Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang proses penjualan Tupperware. Tupperware menjual berbagai peralatan rumah tangga dari plastik melalui agen penjualnya. Proses penjualannya meliputi konsumen memesan produk, pembayaran, pengiriman barang, hingga pengecekan kelengkapan pesanan oleh konsumen. Tupperware juga menetapkan kebijakan produk, harga, distribusi, dan promosi untuk mendukung proses penjualannya

1. Laporan Analisa
Proses Penjualan Tupperware
KELOMPOK 4 :
1. Elsa Kartini Putri S.
2. Helfi Setiani Ningsih
3. Kevin Suganda

3. Topic
• Mendorong Sales Force untuk segera aktif &
produktif mengawali setiap level karir
barunya.

4. About Tupperware
Tupperware adalah nama merek terkenal dari peralatan
rumah tangga yang terbuat dari plastik, termasuk
didalamnya, wadah penyimpanan, wadah penyajian dan
beberapa peralatan dapur yang diperkenalkan untuk
khalayak umum pada tahun 1946.

5. Sejarah
• Nama "Tupperware" berasal dari nama sang penemu,Earl Silas
Tupper, ahli kimia dari Amerika Serikat. Saat ia berusia 31 tahun
mendirikan perusahaan Tupper Plastic Company dan pabrik
pertamanya di Farnumsville,Massachussets, USA inilah produk
plastik dengan merk Tupper Plastic mulai dijual tahun 1946
melalui toko dan katalog.
• Saat ini ada lebih dari 1,9 juta perwakilan Tupperware di 100
negara. Sebuah pesta Tupperware di mulai disalah satu belahan
dunia setiap 2,5 detik. Tupperware mendirikan kios-kios di pusat-
pusat belanja untuk memperkenalkan produk-produk tersebut
kepada para pelanggan. Bahkan ada pula pesta Tupperware secara
online.

6. VISI dan MISI
• VISI
Menjadi Company of Choice dan Brand of
Choice.
• MISI
Merubah hidup lebih banyak orang menjadi
lebih baik lagi.

7. Jenis Layanan Tupperware
• Tupperware tak ragu untuk memberikan garansi
seumur hidup (sesuai pemakaian normal).
• Pemesanan bisa melalui via online atau langsung
ke agen resmi terdekat.
• Pengiriman berkerja sama dengan perusahaan
besar seperti JNE, TIKI, WAHANA, dan EMS
Indonesia.
• Bagi anggota Tupperware mendapat potongan
30% jika melakukan pemesanan.

8. As - Is
Event : konsumen memerlukan
perlengkapan rumah yang tahan
lama.
Costomer : semua pengguna Tupperware
Hasil : konsumen terpenuhi peralatan
perlengkapan dapur.

9. Aktifitas
1. Konsumen melihat katalog Tupperware terbaru
2. Konsumen mengajukan pemesanan
3. Dealer Tupperware mengecek ketersediaan
barang.
4. Konsumen membayar barang yang dipesan.
5. Dealer mentransfer uang ke pusat.
6. Distribusi mempacking barang yang dipesan.
Barang siap dikirim ke alamat cabang
Tupperware

10. 7. Distribusi menelpon jasa pengiriman barang yang
telah bekerja sama dengan Tupperware.
8. Jasa pengiriman barang menjemput barang yang
ingin di kirimkan.
9. Jasa penggiriman mengirimkan barang sesuai
dengan alamat yang dituju.
10. Barang sampai ketempat cabang Tupperware
yang melakukan pemesanan.
11. Dealer Tupperware mengecek kelengkapan
barang yang dipesan
12. Dealer memisahkan barang yang di pesan oleh
konsumen.
13. Dealer menelpon atau mengantarkan langsung
barang ke tempat konsumen

11. Swimline As- Is
DealerDistributorJasapengirimKomsumen
Melihat katalog
Mengajukan
pesanan
Memeriksa
ketersediaan
barang
No
Membayar
pesanan
yes
Mentrasfer uang
ke pusat
mempacking
barang yang
dipesan
Menelepon jasa
pengiriman
Menjemput
barang yang
ingin dikirim
Mengirim barang
ke tempat tujuan
Menerima barang
dan
mengeceknya
Memisahkan
barang sesuai
kebutuhan
konsumen
Memberitahukan
konsumen
tentang
ketersediaan
barang
Menerima barang

12. Struktur Organisasi

13. Sumber Daya
• Yang ada di Pekanbaru

14. • Yang ada di Pusat

15. Kebijakan
1. Kebijakan Produk
Tupperware memproduksi barang-barang yang
berkualitas tinggi dan tahan lama seperti
memproduksi mangkuk,piring,gelas dll.
Tupperware juga tidak segan-segan memberi
garangsi bagi pengguna Tupperware yang
garansinya seumur hidup(sesuai pemakaian
normal)

16. 2. Kebijakan Harga (Price policy)
1. Tupperware memberi kebijakan harga bagi
anggota Tupperware akan mendapatkan
potongan harga 30% dari harga normal.
2. Setiap katalog baru jika melakukan
pemesanan akan mendapatkan potongan
10% sesuai ketentuan berlaku.

17. Beberapa produk beserta harga :

18. 3. Kebijakan Distribusi (Place
policy)
Saat ini ada lebih dari 1,9 juta perwakilan
Tupperware di 100 negara. Khususnya
Tupperware Indonesia sudah memiliki 346
ribu titik Tupperware House, setiap harinya
200 orang melakukan pendaftaran untuk
menjadi anggota Tupperware. Untuk menjadi
anggota Tupperware perusahaan tidak
memunggut biaya(gratis) sesuai dengan misi
awal Tupperware.

19. 4. Kebijakan Promosi(Promotion
policy)
Tupperware melakukan kegiatan promosi,
antara lain:
• Advertising
Tupperware diperkenalkan melalui home party
Tupperware setelah itu baru di promosi melalu
katalog yang di perbaharui setiap bulannya,
maupun pamflet yang disertai jenis dan
keunggulan masing-masing produknya.

20. • Direct dan Interactive Marketing
Tersedianya website memudahkan
konsumen untuk memesan produk
Tupperware atau ingin melihat koleksi
terbaru Tupperware jika konsumen malas
pergi ke tempat House Tupperware. Website
Tupperware www.tupperware.co.id

21. 5. Orang(People)
Tupperware melakukan perekrutan Team
Captain dari setiap anggota yang terdaftar
dengan cara:
1. Calon TC memberitahukan ke Managernya.
2. Diinterview oleh Distributor.
3. Sudah menggikuti NDOP(nilai jual objek
pajak).
4. Melaksanakan 3x Tupperware Party dengan
minimal penjualan per Party Rp 750.000 di 3
minggu yang berbeda.
5. Dealer yang berhasil memenuhi kentuan
tersebut di awal bulan berikutnya akan di
promosikan menjadi Team Captain.

23. 6. Bukti Fisik (Physical evidence)
• Jika Dealer Tupperware melalu website maka
tidak memiliki bentuk fisik.
• Dealer Tupperware bentuk fisiknya adanya House
Tupperware yang biasanya rumah pribadinya
dibuat house Tupperware, katalog Tupperware
yang dapat di lihat oleh konsumen.
• Barang atau produk Tupperware yang di pajang
oleh Dealer Tupperware di House Tupperware.

24. 7. Proses(Process)
Adanya bermacam-macam bentuk barang yang
ditawarkan dan setiap bulannya di perbaharui
oleh Distribusi membuat konsumen lebih
tertarik dalam mengoleksi Tupperware. Hal ini
membuat konsumen merasa puas dengan
produk yang di pesan, apa lagi dengan kualitas
dan harga yang terjangkau.

26. Contoh Dealer Tupperware

27. Tupperware via online

28. Tupperware via katalog

29. Customer service

30. Root Cause Analysis
1. Terjadi miss input atau human error
sehingga barang yang sampai salah atau
tidak sesuai dengan permintaan konsumen.
2. Saat dilakukan pengecekan barang oleh
agen distribusi tutup Tupperware yang
tidak pas atau jumlah barang kurang.

31. Diagram why-why

32. solusi
1. Diperbanyak stok barang sehingga pada saat
konsumen menganti produknya tidak perlu
terlalu lama menunggu.
2. Model yang dikeluarkan harus model yang
menarik supaya tidak kalah saing dengan
produk pesaing lainnya.

33. Swimlane To-be
Swimline To-be
DealerDistributorJasaPengirimKonsumen
Memesan produk
Memeriksa
ketersediaan
barang
Menunjukkan
produk yang
tersedia
Membayar harga
sesuai potongan
Menerima
pembayaran
Memesan produk
baru
Memeriksa
ketersediaan
Mengantarkan
barang ke jasa
pengiriman
Mengirim barang
ke tempat tujuan
Menerima barang
dan memeriksa
kelengkapan
No
Memasarkan
produk
yes

34. Any question..?

35. • Thanks ^.^