SlideShare a Scribd company logo
STANDAR dan STANDAR
OPERATING PROSEDUR (SOP)
by. UUM SUMIATI,S.ST, M.Si
Latar belakang
• Undang-undang No 36 th 2009
tentang Kesehatan Pasal 24.
• Tenaga kesehatan harus memenuhi
ketentuan Kode Etik, Standar profesi,
Hak pengguna pelayanan kesehatan ,
standar pelayanan, dan standar
prosedur operasional
• Undang-undang No 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit Pasal 3
• Penyelenggaraan rumah sakit Bertujuan :
Meningkatkan mutu dan mempertahankan
Standar Pelayanan Rumah Sakit
PERUDANGAN TERKAIT DENGAN
PELAYANAN KEBIDANAN
• Undang-undang kesehatan no 36 tahun 2009,
• Undang-undang rumah sakit no 44 tahun
2009,
• Undang-Undang No 25 tahun 2009 tentang
pelayanan publik.
• Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang
keterbukaan informasi publik,
• Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenaga Kerjaan,
• Undang-undang No. 23 tahun 2002, tentang
perlindungan anak,
• Undang-undang no. 39 tahun 1999 tentang Hak
azazi manusia,
• Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen,
Kepmenkes dalam Pelayanan
kebidanan
• PP no 9/2010 tentang Tunjangan jabatan Fungsional
Bidan
• Permenpan no 01/2008 tentang Jabatan fungsional
Bidan dan Angka Kreditnya
• Kepmenkes 938/2007 tentang Standar asuhan
kebidanan
• Kepmenkes 229/2010 tentang Pedoman Asuhan
Kebidanan para Perimenopause
• Kepmenkes 230/2010 tentang Pedoman rawat gabung
Ibu dan Bayi
• Permenkes 1464/2010 tentang Izin dan
penyelenggaraan partik Bidan
• Permenkes 28/2017 tentang Izin dan penyelenggaraan
partik Bidan
Kebijakan Kemenkes terkait
pelayanan kebidanan
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 284/Menkes/SK/III/2004 tentang Buku
Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA)
• Keputusan Menteri Kesehatan R.I nomor
450/MENKES/SK/IV/2004 tentang Pemberian Air Susu
Ibu (ASI) secara eksklusif pada bayi di Indonesia
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 836/Menkes/SK/VI/2005 tentang pedoman
Pengembangan Manajemen Kinerja Perawat dan Bidan
di Rumah Sakit dan Puskesmas (PMK)
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 603/Menkes/SK/VII/2008 tentang
pemberlakuan Pedoman Pelaksanaan Rumah Sakit
Sayang Ibu dan Bayi
• Kepmenkes n0 2562/2011 tentang Juknis Jampersal
PENGERTIAN STANDAR
• Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu
yang dibakukan termasuk tata cara dan metode
yang disusun berdasarkan konsesus semua
pihak yang terkait dengan memperhatikan
syarat-syarat keselamatan, keamanan,
kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman,
perkembangan masa kini dan masa yang akan
datang untuk memperoleh manfaat yang
sebesar-besarnya (PP 102 tahun 2000).
SYARAT
STANDAR
Tepat
(appropriate)
Spesifik
(specific)
Terukur
(measurable)
Andal
(reliable)
Tepat waktu
(timely)
4 Ketentuan Standar
• Harus tertulis dan dapat diterima pada suatu
tingkat praktek, mudah dimengerti oleh para
pelaksananya.
• Mengandung komponen struktur (peraturan-
peraturan), proses (tindakan/actions) dan hasil
(outcomes)
• Standar dibuat berorientasi pada pelanggan, staf
dan sistem dalam organosasi
• Standar harus disetujui atau disahkan oleh yang
berwenang
Komponen Standar
Standar
Outcomes
Standar
Proses
Standar
Struktur
STANDAR STRUKTUR
• Sama dengan standar input/masukan
meliputi:
▫ Filosofi dan objektif
▫ Organisasi dan administrasi
▫ Kebijakan dan peraturan
▫ Staffing dan pembinaan
▫ Deskripsi pekerjaan (fungsi tugas dan tanggung
jawab setiap posisi klinis)
▫ Fasilitas dan peralatan
STANDAR PROSES
Mencakup
▫ Fungsi tugas, tanggung jawab, dan akuntabilitas
▫ Manajemen kinerja klinis
▫ Monitoring dan evaluasi kinerja klinis
STANDAR OUTCOMES
• berfokus pada asuhan pasien yang prima,
meliputi :
▫ Kepuasan pasien
▫ Keamanan pasien
▫ Kenyamanan pasien
PENGERTIAN
• Protap/SOP merupakan tatacara atau tahapan
yang harus dilalui dalam suatu proses kerja
tertentu, yang dapat diterima oleh seorang yang
berwenang atau yang bertanggung jawab untuk
mempertahankan tingkat penampilan atau
kondisi tertentu sehingga suatu kegiatan dapat
diselesaikan secara efektif dan efisien. (Depkes
RI, 1995)
PENGERTIAN SOP
• Standar Operasional Prosedur (SOP)
merupakan suatu pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga
fungsi dan alat penilaian kinerja instansi
pemerintah berdasarkan indikator-indikator
teknis, administratif dan prosedural sesuai tata
kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit
kerja yang bersangkutan. Menurut Tjipto Atmoko
(2011)
Tujuan
• Agar petugas menjaga konsistensi dan tingkat
kinerja petugas atau tim dalam organisasi atau
unit.
• Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi
tiap-tiap posisi dalam organisasi
• Memperjelas alur tugas, wewenang dan
tanggung jawab dari petugas terkait.
• Melindungi organisasi dan staf dari malpraktek
atau kesalahan administrasi lainnya.
• Untuk menghindari kegagalan/kesalahan,
keraguan, duplikasi dan inefisiensi
FUNGSI
Memperlancar tugas petugas atau tim.
Sebagai dasar hukum bila terjadi
penyimpangan
Mengetahui dengan jelas hambatan-
hambatannya dan mudah dilacak
Mengarahkan petugas untuk sama-sama
disiplin dalam bekerja
Sebagai pedoman dalam melaksanakan
pekerjaan rutin
PRINSIP - PRINSIP
Jenis dan ruang lingkup SOP
Tips
• Selalu bayangkan siapa pengguna SOP
• Sebelum mulai menulis, putuskan apa tujuan dari
prosedur tsb
• Gunakan prinsip “Ceritakan apa yg akan Anda ceritakan,
kemudian ceritakan”
• Buatlah sebuah panduan sebelum menulis SO (buat
daftar topik yg harus dibicarakan, kemudian
kelompokkan)
• Jelas dan ringkas: hindari kalimat yg panjang
• Komplit: semua informasi penting yg digunakan untuk
menjalankan kegiatan
• Obyektif: berisikan fakta, bukan pendapat
• Koheren: menunjukan alur dan urutan langkah utk
menjalankan kegiatan
Prinsip Menyusun SOP:
• Bentuk tim penyusun dengan memperhatikan tujuan
yang hendak dicapai
• Pertimbangkan prosedur dalam suatu kesatuan yang
utuh yang terdiri kesimpulan beberapa prosedur yang
lebih kecil (terutama bila prosedur tersebut cukup
panjang, dibagi-bagi, misal tahap persiapan, tahap
kegiatan awal, tahap akhir tahap evaluasi)
• Menyusun SOP sebelum melaksanakan suatu kerja baru
• Tinjau kepustakaan, info yang relevan, dan mendukung
prosedur penyusunan SOP
• Minta masukan dari staf dan petugas terkait
• Tetapkan SOP/Protap sebagai pedoman yang harus
dilaksanakan
• Tetapkan hasil yang diharapkan
• Buat daftar peralatan fasilitas yang diperlukan
• Tetapkan siapa yang berwenang melaksanakan SOP
• Tetapkan indikasi dan kontra indikasi SOP serta
garis bawahi resiko dan hal-hal yang perlu
diwaspadai.
• Susun langkah-langkah berdasarkan logika,
efisien dan aman
• Buat bagan alur atau mekanisme untuk
mempermudah pemahaman uraian langkah-
langkah
• Buat sistem penomoran SOP / Protap
• Tulis SOP dengan :
▫ menggunakan bahasa yang mudah dimengerti,
istilah yang konsisten
▫ menyusun kata-kata sederhana dan sependek
mungkin
▫ menggunakan bahasa yang positif
• Uji coba SOP untuk mengetahui kemudahan
pemahaman dan pemakaiannya
• Sempurnakan SOP setelah uji coba
• Bakukan SOP oleh pimpinan institusi
• Sosialisasikan SOP
• Revisi SOP sesuai kebutuhan dan perkembangan
IPTEK
Teknik Membuat Pertanyaan Dasar
• Apa sebenarnya yang
dikerjakan dan mengapa?
TUJUAN
• Dimana saja dilakukan dan
mengapa?
TEMPAT
• kapan dilakukan dan
mengapa waktu itu?
URUTAN
• siapa yang melakukan dan
mengapa oleh dia?
PETUGAS
• metode apa yang dipakai dan
mengapa dengan cara itu?
CARA
Menyusun Prosedur atau Pelaksanaan Kegiatan
• Prosedur atau pelaksanaan disusun berdasarkan
atas hasil pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas
(flow of work) yang menggambarkan suatu
kegiatan yang terbagi habis sehingga tercapai
kepuasan kerja dan tercapainya tujuan.
Tahap-tahap Penyusunan SOP
Merum
uskan
judul
Menentuk
an tujuan
Menentukan
kebijakan-
kebijakan
yang
berkaitan
dengan
protap
Membuat
aliran proses
Menyusun
prosedur
atau
pelaksanaan
kegiatan
PENERAPAN SOP KEBIDANAN DI SUATU WILAYAH/DAERAH
PERLU DIIKUTI DENGAN
Dukungan dan
kebijakan Nasional
Aksi lokal
Keterlibatan seluruh
stakeholders utama
Pengujian di wilayah-wilayah
terpilih “lesson learn”
Dikembangkan ke wilayah
lain
Format SOP
1. Nama Judul
2. Pengertian
3. Tujuan
4. Kebijakan
5. Referensi
6. Prosedur/ Lamgkah2
7. Flowchart / Bagan Alir
8. Hal yang perlu di perhatikan
9. Unit terkait
10.Dokumen terkait
11. Rekaman historis perubahan
Flowchart : diagram alir
• menggambarkan sebuah algoritma yang
terstruktur dan mudah dipahami oleh
orang lain
• Diagram alir ini akan menunjukkan alur di
dalam program secara logis
• Diagram alir ini selain dibutuhkan sebagai
alat komunikasi dan dokumentasi
Flowchart : diagram alir
• Diagram alir digambarkan dengan orientasi
dari atas ke bawah
• Setiap kegiatan dalam diagram alir dinyatakan
secara eksplisit
• Setiap diagram alir harus dimulai dari satu
Start dan berakhir pada satu atau lebih
Terminal/ Akhir
• Gunakan penguhubung (Connector) dengan
label untuk menunjukkan keterhubungan
antar path terputus/terpotong: misalnya ganti
halaman.
Ppt sop uum
Ppt sop uum
Ppt sop uum
Ppt sop uum
Ppt sop uum

More Related Content

What's hot

KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang KebidananKB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
pjj_kemenkes
 
standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidanan
Mira Dw
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
Joni Iswanto
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
UFDK
 
Standar Profesi Kebidanan
Standar Profesi KebidananStandar Profesi Kebidanan
Standar Profesi Kebidanan
aisyaahhh
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
Ajeng Hayuningtyas
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
pjj_kemenkes
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
pjj_kemenkes
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
FujiElisa
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
pjj_kemenkes
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
Triana Septianti
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
Erlina Wati
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
febriok
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidan
risdiana21
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
dhewychabi
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Bayu Fijrie
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
eka f
 
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
sri wahyuni
 
1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx
fita69
 
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Anggit T A W
 

What's hot (20)

KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang KebidananKB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
 
standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidanan
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
 
Standar Profesi Kebidanan
Standar Profesi KebidananStandar Profesi Kebidanan
Standar Profesi Kebidanan
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidan
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
 
1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx1. Evidence based midwifery.pptx
1. Evidence based midwifery.pptx
 
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
 

Similar to Ppt sop uum

Ppt sop uum new
Ppt sop uum newPpt sop uum new
Ppt sop uum new
UumSumiati
 
Sekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOPSekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOP
Sri Sulastri
 
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) DIKLAT LAB 2024 (1).pdf
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) DIKLAT LAB 2024 (1).pdfSTANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) DIKLAT LAB 2024 (1).pdf
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) DIKLAT LAB 2024 (1).pdf
yasinmufti75
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Zayyan Syafiqah Aggistri III
 
MENYUSUN DAN MENULIS SOP
MENYUSUN DAN MENULIS SOP MENYUSUN DAN MENULIS SOP
MENYUSUN DAN MENULIS SOP
ypsilearning
 
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
M. Rojana Hamdan
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
DiniHartanto
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
romarioputra
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Ukky_thiam
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
Ladyelda
 
Panduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOPPanduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOP
Ali Fuad R
 
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
Kanaidi ken
 
Standar operasional prosedur
Standar operasional prosedurStandar operasional prosedur
Standar operasional prosedurimanbachtiarsamad
 
Rpp 10 uh 1
Rpp 10 uh 1Rpp 10 uh 1
Rpp 10 uh 1
Arjuna Ahmadi
 
Rpp 5 uh 1
Rpp 5 uh 1Rpp 5 uh 1
Rpp 5 uh 1
Arjuna Ahmadi
 
Rpp 17 uh 2
Rpp 17 uh 2Rpp 17 uh 2
Rpp 17 uh 2
Arjuna Ahmadi
 
Mari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-proceduresMari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-procedures
Siti Saidah Said
 
Pedoman penyusunan sop
Pedoman penyusunan sopPedoman penyusunan sop
Pedoman penyusunan sop
ArsyilaSantoso
 
Simbol-Simbol flowcart
Simbol-Simbol flowcartSimbol-Simbol flowcart
Simbol-Simbol flowcart
SMK NEGERI 1 SURABAYA
 
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
Jepree Ibrahim
 

Similar to Ppt sop uum (20)

Ppt sop uum new
Ppt sop uum newPpt sop uum new
Ppt sop uum new
 
Sekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOPSekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOP
 
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) DIKLAT LAB 2024 (1).pdf
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) DIKLAT LAB 2024 (1).pdfSTANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) DIKLAT LAB 2024 (1).pdf
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) DIKLAT LAB 2024 (1).pdf
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
 
MENYUSUN DAN MENULIS SOP
MENYUSUN DAN MENULIS SOP MENYUSUN DAN MENULIS SOP
MENYUSUN DAN MENULIS SOP
 
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
 
Panduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOPPanduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOP
 
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training  MA...
Pentingnya SOP dalam Bisnis : Pembuatan, Penerapan, Pelembagaan _Training MA...
 
Standar operasional prosedur
Standar operasional prosedurStandar operasional prosedur
Standar operasional prosedur
 
Rpp 10 uh 1
Rpp 10 uh 1Rpp 10 uh 1
Rpp 10 uh 1
 
Rpp 5 uh 1
Rpp 5 uh 1Rpp 5 uh 1
Rpp 5 uh 1
 
Rpp 17 uh 2
Rpp 17 uh 2Rpp 17 uh 2
Rpp 17 uh 2
 
Mari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-proceduresMari membuat-standard-operating-procedures
Mari membuat-standard-operating-procedures
 
Pedoman penyusunan sop
Pedoman penyusunan sopPedoman penyusunan sop
Pedoman penyusunan sop
 
Simbol-Simbol flowcart
Simbol-Simbol flowcartSimbol-Simbol flowcart
Simbol-Simbol flowcart
 
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2
 

Recently uploaded

LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
ParamithaZalda1
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
RizkyAndrianiBakara2
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
NersIqbal
 

Recently uploaded (13)

LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
 

Ppt sop uum

  • 1. STANDAR dan STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) by. UUM SUMIATI,S.ST, M.Si
  • 2. Latar belakang • Undang-undang No 36 th 2009 tentang Kesehatan Pasal 24. • Tenaga kesehatan harus memenuhi ketentuan Kode Etik, Standar profesi, Hak pengguna pelayanan kesehatan , standar pelayanan, dan standar prosedur operasional
  • 3. • Undang-undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 3 • Penyelenggaraan rumah sakit Bertujuan : Meningkatkan mutu dan mempertahankan Standar Pelayanan Rumah Sakit
  • 4. PERUDANGAN TERKAIT DENGAN PELAYANAN KEBIDANAN • Undang-undang kesehatan no 36 tahun 2009, • Undang-undang rumah sakit no 44 tahun 2009, • Undang-Undang No 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. • Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, • Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan, • Undang-undang No. 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak, • Undang-undang no. 39 tahun 1999 tentang Hak azazi manusia, • Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,
  • 5. Kepmenkes dalam Pelayanan kebidanan • PP no 9/2010 tentang Tunjangan jabatan Fungsional Bidan • Permenpan no 01/2008 tentang Jabatan fungsional Bidan dan Angka Kreditnya • Kepmenkes 938/2007 tentang Standar asuhan kebidanan • Kepmenkes 229/2010 tentang Pedoman Asuhan Kebidanan para Perimenopause • Kepmenkes 230/2010 tentang Pedoman rawat gabung Ibu dan Bayi • Permenkes 1464/2010 tentang Izin dan penyelenggaraan partik Bidan • Permenkes 28/2017 tentang Izin dan penyelenggaraan partik Bidan
  • 6. Kebijakan Kemenkes terkait pelayanan kebidanan • Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 284/Menkes/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) • Keputusan Menteri Kesehatan R.I nomor 450/MENKES/SK/IV/2004 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif pada bayi di Indonesia • Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 836/Menkes/SK/VI/2005 tentang pedoman Pengembangan Manajemen Kinerja Perawat dan Bidan di Rumah Sakit dan Puskesmas (PMK) • Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 603/Menkes/SK/VII/2008 tentang pemberlakuan Pedoman Pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi • Kepmenkes n0 2562/2011 tentang Juknis Jampersal
  • 7.
  • 8. PENGERTIAN STANDAR • Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsesus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya (PP 102 tahun 2000).
  • 10. 4 Ketentuan Standar • Harus tertulis dan dapat diterima pada suatu tingkat praktek, mudah dimengerti oleh para pelaksananya. • Mengandung komponen struktur (peraturan- peraturan), proses (tindakan/actions) dan hasil (outcomes) • Standar dibuat berorientasi pada pelanggan, staf dan sistem dalam organosasi • Standar harus disetujui atau disahkan oleh yang berwenang
  • 12. STANDAR STRUKTUR • Sama dengan standar input/masukan meliputi: ▫ Filosofi dan objektif ▫ Organisasi dan administrasi ▫ Kebijakan dan peraturan ▫ Staffing dan pembinaan ▫ Deskripsi pekerjaan (fungsi tugas dan tanggung jawab setiap posisi klinis) ▫ Fasilitas dan peralatan
  • 13. STANDAR PROSES Mencakup ▫ Fungsi tugas, tanggung jawab, dan akuntabilitas ▫ Manajemen kinerja klinis ▫ Monitoring dan evaluasi kinerja klinis
  • 14. STANDAR OUTCOMES • berfokus pada asuhan pasien yang prima, meliputi : ▫ Kepuasan pasien ▫ Keamanan pasien ▫ Kenyamanan pasien
  • 15.
  • 16. PENGERTIAN • Protap/SOP merupakan tatacara atau tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu, yang dapat diterima oleh seorang yang berwenang atau yang bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat penampilan atau kondisi tertentu sehingga suatu kegiatan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. (Depkes RI, 1995)
  • 17. PENGERTIAN SOP • Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Menurut Tjipto Atmoko (2011)
  • 18. Tujuan • Agar petugas menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas atau tim dalam organisasi atau unit. • Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi • Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas terkait. • Melindungi organisasi dan staf dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya. • Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi
  • 19. FUNGSI Memperlancar tugas petugas atau tim. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan Mengetahui dengan jelas hambatan- hambatannya dan mudah dilacak Mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin dalam bekerja Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin
  • 21. Jenis dan ruang lingkup SOP
  • 22. Tips • Selalu bayangkan siapa pengguna SOP • Sebelum mulai menulis, putuskan apa tujuan dari prosedur tsb • Gunakan prinsip “Ceritakan apa yg akan Anda ceritakan, kemudian ceritakan” • Buatlah sebuah panduan sebelum menulis SO (buat daftar topik yg harus dibicarakan, kemudian kelompokkan) • Jelas dan ringkas: hindari kalimat yg panjang • Komplit: semua informasi penting yg digunakan untuk menjalankan kegiatan • Obyektif: berisikan fakta, bukan pendapat • Koheren: menunjukan alur dan urutan langkah utk menjalankan kegiatan
  • 23. Prinsip Menyusun SOP: • Bentuk tim penyusun dengan memperhatikan tujuan yang hendak dicapai • Pertimbangkan prosedur dalam suatu kesatuan yang utuh yang terdiri kesimpulan beberapa prosedur yang lebih kecil (terutama bila prosedur tersebut cukup panjang, dibagi-bagi, misal tahap persiapan, tahap kegiatan awal, tahap akhir tahap evaluasi) • Menyusun SOP sebelum melaksanakan suatu kerja baru • Tinjau kepustakaan, info yang relevan, dan mendukung prosedur penyusunan SOP
  • 24. • Minta masukan dari staf dan petugas terkait • Tetapkan SOP/Protap sebagai pedoman yang harus dilaksanakan • Tetapkan hasil yang diharapkan • Buat daftar peralatan fasilitas yang diperlukan • Tetapkan siapa yang berwenang melaksanakan SOP • Tetapkan indikasi dan kontra indikasi SOP serta garis bawahi resiko dan hal-hal yang perlu diwaspadai.
  • 25. • Susun langkah-langkah berdasarkan logika, efisien dan aman • Buat bagan alur atau mekanisme untuk mempermudah pemahaman uraian langkah- langkah • Buat sistem penomoran SOP / Protap • Tulis SOP dengan : ▫ menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, istilah yang konsisten ▫ menyusun kata-kata sederhana dan sependek mungkin ▫ menggunakan bahasa yang positif
  • 26. • Uji coba SOP untuk mengetahui kemudahan pemahaman dan pemakaiannya • Sempurnakan SOP setelah uji coba • Bakukan SOP oleh pimpinan institusi • Sosialisasikan SOP • Revisi SOP sesuai kebutuhan dan perkembangan IPTEK
  • 27. Teknik Membuat Pertanyaan Dasar • Apa sebenarnya yang dikerjakan dan mengapa? TUJUAN • Dimana saja dilakukan dan mengapa? TEMPAT • kapan dilakukan dan mengapa waktu itu? URUTAN • siapa yang melakukan dan mengapa oleh dia? PETUGAS • metode apa yang dipakai dan mengapa dengan cara itu? CARA
  • 28. Menyusun Prosedur atau Pelaksanaan Kegiatan • Prosedur atau pelaksanaan disusun berdasarkan atas hasil pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas (flow of work) yang menggambarkan suatu kegiatan yang terbagi habis sehingga tercapai kepuasan kerja dan tercapainya tujuan.
  • 29. Tahap-tahap Penyusunan SOP Merum uskan judul Menentuk an tujuan Menentukan kebijakan- kebijakan yang berkaitan dengan protap Membuat aliran proses Menyusun prosedur atau pelaksanaan kegiatan
  • 30. PENERAPAN SOP KEBIDANAN DI SUATU WILAYAH/DAERAH PERLU DIIKUTI DENGAN Dukungan dan kebijakan Nasional Aksi lokal Keterlibatan seluruh stakeholders utama Pengujian di wilayah-wilayah terpilih “lesson learn” Dikembangkan ke wilayah lain
  • 31. Format SOP 1. Nama Judul 2. Pengertian 3. Tujuan 4. Kebijakan 5. Referensi 6. Prosedur/ Lamgkah2 7. Flowchart / Bagan Alir 8. Hal yang perlu di perhatikan 9. Unit terkait 10.Dokumen terkait 11. Rekaman historis perubahan
  • 32. Flowchart : diagram alir • menggambarkan sebuah algoritma yang terstruktur dan mudah dipahami oleh orang lain • Diagram alir ini akan menunjukkan alur di dalam program secara logis • Diagram alir ini selain dibutuhkan sebagai alat komunikasi dan dokumentasi
  • 33. Flowchart : diagram alir • Diagram alir digambarkan dengan orientasi dari atas ke bawah • Setiap kegiatan dalam diagram alir dinyatakan secara eksplisit • Setiap diagram alir harus dimulai dari satu Start dan berakhir pada satu atau lebih Terminal/ Akhir • Gunakan penguhubung (Connector) dengan label untuk menunjukkan keterhubungan antar path terputus/terpotong: misalnya ganti halaman.