SlideShare a Scribd company logo
Kewirausahaan
Syafril Djaelani, SE
PENDIRIAN USAHA DAN PENGEMBANGAN USAHA
Orientasi pasar: yaitu memproduksi barang yang dibutuhkan
masyarakat. Keputusan berdasar orientasi produk sudah tidak
relevan lagi
Tujuan: BISNIS TUMBUH DAN BERKELANJUTAN
RENCANA BISNIS
1. What: Produk apa yang akan dibuat
2. Why: Mengapa produk itu dibuat
3. How: Bagaimana membuat produk
4. Who: Siapa pasarnya/pembelinya
5. When: Kapan produk itu harus dibuat
6. Where: dimana produk akan dibuat atau dimana
bisnis akan dilakukan?
Pengertian Business Plan
Ada beberapa pengertian tentang business plan
 Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan
keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
 Business Plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana
perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha(business
opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan,menjelaskan
keunggulan bersaing(competitive advantage) uasaha, serta menjelaskan berbagai
langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi
suatu bentuk usaha yang nyata.
 Business Plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik
dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
Jadi Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal
mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun isinya sering
merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran,permodalan,operasional
dan sumber daya manusia.
Business Plan dan Usaha Kecil
Inovatif
Selain diperlukan oleh perusahaan berskala besar, business plan juga sangat dibutuhkan
oleh perusahaan yang tergolong kedalam kelompok usaha kecil(small business
enterprise)
Definisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Definisi menurut UNdang Undang UMKM Tahun 2008:
Usaha Mikro:
1. Kekayaan Bersih maksimal Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha
2. Penjualan bersih tahunan maksimal Rp 300 juta (maksimal 25 juta per bulan)
Usaha Kecil:
1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha
2. Penjualan bersih tahunan Mulai dari Rp 300 juta sampai dengan Rp 2,5 M
Usaha Menengah
1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai dengan Rp 10 M tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha
2. Penjualan bersih tahunan Mulai dari Rp 300 juta sampai dengan Rp 50 M
Usaha kecil yang inovatif
penerapan inovasi dalam suatu usaha akan
memperbesar peluang usaha tersebut untuk meraih
keunggulan bersaing (competitive advantage),baik
keunggulan bersaing yang berasal dari adanya
diferensiasi( differentiation) maupun keunggulan
yang berasal dari kepemimpinan biaya(cost
leadership) Inovasi merupakan "the ability to apply
creative solutions to those problems and opportunities
to enhance or to enrich people's live( kemampuan
untuk menerapkan solusi kreatif terhadap berbagai
masalah dan peluang usaha untuk meningkatkan atau
memperkaya kehidupan manusia).
• Bagi usaha baru kegiatan manajemen strategis dimulai dari -
pengembangan ide usaha dimana ide usaha ini sebagian besar
berasal dari pengusaha yang seringkali merangkap sebagai
pemilik perusahaan.
• Bagi usaha baru setelah dilakukan analisis situasional untuk
membantu mengembangkan konsep bisnis (business
concept),maka konsep usaha tersebut harus diuji kelayakannya
melalui studi kelayakan(feasibility sdudy). Perusahaan hanya
akan mengembangkan business plan untuk konsep usaha yang
dinyatakan layak,sedangkan bagi usaha yang sudah berjalan
tahap studi kelayakan telah dilewati sehingga tidak dinyatakan
secara eksplisit.
• Meskipun demikian setiap keputusan strategis yang akan
melibatkan penggunaan sumber daya organisasi perusahaan
dalam jumlah besar harus melewati tahapan studi kelayakan.
Usaha baru sebagian berbentuk usaha kecil,membutuhkan
rencana bisnis untuk menterjemahkan gagasan dan konsep
usaha menjadi suatu usaha yang real,sehingga penyusunan
business plan dinyatakansecara eksplisit dalam model
manajemen strategi untuk usaha baru.
Tepat sasaran
Tahap-Tahap Penyusunan Business
Plan
1. Tahap Ide usaha
 Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di
dalam benak pikiran manusia. Ide laksana sebuah bola
salju semakin lama ide tersebut bergulir di dalam benak
pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh
membesar dan memberikan motivasi yang lebih kuat
bagi pengusaha,untuk meneliti dan mewujudkan ide
tersebut.
 Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas
pengusaha. Kreativitas adalah "thingking the new things"
sedangkan inovasi adalah aktivitas "doing the new
things".Dengan demikian inovasi akan lahir dari
pemikiran kreatif.
2. Tahap Perumusan Konsep Usaha
 Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan
maka ide usaha yang muncul di benak pengusaha
harus dirumuskan menjadi konsep usaha.
Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke
dalam dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya
pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah
makan,maka di aharus menjabrkan ide rumah makan
tersebut ke dalam konsep usaha yang jelas dengan
menguraikan ide usaha tersebut menjadi dimensi-
dimensi usaha yang lebih detail.Misalnya apakah
rumah yang akan dibuka merupakah rumah makan
yang menjual masakan khas Jawa, Padang dll.
3. Tahap Study Kelayakan Usaha/ Feasibility Study
 Tahap selanjutnya setelah konsep usaha mana yang akan dijalankan menjadi suatu
usaha,maka konsep usaha yang akan dijalankan tersebut terlebih dahulu harus dinilai
kelayakan usahanya.
 Berbagai faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan
usaha dari suatu rencana usaha baru yang mencakup aspek-aspek :
a.Kelayakan Pasar dan pemasaran
- Potensi pasar,market share.
-Produk, Harga,distribusi,promosi
- Segmenting,Targeting,Positioning(STP)
b. Kelayakan Operasional/ teknis
- Pasokan bahan
- Proses produksi
- Mesin dan peralatan
- Kebutuhan tenaga skill /unskill
c.Kelayakan manajemen clan organisasi
- Design organisasi
- Kebutuhan staf
d.Kelayakan Keuangan
- Kebutuhan modal dan sumber pendanaan
- Proyeksi arus kas, laba rugi
- Analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV,IRR,PI,PP,dil
- Posisi dalam persaingan
- Ancaman pendatang baru,pemasok dll
Action
4. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis
 Informasi yang dikumpulkan oleh pengusaha pada tahap study kelayakan
merupakan bahan yang sangat berharga bagi proses penyusunan business plan.
Perbedaan mendasar antara kegiatan study kelayakan usaha dengan
penyusunan business plan adalah terletak pada aspek manajemen strategis.
 Dalam studi kelayakan usaha analisis lebih diarahkan pada melihat layak
tidaknya usaha . Dalam menyusun business plan pimpinan puncak perusahaan
sebagai ahli strategi akan meletakkan usaha baru yang akan dijalankan tersebut
di dalam susunan portofolio usaha yang disesuaikan dengan visi,misi dan tujuan
yang ingin dicapai.perusahaan dalam jangka panjang.
 Pada figure 2; komponen-komponen rencana bisnis yang harus dibuat oleh
perusahaan/pengusaha antara lain meliputi :
a.Pengembangan Visi,misi,tujuan dan strategi dari usaha baru tersebut.
b.Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan
penetapan direksi perusahaan,para manajer utama perusahaan.
c.Mengembangkan lingkungan internal yang mencakup pengembangan struktur
organisasi,pengembangan budaya perusahaan,dan sumber daya utama organ
isasi/resources.
d.Mengembangkan proyeksi kinerja perusahaan yang mencakup antara lain
perhitungan titik impas(BEP),perkiraan penjualan,harga pokok produksi clan
penjualan,mengembangkan
d. bebagai laporan keuangan seperti LabalRugi,neraca,arus kas,menetapkan
perkiraan pengembalian investasi(payback period).
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DI DALAM
MENYAJIKAN BUSINESS PLAN
 Usahakan agar rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap
artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik
dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan
keputusan.
 Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karepa investor dan kreditor
akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari
pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka.
 Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaa,alamat,nomor
telpon, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan.
 Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive
summary) yang memuat penjelasan mengenai keadaan usaha.
 Penyusunan Rencana bisnis harus diorganisasikan secara baik.
 Rencana bisnis yang baik akan mencantumkan risiko utama(critical risk) dari
bisnis yang akan dijalankan. Pencantuman risiko bisnis akan meningkatkan
kewaspadaan dari pengusaha dan investor untuk menyiasati cara
meminimalisir risiko bisnis tersebut.
Format Business PlanI. Pendahuluan
- Nama dan alamat perusahaan - Nama dan alamat pemilik
- Nama dan alamt penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu - Informasi tentang bisnis
yang dilakukan
II. Rangkuman eksekutif,tidak lebih dari tiga halaman yang menjelaskan secara komplit isi business
plan
III. Visi dan Misi
-Visi wirausahawan terhadap perusahaan -Bergerak dibidang apa perusahaan ini -Nilai-nilai dan
prinsip apa yang dianut perusahaan
-Apa yang membuat perusahaan anda unik.Apa sumber keunggulan kompetitifnya.
IV.Analisi Industri
-Perspektif masa depan industry -Analisis persaingan
-Segmentasi pasar yang dimasuki -Ramalan-ramalan tentang Produk yang dihasilkan
V. Deskripsi Usaha
-Produk yang dihasilkan
-Jasa pelayanan
-Ruang lingkup bisnis
-Personalia dan perlengkapan kantor
- Latar belakang identitas pengusaha
VI. Rencana prod uksi/operasional
- Pemilihan lokasi (plant location)
-Rencana Tata letak (layout) termasuk IMB,Amdal dll.
-Proses produksi
-Keadaan gedung dan perlengkapannya
- Keadaan mesin dan perlengkapannya
- Sumber-sumber bahan baku
VII. Rencana Pemasaran
-Segmentasi pasar, target pasar dan posisioning
-Penetapan harga
-Pelaksanaan distribusi
-Promosi yang akan dilakukan
-Pengembangan produk
VIII. Perencanaan Organisasi
-Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi
-Informasi tentang partner
-Uraian tentang kekuasaan
-Latar belakang anggota tim manajemen
-Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi
IX.Resiko
-Evaluasi tentang kelemahan bisnis
-Gambaran teknologi
X.Perencanaan Keuangan
-Sumber Dan penggunaan modal
-Laporan Keuangan ( proyeksi L/R.Cash Flow,Neraca)
-Analisis titik impas
- Rasio keuangan untuk mengetahui kinerja
XI. Apendix
-Surat-surat.
-Data penelitian pasar.
-Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya.
-Daftar harga dari pemasok barang.
Pantang menyerah

More Related Content

What's hot

Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanHeffrizza Ahmad
 
(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis
Noor Adn
 
Motivasi Kewirausahaan
Motivasi KewirausahaanMotivasi Kewirausahaan
Motivasi Kewirausahaan
Yatsuhana Khas
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Bunda Ninik
 
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
Ichsan Mujahid
 
Materi Bisnis Plan
Materi  Bisnis PlanMateri  Bisnis Plan
Materi Bisnis Plan
Eko Mardianto
 
MOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAMOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHA
Ayah Abeeb
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
parulian
 
etika-bisnis-dalam-kewirausahaan.ppt
etika-bisnis-dalam-kewirausahaan.pptetika-bisnis-dalam-kewirausahaan.ppt
etika-bisnis-dalam-kewirausahaan.ppt
RicoPahalaSihombing
 
Segmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning MarketingSegmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning Marketing
Mochamad Sirodjudin
 
Ide dan peluang usaha
Ide dan peluang usahaIde dan peluang usaha
Ide dan peluang usahaAgung Pambudi
 
Pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan
Pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaanPengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan
Pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan
UFDK
 
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Togar Simatupang
 
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
Lab Mobile Filkom UB
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
Maulana Syarif Hidayatullah
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilFariz Ghazzan
 
Membangun Jiwa Entrepreneurship
Membangun Jiwa EntrepreneurshipMembangun Jiwa Entrepreneurship
Membangun Jiwa EntrepreneurshipPramadhya Bachtiar
 
Faktor pemicu, penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausaha
Faktor pemicu, penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausahaFaktor pemicu, penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausaha
Faktor pemicu, penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausaha
UFDK
 
Menciptakan dan memulai usaha baru
Menciptakan dan memulai usaha baruMenciptakan dan memulai usaha baru
Menciptakan dan memulai usaha baru
Tika Nafisah
 

What's hot (20)

Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
 
(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis
 
Motivasi Kewirausahaan
Motivasi KewirausahaanMotivasi Kewirausahaan
Motivasi Kewirausahaan
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usaha
 
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
 
Materi Bisnis Plan
Materi  Bisnis PlanMateri  Bisnis Plan
Materi Bisnis Plan
 
MOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAMOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHA
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
 
etika-bisnis-dalam-kewirausahaan.ppt
etika-bisnis-dalam-kewirausahaan.pptetika-bisnis-dalam-kewirausahaan.ppt
etika-bisnis-dalam-kewirausahaan.ppt
 
Presentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaanPresentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaan
 
Segmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning MarketingSegmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning Marketing
 
Ide dan peluang usaha
Ide dan peluang usahaIde dan peluang usaha
Ide dan peluang usaha
 
Pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan
Pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaanPengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan
Pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan
 
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
 
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
05 - Membangun Startup Business (Herman Tolle)
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha Kecil
 
Membangun Jiwa Entrepreneurship
Membangun Jiwa EntrepreneurshipMembangun Jiwa Entrepreneurship
Membangun Jiwa Entrepreneurship
 
Faktor pemicu, penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausaha
Faktor pemicu, penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausahaFaktor pemicu, penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausaha
Faktor pemicu, penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausaha
 
Menciptakan dan memulai usaha baru
Menciptakan dan memulai usaha baruMenciptakan dan memulai usaha baru
Menciptakan dan memulai usaha baru
 

Similar to Business plan-5-perencanaan-bisnis

perencanaan usaha Kewirausahaan dikalangan anak muda.pptx
perencanaan usaha Kewirausahaan dikalangan anak muda.pptxperencanaan usaha Kewirausahaan dikalangan anak muda.pptx
perencanaan usaha Kewirausahaan dikalangan anak muda.pptx
GaulLemburTamada
 
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdfMateri Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
dhikmatlm
 
Bab
BabBab
Bab
rey1818
 
BUSINESS PLAN materi semester tiga .pptx
BUSINESS PLAN materi semester tiga .pptxBUSINESS PLAN materi semester tiga .pptx
BUSINESS PLAN materi semester tiga .pptx
Ikii9
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
Iyan Sudrajat
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
Iyan Sudrajat
 
93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan
Operator Warnet Vast Raha
 
93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan
Warnet Raha
 
02 Business Plan untuk UKM_final.pdf
02 Business Plan untuk UKM_final.pdf02 Business Plan untuk UKM_final.pdf
02 Business Plan untuk UKM_final.pdf
DwiFebriani13
 
Rancangan perniagaan
Rancangan perniagaanRancangan perniagaan
Rancangan perniagaan
Syahremie Teja
 
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
Pb6 merencanakan  bisnis.pptPb6 merencanakan  bisnis.ppt
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
Deby Andriana
 
PENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNISPENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNIS
Mandiri Sekuritas
 
Chapter 4 perencanaan bisnis
Chapter 4   perencanaan bisnisChapter 4   perencanaan bisnis
Chapter 4 perencanaan bisnis
tellstptrisakti
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Plan
Seri Kewirausahaan Belajar Business PlanSeri Kewirausahaan Belajar Business Plan
Seri Kewirausahaan Belajar Business Plan
Indra Irwansyah
 
Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2
Indra Abdam Muwakhid
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
AnnisaRahayuu
 
SLIDE PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN -2021.ppt
SLIDE PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN -2021.pptSLIDE PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN -2021.ppt
SLIDE PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN -2021.ppt
EffiyaldiYaldi
 
Makalah kwu
Makalah kwuMakalah kwu
Makalah kwu
Agoeng R Aiueo
 

Similar to Business plan-5-perencanaan-bisnis (20)

perencanaan usaha Kewirausahaan dikalangan anak muda.pptx
perencanaan usaha Kewirausahaan dikalangan anak muda.pptxperencanaan usaha Kewirausahaan dikalangan anak muda.pptx
perencanaan usaha Kewirausahaan dikalangan anak muda.pptx
 
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdfMateri Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
Materi Kuliah Kewirausahaan #4 ss.pdf
 
Bab
BabBab
Bab
 
BUSINESS PLAN materi semester tiga .pptx
BUSINESS PLAN materi semester tiga .pptxBUSINESS PLAN materi semester tiga .pptx
BUSINESS PLAN materi semester tiga .pptx
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
 
Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2Menyusun proposal usaha tm2
Menyusun proposal usaha tm2
 
93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan
 
93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan
 
02 Business Plan untuk UKM_final.pdf
02 Business Plan untuk UKM_final.pdf02 Business Plan untuk UKM_final.pdf
02 Business Plan untuk UKM_final.pdf
 
Rancangan perniagaan
Rancangan perniagaanRancangan perniagaan
Rancangan perniagaan
 
Bisnis Plan.pptx
Bisnis Plan.pptxBisnis Plan.pptx
Bisnis Plan.pptx
 
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
Pb6 merencanakan  bisnis.pptPb6 merencanakan  bisnis.ppt
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
 
PENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNISPENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNIS
 
Chapter 4 perencanaan bisnis
Chapter 4   perencanaan bisnisChapter 4   perencanaan bisnis
Chapter 4 perencanaan bisnis
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Plan
Seri Kewirausahaan Belajar Business PlanSeri Kewirausahaan Belajar Business Plan
Seri Kewirausahaan Belajar Business Plan
 
Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
 
SLIDE PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN -2021.ppt
SLIDE PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN -2021.pptSLIDE PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN -2021.ppt
SLIDE PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN -2021.ppt
 
Makalah kwu
Makalah kwuMakalah kwu
Makalah kwu
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM (20)

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 

Recently uploaded

DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 

Recently uploaded (17)

DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 

Business plan-5-perencanaan-bisnis

  • 2. PENDIRIAN USAHA DAN PENGEMBANGAN USAHA Orientasi pasar: yaitu memproduksi barang yang dibutuhkan masyarakat. Keputusan berdasar orientasi produk sudah tidak relevan lagi Tujuan: BISNIS TUMBUH DAN BERKELANJUTAN
  • 3. RENCANA BISNIS 1. What: Produk apa yang akan dibuat 2. Why: Mengapa produk itu dibuat 3. How: Bagaimana membuat produk 4. Who: Siapa pasarnya/pembelinya 5. When: Kapan produk itu harus dibuat 6. Where: dimana produk akan dibuat atau dimana bisnis akan dilakukan?
  • 4. Pengertian Business Plan Ada beberapa pengertian tentang business plan  Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.  Business Plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha(business opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan,menjelaskan keunggulan bersaing(competitive advantage) uasaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata.  Business Plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial. Jadi Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran,permodalan,operasional dan sumber daya manusia.
  • 5. Business Plan dan Usaha Kecil Inovatif Selain diperlukan oleh perusahaan berskala besar, business plan juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang tergolong kedalam kelompok usaha kecil(small business enterprise) Definisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Definisi menurut UNdang Undang UMKM Tahun 2008: Usaha Mikro: 1. Kekayaan Bersih maksimal Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Penjualan bersih tahunan maksimal Rp 300 juta (maksimal 25 juta per bulan) Usaha Kecil: 1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Penjualan bersih tahunan Mulai dari Rp 300 juta sampai dengan Rp 2,5 M Usaha Menengah 1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai dengan Rp 10 M tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Penjualan bersih tahunan Mulai dari Rp 300 juta sampai dengan Rp 50 M
  • 6. Usaha kecil yang inovatif penerapan inovasi dalam suatu usaha akan memperbesar peluang usaha tersebut untuk meraih keunggulan bersaing (competitive advantage),baik keunggulan bersaing yang berasal dari adanya diferensiasi( differentiation) maupun keunggulan yang berasal dari kepemimpinan biaya(cost leadership) Inovasi merupakan "the ability to apply creative solutions to those problems and opportunities to enhance or to enrich people's live( kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap berbagai masalah dan peluang usaha untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan manusia).
  • 7.
  • 8. • Bagi usaha baru kegiatan manajemen strategis dimulai dari - pengembangan ide usaha dimana ide usaha ini sebagian besar berasal dari pengusaha yang seringkali merangkap sebagai pemilik perusahaan. • Bagi usaha baru setelah dilakukan analisis situasional untuk membantu mengembangkan konsep bisnis (business concept),maka konsep usaha tersebut harus diuji kelayakannya melalui studi kelayakan(feasibility sdudy). Perusahaan hanya akan mengembangkan business plan untuk konsep usaha yang dinyatakan layak,sedangkan bagi usaha yang sudah berjalan tahap studi kelayakan telah dilewati sehingga tidak dinyatakan secara eksplisit. • Meskipun demikian setiap keputusan strategis yang akan melibatkan penggunaan sumber daya organisasi perusahaan dalam jumlah besar harus melewati tahapan studi kelayakan. Usaha baru sebagian berbentuk usaha kecil,membutuhkan rencana bisnis untuk menterjemahkan gagasan dan konsep usaha menjadi suatu usaha yang real,sehingga penyusunan business plan dinyatakansecara eksplisit dalam model manajemen strategi untuk usaha baru.
  • 10. Tahap-Tahap Penyusunan Business Plan 1. Tahap Ide usaha  Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam benak pikiran manusia. Ide laksana sebuah bola salju semakin lama ide tersebut bergulir di dalam benak pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar dan memberikan motivasi yang lebih kuat bagi pengusaha,untuk meneliti dan mewujudkan ide tersebut.  Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas pengusaha. Kreativitas adalah "thingking the new things" sedangkan inovasi adalah aktivitas "doing the new things".Dengan demikian inovasi akan lahir dari pemikiran kreatif.
  • 11. 2. Tahap Perumusan Konsep Usaha  Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan maka ide usaha yang muncul di benak pengusaha harus dirumuskan menjadi konsep usaha. Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah makan,maka di aharus menjabrkan ide rumah makan tersebut ke dalam konsep usaha yang jelas dengan menguraikan ide usaha tersebut menjadi dimensi- dimensi usaha yang lebih detail.Misalnya apakah rumah yang akan dibuka merupakah rumah makan yang menjual masakan khas Jawa, Padang dll.
  • 12. 3. Tahap Study Kelayakan Usaha/ Feasibility Study  Tahap selanjutnya setelah konsep usaha mana yang akan dijalankan menjadi suatu usaha,maka konsep usaha yang akan dijalankan tersebut terlebih dahulu harus dinilai kelayakan usahanya.  Berbagai faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan usaha dari suatu rencana usaha baru yang mencakup aspek-aspek : a.Kelayakan Pasar dan pemasaran - Potensi pasar,market share. -Produk, Harga,distribusi,promosi - Segmenting,Targeting,Positioning(STP) b. Kelayakan Operasional/ teknis - Pasokan bahan - Proses produksi - Mesin dan peralatan - Kebutuhan tenaga skill /unskill c.Kelayakan manajemen clan organisasi - Design organisasi - Kebutuhan staf d.Kelayakan Keuangan - Kebutuhan modal dan sumber pendanaan - Proyeksi arus kas, laba rugi - Analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV,IRR,PI,PP,dil - Posisi dalam persaingan - Ancaman pendatang baru,pemasok dll
  • 14. 4. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis  Informasi yang dikumpulkan oleh pengusaha pada tahap study kelayakan merupakan bahan yang sangat berharga bagi proses penyusunan business plan. Perbedaan mendasar antara kegiatan study kelayakan usaha dengan penyusunan business plan adalah terletak pada aspek manajemen strategis.  Dalam studi kelayakan usaha analisis lebih diarahkan pada melihat layak tidaknya usaha . Dalam menyusun business plan pimpinan puncak perusahaan sebagai ahli strategi akan meletakkan usaha baru yang akan dijalankan tersebut di dalam susunan portofolio usaha yang disesuaikan dengan visi,misi dan tujuan yang ingin dicapai.perusahaan dalam jangka panjang.  Pada figure 2; komponen-komponen rencana bisnis yang harus dibuat oleh perusahaan/pengusaha antara lain meliputi : a.Pengembangan Visi,misi,tujuan dan strategi dari usaha baru tersebut. b.Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan penetapan direksi perusahaan,para manajer utama perusahaan. c.Mengembangkan lingkungan internal yang mencakup pengembangan struktur organisasi,pengembangan budaya perusahaan,dan sumber daya utama organ isasi/resources. d.Mengembangkan proyeksi kinerja perusahaan yang mencakup antara lain perhitungan titik impas(BEP),perkiraan penjualan,harga pokok produksi clan penjualan,mengembangkan d. bebagai laporan keuangan seperti LabalRugi,neraca,arus kas,menetapkan perkiraan pengembalian investasi(payback period).
  • 15. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DI DALAM MENYAJIKAN BUSINESS PLAN  Usahakan agar rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan.  Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karepa investor dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka.  Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaa,alamat,nomor telpon, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan.  Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive summary) yang memuat penjelasan mengenai keadaan usaha.  Penyusunan Rencana bisnis harus diorganisasikan secara baik.  Rencana bisnis yang baik akan mencantumkan risiko utama(critical risk) dari bisnis yang akan dijalankan. Pencantuman risiko bisnis akan meningkatkan kewaspadaan dari pengusaha dan investor untuk menyiasati cara meminimalisir risiko bisnis tersebut.
  • 16. Format Business PlanI. Pendahuluan - Nama dan alamat perusahaan - Nama dan alamat pemilik - Nama dan alamt penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu - Informasi tentang bisnis yang dilakukan II. Rangkuman eksekutif,tidak lebih dari tiga halaman yang menjelaskan secara komplit isi business plan III. Visi dan Misi -Visi wirausahawan terhadap perusahaan -Bergerak dibidang apa perusahaan ini -Nilai-nilai dan prinsip apa yang dianut perusahaan -Apa yang membuat perusahaan anda unik.Apa sumber keunggulan kompetitifnya. IV.Analisi Industri -Perspektif masa depan industry -Analisis persaingan -Segmentasi pasar yang dimasuki -Ramalan-ramalan tentang Produk yang dihasilkan V. Deskripsi Usaha -Produk yang dihasilkan -Jasa pelayanan -Ruang lingkup bisnis -Personalia dan perlengkapan kantor - Latar belakang identitas pengusaha VI. Rencana prod uksi/operasional - Pemilihan lokasi (plant location) -Rencana Tata letak (layout) termasuk IMB,Amdal dll. -Proses produksi -Keadaan gedung dan perlengkapannya - Keadaan mesin dan perlengkapannya - Sumber-sumber bahan baku
  • 17. VII. Rencana Pemasaran -Segmentasi pasar, target pasar dan posisioning -Penetapan harga -Pelaksanaan distribusi -Promosi yang akan dilakukan -Pengembangan produk VIII. Perencanaan Organisasi -Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi -Informasi tentang partner -Uraian tentang kekuasaan -Latar belakang anggota tim manajemen -Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi IX.Resiko -Evaluasi tentang kelemahan bisnis -Gambaran teknologi X.Perencanaan Keuangan -Sumber Dan penggunaan modal -Laporan Keuangan ( proyeksi L/R.Cash Flow,Neraca) -Analisis titik impas - Rasio keuangan untuk mengetahui kinerja XI. Apendix -Surat-surat. -Data penelitian pasar. -Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya. -Daftar harga dari pemasok barang.