SlideShare a Scribd company logo
Pancasila sebagai
Paradigma Pembangunan
Dion Teguh Pratomo,SH.MH
Pengertian Paradigma
Istilah Paradigma pada awalnya berkembang dalam
dunia ilmu pengetahuan terutama dalam kaitannya
dengan filsafat ilmu pengetahuan. Secara terminologis
tokoh yang mengembangkan istilah tersebut dalam
dunia Ilmu Pengetahuan adalah Thomas S. Khun dalam
bukunya yang berjudul : The Structure of Scientific
Revolution (1970 : 49).
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang
seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan
mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif),
dan bertingkah laku (konatif).[ Paradigma juga dapat berarti
seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktek yang di terapkan
dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama,
khususnya, dalam disiplin intelektual Kata paradigma sendiri
berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata
serapan dari bahasa Latin ditahun 1483 yaitu paradigmayang
berarti suatu model atau pola; bahasa
Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk
"membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan
(deik)
Intisari pengertian paradigma adalah suatu asumsi -
asumsi dasar dan asumsi asumsi teoritis yang umum
(merupakan suatu sumber nilai) sehingga merupakan
suatu sumber hukum - hukum, metode, serta penerapan
dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan
sifat, ciri, serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
Istilah paradigma berkembang menjadi terminologi
yang mengandung konotasi pengertian sumber nilai,
kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas serta arah
dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta
proses dalam suatu bidang tertentu termasuk dalam
bidang pembangunan, reformasi maupun dalam
pendidikan.
Pengertian Paradigma
Pembangunan
Kata paradigma, dalam bahasa Inggris disebut paradigm yang mengandung
arti model, pola, atau contoh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma
adalah suatu kerangka berpikir, model yang diterapkan dalam ilmu pengetahuan. Jadi,
paradigma adalah suatii kerangka pikir, orientasi dasar dari suatu perubahan. Sesuatu
dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolok ukur,
parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan.
Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam
melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma,
artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan
tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini
sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila
sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
Secara umum, paradigma pembangunan dapat diartikan sebagai suatu model,
pola yang merupakan sistem berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yan
direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang
lebih baik.
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan di Indonesia
Secara filosofis, Pancasila sebagai paradigma pembangunan
nasional mengandung konsekuensi yang sangat mendasar. Artinya,
Pancasila harus dijadikan sebagai sumber nilai, asas, dan kerangka
berpikir dalam menentukan arah dan tujuan pembangunan nasional. Arah
pembangunan dan pelaksanaannya tidak boleh menyimpang dari
Pancasila. Begitu pula pembangunan, tidak hanya diarahkan untuk
mencapai kemajuan dalam pembangunan fisik saja, melainkan harus
mencakup pula peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas
secara jasmani dan rohani.
Pembangunan sosial harus mampu mengembangkan harkat dan
martabat manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembangunan
dilaksanakan di berbagai bidang yang mencakup seluruh aspek
kehidupan manusia. Pembangunan, meliputi bidang politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Pancasila Sebagai
Paradigma Pembangunan
1. Pancasila sebagai paradigma pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan Politik
3. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Ekonomi
4. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Sosial
5. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Budaya
6. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Hankam
7. Pancasila sebagai paradigma pengembangan
kehidupan beragama
Dalam upaya mewujudkan
kesejahteraan dan
peningkatan harkat dan
martabatnya, manusia perlu
mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) pada
hakikatnya merupakan suatu
hasil kreatifitas rohani
manusia.
Bidang Politik
Pembangunan dan
pengembangan bidang politik
harus mendasarkan pada
ontologis manusia. Hal ini
berdasarkan kenyataan objektif
bahwa manusia sebagai subjek
Negara, sehingga kehidupan
politik dalam Negara harus
benar-benar mewujudkan
tujuan demi menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia.
Bidang Ekonomi
Pengembangan ekonomi bukan
hanya mengejar pertumbuhan
melainkan demi kemanusiaan,
yaitu demi kesejahteraan
seluruh bangsa. Hal ini
didasarkan pada kenyataan
bahwa tujuan ekonomi itu
sendiri adalah untuk memenuhi
kebutuhan manusia, agar
manusia lebih sejahtera.
Pengembangan aspek sosial
budaya hendaknya
didasarkan pada sistem nilai
yang sesuai dengan nilai-nilai
budaya yang dimiliki oleh
masyarakat bangsa yang
bersangkutan. Prinsip etika
Pancasila pada akikatnya
bersifat humanistik.
Bidang Agama
Pancasila sebagai paradigmaa
pembangunan bidang agama,
yakni menetapkan fungsi
peran dan kedudukan agama
sebagai landasan moral,
spiritual, dan etika dalam
penyelenggaraan Negara,
serta mengupayakan agar
segala peraturan perundang-
undangan tidak bertentangan
dengan moral agama.
Bidang Ekonomi
Pancasila merupakan cita-cita
hukum, kerangka berfikir,
sumber nilai dan sumber arah
penyusunan dan perubahan
hukum positif di Indonesia,
sehi Indonesia, sehinggga
fungsi pancasila sebagai
paradigmaa hukum atau
berbagai pembaharuan
hukum di Indonesia.
• Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEK
• IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) merupakan suatu
hasil kreativitas rohani manusia (unsur jiwa) yang meliputi
aspek asal, rasa, dan kehendak.
• Setiap sila pancasila merupakan kesatuan yang sistematis yang
dapat mengatur sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
• Sila 1 KETUHANAN YANG MAHA ESA
• IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang di temukan, yang di
ciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya
• Sila 2 KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
• IPTEK haruslah bersifat BERADAB !
• IPTEK harus di dasarkan pada hakikat tujuan demi
kesejahteraan umat manusia, bukan kesombongan, bukan
untuk kecongkakkan, dan keserakahan manusia, tapi
diabdikan untuk meningkatkan harkat dan martabat
manusia.
• Sila 3 PERSATUAN INDONESIA
• IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia
termasuk bangsa Indonesia.
• IPTEK diharapkan mengembangkan rasa nasionalisme.
• Sila 4 KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN
PERWAKILAN.
• IPTEK dikembangkan secara demokratis.
• Seorang ilmuwan memiliki kebebasan untuk mengembangkan
IPTEK dan harus menghargai dan menghormati kebebasan orang
lain, dan memiliki sikap terbuka untuk dikritik dan di kaji ulang.
• Sila 5 KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
• IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan
kemanusiaan, dalam hubungannya dengan sesama, Tuhan,
masyarakat, dan bangsa.
Adapun Pancasila sebagai paradigma pembangunan meliputi berbagai
bidang sebagai berikut:
• Bidang Politik
Warga negara harus ditempatkan sebagai subjek atau pelaku politik bukan sekadar
objek politik. Sistem politik Indonesia yang sesuai pancasila sebagai paradigma
adalah sistem politik demokrasi bukan otoriter. Berdasarkan hal tersebut, sistem
politik Indonesia harus dikembangkan atas asas kerakyatan (sila IV Pancasila).
Perwujudan pancasila sebagai paradigma dan moralitas dalam pembangunan bidang
politik dapat dilakukan dengan cara:
• Mementingkan kepentingan rakyat bilamana dalam pengambilan keputusan;
• Tidak dapat tidak; nilai-nilai keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan
kemanusiaan (keadilan-keberadaban) tersebut bersumber pada nilai Ketuhanan
Yang Maha Esa.
• Sistem politik negara harus mendasarkan pada tuntutan hak dasar kemanusiaan,
sehingga sistem politik negara harus mampu menciptakan sistem yang menjamin
perwujudan hak asasi manusia
• Para penyelenggara negara dan para politisi senantiasa memegang budi pekerti
kemanusiaan serta memegang teguh cita-cita moral rakyat Indonesia
• Pengambilan keputusan politik secara musyawarah mufakat
• Politik dan hukum yang didasarkan atas moral Ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan
Bidang Ekonomi
Secara khusus, sistem ekonomi harus mendasarkan pada dasar moralitas ketuhanan
(sila I Pancasila) dan kemanusiaan ( sila II Pancasila). Oleh karena itu, sistem ekonomi
harus dikembangkan menjadi sistem dan pembangunan ekonomi yang bertujuan pada
kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Sistem ekonomi yang berdasar pancasila
adalah sistem ekonomi kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan. Perwujudan
pancasila sebagai paradigma dan moralitas dalam pembangunan bidang ekonomi dapat
dilakukan dengan cara:
• Ekonomi yang bertujuan keadilan dan kesejahteraan bersama
• Sistem ekonomi negara senantiasa mendasarkan pada pemikiran untuk
mengembangkan ekonomi atas dasar moralitas kemanusiaan dan ketuhanan
• Menghindari pengembangan ekonomi yang mengarah pada sistem monopoli dan
persaingan bebas
• Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan dan kekeluargaan yang ditujukan untuk
mencapai kesejahteraan rakyat secara luas
Bidang Sosial Budaya
Pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan
martabat manusia, yaitu menjadi manusia yang berbudaya dan beradab.
Manusia tidak cukup sebagai manusia secara fisik, tetapi harus mampu
meningkatkan derajat kemanusiaannya. Apabila dicermati, sesungguhnya
nilai-nilai Pancasila itu memenuhi kriteria sebagai puncak-puncak
kebudayaan, sebagai kerangka-acuan-bersama, bagi kebudayaan -
kebudayaan di daerah:
• Sila Pertama, menunjukan tidak satu pun sukubangsa ataupun
golongan sosial dan komuniti setempat di Indonesia yang tidak
mengenal kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
• Sila Kedua, merupakan nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh
segenap warganegara Indonesia tanpa membedakan asal-usul
kesukubangsaan, kedaerahan, maupun golongannya;
• Sila Ketiga, mencerminkan nilai budaya yang menjadi kebulatan tekad
masyarakat majemuk di kepulauan nusantara untuk mempersatukan
diri sebagai satu bangsa yang berdaulat;
• Sila Keempat, merupakan nilai budaya yang luas persebarannya di
kalangan masyarakat majemuk Indonesia untuk melakukan
kesepakatan melalui musyawarah. Sila ini sangat relevan untuk
mengendalikan nilai-nilai budaya yang mendahulukan kepentingan
perorangan;
• Sila Kelima, betapa nilai-nilai keadilan sosial itu menjadi landasan
yang membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
LANJUTAN
Bidang Pertahanan dan Keamanan
Salah satu tujuan bernegara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini mengandung makna bahwa tugas dan tanggung
jawab tidak hanya oleh penyelenggara negara saja, tetapi juga rakyat Indonesia secara
keseluruhan. Atas dasar tersebut, sistem pertahanan dan keamanan adalah mengikut
sertakan seluruh komponen bangsa. Sistem pembangunan pertahanan dan keamanan
Indonesia disebut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
Perwujudan pancasila sebagai paradigma dan moralitas dalam pembangunan bidang
pertahanan dan keamanan dapat dilakukan dengan cara:
• Pertahanan dan keamanan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga
Negara
• Mengembangkan prinsip hidup berdampingan secara damai dengan bangsa lain
• Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan kepada tujuan demi tercapainya
kesejahteraan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
• Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan pada tujuan demi tercapainya
kepentingan seluruh warga negara indonesia
• Pertahanan dan keamanan harus mampu menjamin hak asasi manusia, persamaan
derajat serta kebebasan kemanusiaan
• Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Kehidupan Beragama
• Pada saat ini, Indonesia sedang mengalami kemunduran ke arah kehidupan
beragama yang tidak berkemanusiaan.
• Pancasila memiliki peran untuk mengembalikan suasana kehidupan
beragama yang penuh perdamaian, saling menghargai dan menghormati,
serta saling mencintai sebagai manusia yang beradab.
• Pancasila memberikan dasar nilai yang fundamental bagi umat bangsa
Indonesia untuk hidup secara damai dalam kehidupan beragama di Negara
Indonesia.
• Negara memberikan kebebasan kepada warganya untuk memeluk dan
menjalankan agamanya sesuai dengan keyaninan dan kepercayaannya
masing – masing, yang menunjukkan bahwa dalam Negara Indonesia
memberikan kebebasan untuk berkehidupan agama dan menjamin atas
demokrasi di bidang agama karena setiap agama memiliki hak – hak dan
dasar masing – masing.
Pancasila Sebagai
Paradigma Reformasi
Reformasi adalah berarti menata kehidupan
bangsa dan negara dalam suatu sistem negara di
bawah nilai - nilai Pancasila.
Reformasi dengan melakukan perubahan dalam berbagai bidang
yang sering diteriakkan dengan jargon reformasi total tidak
mungkin melakukan perubahan terhadap sumbernya itu sendiri.
Oleh karena itu jika bangsa Indonesia meletakkan sumber nilai,
dasar filosofi serta sumber norma kepada nilai – nilai tersebut
bukanlah suatu kepurtusan yang bersifat politis saja melainkan
suatu keharusan yang bersumber dari kenyataan hidup pada
bangsa Indonesia sendiri sehingga dengan kata lain bersumber
pada kenyataan objektif bangsa pada bangsa Indonesia sendiri.
Gerakan Reformasi
Munculnya gerakan reformasi di Indonesia dipicu oleh
sebuah kondisi bangsa Indonesia yang semakin terpuruk
karena merajalelanya praktek Korupsi, Kolusi, serta
Nepotisme pada hampir seluruh instansi serta lembaga
pemerintahan serta penyalahgunaan kekuasaan dan
wewenang di kalangan para pejabat dan pelaksana
pemerintahan negara yang membawa rakyat semakin
menderita.
Gerakan reformasi memiliki kondisi
syarat – syarat sebagai berikut :
• Suatu gerakan reformasi dilakukan karena adanya
suatu penyimpangan – penyimpangan.
• Suatu gerakan reformasi dilakukan harus dengan
suatu cita – cita yang jelas (landasan ideologis)
tertentu. Dalam hal ini Pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara Indonesia.
• Suatu gerakan reformasi dilakukan dengan berdasar
pada suatu kerangka struktural tertentu (dalam hal
ini UUD 1945) sebagai kerangka acuan reformasi.
• Reformasi dilakukan ke arah suatu perubahan ke
arah kondisi serta keadaan yang lebih baik.
• Reformasi dilakukan dengan suatu dasar moral dan
etik sebagai manusia yang Berketuhanan Yang maha
Esa serta terjaminnya Persatuan dan Kesatuan
Bangsa.
Pancasila Sebagai
Paradigma Reformasi
Dalam melakukan reformasi harus memiliki dasar,
landasan serta sumber nilai yang jelas nilai – nilai yang
terkandung dalam Pancasila merupakan dasar cita – cita
reformasi.
Reformasi Atas Sistem Politik
yang juga melalui reformasi pada Undang Undang yang
mengatur sistem politik tersebut dengan tetap
mendasarkan pada pardigma nilai – nilai kerakyatan
sebagaimana terkandung dalam Pancasila.
Reformasi Atas Kehidupan Politik
Reformasi atas kehidupan politik agar benar – benar
demokratis dilakukan dengan jalan revitalisasi ideologi
Pancasila yaitu dengan mengembalikan Pancasila pada
kedudukan serta fungsi yang sebenarnya sebagaimana
dikehendaki oleh para pendiri negara yang tertuang
dalam UUD 1945.
Pancasila Sebagai Paradigma
Reformasi Ekonomi
Sistem ekonomi Indonesia pada masa Orde baru bersifat
birokratik otoritarian yang ditandai dengan pemusatan
kekuasaan dan partisipasi dalam membuat keputusan –
keputusan nasional hampir sepenuhnya berada di tangan
penguasa bekerjasama dengan kelompok militer dan
kaum teknokrat.
Kebijaksanaan ekonomi yang selama ini diterapkan
hanya mendasarkan pada pertumbuhan dan
mengabaikan prinsip nilai kesejahteraan bersama
seluruh bangsa, dan kenyataannya hanya menyentuh
kesejahteraan sekelompok kecil orang bahkan penguasa.
Langkah yang startegis dalam melakukan upaya
reformasi ekonomi yang berbasis pada ekonomi rakyat
yang berdasarkan pada nilai – nilai Pancasila yang
mengutamakan kesejahteraan seluruh bangsa adalah
sebagai berikut :
 Keamanan pangan dan mengembalikan kepercayaan
yaitu dengan program social safety net yang terkenal
dengan istilah Jaringan Pengaman Sosial ( JPS ).
 Program rehabilitasi dan pemulihan ekonomi. Upaya
ini dilakukan dengan menciptakan kondisi kepastian
usaha, yaitu dengan diwujudkannya perlidungan
hukum serta undang undang persaingan yang sehat.
Transformasi struktur, guna memperkuat ekonomi
rakyat maka perlu diciptakan suatu sistem yang berguna
untuk mendorong percepatan perubahan strukural
(structural transformation).
Aktualisasi Pancasila
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, pandangan hidup
bangsa serta ideologi bangsa dan negara bukanlah hanya
merupakan rangkaian kata-kata yang indah namun harus
diwujudkan dan diaktualisasikan dalam berbagai bidang
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
2 Bentuk Aktualisasi Pancasila
Aktualisasi Objektif
aktualisasi Pancasila dalam berbagai bidang
kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan
negara antara lain : legislatif, eksekutif maupun
yudikatif. Selain itu meliputi bidang – bidang
lainnya seperti politik, ekonomi, hukum terutama
dalam penjabaran ke dalam Undang Undang, Garis
Garis Besar Haluan Negara, Hankam, Pendidikan
maupun bidang kenegaraan lainnya.
Aktualisasi Subjektif
Aktualisasi Pancasila pada setiap individu terutama
dalam aspek moral dalam kaitannya dengan hidup
negara dan masyarakat. Aktualisasi yang subjektif
tersebut tidak terkecuali baik warga negara biasa
aparat penyelenggara negara, penguasa negara,
terutama kalangan elit politik dalam kegiatan politik
perlu mawas diri agar memiliki moral Ketuhanan
dan Kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam
Pancasila.
SELESAI ….

More Related Content

What's hot

Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
Rico Afrinando
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Aisyah Turidho
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Wulandari Rima Kumari
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Ella Feby
 
Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4
Azza Mafazah
 
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Miftakhul Jannah
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Irvan Berutu
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Mujid Rical
 
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Arlin Muzdalifah
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
YuliaKartika6
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
PutriAgilya
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
M Abdul Aziz
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang BerkeadilanPenegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Ratri nia
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
Levina Lme
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
 
Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4
 
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang BerkeadilanPenegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 

Viewers also liked

Perumusan Pancasila
Perumusan PancasilaPerumusan Pancasila
Perumusan Pancasila
dionteguhpratomo
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
dionteguhpratomo
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
dionteguhpratomo
 
Pancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem NilaiPancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem Nilai
dionteguhpratomo
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
dionteguhpratomo
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
dionteguhpratomo
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
dionteguhpratomo
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
dionteguhpratomo
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
dionteguhpratomo
 
Pengantar hukum
Pengantar hukumPengantar hukum
Pengantar hukum
dionteguhpratomo
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
dionteguhpratomo
 
HAKI
HAKIHAKI
CSR
CSRCSR
Warga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan PewarganegaraanWarga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan Pewarganegaraan
dionteguhpratomo
 
Kisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
Kisi kisi Soal UTS Hukum BisnisKisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
Kisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
dionteguhpratomo
 
Annisa riana haras
Annisa riana harasAnnisa riana haras
Annisa riana haras
dionteguhpratomo
 
Maharani syafi'i
Maharani syafi'iMaharani syafi'i
Maharani syafi'i
dionteguhpratomo
 
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan PancasilaKisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
dionteguhpratomo
 
Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape
dionteguhpratomo
 
Muhammad Triyadi Adam
Muhammad Triyadi AdamMuhammad Triyadi Adam
Muhammad Triyadi Adam
dionteguhpratomo
 

Viewers also liked (20)

Perumusan Pancasila
Perumusan PancasilaPerumusan Pancasila
Perumusan Pancasila
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
Pancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem NilaiPancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem Nilai
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
 
Pengantar hukum
Pengantar hukumPengantar hukum
Pengantar hukum
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
HAKI
HAKIHAKI
HAKI
 
CSR
CSRCSR
CSR
 
Warga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan PewarganegaraanWarga Negara dan Pewarganegaraan
Warga Negara dan Pewarganegaraan
 
Kisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
Kisi kisi Soal UTS Hukum BisnisKisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
Kisi kisi Soal UTS Hukum Bisnis
 
Annisa riana haras
Annisa riana harasAnnisa riana haras
Annisa riana haras
 
Maharani syafi'i
Maharani syafi'iMaharani syafi'i
Maharani syafi'i
 
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan PancasilaKisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
Kisi - kisi soal UTS Pendidikan Pancasila
 
Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape
 
Muhammad Triyadi Adam
Muhammad Triyadi AdamMuhammad Triyadi Adam
Muhammad Triyadi Adam
 

Similar to Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan_1 (1).ppt
pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan_1 (1).pptpancasila-sebagai-paradigma-pembangunan_1 (1).ppt
pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan_1 (1).ppt
muhammadaskari58
 
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPaper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
afa hyerin
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanIntan Irawati
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Febry San
 
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudPancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Fajar Jabrik
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunandita wahyu
 
Pancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigmaPancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigma
pian putra
 
Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila
Fahmy Metala
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Widya Kurnia Arizona San
 
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.ppt
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.pptPANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.ppt
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.ppt
RifkyWigunaHArip
 
Pancasila sebagai paradigma reformasi
Pancasila sebagai paradigma reformasiPancasila sebagai paradigma reformasi
Pancasila sebagai paradigma reformasibaguscahyopambudi
 
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
gendhissila
 
Pancasila ppt
Pancasila pptPancasila ppt
Pancasila ppt
Thedirty1
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanFahmy Metala
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILARaha Sia
 
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbukabab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
WanufikaPisurya
 

Similar to Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan (20)

pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan_1 (1).ppt
pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan_1 (1).pptpancasila-sebagai-paradigma-pembangunan_1 (1).ppt
pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan_1 (1).ppt
 
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPaper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
Wire ppkn 2
Wire ppkn 2Wire ppkn 2
Wire ppkn 2
 
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudPancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
 
Bab vii
Bab  viiBab  vii
Bab vii
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
Pancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigmaPancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigma
 
Pancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigmaPancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigma
 
Paradigma Pancasila
Paradigma PancasilaParadigma Pancasila
Paradigma Pancasila
 
Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.ppt
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.pptPANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.ppt
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN.ppt
 
Pancasila sebagai paradigma reformasi
Pancasila sebagai paradigma reformasiPancasila sebagai paradigma reformasi
Pancasila sebagai paradigma reformasi
 
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
 
Pancasila ppt
Pancasila pptPancasila ppt
Pancasila ppt
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
 
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbukabab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
bab 1 Pancasila sebagai ideologi terbuka
 

More from dionteguhpratomo

Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
dionteguhpratomo
 
Negara Hukum Indonesia
Negara Hukum IndonesiaNegara Hukum Indonesia
Negara Hukum Indonesia
dionteguhpratomo
 
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIADEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
dionteguhpratomo
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
dionteguhpratomo
 
Kerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasionalKerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasional
dionteguhpratomo
 
KEPAILITAN atau PAILIT
KEPAILITAN atau PAILITKEPAILITAN atau PAILIT
KEPAILITAN atau PAILIT
dionteguhpratomo
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
dionteguhpratomo
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Waralaba (FRANCHISE)
Waralaba (FRANCHISE)Waralaba (FRANCHISE)
Waralaba (FRANCHISE)
dionteguhpratomo
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
dionteguhpratomo
 
World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)
dionteguhpratomo
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
dionteguhpratomo
 
Luthfiani azzahra
Luthfiani azzahraLuthfiani azzahra
Luthfiani azzahra
dionteguhpratomo
 

More from dionteguhpratomo (13)

Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak Asasi Manusia (Human Rights)
 
Negara Hukum Indonesia
Negara Hukum IndonesiaNegara Hukum Indonesia
Negara Hukum Indonesia
 
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIADEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI dan DEMOKRASI INDONESIA
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
Kerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasionalKerjasama ekonomi internasional
Kerjasama ekonomi internasional
 
KEPAILITAN atau PAILIT
KEPAILITAN atau PAILITKEPAILITAN atau PAILIT
KEPAILITAN atau PAILIT
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Waralaba (FRANCHISE)
Waralaba (FRANCHISE)Waralaba (FRANCHISE)
Waralaba (FRANCHISE)
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 
World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)World Trade Organisation (WTO)
World Trade Organisation (WTO)
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Luthfiani azzahra
Luthfiani azzahraLuthfiani azzahra
Luthfiani azzahra
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

  • 2. Pengertian Paradigma Istilah Paradigma pada awalnya berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan terutama dalam kaitannya dengan filsafat ilmu pengetahuan. Secara terminologis tokoh yang mengembangkan istilah tersebut dalam dunia Ilmu Pengetahuan adalah Thomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul : The Structure of Scientific Revolution (1970 : 49).
  • 3. Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif).[ Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktek yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari bahasa Latin ditahun 1483 yaitu paradigmayang berarti suatu model atau pola; bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik)
  • 4. Intisari pengertian paradigma adalah suatu asumsi - asumsi dasar dan asumsi asumsi teoritis yang umum (merupakan suatu sumber nilai) sehingga merupakan suatu sumber hukum - hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri, serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
  • 5. Istilah paradigma berkembang menjadi terminologi yang mengandung konotasi pengertian sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu termasuk dalam bidang pembangunan, reformasi maupun dalam pendidikan.
  • 6. Pengertian Paradigma Pembangunan Kata paradigma, dalam bahasa Inggris disebut paradigm yang mengandung arti model, pola, atau contoh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma adalah suatu kerangka berpikir, model yang diterapkan dalam ilmu pengetahuan. Jadi, paradigma adalah suatii kerangka pikir, orientasi dasar dari suatu perubahan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Secara umum, paradigma pembangunan dapat diartikan sebagai suatu model, pola yang merupakan sistem berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yan direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik.
  • 7. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan di Indonesia Secara filosofis, Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung konsekuensi yang sangat mendasar. Artinya, Pancasila harus dijadikan sebagai sumber nilai, asas, dan kerangka berpikir dalam menentukan arah dan tujuan pembangunan nasional. Arah pembangunan dan pelaksanaannya tidak boleh menyimpang dari Pancasila. Begitu pula pembangunan, tidak hanya diarahkan untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan fisik saja, melainkan harus mencakup pula peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas secara jasmani dan rohani. Pembangunan sosial harus mampu mengembangkan harkat dan martabat manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembangunan dilaksanakan di berbagai bidang yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Pembangunan, meliputi bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
  • 8. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan 1. Pancasila sebagai paradigma pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan Politik 3. Pancasila sebagai paradigma pembangunan Ekonomi
  • 9. 4. Pancasila sebagai paradigma pembangunan Sosial 5. Pancasila sebagai paradigma pembangunan Budaya 6. Pancasila sebagai paradigma pembangunan Hankam 7. Pancasila sebagai paradigma pengembangan kehidupan beragama
  • 10. Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya, manusia perlu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) pada hakikatnya merupakan suatu hasil kreatifitas rohani manusia. Bidang Politik Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus mendasarkan pada ontologis manusia. Hal ini berdasarkan kenyataan objektif bahwa manusia sebagai subjek Negara, sehingga kehidupan politik dalam Negara harus benar-benar mewujudkan tujuan demi menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Bidang Ekonomi Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan melainkan demi kemanusiaan, yaitu demi kesejahteraan seluruh bangsa. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa tujuan ekonomi itu sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia, agar manusia lebih sejahtera.
  • 11. Pengembangan aspek sosial budaya hendaknya didasarkan pada sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat bangsa yang bersangkutan. Prinsip etika Pancasila pada akikatnya bersifat humanistik. Bidang Agama Pancasila sebagai paradigmaa pembangunan bidang agama, yakni menetapkan fungsi peran dan kedudukan agama sebagai landasan moral, spiritual, dan etika dalam penyelenggaraan Negara, serta mengupayakan agar segala peraturan perundang- undangan tidak bertentangan dengan moral agama. Bidang Ekonomi Pancasila merupakan cita-cita hukum, kerangka berfikir, sumber nilai dan sumber arah penyusunan dan perubahan hukum positif di Indonesia, sehi Indonesia, sehinggga fungsi pancasila sebagai paradigmaa hukum atau berbagai pembaharuan hukum di Indonesia.
  • 12.
  • 13. • Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEK • IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) merupakan suatu hasil kreativitas rohani manusia (unsur jiwa) yang meliputi aspek asal, rasa, dan kehendak. • Setiap sila pancasila merupakan kesatuan yang sistematis yang dapat mengatur sistem etika dalam pengembangan IPTEK. • Sila 1 KETUHANAN YANG MAHA ESA • IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang di temukan, yang di ciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya
  • 14. • Sila 2 KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB • IPTEK haruslah bersifat BERADAB ! • IPTEK harus di dasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia, bukan kesombongan, bukan untuk kecongkakkan, dan keserakahan manusia, tapi diabdikan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. • Sila 3 PERSATUAN INDONESIA • IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk bangsa Indonesia. • IPTEK diharapkan mengembangkan rasa nasionalisme.
  • 15. • Sila 4 KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN. • IPTEK dikembangkan secara demokratis. • Seorang ilmuwan memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK dan harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain, dan memiliki sikap terbuka untuk dikritik dan di kaji ulang. • Sila 5 KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA • IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, dalam hubungannya dengan sesama, Tuhan, masyarakat, dan bangsa.
  • 16. Adapun Pancasila sebagai paradigma pembangunan meliputi berbagai bidang sebagai berikut: • Bidang Politik Warga negara harus ditempatkan sebagai subjek atau pelaku politik bukan sekadar objek politik. Sistem politik Indonesia yang sesuai pancasila sebagai paradigma adalah sistem politik demokrasi bukan otoriter. Berdasarkan hal tersebut, sistem politik Indonesia harus dikembangkan atas asas kerakyatan (sila IV Pancasila). Perwujudan pancasila sebagai paradigma dan moralitas dalam pembangunan bidang politik dapat dilakukan dengan cara: • Mementingkan kepentingan rakyat bilamana dalam pengambilan keputusan; • Tidak dapat tidak; nilai-nilai keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kemanusiaan (keadilan-keberadaban) tersebut bersumber pada nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. • Sistem politik negara harus mendasarkan pada tuntutan hak dasar kemanusiaan, sehingga sistem politik negara harus mampu menciptakan sistem yang menjamin perwujudan hak asasi manusia • Para penyelenggara negara dan para politisi senantiasa memegang budi pekerti kemanusiaan serta memegang teguh cita-cita moral rakyat Indonesia • Pengambilan keputusan politik secara musyawarah mufakat • Politik dan hukum yang didasarkan atas moral Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan
  • 17. Bidang Ekonomi Secara khusus, sistem ekonomi harus mendasarkan pada dasar moralitas ketuhanan (sila I Pancasila) dan kemanusiaan ( sila II Pancasila). Oleh karena itu, sistem ekonomi harus dikembangkan menjadi sistem dan pembangunan ekonomi yang bertujuan pada kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Sistem ekonomi yang berdasar pancasila adalah sistem ekonomi kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan. Perwujudan pancasila sebagai paradigma dan moralitas dalam pembangunan bidang ekonomi dapat dilakukan dengan cara: • Ekonomi yang bertujuan keadilan dan kesejahteraan bersama • Sistem ekonomi negara senantiasa mendasarkan pada pemikiran untuk mengembangkan ekonomi atas dasar moralitas kemanusiaan dan ketuhanan • Menghindari pengembangan ekonomi yang mengarah pada sistem monopoli dan persaingan bebas • Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan dan kekeluargaan yang ditujukan untuk mencapai kesejahteraan rakyat secara luas
  • 18. Bidang Sosial Budaya Pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia yang berbudaya dan beradab. Manusia tidak cukup sebagai manusia secara fisik, tetapi harus mampu meningkatkan derajat kemanusiaannya. Apabila dicermati, sesungguhnya nilai-nilai Pancasila itu memenuhi kriteria sebagai puncak-puncak kebudayaan, sebagai kerangka-acuan-bersama, bagi kebudayaan - kebudayaan di daerah: • Sila Pertama, menunjukan tidak satu pun sukubangsa ataupun golongan sosial dan komuniti setempat di Indonesia yang tidak mengenal kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; • Sila Kedua, merupakan nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh segenap warganegara Indonesia tanpa membedakan asal-usul kesukubangsaan, kedaerahan, maupun golongannya;
  • 19. • Sila Ketiga, mencerminkan nilai budaya yang menjadi kebulatan tekad masyarakat majemuk di kepulauan nusantara untuk mempersatukan diri sebagai satu bangsa yang berdaulat; • Sila Keempat, merupakan nilai budaya yang luas persebarannya di kalangan masyarakat majemuk Indonesia untuk melakukan kesepakatan melalui musyawarah. Sila ini sangat relevan untuk mengendalikan nilai-nilai budaya yang mendahulukan kepentingan perorangan; • Sila Kelima, betapa nilai-nilai keadilan sosial itu menjadi landasan yang membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social. LANJUTAN
  • 20. Bidang Pertahanan dan Keamanan Salah satu tujuan bernegara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini mengandung makna bahwa tugas dan tanggung jawab tidak hanya oleh penyelenggara negara saja, tetapi juga rakyat Indonesia secara keseluruhan. Atas dasar tersebut, sistem pertahanan dan keamanan adalah mengikut sertakan seluruh komponen bangsa. Sistem pembangunan pertahanan dan keamanan Indonesia disebut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Perwujudan pancasila sebagai paradigma dan moralitas dalam pembangunan bidang pertahanan dan keamanan dapat dilakukan dengan cara: • Pertahanan dan keamanan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara • Mengembangkan prinsip hidup berdampingan secara damai dengan bangsa lain • Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan kepada tujuan demi tercapainya kesejahteraan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa • Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan pada tujuan demi tercapainya kepentingan seluruh warga negara indonesia • Pertahanan dan keamanan harus mampu menjamin hak asasi manusia, persamaan derajat serta kebebasan kemanusiaan
  • 21. • Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Kehidupan Beragama • Pada saat ini, Indonesia sedang mengalami kemunduran ke arah kehidupan beragama yang tidak berkemanusiaan. • Pancasila memiliki peran untuk mengembalikan suasana kehidupan beragama yang penuh perdamaian, saling menghargai dan menghormati, serta saling mencintai sebagai manusia yang beradab. • Pancasila memberikan dasar nilai yang fundamental bagi umat bangsa Indonesia untuk hidup secara damai dalam kehidupan beragama di Negara Indonesia. • Negara memberikan kebebasan kepada warganya untuk memeluk dan menjalankan agamanya sesuai dengan keyaninan dan kepercayaannya masing – masing, yang menunjukkan bahwa dalam Negara Indonesia memberikan kebebasan untuk berkehidupan agama dan menjamin atas demokrasi di bidang agama karena setiap agama memiliki hak – hak dan dasar masing – masing.
  • 22. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi Reformasi adalah berarti menata kehidupan bangsa dan negara dalam suatu sistem negara di bawah nilai - nilai Pancasila.
  • 23. Reformasi dengan melakukan perubahan dalam berbagai bidang yang sering diteriakkan dengan jargon reformasi total tidak mungkin melakukan perubahan terhadap sumbernya itu sendiri. Oleh karena itu jika bangsa Indonesia meletakkan sumber nilai, dasar filosofi serta sumber norma kepada nilai – nilai tersebut bukanlah suatu kepurtusan yang bersifat politis saja melainkan suatu keharusan yang bersumber dari kenyataan hidup pada bangsa Indonesia sendiri sehingga dengan kata lain bersumber pada kenyataan objektif bangsa pada bangsa Indonesia sendiri.
  • 24. Gerakan Reformasi Munculnya gerakan reformasi di Indonesia dipicu oleh sebuah kondisi bangsa Indonesia yang semakin terpuruk karena merajalelanya praktek Korupsi, Kolusi, serta Nepotisme pada hampir seluruh instansi serta lembaga pemerintahan serta penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang di kalangan para pejabat dan pelaksana pemerintahan negara yang membawa rakyat semakin menderita.
  • 25. Gerakan reformasi memiliki kondisi syarat – syarat sebagai berikut : • Suatu gerakan reformasi dilakukan karena adanya suatu penyimpangan – penyimpangan. • Suatu gerakan reformasi dilakukan harus dengan suatu cita – cita yang jelas (landasan ideologis) tertentu. Dalam hal ini Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia.
  • 26. • Suatu gerakan reformasi dilakukan dengan berdasar pada suatu kerangka struktural tertentu (dalam hal ini UUD 1945) sebagai kerangka acuan reformasi. • Reformasi dilakukan ke arah suatu perubahan ke arah kondisi serta keadaan yang lebih baik. • Reformasi dilakukan dengan suatu dasar moral dan etik sebagai manusia yang Berketuhanan Yang maha Esa serta terjaminnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
  • 27. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi Dalam melakukan reformasi harus memiliki dasar, landasan serta sumber nilai yang jelas nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan dasar cita – cita reformasi.
  • 28. Reformasi Atas Sistem Politik yang juga melalui reformasi pada Undang Undang yang mengatur sistem politik tersebut dengan tetap mendasarkan pada pardigma nilai – nilai kerakyatan sebagaimana terkandung dalam Pancasila.
  • 29. Reformasi Atas Kehidupan Politik Reformasi atas kehidupan politik agar benar – benar demokratis dilakukan dengan jalan revitalisasi ideologi Pancasila yaitu dengan mengembalikan Pancasila pada kedudukan serta fungsi yang sebenarnya sebagaimana dikehendaki oleh para pendiri negara yang tertuang dalam UUD 1945.
  • 30. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi Ekonomi Sistem ekonomi Indonesia pada masa Orde baru bersifat birokratik otoritarian yang ditandai dengan pemusatan kekuasaan dan partisipasi dalam membuat keputusan – keputusan nasional hampir sepenuhnya berada di tangan penguasa bekerjasama dengan kelompok militer dan kaum teknokrat.
  • 31. Kebijaksanaan ekonomi yang selama ini diterapkan hanya mendasarkan pada pertumbuhan dan mengabaikan prinsip nilai kesejahteraan bersama seluruh bangsa, dan kenyataannya hanya menyentuh kesejahteraan sekelompok kecil orang bahkan penguasa.
  • 32. Langkah yang startegis dalam melakukan upaya reformasi ekonomi yang berbasis pada ekonomi rakyat yang berdasarkan pada nilai – nilai Pancasila yang mengutamakan kesejahteraan seluruh bangsa adalah sebagai berikut :
  • 33.  Keamanan pangan dan mengembalikan kepercayaan yaitu dengan program social safety net yang terkenal dengan istilah Jaringan Pengaman Sosial ( JPS ).  Program rehabilitasi dan pemulihan ekonomi. Upaya ini dilakukan dengan menciptakan kondisi kepastian usaha, yaitu dengan diwujudkannya perlidungan hukum serta undang undang persaingan yang sehat.
  • 34. Transformasi struktur, guna memperkuat ekonomi rakyat maka perlu diciptakan suatu sistem yang berguna untuk mendorong percepatan perubahan strukural (structural transformation).
  • 35. Aktualisasi Pancasila Pancasila sebagai dasar filsafat negara, pandangan hidup bangsa serta ideologi bangsa dan negara bukanlah hanya merupakan rangkaian kata-kata yang indah namun harus diwujudkan dan diaktualisasikan dalam berbagai bidang dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
  • 36. 2 Bentuk Aktualisasi Pancasila Aktualisasi Objektif aktualisasi Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan negara antara lain : legislatif, eksekutif maupun yudikatif. Selain itu meliputi bidang – bidang lainnya seperti politik, ekonomi, hukum terutama dalam penjabaran ke dalam Undang Undang, Garis Garis Besar Haluan Negara, Hankam, Pendidikan maupun bidang kenegaraan lainnya.
  • 37. Aktualisasi Subjektif Aktualisasi Pancasila pada setiap individu terutama dalam aspek moral dalam kaitannya dengan hidup negara dan masyarakat. Aktualisasi yang subjektif tersebut tidak terkecuali baik warga negara biasa aparat penyelenggara negara, penguasa negara, terutama kalangan elit politik dalam kegiatan politik perlu mawas diri agar memiliki moral Ketuhanan dan Kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila.