SURAT PERMOHONAN JAWATAN PEKERJA SAMBILAN HARIANNur Suhadah
Contoh surat permohonan jawatan pekerja sambilan harian. surat rasmi ini adalah untuk permohonan kekosongan jawatan. sesuai untuk permohonan jawatan pekerja sambilan harian (PSH)
Dokumen tersebut membahas mengenai latihan dan pembangunan sumber daya manusia. Ia menjelaskan maksud dan perbedaan antara latihan dan pembangunan serta peranannya bagi individu dan organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis latihan seperti latihan di luar kerja, latihan sambil bekerja, pembelajaran mandiri, latihan perantis, simulasi, latihan penginstitusian, e-learning, dan kajian
Dokumen tersebut membahasakan 12 tonggak yang merupakan dasar dan pegangan utama bagi pejawat awam. Tonggak-tonggak tersebut mencakupi sikap positif seperti menghargai masa, ketekunan, keseronokan bekerja, kemuliaan, ketinggian peribadi, sifat baik hati, teladan, kewajipan, kebijaksanaan, kesabaran, peningkatan bakat dan nikmat mencipta.
Dokumen tersebut membahasakan latihan kakitangan, termasuk definisi latihan, tujuan latihan, dan berbagai metode pelaksanaan latihan seperti latihan dalam dan luar perusahaan. Latihan dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif.
Agenda majlis makan malam formal dan informal yang meliputi ucapan rasmi, jamuan makan, tayangan multimedia, persembahan hiburan, penyampaian anugerah dan penutupan majlis.
PENILAIAN PRESTASI DAN SISTEM PEMBAYARANNor Syazwani
Dokumen tersebut membincangkan penilaian prestasi dan sistem pembayaran. Ia menjelaskan tujuan penilaian prestasi untuk mengukur prestasi pekerja, sumber penilaian seperti penyelia dan rakan sekerja, dan strategi untuk meningkatkan keberkesanan penilaian. Dokumen ini juga membahaskan sistem pembayaran seperti gaji dan upah serta memilih waktu bekerja seperti kerja lebih masa dan sistem kerja separuh masa.
SURAT PERMOHONAN JAWATAN PEKERJA SAMBILAN HARIANNur Suhadah
Contoh surat permohonan jawatan pekerja sambilan harian. surat rasmi ini adalah untuk permohonan kekosongan jawatan. sesuai untuk permohonan jawatan pekerja sambilan harian (PSH)
Dokumen tersebut membahas mengenai latihan dan pembangunan sumber daya manusia. Ia menjelaskan maksud dan perbedaan antara latihan dan pembangunan serta peranannya bagi individu dan organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis latihan seperti latihan di luar kerja, latihan sambil bekerja, pembelajaran mandiri, latihan perantis, simulasi, latihan penginstitusian, e-learning, dan kajian
Dokumen tersebut membahasakan 12 tonggak yang merupakan dasar dan pegangan utama bagi pejawat awam. Tonggak-tonggak tersebut mencakupi sikap positif seperti menghargai masa, ketekunan, keseronokan bekerja, kemuliaan, ketinggian peribadi, sifat baik hati, teladan, kewajipan, kebijaksanaan, kesabaran, peningkatan bakat dan nikmat mencipta.
Dokumen tersebut membahasakan latihan kakitangan, termasuk definisi latihan, tujuan latihan, dan berbagai metode pelaksanaan latihan seperti latihan dalam dan luar perusahaan. Latihan dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif.
Agenda majlis makan malam formal dan informal yang meliputi ucapan rasmi, jamuan makan, tayangan multimedia, persembahan hiburan, penyampaian anugerah dan penutupan majlis.
PENILAIAN PRESTASI DAN SISTEM PEMBAYARANNor Syazwani
Dokumen tersebut membincangkan penilaian prestasi dan sistem pembayaran. Ia menjelaskan tujuan penilaian prestasi untuk mengukur prestasi pekerja, sumber penilaian seperti penyelia dan rakan sekerja, dan strategi untuk meningkatkan keberkesanan penilaian. Dokumen ini juga membahaskan sistem pembayaran seperti gaji dan upah serta memilih waktu bekerja seperti kerja lebih masa dan sistem kerja separuh masa.
Analisis pekerjaan merupakan proses penting untuk merekrut dan memilih karyawan yang tepat karena dapat mengidentifikasi tugas-tugas penting suatu pekerjaan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Analisis pekerjaan dilakukan dengan berbagai metode seperti observasi, wawancara, survei, dan dokumen-dokumen terdahulu, kemudian hasilnya digunakan untuk merekrut, menyeleksi, melatih, mengevaluasi kinerja,
Dokumen tersebut membahas prosedur hukuman dan etika yang berlaku dalam hubungan antar karyawan perusahaan. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya adanya prosedur keluhan formal bagi karyawan, penerapan disiplin secara adil dan konsisten, serta perlunya perusahaan melindungi privasi data pribadi karyawan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran kerja yang meliputi tujuan, metode, dan langkah-langkah pengukuran kerja. Beberapa metode pengukuran kerja yang disebutkan adalah pendekatan langsung melalui time study dan pendekatan tak langsung melalui standard waktu dan pengamatan mikromotion.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan manajerial yang mencakup pengertian, tipe, proses, pentingnya, dan alat bantu pengawasan. Secara ringkas, pengawasan merupakan proses sistematis untuk menetapkan standar, mengukur kinerja, dan memperbaiki penyimpangan untuk memastikan pencapaian tujuan sesuai rencana. Pengawasan sangat penting untuk menyesuaikan perubahan lingkungan dan menjamin kinerja organisasi.
Dokumen tersebut membahas desain sistem kerja yang meliputi desain pekerjaan, pengukuran pekerjaan, penetapan standar waktu, motivasi, dan kompensasi pekerja. Desain pekerjaan mempertimbangkan produktivitas, keamanan, dan kualitas kerja, sedangkan pengukuran kerja berfokus pada penetapan panjang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kompensasi merupakan masalah penting bagi organisasi unt
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan produksi perusahaan yang meliputi kebijakan persediaan, bangunan, peralatan, mesin, dan operasional. Juga dibahas mengenai pengawasan produksi yang meliputi perencanaan, jadwal, pengiriman, dan pengawasan berjalan guna menghasilkan kinerja produksi yang efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang 5R/5S yang meliputi ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. Setiap prinsip 5R/5S dijelaskan manfaat dan cara penerapannya dalam pekerjaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, rapi, dan meningkatkan produktivitas. Diakhir diberikan tugas membuat poster tentang 5R/5S.
Dokumen ini memberikan panduan tentang teknik pengambilan sampel ikan dan air untuk menentukan kesihatan dan pencemaran. Ia menjelaskan jenis sampel ikan yang boleh diambil seperti ikan hidup, ikan mati dalam tempoh 24 jam, dan ikan mati lebih 24 jam. Langkah-langkah mengambil sampel pencemaran organik dan tidak organik diberikan dengan butiran. Pelajar perlu memahami prosedur ini untuk menyiapkan laporan
KAEDAH PENYEDIAAN PROJEK TAHUN AKHIR 1 (PERTANIAN)Surianim Azmi
Bahan ini merupakan bahan PDPR bagi pelajar Diploma Akuakultur (Kolej Vokasional) Pertanian.
Projek Tahun Akhir 1 yang meliputi penulisan Bab 1, 2 dan 3
Semoga bermanfaat...
Daf 3323 TOPIK 3.2 Rawatan Penyakit IkanSurianim Azmi
Rawatan ikan dapat dilakukan dengan empat kaedah utama: mandian, sapuan, makanan berubat, dan suntikan. Faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum rawatan ikan adalah spesies, saiz, tahap jangkitan, dan keadaan air.
* Luas kolam = 0.6 hektar
* 1 hektar = 10000 m2
* 0.6 hektar = 0.6 x 10000 m2 = 6000 m2
* Kedalaman air = 1.3 m
* Isipadu air = Luas x Kedalaman
* Isipadu air = 6000 m2 x 1.3 m
* Isipadu air = 6000 x 1.3 = 7800 m3
Jadi, isipadu air kolam tersebut adalah 7800 m3.
DAF 3323 MERUPAKAN PENGAJARAN PDP DIPLOMA VOKASIONAL MALAYSIA. FAKTOR PENYAKIT TERNAKAN DISEBABKAN FAKTOR BIOLOGIKAL, KIMIA DAN FIZIKAL.
Semoga bahan ini bermanfaat untuk PDPR dan pengajaran kalian...doakan sy yg baik2..maaf jika ada khilaf dan kesilapan di dalam bahan ini.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengendalian latihan dalam organisasi yang meliputi:
1. Penyediaan program latihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemahiran pekerja
2. Pelaksanaan latihan melalui berbagai metode seperti demonstrasi, latihan bersama jurulatih, dan pusingan kerja
3. Penilaian terhadap program latihan untuk mengukur keberhasilan dan manfaatnya bagi organisasi
Merangkum dokumen tersebut, terdapat 3 kalimat utama:
1) Dokumen ini memberikan panduan mengenai penyediaan jadual kerja untuk operasi ladang akuakultur.
2) Ia menjelaskan langkah-langkah penting seperti mengenalpasti aktiviti, menentukan bilangan pekerja, dan merancang jadual kerja.
3) Contoh jadual dan carta Gantt juga diberikan untuk memudahkan perancangan operasi ladang.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengawasan disiplin pekerja di tempat ternakan. Ia menjelaskan tujuan kursus untuk mengajarkan cara menegakkan peraturan perusahaan, memantau disiplin, mengambil tindakan korektif, dan melaporkan tingkat disiplin pekerja sesuai dengan praktik akuakultur yang baik. Dokumen tersebut juga membahas berbagai aspek pengurusan disiplin pekerja seperti peratur
1. Topik ini membahas perancangan jualan hasil ternakan.
2. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga jualan dijelaskan seperti kesegaran, saiz, permintaan, dan spesies ikan.
3. Konsep 4P dalam pemasaran yaitu produk, harga, tempat, dan promosi digunakan dalam perancangan jualan.
Ia merupakan contoh slide PPT untuk penyiaran PdP di dalam TV Pendidikan yang telah ditayangkan pada Januari 2021. Sesuai digunakan sebagai garis panduan penyediaan bahan tayangan subjek vokasional khususnya Akuakultur.
Ada dua jenis hidupan seni yang dipelajari iaitu fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton adalah tumbuhan seni manakala zooplankton adalah haiwan seni. Contoh fitoplankton ialah Chlorella sp manakala contoh zooplankton ialah Moina sp dan Artemia sp. Penternakan Moina sp memerlukan bahan seperti baja NPK, urea, air dan peralatan seperti kolam, pam pengudaraan, dan
Skrip TV Pendidikan Modul 1042 Ulat burungSurianim Azmi
Ia merupakan contoh skrip untuk penyiaran PdP di dalam TV Pendidikan yang telah ditayangkan pada Januari 2021. Sesuai digunakan sebagai garis panduan penyediaan bahan tayangan subjek vokasional khususnya Akuakultur.
Skrip bagi TV Pendidikan Modul 1042 Moina.spSurianim Azmi
Ia merupakan contoh skrip untuk penyiaran PdP di dalam TV Pendidikan yang telah ditayangkan pada Januari 2021. Sesuai digunakan sebagai garis panduan penyediaan bahan tayangan subjek vokasional khususnya Akuakultur.
Semoga bermanfaat
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang permohonan kelulusan pihak berkuasa untuk pengurusan hasil tuai, termasuk objektif, prosedur, dan dokumen yang diperlukan untuk memohon kelulusan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Daf 2323 t1 PENGAWALAN DISIPLIN PEKERJA
1. DAF 2323 : PENYELIAAN DAN PENTADBIRAN
TEMPAT TERNAKAN
TOPIK 1 : PENGAWALAN DISIPLIN
PEKERJA
Disediakan oleh : Pn Surianim Binti Azmi
2. TUJUAN
KURSUS INI AKAN MENERANGKAN
MENGENAI KERJA MENGUATKUASA
PERATURAN SYARIKAT, MEMANTAU
DISIPLIN, MENGAMBIL TINDAKAN
PEMBETULAN DAN MELAPOR TAHAP
DISIPLIN PEKERJA. MENGIKUT AMALAN
AKUAKULTUR BAIK.
4. Tindakan disiplin tidak boleh
dilaksanakan terhadap masalah-
masalah yang berada di luar kawalan
seperti pekerja tidak melakukan tugas
/ kerja kerna kekurangan bahan
mentah, masalah bekalan elektrik ,
mesin sentiasa rosak
6. SENARIO PEKERJAAN
• Pelbagai senario pekerjaan melibatkan majikan dan pekerja
telah memberi kesan kepada pasaran pekerjaan
• Terdapat pekerja yang diberi hukuman yang berat tetapi
untuk kesalahan yang kecil
• Ada juga yang tidak diberi peluang mempertahankan diri
sedangkan pekerja tersebut adalah mangsa politik pejabat
dan di tempat kerja
• Kebanyakan majikan tidak memberikan hak yang sepatutnya
kepada pekerja termasuk membuat pemotongan KWSP tetapi
tidak mencarum,
• Ada juga pekerja ditamatkan perkhidmatan tanpa sebarang
pampasan dan membuang pekerja secara mendadak hanya
kerana tidak berdisplin dan berprestasi rendah
• Disebabkan kebanyakan pekerja tidak mengetahui hak- hak
mereka, maka tiada laporan di Jabatan Buruh dilakukan dan
akhirnya kes – kes mereka dipadamkan tanpa pembelaan
8. AKTA-AKTA TERLIBAT
AKTA PAMPASAN
PEKERJA 1952
AKTA PEKERJA
1955
AKTA
PEMBANGUNAN
SUMBER MANUSIA
2001
AKTA
KESELAMATAN
DAN KESIHATAN
PEKERJA 1994
AKTA KUMPULAN
WANG SIMPANAN
PEKERJA 1991
9. HAK PENGURUSAN OLEH MAJIKAN
Mengurus tenaga kerja
•Mengambil pekerja
Kenaikan pangkat
•Penempatan pekerja
11. ASAS PERATURAN DISIPLIN
PEKERJA
1. MEMAKLUMKAN
PERATURAN DAN KRITERIA
PRESTASI
- Pekerja perlu dimaklumkan
- Pekerja perlu peka dengan
peraturan dan piawai serta
tindakan jika berlaku
pelanggaran peraturan
- Pekerja perlu peka perubahan
polisi disiplin organisasi
- Pekerja berprestasi rendah /
melanggar peraturan perlu
diberi peluang membaiki sikap
2. DOKUMENTASI FAKTA
Penyelia perlu mempunyai
bukti dan fakta yang jelas
Fakta dan bukti perlu
didokumentasikan sebagai
bukti salahlaku dan tindakan
Pekerja berhak dan
berpeluang membuktikan
bantahan tindakan disiplin
semasa pembelaan
12. ASAS PERATURAN DISIPLIN
PEKERJA (sambungan)
3. TINDAKAN SELARAS
PEKERJA YANG
MELANGGAR PERATURAN
- Selaras adalah
4. TINDAKAN TATATERTIB
BAGI PEKERJA YANG
PRESTASINYA KURANG
MEMUASKAN
Penyelia perlu tidak dapat
melaksanakan tugas
mengikut tahap yang
munasabah
Pekerja boleh dikenakan
tindakan disiplin
Tindakan salahlaku yang
sama
Individu berbeza
Hukuman yang sama
13. PERATURAN YANG BERKESAN
Memberitahu dengan jelas, memberi taklimat dan
memberi penerangan tentang sistem disiplin
Membuat kajian semula dari masa ke semasa
tentang tindakan disiplin dan senarai salah laku
Di dalam bentuk bertulis atau lisan
Berpatutan dan setimpal
Akan dilaksanakan dan sentiasa diingatkan
Telah diperakui oleh semua pekerja dan mereka
faham dengan baik tentang peraturan yang
digariskan.
15. Snell dan Sherman (2001),menyatakan
• SALAHLAKU UTAMA
• SALAHLAKU KECIL
SENGAJA MELANGGAR KOD ETIKA
SYARIKAT
TINGKAHLAKU AGRESIF
TIDUR SEMASA BEKERJA, TIDAK
HADIR TANPA SEBAB
MENGAMBIL DADAH/ ARAK
GANGGUAN SEKSUAL
MENIPU SIJIL SAKIT, SABOTAJ
SYARIKAT
TIDAK CEKAP
LANGGAR ETIKA BERPAKAIAN
SALAHGUNA HARTA SYARIKAT
TIDAK MEMATUHI PROSEDUR
KESELAMATAN
BERBUAL KOSONG
DATANG LEWAT
16. Pekerja BERMASALAH
• KATEGORI 1 • KATEGORI 2
Seorang pekerja yang TIDAK
MEMUASKAN (KUALITI DAN
KUANTITI ) kerana kurang
latihan, motivasi dan
keupayaan
Seorang pekerja yang
mempunyai MASALAH
PERIBADI sehingga
menjejaskan produktiviti
dan tumpuan kerja.
Masalah peribadi seperti
masalah keluarga,
ketagihan alkohol dan
dadah, penceraian
17. Pekerja BERMASALAH
• KATEGORI 3 • KATEGORI 4
Seorang pekerja yang
MELANGGAR UNDANG –
UNDANG di tempat kerja
dengan jelas seperti mencuri
harta syarikat, cubaan
gangguan seksual pekerja
lain, cubaan menyerang/
bergaduh/ memukul/
membuli
Seorang pekerja SECARA
BERTERUSAN MELANGGAR
UNDANG – UNDANG
PERATURAN SYARIKAT
seperti ingkar arahan
18. PUNCA
Masalah emosi,
motivasi, fizikal
Masalah keluarga
Masalah dengan
rakan sekerja
Masalah ekonomi
dan nilai
masyarakat
Masalah dengan
tahap pengetahian
dan kecekapan
menerima arahan
19. PROSEDUR DISIPLIN tidak dapat dilaksanakan
Penyelia / pengurus tidak
mencatat sebarang rekod
salah laku pekerja
Penyelia ingin
mengekalkan kedudukan
dengan tidak membuat
hukuman
Penyelia tidak pasti
tentang salah laku pekerja
sama ada kecil / utama
Penyelia takut tidak
mendapat sokongan pihak
atasan
Penyelia mahu
mengekalkan hubungan
baik dengan semua orang
dan tidak mahu dituduh
kejam dan diktator
21. CIRI – CIRI TINDAKAN
DISIPLIN DAN
AMARAN TERTULIS
KENYATAAN MENGENAI
MASALAH
MENGENALPASTI
PERBUATAN SALAHLAKU
KESAN DARIPADA
PERBUATAN SALAHLAKU
TINDAKAN
PEMBETULAN YANG
DIPERLUKAN DARI
PEKERJA
CADANGAN TINDAKAN
(SEKIRANYA TINDAKAN
PEMBETULAN GAGAL)
RUJUKAN KPD AMARAN
SEBELUMNYA DAN
TARIKH AMARAN
DIBERIKAN
END CLASS 3.11.2020
24. 2. Pendekatan PROGRESIF
- mengamalkan konsep BERPERINGKAT
- Mengulangi kesalahan = hukuman
LEBIH BERAT
- Pekerja diberi peluang mengubah
tingkahlaku sebelum penamatan
perkhidmatan
- Lebih berbentuk MOTIVASI
- Pekerja diberi peluang mengubah
tingkahlaku secara sukarela mengikut
tempoh tertentu.
26. 3. Pendekatan POSITIF
• Pendekatan ini dibina atas keyakinan
yang kesalahan tersebut boleh
dibetulkan dan tidak memerlukan apa-
apa jenis hukuman.
• Perbezaan pendekatan ini adalah
mengantikan hukuman dengan SESI
KAUNSELING antara penyelia dengan
pekerja.
• Sesi kaunseling digunakan untuk
meningkatkan kesedaran pekerja
tentang kesalahan yang dilakukan
selain cuba menyelesaikan masalah
tersebut secara positif.
27. 3. Pendekatan POSITIF (sambungan)
• Pendekatan ini menggunakan
penamatan perkhidmatan jika
kesalahan utama/ besar
• Pekerja dilayan dengan hormat dan
mampu berubah selepas kaunseling
• Sesi kaunseling mampu memberi
persekitaran harmoni (pekerja-
majikan)
• Mengelakkan majikan melakukan
pemecatan / penamatan kerja tidak
adil
• Kos tinggi :- melatih pengurus/
penyelia menjadi kaunselor berkesan
• Masa panjang
30. SALAHLAKU LUAR ORGANISASI
• Majikan sangat sukar membuat keputusan kerana
pekerja akan membuat aduan / dikenakan
mahkamah sivil kerana pemecatan tidak adil.’
• Tindakan sementara boleh dilakukan
Pekerja ditangkap dan dipenjarakan majikan boleh mengantung kerja
(sementara) pekerja tersebut sehingga selesai siasatan
Pekerja ditangkap kerana menyerang, mendera, merogol majikan perlu
menggantung kerja / tugas tanpa bayaran secara serta merta sehingga kes
selesai
31. Menurut Carrell et al (1995), apabila kes selesai,
sebelum tindakan penamatan
32. KAEDAH PENYELESAIAN PERTIKAIAN
ALTERNATIF (KPPA)
• Bagi pekerja yang mempunyai
kesatuan, hak – hak pekerja
dipertahankan oleh kesatuan tetapi
bagi pekerja yang tidak mempunyai
kesatuan Kaedah Penyelesaian
Pertikaian Alternatif (KPPA)
digunakan.
39. TATACARA PENAMATAN
PERKHIDMATAN/ KONTRAK
Mengikut Akta Pekerjaan 1955,
majikan boleh menamatkan
perkhidmatan seseorang pekerja
SELEPAS siasatan dan membuktikan
pekerja tersebut bersalah
Maka, sepanjang tempoh siasatan,
majikan boleh menggantung
pekerja (TIDAK LEBIH DARIPADA 2
MINGGU).
majikan perlu memastikan pekerja
menerima sekurang-kurangnya
SEPARUH gaji. Sekiranya siasatan
mendapati pekerja tersebut TIDAK
BERSALAH, pekerja berhak
mendapat tunggakan bayaran gaji
penuh SEMASA penggantungan
semasa siasatan salah laku berjalan,
majikan perlu mendokumenkan
semua kesalahan pekerja dengan
terperinci bagi mengelakkan
majikan membuat keputusan yang
salah.
40. KANDUNGAN DOKUMENTASI
1. Tarikh, masa
dan tempat
kejadian
2. Prestasi dan
kelakuan
negatif pekerja
3.Kesan
kesalahan
kepada
pekerja lain
41. KANDUNGAN DOKUMENTASI
4. Tindakan
disiplin yang
diambil &
perubahan yg
diharapkan
5. Senarai
tindakan yang
akan dilakukan
jika masih
membuat
kesalahan
6. Reaksi pekerja
terhadap
tindakan disiplin
7. Nama saksi
Ending class 5.11.20
42. ETIKA TINDAKAN DISIPLIN YANG ADIL
1. KEUTAMAAN KEPADA
PERATURAN
- perlu konsisten, dipercayai
dan bukan bersifat peribadi.
- yang jelas dan tidak
melibatkan kepentingan
peribadi memberi kesan
kepada keberkesanan
disiplin dan psikologi
pekerja
2. MENGHORMATI HAK
PEKERJA
• Pekerja berhak mengetahui
jenis hukuman yang akan
diterima
• Hukuman yang dijalankan
perlulah menitikberatkan
tentang isu air muka pekerja
dan persekitaran kerja
43. ETIKA TINDAKAN DISIPLIN YANG ADIL
3. TANGGUNGJAWAB MEMBERI
BUKTI YG DIPERLUKAN
Setiap dokumen perlu bebas
daripada tindakan berat
sebelah
Dokumen perlu dilindungi agar
tiada unsur- unsur keterangan
palsu atau isu ketidakadilan
Pastikan melibatkan LEBIH
DARIPADA 1 pegawai yang
menyediakan dokumen bagi
menjaga ketelusan
4. MENDAPATKAN MAKLUMAT
Pihak pengurusan perlu
mendapatkan bukti – bukti
yang diperlukan sebelum
merangka sebarang
pertuduhan terhadap pekerja
yang disyaki.
Majikan perlu menerangkan
dengan jelas dan terperinci
jenis kesalahan dan hukuman
yang dilaksanakan sebelum
mengambil tindakan terhadap
pekerja terlibat
44. ETIKA TINDAKAN DISIPLIN YANG ADIL
5. JANGAN BERTINDAK
KETIKA MARAH
• Elakkan bertindak ketika
marah
• Bertenang dan rasional di
dalam mengambil
tindakan
• Ditakuti membuat
penilaian yang salah dan
berat sebelah
6. ELAK HUKUMAN YANG
BERAT
Hukuman yang dikenakan
ke atas pekerja yang
bersalah perlu
bersesuaian dengan
kesalahan yang dilakukan.
Objektif organisasi adalah
mengubah sikap pekerja
bukan sekadar
menghukum.
45. ETIKA TINDAKAN DISIPLIN YANG ADIL
7. BERI AMARAN
o Pekerja yang digantung tugas
atau hilang pekerjaan apabila
melakukan kesalahan serius
o Amaran (lisan / bertulis) akan
diberikan bagi kesalahan
pertama dan kedua
o Tindakan disiplin perlu melalui
prosedur yang digariskan bagi
mengelakkan majikan didakwa
atas penindasan pekerja.
8. MEMASTIKAN MAKLUMAT
SAHIH DRPD KEDUA2 PIHAK
• Majikan perlu membenarkan
pekerja untuk menerang dan
membela diri dengan cara
yang munasabah untuk
mewujudkan persekitaran
positif.
52. CONTOH LAPORAN
TARIKH , MASA & TEMPAT
KESALAHAN
PRESTASI PELAKU
KESAN KEPADA PEKERJA LAIN
TINDAKAN (IKUT JENIS
PENDEKATAN DAN SLIDE 50)
NAMA:
NO. KP :
JAWATAN:
BAHAGIAN
53. CONTOH LAPORAN
TINDAKAN SUSULAN
PEMBETULAN/ PENAMBAIKAN
1. AMARAN LISAN
2.BERI MASA 2 MINGGU
3.AMARAN BERTULIS 1
REAKSI PELAKU (BAHASA
TUBUH)
SAKSI (PEGAWAI RUJUK DLM
SLIDE 48-49 CARTAAIR)
……………………………… …………………….
DISEDIAKAN OLEH : TARIKH/ MASA
54. CIRI – CIRI TINDAKAN
DISIPLIN DAN
AMARAN TERTULIS
KENYATAAN MENGENAI
MASALAH
MENGENALPASTI
PERBUATAN SALAHLAKU
KESAN DARIPADA
PERBUATAN SALAHLAKU
TINDAKAN
PEMBETULAN YANG
DIPERLUKAN DARI
PEKERJA
CADANGAN TINDAKAN
(SEKIRANYA TINDAKAN
PEMBETULAN GAGAL)
RUJUKAN KPD AMARAN
SEBELUMNYA DAN
TARIKH AMARAN
DIBERIKAN
END CLASS 3.11.2020
56. ISU DISIPLIN DI TEMPAT KERJA
Sumber rujukan :…..copy link
• Tajuk : Isu pekerja lewat
Dapatan : tindakan, bagaimana berlaku,
apa punca, ambil akta pekerja 1955
• Rumusan