al-Rum: 25 bermuatan
makna “panggilan tegas”,[4] dan Qs. Al-Mu’min: 43
bermakna “seruan kebenaran”.[5] Jadi inti dari ayat-ayat
al-Qur’an tersebut, secara kontekstual da’wah adalah
panggilan dan seruan yang tegas serta bijaksana
kepada kebenaran, kebaikan, dan jalan lurus.
ISTLAH LAIN


Istilah lain yang identik dengan kata dakwah adalah
tabligh. Kata tabligh adalah berasal dari bahasa Arab
ballagha, yuballighu (‫ )يبلغ‬yang artinya
menyampaikan. Kata itu kemudian menjadi kata
tabligh (‫ ) تبليغ‬yang artinya menyampaikan sesuatu
pesan. Oleh karena itu dakwah juga sering disebut
tabligh yang maksudnya sebagai suatu kegiatan
menyampaikan pesan atau ajaran Islam. (Ghazali,
1997: 5)
Istilah lain:
 Khutbah
 Nashihah
 Fatwa
 Tandzir
 Mauidzoh
 Tadzkiroh

dsb
Semua bermuara pada kata Dakwah
DEFINISI DAKWAH 1
 Dakwah

adalah mendorong (memotivasi)
umat manusia melakukan kebaikan dan
mengikuti petunjuk serta memerintah mereka
berbuat makruf dan mencegahnya dari
perbuatan mungkar agar mereka
memperoleh kebahagiaan dunia dan
akherat.
DEFINISI DAKWAH 2
 Dakwah

ialah perintah mengadakan seruan
kepada semua manusia untuk kembali dan
hidup sepanjang ajaran Allah yang benar,
dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan
nasehat yang baik
DEFINISI DAKWAH 3


Menurut Shihab (1994: 194), dakwah
adalah seruan atau ajakan kepada
keinsyafan, atau usaha mengubah situasi
kepada situasi yang lebih baik dan
sempurna, baik terhadap pribadi maupun
masyarakat.
DEFINISI DAKWAH 4


Menurut Helmy (1973: 31), dakwah adalah
mengajak dan menggerakkan manusia
agar mentaati ajaran-ajaran Islam termasuk
melakukan amar ma'ruf nahi munkar, untuk
bisa memperoleh kebahagiaan di dunia
dan akhirat.
DAKWAH PRINSIPNYA:
–
–
–
–
–

Mengajak/menyeru kepada Islam
Menjadi maju/lebih baik
kesadaran tinggi mengamalkan agama Islam
Bahagia, Damai, sejahtera
Di Dunia dan di akhirat
KEBERHASILAN DAKWAH


Dakwah belum dikatakan berhasil manakala belum
mampu merubah manusia atau masyarakat kepada
yang lebih baik, lebih maju sesuai dengan ajaran
Islam. Lebih baik atau maju dalam hal sesuai
dengan situasi mad’u. Jika mad’u harus ditingkatkan
secara ekonomi karena masyarakat ekonomi lemah,
maka ukuran keberhasilan dakwah jika mampu
merubah kesadaran Islam dalam kontek
meningkatkan taraf hidup ekonomi mad’u. Jadi tidak
hanya disentuh kesadaran beriman dan bertaqwa
saja.
Landasan Hukum Dakwah
ِ َ ِ ْ َ ْ َ َ ْ ِ ْ ِ َ َّ ِ َِ
‫ا د ع إِ لى س بي ل ر ب ك با ل ح ك م ةِ وا ل م و ع ظ ة‬
َ ُ ْ
َ‫ا ل ح س ن ة و جا د ل ه م با ل تي ه ي أ َ ح س ن إ ِ ن ر ب ك‬
َّ ّ ُ َ ْ َ ِ
ِّ ِ ْ ُ ِْ َ َ ِ ََ َ ْ
ُ َْ َ ُ َ ِ ِ َِ ْ َ ّ َ ْ َ ِ ُ َْ َ ُ
‫ه و أَ ع ل م ب م ن ض ل ع ن س بي ل ه و ه و أ َ ع ل م‬
َ ِ َْ ُ ْ ِ
‫با ل م ه ت دي ن‬
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan palajaran yang
baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari Jalan-Nya dan
Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (An Nahl :
125)
Landasan Dakwah
ٍ ْ َُ ‫َ ْ ُ ْ ِ ُ ب َ َب ْ ُ ْ ِ َ ب ُ َ ْ ُ ُب ْ َ ْ ِ َ ب‬
‫وا ل م ؤ م نو ن و ببا ل م ؤ م نا تب ببب ع ض ه م أبب و ل يا ءببب ع ض‬
َ ُ ِ َُ ِ َ ْ ْ
‫ي أ م رو ن با ل مَ ع رو ف و ي ن ه و ن ع نِ ا ل مُ ن ك ر و ي قي مو ن‬
َ َ ْ َ ََْ ِ
ُ ْ ْ ِ َ ُ ُ َْ
‫و ي ؤ تو ناببل ز كا ة وبب ي طي عو ناببل ل هو ب ر سو ل ه‬
ُ َ ُ َ َ َ ‫ّ َ ب َ َ ُ ِ ُ ب َ ّب‬
َ ‫َُ ُْ ب‬

َ ‫صب‬
‫ال بل بب ة‬
َّ

ٌ ِ َ ٌ ِ َ َ ّ ّ ُ ّ ُ ُ ُ َ ْ ََ َ َِ ُ
‫أو ل ئ ك س ي ر ح م ه م ال ل ه إِ ن ال ل ه ع زي ز ح كي م‬
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
maruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan
mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah,
sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Bijaksana (QS At Taubah : 71)
Landasan Dakwah Hadis
ْ ِ َ ُْ ْ ِ َ ّ ُ َ َََْ ِ ْ ُ ْ َ ِ ّ ُ ُ ََْ
‫ل ت أ م ر ن با لْ م ع ر و ف و ل ت ن ه و ن ع ن ا ل م ن ك ر أ َ و‬
ْ ُ ََْ ّ َ َّ َُ
‫ليسلطن عليكم‬
ْHe ‫ ب َ ه‬ka ‫ ْ ت‬n ‫ ْ ف ل َ ي‬naُ r ‫ ر‬ny urh p rbuaَ ‫ ْ ف‬y a ‫ش را ُ ك‬
‫ م‬nd‫ل‬a kla h‫جا‬lia‫س‬be na r-be ‫ ك م‬m e‫وا خ يا‬eُ‫ي د ع‬ta n ‫ م‬ng‫ر‬m َa ruf
ُ ُ َ َ ُ َ
ُ َِ ْ ْ َ
ُ
ِ
d a n be na r-be na r m e la ra ng p e rbua ta n y a ng m ung ka r, a ta u (bila
tid a k ka lia n la kuka n) A h a ka n m e nja d ika n o ra ng -o ra ng ja ha t d i
lla
a nta ra ka lia n be rkua s a a ta s ka lia n s e m ua (y a ng a kiba tny a
ba ny a k s e ka li ke ja ha ta n d a n ke m ung ka ra n d ip e rbua tny a ) la lu
o ra ng -o ra ng y a ng ba ik d i a nta ra ka lia n be rd o a (a g a r ke ja ha ta n
d a n ke m ung ka ra n itu hila ng ) m a ka d o a m e re ka (o ra ng -o ra ng
ba ik itu) tid a k d ite rim a (HR A Ba z z a r d a n A Tha bra ni)
l
t
‫من راى منكم منكرا فليغيره بيد ه فإ ن لم يستطع فبلسا نه فإ ن لم يستطع فبقلبه‬
‫و ذ لك اضعف ال يما ن )رواه مسلم‬
Artinya: “Barang siapa diantara kamu melihat kemungkaran
maka hendaklah ia merubah dengan tangannya, jikalau
tidak kuasa maka dengan lisannya, jika tidak kuasa dengan
lisannya maka dengan hatinya, yang demikian itu adalah
selemah-lemahnya iman.
HUKUM BERDAKWAH
 PARA

ULAMA SEPAKAT HUKUM
BERDAKWAH WAJIB
 NAMUN TERJADI PERDEBATAN ANTARA
WAJIB AIN DAN WAJIB KIFAYAH
 BERPANGKAL PADA AYAT AYAT DALAM
AL-QURAN (AL: ALI IMRON 104)
TUJUAN DAKWAH
 Menyeru

kepada Islam
 Menjadikan Islam sebagai pedoman hidup
manusia sedunia
 Menjadikan Islam sebagai rahmat bagi sekalian
alam
 Menggapai Ridha Allah
METODE DAKWAH
MACAM-MACAM DAKWAH

 Dakwah Lisan
(ceramah, diskusi, telpon, konseling dsb)
 Dakwah Tulis (buku, artikel, gambar,
karikatur, SMS, interaktif internet dsb)
 Dakwah Aksi (ketauladanan perilaku,
pengentasan kemiskinan dsb)
Kisah 1
Dalam Buku Badri Yatim:
(Asy-Syu’ara: 214-216)
Untuk menyampaikan dakwah, nabi
mengadakan jamuan makan, mendatangkan
keluarga besarnya, saat itu nabi
menyampaikan tentang Islam. Abu Thalib
menghentikan dan membubarkan pertemuan
itu karena tidak senang.
Kisah 2
 Nabi

mengulangi kegiatan yang sama,
mengundang keluarga besarnya untuk tujuan
yang sama. Kali ini dihentikan lagi
Kisah 3


Suatu hari Rasulullah SAW. berjumpa dengan Sa’ad bin
Mu’adz Al-Anshari. Ketika itu Rasul melihat tangan Sa’ad
melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman seperti
terpanggang matahari. ”Kenapa tanganmu?” tanya Rasul
kepada Sa’ad. ”Wahai Rasullullah,” jawab Sa’ad, ”Tanganku
seperti ini karena aku mengolah tanah dengan cangkul itu
untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku”.
Seketika itu beliau mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya
seraya berkata, ”Inilah tangan yang yang tidak akan pernah
tersentuh api neraka”.
Kisah 3


Dalam kisah lain disebutkan bahwa ada seseorang yang
berjalan melalui tempat Rasullullah SAW. Orang tersebut
sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas. Para
sahabat kemudian bertanya: ”Wahai Rasullullah, andaikata
bekerja semacam orang itu dapat digolongkan jihad fi
sabillillah, maka alangkah baiknya.” Mendengar itu Rasul
pun menjawab: ”Kalau ia bekerja untuk menghidupi anakanaknya yang masih kecil, itu adalah fi sabillillah; kalau ia
bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak
meminta-minta, itu juga fi sabillillah.” (HR. Ath-Thabrani).












Di dalam suatu hadis yang cukup panjang lebar, yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
dalam kitabnya : Sunan Tirmidzi (Juz II, him. 345) dan Imam Ibnu Majah dalam kitabnya
Sunan Ibnu Majah (Juz II, him. 19) yang diterima dari sahabat Anas bin Malik r.a. bahwa
ada seorang sahabat dari kaum Anshar pernah datang kepada Nabi Saw. untuk meminta
sesuatu, lalu terjadilah percakapan sebagai berikut :
+
"Apakah masih ada sesuatu yang kamu miliki di rumah?"
"Ada! Barang yang masih ada hanyalah bekas kain pelana unta, yang sebagian kami
pakai dan sebagian lagi sebagai hamparan tempat duduk, dan satu lagi mangkuk buat
minum."
+
"Pergilah dan bawa keduanya ke sini!" Sahabat itu lalu pergi mengambil kedua
barang miliknya dan langsung diserahkan kepada Nabi. Nabi lalu mengumpulkan orangorang yang ada, lalu menjual barang-barang itu secara lelang di tengah orang banyak.
+
"Siapa yang mau membeli barang-barang ini?"
"Saya berani membelinya dengan harga satu dirham", kata seseorang.
+
"Siapayang berani melebihinya?", kataNabi, beliau berkatademikian itu sampai dua
tiga kali.
"Saya mau mengambilnya dengan harga dua dirham", kata seseorang yang lainnya.

Kisah 4
Lanjutan 4


Maka dilakukanlah transaksi jual beli oleh Nabi dengan pembeli. Kemudian
Nabi menyerahkan uang dua dirham tersebut kepada sahabat tadi, lalu Nabi
bersabda kepadanya :



“Separo uang ini kamu belikan makanan untuk keluargamu di rumah, dan
separonya lagi kamu belikan kapak, kemudian kamu bawa ke sini”.
Sahabat dari Anshar itu berangkat memenuhi perintah Nabi, kemudian dia
kembali ke hadapan Nabi dengan membawa kapak yang baru dibelinya. Nabi
menyambutnya dan memegang erat tangannya, dan menyerahkan sebatang
kayu ke dalam tangannya, seraya beliau bersabda:





“Berangkatlah kamu sekarang, cari dan tebanglah kayu, dan janganlah kamu
kembali menemui saya dalam waktu lima belas hari”.
Lanjutan 4


Sahabat itu berangkat, pergi mencari kayu kemudian dijualnya.
Sesudah lewat lima belas hari, barulah dia datang untuk menjumpai
Nabi, sedang di tangannya sudah dimilikinya uang sebanyak sepuluh
dirham. Sebagian uang itu sudah dapat dibelikan makanan, sebagian
lagi pakaian, sedang sisanya disimpannya untuk modal usaha. Maka
Nabi Muhammad Saw. bersabda kepadanya :



“Perbuatan ini lebih baik bagimu, daripada kamu datang (untuk
mengemis/meminta-minta). Meminta-minta itu akan menjadi cacat bagi
mukamu pada hari kiamat. Sesungguhnya meminta-minta itu tidak
boleh, kecuali pada tiga keadaan: (1) Sangat miskin, (2) Berutang
yang sangat memberatkan, dan (3) Penabayaran denda yang
menyedihkan".
METODE
(RETORIKA) DAKWAH
Apa ceramah masih efektif ?
Tidak bisa optimal jika tidak disertai dakwah
dalam bentuk lain.
PROSES KOMUNIKASI
CERAMAH
•
•
•
•

Internal pembicara
Perjalanan isi pesan kepada audiens
Internal audiens
Umpan balik
KEGAGALAN CERAMAH

Faktor Bahasa
Faktor Prasangka
Faktor Suara
Faktor Motif
CERAMAH DENGAN MEMBACA
TEKS?

 Jangan,

karena tidak ada kontak visual
 Kalau terpaksa :
1. Tulis dengan bahasa ceramah
2. Ketiklah dengan huruf yang besar
3. Berilah tanda intonasi
4. Baca berulang-ulang sampai setengah
hafal
5. Latihan terus sampai ‘bosan’
CERAMAH HAFALAN?

Jangan, sebab kontak visual
semu dan berbahaya.
Baik, jika:
Hafalan maksimal, dan
banyak latihan olah vokal dan
visual
CERAMAH DENGAN OUTLINE?
Ceramah terbaik,tapi sulit bagi pemula
• Tips untuk pemula:
1. Tulis naskah lengkap
2. Ringkaslah menjadi outline utk tampil.
3. Banyak latihan di depan kaca
4. Rekamlah dan dengarkan kembali
•
GEMETAR KETIKA CERAMAH?

 Wajar & normal karena dilihat
banyak orang dan menjadi
rujukan moral.
 Atasi dengan:
Sugesti

diri
Persiapan yang matang
Perbanyak praktek simulasi dan
non-simulasi
BAHAN CERAMAH

• Al Qur’an dan hadits,
buku, media masa
• Ulama’ dan
cendekiawan secara
langsung.
TOPIK YANG MENARIK?
Apa saja menarik tergantung
kemasan dan teknik
retorisnya.
 Perhatikan : intelektualitas
audiens, validitas referensi,
alokasi waktu, aktualitas dan
orisinalitas pesan.

BAHASA CERAMAH

Bahasa ceramah tidak sama dengan
bahasa tulis.
• Bacalah buku bermutu tapi komunikatif
• Gunakan bahasa yang benar, tepat dan
menarik.
• Hematlah kata, perhatikan kata berona.
•
KEFASIHAN MEMBACA TEKS ARAB?






Harus, karena terkait kredibilitas
Mintalah tas-hih pada yang ahli
walaupun sudah “merasa” bisa.
Jika susah, siasati dengan memilih
teks Arab terpendek.
PEMBUKAAN PIDATO
 Langsung

sebut topik
 Memuji audiens
 Kutipan para ahli
 Humor
 Pertanyaan provokatif
 Pernyataan kejut
 Menghubungkan dengan masalah aktual
PENUTUP CERAMAH YANG
MENGESANKAN








Kesimpulan
Humor
Mengulang pesan utama dengan
redaksi yang berbeda
Klimaks
Kutipan dari para ahli
Peribahasa
EVALUASI CERAMAH
•
•
•
•

Harus dilakukan
Carilah orang yang cerewet dan kaya
kritik
Biasakan merekam dan
mendengarkan ulang.
Jika menyangkut audiens, gunakan
metode penelitian.
TIPS-TIPS
BANGUN
KOMUNIKASI

1.Ice breaking
2.Modalitas bahasa
3.Lakukan kontak mata
4.Pacing & leading
5.Sebut nama
6.Bahasa tubuh
7.Lakukan jeda secara teratur
8.Tersenyum
9.Berjalan-jalan
Dan lain-lain
Kata-kata 7 %
Intonasi 38 %
Bahasa tubuh 55 %
Pesan para leluhur
31. PUCUNG
Kang pinungsun sekawit met dongengipun,
Dariji tukaran, Lawan kadanging pribadi,
Purwanira penuduh jahil manabda
Enthik-enthik patenono si penunggul,
Gek dosane opo, Dosane ngungkul-ungkuli,
Di ojo di malati sadulur tuwo
Bener-bener enak seger rasanipun,
Mangkono prayogo, Ojo sok jahil-jinahil
Seduluran yen rukun gawe santoso
ALHAMDULILLAH SEKARANG
SUDAH BISA DAN BERANI
BERCERAMAH.
SIAPA YANG MAU
MENGUNDANG SAYA?

Pelajarilah ilmu marketing.
Belajarlah terus, Setiap jam berfikirlah
untuk memperbanyak jaringan

More Related Content

What's hot

14 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xiv 2013 surah al ashr
14 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xiv 2013 surah al ashr14 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xiv 2013 surah al ashr
14 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xiv 2013 surah al ashrLAZNas Chevron
 
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadahKhutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadahMuchammad Dimyati
 
Islam dan sains
Islam dan sainsIslam dan sains
Islam dan sainsKua Nuha
 
Tarhib ramadhan
Tarhib ramadhanTarhib ramadhan
Tarhib ramadhanimuska
 
Keutamaan puasa ramadhan
Keutamaan puasa ramadhanKeutamaan puasa ramadhan
Keutamaan puasa ramadhanUmi Sa'adah
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8Insan Cendikia6f
 
RESUME BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI )
RESUME  BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI ) RESUME  BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI )
RESUME BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI ) أحمد رمضان
 
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatainIsalzone Faisal
 
Khutbah jumat sunda
Khutbah jumat sundaKhutbah jumat sunda
Khutbah jumat sundaDani Al-Fath
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2alisaifudinhamz
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatainIsalzone Faisal
 

What's hot (17)

14 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xiv 2013 surah al ashr
14 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xiv 2013 surah al ashr14 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xiv 2013 surah al ashr
14 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xiv 2013 surah al ashr
 
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadahKhutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
 
Islam dan sains
Islam dan sainsIslam dan sains
Islam dan sains
 
2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah
 
Khutbah jumat pertama dan kedu1
Khutbah jumat pertama dan kedu1Khutbah jumat pertama dan kedu1
Khutbah jumat pertama dan kedu1
 
Tarhib ramadhan
Tarhib ramadhanTarhib ramadhan
Tarhib ramadhan
 
Dhuha Menuju Taqwa
Dhuha Menuju TaqwaDhuha Menuju Taqwa
Dhuha Menuju Taqwa
 
Keutamaan puasa ramadhan
Keutamaan puasa ramadhanKeutamaan puasa ramadhan
Keutamaan puasa ramadhan
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 8
 
RESUME BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI )
RESUME  BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI ) RESUME  BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI )
RESUME BUKU ZIKIR ( USMAN SAID SARQOWI )
 
T u g a s
T u g a sT u g a s
T u g a s
 
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
2.6 marahilut tafa'ul bisy syahadatain
 
Keutamaan bulan ramadhan
Keutamaan bulan ramadhanKeutamaan bulan ramadhan
Keutamaan bulan ramadhan
 
Khutbah jumat sunda
Khutbah jumat sundaKhutbah jumat sunda
Khutbah jumat sunda
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhan
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
 

Similar to Retorika dakwah ans mkl

Bab 12 periode madinah
Bab 12 periode madinahBab 12 periode madinah
Bab 12 periode madinahIsmail Zain
 
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananKuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananTaofik Rusdiana
 
Follow Your Prophet, Follow The Truth
Follow Your Prophet, Follow The TruthFollow Your Prophet, Follow The Truth
Follow Your Prophet, Follow The Truthsalma banin
 
Kelompok al islami bab toleransi
Kelompok al islami bab toleransiKelompok al islami bab toleransi
Kelompok al islami bab toleransiderajatmahmud
 
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptxDampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptxWahyuAbadi15
 
Usrah remaja
Usrah remaja Usrah remaja
Usrah remaja HJWANZ
 
Adab Terhadap Orang Tua & Guru
Adab Terhadap Orang Tua & GuruAdab Terhadap Orang Tua & Guru
Adab Terhadap Orang Tua & GuruMaulanaFirdaus19
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazahSigitpga
 
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxBudiPrasetyo203326
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburBidak 99
 
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptxDAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptxAhmadyassin33
 
Pendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamPendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamSofyan Siroj
 
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptxKEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptxIsfawatiMahmud
 
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwahKedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwahUniversity of Sriwijaya
 
Bab 12-periode-madinah
Bab 12-periode-madinahBab 12-periode-madinah
Bab 12-periode-madinahDarul Muttaqin
 

Similar to Retorika dakwah ans mkl (20)

materi liqo.docx
materi liqo.docxmateri liqo.docx
materi liqo.docx
 
Bab 12 periode madinah
Bab 12 periode madinahBab 12 periode madinah
Bab 12 periode madinah
 
Fadilah Dzikir
Fadilah DzikirFadilah Dzikir
Fadilah Dzikir
 
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananKuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
 
Ayat dakwah
Ayat dakwahAyat dakwah
Ayat dakwah
 
Follow Your Prophet, Follow The Truth
Follow Your Prophet, Follow The TruthFollow Your Prophet, Follow The Truth
Follow Your Prophet, Follow The Truth
 
Kelompok al islami bab toleransi
Kelompok al islami bab toleransiKelompok al islami bab toleransi
Kelompok al islami bab toleransi
 
Zakat, infak dan sedekah
Zakat, infak dan sedekahZakat, infak dan sedekah
Zakat, infak dan sedekah
 
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptxDampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
 
Islamic unity
Islamic unityIslamic unity
Islamic unity
 
Usrah remaja
Usrah remaja Usrah remaja
Usrah remaja
 
Adab Terhadap Orang Tua & Guru
Adab Terhadap Orang Tua & GuruAdab Terhadap Orang Tua & Guru
Adab Terhadap Orang Tua & Guru
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazah
 
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptxDAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
 
Pendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamPendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islam
 
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptxKEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
 
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwahKedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
 
Bab 12-periode-madinah
Bab 12-periode-madinahBab 12-periode-madinah
Bab 12-periode-madinah
 

More from Ahmad Rouf

Panduan membentuk ans mkl
Panduan membentuk ans mklPanduan membentuk ans mkl
Panduan membentuk ans mklAhmad Rouf
 
Modul dan kurikulum pendidikan dakwah nu
Modul dan kurikulum pendidikan dakwah nuModul dan kurikulum pendidikan dakwah nu
Modul dan kurikulum pendidikan dakwah nuAhmad Rouf
 
Aswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAhmad Rouf
 
Aswaja politik
Aswaja politikAswaja politik
Aswaja politikAhmad Rouf
 
Aswaja an nahdliyah nu
Aswaja an nahdliyah nuAswaja an nahdliyah nu
Aswaja an nahdliyah nuAhmad Rouf
 
Akidah ahlussunnah nu
Akidah ahlussunnah nuAkidah ahlussunnah nu
Akidah ahlussunnah nuAhmad Rouf
 

More from Ahmad Rouf (6)

Panduan membentuk ans mkl
Panduan membentuk ans mklPanduan membentuk ans mkl
Panduan membentuk ans mkl
 
Modul dan kurikulum pendidikan dakwah nu
Modul dan kurikulum pendidikan dakwah nuModul dan kurikulum pendidikan dakwah nu
Modul dan kurikulum pendidikan dakwah nu
 
Aswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyah
 
Aswaja politik
Aswaja politikAswaja politik
Aswaja politik
 
Aswaja an nahdliyah nu
Aswaja an nahdliyah nuAswaja an nahdliyah nu
Aswaja an nahdliyah nu
 
Akidah ahlussunnah nu
Akidah ahlussunnah nuAkidah ahlussunnah nu
Akidah ahlussunnah nu
 

Retorika dakwah ans mkl

  • 1.
  • 2. SISTEMATIKA     PENGERTIAN DASAR HUKUM DAKWAH TUJUAN DAKWAH UNSUR-UNSUR DAKWAH: - DA’I (PELAKU/SUBYEK) - MAD’U - WASILAH (MEDIA)  Thoriqah/METODE/KAIFIYAH  MADDAH /MATERI  ATSAR/efek dakwah
  • 3. PENGERTIAN BAHASA  Kata dakwah secara semantik berasal dari bahasa Arab da’a, yad’u ( ‫ )يد عو– دعا‬yang artinya mengajak, mengundang atau memanggil. Kemudian menjadi kata da’watan ( ‫ ) د عوة‬yang artinya panggilan atau undangan atau ajakan.
  • 4.  Dalam al-Qur’an, kata “da’wah” disebutkan secara harfiyyah dan berdiri sebagai kalimat sendiri sebanyak empat kali.[1] Yaitu pada: Qs. Al-Baqarah: 186 bermakna “permohonan yang diserukan”,[2] Qs. Al-Ra’d: 14 bermakna “permohonan secara baik-baik” dan “permohonan kebaikan”,[3] Qs. Al-Rum: 25 bermuatan makna “panggilan tegas”,[4] dan Qs. Al-Mu’min: 43 bermakna “seruan kebenaran”.[5] Jadi inti dari ayat-ayat al-Qur’an tersebut, secara kontekstual da’wah adalah panggilan dan seruan yang tegas serta bijaksana kepada kebenaran, kebaikan, dan jalan lurus.
  • 5. ISTLAH LAIN  Istilah lain yang identik dengan kata dakwah adalah tabligh. Kata tabligh adalah berasal dari bahasa Arab ballagha, yuballighu (‫ )يبلغ‬yang artinya menyampaikan. Kata itu kemudian menjadi kata tabligh (‫ ) تبليغ‬yang artinya menyampaikan sesuatu pesan. Oleh karena itu dakwah juga sering disebut tabligh yang maksudnya sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan atau ajaran Islam. (Ghazali, 1997: 5)
  • 6. Istilah lain:  Khutbah  Nashihah  Fatwa  Tandzir  Mauidzoh  Tadzkiroh dsb Semua bermuara pada kata Dakwah
  • 7. DEFINISI DAKWAH 1  Dakwah adalah mendorong (memotivasi) umat manusia melakukan kebaikan dan mengikuti petunjuk serta memerintah mereka berbuat makruf dan mencegahnya dari perbuatan mungkar agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat.
  • 8. DEFINISI DAKWAH 2  Dakwah ialah perintah mengadakan seruan kepada semua manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar, dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan nasehat yang baik
  • 9. DEFINISI DAKWAH 3  Menurut Shihab (1994: 194), dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsyafan, atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.
  • 10. DEFINISI DAKWAH 4  Menurut Helmy (1973: 31), dakwah adalah mengajak dan menggerakkan manusia agar mentaati ajaran-ajaran Islam termasuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar, untuk bisa memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
  • 11. DAKWAH PRINSIPNYA: – – – – – Mengajak/menyeru kepada Islam Menjadi maju/lebih baik kesadaran tinggi mengamalkan agama Islam Bahagia, Damai, sejahtera Di Dunia dan di akhirat
  • 12. KEBERHASILAN DAKWAH  Dakwah belum dikatakan berhasil manakala belum mampu merubah manusia atau masyarakat kepada yang lebih baik, lebih maju sesuai dengan ajaran Islam. Lebih baik atau maju dalam hal sesuai dengan situasi mad’u. Jika mad’u harus ditingkatkan secara ekonomi karena masyarakat ekonomi lemah, maka ukuran keberhasilan dakwah jika mampu merubah kesadaran Islam dalam kontek meningkatkan taraf hidup ekonomi mad’u. Jadi tidak hanya disentuh kesadaran beriman dan bertaqwa saja.
  • 13. Landasan Hukum Dakwah ِ َ ِ ْ َ ْ َ َ ْ ِ ْ ِ َ َّ ِ َِ ‫ا د ع إِ لى س بي ل ر ب ك با ل ح ك م ةِ وا ل م و ع ظ ة‬ َ ُ ْ َ‫ا ل ح س ن ة و جا د ل ه م با ل تي ه ي أ َ ح س ن إ ِ ن ر ب ك‬ َّ ّ ُ َ ْ َ ِ ِّ ِ ْ ُ ِْ َ َ ِ ََ َ ْ ُ َْ َ ُ َ ِ ِ َِ ْ َ ّ َ ْ َ ِ ُ َْ َ ُ ‫ه و أَ ع ل م ب م ن ض ل ع ن س بي ل ه و ه و أ َ ع ل م‬ َ ِ َْ ُ ْ ِ ‫با ل م ه ت دي ن‬ Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan palajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari Jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (An Nahl : 125)
  • 14. Landasan Dakwah ٍ ْ َُ ‫َ ْ ُ ْ ِ ُ ب َ َب ْ ُ ْ ِ َ ب ُ َ ْ ُ ُب ْ َ ْ ِ َ ب‬ ‫وا ل م ؤ م نو ن و ببا ل م ؤ م نا تب ببب ع ض ه م أبب و ل يا ءببب ع ض‬ َ ُ ِ َُ ِ َ ْ ْ ‫ي أ م رو ن با ل مَ ع رو ف و ي ن ه و ن ع نِ ا ل مُ ن ك ر و ي قي مو ن‬ َ َ ْ َ ََْ ِ ُ ْ ْ ِ َ ُ ُ َْ ‫و ي ؤ تو ناببل ز كا ة وبب ي طي عو ناببل ل هو ب ر سو ل ه‬ ُ َ ُ َ َ َ ‫ّ َ ب َ َ ُ ِ ُ ب َ ّب‬ َ ‫َُ ُْ ب‬ َ ‫صب‬ ‫ال بل بب ة‬ َّ ٌ ِ َ ٌ ِ َ َ ّ ّ ُ ّ ُ ُ ُ َ ْ ََ َ َِ ُ ‫أو ل ئ ك س ي ر ح م ه م ال ل ه إِ ن ال ل ه ع زي ز ح كي م‬ Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang maruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Bijaksana (QS At Taubah : 71)
  • 15. Landasan Dakwah Hadis ْ ِ َ ُْ ْ ِ َ ّ ُ َ َََْ ِ ْ ُ ْ َ ِ ّ ُ ُ ََْ ‫ل ت أ م ر ن با لْ م ع ر و ف و ل ت ن ه و ن ع ن ا ل م ن ك ر أ َ و‬ ْ ُ ََْ ّ َ َّ َُ ‫ليسلطن عليكم‬ ْHe ‫ ب َ ه‬ka ‫ ْ ت‬n ‫ ْ ف ل َ ي‬naُ r ‫ ر‬ny urh p rbuaَ ‫ ْ ف‬y a ‫ش را ُ ك‬ ‫ م‬nd‫ل‬a kla h‫جا‬lia‫س‬be na r-be ‫ ك م‬m e‫وا خ يا‬eُ‫ي د ع‬ta n ‫ م‬ng‫ر‬m َa ruf ُ ُ َ َ ُ َ ُ َِ ْ ْ َ ُ ِ d a n be na r-be na r m e la ra ng p e rbua ta n y a ng m ung ka r, a ta u (bila tid a k ka lia n la kuka n) A h a ka n m e nja d ika n o ra ng -o ra ng ja ha t d i lla a nta ra ka lia n be rkua s a a ta s ka lia n s e m ua (y a ng a kiba tny a ba ny a k s e ka li ke ja ha ta n d a n ke m ung ka ra n d ip e rbua tny a ) la lu o ra ng -o ra ng y a ng ba ik d i a nta ra ka lia n be rd o a (a g a r ke ja ha ta n d a n ke m ung ka ra n itu hila ng ) m a ka d o a m e re ka (o ra ng -o ra ng ba ik itu) tid a k d ite rim a (HR A Ba z z a r d a n A Tha bra ni) l t
  • 16. ‫من راى منكم منكرا فليغيره بيد ه فإ ن لم يستطع فبلسا نه فإ ن لم يستطع فبقلبه‬ ‫و ذ لك اضعف ال يما ن )رواه مسلم‬ Artinya: “Barang siapa diantara kamu melihat kemungkaran maka hendaklah ia merubah dengan tangannya, jikalau tidak kuasa maka dengan lisannya, jika tidak kuasa dengan lisannya maka dengan hatinya, yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman.
  • 17. HUKUM BERDAKWAH  PARA ULAMA SEPAKAT HUKUM BERDAKWAH WAJIB  NAMUN TERJADI PERDEBATAN ANTARA WAJIB AIN DAN WAJIB KIFAYAH  BERPANGKAL PADA AYAT AYAT DALAM AL-QURAN (AL: ALI IMRON 104)
  • 18. TUJUAN DAKWAH  Menyeru kepada Islam  Menjadikan Islam sebagai pedoman hidup manusia sedunia  Menjadikan Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam  Menggapai Ridha Allah
  • 20. MACAM-MACAM DAKWAH  Dakwah Lisan (ceramah, diskusi, telpon, konseling dsb)  Dakwah Tulis (buku, artikel, gambar, karikatur, SMS, interaktif internet dsb)  Dakwah Aksi (ketauladanan perilaku, pengentasan kemiskinan dsb)
  • 21. Kisah 1 Dalam Buku Badri Yatim: (Asy-Syu’ara: 214-216) Untuk menyampaikan dakwah, nabi mengadakan jamuan makan, mendatangkan keluarga besarnya, saat itu nabi menyampaikan tentang Islam. Abu Thalib menghentikan dan membubarkan pertemuan itu karena tidak senang.
  • 22. Kisah 2  Nabi mengulangi kegiatan yang sama, mengundang keluarga besarnya untuk tujuan yang sama. Kali ini dihentikan lagi
  • 23. Kisah 3  Suatu hari Rasulullah SAW. berjumpa dengan Sa’ad bin Mu’adz Al-Anshari. Ketika itu Rasul melihat tangan Sa’ad melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari. ”Kenapa tanganmu?” tanya Rasul kepada Sa’ad. ”Wahai Rasullullah,” jawab Sa’ad, ”Tanganku seperti ini karena aku mengolah tanah dengan cangkul itu untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku”. Seketika itu beliau mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya seraya berkata, ”Inilah tangan yang yang tidak akan pernah tersentuh api neraka”.
  • 24. Kisah 3  Dalam kisah lain disebutkan bahwa ada seseorang yang berjalan melalui tempat Rasullullah SAW. Orang tersebut sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas. Para sahabat kemudian bertanya: ”Wahai Rasullullah, andaikata bekerja semacam orang itu dapat digolongkan jihad fi sabillillah, maka alangkah baiknya.” Mendengar itu Rasul pun menjawab: ”Kalau ia bekerja untuk menghidupi anakanaknya yang masih kecil, itu adalah fi sabillillah; kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, itu juga fi sabillillah.” (HR. Ath-Thabrani).
  • 25.         Di dalam suatu hadis yang cukup panjang lebar, yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam kitabnya : Sunan Tirmidzi (Juz II, him. 345) dan Imam Ibnu Majah dalam kitabnya Sunan Ibnu Majah (Juz II, him. 19) yang diterima dari sahabat Anas bin Malik r.a. bahwa ada seorang sahabat dari kaum Anshar pernah datang kepada Nabi Saw. untuk meminta sesuatu, lalu terjadilah percakapan sebagai berikut : + "Apakah masih ada sesuatu yang kamu miliki di rumah?" "Ada! Barang yang masih ada hanyalah bekas kain pelana unta, yang sebagian kami pakai dan sebagian lagi sebagai hamparan tempat duduk, dan satu lagi mangkuk buat minum." + "Pergilah dan bawa keduanya ke sini!" Sahabat itu lalu pergi mengambil kedua barang miliknya dan langsung diserahkan kepada Nabi. Nabi lalu mengumpulkan orangorang yang ada, lalu menjual barang-barang itu secara lelang di tengah orang banyak. + "Siapa yang mau membeli barang-barang ini?" "Saya berani membelinya dengan harga satu dirham", kata seseorang. + "Siapayang berani melebihinya?", kataNabi, beliau berkatademikian itu sampai dua tiga kali. "Saya mau mengambilnya dengan harga dua dirham", kata seseorang yang lainnya. Kisah 4
  • 26. Lanjutan 4  Maka dilakukanlah transaksi jual beli oleh Nabi dengan pembeli. Kemudian Nabi menyerahkan uang dua dirham tersebut kepada sahabat tadi, lalu Nabi bersabda kepadanya :  “Separo uang ini kamu belikan makanan untuk keluargamu di rumah, dan separonya lagi kamu belikan kapak, kemudian kamu bawa ke sini”. Sahabat dari Anshar itu berangkat memenuhi perintah Nabi, kemudian dia kembali ke hadapan Nabi dengan membawa kapak yang baru dibelinya. Nabi menyambutnya dan memegang erat tangannya, dan menyerahkan sebatang kayu ke dalam tangannya, seraya beliau bersabda:   “Berangkatlah kamu sekarang, cari dan tebanglah kayu, dan janganlah kamu kembali menemui saya dalam waktu lima belas hari”.
  • 27. Lanjutan 4  Sahabat itu berangkat, pergi mencari kayu kemudian dijualnya. Sesudah lewat lima belas hari, barulah dia datang untuk menjumpai Nabi, sedang di tangannya sudah dimilikinya uang sebanyak sepuluh dirham. Sebagian uang itu sudah dapat dibelikan makanan, sebagian lagi pakaian, sedang sisanya disimpannya untuk modal usaha. Maka Nabi Muhammad Saw. bersabda kepadanya :  “Perbuatan ini lebih baik bagimu, daripada kamu datang (untuk mengemis/meminta-minta). Meminta-minta itu akan menjadi cacat bagi mukamu pada hari kiamat. Sesungguhnya meminta-minta itu tidak boleh, kecuali pada tiga keadaan: (1) Sangat miskin, (2) Berutang yang sangat memberatkan, dan (3) Penabayaran denda yang menyedihkan".
  • 29. Apa ceramah masih efektif ? Tidak bisa optimal jika tidak disertai dakwah dalam bentuk lain.
  • 30. PROSES KOMUNIKASI CERAMAH • • • • Internal pembicara Perjalanan isi pesan kepada audiens Internal audiens Umpan balik
  • 31. KEGAGALAN CERAMAH Faktor Bahasa Faktor Prasangka Faktor Suara Faktor Motif
  • 32. CERAMAH DENGAN MEMBACA TEKS?  Jangan, karena tidak ada kontak visual  Kalau terpaksa : 1. Tulis dengan bahasa ceramah 2. Ketiklah dengan huruf yang besar 3. Berilah tanda intonasi 4. Baca berulang-ulang sampai setengah hafal 5. Latihan terus sampai ‘bosan’
  • 33. CERAMAH HAFALAN? Jangan, sebab kontak visual semu dan berbahaya. Baik, jika: Hafalan maksimal, dan banyak latihan olah vokal dan visual
  • 34. CERAMAH DENGAN OUTLINE? Ceramah terbaik,tapi sulit bagi pemula • Tips untuk pemula: 1. Tulis naskah lengkap 2. Ringkaslah menjadi outline utk tampil. 3. Banyak latihan di depan kaca 4. Rekamlah dan dengarkan kembali •
  • 35. GEMETAR KETIKA CERAMAH?  Wajar & normal karena dilihat banyak orang dan menjadi rujukan moral.  Atasi dengan: Sugesti diri Persiapan yang matang Perbanyak praktek simulasi dan non-simulasi
  • 36. BAHAN CERAMAH • Al Qur’an dan hadits, buku, media masa • Ulama’ dan cendekiawan secara langsung.
  • 37. TOPIK YANG MENARIK? Apa saja menarik tergantung kemasan dan teknik retorisnya.  Perhatikan : intelektualitas audiens, validitas referensi, alokasi waktu, aktualitas dan orisinalitas pesan. 
  • 38. BAHASA CERAMAH Bahasa ceramah tidak sama dengan bahasa tulis. • Bacalah buku bermutu tapi komunikatif • Gunakan bahasa yang benar, tepat dan menarik. • Hematlah kata, perhatikan kata berona. •
  • 39. KEFASIHAN MEMBACA TEKS ARAB?    Harus, karena terkait kredibilitas Mintalah tas-hih pada yang ahli walaupun sudah “merasa” bisa. Jika susah, siasati dengan memilih teks Arab terpendek.
  • 40. PEMBUKAAN PIDATO  Langsung sebut topik  Memuji audiens  Kutipan para ahli  Humor  Pertanyaan provokatif  Pernyataan kejut  Menghubungkan dengan masalah aktual
  • 41. PENUTUP CERAMAH YANG MENGESANKAN       Kesimpulan Humor Mengulang pesan utama dengan redaksi yang berbeda Klimaks Kutipan dari para ahli Peribahasa
  • 42. EVALUASI CERAMAH • • • • Harus dilakukan Carilah orang yang cerewet dan kaya kritik Biasakan merekam dan mendengarkan ulang. Jika menyangkut audiens, gunakan metode penelitian.
  • 43. TIPS-TIPS BANGUN KOMUNIKASI 1.Ice breaking 2.Modalitas bahasa 3.Lakukan kontak mata 4.Pacing & leading 5.Sebut nama 6.Bahasa tubuh 7.Lakukan jeda secara teratur 8.Tersenyum 9.Berjalan-jalan Dan lain-lain
  • 44. Kata-kata 7 % Intonasi 38 % Bahasa tubuh 55 %
  • 45. Pesan para leluhur 31. PUCUNG Kang pinungsun sekawit met dongengipun, Dariji tukaran, Lawan kadanging pribadi, Purwanira penuduh jahil manabda Enthik-enthik patenono si penunggul, Gek dosane opo, Dosane ngungkul-ungkuli, Di ojo di malati sadulur tuwo Bener-bener enak seger rasanipun, Mangkono prayogo, Ojo sok jahil-jinahil Seduluran yen rukun gawe santoso
  • 46. ALHAMDULILLAH SEKARANG SUDAH BISA DAN BERANI BERCERAMAH. SIAPA YANG MAU MENGUNDANG SAYA? Pelajarilah ilmu marketing. Belajarlah terus, Setiap jam berfikirlah untuk memperbanyak jaringan