DEFENISI
Miliariasis adalah kelainan kulit yang ditandai dengan kemerahan, disertai dengan gelembung kecil berair yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu di dahi, leher, bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung), tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan juga kepala. (lenteraimpian | March 5, 2010).
Miliariasis adalah kelainan kulit akibat retensi keringat, di tandai adanya vesikel milier, berukuran 1-2 mm pada bagian badan yang banyak berkeringat. Pada keadaan yang lebih berat, dapat timbul papul merah atau papul putih. (Sudoyo, 2009).
PATOFISIOLOGI
Akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat, sehingga pengeluaran keringat tertahan yang ditandai dengan adanya vesikel miliar dimuara kelenjar keringat. Kemudian akan timbul radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar diabsorbsi oleh stratum korneum.
Miliariasis sering terjadi pada bayi prematur karena proses diferensiasi sel epidermal dan apendiksnya belum sempurna.
Kasus miliariasis terjadi pada 40-50% bayi balu lahir. Muncul pada usia 2-3 bulan pertama akan menghilang dengan sendirinya 3-4 minggu kemudian. Kadang-kadang kasus ini menetap untuk beberapa lama dan dapat menyebar ke daerah sekitarnya.
ETIOLOGI
Udara panas dan lembab
Infeksi oleh bakteri
Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringat
Aktivitas yang berlebihan
Setelah menderita demam atau panas
Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan di absorbsi oleh stratum korneum. (Lenteraimpian, 2010)
GEJALA KLINIS
Miliaria Rubra
Pada miliaria rubra, sumbatan terjadi pada stratum spinosum. Terlihat papul merah atau papul vesicular ekstrafolikular yang gatal dan pedih pada badan tempat tekanan atau gesekan pakaian. Jenis ini terdapat pada orang yang tidak biasa pada daerah tropic.
Miliaria Kristalina
Pada miliaria kristalina, sumbatan terjadi pada intra subkorneal. Terlihat vesikel berukuran 1-2 mm terutama pada badan setelah banyak berkeringat, misalnya karena hawa panas yang bergerombol tanpa tanda radang pada bagian yang tertutup pakaian. Umumnya tidak memberi keluhan dan sembuh dengan sisik yang halus.
Miliaria Profunda
Miliaria profunda terjadi bila sumbatan terdapat pada dermis bagian atas, biasanya timbul setelah miliaria rubra, ditandai papul putih, keras berukuran 1-3 mm terutama di badan dan ekstremitas.
PENCEGAHAN
Anjurkan anak mandi 2x sehari
Jika anak berkeringat lap dengan dengan handuk basah lalu keringkan dan beri bedak tabur
Jangan memberi anak bedak jika kulitnya sedang berkeringat
Hindari penggunaan pakaian tebal, bahan nilon, atau wol yang tidak menyerap keringat
DEFENISI
Miliariasis adalah kelainan kulit yang ditandai dengan kemerahan, disertai dengan gelembung kecil berair yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu di dahi, leher, bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung), tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan juga kepala. (lenteraimpian | March 5, 2010).
Miliariasis adalah kelainan kulit akibat retensi keringat, di tandai adanya vesikel milier, berukuran 1-2 mm pada bagian badan yang banyak berkeringat. Pada keadaan yang lebih berat, dapat timbul papul merah atau papul putih. (Sudoyo, 2009).
PATOFISIOLOGI
Akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat, sehingga pengeluaran keringat tertahan yang ditandai dengan adanya vesikel miliar dimuara kelenjar keringat. Kemudian akan timbul radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar diabsorbsi oleh stratum korneum.
Miliariasis sering terjadi pada bayi prematur karena proses diferensiasi sel epidermal dan apendiksnya belum sempurna.
Kasus miliariasis terjadi pada 40-50% bayi balu lahir. Muncul pada usia 2-3 bulan pertama akan menghilang dengan sendirinya 3-4 minggu kemudian. Kadang-kadang kasus ini menetap untuk beberapa lama dan dapat menyebar ke daerah sekitarnya.
ETIOLOGI
Udara panas dan lembab
Infeksi oleh bakteri
Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringat
Aktivitas yang berlebihan
Setelah menderita demam atau panas
Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan di absorbsi oleh stratum korneum. (Lenteraimpian, 2010)
GEJALA KLINIS
Miliaria Rubra
Pada miliaria rubra, sumbatan terjadi pada stratum spinosum. Terlihat papul merah atau papul vesicular ekstrafolikular yang gatal dan pedih pada badan tempat tekanan atau gesekan pakaian. Jenis ini terdapat pada orang yang tidak biasa pada daerah tropic.
Miliaria Kristalina
Pada miliaria kristalina, sumbatan terjadi pada intra subkorneal. Terlihat vesikel berukuran 1-2 mm terutama pada badan setelah banyak berkeringat, misalnya karena hawa panas yang bergerombol tanpa tanda radang pada bagian yang tertutup pakaian. Umumnya tidak memberi keluhan dan sembuh dengan sisik yang halus.
Miliaria Profunda
Miliaria profunda terjadi bila sumbatan terdapat pada dermis bagian atas, biasanya timbul setelah miliaria rubra, ditandai papul putih, keras berukuran 1-3 mm terutama di badan dan ekstremitas.
PENCEGAHAN
Anjurkan anak mandi 2x sehari
Jika anak berkeringat lap dengan dengan handuk basah lalu keringkan dan beri bedak tabur
Jangan memberi anak bedak jika kulitnya sedang berkeringat
Hindari penggunaan pakaian tebal, bahan nilon, atau wol yang tidak menyerap keringat
1. PENGERTIAN
Penyakit cacar air (varicela) GEJALA
penyakit pada kulit yang Demam minimal 3 (tiga)
disebabkan oleh virus hari
varicela. Tubuh yang brcak berisi
cairan yang banyak
PENATALAKSANAAN
didapat pada dada dan
punggung
Wajib mandi atau menjaga
Dan disertai radang
kebersihan
tenggorokan nyeri
menelan
PENCEGAHAN
Tingkat daya tubuh
Hindari kontak dari
penderita
2. yang dioleskan tipis di Segera periksakan
permukaan yang terinfeksi penderita cacar air ke
Multi VA
6 kali sehari selama 6 hari. dokter untuk
Obat-obatan
Larutan “PK” sebanyak 1% mendapatkan
yang dilarutkan dalam air pengobatan yang lebih
mandi biasanya juga baik.
digunakan. Mandi secara teratur
pagi dan sore.
Hindari pemakaian
bedak tabur saat
gelembung pecah
PENGOBATAN Hindari menggaruk luka
bekas cacar air yang
Penyakit varicella dapat
telah mengering agar
diberi penggobatan
tidak membekas.
“Asiklovir” berupa tablet
800 mg per hari setiap 4
jam sekali (dosis
orang dewasa, yaitu 12
tahun ke atas) selama 7-10
hari dan salep yang
mengandung asiklovir 5% SATUAN ACARA PENYULUHAN
3. TENTANG
CACAR AIR
OLEH :
RAHYULIANTI
PRODI DIII KEBIDANAN
STIKES PIALA SAKTI
PARIAMAN
2013