Dokumen ini membahas cacar air, termasuk gejalanya seperti demam dan kemerahan kulit, pencegahannya melalui imunisasi bagi anak dan orang dewasa, serta pengobatannya dengan obat antivirus asiklovir dalam bentuk tablet dan salep selama 7-10 hari.
Cacar air dimulai dengan gejala flu seperti kelelahan dan demam, diikuti oleh ruam merah pada kepala dan tubuh yang berjumlah 50-500 buah, dan akhirnya membentuk krusta.
Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan virus varicella dan menyebabkan demam, bercak berisi cairan di kulit, dan radang tenggorokan. Penyakit ini menular melalui percikan ludah atau benda terkontaminasi. Pencegahan meliputi kebersihan, makanan bergizi, vaksinasi, dan menghindari sumber penularan, sementara perawatannya dengan mengganti pakaian, membersihkan kulit, dan memisahkan penderita.
Cacar air dimulai dengan gejala flu seperti kelelahan dan demam, diikuti oleh ruam merah pada kepala dan tubuh yang berjumlah 50-500 buah, dan akhirnya membentuk krusta.
Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan virus varicella dan menyebabkan demam, bercak berisi cairan di kulit, dan radang tenggorokan. Penyakit ini menular melalui percikan ludah atau benda terkontaminasi. Pencegahan meliputi kebersihan, makanan bergizi, vaksinasi, dan menghindari sumber penularan, sementara perawatannya dengan mengganti pakaian, membersihkan kulit, dan memisahkan penderita.
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan virus varicella-zoster. Gejalanya antara lain demam, bercak merah di kulit yang berisi cairan. Pencegahannya meliputi menjaga daya tahan tubuh, hindari kontak dengan penderita, dan vaksinasi. Pengobatannya berupa obat penurun panas, vitamin, antivirus seperti asiklovir, serta perawatan luka.
Varicella atau cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan virus varicella zoster. Gejalanya berupa demam, lesu, dan munculnya bintik-bintik merah pada kulit yang akan membesar menjadi benjolan berisi cairan. Pengobatannya meliputi isolasi, diet seimbang, antipiretik, antivirus, salep antibiotik, serta vaksinasi.
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus morbilli. Gejalanya berupa demam disertai ruam merah yang menyebar dari wajah ke tubuh. Penularannya terjadi melalui percikan dari hidung dan mulut penderita. Pencegahan melalui vaksinasi anak yang tercakup dalam program imunisasi nasional.
Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini menimbulkan kekhawatiran karena perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian. Pencegahan utama terletak pada pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras tempat penampungan air, menutupnya rapat, dan menyingkirkan barang bekas yang menampung air.
Chickenpox is caused by the varicella-zoster virus. It presents as a mild illness in children characterized by a rash of itchy blisters that usually clears up within 1-2 weeks. While generally mild, chickenpox can cause serious complications in rare cases, especially in infants, adults, and immunocompromised individuals. The virus is highly contagious and spreads through the air via respiratory droplets. Vaccination provides effective protection against chickenpox.
Varicella, also known as chickenpox, is caused by the varicella zoster virus and causes a itchy rash. It is highly contagious and spreads through direct contact or respiratory droplets. Symptoms include a blister-like rash covering the body and fever. While most children are infected by age 15, vaccination programs have reduced occurrence. Control involves isolation of infected individuals until lesions have crusted, quarantine of contacts, and vaccination or immune globulin for susceptible contacts after exposure. Antiviral drugs can also treat or prevent infection in high-risk groups.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa ayat Al-Quran dan bahan-bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan rawatan, seperti air, daun mamu, serta beberapa ayat seperti Al-Fatihah, selawat syifa', dan ayat Al-Hasyr ayat 21-24.
This document contains an index and summary of sections for a project on ways to prevent air pollution. The project contains 5 sections: Section A describes the concepts and search statements used; Section B summarizes 3 sources used - 2 journal articles and 1 book; Section C summarizes 6 online sources from journal articles and reports; Section D summarizes 3 journal articles; Section E lists the references used in APA style. The document provides a thorough overview and organization of the sources and information collected for a project on preventing air pollution.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, mulai dari ciri-ciri, struktur, reproduksi, replikasi, perbedaan antara daur litik dan lisogenik, contoh virus yang merugikan bagi tumbuhan, hewan, dan manusia beserta gejala dan cara penularannya. Tujuan pembelajaran adalah memahami tentang virus.
Lisa Andina's document discusses the classification, nomenclature, physical properties, and reactions of alcohols and phenols. It defines primary, secondary, and tertiary alcohols based on the number of carbons bonded to the -OH group. It also discusses IUPAC nomenclature rules for naming alcohols and diols. Key physical properties described include higher boiling points due to hydrogen bonding and decreasing solubility with larger alkyl groups. Common reactions include reductions, hydrations, and conversions to alkyl halides. Phenols are then contrasted, noting their different acidity and synthesis methods compared to alcohols.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal dalam waktu lama yang dapat menyebabkan gangguan jantung, stroke, dan kematian. Gejalanya meliputi pusing, sakit kepala, dan muka merah. Penderita hipertensi perlu mengontrol tekanan darah, mengurangi garam dan lemak, serta olah raga rutin untuk mencegah komplikasi serius.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan tentang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang mencakup program-program UKS, tujuan UKS, kesehatan mata, hidung, telinga, penyakit-penyakit dasar seperti kecacingan, penyakit kulit, penyakit saluran pernafasan dan penyakit menular lainnya.
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan virus varicella-zoster. Gejalanya antara lain demam, bercak merah di kulit yang berisi cairan. Pencegahannya meliputi menjaga daya tahan tubuh, hindari kontak dengan penderita, dan vaksinasi. Pengobatannya berupa obat penurun panas, vitamin, antivirus seperti asiklovir, serta perawatan luka.
Varicella atau cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan virus varicella zoster. Gejalanya berupa demam, lesu, dan munculnya bintik-bintik merah pada kulit yang akan membesar menjadi benjolan berisi cairan. Pengobatannya meliputi isolasi, diet seimbang, antipiretik, antivirus, salep antibiotik, serta vaksinasi.
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus morbilli. Gejalanya berupa demam disertai ruam merah yang menyebar dari wajah ke tubuh. Penularannya terjadi melalui percikan dari hidung dan mulut penderita. Pencegahan melalui vaksinasi anak yang tercakup dalam program imunisasi nasional.
Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini menimbulkan kekhawatiran karena perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian. Pencegahan utama terletak pada pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras tempat penampungan air, menutupnya rapat, dan menyingkirkan barang bekas yang menampung air.
Chickenpox is caused by the varicella-zoster virus. It presents as a mild illness in children characterized by a rash of itchy blisters that usually clears up within 1-2 weeks. While generally mild, chickenpox can cause serious complications in rare cases, especially in infants, adults, and immunocompromised individuals. The virus is highly contagious and spreads through the air via respiratory droplets. Vaccination provides effective protection against chickenpox.
Varicella, also known as chickenpox, is caused by the varicella zoster virus and causes a itchy rash. It is highly contagious and spreads through direct contact or respiratory droplets. Symptoms include a blister-like rash covering the body and fever. While most children are infected by age 15, vaccination programs have reduced occurrence. Control involves isolation of infected individuals until lesions have crusted, quarantine of contacts, and vaccination or immune globulin for susceptible contacts after exposure. Antiviral drugs can also treat or prevent infection in high-risk groups.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa ayat Al-Quran dan bahan-bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan rawatan, seperti air, daun mamu, serta beberapa ayat seperti Al-Fatihah, selawat syifa', dan ayat Al-Hasyr ayat 21-24.
This document contains an index and summary of sections for a project on ways to prevent air pollution. The project contains 5 sections: Section A describes the concepts and search statements used; Section B summarizes 3 sources used - 2 journal articles and 1 book; Section C summarizes 6 online sources from journal articles and reports; Section D summarizes 3 journal articles; Section E lists the references used in APA style. The document provides a thorough overview and organization of the sources and information collected for a project on preventing air pollution.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, mulai dari ciri-ciri, struktur, reproduksi, replikasi, perbedaan antara daur litik dan lisogenik, contoh virus yang merugikan bagi tumbuhan, hewan, dan manusia beserta gejala dan cara penularannya. Tujuan pembelajaran adalah memahami tentang virus.
Lisa Andina's document discusses the classification, nomenclature, physical properties, and reactions of alcohols and phenols. It defines primary, secondary, and tertiary alcohols based on the number of carbons bonded to the -OH group. It also discusses IUPAC nomenclature rules for naming alcohols and diols. Key physical properties described include higher boiling points due to hydrogen bonding and decreasing solubility with larger alkyl groups. Common reactions include reductions, hydrations, and conversions to alkyl halides. Phenols are then contrasted, noting their different acidity and synthesis methods compared to alcohols.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal dalam waktu lama yang dapat menyebabkan gangguan jantung, stroke, dan kematian. Gejalanya meliputi pusing, sakit kepala, dan muka merah. Penderita hipertensi perlu mengontrol tekanan darah, mengurangi garam dan lemak, serta olah raga rutin untuk mencegah komplikasi serius.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan tentang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang mencakup program-program UKS, tujuan UKS, kesehatan mata, hidung, telinga, penyakit-penyakit dasar seperti kecacingan, penyakit kulit, penyakit saluran pernafasan dan penyakit menular lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang diare, yaitu kondisi buang air besar dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan konsistensi cair. Ada dua jenis diare, akut kurang dari 14 hari dan kronis lebih dari 14 hari. Tatalaksana diare meliputi pemberian cairan oral, probiotik, zink, adsorben, dan obat pembentuk massa serta terapi non-farmasi seperti menjaga kebersihan dan minum cairan
1. Dokumen tersebut membahas penanggulangan penyakit diare, termasuk penyebab, prinsip penatalaksanaan, penilaian derajat dehidrasi, dan rencana terapi untuk diare ringan hingga berat.
2. Jenis diare yang dijelaskan antara lain diare akut, disentri berat, diare persisten, dan diare dengan komplikasi.
3. Upaya pencegahan diare yang disarankan adalah memberikan ASI, meningkatkan gizi,
1. Dokumen ini membahas kebijakan dan pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian cacingan di Kabupaten/Kota melalui pemberian obat pencegahan massal kepada penduduk sasaran dan ibu hamil.
2. Tujuannya adalah menurunkan prevalensi cacingan pada anak dan meningkatkan cakupan program, dengan sasaran usia balita, pra sekolah, dan sekolah dasar.
3. Dokumen ini juga membahas mekanisme kerja obat c
Materi melani OJT tatalaksana Diare sesuai Standar. Kab Kota 2023.pptxIberaniZikir
Dokumen tersebut membahas dampak diare terhadap kualitas hidup anak, terutama pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan. Diare merupakan penyebab utama kematian anak balita di dunia dan berdampak buruk pada pertumbuhan linear, fungsi kognitif, dan kesiapan sekolah. Tatalaksana diare meliputi pemberian oralit, zink, dan antibiotik selektif sesuai tingkat dehidrasinya.
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai beberapa obat, termasuk komposisi, indikasi, kontraindikasi, efek samping, dan dosisnya. Di antaranya adalah obat PANTERA untuk penyakit ulkus dan refluks, AMOXICILLIN untuk infeksi bakteri, dan CENDOXITROL untuk kondisi inflamasi mata.
Dokumen tersebut membahas tentang gastroenteritis, termasuk definisi, epidemiologi, etiologi, gejala klinis, diagnosis, penanganan, pencegahan, dan rehabilitasi. Secara ringkas, gastroenteritis adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan diare dan muntah, yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri serta dapat menyebabkan dehidrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang cirit-birit pada bayi dan anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit yang masuk melalui makanan atau air yang terkontaminasi, dan gejala utamanya adalah diare berulang dalam waktu 24 jam. Rawatannya meliputi cairan rehidrasi oral dan antibiotik dalam kondisi tertentu. Pencegahan melalui kebersihan makanan dan tangan sangat penting untuk menceg
1. Dokumen tersebut membahas tentang diare akut, termasuk penyebab, prinsip penatalaksanaan, penilaian derajat dehidrasi, cara pengobatan di rumah, dan beberapa jenis diare yang membutuhkan perhatian khusus seperti disentri berat dan diare persisten.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. Gejala ...
Demam
Pilek
Cepat lelah
Timbul kemerahan pada kulit
Terbentuknya lesing cairan dengan dinding tipis
Terbentuknya krusta
Hiperpigmentasi
4. Pencegahan
■ IMUNISASI
■ Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Imunisasi ini juga
dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan ataupun
mereka yang belum pernah terkena penyakit ini, karena orang dewasa yang terkena
penyakit ini, biasanya akan lebih parah dan kadang-kadang dapat pingsan. Bagi yang
telah berusia di atas 50 tahun sebaiknya divaksinasi ulang.
5. Pengobatan..
■ Pemberian "Asiklovir“, dengan dosis tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis
orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas)
■ selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di
permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari.
■ Larutan "PK" sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.