SlideShare a Scribd company logo
Seri-2




            BELAJAR           SENDIRI


   CUSTOM AUDIT
               KB / KITE
         E-mail : manajemen_produksi@yahoo.co.id
Belajar Seri-2
                                                                                           audit


Saya menulis dan share seri-2 Belajar Audit Cukai karena
Melihat respon teman-teman dan pertanyaan yang masuk ke saya.

Dari jenis dan kualitas pertanyaan, ternyata memang banyak perusahaan mulai dari
petinggi sampai karyawannya yang belum begitu “sadar” akan kewajiban tertib Administrasi
yang harus dijalankan. Bahkan ada yang belum “sadar” meskipun lebih dari sepuluh tahun
Menikmasti “fasilitas mewah” dari pemerintah

Juga ada pertanyaan dari teman yang mendapat fasilitas KITE, yang notabene mirip
Dengan fasilitas berikat, namun dari sisi operasional lebih kompleks dan lebih “bahaya”.




                                             Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
Saya coba men-quote dari majalah WBC, tentang fasilitas KITE
agar “tahu+sadar” apa kewajiban yang harus perusahaan lakukan.
FLOW CHART KITE




Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
Pengawasan KITE




Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
Pengawasan KITE




Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
Pengawasan KITE




Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
Pengawasan KITE




Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
Pengawasan KB/KITE
Pengawasan KB/KITE




Sumber : Warta BeaCukai Edisi 4014
Audit BC sebagai alat uji kepatuhan dan juga sebagai pembinaan
administrasi adalah benar, jika dari sisi Sistem Kerja dan SDM
perusahaan sudah siap.….
                               SEBALIKNYA
 Audit sebagai masalah besar dan juga ajang mencari kambing
 hitam bagi perusahaan yang belum siap & sadar akan
 kewajibannya sebagai penerima fasilitas KB/KITE




 Mengulang slide dari Seri-1
Q1 : Pak, saya tidak begitu paham dengan logika persamaan yang bapak buat.
    Transaksi di Gudang bahan baku kami, pengiriman keluar masuk produksi,
    juga ekspor kami tercatat rapi. Semua arus barang keluar masuk tidak ada
    selisih. Namun demikian, kenapa dibilang kami ada selisih ..?

A1 : Audit Cukai adalah audit komprehensif (menyeluruh) sehingga kita tidak bisa
    hanya melihat secara parsial. Persamaan yang diperlukan tidak boleh hanya
    memenuhi syarat untuk satu bagian, tetapi juga seluruh bagian.



Jika 3x + 5y = 21
Maka x=2 y=3, bisa juga x=3 y=12/5, bisa juga yang lain

Tetapi jika 3x + 5y = 21 juga harus memenuhi 6x + 2y = 30
Maka jawabannya Cuma satu x= 27/6, y=3/2

Ini analogi secara matematika.
Persamaan partial benar, tetap jika dilihat melibatkan persamaan
yang lain menjadi salah
Masalah terbesar adalah transaksi
        hanya dilihat secara parsial
Transaksi keluar masuk Bahan Baku sudah akurat, maupun barang
jadi yang nota bene mudah penghitungannya sudah akurat…….
tidak menjamin bahwa secara total transaksi kita
 “terlihat wajar” !!
           wajar”


                         Area Produksi         WareHouse
    WareHouse




  Bahan Baku         Bahan Baku               Barang Jadi
                     Barang Setengah Jadi
Padahal kewajaran transaksi melibatkan
            Seluruh proses
Kewajaran untuk melihat arus keluar masuk bahan baku di semua
Proses, Sehingga satuan barang setengah jadi dan barang jadi sudah
Tidak ada ..




                           Area Produksi           WareHouse
     WareHouse




   Bahan Baku             Bahan Baku              Bahan Baku
Q2 : Saya tidak yakin dengan saldo akhir saya yang dipakai untuk periode cut-off.
     Karena saat perhitungan stock opname, kami melakukan seadanya.

A2 : Logika persamaan standar untuk alat uji selama audit adalah
      Saldo Awal + Pemasukan = Pengeluaran + Saldo Akhir.

      → Saldo awal kita sudah tidak bisa mengubah lagi.
      → Pemasukan masih ada double cek dengan P/O, PIB, INV yang melibatkan
        berbagai departemen dan supplier
      → Pengeluaran bisa berupa ekspor pasti ada double cek P/O, PEB, INV yang
        melibatkan berbagai departemen dan kustomer, dll
      → Saldo Akhir nyawa terakhir kita saat audit. Apa kita hanya mau data
        asal-asalan ??

Audit Cukai adalah “pesta besar” yang harus dihadapi dengan serius
dan benar. Hentikan seluruh produksi dan transaksi selama sehari
penuh seperti stock opname tahunan yang kita lakukan.
Pastikan data saldo akhir kita akurat.
Jika tidak, “menyesal” kemudian tak berguna hehe

                                         Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
Q3 : Dari beberapa bahan baku yang saya uji, saya sudah memastikan persamaan
     sudah benar dan tidak ada selisih. Tetapi mengapa masih ada temuan selisih ?

A3 : Logika persamaan standar audit adalah
      Saldo Awal + Pemasukan = Ekspor + Saldo Akhir.
     Namun perlu diingat, persamaan di atas adalah alat uji belaka. Alat uji lain
     yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan dokumen di bea cukai
     berupa PIB, PEB ataupun BAP pemusnahan dan juga laporan mutasi periodik.
     Juga dokumen perusahaan berupa pembayaran supplier, Buku besar, slip
     transaksi gudang dan sebagainya.

     Jadi kalo Pemasukan bahan baku A misalnya selama periode audit
     adalah 12,500 buah…maka, dokumen lain juga harus mendukung
     angka itu.
     Total P/O , pembayaran ke supplier. PIB, laporan mutasi.

     Jadi meksipun persamaan tidak ada selisih, tetapi jika
     dokumen tidak mendukungnya, berarti ya selisih boss !!
     Jika selisih ..ya “patut diduga” …sehingga harus di denda
Lihatlah bagan di samping kiri,
                                               yang menggambarkan betapa
                                               Komprehensifnya mekanisme
                                               Audit yang dilakukan Bea Cukai




Sumber : DTSD Modul Pengantar Audit Kepabeanan dan Cukai 2011
Q4 : Bagaimana cara memastikan, bahwa perusahaan kita saat ini tertib
     administrasi atau tidak ?

A4 : Ya mudah aja, lakukan audit internal secara periodik seperti pihak Bea Cukai
     melakukan audit kepada kita.
     Agar tidak memakan waktu untuk stock opname, peride Cut-off disesuaikan
     dengan data yang secara rutin kita setorkan kepada pihak Bea Cukai.
     3 Bulanan untuk Berikat, dan 6 bulanan untuk KITE.

      Dalam bahan diklat DJBC tentang audit kepabeanan dan cukai tahun 2011
      disebutkan bahwa pada prinsipnya proses audit adalah kebalikan dari
      proses penyusunan laporan keuangan, seperti bagan di bawah.




  Sumber : DTSD Modul Pengantar Audit Kepabeanan dan Cukai 2011
Q5 : Benar seperti kata bapak, kami selalu menjadi kambing hitam dari bos
     saat mendapat hasil audit yang “mengecewakan”, apa resepnya
     agar kami bisa lepas dari julukan itu.

A5 : Sebenarnya adanya kambing hitam adalah buah dari ketidak-tahuan
     perusahaan meng-identifikasi masalah.
     Penunjukan kambing hitam, bahkan “penyembelihan” nya pun tidak
     akan menyelesaikan masalah, dan hanya akan mencari “calon” kambing
     hitam baru.
     Untuk bisa lepas dari julukan itu ?
     Ya…, anda harus mulai dari identifikasi masalah yang ada di tempat anda.
     Belajar dan belajar ….
     Saya kira, saat ini sudah banyak lembaga maupun konsultan
     yang bisa memberi pengetahuan tentang custom audit ini ..
     Bahkan yang free via internet pun ada kan ? Seperti
     slide ini !!




                                        Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
A5 : Saya sarankan anda mulai belajar dari peraturan dibawah ini.
     Jika penerima fasilitas KITE. Apakah anda sudah melaksanakan Pasal 7,
     dibawah ? Apakah anda memahami korelasi 7c dan 7b ? Apakah anda
     melakukan penyimpanan 7b sesuai dengan 7c. Apakah hanya “sekedar
     menyimpan”, dan “sekedar melapor” tanpa anda melakukan pengecekan
     apakah anda sudah compliance.??
                                                      Ya, laporan ini adalah self
                                                      assesment, jadi anda sendiri
                                                      yang harus mengeceknya dengan
                                                      cara mengujinya. Karena self
                                                      Assesment inilah yang membuat
                                                      kita diaudit oleh DJBC




                                       Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
A5 : Untuk penerima fasilitas BERIKAT Apakah anda sudah melaksakan pasal
     dibawah ? Apakah laporan 3(tiga) bulanan 1g. Dibawah sudah anda lakukan ?
     Jika sudah apakah anda sudah mengecek isinya dan kesesuaian dengan 1a, 1b
      sebelum anda menyerahkan laporan tersebut?
     Apakah anda sudah menguji dengan sampling bahwa laporan IVA, IVB dan IVC
     tidak ada selisih ? Belajarlah dari sini !!




                                       Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
Q6 : Pak, saya baru mendapat DTS yang jumlahnya besar sekali. Manajemen
     juga heran kenapa bisa muncul angka sebesar ini ? Kami juga diberi waktu
     7 hari untuk memberikan tanggapan ke auditor. Hasil Audit nya terlihat mem-
     bingungkan bagi kami dan terlihat tidak masuk akal ! Saya harus bagaimana
     pak ??

A6 : Saya cukup prihatin mendengarnya. Namun demikian saya kira banyak yang
     mengalami seperti anda. Menurut pengalaman saya, kita harus melihat secara
     positif bahwa DTS yang “tidak masuk akal” besarnya adalah “cermin” dari
     ketidak-tertiban administrasi kita sendiri, atau dermin dari respon kita terhadap
     data-data dan pertanyaan yang diminta auditor yang “kurang bagus”.
     Ya, kita merasa jadi korban…padahal kita sendiri terlibat dan membuat keluar
     DTS yang menurut kita tidak masuk akal.
     Saya yakin auditor mengeluarkan DTS tidak berani sembarangan.
     Mereka melakukan pengujian dan membuat KKA
     berdasar data/informasi yang kita berikan.
     Whay you give is what you get !!



                                          Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
A6 : Biasanya didalam surat tugas, mereka hanya diberi waktu 3 bulan untuk
     menyelesaikan auditnya. Bayangkan cuma 3 bulan, dengan dokumen
     kita yang berkardus-kardus yang harus diperiksa. Dan parahnya kita kadang
     asal saja memberikan “dokumen/data” tanpa melakukan “penyortiran”
     agar auditor bisa menemukan dokumen yang diperlukan dengan cepat dan
     benar.
     Anyway,..nasi sudah menjadi bubur, DTS sudah keluar dan anda harus
     menyiapkan tanggapannya.
     Mintalah KKA yang berhubungan dengan DTS tersebut dan pelajari.
     Jika anda tidak mengerti, janganlah ragu untuk selalu berkomunikasi dengan
     auditor dan berkonsultasi dengan mereka yang sudah paham.
     Jika waktunya tidak mencukupi, anda bisa melakukan sampling
     dari beberapa temuan di DTS, dan anda buktikan sanggahan anda.
     Sekali lagi, sanggahan tidak cukup dengan teori-teori “omdo”
      saja, tapi lampirkan juga dokumen2x resmi yang
     mendukungnya.




                                        Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
Menurut pengalaman saya,
                                                                    Dengan waktu audit yang
                                                                    terbatas, seyogyanya DTS
                                                                    merupakan buah dari hasil
                                                                    diskusi, komunikasi dan
                                                                    kerjasama kita yang baik
                                                                    dengan auditor.
                                                                    Sehingga DTS bisa dikatakan
                                                                    90% LHA, dan kita menyisa-
                                                                    kan 10% di tanggapan 7 hari
                                                                    kerja.




Sumber : DTSD Modul Pengantar Audit Kepabeanan dan Cukai 2011


                                         Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
Q7 : Saya sedang mendapat pemberitahuan akan mendapat audit.
     Kami bingung mulai dari mana ?

A7 : Saran saya :
     1. Bentuk tim untuk meng-handle audit. Auditor saja punya tim, maka
        auditee juga harus punya.

     2. Tim Auditee harus berisi orang/pimpinan lintas departemen yang
        berhubungan dengan audit. Accounting, Exim, PPIC, Pembelian, Gudang,
        Teknik. Ya, kesalahan umum hanya menganggap audit custom
        tanggung jawab departemen tertentu saja dan tidak melibatkan yang lain

     3. Tunjuk juru bicara dari auditee, dari mereka yang paling
        mengerti tentang audit. Berkomunikasilah secara efisien
        dan efektif dengan auditor agar audit bisa selesai sesuai
        waktu yang ditetapkan

     4. Berikan prioritas lebih pada kegiatan audit ini, selama
        periode audit. Ingat ini adalah konsekuensi paket
        dari fasilitas “mewah” yang kita dapat
                                          Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
Q8 : Saya tertarik dengan penjelasan bapak, apakah bapak bisa memberikan
     training dan pelatihan di tempat kami ?

A8 : Silakan menghubungi dan mengajukan pertanyaan serta konsultasi
     via e-mail ke saya secara G R A T I S !!

    Saya akan berusaha membalas secepatnya, sesuai dengan yang saya tahu.

    Selama bisa gratis, mengapa harus bayar ? Namun jika memang dibutuhkan,
    dan waktunya memungkinkan saya siap membantu.




                                      Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
Pertanyaan / Saran :

manajamen_produksi@yahoo.co.id

More Related Content

Viewers also liked

Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. KeluargakuBuku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Era Hami
 
Sistem pelaporan dan buku besar
Sistem pelaporan dan buku besarSistem pelaporan dan buku besar
Sistem pelaporan dan buku besar
Rohmad Adi Siaman SST Akt., M.Ec.Dev.
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
Lucky Maharani Safitri
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Vicky Fakhrurrazi
 
RPP SD KELAS 1 Tema - Pengalamanku Sub Tema 1
RPP SD KELAS 1 Tema - Pengalamanku Sub Tema 1RPP SD KELAS 1 Tema - Pengalamanku Sub Tema 1
RPP SD KELAS 1 Tema - Pengalamanku Sub Tema 1
Wasmui
 
Materi SIA (Sistem Informasi Akutansi)
Materi SIA (Sistem Informasi Akutansi)Materi SIA (Sistem Informasi Akutansi)
Materi SIA (Sistem Informasi Akutansi)
Bayu Andoro
 
Pengantar Bea Cukai
Pengantar Bea CukaiPengantar Bea Cukai
Pengantar Bea Cukai
Tjahjo Boedi Santoso
 
Calistung kelas 2 tahap 2
Calistung kelas 2 tahap 2Calistung kelas 2 tahap 2
Calistung kelas 2 tahap 2
MJUNAEDI1961
 
Calistung kelas 2 tahap 1
Calistung kelas 2 tahap 1Calistung kelas 2 tahap 1
Calistung kelas 2 tahap 1
MJUNAEDI1961
 
Calistung kelas 1 tahap 2
Calistung kelas 1 tahap 2Calistung kelas 1 tahap 2
Calistung kelas 1 tahap 2
MJUNAEDI1961
 
Calistung kelas 1 tahap 1
Calistung kelas 1 tahap 1Calistung kelas 1 tahap 1
Calistung kelas 1 tahap 1
MJUNAEDI1961
 
Modul Kelas VI SD Semester 2
Modul Kelas VI SD Semester 2Modul Kelas VI SD Semester 2
Modul Kelas VI SD Semester 2
Sasmirido Doni
 
A8: Mind Mapping for Effective Content Management
A8: Mind Mapping for Effective Content ManagementA8: Mind Mapping for Effective Content Management
A8: Mind Mapping for Effective Content Management
Gareth Saunders
 
Soal uts genap matematika kelas i semeseter 2
Soal uts genap matematika kelas i semeseter 2Soal uts genap matematika kelas i semeseter 2
Soal uts genap matematika kelas i semeseter 2Widya Dewi
 
CONTOH SOP ACCOUNTING
CONTOH SOP ACCOUNTINGCONTOH SOP ACCOUNTING
CONTOH SOP ACCOUNTING
Sadar SOP (Alim Mahdi)
 
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam PerusahaanContoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
SOP
SOPSOP

Viewers also liked (18)

Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Siklus pendapatan
 
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. KeluargakuBuku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
 
Sistem pelaporan dan buku besar
Sistem pelaporan dan buku besarSistem pelaporan dan buku besar
Sistem pelaporan dan buku besar
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
 
RPP SD KELAS 1 Tema - Pengalamanku Sub Tema 1
RPP SD KELAS 1 Tema - Pengalamanku Sub Tema 1RPP SD KELAS 1 Tema - Pengalamanku Sub Tema 1
RPP SD KELAS 1 Tema - Pengalamanku Sub Tema 1
 
Materi SIA (Sistem Informasi Akutansi)
Materi SIA (Sistem Informasi Akutansi)Materi SIA (Sistem Informasi Akutansi)
Materi SIA (Sistem Informasi Akutansi)
 
Pengantar Bea Cukai
Pengantar Bea CukaiPengantar Bea Cukai
Pengantar Bea Cukai
 
Calistung kelas 2 tahap 2
Calistung kelas 2 tahap 2Calistung kelas 2 tahap 2
Calistung kelas 2 tahap 2
 
Calistung kelas 2 tahap 1
Calistung kelas 2 tahap 1Calistung kelas 2 tahap 1
Calistung kelas 2 tahap 1
 
Calistung kelas 1 tahap 2
Calistung kelas 1 tahap 2Calistung kelas 1 tahap 2
Calistung kelas 1 tahap 2
 
Calistung kelas 1 tahap 1
Calistung kelas 1 tahap 1Calistung kelas 1 tahap 1
Calistung kelas 1 tahap 1
 
Modul Kelas VI SD Semester 2
Modul Kelas VI SD Semester 2Modul Kelas VI SD Semester 2
Modul Kelas VI SD Semester 2
 
A8: Mind Mapping for Effective Content Management
A8: Mind Mapping for Effective Content ManagementA8: Mind Mapping for Effective Content Management
A8: Mind Mapping for Effective Content Management
 
Soal uts genap matematika kelas i semeseter 2
Soal uts genap matematika kelas i semeseter 2Soal uts genap matematika kelas i semeseter 2
Soal uts genap matematika kelas i semeseter 2
 
CONTOH SOP ACCOUNTING
CONTOH SOP ACCOUNTINGCONTOH SOP ACCOUNTING
CONTOH SOP ACCOUNTING
 
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam PerusahaanContoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
 
SOP
SOPSOP
SOP
 

Similar to Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

Prosedur dasar Audit Keuangan basic proses
Prosedur dasar Audit Keuangan basic prosesProsedur dasar Audit Keuangan basic proses
Prosedur dasar Audit Keuangan basic proses
muhammadromli20
 
Cara mudah membuat jurnal akuntansi
Cara mudah membuat jurnal akuntansiCara mudah membuat jurnal akuntansi
Cara mudah membuat jurnal akuntansiMas Tri Sragen
 
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)Mas Tri Sragen
 
Memahami Logika Laporan Keuangan
Memahami Logika Laporan KeuanganMemahami Logika Laporan Keuangan
Memahami Logika Laporan Keuangan
Ali Wafa
 
Script audio visual
Script audio visualScript audio visual
Script audio visualinnchan
 
Etika akuntansi
Etika akuntansiEtika akuntansi
Etika akuntansiinnchan
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
KuliahKita
 
Chapterr6.en.id
Chapterr6.en.idChapterr6.en.id
Chapterr6.en.id
ermadiana1
 
Jurnal penyesuaian v Jurnal Pembetulan?
Jurnal penyesuaian v Jurnal Pembetulan?Jurnal penyesuaian v Jurnal Pembetulan?
Jurnal penyesuaian v Jurnal Pembetulan?
Hendra Gunawan
 
Lap keuangan
Lap keuanganLap keuangan
Lap keuangan
moch zaini
 
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditPersamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Seta Putra
 
Bab i proses bisnis di bidang akuntansi
Bab i proses bisnis di bidang akuntansiBab i proses bisnis di bidang akuntansi
Bab i proses bisnis di bidang akuntansi
Umufadhillah
 
Materi rijal revisi
Materi rijal revisiMateri rijal revisi
Materi rijal revisiRizal Chui
 
Kuesioner pengendalian intern
Kuesioner pengendalian internKuesioner pengendalian intern
Kuesioner pengendalian internmyselv
 
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja SiswaMedia Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
sirisnawati
 
Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
radhi abdul halim
 
Pembukuan Ukm
Pembukuan UkmPembukuan Ukm
Pembukuan Ukm
iraf50
 
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiBasic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
NengSarahSalsabila
 
Cara membuat rekonsiliasi bank
Cara membuat rekonsiliasi bankCara membuat rekonsiliasi bank
Cara membuat rekonsiliasi bank
Ruliarsa Arif Pranowo
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
gitathiananda
 

Similar to Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit) (20)

Prosedur dasar Audit Keuangan basic proses
Prosedur dasar Audit Keuangan basic prosesProsedur dasar Audit Keuangan basic proses
Prosedur dasar Audit Keuangan basic proses
 
Cara mudah membuat jurnal akuntansi
Cara mudah membuat jurnal akuntansiCara mudah membuat jurnal akuntansi
Cara mudah membuat jurnal akuntansi
 
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
 
Memahami Logika Laporan Keuangan
Memahami Logika Laporan KeuanganMemahami Logika Laporan Keuangan
Memahami Logika Laporan Keuangan
 
Script audio visual
Script audio visualScript audio visual
Script audio visual
 
Etika akuntansi
Etika akuntansiEtika akuntansi
Etika akuntansi
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
 
Chapterr6.en.id
Chapterr6.en.idChapterr6.en.id
Chapterr6.en.id
 
Jurnal penyesuaian v Jurnal Pembetulan?
Jurnal penyesuaian v Jurnal Pembetulan?Jurnal penyesuaian v Jurnal Pembetulan?
Jurnal penyesuaian v Jurnal Pembetulan?
 
Lap keuangan
Lap keuanganLap keuangan
Lap keuangan
 
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditPersamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
 
Bab i proses bisnis di bidang akuntansi
Bab i proses bisnis di bidang akuntansiBab i proses bisnis di bidang akuntansi
Bab i proses bisnis di bidang akuntansi
 
Materi rijal revisi
Materi rijal revisiMateri rijal revisi
Materi rijal revisi
 
Kuesioner pengendalian intern
Kuesioner pengendalian internKuesioner pengendalian intern
Kuesioner pengendalian intern
 
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja SiswaMedia Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
 
Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
 
Pembukuan Ukm
Pembukuan UkmPembukuan Ukm
Pembukuan Ukm
 
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiBasic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
 
Cara membuat rekonsiliasi bank
Cara membuat rekonsiliasi bankCara membuat rekonsiliasi bank
Cara membuat rekonsiliasi bank
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Seri-2 : Belajar Audit Cukai Kawasan Berikat/ KITE (Custom Audit)

  • 1. Seri-2 BELAJAR SENDIRI CUSTOM AUDIT KB / KITE E-mail : manajemen_produksi@yahoo.co.id
  • 2. Belajar Seri-2 audit Saya menulis dan share seri-2 Belajar Audit Cukai karena Melihat respon teman-teman dan pertanyaan yang masuk ke saya. Dari jenis dan kualitas pertanyaan, ternyata memang banyak perusahaan mulai dari petinggi sampai karyawannya yang belum begitu “sadar” akan kewajiban tertib Administrasi yang harus dijalankan. Bahkan ada yang belum “sadar” meskipun lebih dari sepuluh tahun Menikmasti “fasilitas mewah” dari pemerintah Juga ada pertanyaan dari teman yang mendapat fasilitas KITE, yang notabene mirip Dengan fasilitas berikat, namun dari sisi operasional lebih kompleks dan lebih “bahaya”. Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 3. Saya coba men-quote dari majalah WBC, tentang fasilitas KITE agar “tahu+sadar” apa kewajiban yang harus perusahaan lakukan.
  • 4. FLOW CHART KITE Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
  • 5. Pengawasan KITE Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
  • 6. Pengawasan KITE Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
  • 7. Pengawasan KITE Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
  • 8. Pengawasan KITE Sumber : Warta BeaCukai Edisi 400
  • 10. Pengawasan KB/KITE Sumber : Warta BeaCukai Edisi 4014
  • 11. Audit BC sebagai alat uji kepatuhan dan juga sebagai pembinaan administrasi adalah benar, jika dari sisi Sistem Kerja dan SDM perusahaan sudah siap.…. SEBALIKNYA Audit sebagai masalah besar dan juga ajang mencari kambing hitam bagi perusahaan yang belum siap & sadar akan kewajibannya sebagai penerima fasilitas KB/KITE Mengulang slide dari Seri-1
  • 12.
  • 13. Q1 : Pak, saya tidak begitu paham dengan logika persamaan yang bapak buat. Transaksi di Gudang bahan baku kami, pengiriman keluar masuk produksi, juga ekspor kami tercatat rapi. Semua arus barang keluar masuk tidak ada selisih. Namun demikian, kenapa dibilang kami ada selisih ..? A1 : Audit Cukai adalah audit komprehensif (menyeluruh) sehingga kita tidak bisa hanya melihat secara parsial. Persamaan yang diperlukan tidak boleh hanya memenuhi syarat untuk satu bagian, tetapi juga seluruh bagian. Jika 3x + 5y = 21 Maka x=2 y=3, bisa juga x=3 y=12/5, bisa juga yang lain Tetapi jika 3x + 5y = 21 juga harus memenuhi 6x + 2y = 30 Maka jawabannya Cuma satu x= 27/6, y=3/2 Ini analogi secara matematika. Persamaan partial benar, tetap jika dilihat melibatkan persamaan yang lain menjadi salah
  • 14. Masalah terbesar adalah transaksi hanya dilihat secara parsial Transaksi keluar masuk Bahan Baku sudah akurat, maupun barang jadi yang nota bene mudah penghitungannya sudah akurat……. tidak menjamin bahwa secara total transaksi kita “terlihat wajar” !! wajar” Area Produksi WareHouse WareHouse Bahan Baku Bahan Baku Barang Jadi Barang Setengah Jadi
  • 15. Padahal kewajaran transaksi melibatkan Seluruh proses Kewajaran untuk melihat arus keluar masuk bahan baku di semua Proses, Sehingga satuan barang setengah jadi dan barang jadi sudah Tidak ada .. Area Produksi WareHouse WareHouse Bahan Baku Bahan Baku Bahan Baku
  • 16. Q2 : Saya tidak yakin dengan saldo akhir saya yang dipakai untuk periode cut-off. Karena saat perhitungan stock opname, kami melakukan seadanya. A2 : Logika persamaan standar untuk alat uji selama audit adalah Saldo Awal + Pemasukan = Pengeluaran + Saldo Akhir. → Saldo awal kita sudah tidak bisa mengubah lagi. → Pemasukan masih ada double cek dengan P/O, PIB, INV yang melibatkan berbagai departemen dan supplier → Pengeluaran bisa berupa ekspor pasti ada double cek P/O, PEB, INV yang melibatkan berbagai departemen dan kustomer, dll → Saldo Akhir nyawa terakhir kita saat audit. Apa kita hanya mau data asal-asalan ?? Audit Cukai adalah “pesta besar” yang harus dihadapi dengan serius dan benar. Hentikan seluruh produksi dan transaksi selama sehari penuh seperti stock opname tahunan yang kita lakukan. Pastikan data saldo akhir kita akurat. Jika tidak, “menyesal” kemudian tak berguna hehe Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 17. Q3 : Dari beberapa bahan baku yang saya uji, saya sudah memastikan persamaan sudah benar dan tidak ada selisih. Tetapi mengapa masih ada temuan selisih ? A3 : Logika persamaan standar audit adalah Saldo Awal + Pemasukan = Ekspor + Saldo Akhir. Namun perlu diingat, persamaan di atas adalah alat uji belaka. Alat uji lain yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan dokumen di bea cukai berupa PIB, PEB ataupun BAP pemusnahan dan juga laporan mutasi periodik. Juga dokumen perusahaan berupa pembayaran supplier, Buku besar, slip transaksi gudang dan sebagainya. Jadi kalo Pemasukan bahan baku A misalnya selama periode audit adalah 12,500 buah…maka, dokumen lain juga harus mendukung angka itu. Total P/O , pembayaran ke supplier. PIB, laporan mutasi. Jadi meksipun persamaan tidak ada selisih, tetapi jika dokumen tidak mendukungnya, berarti ya selisih boss !! Jika selisih ..ya “patut diduga” …sehingga harus di denda
  • 18. Lihatlah bagan di samping kiri, yang menggambarkan betapa Komprehensifnya mekanisme Audit yang dilakukan Bea Cukai Sumber : DTSD Modul Pengantar Audit Kepabeanan dan Cukai 2011
  • 19. Q4 : Bagaimana cara memastikan, bahwa perusahaan kita saat ini tertib administrasi atau tidak ? A4 : Ya mudah aja, lakukan audit internal secara periodik seperti pihak Bea Cukai melakukan audit kepada kita. Agar tidak memakan waktu untuk stock opname, peride Cut-off disesuaikan dengan data yang secara rutin kita setorkan kepada pihak Bea Cukai. 3 Bulanan untuk Berikat, dan 6 bulanan untuk KITE. Dalam bahan diklat DJBC tentang audit kepabeanan dan cukai tahun 2011 disebutkan bahwa pada prinsipnya proses audit adalah kebalikan dari proses penyusunan laporan keuangan, seperti bagan di bawah. Sumber : DTSD Modul Pengantar Audit Kepabeanan dan Cukai 2011
  • 20. Q5 : Benar seperti kata bapak, kami selalu menjadi kambing hitam dari bos saat mendapat hasil audit yang “mengecewakan”, apa resepnya agar kami bisa lepas dari julukan itu. A5 : Sebenarnya adanya kambing hitam adalah buah dari ketidak-tahuan perusahaan meng-identifikasi masalah. Penunjukan kambing hitam, bahkan “penyembelihan” nya pun tidak akan menyelesaikan masalah, dan hanya akan mencari “calon” kambing hitam baru. Untuk bisa lepas dari julukan itu ? Ya…, anda harus mulai dari identifikasi masalah yang ada di tempat anda. Belajar dan belajar …. Saya kira, saat ini sudah banyak lembaga maupun konsultan yang bisa memberi pengetahuan tentang custom audit ini .. Bahkan yang free via internet pun ada kan ? Seperti slide ini !! Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 21. A5 : Saya sarankan anda mulai belajar dari peraturan dibawah ini. Jika penerima fasilitas KITE. Apakah anda sudah melaksanakan Pasal 7, dibawah ? Apakah anda memahami korelasi 7c dan 7b ? Apakah anda melakukan penyimpanan 7b sesuai dengan 7c. Apakah hanya “sekedar menyimpan”, dan “sekedar melapor” tanpa anda melakukan pengecekan apakah anda sudah compliance.?? Ya, laporan ini adalah self assesment, jadi anda sendiri yang harus mengeceknya dengan cara mengujinya. Karena self Assesment inilah yang membuat kita diaudit oleh DJBC Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 22. A5 : Untuk penerima fasilitas BERIKAT Apakah anda sudah melaksakan pasal dibawah ? Apakah laporan 3(tiga) bulanan 1g. Dibawah sudah anda lakukan ? Jika sudah apakah anda sudah mengecek isinya dan kesesuaian dengan 1a, 1b sebelum anda menyerahkan laporan tersebut? Apakah anda sudah menguji dengan sampling bahwa laporan IVA, IVB dan IVC tidak ada selisih ? Belajarlah dari sini !! Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 23. Q6 : Pak, saya baru mendapat DTS yang jumlahnya besar sekali. Manajemen juga heran kenapa bisa muncul angka sebesar ini ? Kami juga diberi waktu 7 hari untuk memberikan tanggapan ke auditor. Hasil Audit nya terlihat mem- bingungkan bagi kami dan terlihat tidak masuk akal ! Saya harus bagaimana pak ?? A6 : Saya cukup prihatin mendengarnya. Namun demikian saya kira banyak yang mengalami seperti anda. Menurut pengalaman saya, kita harus melihat secara positif bahwa DTS yang “tidak masuk akal” besarnya adalah “cermin” dari ketidak-tertiban administrasi kita sendiri, atau dermin dari respon kita terhadap data-data dan pertanyaan yang diminta auditor yang “kurang bagus”. Ya, kita merasa jadi korban…padahal kita sendiri terlibat dan membuat keluar DTS yang menurut kita tidak masuk akal. Saya yakin auditor mengeluarkan DTS tidak berani sembarangan. Mereka melakukan pengujian dan membuat KKA berdasar data/informasi yang kita berikan. Whay you give is what you get !! Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 24. A6 : Biasanya didalam surat tugas, mereka hanya diberi waktu 3 bulan untuk menyelesaikan auditnya. Bayangkan cuma 3 bulan, dengan dokumen kita yang berkardus-kardus yang harus diperiksa. Dan parahnya kita kadang asal saja memberikan “dokumen/data” tanpa melakukan “penyortiran” agar auditor bisa menemukan dokumen yang diperlukan dengan cepat dan benar. Anyway,..nasi sudah menjadi bubur, DTS sudah keluar dan anda harus menyiapkan tanggapannya. Mintalah KKA yang berhubungan dengan DTS tersebut dan pelajari. Jika anda tidak mengerti, janganlah ragu untuk selalu berkomunikasi dengan auditor dan berkonsultasi dengan mereka yang sudah paham. Jika waktunya tidak mencukupi, anda bisa melakukan sampling dari beberapa temuan di DTS, dan anda buktikan sanggahan anda. Sekali lagi, sanggahan tidak cukup dengan teori-teori “omdo” saja, tapi lampirkan juga dokumen2x resmi yang mendukungnya. Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 25. Menurut pengalaman saya, Dengan waktu audit yang terbatas, seyogyanya DTS merupakan buah dari hasil diskusi, komunikasi dan kerjasama kita yang baik dengan auditor. Sehingga DTS bisa dikatakan 90% LHA, dan kita menyisa- kan 10% di tanggapan 7 hari kerja. Sumber : DTSD Modul Pengantar Audit Kepabeanan dan Cukai 2011 Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 26. Q7 : Saya sedang mendapat pemberitahuan akan mendapat audit. Kami bingung mulai dari mana ? A7 : Saran saya : 1. Bentuk tim untuk meng-handle audit. Auditor saja punya tim, maka auditee juga harus punya. 2. Tim Auditee harus berisi orang/pimpinan lintas departemen yang berhubungan dengan audit. Accounting, Exim, PPIC, Pembelian, Gudang, Teknik. Ya, kesalahan umum hanya menganggap audit custom tanggung jawab departemen tertentu saja dan tidak melibatkan yang lain 3. Tunjuk juru bicara dari auditee, dari mereka yang paling mengerti tentang audit. Berkomunikasilah secara efisien dan efektif dengan auditor agar audit bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan 4. Berikan prioritas lebih pada kegiatan audit ini, selama periode audit. Ingat ini adalah konsekuensi paket dari fasilitas “mewah” yang kita dapat Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 27. Q8 : Saya tertarik dengan penjelasan bapak, apakah bapak bisa memberikan training dan pelatihan di tempat kami ? A8 : Silakan menghubungi dan mengajukan pertanyaan serta konsultasi via e-mail ke saya secara G R A T I S !! Saya akan berusaha membalas secepatnya, sesuai dengan yang saya tahu. Selama bisa gratis, mengapa harus bayar ? Namun jika memang dibutuhkan, dan waktunya memungkinkan saya siap membantu. Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
  • 28. Pertanyaan / Saran : manajamen_produksi@yahoo.co.id