Infeksi saluran kemih pada kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin. Faktor risiko terjadinya infeksi saluran kemih meliputi riwayat infeksi sebelumnya, diabetes melitus, dan imunosupresi. Gejala infeksi saluran kemih berkisar dari nyeri saat buang air kecil hingga demam dan nyeri pinggang yang menandakan infeksi sudah menyebar ke ginjal. Diagnosis didasarkan pada pemerik
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan diagnosis kehamilan dengan tepat, meliputi:
1) Tanda dan gejala kehamilan normal pada trimester pertama hingga ketiga seperti amenorea, mual, dan pertambahan berat badan.
2) Pembedaan diagnosis kehamilan dengan kondisi seperti mioma uteri, kistoma ovarii, dan menopause.
3) Ketidaknyamanan umum selama kehamilan seperti rasa lelah, sakit punggung, dan kram k
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Laporan kasus ini membahas kasus hipokalemia pada seorang pria dewasa. Pasien mengeluh lemas dan keram pada kaki selama dua hari. Pemeriksaan menunjukkan penurunan kekuatan otot dan refleks pada ekstremitas bawah serta kadar kalium serum rendah 2,5 mmol/L. Diagnosis hipokalemia ringan ditegakkan dan pasien diberi suplemen kalium secara oral dan infus.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
Pasien perempuan berusia 31 tahun dirawat di rumah sakit karena gejala preeklampsia berat pada kehamilan minggu ke-37. Diagnosis dokter adalah preeklampsia berat berdasarkan tekanan darah tinggi dan pembengkakan kaki. Bayi lahir secara spontan pada hari kedua perawatan. Pengobatan yang diberikan mencakup magnesium sulfat, nifedipin, misoprostol, oksitosin, asam mefenamat, dan sulfat ferro.
Demam tifoid disebabkan oleh infeksi Salmonella Typhi dan memiliki gejala demam tinggi, lidah berlapis, dan hepatomegali. Diagnosis didasarkan pada trias klinis, kultur darah minggu pertama, dan tes serologi. Pengobatan lini pertama adalah antibiotik seperti kloramfenikol selama 10-14 hari. Pencegahan melalui vaksinasi dan meningkatkan sanitasi dan kebersihan.
Plasenta previa merupakan kondisi dimana plasenta berimplantasi di bagian bawah rahim, menutupi atau berdekatan dengan mulut rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan antepartum yang berulang. Diagnosis didasarkan pada anamnesa, pemeriksaan fisik dan ultrasonografi. Penatalaksanaannya meliputi persalinan per vaginam, persalinan per abdominal, atau penanganan secara ekspektatif. Plasenta previa berisiko
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri pada saluran kemih seperti ureter, kandung kemih, dan uretra yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Wanita lebih rentan terkena ISK karena uretra yang lebih pendek. Gejala ISK antara lain sakit saat buang air kecil, sering ingin buang air tapi sedikit, dan air seni berwarna gelap atau berdarah. Pengobatan ISK umumnya dengan antib
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan diagnosis kehamilan dengan tepat, meliputi:
1) Tanda dan gejala kehamilan normal pada trimester pertama hingga ketiga seperti amenorea, mual, dan pertambahan berat badan.
2) Pembedaan diagnosis kehamilan dengan kondisi seperti mioma uteri, kistoma ovarii, dan menopause.
3) Ketidaknyamanan umum selama kehamilan seperti rasa lelah, sakit punggung, dan kram k
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Laporan kasus ini membahas kasus hipokalemia pada seorang pria dewasa. Pasien mengeluh lemas dan keram pada kaki selama dua hari. Pemeriksaan menunjukkan penurunan kekuatan otot dan refleks pada ekstremitas bawah serta kadar kalium serum rendah 2,5 mmol/L. Diagnosis hipokalemia ringan ditegakkan dan pasien diberi suplemen kalium secara oral dan infus.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
Pasien perempuan berusia 31 tahun dirawat di rumah sakit karena gejala preeklampsia berat pada kehamilan minggu ke-37. Diagnosis dokter adalah preeklampsia berat berdasarkan tekanan darah tinggi dan pembengkakan kaki. Bayi lahir secara spontan pada hari kedua perawatan. Pengobatan yang diberikan mencakup magnesium sulfat, nifedipin, misoprostol, oksitosin, asam mefenamat, dan sulfat ferro.
Demam tifoid disebabkan oleh infeksi Salmonella Typhi dan memiliki gejala demam tinggi, lidah berlapis, dan hepatomegali. Diagnosis didasarkan pada trias klinis, kultur darah minggu pertama, dan tes serologi. Pengobatan lini pertama adalah antibiotik seperti kloramfenikol selama 10-14 hari. Pencegahan melalui vaksinasi dan meningkatkan sanitasi dan kebersihan.
Plasenta previa merupakan kondisi dimana plasenta berimplantasi di bagian bawah rahim, menutupi atau berdekatan dengan mulut rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan antepartum yang berulang. Diagnosis didasarkan pada anamnesa, pemeriksaan fisik dan ultrasonografi. Penatalaksanaannya meliputi persalinan per vaginam, persalinan per abdominal, atau penanganan secara ekspektatif. Plasenta previa berisiko
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri pada saluran kemih seperti ureter, kandung kemih, dan uretra yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Wanita lebih rentan terkena ISK karena uretra yang lebih pendek. Gejala ISK antara lain sakit saat buang air kecil, sering ingin buang air tapi sedikit, dan air seni berwarna gelap atau berdarah. Pengobatan ISK umumnya dengan antib
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keluarga dan struktur keluarga dalam masyarakat. Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang terhubung melalui ikatan perkawinan, kelahiran, atau adopsi untuk menciptakan dan melestarikan budaya serta meningkatkan perkembangan anggotanya. Terdapat dua jenis struktur keluarga utama yaitu matrilineal yang mengacu pada garis keturunan ibunda dan patr
Dokumen tersebut membahas berbagai infeksi saluran kemih dan genitalia perempuan seperti sistitis, pyelonefritis, uretritis, vulvo-vaginitis, kondiloma akuminata, herpes genitalis, chancroid, bartolinitis, dan servisitis beserta gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatannya.
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih mulai dari uretra hingga ginjal. Bakteri penyebab utamanya adalah E.coli. Gejalanya bervariasi mulai dari nyeri saat buang air kecil, demam, hingga gangguan fungsi ginjal. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan urine dan penemuan bakteri. Pengobatan meliputi antibiotik, koreksi faktor risiko, dan pencegahan infeksi berulang.
Unsafe abortion is a significant public health issue in Indonesia. An estimated 3.21 million abortions occur annually in Indonesia, the majority of which are unsafe. Unsafe abortions are performed outside of health care facilities by unskilled providers and in unsanitary conditions, leading to complications and an unknown number of deaths each year. Expanding access to contraception and safe abortion services performed by skilled clinicians is necessary to reduce the health risks of unsafe abortion in Indonesia.
Kardiotokografi (KTG) digunakan untuk memantau keadaan janin selama kehamilan dan bersalin melalui pencatatan denyut jantung janin. Terdapat beberapa parameter yang dinilai dalam KTG seperti denyut jantung basal, variabilitas, akselerasi, dan deselerasi. Interpretasi KTG dapat menghasilkan gambaran normal, mencurigakan, atau patologis yang menunjukkan tingkat risiko hipoksia janin. Meski KTG bermanfaat, has
Infeksi saluran kemih adalah masalah kesehatan yang sering dihadapi. ISK dapat terjadi di berbagai bagian saluran kemih seperti kandung kemih, uretra, ginjal, dan disebabkan oleh berbagai jenis bakteri. Gejala umum ISK adalah nyeri saat buang air kecil dan frekuensi buang air kecil. Pengobatan ISK meliputi antibiotik dan menjaga hidrasi untuk mencegah komplikasi seperti gagal ginj
Dokumen tersebut membahas sindroma antifosfolipid dan penanganannya dalam kehamilan. Sindroma ini ditandai dengan adanya antibodi tertentu dan komplikasi seperti trombosis atau masalah kehamilan. Diagnosis dan pengobatan sindroma ini dalam kehamilan masih menimbulkan kontroversi, seperti kriteria diagnosis yang belum seragam dan kecenderungan hanya menggunakan aspirin padahal beberapa kasus membutuhkan heparin. Manajemen yang tep
The document discusses reducing maternal mortality in Indonesia. It begins with an overview of the Millennium Development Goals and reviews Indonesia's status on maternal and neonatal health indicators. It identifies that increasing access to family planning, skilled birth attendance, and emergency obstetric care are key to improving maternal health outcomes in Indonesia. Challenges include the country's large population of reproductive-aged women, decentralization of the health system, and limited resources and personnel.
Nutrisi ibu hamil berpengaruh besar terhadap pertumbuhan janin. Defisiensi atau kelebihan nutrisi dapat menyebabkan berbagai kelainan pada janin seperti malformasi, gangguan pertumbuhan, dan hipertensi. Nutrisi yang tepat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan optimal janin.
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI Suharti Wairagya
Pada dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan terkini penyakit kulit dalam praktek sehari-hari. Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang berbagai topik infeksi kulit seperti varicella, herpes zoster, herpes simpleks, impetigo, erisipelas, selulitis, kusta dan reaksi kustanya, serta kandidiasis dan dermatofilosis.
The document discusses the surgical management of septic abortion. It defines septic abortion as any abortion associated with clinical evidence of uterine infection. It outlines the clinical grading of septic abortions from Grade 1 localized infection to Grade 3 generalized peritonitis. The indications for surgery include retained products, suspected organ injury, foreign bodies, unresponsive infection, or septic shock. Pre-operative evaluations and management are discussed, including investigations, imaging, and antibiotic therapy. The types of surgeries that may be required are then described, such as evacuation and curettage, posterior colpotomy, laparotomy, and hysterectomy.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih (ISK). ISK merupakan infeksi yang sering ditemukan pada semua kelompok usia dan lebih sering pada wanita. Bakteri E. coli merupakan penyebab utama ISK yang tidak komplikasi. ISK dapat menyerang berbagai bagian saluran kemih seperti kandung kemih, uretra, dan ginjal yang menimbulkan berbagai gejala seperti nyeri, rasa terbakar
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
Dokumen tersebut membahas tentang tatalaksana kehamilan ektopik secara darurat. Terdapat 3 poin penting yaitu (1) pentingnya diagnosis dini dan tepat untuk menyelamatkan pasien, (2) standar yang harus dipenuhi oleh fasilitas kesehatan dan SDM, (3) 10 langkah prosedur klinis untuk menangani kehamilan ektopik secara darurat.
Dokumen tersebut membahas berbagai kondisi perdarahan pada kehamilan seperti abortus, kehamilan ektopik, kehamilan mola, plasenta previa, dan perdarahan pasca persalinan beserta penjelasan mengenai penyebab, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil yang mengalami abortus, meliputi definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan berbagai jenis abortus seperti abortus imminen, insipien, inkompletus, kompletus, habitualis, dan missed abortion. Dokumen tersebut juga membahas tentang komplikasi yang dapat timbul dan perawatan yang
Bedah abdomen meliputi bedah darurat untuk kondisi akut seperti akut abdomen, hernia, ileus, kanker usus besar, dan batu empedu. Pemeriksaan fisik dan laboratorium diperlukan untuk diagnosis, sementara penatalaksanaan meliputi konservatif, bedah, atau kombinasi keduanya tergantung kondisi pasien.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang appendisitis. Appendisitis adalah peradangan pada appendix vermiformis yang dapat menyebabkan nyeri perut dan komplikasi seperti peritonitis. Diagnosa appendisitis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan penunjang seperti USG atau CT scan. Penatalaksanaannya adalah appendiktomi untuk kasus akut dan komplikasinya, sedangkan kasus kronis dapat ditangani secara elektif.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem urinari pria dan wanita, termasuk definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinikal, investigasi, diagnosis pembezaan, pengendalian, komplikasi, dan pendidikan kesehatan untuk sistitis, prostatitis, epididimitis dan orkitis.
1. Kehamilan ektopik adalah kehamilan dengan hasil konsepsi berimplantasi di luar endometrium rahim.
2. Terdapat beberapa jenis kehamilan ektopik seperti kehamilan heterotopik, kehamilan ektopik kombinasi, dan kehamilan ektopik rangkap.
3. Faktor-faktor seperti infeksi, struktur tuba, dan gangguan fungsi silia tuba dapat memicu terjadinya kehamilan ektopik.
Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut dan perdarahan vagina. Pemeriksaan menemukan pembukaan serviks 2 cm dan pelepasan darah dan lendir. Diagnosisnya adalah kehamilan 12-13 minggu dengan abortus inkomplit. Pasien diberi terapi oksitosin dan asam traneksamat. Karena perdarahan berlanjut, dilakukan kuretase untuk mengeluarkan sisa jaringan. Terapi selanjutnya adalah antibiotik dan metilergometr
Laporan kasus wanita usia 30 tahun yang mengalami gawat janin dan ileus obstruktif, dilakukan persalinan melalui sectio caesarea dan operasi untuk membebaskan target band usus. Pasien diberi perawatan selama 6 hari dan pulih.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Insidensi ISK ibu HamilInsidensi ISK ibu Hamil
Prevalensi meningkat sehubungan dengan usia,
keadaan sosio-ekonomi, aktivitas seksual, multiparitas
dan kualitas PNC
4. KEHAMILAN -
PERSALINAN
KEHAMILAN -
PERSALINAN
PROSES ADAPTASI
FISIOLOGIS DAN
BIOKEMIS (HORMONAL)
PROSES ADAPTASI
FISIOLOGIS DAN
BIOKEMIS (HORMONAL)
EKSPANSI VOLUME
PLASMA (50%)
EKSPANSI VOLUME
PLASMA (50%)
PENINGKATAN
CARDIAC OUTPUT
(CO)
PENINGKATAN
CARDIAC OUTPUT
(CO)
PENINGKATAN
RENAL BLOOD FLOW
(RBF)
PENINGKATAN
RENAL BLOOD FLOW
(RBF)
PENINGKATAN
GLOMERULO-
FILTRATION RATE (GFR
PENINGKATAN
GLOMERULO-
FILTRATION RATE (GFR
PENINGKATAN
HORMON
KEHAMILAN
PROGESTERON
PENINGKATAN
HORMON
KEHAMILAN
PROGESTERON
“LOSS OF TONE”
-PERISTALTIK
URETER
-KONTRAKSI M.
DERUSSOR VU
“LOSS OF TONE”
-PERISTALTIK
URETER
-KONTRAKSI M.
DERUSSOR VU
DILATASI
PELVIOKALISES
DILATASI
PELVIOKALISES
PENINGKATAN
VOLUME URIN
RESIDUAL POST-
MIKSI
PENINGKATAN
VOLUME URIN
RESIDUAL POST-
MIKSI
REFLUKS VESIKO-
URETERAL
REFLUKS VESIKO-
URETERAL
PERUBAHAN
KEASAMAN
VAGINA
LEBIH BASA
PERUBAHAN
KEASAMAN
VAGINA
LEBIH BASA
PERUBAHAN
POLA FLORA
NORMAL –
BAKTERI
KOMENSAL
VS PATOGEN
PERUBAHAN
POLA FLORA
NORMAL –
BAKTERI
KOMENSAL
VS PATOGEN
INFEKSI ASENDERENINFEKSI ASENDEREN
ISKISKIATROGENIK: KATETERISASI, TRAUMA
PERSALINAN: URETHRA - PERINEAL
IATROGENIK: KATETERISASI, TRAUMA
PERSALINAN: URETHRA - PERINEAL
5. FAKTOR RISIKO UNTUK ISKFAKTOR RISIKO UNTUK ISK
RIWAYAT ISK DALAM 6 BULAN
TERAKHIR
DAYA TAHAN TUBUH RENDAH
DM,
IMUNOSUPRESIF (NUTRISI,
INFEKSI, IATROGENIK OBAT
MIS: STEROID PADA LUPUS)
KELAINAN SALURAN KEMIH
OBSTRUKSI STASIS
KONGENITAL (HORSE- SHOE
KIDNEY)
BATU GINJAL (NEFROLITHIASIS
– URETEROLITHIASIS –
VESIKOLITHIASIS)
PEMAKAIAN KATETER
STERILISASI PEMASANGAN DAN
WAKTU PENGGANTIAN
RIWAYAT ISK DALAM 6 BULAN
TERAKHIR
DAYA TAHAN TUBUH RENDAH
DM,
IMUNOSUPRESIF (NUTRISI,
INFEKSI, IATROGENIK OBAT
MIS: STEROID PADA LUPUS)
KELAINAN SALURAN KEMIH
OBSTRUKSI STASIS
KONGENITAL (HORSE- SHOE
KIDNEY)
BATU GINJAL (NEFROLITHIASIS
– URETEROLITHIASIS –
VESIKOLITHIASIS)
PEMAKAIAN KATETER
STERILISASI PEMASANGAN DAN
WAKTU PENGGANTIAN
KEBIASAAN BURUK
MENAHAN KENCING
CARA MEMBERSIHKAN
KOTORAN SETELAH
BUANG AIR BESAR YANG
KURANG TEPAT
KEBIASAAN BURUK
MENAHAN KENCING
CARA MEMBERSIHKAN
KOTORAN SETELAH
BUANG AIR BESAR YANG
KURANG TEPAT
7. • Mikroorganisme penyebab:
– Biasanya dari area peri-anal
• E.coli 77%
• Klebsiella
• Proteus
• Pseudomonas sp., Staphylococcus aureus,
Enterobacter sp.
• Mikroorganisme penyebab:
– Biasanya dari area peri-anal
• E.coli 77%
• Klebsiella
• Proteus
• Pseudomonas sp., Staphylococcus aureus,
Enterobacter sp.
Bakteriuria asimtomatis
8. Infeksi Group B Streptococcus (GBS)
• Kolonisasi GBS di vagina merupakan penyebab
neonatal sepsis dan berhubungan dengan KPD,
Preterm KPD, dan persalinan preterm
• Penyebab 5- 10 % ISK.
• Meskipun GBS bakteriuria tidak sama dengan
kolonisasi GBS vaginal , tetapi ibu hamil dengan
GBS bakteriuria harus diterapi sebagai GBS carrier
dan mendapat antibiotika profilaksis dalam
persalinan
• Kolonisasi GBS di vagina merupakan penyebab
neonatal sepsis dan berhubungan dengan KPD,
Preterm KPD, dan persalinan preterm
• Penyebab 5- 10 % ISK.
• Meskipun GBS bakteriuria tidak sama dengan
kolonisasi GBS vaginal , tetapi ibu hamil dengan
GBS bakteriuria harus diterapi sebagai GBS carrier
dan mendapat antibiotika profilaksis dalam
persalinan
10. Bakteriuria asimtomatisBakteriuria asimtomatis
• Definisi:
– Terdeteksinya multiplikasi aktif bakteri >
100.000/ml (urin tampung tengah) tanpa
gejala klinis
• Insidensi:
– 5 – 10%. (2-7%)
• 2x lebih tingi pada sickle cell
• 3x lebih tinggi pada DM
• Predisposisi: Sistitis kronis. Pielonefritis kronis
• Definisi:
– Terdeteksinya multiplikasi aktif bakteri >
100.000/ml (urin tampung tengah) tanpa
gejala klinis
• Insidensi:
– 5 – 10%. (2-7%)
• 2x lebih tingi pada sickle cell
• 3x lebih tinggi pada DM
• Predisposisi: Sistitis kronis. Pielonefritis kronis
11. Bakteriuria asimtomatisBakteriuria asimtomatis
• Komplikasi (bila tidak diobati)
– ISK simtomatik“frank cystitis”
– Pielonefritis “infeksi aktif” in 30%
– Persalinan prematur pada ¼ kasus
– Anemia
– PJT
– PET
• Komplikasi (bila tidak diobati)
– ISK simtomatik“frank cystitis”
– Pielonefritis “infeksi aktif” in 30%
– Persalinan prematur pada ¼ kasus
– Anemia
– PJT
– PET
12. SISTITIS dan URETRITIS
– Insidensi dalam kehamilan: 1 %
– 40 % menjadi PNA (pielonefritis-akut) bila tidak
diobati
Gejala:
– Nyeri perut bawah
– Disuria
– Urgensi
– Frekuensi
– Tidak ada manifestasi sitemik
– Insidensi dalam kehamilan: 1 %
– 40 % menjadi PNA (pielonefritis-akut) bila tidak
diobati
Gejala:
– Nyeri perut bawah
– Disuria
– Urgensi
– Frekuensi
– Tidak ada manifestasi sitemik
o Servisitis mukopurulen, biasanya menyertai Haematuria/pyuria.
(urinalisis Eritrosit dan Lekosit meningkat)
o Bila gejala ada tetapi urin steril, kemungkinan infeksi Chlamydia
trachomatis
13. Keluhan pasien
• Nyeri atau rasa panas saat berkemih
• Sering berkemih
• Urgency
• Darah dan lendir/ nanah dalam urin
• Nyeri/ kram pada abdomen bawah
• Nyeri senggama
• Nyeri atau rasa panas saat berkemih
• Sering berkemih
• Urgency
• Darah dan lendir/ nanah dalam urin
• Nyeri/ kram pada abdomen bawah
• Nyeri senggama
14. • Demam, menggigil, berkeringat, inkotinesia urin
• Sering Terbangun untuk berkemih
• Jumlah urin berubah, dapat lebih sedikit/benyak
• Urin keruh, berbau busuk atau bau
menyengat/tajam
• Nyeri, rasa menekan atau nyeri tekan pada
daerah kandung kemih
• Bila bakteri menjalar ke Ginjal, Nyeri pinggang,
demam, menggigil, mual dan muntah.
• Demam, menggigil, berkeringat, inkotinesia urin
• Sering Terbangun untuk berkemih
• Jumlah urin berubah, dapat lebih sedikit/benyak
• Urin keruh, berbau busuk atau bau
menyengat/tajam
• Nyeri, rasa menekan atau nyeri tekan pada
daerah kandung kemih
• Bila bakteri menjalar ke Ginjal, Nyeri pinggang,
demam, menggigil, mual dan muntah.
Keluhan pasien
15. Pielonefritis AkutPielonefritis Akut
• Insidensi 1-2 % (40% asendens)
• Potensial sebagai penyebab kematian ibu/janin.
• Pada ibu hamil, bila tidak diobati dapat
menyebabkan “acute renal failure”
• Komplikasi: Syok septik, abses ginjal, trombosis
vena renalis
• Insidensi 1-2 % (40% asendens)
• Potensial sebagai penyebab kematian ibu/janin.
• Pada ibu hamil, bila tidak diobati dapat
menyebabkan “acute renal failure”
• Komplikasi: Syok septik, abses ginjal, trombosis
vena renalis
16. • Diagnosis Banding:
– Persalinan
– Korioamnionitis
– Akut abdomen misalnya Apendisitis
– Kehamilan ektopik yang sangat dini
– Solusio plasenta terutama perdarahan
tersembunyi
– Mioma
• Diagnosis Banding:
– Persalinan
– Korioamnionitis
– Akut abdomen misalnya Apendisitis
– Kehamilan ektopik yang sangat dini
– Solusio plasenta terutama perdarahan
tersembunyi
– Mioma
Pielonefritis AkutPielonefritis Akut
17. Patologi Pielonefritis Akut
Insidensi 1%-2%
Umumnya akut
Demam tinggi, nyeri pinggang, muntah dan + rigors .
Malaise, anoreksi
Oliguria (ARF).
Dysuria pyuria (terdapat bakteriuria).
Kebanyakan unilateral sebelah kanan (50%) atau bilateral
(25%)
~15% PNA disertai bakteriemia.
Insidensi 1%-2%
Umumnya akut
Demam tinggi, nyeri pinggang, muntah dan + rigors .
Malaise, anoreksi
Oliguria (ARF).
Dysuria pyuria (terdapat bakteriuria).
Kebanyakan unilateral sebelah kanan (50%) atau bilateral
(25%)
~15% PNA disertai bakteriemia.
18. PielonefritisPielonefritis
• Laboratorium
– Darah rutin anemia , trombositopenia
– Tes Fungsi Ginjal GFR & Kreatinin
Klirens, kreatinin serum
– MSU (MidStream Urine) Signifikan
bacteruria, proteinurea, sedimen sel darah
merah
– Kultur urin untuk isolasi mikroorganisme
patogen E.Coli
• Laboratorium
– Darah rutin anemia , trombositopenia
– Tes Fungsi Ginjal GFR & Kreatinin
Klirens, kreatinin serum
– MSU (MidStream Urine) Signifikan
bacteruria, proteinurea, sedimen sel darah
merah
– Kultur urin untuk isolasi mikroorganisme
patogen E.Coli
19. BAKTERIAL VAGINOSIS
MENINGKATKAN RISIKO UNTUK
TERJADINYA ISK PADA
KEHAMILAN
7 KALI LEBIH TINGGI
BAKTERIAL VAGINOSIS
MENINGKATKAN RISIKO UNTUK
TERJADINYA ISK PADA
KEHAMILAN
7 KALI LEBIH TINGGI
20. Laboratorium Untuk ISKLaboratorium Untuk ISK
– Pengambilan sampel urin
• midstream
• Kateterisasi
• Pungsi supra pubik
– Urine Kultur: Mid Stream – Kateterisasi
• Positif bila didapatkan > 100,000 colony-forming
units (CFUs) per milliliter
– Pungsi Supra Pubik bila ada bakteri (+)
– Pengambilan sampel urin
• midstream
• Kateterisasi
• Pungsi supra pubik
– Urine Kultur: Mid Stream – Kateterisasi
• Positif bila didapatkan > 100,000 colony-forming
units (CFUs) per milliliter
– Pungsi Supra Pubik bila ada bakteri (+)
21. Laboratorium Untuk ISK
– Urinalisis
• Nitrit (+), leukosit esterase, leukosit, eritrosit,
dan protein mendukung adanya ISK
• Spesifisitas: 97-100%, Sensitivitas: 25-67%
(bila dibandingkan dengan bakteriuria
asimtomatik)
– Urine dip
• Spesifisitas: 86-97% Sensitivitas: 50-92% (bila
dibandingkan dengan bakteriuria asimtomatik)
• Murah dan hasil baik
• Clumping WBCs and WBC casts
pyelonephritis
• RBC casts are characteristic of
acute glomerulonephritis
– Urinalisis
• Nitrit (+), leukosit esterase, leukosit, eritrosit,
dan protein mendukung adanya ISK
• Spesifisitas: 97-100%, Sensitivitas: 25-67%
(bila dibandingkan dengan bakteriuria
asimtomatik)
– Urine dip
• Spesifisitas: 86-97% Sensitivitas: 50-92% (bila
dibandingkan dengan bakteriuria asimtomatik)
• Murah dan hasil baik
• Clumping WBCs and WBC casts
pyelonephritis
• RBC casts are characteristic of
acute glomerulonephritis
22. Pencitraan untuk ISK
• Pencitraan rutin tidak indikasi pada ibu
hamil dengan ISK
• USG Ginjal atau IVP dapat membantu
diagnosis pada ISK berulang (bila ada
kecenderungan nefrolitiasis)
• Pencitraan rutin tidak indikasi pada ibu
hamil dengan ISK
• USG Ginjal atau IVP dapat membantu
diagnosis pada ISK berulang (bila ada
kecenderungan nefrolitiasis)
23. • Sedang : - Ketuban Pecah Dini
- Abortus
- Kematian Janin
• Sedang : - Ketuban Pecah Dini
- Abortus
- Kematian Janin
• Berat : - Selulitis atau abses Perinephric
- Septikemia
- Syok septik
- ARDS
- Kematian
KOMPLIKASI ISK PADA KEHAMILAN
25. ISK ASIMTOMATIKISK ASIMTOMATIK
ISK SIMTOMATIK
Sistitis – Uretritis
ISK SIMTOMATIK
Sistitis – Uretritis
– Hidrasi
air putih 8x300ml
(1,5-3 L/hari)
– Antibiotik
• Sebaiknya kultur
dahulusensitivitas
– Ampicllin
– Amoxicillin
– Augmentin
– Nitrofurantoin
• Rejimen empirik:
– Single dose regimen
good for compliance
– 3 day regimen
– full course 10 hari
• If persists (i.e.+ve culture),
continue Ab daily till delivery
as Nitrofurantoin OD
ISK SIMTOMATIK
PIELONEFRITIS
ISK SIMTOMATIK
PIELONEFRITIS
MANAJEMEN ISK PADA
KEHAMILAN
26. CATHEGORY B : FDA APPROVEDCATHEGORY B : FDA APPROVED
Osteogenesis disturbanceOsteogenesis disturbance
27. SINGLE DOSE VS 3
DAYS VS 10 DAYS
SINGLE DOSE VS 3
DAYS VS 10 DAYS
VS
28. Kita butuh antibiotik yang…
• FAST cepat bekerja (bio-availabilitas)
urin
• FURIOUS Tepat dan Aman
– Cocok untuk pola kuman ISK + resistensi
kuman rendah
– Dosis rendah
– Lama pemakaian singkat
– Efek samping minimal: Ibu dan Janin
• CHEAP Murah
• COMPLIANCE Kepatuhan tinggi
• FAST cepat bekerja (bio-availabilitas)
urin
• FURIOUS Tepat dan Aman
– Cocok untuk pola kuman ISK + resistensi
kuman rendah
– Dosis rendah
– Lama pemakaian singkat
– Efek samping minimal: Ibu dan Janin
• CHEAP Murah
• COMPLIANCE Kepatuhan tinggi