1. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Satuan Pendidikan : SMK AL-IRSYAD CIPANAS
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Guru Pengampu : Defi Wulandari, S.Pd
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Semester : 1 & 2
Fase : E ( Kelas X )
Capaian Pembelajaran ( CP ) :
Elemen Judul
Unit
Tujuan
Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran Pokok Materi Metode
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
Dimensi
Profi
Pelajaran
Pancasila
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Karakteristik/p
otensi sekolah
yang terkait
topik
Bilangan Bilangan
Berpangat
Di akhir fase E,
peserta didik dapat
menggeneralisasi
sifat-sifat bilangan
berpangkat
(termasuk bilangan
pangkat pecahan).
B.1 Menyatakan perkalian
biangan bulat berulang
sebagai bilangan
berpangkat (eksponen)
B.2 Menggeneralisasi sifat –
sifat ekspoen
Sifat - sifat
bilangan
berpangkat
Sifat - sifat
bilangan bentuk
akar
Discovery
Learning
LKS Beriman
Mandiri
Kreatif
Bernalar
kritis
9 JP MATEMAT
IKA,
Kementerian
Pendidikan
Dan
Kebudayaan
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam
bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat
dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga
siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data
numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian
saling bebas dan saling lepas.
2. B.3 Menerapkan sifat-sifat
eksponen ntuk
menyederhanakan
bentuk eksponen
B.4 Mengidentifikasi bentuk
ekuivalen
menggunakan sifat
eksponen ( termasuk
hubungan pangkat
rasional dan bentuk
akar )
B.5 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
eksponen
Republik
Indonesia
Modul
Matematika
Belajar
Mandiri
Barisan
dan Deret
Peserta didik dapat
menerapkan barisan
dan deret aritmetika
dan geometri,
termasuk masalah
yang terkait bunga
tunggal dan bunga
majemuk.
B.6 Mengidentifikasi bentuk
karakteristik dari barisan
aritmetika dan barisan
geometri dan pola
bilangan
B.7 Menentukan dan
menurunkan bentuk
rumus pada berbagai
bentuk barisan yang
membentuk barisan
aritmetika dan Geometri
B.8 Memodelkan situasi
dengan barisan dan deret
aritmetika dan Geometri
B.9Membedakan
karakteristik dari deret
aritmetika dan deret
geometri
Barisan dan Deret
Aritmetika
Barisan dan Deret
Geometri
Bunga Tunggal
Bunga Majemuk
Make a
Match
LKS Beriman
Mandiri
Kreatif
Bernalar
kritis
15 JP MATEMAT
IKA,
Kementerian
Pendidikan
Dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
Modul
Matematika
Belajar
Mandiri
3. B.10 Menganilisis bentuk
deret geometri tak hingga
dan menyelesaikan
kontekstual (termasuk
panjang lintasan bola)
dengan menggunakan
konsep geometri tak
hingga
B.11 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berhubungandengan deret
aritmetika dan deret
geometri
B.12 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berhubungan dengan
bunga tunggal
B.13 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berhubungan dengan
bunga majemuk
Aljabar SPLTV Di akhir fase E,
peserta didik dapat
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
sistem persamaan
linear tiga variabel.
A.1 Mengidentifikasi bentuk
Persamaan sebagai
bentuk pemahaman
konsep dasar bentuk.
A.2 Menjelaskan pengertian
solusi dari sistem
persamaan linear tiga
variabel berdasarkan
SPLTV Discovery
Learning
LKS Beriman
Mandiri
Kreatif
Bernalar
kritis
12 JP MATEMAT
IKA,
Kementerian
Pendidikan
Dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
4. pemahaman solusi dari
materi pra syarat yaitu:
sistem persamaan linear
dua Variabel
A.3 Menyelesaikan masalah
kontekstual dengan
memodelkan ke dalam
sistem persamaan linear
(paling banyak tiga
variabel)
Modul
Matematika
Belajar
Mandiri
Geometri Perbandin
gan
Trigonom
etri
Di akhir fase E,
peserta didik dapat
menyelesaikan
permasalahan
segitiga siku-siku
yang melibatkan
perbandingan
trigonometri dan
aplikasinya.
G.1Menjelaskan Konversi
Sudut, Radian dan
Putaran
G.2Menjelaskan definisi
perbandingan
trigonometri pada
segitiga siku-siku
dengan dihubungkan
dengan konsep
phytagoras
G.3Mengidentifikasi
Trigonometri pada
kuadran dan
menghubungkan pada
konsep sudut berelasi
dan sudutIstimewa pada
Trigonometri
Perbandingan
Trigonometri
Segitiga Siku-
siku
Aplikasinya
Make a
Match
LKS
Power Point
Proyektor
LCD
Beriman
Mandiri
Kreatif
Bernalar
kritis
15 JP MATEMAT
IKA,
Kementerian
Pendidikan
Dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
Modul
Matematika
Belajar
Mandiri
5. G.4 Menyelesaikan masalah
Kontekstual berkaitan
denganperbandingan
Trigonometri pada
Segitiga siku-siku
Analisis
Data dan
Peluang
Statistika Di akhir fase E,
peserta didik dapat
merepresentasikan
dan
menginterpretasi
data dengan cara
menentukan
jangkauan kuartil
dan interkuartil.
Mereka dapat
membuat dan
menginterpretasi
box plot (box
andwhisker plot)
dan
menggunakannya
untuk
membandingkan
himpunan data.
Mereka dapat
menggunakan dari
box plot, histogram
dan dot plot sesuai
dengan natur data
dan kebutuhan.
Mereka dapat
menggunakan
diagram pencar
untuk menyelidiki
dan menjelaskan
D.1 Merepresentasikan data
tampilan Penyajian data
berupa Tabel dan grafik
(Histogram, Poligon, dan
Ogive)
D.2Menginterpretasi data
berdasarkan tampilan
data (grafik)
D.3 Menentukan ukuran
pemusatan dari
kumpulan data (mean,
median dan modus)
pada data tunggal dan
data kelompok
D.4 Menentukan dan
menganalisis ukuran
penempatan dari
kumpulan data (kuartil
dan persentil) pada data
tunggal dan data
kelompok
D.5 Menghitun ukuran
penyebaran dari
kumpulan data
(jangkauan inter
kuartil, Simpangan
Diagram Kotak –
Garis
Histogram
Diagram Pencar
data
Ukuran
Pemusatan Data
Ukuran
Penyebaran Data
Discovery
Learning
LKS
Power Point
Proyektor
LCD
Beriman
Mandiri
Kreatif
Bernalar
kritis
18 JP MATEMAT
IKA,
Kementerian
Pendidikan
Dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
Modul
Matematika
Belajar
Mandiri
6. hubungan antara
dua variabel
numerik (termasuk
salah satunya
variabel bebas
berupa waktu).
Mereka dapat
mengevaluasi
laporan statistika di
media berdasarkan
tampilan, statistika
dan representasi
data.
Rata, varian dan
simpangan baku) pada
datatunggal dan data
kelompok
D.6 Membandingkan dua
kelompok data
menggunakan ukuran
pemusatan dan ukuran
penyebaran
Peserta didik dapat
menjelaskan
peluang dan
menentukan
frekuensi harapan
dari kejadian
majemuk. Mereka
menyelidiki konsep
dari kejadian saling
bebas dan saling
lepas, dan
menentukan
peluangnya.
D.7 Menentukan ruang
sampel dan titik sampel
untuk sebuahkejadian
majemuk
D.8 Menentukan distribusi
peluang kejadian
majemuk
D.9 Membedakan antara
dua kejadian saling
lepas dan tidaksaling
lepas
D.10 Menggunakan aturan
penjumlahan untuk
menentukan peluang
dua kejadian saling
lepas dan saling bebas
Peluang dan
frekuensi harapan
Peluang kejadian
majemuk
Make a
Match
LKS Beriman
Mandiri
Kreatif
Bernalar
kritis
12 JP MATEMAT
IKA,
Kementerian
Pendidikan
Dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
Modul
Matematika
Belajar
Mandiri
7. D.11 Memodifikasi aturan
penjumlahan untuk
menentukanpeluang dua
kejadian tidak saling
lepas
Mengetahui, Cipanas, 17 Juli 2023
Kepala SMK AL IRSYAD CIPANAS Guru Mata Pelajaran
Ir. Abdul Hakim Defi Wulandari, S.Pd
NIA. 102022802243
Menyetujui,
Pengawas Sekolah Verifikator
Ir. Rustan Effendy, M.M
NIP. 196602251993031005