Kelompok 6 :
Elsa Kartini P Sembiring
Irgha Utami Bamer
Kevin Suganda
Yohana Pratiwi
Extreme Programming (berikutnya akan
disingkat sebagai XP) adalah sebuah pendekatan
atau model pengembangan perangkat lunak
yang mencoba menyederhanakan berbagai
tahapan dalam proses pengembangan tersebut
sehingga menjadi lebih adaptif dan fleksibel. XP
bukan hanya berfokus pada coding tetapi
meliputi seluruh area pengembangan perangkat
lunak.
XP mengambil pendekatan ‘ekstrim’ dalam
iterative development.
• Whole Team
• Planning game
Release Planning
•
Iteration Planning
• Small Release
• Simple Design
• Pair Programming
• Test-Driven Development
• Continuous Integration
• Collective Code Ownership
.
• Coding Standard
• Metaphor
• Sustainable Pace
Keunggulan : Kerugian :
1. User harus memahami konteks bisnis yang akan dikembangkan sistemnya, sehingga
developer dapat menangkap sistem secara aplikatif dan dapat mengusulkan teknologi
apa yang dapat dikembangkan dalam sistem barunya.
2. Akan lebih efektif apabila developer pernah menangani proyek pengembangan sistem
yang sejenis sehingga dapat memberikan usulan model sistem baru, di samping alasan
bahwa developer telah memiliki template aplikasi sistem tersebut untuk dijadikan prototype
sistem baru. Hal ini akan berimplikasi kepada kemudahan dalam konstruksi sistem karena
dikembangkan berdasarkan template yang sudah ada.
3. Extreme programming menuntut komunikasi antar developer dan user secara intensif dan
komunikasi internal antar developer secara komprehensif, sehingga akan lebih representatif
apabila tahap pengembangan sistem dilakukan di lokal yang mendukung proses komunikasi
tersebut.
Extreme programming

Extreme programming

  • 1.
    Kelompok 6 : ElsaKartini P Sembiring Irgha Utami Bamer Kevin Suganda Yohana Pratiwi
  • 2.
    Extreme Programming (berikutnyaakan disingkat sebagai XP) adalah sebuah pendekatan atau model pengembangan perangkat lunak yang mencoba menyederhanakan berbagai tahapan dalam proses pengembangan tersebut sehingga menjadi lebih adaptif dan fleksibel. XP bukan hanya berfokus pada coding tetapi meliputi seluruh area pengembangan perangkat lunak. XP mengambil pendekatan ‘ekstrim’ dalam iterative development.
  • 3.
    • Whole Team •Planning game Release Planning • Iteration Planning • Small Release • Simple Design • Pair Programming • Test-Driven Development • Continuous Integration • Collective Code Ownership . • Coding Standard • Metaphor • Sustainable Pace
  • 4.
  • 5.
    1. User harusmemahami konteks bisnis yang akan dikembangkan sistemnya, sehingga developer dapat menangkap sistem secara aplikatif dan dapat mengusulkan teknologi apa yang dapat dikembangkan dalam sistem barunya. 2. Akan lebih efektif apabila developer pernah menangani proyek pengembangan sistem yang sejenis sehingga dapat memberikan usulan model sistem baru, di samping alasan bahwa developer telah memiliki template aplikasi sistem tersebut untuk dijadikan prototype sistem baru. Hal ini akan berimplikasi kepada kemudahan dalam konstruksi sistem karena dikembangkan berdasarkan template yang sudah ada. 3. Extreme programming menuntut komunikasi antar developer dan user secara intensif dan komunikasi internal antar developer secara komprehensif, sehingga akan lebih representatif apabila tahap pengembangan sistem dilakukan di lokal yang mendukung proses komunikasi tersebut.